BAB III
METODE STUDI KASUS
Jenis studi kasus yang digunakan dalam kasus ini adalah deskriptif yaitu, dengan
melakukan pengkajian focus pada satu unit kasus secara intensif sehingga mampu
mendeskripsikan kondisi kasus yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang-orang tertentu dan perilaku yang diamati. Studi
kasus ini adalah asuhan keperawatan pada pasien Post op Appendiktomi dengan
penerapan teknik relaksasi genggam jari di ruang vip D RSUD H. Hanafie Muara
Bungo
H. Penyajian Data
Data disajikan secara tekstular narasi yang terdiri dari data focus, diagnose
keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi
keperawatan.
1. Informed consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dan responden
penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut
diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar
persetujuan untuk menjadi responden. Tujuannya agar subyek mengerti
maksud dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subyek
bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien
2. Anonimity
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan
dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau tidak
mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan
3. Confidentiality
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan
kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiannya oleh peneliti
dan hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil penelitian