Anda di halaman 1dari 19

By: Afrinisa A

Review PPI DASAR, Pelatihan APD, HH, Etika


Batuk
RS SATRIA MEDIKA
Suatu upaya kegiatan untuk
meminimalkan atau mencegah
terjadinya infeksi pada pasien,
petugas, pengunjung dan
masyarakat sekitar RS
Untuk mencegah atau mengurangi resiko
terjadinya HAIs pada pasien, petugas
kesehatan dan masyarakat RS dengan cara
yang Cost Effective
AGEN

HOST/PENJAM
RESERVOAR
U RENTAN

INFEKSI

TEMPAT TEMPAT
MASUK KELUAR

METODE
PENULARAN
Hand Hygiene/Kebersihan Tangan

Cuci tangan dengan air dan sabun,


Jika tangan terlihat kotor hal ini
selama 40 – 60 detik

Gosok tangan dengan hand rub


berbasis alkohol jika tangan tidak
terlihat kotor dilakukan selama 20-
30dtk
 Pakaian khusus atau peralatan yang dipakai
petugas untuk memproteksi diri dari bahaya
fisik, kimia, biologi / bahan infeksius.
 JENIS-JENIS APD
1. Sarung tangan
2. Masker
3. Kaca mata/Goggle
4. Gaun Pelindung (Appron)
5. Sepatu pelindung
6. Topi pelindung
 Pengendalian lingkungan di fasilitas
pelayanan kesehatan, antara lain berupa
upaya perbaikan kualitas udara, kualitas air,
dan permukaan lingkungan, serta desain
dan konstruksi bangunan, dilakukan untuk
mencegah transmisi mikroorganisme
kepada pasien, petugas dan pengunjung.
 Kualitas Udara
Tidak dianjurkan melakukan fogging dan sinar ultraviolet untuk
kebersihan udara.
 Kualitas Air
 Permukaan lingkungan
Seluruh pemukaan lingkungan datar, bebas debu, bebas sampah,
bebas serangga (semut, kecoa, lalat, nyamuk) dan binatang
pengganggu (kucing, anjing dan tikus) dan harus dibersihkan secara
terus menerus.
Fasilitas pelayanan kesehatan harus membuat dan melaksanakan
SPO untuk pembersihan, disinfeksi permukaan lingkungan,tempat
tidur, peralatan disamping tempat tidur dan pinggirannya yang
sering tersentuh.
Mop untuk ruang isolasi harus digunakan tersendiri, tidak digunakan
lagi untuk ruang lainnya.
 JENIS WADAH DAN LABEL LIMBAH
 TUJUAN PENGELOLAAN LIMBAH
Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan
masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan dari
penyebaran infeksi dan cidera.
‣ PROSES PENGELOLAAN LIMBAH
1. Identifikasi jenis limbah
2. Pemisahan limbah
- Limbah infeksius
- limbah non infeksius
- limbah benda tajam
3. Wadah limbah diruangan :
- harus tertutup
- mudah dibuka dg menggunakan pedal kaki
- bersih dan dicuci setiap hari
- terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat
_ jarak antara wadah limbah 10-20 meter,diletakkan diruang
tindakan dan tidak boleh dibawah tempat tidur pasien
- ikat kantong plastik limbah jika sudah terisi ¾ penuh
4. Pengangkutan
Pengangkutan limbah harus menggunakan troli khusus yang kuat,
tertutup dan mudah dibersihkan, tidak boleh tercecer, petugas
menggunakan APD ketika mengangkut limbah.

5. Tempat Penampungan Limbah Sementara


 Tempat Penampungan Sementara (TPS) limbah sebelum dibawa ke
tempat penampungan akhir pembuangan.
 Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan kuat.
 Beri label pada kantong plastik limbah.
 Setiap hari limbah diangkat dari TPS minimal 2 kali sehari.
 Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus.
 Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan, tertutup limbah tidak
boleh ada yang tercecer.
 Gunakan APD ketika menangani limbah.
 TPS harus di area terbuka, terjangkau oleh kendaraan, aman dan
selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering.
6. Pengolahan Limbah
 Limbah infeksius dimusnahkan dengan insenerator.
 Limbah non-infeksius dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA).
 Limbah benda tajam dimusnahkan dengan insenerator. Limbah cair
dibuang ke spoelhoek.
 Limbah feces, urin, darah dibuangke tempat
pembuangan/pojok limbah (spoelhoek).

7. Penanganan Limbah Benda Tajam/ Pecahan Kaca


 Janganmenekuk atau mematahkan benda tajam.
 Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat.
 Segera buang limbah benda tajam ke wadah yang tersedia tahan tusuk
dan tahan air dan tidak bisa dibuka lagi.
 Selalu buang sendiri oleh si pemakai.
 Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai
(recapping).
 Wadah benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan.
 Bila menangani limbah pecahan kaca gunakan sarung tangan rumah
tangga.
 Wadah Penampung Limbah Benda Tajam
◦ Tahan bocor dan tahan tusukan
◦ Harus mempunyai pegangan yang dapat dijinjing dengan satu
tangan
◦ Mempunyai penutup yang tidak dapat dibuka lagi
◦ Bentuknya dirancang agar dapat digunakan dengan satu tangan
◦ Ditutup dan diganti setelah ¾ bagian terisi dengan limbah
◦ Ditangani bersama limbah medis
8. Pembuangan Benda Tajam
Wadah benda tajam merupakan limbah medis dan
harus dimasukkan ke dalam kantong medis sebelum insinerasi.

=> Bekerjasama dengan PT Wastek


 Menggunakan tissue
 Menggunkan masker
 Menggunakan lengan atas bagian dalam

Penting:
Ketika selesai batuk/bersin segera
melakukan kebersihan tangan.

Anda mungkin juga menyukai