Anda di halaman 1dari 10

TENTANG MEMPERSIAPKN PASIEN PULANG

No. Dokumen : No. Revisi Halaman


/SPO/RSUA/I/2018 00 1/4
Ditetapkan oleh:
STANDAR Direktur RSU Aliyah kendari,
PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL 05/01/2018
dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes
Prosedur yang harus dilaksanakan ketika pasien akan pulang.
PENGERTIAN
Agar pasien pulang dengan aman dan nyaman.
TUJUAN
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari Nomor :
KEBIJAKAN /KEP/RSUA/I/2018 tentang Mempersiapkan Pasien Pulang di RSU Aliyah Kendari.
1. Persiapan alat
PERLENGKAPAN
2. Persiapan pasien
A. CARA KERJA
A. Pasien Pulang atas Intruksi Dokter:
1. Mencocokkan identitas pasien sesuai dengan gelang identitas pasien
2. Dokter memberitahu pasien/ keluarga bahwa pasien boleh pulang.
3. Dokter menulis pada catatan medik bahwa pasien boleh pulang dan
membuat resume catatan medik pasien, surat balasan pada dokter yang
PROSEDUR mengirim, surat istirahat/ surat keterangan dirawat, dan surat kontrol.
4. Dokter membuat resep tambahan yang diperlukan pasien.
5. Menyiapkan semua surat yang diperlukan oleh pasien, dokumentasikan
hal-hal yang menyangkut kepulangan pasien mulai dari status pasien
hingga buku pulang, ambil lembaran pemberian obat pasien selama
dirawat dan masukkan ke status pasien. Bila pasien menggunakan O2,
ambil blangko O2 dan tempel di status. Siapkan obat yang akan dibawa
pulang, kembalikan obat-obat yang tidak digunakan lagi dengan
menggunakan blangko permintaan obat ke Instalasi Farmasi.
6. Menyiapkan obat, surat dan hasil pemeriksaan yang akan dibawa pulang
oleh pasien pada tempat yang telah tersedia.
7. Menyerahkan status pasien pada petugas administrasi ruangan dalam
buku ekspedisi.
8. Menjelaskan pada pasien dan keluarga bahwa segala hal Smengenai
kepulangan pasien sedang disiapkan dan minta pasien untuk bersabar.
9. Petugas administrasi menginformasikan bahwa administrasi pasien telah
selesai.
10. Memberitahu pasien dan keluarga bahwa administrasi pasien sudah
selesai dan keluarga dapat pergi ke kasir untuk menyelesaikan
administrasi.
11. Untuk pasien pribadi, setelah pembayaran, keluarga pasien menyerahkan
tanda lunas kepada perawat. Untuk pasien perusahaan dan asuransi yang
bekerja sama dengan Rumah Sakit Aliyah cukup dengan menyerahkan
tanda persetujuan dari kasir.
12. Memberikan surat-surat yang perlu dibawa pulang oleh pasien, hasil
pemeriksaan, obat-obatan dan terangkan mengenai aturan pakai obat
tersebut, ingatkan kembali secara singkat mengenai diet dan perawatan
pasien di rumah.
13. Meminta pasien/ keluarga untuk menandatangani di buku pulang.
14. Memberikan tanda tangan dan nama jelas pada kolom perawat yang
memulangkan pada buku pulang disertai dengan jam pulang.
15. Inventarisasi barang-barang di kamar pasien sebelum pasien pulang
(dapat dilakukan oleh perawat/ pramu kebersihan).
16. Mengantar pasien sampai pintu keluar.
B. Pasien Pulang atas Permintaan Sendiri:
1. Pasien/keluarga memberitahu kepada perawat keinginannya untuk
pulang atas permintaan sendiri.
2. Menjelaskan kepada keluarga mengenai akibat yang mungkin timbul
apabila pasien pulang tanpa intruksi dokter terlebih dahulu.
3. Mencocokkan identitas pasien sesuai dengan gelang identitas pasien
4. Meminta pasien/ keluarga untuk menandatangani formulir Pulang Atas
Permintaan Sendiri dan menulis alasannya pada formulir tersebut.
5. Melaporkan pada dokter yang merawat bahwa pasien minta pulang
paksa.
6. Mendokumentasikan tanggal dan jam pasien pulang serta kondisi pasien
terakhir pada catatan keperawatan.
7. Membereskan status pasien.
8. Menyiapkan obat-obatan dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang
oleh pasien.
9. Menyerahkan status pasien ke bagian keuangan dengan menggunakan
buku ekspedisi serah terima
10. Meminta keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke bagian
keuangan.
11. Menyerahkan obat-obatan dan hasil pemeriksaan yang dibawa pulang
oleh pasien setelah keluarga menyerahkan bukti pembayaran dari kasir/
bagian keuangan.
12. Meminta pasien untuk menanda tangani pada buku pulang.
13. Memberikan tandatangan pada buku pulang dan tulis jam kepulangan
pasien.
14. Melepaskan alat-alat medik yang masih terpasang.
15. Mengantar pasien sampai pintu keluar.
C. Pasien meninggal:
1. Dokter yang memeriksa menyatakan pada keluarga bahwa pasien telah
meninggal dan mencatat pada catatan medik.
2. Meminta Dokter untuk menanda tangani surat kematian.
3. Melakukan perawatan jenazah, sebelumnya lepaskan seluruh alat medik
yang terpasang.
4. Perawat lain membereskan status pasien dan mengembalikan obat-obatan
yang dapat dikembalikan ke Instalasi Farmasi
5. Menyerahkan status pasien ke kasir
6. Meminta keluarga untuk menyelesaikan administrasi ke kasir
7. Menyerahkan surat kematian kepada keluarga dan minta keluarga
menandatangani pada buku pulang.
8. Melakukan serah terima jenazah dengan keluarga di kamar jenazah.
D. Bayi pulang :
Sama dengan pasien pulang atas instruksi/persetujuan dokter dengan
beberapa tambahan :
1. Memberikan penyuluhan pada orang tua mengenai :
a. Cara memandikan bayi
b. Cara merawat tali pusat
c. Pemberian ASI on demand dan ASI ekslusif
d. Kontrol tumbuh kembang bayi
e. Cara memberikan obat pada bayi (bila ada)
2. Meneliti identitas bayi sebelum diserahkan pada orang tua sesuai
dengan gelang identitas, surat lahir bayi dan catatan medik bayi.
3. Memanggil orang tua bayi, menanyakan nama dan alamat orang tua dan
meminta kartu pengenal untuk dicocokkan dengan data di catatan medik
bayi.
4. Bayi diserahkan kepada orang tua disertai kartu timbang bayi untuk
dibawa pada waktu kontrol tumbuh kembang
5. Mengantar bayi sampai pintu keluar

UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan keperawatan


TENTANG STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PELAYANAN PASIEN PULANG
DARI INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/RSUA/I/2018 01 1/1
Ditetapkan oleh:
STANDAR Direktur RSU Aliyah kendari,
PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL 05/01/2018
dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes
Pasien yang sudah mendapat pelayanan di IGD diperbolehkan pulang ke rumah atau
PENGERTIAN dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan lainnya yang lebih tinggi atau atas permintaan
pasien atau keluarga

Memulangkan pasien ke rumah atau merujuk ke pusat pelayanan kesehatahan


TUJUAN lainnya berdasarkan kondisi pasien dan kebutuhan akan kelanjutan pelayanan

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari Nomor :


KEBIJAKAN /KEP/RSUA/I/2018 tentang standar prosedure operasionl pelayanan pasien pulang
dari instalasi gawat darurat di RSU Aliyah Kendari.
1. Penanganan pasien di IGD oleh dokter dan perawat sesuai kasusnya.
2. Dokter memberikan penjelasan kepada pasien / keluarga tentang hasil
pemeriksaannya ( penyakitnya )
3. Apabila pasien diperbolehkan pulang kerumah maka dokter menuliskan resep
PROSEDURE
obat untuk dirumah dan menjelaskan tentang cara minum obat dan perawatan
selanjutnya di rumah dan kapan harus kembali control kerumah sakit.
4. Apabila pasien harus rawat inap,fasilitas tidak tersedia maka pasien dirujuk
kerumah sakit lain atau dirujuk atas permintaan pasien dan atau keluarga.
5. Perawat menuliskan jam pasien pulang di pengkajian perawat IGD
6. Mendokumentasikan semua identitas dan tanggal kunjungan pasien serta
diagnosa pada buku registrasi emergency.

Unit Medical Record


Unit Administrasi
UNIT TERKAIT Unit Kasir
Unit Apotik
IGD
RENCANA PEMULANGAN PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/SPO/RSUA/I/2018 01 1/4
Ditetapkan oleh:
STANDAR Direktur RSU Aliyah kendari,
PROSEDUR Tanggal terbit :
OPERASIONAL 05/01/2018
dr. Hj. Maryam Rufiah,MR,M.Kes
Discharge planning / rencana pemulangan pasien adalah suatu proses sistematik
PENGERTIAN untuk perkiraan, persiapan dan koordinasi yang dilakukan petugas kesehatan untuk
memfasilitasi perbekalan perawatan kesehatan pasien sebelum dan setelah
pemulangan. Discharge planning juga merupakan suatu progress yang
berkesinambungan dan harus sudah dimulai sejak awal pasien masuk ke rumah sakit
(untuk rawat inap yang telah di rencanakan sebelumnya / elektif) dan sesegera
mungkin pada pasien-pasien non elektif.

1. Tercapainya tertib administrasi dalam meningkatkan mutu pelayanan di RSU


TUJUAN Aliyah.
2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait terhadap pelayanan kesehatan.
3. Terciptanya ketertiban dan kenyamanan pelayanan pasien.
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah Kendari Nomor :
KEBIJAKAN /KEP/RSUA/I/2018 tentang Panduan Rencana Pemulangan Pasien di RSU Aliyah
Kendari.
1.Asesmen awal saat pasien masuk rumah sakit.
a. Identifikasi, persiapan, dan rancang Discharge planning.
b. Peninjauan ulang rekam medis pasien (anamnesis, hasil pemeriksaan fisik,
PROSEDUR
diagnosis dan tata laksana)
c. Lakukan anamnesis : identifikasi alasan pasien di rawat, termasuk masalah
sosial dan perubahan terkini.
d. Asesmen kebutuhan perawatan pasien berdasarkan kondisi dan penyakit yang
dideritanya Asesmen mengenai kemampuan fungsional pasien saat ini,
misalnya fungsi kognitif, mobilitas.
e. Asesmen mengenai status mental pasien
f. Tanyakan mengenai medikasi terkini yang di konsumsi pasien saat di rumah
g. Identifikasi siapa pendamping utama / penanggung jawab perawatan pasien
h. Gunakan bahasa awam yang dimengerti oleh pasien dan keluarganya
i. Setelah asesmen pasien dilakukan, tim Discharge planner / DPJP, PPJP, dan
Karu akan berdiskusi dengan tim multidisipliner mengenai:
1) Asesmen resiko
2) Identifikasi dan diskusi pilihan perawatan apa yang tersedia untuk pasien.
3) Verifikasi availabilitas tempat perawatan pasien setelah pulang dari rumah
sakit.
2. Saat di ruang Rawat Inap
a. Tetapkan prioritas mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh pasien dan
keluarga.
b. DPJP dan PPJP di ruangan harus memastikan pasien memperoleh perawatan
yang sesuai dan adekuat serta proses Discharge planning berjalan lancar.
3. Saat pasien akan di pulangkan dari Rumah Sakit
a. Yang berwenang memutuskan bahwa pasien boleh pulang atau tidak adalah
DPJP / konsultan penanggung jawab pasien (atau oleh orang lain yang
mendapat delegasi kewenangan dari konsultan)
b. Pastikan bahwa pasien dan keluarganya berperan aktif dalam perencanaan
dan pelaksanaan pemulangan pasien. Lakukan penilaian pasien secara
menyeluruh (Holistik).
c. Pastikan terjadinya komunikasi efektif antara pelaksana perawatan primer,
sekunder, dan sosial untuk menjamin bahwa setiap pasien menerima
perawatan dan penanganan yang sesuai dan adekuat.
d. Petugas rumah sakit sebaiknya melakukan komunikasi dengan dokter
keluarga pasien / tim layanan primer mengenai rencana pemulangan pasien.
e. Finalisasi rencana keperawatan dan aturlah proses pemulangan pasien.
f. Hak pasien sebelum di pulangkan :
1) Memperoleh informasi yang lengkap mengenai diagnosis, asesmen medis,
rencana perawatan, detail kontak yang dapat dihubungi, dan informasi
relevan lainnya mengenai rencana perawatan dan tatalaksana selanjutnya.
2) Terlibat sepenuhnya dalam discharge planning dirinya, bersama dengan
kerabat, pendamping, atau teman pasien.
3) Rancangan rencana pemulangan dimulai sesegera mungkin baik sebelum /
saat pasien masuk rumah sakit.
4) Diberikan surat pemulangan yang resmi, dan berisi detail layanan yang
dapat diakses.
5) Memperoleh informasi lengkap mengenai kriteria dilakukan perawatan
yang berkesinambungan.
6) Memperoleh akses untuk memberikan komplain mengenai pengaturan
discharge planning pasien dan memperoleh penjelasannya.
g. Pada pasien yang ingin pulang dengan sendirinya atau pulang paksa (dimana
bertentangan denagn saran dan kondisi medisnya), dapat dikategorikan
sebagai berikut :
1) Pasien memahami resiko yang dapat timbul akibat pulang paksa. Pasien
tidak kompeten untuk memahami risiko yang berhubungan dengan pulang
paksa, dikarenakan kondisi medisnya.
2) Pasien tidak kompeten untuk memahami risiko yang berhubungan dengan
pulang paksa dikarenakan gangguan jiwa.
h. Dokumentasikan rencana pemulangan pasien di rekam medis dan berikan
salinannya kepada pasien dan dokter keluarganya.
i. Ringkasan / resume discharge planning pasien berisi :
1) Resume perawatan pasien selama di rumah sakit.
2) Resume rencana penanganan / tatalaksana pasien selanjutnya.
3) Regimen pengobatan pasien.
4) Detail mengenai pemeriksaan lebih lanjut yang diperlukan dan terapi
selanjutnya.
j. Rencanakan dan aturlah pertemuan selanjutnya dengan pasien

1) Bangsal Nifas.
2) Perinatologi.
3) Bangsal Anak.
UNIT TERKAIT 4) Bangsal Perawatan Dewasa
5) HCU.

Anda mungkin juga menyukai