Anda di halaman 1dari 5

5 MOMENT CUCI TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
TK.III PEKANBARU SPO/.../1/2020/RS BHY 01 1 dari 2

Ditetapkan :
Tanggal terbit KARUMKIT RS BHAYANGKARA
STANDAR TK.III PEKANBARU
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 JANUARI 2020
dr. KHODIJAH, M.M
AKBP NRP.69100459

PENGERTIAN 5 (lima) Momen Cuci Tangan adalah lima situasi/ keadaan dimana petugas
medis perlu untuk membasuh atau mencuci tangan.

TUJUAN 1. Mendeskripsikan prosedur agar petugas senantiasa melakukan


Cuci tangan pada 5 (lima) situasi/keadaan yaitu sebelum kontak
dengan pasien, sebelum tindakan aseptik, setelah kontak dengan
cairan tubuh, setelah kontak dengan pasien, dan setelah kontak
dengan lingkungan sekitar pasien.
2. Mengurangi kejadian infeksi nosokomial pada pasien selama
perawatan di rumah sakit.
3. Melindungi petugas dari jangkitan penyakit (tertular dari pasien /
lingkungan di Rumah Sakit)
4. Mencegah pasien tertular/terinfeksi oleh petugas di rumah sakit.

KEBIJAKAN - Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/ PER/ VIII/2011


Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
- Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru Polda
Riau tentang Sasaran Keselamatan Pasien di Rumah Sakit Bhayangkara
Pekanbaru Polda Riau.
PROSEDUR 5 (LIMA) MOMEN CUCI TANGAN

1. Sebelum kontak dengan pasien


Sebelum menemui pasien, mungkin banyak aktivitas lain yang
dilakukan oleh petugas medis. Untuk menjamin kebersihan tangan,
maka petugas medis wajib mencuci tangan memakai sabun sebelum
menemui pasien.
2. Sebelum tindakan aseptik
Pasien yang anda tangani memiliki kemungkinan yang cukup besar
untuk menularkan kuman kepada anda
5 MOMENT CUCI TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
TK.III PEKANBARU SPO/.../1/2020/RS BHY 01 2 dari 2

sebagai petugas medis. Oleh karena itu, untuk menghindari interaksi


kuman, anda wajib mencuci tangan memakai sabun setelah
menemui pasien.
3. Setelah kontak dengan cairan tubuh
Saat melakukan tindakan medis, peluang anda sebagai petugas
medis untuk tertular kuman sangat besar. Mencuci tangan dengan
sabun setelah melakukan tindakan medis adalah langkah yang tepat.
4. Setelah kontak dengan pasien
Sumber kuman bukan hanya pada tubuh pasien, melainkan juga
pada lokasi perawatan pasien mulai dari selimut yang digunakan,
alat-alat makan, bantal, dan sebagainya. Saat anda menangani
pasien, terkadang anda tidak dapat menghindarkan diri menyentuh
lokasi perawatan pasien. Oleh karena itu, cucilah tangan anda
memakai sabun setelah menyentuh lokasi perawatan pasien.
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Meski anda tidak terlibat penanganan medis secara langsung, tetapi anda
membersihkan peralatan medis, anda tetap wajib untuk mencuci tangan
menggunakan sabun. Kemungkinan kuman tertinggal di peralatan medis
dan berpindah ke tangan anda sangat besar.
5 MOMENT CUCI TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
TK.III PEKANBARU SPO/.../1/2020/RS BHY 01 2 dari 2

1. Persiapan :
a. Bak cuci dan air mengalir
b. Sabun atau antiseptic
c. Handuk atau pengering

2. Tahap Pra Interaksi


Kuku dalam keadaan pendek

3. Tahap Kerja
a. Cuci Tangan Prosedural Menggunakan Air & Sabun
(Handwash)
Lepaskan asesoris yang melekat pada kedua tangan dan lengan.
1) Basahi kedua tangan dengan air yang mengalir
2) Gunakan sabun cair secukupnya sampai keseluruh permukaan
tangan
Saat membasuh tangan dengan sabun, terapkan 6 prinsip utama :
- Gosokkan kedua telapak tangan

- Gosok punggung tangan dan sela-sela jari bagian luar dengan


berlawanan arah secara bergantian

- Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian

- Gosok punggung jari dengan gerakan setengah memutar bolak-balik

- Gosok ibu jari dan sela jari telunjuk dengan gerakan melingkar secara
bergantian

- Bersihkan ujung jari dengan menggosokkan ke telapak tangan secara


melingkar.

3) Bilas tangan dengan air


4) Keringkan dengan handuk sekali pakai
5) Menutup kran dengan menggunakan handuk
6) Waktu cuci 40-60 detik
CUCI TANGAN BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
TK.III PEKANBARU SPO/.../1/2020/RS BHY 01 2 dari 2

b. Cuci Tangan Prosedural Menggunakan Alkohol (Handrub)


1) Lepaskan semua asesoris yang melekat pada kedua tangan dan
lengan.
2) Menggunakan alkohol/Formulasi berbasis alkohol yang tersedia
secukupnya sampai merata keseluruh permukaan tangan
3) Saat membasuh tengan dengan sabun, terapkan 6 prinsip utama :
- Gosokkan kedua telapak tangan

- Gosok punggung tangan dan sela-sela jari bagian luar dengan


berlawanan arah secara bergantian

- Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian

- Gosok punggung jari dengan gerakan setengah memutar bolak-balik

- Gosok ibu jari dan sela jari telunjuk dengan gerakan melingkar secara
bergantian

- Bersihkan ujung jari dengan menggosokkan ke telapak tangan


secara melingkar.
4) Keringkan tangan.
5) Lama cuci tangan 20-30 detik
c. Cuci Tangan Steril (Bedah)
1) Lepaskan semua asesoris yang melekat pada kedua tangan dan
lengan, lengan baju digulung sampai siku.
2) Kran dibuka, tangan dibasahi sampai siku
3) Tangan disabuni dan digosok dengan sabun kurang lebih 1 menit
kemudian dibilas
4) Tangan disabuni lagi dan disikat mulai dari jari-jari terutama
kuku, sela-sela jari, punggung tangan dan telapak tangan
5) Penyabunan dan penyikatan dilakukan pada kedua lengan
sekurang-kurangnya enam kali
6) Tangan dibilas mulai dari ujung jari sampai kesiku
7) Tangan disabun, disikat dan dibilas lagi seperti tadi dan
CUCI TANGAN BEDAH

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RS BHAYANGKARA
TK.III PEKANBARU SPO/.../1/2020/RS BHY 01 2 dari 2

8) Dilakukan berulang-ulang
9) Tetap diarahkan keatas
10) Kran ditutup dengan siku
11) Satu bagian untuk satu tangan dan satu bagian lain untuk tangan
yang satunya

UNIT TERKAIT 1. Petugas RM.


2. Dokter.
3. Perawat seluruh Unit / Ruangan.

Anda mungkin juga menyukai