No. Dokumen :
S No. Revisi :
O
TanggalTerbit :
P
Halaman :
SELAMA PERJALANAN
1. Beritahu EMD bahwa anda meninggalkan lokasi.
2. Lanjutkan perawatan kegawat-daruratan yang dibutuhkan.
3. Gabungkan informasi tambahan.
4. Monitoring terus vital sign dan catat.
5. Beritahu fasilitas medis yang menjadi tujuan anda
6. Kriteria kasus di bawah ini memerlukan pemberitahuan
a. Henting jantung
b. Henti nafas
c. Trauma mayor
d. Suspek CVA/stroke
e. Amputasi
f. Suspek MI pada pasien lebih dari 40 tahun
g. Kejang yang sedang berlangsung atau berulang
h. Persalinan iminens
i. Luka bakar berat
j. Kriteria lain sebagaimana diputuskan oleh tim ambulans
7. Informasi yang harus diberikan meliputi
a. Identitas pasien
b. Hasil pemeriksaan
c. Tindakan yang telah dilakukan
d. Perkiraan waktu kedatangan
8. Persiapan peralatan tambahan
a. Baskom atau kantong muntah jika pasien muntah
b. Suction jika terjadi aspirasi
c. Papan RJP jika terjadi gagal nafas atau gagal jantung
9. Tenangkan emosi anda dan emosi pasien
10. Koordinasikan dengan pengemudi tentang kondisi pasien dan cara
mengemudinya. Pengemudi perlu menyesuaikan kecepatan dan cara
mengemudinya sesuai kebutuhan pasien.
11. Jika terjadi henti jantung, RJP harus dilakukan dalam kondisi
ambulans berhenti. Pastikan fasilitas rujukan mengetahui kejadian ini.
Selama perjalanan :
- Beri tahu fasilitas medis yang menjadi
tujuan
- Beri tahu MED anda meninggalkan lokasi
- Lanjutkan perawatan kegawatdaruratan
yang dibutuhkan
- Selalu monitoring TTV pasien