Bundle IAD
Lima kunci untuk mencegah infeksi aliran darah ( IAD )
1. Kebersihan tangan
2. Perlindungan maksimal area insersi
3. Penggunaan Chlorhexidine sebagai desinfeksi area kulit
4. Lokasi pemasangan
5. Perawatan Area Insersi dan Perawatan Kateter Intravena
1. Kebersihan tangan
Lakukan kebersihan tangan dengan tehnik cuci tangan
bedah Menggunakan sabun antiseptik yang
mengandung Chlorhexidine 2 atau 4 %
Di lakukan sebelum melakukan palpasi daerah pemasangan
kateter sentral
Sebelum dan sesudah memasukkan, mengganti,
mengakses, memperbaiki, atau membalut kateter
intravaskuler
Ketika tangan jelas kotor atau jika kontaminasi diduga
Sebelum dan sesudah prosedur invasif
2. Perlindungan maksimal area insersi :
bekerja dengan prinsip aseptik dan antiseptik.
cuci tangan dengan chlorhexidine sebelum dan sesudah
melakukan pemasangan alat intravaskuler, penggantian atau
perawatan alat intravaskuler.
penggunakan alat pelindung diri sesuai dengan kebutuhan
(sarung tangan steril, gaun/baju khusus, masker, duk bolong
/ drape besar steril dan tutup kepala).
gunakan set pemasangan kateter vena central dan kateter
vena perifer.
3. Penggunaan Chlorhexidine sebagai desinfeksi area kulit
Bersihkan kulit area insersi dengan antiseptik Chlorhexidine
2% dalam isopropil 70% alkohol.
Berikan waktu sampai antiseptik kering ( 2 menit )
PENCEGAHAN
INFEKSI: INFEKSI ALIRAN DARAH (IAD)