No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/RSUDDH/V/2022 00 1/3 UPTD RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG Ditetapkan : STANDAR Tanggal terbit Direktur UPTD RSUD Depati Hamzah PROSEDUR Kota Pangkalpinang 12 Mei 2022 OPERASIONAL (SPO)
dr. Della Rianadita
NIP. 19890603 201502 2 001 PENGERTIAN Pasien poli rawat jalan yang dipindahkan ke ruang rawat inap. TUJUAN Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan proses pemindahan/transfer pasien dari poli rawat jalan ke ruang rawat inap. KEBIJAKAN 1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, tambahan lembaran Negara nomor 5063); 2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 153, tambahan lembaran Negara Indonesia nomor 5072). PROSEDUR A. Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) 1. Dokter melakukan assesment pada pasien, menentukan keadaan pasien stabil dan tidak stabil; 2. Untuk pasien indikasi rawat inap dengan kondisi stabil, dokter memberikan lembar pengantar rawat inap serta informed consent kepada keluarga/pendamping pasien; 3. Untuk pasien tidak stabil dokter mengarahkan pasien menuju Unit Gawat Darurat untuk stabilisasi/resusitasi serta informed consent kepada keluarga/pendamping pasien; 4. Dokter melakukan koordinasi dengan perawat poli. B. Perawat Poli a) Pasien Stabil Jika kondisi pasien stabil maka : 1. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien; ALUR TRANSFER PASIEN RAWAT INAP DARI POLIKLINIK RAWAT JALAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/RSUDDH/V/2022 00 2/3 UPTD RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG PROSEDUR 2. Perawat mengarahkan pasien/pendamping melakukan pendaftaran rawat inap di admisi gedung A; 3. Perawat melakukan koordinasi melalui telpon/HT dengan perawat ruang rawat inap yang dituju; 4. Perawat menghubungi driver ambulance/ porter; 5. Perawat mempersiapkan pasien dan kelengkapan dokumen RM; 6. Perawat memasukan dokumen RM pasien dalam kantong plastik berwarna kuning; 7. Perawat atau porter mengirim pasien ke ruang rawat inap; 8. Perawat atau porter menyerahkan pasien beserta rekam medis pasien kepada perawat ruang rawat inap. b) Pasien Tidak Stabil Jika kondisi pasien tidak stabil maka : 1. Perawat melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pasien; 2. Perawat poliklinik membawa pasien menuju IGD untuk dilakukan stabilisasi/resusitasi. B. Perawat Ruang Rawat Inap 1. Perawat 1 yang berada di nurse station menerima dokumen RM dalam kantong plastik berwarna kuning dari perawat poli atau porter dengan konfirmasi ulang dengan teknik SBAR; 2. Perawat 1 menverifikasi kelengkapan dokumen RM; 3. Perawat 1 meminta perawat poli untuk melengkapi dokumen RM, jika ada yang kurang/ belum lengkap; 4. Perawat 1 menginformasikan identitas pasien kepada perawat 2; 5. Perawat melakukan tindakan verbed; 6. Perawat 2 menerima pasien dari perawat poli; ALUR TRANSFER PASIEN RAWAT INAP DARI POLIKLINIK RAWAT JALAN No. Dokumen No. Revisi Halaman 001/RSUDDH/V/2022 00 3/3 UPTD RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG PROSEDUR 7. Perawat 2 memperkenalkan diri kepada pasien/keluarga; 8. Perawat 2 melakukan identifikasi pasien; 9. Perawat 2 mengantar/memasukkan pasien ke ruang yang telah disiapkan; 10. Perawat 2 memberikan orientasi, informasi, dan edukasi pelayanan di ruang rawat inap; 11. Perawat 2 melakukan pengkajian ulang asuhan keperawatan kepada pasien; 12. Perawat 2 melaksanakan program terapi sesuai teknik SBAR. UNIT TERKAIT 1. Bidang Pelayanan 2. Bidang Keperawatan 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Instalasi Rawat Inap