Anda di halaman 1dari 8

ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN

STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

“PELAKSANAAN RUJUKAN PASIEN”

DOSEN PENGAMPUH :

FEBRA AYUDIAH.,S.ST.M.H

DISUSUN OLEH :

CENDY CEHLLA LESTARI 22270015

PINTRI MURAH REJEKI 22270021

NURELZA MAYORI PRATIWI 22270043

PRODI S1.KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DEHSEN

TAHUN AJARAN 2022/2023


STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR

“PELAKSANAAN RUJUKAN PASIEN”

PENGERTIAN

Pasien dirujuk adalah pasein yang atas pertimbangan dokter/ perawat/ bidan
memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi.
Pelaksanaan rujukan adalah mengalihkan penanganan pasien dari dokter satu
kedokter lain atau dari bidan ke rumah sakit biasanya rujukan dilaksanakan
terhadap pasien yang memerlukan pelayanan yang kompetisinya tidak dimiliki
oleh yang merujuk. Pelaksanaan rujukan ke fasilitas lain terutama bila pasien
memerlukan pelayanan dengan peralatan dan teknologi yang tidak dimiliki oleh
dokter atau bidan.

TUJUAN

1. Sebagai acuan penatalaksanaan penghantar rujukan sampai rumah


sakit tujuan dengan cepat dan aman.
2. Memberi kepuasan kepada pasien

TEMPAT

Puskesmas anggut atas

PERSIAPAN

1. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kireteria pasien


yang di rujuk
2. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai
alasan pasien dirujuk
3. Petugas menyiapkan surat rujukan sesuai SOP rujukan
4. Petugas menulis secara lengkap biodata pasien
5. Bidan :
Pastikan pasien didampingi oleh tenaga Kesehatan yang kompeten dan
memiliki kemampuan untuk melaksanakan kegawat daruratan
6. Alat :
a. Spuit
b. Infus set
c. Tensimeter
d. Stestoskop
7. Tempat :
Beritahu keluarga tentang kondisi terakhir pasien dan alasan mengapa di
rujuk, anggota keluarga yang lain diusahakan untuk dapat menyetui pasien
ketempat rujukan
8. Surat :
Beri surat ketempat rujukan yang berisi indentifikasi pasien, alasan
rujukan, uraian hasil rujukan, asuhan, atau obat-obat yang telah di terima
pasien
9. Obat :
Bawa obat-obat esensial yang diperlukan selama persajalan merujuk
10. Kendaraan :
Siapkan kendaraan yang cukup baik untuk memungkinkan pasien dalam
kondisi yang nyaman dan dapat mencapai tempat rujukan dalam waktu
cepat
11. Uang :
Ingatkan keluarga untuk membawa uang dalam jumlah yang cukup untuk
membeli obat dan bahan Kesehatan yang diperlukan di tempat rujukan
12. Darah dan doa

PROSEDUR

1. Sebelum berangkat merujuk pasien


a. Sebelum transportasi pastikan hal-hal berikut :
1. Kondisi vital meliputi jalan nafas, pernafasan dan sirkulasi,
pastikan ikatan pada alat pengangkut tidak menyebabkan
pasien kesulitan bernafas, jika pasien tidak sadar pastikan
pasien mendapatkan pertukaran udara yang cukup.
2. Keamanan posisi alat pengangkut di dalam ambulans.
b. Persiapkan jika timbul pemburukan kondisi pernafasan dan
sirkulasi dengan meletakkan spinal board pendek atau papan RJP
di bawah matras.
c. Longgarkan pakaian yang ketat
d. Periksa perban, balut dan bidai
e. Naikan keluarga atau teman dekat yang harus menemani pasien,
mereka hars di tempatkan di kabin pengemudi dan memakai sabuk
pengaman dengan baik agar tidak mempengaruhi proses
perawatan pasien.
f. Naikan barang pribadi seperti dompet, koper dan tas serta pastikan
barang tersebut aman di ambulans, jika memungkinkan beritahu
petugas keamanan tentang ini.
g. Tenangkan pasien, ucapkan kata-kata yang menenangkan berikan
senyuman.
2.Selama perjalanan

a) Beritahu EMD bahwa anda meninggalkan lokasi


b) Lanjutkan perawatan kegawat-daruratan yang di butuhkan
c) Gabungkan informasi tambahan pasien
d) Monitoring terus vital sign dan catat
e) Beritahu fasilitas medis yang menjadi tujuan anda
f) Kriteria kasus di bawah ini memerlukan pemberitahuan :
1. Henti jantung
2. Henti nafas
3. Trauma mayor
4. Suspek CVA/ stroke
5. Amputasi
6. Suspek MI pada pasien lebih dari 40 tahun
7. Kejang yang sedang berlangsung atau berulang :
8. Persalinan iminen
9. Luka bakar berat
10. Kriteria lain sebagaimana diputuskan oleh kru/ petugas
ambulans
g) Informasi yang harus diberikan meliputi :
1. Identitas pasien
2. Hasil pemeriksaan
3. Tindakan yang telah dilakukan
4. Perkiraan waktu kedatangan ETA
h) Persiapan peralatan tambahan :
1. Baskom atau kantung muntah jika pasien muntah
2. Suction jika terjadi aspirasi
3. Papan RJP jika terjadi gagal nafas atau gagal jantung
i) Tenangkan emosi anda dan emosi pasien
j) Koordinasi dengan pengemudi tentang kondisi pasien dan cara
mengemudinya, pengemudi perlu menyesuaikan kecepatan
dan cara mengemudinya sesuai kebutuhan pasien
k) Jika terjadi henti jantung RJP harus dilakukan dalam kondisi
ambulans berhenti, pastikan fasilitas rujukan mengetahui ini

3.Sampai di tempat rujukan

1. Jika kondisi tempat rujukan cukup ramai jangan terburu-


buru menurunkan pasien, lanjutkan penanganan pasien di
di dalam ambulans sampai ada petugas yang siap ambil
alih
2. Damping petugas yang akan mengambil alih
a. Berikan laporan secara lisan
b. Serahkan barang pribadi pasien
c. Minta diri untuk meninggalkan rujukan
3. Kembalikan peralatan ambulans ketempat semula segera
setelah tidak menangani pasien, buat laporan tertulis
sebainya cari tempat yang tenang untuk melakukan ini

Unit terkait :

1. Instalasi gawat darurat


2. Ambulans

Bengkulu 19,Desember2022

Bidan Delima
SURAT PERSETUJUAN TINDAKAN

“PELAKSANAAN RUJUKAN PASIEN”

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ny. C

Alamat : pagar dewa kota Bengkulu

No Hp : 0812-7789-4056

Setelah mendapat informasi tentang keadaan pasien maka :

1. Rujukan adalah suatu system penyelenggaraan Kesehatan yang


melaksanakan pelimpahan tanggung jawab yang timbal balik terhadap
suatu kasus penyakit atau masalah Kesehatan secara vertikal dalam arti
dari unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu
secara horizontal dalam arti unit-unit yang lebih mampu dan kelengkapan
alat lebih terjamin
2. Pelaksanaan rujukan bertujuan untuk memudahkan pemberian pelayanan
3. Cara kerja Tindakan pelaksanaan rujukan pasien :
a. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria pasien
yang dirujuk
b. Petugas memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai alasan pasien dirujuk
c. Petugas menyiapkan surat rujukan sesuai SOP rujukan
d. Petugas menulis secara lengkap biodata pasien
4. Efek samping pelaksanaan rujukan :
1. Jika rumah sakit tenpat di rujuk penuh maka akan terjadi antrian yang
lama yang akan membuat pasien lebih lama untuk menunggu
2. Apa saja bisa terjadi saat perjalanan merujuk

Maka saya sebagai pasien menyatakan setuju/tidak setuju dengan Tindakan


yang akan dilakukan

Bengkulu 19,Desember 2022

Mengetahui Pasien
Bidan

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai