Anda di halaman 1dari 3

Infeksi Luka Operasi (ILO)

Kasus I
A. Kronologi:
Pasien a/n Nn. D (30 th), DPJP dr. DB, Sp.B datang 18/8/2016 dengan keluhan nyeri perut bagian bawah sejak 2 hari SMRS,
demam, mual, muntah, BU lemah, abdomen datar+tegang. Lab: Hb 10.4 g/dl, Leukosit 20.900 /L, Bakteri (+). Dilakukan operasi
laparatomi perforasi dengan indikasi appendicitis perforasi pada tanggal 19/8/2016, premed cefotaxime 2 gr/100 ml NaCl. Pasien pulang
pada tanggal 23/8/2016 dengan profilaksis ciprofloxacin 2x1 gr, tidak ada rembes saat GV sebelum pulang. Primary dressing saat pulang
adalah bactigras dan diaviro yang ditutup dengan kasa steril dan secondary dressing hypafix. Riwayat operasi hari tsb laparatomi
dilakukan ke-3 dari 7 setelah SC dan open biopsi STT genu dengan jeda 30 menit setelah operasi sebelumnya. Pasien kembali ke RS
pada 15/9/2016 dengan wound dehiscence (2 luka terbuka) di bawah pusat -/+ 0.5 cm, tanpa demam & tidak ada pus, Hb 10.2 g/dl,
leukosit 7.400 /L. Rencana tindakan debridement dan rehecting pada 16/9/2016. Pasien pulang pada 18/9/2016 dengan GV sebelum
pulang dan hasil pengkajian luka tidak ada rembesan, tidak ada luka terbuka, tidak ada pus dan dinyatakan sembuh. Profilaxis pulang
ciprofloxacin 2x1 gr selama 5 hari. KUNJUNGAN RUMAH? Tidak dilakukan kultur.
B. Data referensi:
C. Analisa:
Infeksi luka operasi pada pasien ini ke arah faktor ???
D. Tindak lanjut:
Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan luka, penkes nutrisi, kebersihan daerah luka operasi, kepatuhan minum obat.
Kasus II
A. Kronologi:
Pasien a/n Ny. R (38 th), DPJP dr. H, Sp.B datang pertama kali 4/8/2016 dengan keluhan benjolan sebesar telur ayam (20x20x10
cm) di payudara kanan sejak 8 bulan yll dan terus membesar. Nyeri (+), lesi/borok (+), sebagian keras, sebagian kistik. Hb 5.9 g/dl,
leukosit 6.900 /L, trombosit 451.000, hematokrit 18 dari Ro thorax tidak ada metastasis. Dilakukan biopsi insisional 2x pada 5/8/2016
dan 31/8/2016. Hasil PA menunjukkan tumor mammae dextra suspex maliqna sehingga dilakukan simple mastektomi pada 16/9/2016
dengan terapi transfusi 2 kolf WB sebelumnya. Riwayat operasi saat itu dilakukan di OK I dengan urutan ke 3 dari 10 setelah SC dan
biopsi dengan jarak 30 menit dari sebelumnya. Pasien pulang pada20/9/2016 dengan kondisi luka post-op tidak ada rembesan dan pasien
menatakan tidk ada keluhan. Profilaxis pulang cefixime 2x100 mg. Pasien kembali ke RS pada 3/10/2016 dengan wound dehiscence
15x4x1 cm, dasar jaringan granulasi. Tindakan suture primer + rehecting pada 4/10/2016, profilaxis ranap ceftriaxon 2x1 mg (4x). Pasien

pulang 6/10/2016 dengan profilaxis cefixime 2x100 mg, tanpa keluhan dan dinyatakan sembuh. KUNJUNGAN RUMAH? Tidak
dilakukan kultur.
B. Data referensi:
C. Analisa:
Infeksi luka operasi pada pasien ini ke arah faktor ???
D. Tindak lanjut:
Cuci tangan dengan sabun sebelum membersihkan luka, penkes nutrisi, kebersihan daerah luka operasi, kepatuhan minum obat.
Kasus III
A. Kronologi:
B. Data referensi:
C. Analisa:
D. Tindak lanjut
Kasus IV
A. Kronologi:
B. Data referensi:
C. Analisa:
D. Tindak lanjut:
Kasus V
A. Kronologi:
B. Data referensi:
C. Analisa:
D. Tindak lanjut:
Kasus VI
A. Kronologi:
B. Data referensi:
C. Analisa:
D. Tindak lanjut:
Kasus VII
A. Kronologi:
B. Data referensi:
C. Analisa:
D. Tindak lanjut:

Kasus VIII
A. Kronologi:
B. Data referensi:
C. Analisa:
D. Tindak lanjut:

Anda mungkin juga menyukai