Anda di halaman 1dari 3

24

BAB III
METODE STUDI KASUS

A. Jenis Studi Kasus

Jenis studi kasus yang digunakan dalam kasus ini adalah deskriptif yaitu, dengan
melakukan pengkajian focus pada satu unit kasus secara intensif sehingga mampu
mendeskripsikan kondisi kasus yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu dan perilaku yang diamati. Studi
kasus ini adalah asuhan keperawatan pada pasien Post op Appendiktomi dengan
penerapan teknik relaksasi genggam jari di ruang vip D RSUD H. Hanafie Muara
Bungo

B. Subyek Studi Kasus


Pada studi kasus ini subyek yang diambil adalah 1 orang pasien dengan post
appendiktomi yang dirawat di ruang VIP.D RSUD H. Hanafie Muara Bungo.

C. Fokus Studi Kasus


Fokus studi dalam studi kasus ini adalah asuhan keperawatan pada pasien Post op
Appendiktomi dengan penerapan teknik relaksasi genggam jari di ruang vip D
RSUD H. Hanafie Muara Bungo

D. Definisi Operasional Fokus Studi


Batasan istilah atau definisi operasional pada studi kasus ini adalah sebagai
berikut:
1. Asuhan Keperawatan : Asuhan keperawatan yaitu suatu tindakan keperawatan
yang dilakukan kepada pasien dimulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, hingga dokumentasi asuhan keperawatan tersebut.
2. Realaksasi Genggam Jari : Menggenggam jari sambil menarik nafas dalam-
dalam selama 1 menit.
3. Nyeri : Rasa sakit yang dirasakan pasien pada daerah luka bekas operasi

E. Instrumen Studi Kasus


Instrumen yang digunakan pada studi kasus ini yaitu format pengkajian asuhan
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan
evaluasi Serta alat untuk relaksasi genggam jari
25

F. Metode Pengumpulan Data


Dalam studi kasus ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara mewawancarai
langsung responden yang diteliti, metode ini memberikan hasil secara langsung
(Hidayat, 2008). Pada studi kasus ini sumber data diperoleh dari hasil
wawancara terhadap pasien, keluarga pasien dan perawat lainnya.
2. Observasi dan pemeriksaan fisik
Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan secara langsung kepada responden penelitian untuk mencari
perubahan atau hal-hal yang akan diteliti (Hidayat, 2008). Pada studi kasus ini
observasi dan pemeriksaan fisik menggunakan pendekatan IPPA (inspeksi,
palpasi, perkusi, auskultasi) pada semua sistem tubuh klien.
3. Studi dokumentasi dan angket
Pada studi dokumentasi dan angket, pengumpulan data diperoleh dengan
melihat atau menganalisis dokumen-dokumen hasil dari pemeriksaan
diagnostik dan data lain yang relevan.

G. Lokasi dan Waktu Studi Kasus


Studi kasus ini adalah studi kasus individu (di rumah sakit) yang dilakukan di
ruang Vip.D RSUD H. Hanafie Muara Bungo dan akan dilakukan pada bulan Mei
2017 dengan lama waktu selama 3 hari sejak pasien pertama kali dilakukan
pengkajian.

H. Penyajian Data
Data disajikan secara tekstular narasi yang terdiri dari data focus, diagnose
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi
keperawatan.

I. Etika Studi Kasus


Pada studi kasus ini dicantumkan etika yang menjadi dasar penyusunan studi
kasus yang terdiri dari :
26

1. Informed consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden
penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut
diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya agar subyek mengerti
maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subyek
bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien

2. Anonimity
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan
dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau tidak
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan

3. Confidentiality
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh peneliti
dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai