RSIA IBI Surabaya adalah rumah sakit yang dalam kegiatan hariannya tidak
terlepas dari penggunaan berbagai bahan dan peralatan dimana bagi lingkungan dan
manusia bila tidak ditangani secara benar dan terorganisir baik secara langsung
maupun secara tidak langsung.
Misal penggunaan bahan B3 tersebut adalah penggunaan kaporit,
jarumsuntik, tabung , bertekanan, dll yang apabila tidak dikelola dengan baik dapat
mempengaruhi kesehatan dan keselamatan karyawan maupun lingkungan sekitar.
Selain itu masih adanya karyawan, pasien dan pengunjung RSIA IBI Surabaya yang
belum mengetahui jenis limbah B3, penanganan bahan B3, dan belum tertibnya
penggunaan APD petugas di dalam pengambilan limbah B3yang tercermin dari
belum adanya pengelolaan bahan berbahaya yang sesuai standar. Untuk itulah
diperlukan program kerja dalam mengelola dan menanggulangi bahan B3 sehingga
petugas, pasien, pengunjung dan lingkungan terhindar dari pencemaran B3.
A. Tujuan Umum
Melindungi sumber daya manusia Rumah Sakit, pasien, pendamping pasien,
pengunjung, maupun lingkungan Rumah Sakit dari pajanan Bahan Berbahaya
dan Beracun (B3) dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
B. Tujuan Khusus
a. Tercapainya keamanan dan kenyamanan kepada Karyawan, Dokter, Pasien,
dan pengunjung RSIA IBI Surabaya, serta mencegah pencemaran lingkungan.
b. Meminimalisasi resiko penyakit dan kecelakaan kerja akibat B3.
c. Memberikan informasi kepada pengguna B3 tentang bahaya B3 yang
digunakan.
BAB IV
A. KegiatanPokok
Kegiatan -kegiatan dalam program penanganan bahan berbahaya dan beracun
adalah sebagai berikut :
1. IdentifikasidanInventarisasi Bahan Berbahaya Beracun.
2. Menyiapkan dan memiliki data keselamatan bahan (MSDS)
3. Menyiapkan sarana keselamatan bahan berbahaya dan beracun
4. Pembuatan pedoman dan SPO pengelolaan bahan B3
5. Penanganan keadaan daruratbahan B3
6. Pelaporan dan investigasi insiden bahan B3
7. Pembuatan MOU dengan pihak ke 3 dalam pengolahan limbah B3
B. Rincian Kegiatan
1. Identifikasi dan Inventarisasi Bahan Berbahaya Beracun
a. Identifikasi lokasi keberadaan bahan B3 di RSIA IBI Surabaya
b. Inventarisasi jenis bahan B3
c. Penilaian risiko lokasi-lokasi penyimpanan B3 dan limbah B3
2. Menyiapkan dan memiliki data keselamatan bahan (MSDS)
a. Setiap pengadaan bahan B3 distributor harus melampirkan MSDS bahan
B3 tersebut
3. Menyiapkan sarana keselamatan bahan berbahaya dan beracun
a. Penyediaan APD bagi petugas
b. Pengadaan spill kit
c. Pengadaan lemari khusus bahan B3
d. Pemasangan rambu dan symbol B3
4. Pembuatan pedoman dan SPO pengelolaan bahan B3
a. Pembuatan pedoman tentang B3 meliputi pemilihan, pengadaan,
penyimpanan, penanganan pajanan
b. Pembuatan SPO tentang pengadaan, penanganan, penyimpanan,
penggunaan bahan B3
c. Pembuatan SPO tentang pengelolaan limbah B3
5. Penanganan keadaan darurat bahan B3
a. Melakukan pelatihan dan simulasi tumpahan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3).
b. Menerapkan prosedur untuk mengelola tumpahan dan paparan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3).
BAB V
BAB VI
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
PROGRAM KERJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
TAHUN 2019
Disetujui Oleh,
Direktur