0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
144 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 di rumah sakit. Terdapat 3 langkah utama yaitu menggunakan peralatan pelindung diri, membersihkan tumpahan dengan adsorben, dan memasukkan limbah ke dalam wadah tertutup sesuai jenis limbahnya. Dokumen ini bertujuan mencegah paparan B3 dan limbahnya bagi pasien, keluarga, dan staf rumah sakit
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 di rumah sakit. Terdapat 3 langkah utama yaitu menggunakan peralatan pelindung diri, membersihkan tumpahan dengan adsorben, dan memasukkan limbah ke dalam wadah tertutup sesuai jenis limbahnya. Dokumen ini bertujuan mencegah paparan B3 dan limbahnya bagi pasien, keluarga, dan staf rumah sakit
Dokumen ini memberikan pedoman penanganan tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) serta limbah B3 di rumah sakit. Terdapat 3 langkah utama yaitu menggunakan peralatan pelindung diri, membersihkan tumpahan dengan adsorben, dan memasukkan limbah ke dalam wadah tertutup sesuai jenis limbahnya. Dokumen ini bertujuan mencegah paparan B3 dan limbahnya bagi pasien, keluarga, dan staf rumah sakit
STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL 1 Maret 2022 drg. Wiwik Lestari, MPH 1. Penanganan tumpahan B3 dan limbah B3 adalah tindakan gawat darurat terhadap tumpahan limbahan B3 yang tercecer di area instalasi yang menghasilkan limbah B3, area rumah sakit dan tempat Pengertian penyimpanan sementara (TPS) limbah B3. 2. Spilkit adalah seperangkat alat yang digunakan untuk menangani jika terjadi tumpahan B3 dan limbah B3 Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Penanganan tumpahan limbah B3 di RSKIA Permata Bunda Tujuan 2. Mencegah terjadinya paparan B3 dan limbahnya terhadap pasien, keluarga pasien, pengunjung dan staf. SK Direktur Nomor : 032/SK/DIR/XII/2022 tentang Pemberlakuan Kebijakan Panduan Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Rumah Sakit Khusus Ibu Dan Anak Permata Bunda Tata cara pengelolaan limbah padat medis infeksius dan limbah B3, sebagai berikut : 1. Ambil spilkit yang ada di unit tempat terjadi tumpahan atau spilkit terdekat. 2. Pasang tanda bahaya / warning sign pada area tumpahan. 3. Lakukan penanganan tumpahan limbah. Limbah Infeksius (darah, cairan tubuh, limbah laboratorium Prosedur infeksius, limbah kegiatan isolasi, dll) : a. Pakai alat pelindung diri (sarung tangan, masker, google / pelindung dan apron) b. Gunakan adsorbent kain / koran untuk menutup dan membersihkan tumpahan limbah nfeksius. c. Siapkan kantong plastik kuning. d. Bersihkan tumpahan, masukan kain / koran yang telah digunakan ke kantong plastic kuning. PENANGANAN TUMPAHAN B3 DAN LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN) No. Dokumen No. Revisi Halaman SPO.013.U.22 0 2 / 3
Tanggal terbit : Ditetapkan :
STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL 1 Maret 2022 drg. Wiwik Lestari, MPH e. Buang kain ke plastik kuning. f. Semprotkan larutan desinfektan 0,5 % dan diamkan selama 3 - 5 menit. g. Bersihkan lantai dengan menggunakan kain sampai dengan bersih. h. Masukan kain ke dalam kantong plastik kuning. i. Berikan / tempelkan label limbah B3 di kantong plastik kuning. Limbah bahan kimia : a. Pakai alat pelindung diri (sarung tangan, masker, google / pelindung mata dan apron) b. Gunakan adsorbent kain / koran untuk menutup dan membersihkan tumpahan limbah bahan kimia. c. Gunakan pasir untuk melokalisir area tumpahan solar / oli supaya tidak menyebar. d. Hindarkan semua material yang berpotensi menimbulkan percikan / Prosedur nyala api. e. Siapkan kantong plastik coklat. f. Bersihkan tumpahan yang sudah dilokalisir, masukan kain / koran kedalam plastic coklat. g. Bersihkan lantai yang terkena tumpahan. h. Berikan / tempelkan label limbah B3 di plastik coklat. Limbah logam berat : a. Ambil spilkit untuk menangani limbah merkuri. b. Gunakan alat pelindung diri (sarung tangan, masker, google / pelindung mata dan apron) c. Ambil secara perlahan pecahan kaca dari tumpahan kemudian masukkan kedalam kontainer / plastik tahan bocor. d. Gunakan senter untuk melihat penyebaran merkuri di area tumpahan. PENANGANAN TUMPAHAN B3 DAN LIMBAH B3 (BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN)) No. Dokumen No. Revisi Halaman SPO.013.U.22 0 3 / 3
Tanggal terbit : Ditetapkan :
STANDAR Direktur PROSEDUR OPERASIONAL 1 Maret 2022 drg. Wiwik Lestari, MPH e. Gunakan selotip / surgical tip untuk membersihkan sisa merkuri yang tidak terhisap. f. Masukan kedalam plastik zip lock semua alat penanganan tumpahan yang sudah terpakai untuk menangani merkuri (spuit, container, selotip / surgical tip, kertas karton). Prosedur g. Masukkan kedalam plastik coklat dan berikan label merkuri. 4. Buka APD (sarung tangan, apron, masker, penutup kepala, sepatu boot). 5. Lakukan cuci tangan. 6. Laporkan kejadian tumpahan B3 dan limbah B3 kepada tim K3 RS. 7. Segera lengkapi isi spilkit yang sudah terpakai