0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan panduan tentang pemilahan dan penampungan limbah berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Limbah B3 tersebut meliputi limbah infeksius, benda tajam, oli bekas, lampu TL, catridge bekas, baterai, dan obat kadaluarsa. Limbah-limbah tersebut harus dipilah dan dikumpulkan sesuai jenisnya kemudian disimpan sementara se
Dokumen ini memberikan panduan tentang pemilahan dan penampungan limbah berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Limbah B3 tersebut meliputi limbah infeksius, benda tajam, oli bekas, lampu TL, catridge bekas, baterai, dan obat kadaluarsa. Limbah-limbah tersebut harus dipilah dan dikumpulkan sesuai jenisnya kemudian disimpan sementara se
Dokumen ini memberikan panduan tentang pemilahan dan penampungan limbah berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. Limbah B3 tersebut meliputi limbah infeksius, benda tajam, oli bekas, lampu TL, catridge bekas, baterai, dan obat kadaluarsa. Limbah-limbah tersebut harus dipilah dan dikumpulkan sesuai jenisnya kemudian disimpan sementara se
No. Dokumen No. Revisi Halaman 009/RSUDDH/VIII/2019 00 1/3 UPTD RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG Ditetapkan : STANDAR Tanggal terbit Direktur UPTD RSUD Depati Hamzah PROSEDUR Kota Pangkalpinang 19 Agustus 2019 OPERASIONAL (SPO)
dr. Nugroho Muji Pamungkas, Sp.B
NIP. 19820913 200804 1 001 PENGERTIAN Suatu usaha/kegiatan memisahkan bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat dan konsentrasinya dan dalam jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mencemarkan atau membahayakan lingkungan dan mahluk hidup. TUJUAN Agar dapat dibedakan sesuai dengan jenis dan karakteristik LB3 serta mencegah terjadinya penularan penyakit dan mencemari lingkungan. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : 188.4/025/RSUD-DH/VIII/2019 Tentang Panduan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). PROSEDUR Pemilahan dan pewadahan dimulai dari sumber yang menghasilkan limbah : 1. Limbah infeksius a. Sediakan bak sampah (kuning) yang berlabel infeksius pada tempatnya; b. Pastikan petugas telah menggunakan APD lengkap seperti masker, sarung tangan dll; c. Pasang kantong plastik warna kuning kedalam bak sampah yang sudah disediakan; d. Buka tempat sampah; e. Masukkan limbah padat infeksius berupa perban atau pembungkus yang kotor, kantong urin, botol impus dll yang merupakan hasil tindakan kedalam bak sampah medis (kuning) yang telah dilapisi dengan kantong plastik kuning; PEMILAHAN DAN PENAMPUNGAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) No. Dokumen No. Revisi Halaman 009/RSUDDH/VIII/2019 00 2/3 UPTD RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG PROSEDUR f. Tempat sampah/kantong plastik yang sudah penuh kemudian diikat; g. Masukkan kedalam kontainer pengangkut sampah padat infeksius; h. Bersihkan bak sampah dengan cairan desinfektan /antiseptik kemudian dikeringkan lalu dipasang kembali kantong plastik infeksius (LB3). 2. Limbah Jarum / benda tajam setelah pakai, Pecahan kaca a. Jangan menekuk atau mematahkan jarum suntik/benda tajam yang telah pakai; b. Jangan meletakkan jarum suntik/benda tajam bekas pakai di sembarangan tempat; c. Segera buang jarum/benda tajam kedalam wadah yang telah disediakan; d. Untuk pecahan kaca, gunakan kertas koran untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut kemudian bungkus dengan kertas; e. Wadah yang digunakan harus tahan tusukan dan tidak mudah bocor; f. Setelah berisi ¾ bagian, dibawa ketempat penyimpanan sementara LB3. 3. Limbah oli bekas Masukkan limbah ke dalam jerigen penampung yang kuat, tidak bocor dan tertutup serta berlabel. 4. Limbah lampu TL Masukkan limbah lampu TL kedalam kantong plastik warna kuning serta diberi label. 5. Limbah catridge bekas/Limbah baterai Petugas dari unit yang menghasilkan limbah catridge bekas/limbah baterai memasukkan limbah kedalam plastic kuning serta di beri label. PEMILAHAN DAN PENAMPUNGAN LIMBAH BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) No. Dokumen No. Revisi Halaman 009/RSUDDH/VIII/2019 00 3/3 UPTD RSUD DEPATI HAMZAH KOTA PANGKALPINANG PROSEDUR 6. Limbah obat kadaluarsa Limbah yang berasal dari farmamsi seperti obat kadaluarsa dimasukkan kedalam plastic kuning dan diberi label. UNIT TERKAIT 1. Cleaning Service 2. Instalasi Kesehatan Lingkungan 3. K3RS 4. PPI 5. Bidang Pelayanan