Anda di halaman 1dari 2

PENCEGAHAN INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER (IADP)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


II/UPTD.RSUD-
N/D/3/II/2016 ... 1 dari 2

Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD NOONGAN
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Februari 2016
(SPO)
dr. Vally Ch. H. Ratulangi,Mkes
NIP. 19730719 200012 2 002
Infeksi Aliran Darah Primer adalah infeksi aliran darah yang timbul
tanpa ada organ atau jaringan lain yang dicurigai sebagai sumber
PENGERTIAN
infeksi.

Mencegah terjadinya Infeksi Aliran Darah Primer di Rumah Sakit Umum


TUJUAN
Daerah Noongan
RSUD Noongan melakukan upaya pencegahan Infeksi Aliran Darah
Primer
KEBIJAKAN

Pencegahan IADP :
1. Kebersihan Tangan (Hand Hygiene):
- Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah palpasi,
pemasangan alat intravaskular, penggantian alat
intravaskular, atau memasang perban.
- Penggunaan barrier pada pemasangan dan perawatan kateter
- Gunakan sarung tangan saat mengganti perban alat
intravaskuler
2. Persiapkan daerah insersi menggunakan chlorhexidine 2% dalam
70% isopropyl alkohol.
3. Aplikasikan antiseptik paling sedikit 30 detik
4. Biarkan antiseptik mengering sebelum di insersi lebih kurang 2
menit
5. Jangan melakukan palpasi pada lokasi setelah kulit dibersihkan
PROSEDUR
dengan antiseptik (lokasi dianggap daerah steril)
6. Gunakan kasa steril atau perban transparan untuk menutup
lokasi pemasangan
7. Ganti perban bila basah, kotor
8. Hindari sentuhan yang mengkontaminasi lokasi kateter saat
mengganti perban.
9. Periksa secara visual lokasi pemasangan kateter untuk
mengetahui apakah ada pembengkakan, demam tanpa adanya
penyebab yang jelas, atau gejala infeksi lokal atau infeksi
bakterimia
10. Lepaskan (cabut) semua jenis peralatan intravaskular bila sudah
tidak ada indikasi klinis.
PENCEGAHAN IADP

No. Dokumen No. Revisi Halaman


II/UPTD.RSUD- ... 2 dari 2
N/D/3/II/2016

Penggantian Perlengkapan Cairan Intravena


1. Secara umum set perlengkapan intravaskuler terdiri atas seluruh
bagian mulai dari ujung selang yang masuk ke kontainer cairan
infus sampai ke hubungan alat
2. Ganti selang penghubung tersebut bila alat vaskuler diganti.
PROSEDUR
3. Ganti selang IV, termasuk selang piggyback dan stopcock,
dengan interval yang tidak kurang dari 72 jam
4. Ganti selang yang dipakai untuk memasukkan darah, komponen
darah atau emulsi lemak dalam 24 jam dari diawalinya infus.

1. Buku Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di


Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya.
LAMPIRAN
2. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
dan Fasilitas lainnya

Anda mungkin juga menyukai