TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kedua : Kebijakan tentang Pemulangan, rujukan, dan tindak lanjut Pasien sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Kesatu tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Kebijakan tentang Pemulangan, rujukan, dan tindak lanjut Pasien sebagaimana
dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuan dalam merencanakan dan
melaksanakan Pelayanan Pemulangan, rujukan, dan tindak lanjut Pasien di
Rumah Sakit Umum Mamami Kupang.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Kupang
Pada tanggal : 01 Mei 2022
Direktur Rumah Sakit Umum Mamami Kupang
1. Petugas yang bertanggung jawab untuk koordinasi pelayanan selama pasien dirawat
diketahui dan tersedia dalam seluruh fase asuhan rawat inap
2. Merujuk pasien ke praktisi kesehatan lain di luar rumah sakit atau ke rumah sakit lain,
memulangkan pasien ke rumah atau ke tempat keluarga harus berdasarkan kondisi
kesehatan pasien dan kebutuhan akan kelanjutan pelayanan.
3. DPJP yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien tersebut, harus menentukan
kesiapan pasien untuk dipulangkan berdasarkan kebijakan.
4. Kebutuhan pelayanan berkelanjutan dapat berarti rujukan ke dokter spesialis, terapis
rehabilitasi atau kebutuhan pelayanan preventif yang dilaksanakan di rumah oleh
keluarga.
5. Proses yang terorganisir dibutuhkan untuk memastikan bahwa kebutuhan pelayanan
berkelanjutan ditangani oleh ahli yang tepat di luar rumah sakit dan apabila diperlukan
proses ini dapat mencakup merujuk pasien ke rumah sakit lain.
6. Bila ada indikasi, rumah sakit dapat membuat rencana kontinuitas pelayanan yang
diperlukan pasien sedini mungkin.
7. Keluarga pasien dilibatkan dalam perencanaan proses pemulangan yang terbaik atau
sesuai kebutuhan pasien.
8. Rumah sakit bekerjasama dengan para praktisi* kesehatan dan institusi di luar rumah
sakit untuk memastikan bahwa rujukan dilakukan dengan baik dan tepat waktu.
9. Rujukan tepat waktu ke praktisi kesehatan luar, rumah sakit lain harus ada perencanaan
untuk memenuhi kebutuhan pasien yang berkelanjutan. Rumah sakit mengenal praktisi
kesehatan yang ada di komunitas/lingkungannya dan membangun hubungan yang
bersifat formal maupun informal.
10. Selain itu pada waktu pulang mungkin pasien membutuhkan pelayanan penunjang dan
pelayanan medis seperti pelayanan sosial, nutrisi, finansial, psikologi dan pelayanan
penunjang lainnya. Ketersediaan pelayanan penunjang ini, dalam skala yang luas, akan
menentukan kebutuhan pelayanan medis berkelanjutan. Perencanaan pemulangan
pasien juga termasuk jenis pelayanan penunjang yang tersedia, yang dibutuhkan pasien.