Anda di halaman 1dari 12

Disusun Oleh :

dr.Abd Mukti, SP.OG


DEFENISI

Proses untuk menentukan prioritas


perawatan/penanganan pasien berdasarkan
tingkat keparahan kondisinya dengan
mempertimbangkan sumber daya yang ada
Tujuan Umum
Untuk memberikan pelayanan medik yang cepat,
tepat dan profesional, sehingga dapat mencegah
kematian dan kecacatan (to save live and limb) pada
pasien gawat darurat, sehingga dapat hidup dan
berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana
mestinya
Tujuan Khusus
a. Mempercepat prosedur /alur pengobatan dan
perawatan
b. Menetukan proritas akut atau tidak
c. Memudahkan pemberitahuan kasus kriminal kepada
pihak berwajib membantu efektifitas alat dan tenaga
d. Mengurangi duplikasi penanganan pasien
Ruang Lingkup
Triase primer dilaksakan oleh tenaga
perawat/pekarya/Satpam ( memilah datang jalan dan
datang dengan ambulance/ kendaraan)
Triase sekunder dilakukan oleh dokter/perawat
terlatih yang sudah mendapat pelatihan BHD
Dilakukan kepada semua pasien yang masuk ke RS
melalui IGD
Dalam pemilahan pasien dipakai sistem ATS
(Australian Triage Scale) berdasarkan keadaan klinis
pasien dengan memakai form yang sudah ditetapkan
Kategori Triase
Katagori ATS Respon Deskripsi Kategori Deskripsi Klinis
Katagori 1 Segera lakukan penilaian Keadaan yg segera - Cardiac arrest
dan penangan secara mengancam nyawa - Respiratory arrest
simultan Memerlukan tindakan - Keadaan mengancam
yang agresif henti nafas : RR <10
x/min
- BP < 80 pada dewasa
atau shock berat
pada bayi dan anak
- Tidak ada respon,
atau hanya ada
respon terhadap
nyeri (GCS < 9 )
- Kejang lama
- Overdosis obat IV dg
hipoventilasi
- Gangguan tingkah
laku berat dengan
ancaman
menimbulkan korban
Ruang Pelayanan Pasien
ATS WAKTU
KATAGORI WARNA TUNGGU RUANG AN KET.
MAXIMUM
KATAGORI 1 Aktifkan
KATAGORI 2 MERAH SEGERA RESUSITASI Code blue
Konsult/pem.
penunjang
KATAGORI 2 KUNING 10 MENIT OBSERVASI Paru/pemr.pe
RESP./NON nunjang
RESP./KEBIDANAN, /Konsult.
B. MINOR
KATAGORI 3 KUNING 30 MENIT OBSERVASI Paru/pemr.pe
RESP./NON nunjang
RESP./KEBIDANAN, /Konsult.
B.MINOR
KATAGORI 4 HIJAU 60 MENIT NON GAWAT R/pulang

KATAGORI 5 HIJAU 120 MENIT NON GAWAT /IRJ R/ pulang/


IRJ
KESIMPULAN
 Triase tidak boleh kosong, petugas harus standby 24
jam : perawat, pekarya dan Satpam

Di Triase harus selalu tersedia brankar dan kursi roda

Pasien KU lemah tidak bisa berjalan masuk ke ruang


observasi

Semua kasus trauma masuk ke ruang tindakan Bedah


minor
KESIMPULAN
Semua pasien syok, tidak sadar, kejang terus menerus
baik kasus trauma non trauma dan Kebidanan
masukkan ke ruang Resusitasi

Setiap ada kasus masuk ruang resusitasi, petugas


Triase segera mengaktifkan Code Blue ( tekan bell )

Pasien Kebidanan yang masuk resusitasi setelah


diberikan pertolongan segera hubungi dokter
Kebidanan di Lantai II
KESIMPULAN
Pasien yang datang dengan keluhan sudah
berlangsung lama/kronis (lebih dari 2 minggu) tidak
ada kegawatan, dianjurkan untuk berobat ke poliklinik
dengan terlebih dahulu minta rujukan ke Puskesmas
(BPJS)

Pasien kiriman poliklinik ditempatkan di ruang


observasi kasus terkait

Lengkapi isi formulir triase buat tanda silang di kotak


yang sesuai, jangan lupa tanggal, jam, tanda tangan
dan nama jelas
Alur Pelayanan Pasien di IGD
TRIASE PENDAFTARAN

POLIKLINIK
DEKONTAMINASI

MERAH KUNING KUNING KUNING HIJAU


RESUSITASI SURGICAL RESPIRASI Non RESPIRASI NON GAWAT

- OBSERVASI
- RAWAT - BILLING
- RUJUK - KASIR
- PULANG
- KAMAR JENAZAH

Anda mungkin juga menyukai