Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA Tn.A DENGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS DI


BREBES

A. Data Identitas
1. Nama kepala keluarga : Tn.a
2. Alamat : JLN. ETJEN SUTOYO NO 06 RT 01 RW 16

No Nama Jenis kelamin Hub Umur Pekerjaan Pendidikan

1 Tn.A L KK 57 tahun wiraswasta SD

2 NY.W P Istri 57 tahun wiraswata SD

3 An.h L Anak 35 tahun Bekerja di rumah dokter


sakit depok
4 An.m L anak 30 tahun Bekerja di pertamina D3 farmasi

5 An.r L Anak 28 tahun Bekerja sebagai S1 pertamina


mengantar obat ke
apotek

6 An.u L Anak 23 tahun sekolah D3 keperawatan

Genogram:

3. Tipe keluarga : Extended family (keluarga besar)


4. Latar belakang budaya
Latar belakang budaya keluarga adalah dari brebes, bahasa yang dipakai adalah
bahasa Indonesia. Keluarga masih terpengaruh dengan menjalankan diet DM.
Identifikasi agama
Seluruh anggota keluarga beragama Islam. Keluarga taat menjalankan sholat 5 waktu.
5. Status sosial ekonomi keluarga :
Ibu Y dan Bp. Ib tidak bekerja, di pasar jualan dan penghasilan mencukupi buat
keluarga
6. Aktivitas rekreasi keluarga :
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah nonton TV bersama di
rumah. Keluarga ini jarang berekreasi ke tempat hiburan di luar rumah

A. Riwayat Perkembangan Keluarga


7. Tahap perkembangan keluarga saat adalah Tahap perkembangan keluarga saat ini
adalah keluarga yang memiliki anak usia dewasa. Tugas perkembangan saat ini
yaitu memperluas keluarga menjadi keluarga besar, mempertahankan keintiman
pasangan, membantu anak mandiri di masyarakat dan menata kembali peran dan
kegiatan rumah tangga
8. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi adalah keluarga belum menata
kembali peran dan kegiatan rumah tangga. TN.a tidak dapat berperan sebagai
kepala rumah

tangga yaitu sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Menurut TN.A dia hanya
pasrah dengan keadaan dan menggantungkan pemasukan keuangan dari anak dan
menantunya.
9. Riwayat keluarga inti :
tn.a dan ny.w menikah berdasarkan rasa saling mencintai, menikah pada tahun
1969. tn.a menikah pada umur 21 tahun dan Ibu Y umur 21 tahun. Saat ini Bp Ib
mengeluh badannya lemas, kepalanya pusing dan kesemutan. Ny.w mengeluh
kakinya sering kesemutan. Ny.w saat ini sedang hamil 5 bulan, kondisi sehat dan
tidak ada keluhan.

10. Riwayat keluarga sebelumnya


tn.a dan ny.w tidak mengetahui riwayat kesehatan ayah dan ibunya. Semuanya
sudah meninggal. Keluarga tidak ingat tahun berapa orangtuanya meninggal.
Tidak diketahui apakah orang tuanya tersebut menderita DM dan hipertensi atau
tidak. Menurut tn.a. I, 2 orang kakaknya dan adiknya menderita kencing manis,
dan satu orang kakaknya lagi menderita stroke. Sedangkan dari ny.w semua
saudaranya dalam kondisi sehat.

B. Data Lingkungan
11. Karakteristik Rumah
Status kepemilikan rumah yang ditempati sekarang adalah milik keluarga sendiri.
Luas rumah yang ditempati 80 m2 terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 ruang
dapur, 1 kamar mandi dan WC. Bangunan rumah berbentuk rumah semi
permanen. Lantai rumah terbuat dari ubin dengan keadaan bersih. Penataan alat /
perabot rumah tangga kurang rapi, pencahayaan dan ventilasi kurang. Sumber air
minum dan untuk keperluan cuci dan mandi menggunakan air sumur (Sanyo).
Keluarga membuang sampah di tempat sampah yang ditaruh di depan rumah, lalu
ada petugas yang mengangkut. Lingkungan sekitar rumah tampak bersih.

Denah rumah :
R. Tamu R. Kamar tidur R. Dapur Km Mandi

12. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Jarak rumah keluarga tn.a berdekatan dengan tetangga. Hubungan dengan tetangga
terjalin baik. Keluarga tn.a hidup dilingkungan tempat tinggal yang sebagian besar
adalah penduduk asli. Tipe penduduk adalah penduduk urban. Tipe hunian adalah
daerah perumahan. Kelas sosial ekonomi masyarakat adalah menengah ke bawah.
Status pekerjaan masyarakat berbagai macam, yaitu pedagang, buruh, PNS dan
swasta. Fasilitas yang ada di komunitas adalah masjid dan sekolah. Jarak antara
rumah ke Puskesmas adalah + 5 km. Transportasi yang biasa dipakai masyarakat
adalah motor dan angkutan umum. Kebersihan lingkungan masyarakat cukup baik.
13. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga ny.w sudah menetap dan menempati rumah tersebut sejak tahun 1990.
Sejak menikah keluarga tn.a bertempat tinggal di brebes.
14. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Anak-anak tn.a jarang berkumpul. Dari 4 orang anaknya, Menurut keluarga anak-
anaknya berkumpul pada saat lebaran saja. Keluarga jarang berinteraksi dengan para
tetangganya. Menurut keluarga, kalau ngobrol dengan tetangganya cenderung
membicarakan orang lain, sehingga keluarga lebih suka tinggal di rumah saja.
Keluarga juga tidak aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan. Menurut keluarga
tidak ada gunanya ikut kegiatan-kegiatan, paling hanya ngobrol saja. Keluarga tidak
tahu manfaat mengikuti kegiatan kemasyarakatan.
15. Sistem pendukung keluarga
Ny.w sangat memperhatikan kesehatan tn.a, demikian juga dengan tn.a. Anak- anak
yang memperhatikan kesehatan tn.a dan ny.w
B. Struktur Keluarga
16. Pola dan proses komunikasi keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan dengan anggota keluarga yang ada di
rumah setiap hari. Permasalahan yang dirasakan oleh tn.a atau ny.w selalu
diceritakan kepada anaknya yang ada. Tetapi anaknya tidak pernah menceritakan
permasalahan yang ada karena takut membebani kedua orang tuanya yang sudah
banyak masalah. Seluruh anggota keluarga hidup rukun, jarang ada pertengkaran,
meskipun sesekali ada perbedaan antar anggota keluarga.

17. Struktur Kekuatan Keluarga:


Apabila ada permasalahan tn.a berembuk dengan anak-anaknya dan mengambil
keputusan dari hasil berembuk itu. Pengambil keputusan dalam keluarga dan orang
yang paling disegani adalah tn.a.

18. Struktur Peran Keluarga


a. Bp. Ib sebagai kepala keluarga, orang tertua dan paling dihormati,
membimbing dan mendidik anak, kadang-kadang ikut membantu pekerjaan
rumah tangga.
b. Ibu Y adalah ibu rumah tangga, mengatur rumah tangga dan ikut dalam
membimbing serta mendidik anak.
c. An.h adalah anak pertama, pencari nafkah dalam keluarga, ikut dalam
mengatur rumah tanggaa.
d. An.m adalah anak ke dua , pencari nafkah dalam keluarga
e. An.r adalah anak ke tiga pencari nafkah
f. An.u adalah anak ke 4, masih sekolah
Menurut keluarga peran masing-masing anggota keluarga tidak bermasalah.

19. Nilai-nilai dan norma keluarga


Nilai yang dianut keluarga adalah kerukunan berorientasi hanya dalam keluarga.
Menurut keluarga yang bisa menolong keluarganya adalah keluarganya sendiri,
tidak mungkin orang lain.

E. Fungsi Keluarga
20. Fungsi Afektif
Menurut keterangan tn.a dan ny.w keluarga merasa membutuhkan anggota
keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Antar anggota keluarga saling memahami
perbedaan satu dengan yang lain. Keluarga mengatakan bahwa selama ini jarang
ada konflik. Apabila ada konflik biasanya karena perbedaan pendapat. Antar
anggota keluarga saling memperhatikan.

21. Fungsi Sosial


Semua anggota keluarga dapat bersosialisasi dengan baik dalam lingkungan
rumah. tn.a dan ny.w jarang bersosialisasi dengan masyrakat.

22. Fungsi Perawatan Kesehatan.


Keluarga mendefinisikan sehat apabila semua anggota keluarganya tidak ada
keluhan dan tidak punya penyakit tertentu. Definisi sakit adalah apabila anggota
keluarga mempunyai keluhan sakit dan hasil pemeriksaan dokter menderita sakit.
Sumber informasi kesehatan bagi keluarga adalah televisi dan petugas kesehatan
apabila ke Puskesmas.

Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit yang diderita oleh Bp. I yaitu menderita
darah tinggi sejak tahun 2000-an dan sakit kencing manis sejak tahun bulan
Oktober 2006. tn.a mengetahui sakit kencing manis pada waktu di rawat di rumah
sakit Bakti Yudha. Menurut ny.w dia tidak sakit, tapi tangannya sering kesemutan.
Setelah dilakukan tes gula darah hasilnya 267 mg/dl. Keluarga baru mengetahui
Ibu Y ternyata juga menderita kencing manis. Persepsi keluarga sakit

kencing manis dan hipertensi dapat disembuhkan apabila minum obat secara rutin.
Keluarga belum mengetahui tentang pengertian penyakit kencing manis dan
hipertensi, penyebabnya, tanda-tanda, dan perawatannya. Keluarga belum pernah
mendapat informasi tentang hal tersebut. Menurut keluarga tanda-tanda kencing
manis adalah kesemutan, luka yang tidak sembuh-sembuh dan badan lema.,
Sedangkan pengertian hipertensi adalah peningkatanan tekanan darah lebih dari
normal, namun keluarga tidak mengetahui berapa tekanan darah normal dan tidak
normal. Penyebab dari kencing manis adalah karena terlalu banyak makanan yang
manis-manis dan penyebab dari hipertensi adalah terlalu banyak makanan yang
asin. Perawatan kencing manis adalah minum obat, menghindari makanan yang
manis-manis dan perawatan hipertensi adalah menghindari makanan yang asin. Yl
sekarang hamil 5 bulan, sudah kontrol secara teratur ke bidan sebulan sekali. Saat
ini tidak ada keluhan.

Praktik diet keluarga : Menurut keluarga makanan yang dapat disediakan sesuai
kemampuannya. Komposisinya adalah nasi, sayur, tahu/tempe kadang-kadang beli
ikan apabila mempunyai uang. Keluarga jarang sekali makan buah. Keluarga biasa
makan 2 kali sehari.. tn.w dan ny.w belum mengerti tentang diet DM. Menurut
keluarga, kalau sakit kencing manis dan darah tinggi perlu mengurangi makan gula
dan manis-manis serta tidak boleh banyak pikiran. Menurut keluarga selama ini
sudah diet karena makanan yang dimakan sudah terbatas. Hasil dari food record,
didapatkan bahwa komposisi makanan karbohidrat 78%, protein 10% dan lemak
12%, namun secara keseluruhan kalorinya masih kurang dari kebutuhan tubuh
rata-rata 840 kalori/hari. Menurut pendapat keluarga, makanan yang di makan
sudah cukup untuk keperluan masing- masing.
Kebiasaan tidur dan istirahat : Jumlah jam tidur per 24 jam pada tn.a dan ny.w
6-8 jam, Bp. P 6-7 jam,. Tidak ada keluhan tidur dari masing-masing anggota
keluarga..

Latihan dan rekreasi : Keluarga belum mengetahui kegunaan olah raga untuk
mengontrol kadar gula darah pada penderita DM dan mencegah komplikasi pada
hipertensi. Keluarga juga belum dapat mengidentifikasi jenis olah raga yang dapat
dilakukannya setiap hari. Keluarga belum pernah mendapat informasi tentang
senam DM dan hipertensi.
Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga: saat ini tidak ada obat yang
diminum oleh tn.a dan ny.w. Yl minum vitamin dari bidan. Keluarga kadang-
kadang beli obat di warung apabila ada keluhan pilek, kepala pusing dan
sakit perut. Obat disimpan di laci lemari.
Praktik lingkungan : Lingkungan keluarga bersih dari polusi baik udara dan air.
Lingkungan keluarga juga tenang, jauh dari kebisingan. tn.a sekarang tidak
merokok dan tidak mempunyai kebiasaan yang mengganggu kesehatan. Keluarga
juga senantiasa menjaga kebersihan diri dari seluruh anggota keluarga, misalnya
semua anggota keluarga mandi 2 kali sehari dan ganti pakaian setiap hari. Dari
hasil observasi, keluarga tampak bersih.
Praktik kesehatan gigi : Semua anggota keluarga terbiasa gosok gigi 2 kali sehari,
yaitu pada saat mandi pagi dan sore. Kondisi gigi anggota keluarga: Bp. S gigi
atasnya tanggal 8 buah dan bagian bawah tanggal 4 buah. Ibu Y, gigi atasnya
tanggal 4 buah dan bagian bawah 2 buah.
Pelayanan kesehatan yang diterima keluarga adalah pelayanan kesehatan dari
Puskesmas dan pernah dirawat di rumah sakit swasta. tn.a tidak pernah kontrol
ke Puskesmas baik untuk kencing manisnya dan hipertensinya. Demikian juga
dengan ny.w, tidak pernah periksa ke Puskesmas atau tempat lain. Keluarga tidak

memiliki perencanaan khusus untuk kesehatan. Menurut keluarga, sakit itu


datangnya dari Tuhan jadi tidak ada perencanaan yang mengarah
kesana.Transportasi yang digunakan oleh keluarga adalah sepeda dan transportasi
umum.

C. Stress dan Koping Keluarga


23. Stressor yang dimiliki oleh keluarga adalah masalah ekonomi. Penghasilan
keluarga yang terbatas, sering membuat bingung keluarga untuk mengatur agar
mencukupi kebutuhan keluarga selama satu bulan.
24. Keluarga melakukan tindakan untuk mengatasi stres dengan pasrah pada
keadaannya. Keluarga yakin bahwa Tuhan akan menolong makhluknya yang
kesusahan.
25. Strategi koping internal dari keluarga untuk mengatasi stressor adalah pengaturan
keuangan secara bersama-sama. Berapapun uang yang diterima keluarga semua
anggota keluarga ikut merencamakannya. Sedangkan strategi koping eksternal
yang digunakan adalah anak-anak tn.a tetap berusaha mencari pekerjaan agar
dapat menghasilkan uang.

D. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama
yang diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan
keperawatan keluarga.
No Pemeriksaan Tn.a Ny.w An.h An.m An.r
yang dilakukan
1 Tekanan darah 200/110 130/80 110/70 110/70 120/70
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
GDA : 266 GDA : 247
mg/dl mg/dl
BB: 44kg; TB: TB: 160 cm
150 cm BB:70 kg
BBR: 86%
Nadi 88x/mnt 80x/mnt 84x/mnt 84x/mnt 84x/mnt
Respirasi 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt

Kepala & Leher:


-Rambut & Kulit Bersih, Bersih, hitam Bersih, Bersih, Bersih,
kepala beruban hitam hitam hitam

- Mata
Konjunctiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak Tidak Tidak
Sklera anemis anemis anemis
Fungsi Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak Tidak Tidak
Penglihatan Dapat Dapat ikterik ikterik ikterik
melihat tanpa melihat tanpa Dapat Dapat Dapat
bantuan bantuan melihat melihat melihat
tanpa tanpa tanpa
bantuan bantuan bantuan
-Hidung+fungsi Dapat Dapat Dapat Dapat
penciuman membedakan membedakan membeda membedak Dapat
bau kayu bau kayu kan bau an bau membedak
putih+ putih+ kayu kayu an bau
-Telinga+fungsi bawang bawang putih+ putih+ kayu
Pendengaran bawang bawang putih+
bawang
-Mulut dan gigi Bersih, dapat Bersih, dapat Bersih, Bersih, Bersih,
menjawab menjawab dapat dapat dapat
pertanyaan pertanyaan menjawab menjawab menjawab
yang yang pertanyaan pertanyaan pertanyaan
diajukan diajukan yang yang yang
dengan suara dengan suara diajukan diajukan diajukan
yang tidak yang tidak dengan dengan dengan
terlalu keras terlalu keras suara yang suara yang suara yang
tidak tidak tidak
terlalu terlalu terlalu
keras keras keras
Simetris, ada Simetris, Simetris, Simetris,
Simetris, ada 4 gigi atas gigi bersih gigi bersih gigi bersih
8 gigi atas dan 2 gigi
dan 4 gigi bawah yang
bawah yang tanggal
tanggal
-Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
pembesaran kelenjar kelenjar, kelenjar kelenjar
kelenjar,
kaku kuduk
(+)
Bunyi nafas Bunyi Bunyi Bunyi
-Dada Bunyi nafas vesikuler, S1 nafas nafas nafas
vesikuler, S1 lebih jelas di vesikuler, vesikuler, vesikuler,
lebih jelas di dengar di S1 lebih S1 lebih S1 lebih
dengar di daerah katup jelas di jelas di jelas di
daerah katup tricus dan dengar di dengar di dengar di
tricus dan mitral, S2 daerah daerah daerah
mitral, S2 lebih jelas katup tricus katup tricus katup tricus
lebih jelas terdengar dan mitral, dan mitral, dan mitral,
terdengar pada katup S2 lebih S2 lebih S2 lebih
pada katup aorta jelas jelas jelas
aorta pulmonal terdengar terdengar terdengar
pulmonal pada katup pada katup pada katup
aorta aorta aorta
pulmonal pulmonal pulmonal

Pemeriksaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Fisik Abdomen Tidak ada distensi BU distensi distensi distensi
distensi BU 16x/mnt BU BU BU
16x/mnt 16x/mnt 18x/mnt 18x/mnt
Pemeriksaan
ektremitas atas 5 5 5 5 5 5 5 5
dan ekstremitas 5 5
Bawah 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 Bebas Bebas Bebas Bebas
Bebas
Genetalia BAB 1x/hr BAB 1x/hr BAB 1-2x/ BAB 1-2x/
BAB + BAK BAB 1 x/hr BAK lancar BAK hr hr
BAK lancar lancar BAK BAK
lancar lancar

E. Harapan Keluarga
Keluarga tn.a berharap agar dapat segera disembuhkan dan petugas kesehatan dapat
membantu masalah kesehatan yang sedang dihadapi serta menjelaskan perawatan
yang benar untuk keluarganya.
Analisa Data

DATA KEMUNGKINAN DIAGNOSA


NO PENYEBAB KEPERAWATAN
KELUARGA
1 Data Subyektif : Ketidakmampuan Hiperglikemi pada tn.a
▪ Keluarga mengatakan belum keluarga merawat dan ny.w keluarga tn.a
mengerti tentang perawatan penyakit anggota keluarga
DM dengan DM
▪ Persepsi keluarga tentang penyakit
DM adalah penyakit karena banyak
makan makanan yang manis-
manis
▪ Ny.w dan tn.a tidak menjalankan diet
DM
▪ Ny.w dan tn.a tidak minum obat anti
diabetik
▪ tn.a dan ny.w tidak pernah
memeriksakan diri dan kontrol di
Puskesmas

Data Obyektif :
▪ Gula darah : 207 mg/dl
▪ BB/TB : 62 kg/150 cm
▪ BBR : 124% (Obesitas ringan),
kebutuhan kalori seharusnya 930
kalori

Data dari food record :


▪ Konsumsi karbohidrat (78%),
protein (12%) dan lemak (10%),
jumlah kalori 1150 kalori

2 Data Subyektif : Ketidak mampuan Perubahan perfusi


▪ Ny.w dan tn.a mengatakan sering keluarga untuk jaringan perifer pada
kesemutan baik di tangan maupun di merawat anggota tn.a dan ny.w keluarga
kaki keluarga yang tn.a
▪ Ny.w dan ny.w mengatakan kesemutan mengalami
munculnya tiba-tiba, kadang pagi atau penurunan aliran
malam arterial

Data Obyektif:
▪ Hasil pengamatan, tn.a dan ny.w
dapat beraktifitas tanpa keluhan
▪ Pemeriksaan fisik: rangsang nyeri (+),
panas (+), dingin (+)
3 Data Subyektif : Ketidak mampuan Risiko terjadinya
• tn.a menderita hipertensi sejak tahun keluarga merawat gangguan perfusi
2000 anggota keluarga jaringan serebral pada
• Keluarga mengatakan tn.a tidak dengan hipertensi Bp. Ib keluarga Bp. Ib
pernah kontrol tekanan darah
• tn.a tidak pernah melakukan olah
raga
• Keluarga belum pernah
mendapatkan informasi tentang
hipertensi dan perawatannya

Data Obyektif :
• Tekanan darah 200/100 mmHg

4 Data subyektif : Kurangnya Gangguan interaksi


• Keluarga mengatakan jarang pengetahuan sosial pada keluarga
berkumpul dengan tetangga keluarga tentang tn.a
• Keluarga tidak pernah mengikuti manfaat sosialisasi
kegiatan kemasyarakatan dan
keagamaan
• Menurut keluarga kalau
berkumpul atau mengikuti
kegiatan di masyarakat lebih
banyak hanya ngobrol saja.
• Nilai di keluarga kerukunan itu
dalam keluarga, karena yang dapat
menolong keluarga hanyalah anggota
keluarga saja.

Rumusan diagnosa keperawatan keluarga:

1. Hiperglikemi pada tn.a dan ny.w berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dengan kencing manis.
2. Perubahan perfusi jaringan perifer pada tn.a dan ny.w keluarga tn.a berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami penurunan
aliran arterial
Skoring prioritas masalah
Hiperglikemi pada tn.a dan ny.wkeluarga tn.a berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit kencing manis
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah : 3 1 3/3x1=1 tn.a dan ny.w mengalami
aktual hiperglikemi ditandai dengan
GDA yang lebih dari normal
namun belum ada tanda-tanda
komplikasi dari hiperglikemi
tn.a dan ny.w memiliki keinginan
1 2 1/2x2= 1 untuk sembuh dan ada perawat
yang memberikan informasi
b. Kemungkinan
tentang perawatan untuk penyakit
masalah dapat diubah
kencing manis
: sebagian
Masalah lebih lanjut belum terjadi,
3 1 3/3x1=1 adanya keinginan keluarga untuk
c. Potensial masalah sembuh serta adanya dukungan
untuk dicegah : tinggi dari keluarga

Keluarga merasakan adanya


1 1 1/2x1=1/2 masalah, tapi tidak ditangani.
d. Menonjolnya keluarga saat ini tidak minum obat
masalah: Tidak anti diabetik, tidak diet dan tidak
perlu segera olah raga
ditangani
Total skor 31/2

Perubahan perfusi jaringan perifer pada tn.a dan ny.w keluarga tn.a b/d
ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami penurunan
aliran arterial

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran


a. Sifat masalah :
Aktual 3 1 3/3x1=1 Masalah ini sudah terjadi karena
keluarga mengeluh tangan dan
kakinya sering kesemutan

b. Kemungkinan 1 2 1/2x2= 1 Keluarga kooperatif terhadap


masalah dapat tindakan yang dilakukan, hal ini
diubah : merupakan potensi keluarga yang
Sebagian dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah

c. Potensial 3 1 3/3x1=1 Masalah lebih lanjut belum terjadi


masalah untuk dan keluarga masih dapat
dicegah : sedang beraktifitas.

d. Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Masalah sangat dirasakan oleh


masalah : segera keluarga dan minta segera di atasi

Total skor 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


no Diagnosa keperawatan Tujuan dan kriteria hasil intervensi
1 Perubahan perfusi Setelah dilakukan Diskusikan dengan keluarga
jaringan perifer pada kunjungan 5x60 menit 1. pengertian perubahan perfusi
tn.a dan ny.w keluarga keluarga dapat mengenal jaringan perifer pada penderita dm
tn.a berhubungan perfusi jaringan , kriteria 2. penyebab terjadi perubahan
dengan hasil : p[erfusi jaringan perifer
Ketidakmampuan No.1 3. berikan kesempatan keluarga
keluarga untuk merawat keluarga mampu mengenal untuk menjelaskan kembali
anggota keluarga yang masalah perubahan perfusi tentang pengertian perubahan
mengalami penurunan jaringan perifer dengan : perfusi perifer dan penyebabnya
aliran arterial a. pengertian tentang 4. berikan penguatan pada
perubahan perfusi jaringan keluarga apabila dapat
perifer pada penderita dm menjelaskan kembali hasil diskusi
b. menjelaskan penyebab 5. jelaskan pada keluarga akibat
terjadinya perubahan terjadinya masalah perubahan
perfusi jaringan perifer perfusi jaringan perifer pada
penderita dm
no 2 6. motivasi keluarga agar dapat
keluarga mampu mengambil keputusan untuk
mengambil keputusan mengatasi perubahan perfusi
untuk mengatasi jaringan perifer berikan penguatan
perubahan perfusi perifer apabila keputusan keluarga sudah
a. menjelaskan akibat bila tepat
terjadi masalah perubahan 7. jelaskan tentang manfaat
perfusi perifer jaringan rendam kaki
perifer 8. jelaskan tentang car rendam
b. mengambil keputusan kaki
untuk mengatasi masalah 9. diskusikan tentang manfaat dari
perubahan perfusi jaringan senam kaki ajarkan pada keluarga
perifer senam kaki untuk penderita dm
10.diskusikan cara mencegah
masalah akibat penurunan sensitif
no 3 11. demonstrasikan cara
keluarga mampu mencegah akibat penurunan
melakukan tindakan untuk sensitiftas panas-dingin
mengatasi dan mencegah
masalah perubahan perfusi
denagn melakukan dan
senam serta menghindari
akibat yang terjadi :
a. keluarga mengerti
tentang cara dan manfaat
rendam kaki
b. keluarga dapat mengerti
manfaat dan cara
melakukan senam kaki
c. keluarga dapat
melakukan cara-cara untuk
mengindari akibat dari
perubahan perfusi jaringan
perifer
2 Hiperglikemi pada tn.a Setelah dilakukan  Kaji tingkat pengetahuan
dan ny.w berhubungan kunjungan 5x60 menit keluarga tentang penyakit
dengan keluarga dapat mengenal DM.
ketidakmampuan hiperglikemia , kriteria  Diskusikan dengan
keluarga
keluarga merawat hasil : tentang
anggota keluarga No 1 pengertian kencing manis
dengan kencing manis 1.Keluarga mampu  Anjurkan pada keluarga
mengenal masalah pada untuk mengulang kembali
pengertian kencing manis
penyakit kencing manis  Diskusikan dengan keluarga
dengan : tentang tanda dan gejala
a. Menyebutkan penyakit kencing manis
pengertian penyakit  Berikan kesempatan pada
kencing manis keluarga untuk bertanya
b. Menyebutkan 3 dari 6  Diskusikan dengan keluarga
tanda dan gejala kencing tentang faktor risiko
manis penyebab kencing manis
c. Menyebutkan 4  Anjurkan keluarga untuk
menyebutkan 3 faktor risiko
faktor resiko yang yang menyebabkan kencing
menyebabka kencing manis
manis
d. Menjelaskan tentang  Diskusikan dengan keluarga
cara perawatan pada mengenai pencegahan dan
perawatan penyakit
penyakit kencing manis
kencing manis.
e. Menjelaskan tentang  Berikan kesempatan pada
komplikasi pada keluarga untuk bertanya
penyakit kencing
manis  Diskusikan tentang
komplikasi pada penyakit
no 2 kencing manis bila tidak
2. Keluarga mampu dilakukan perawatan
mengambil keputusan dengan baik.
untuk mengatasi takibat  Berikan kesempatan keluarga
terjadinya perubahan menanyakan penjelasan
yang telah diberikan setiap
nutrisi kurang dari
kali diskusi.
kebutuhan tubuh  Berikan penjelasan ulang bila
a. Menjelaskan akibat bila ada penjelasan yang belum
terjadi hiperglikemi dimengerti.
b. Mengambil keputusan  Evaluasi secara singkat
terhadap topik yang
untuk mengatasi didiskusikan dengan
hiperglikemi yang sudah keluarga.
 Berikan pujian terhadap
no 3 kemampuan yang
diungkapkan keluarga
Keluarga mampu setiap kali diskusi.
melakukan tindakan
untuk mengatasi masalah  Diskusikan bersama keluarga
perub. nutrisi dengan: akibat hiperglikemi
 Berikan kesempatan
a. Keluarga pada keluarga untuk
bertanya
mengerti cara
mengatasi
hiperglikemi  Motivasi keluarga
agar dapat
b.  mengambil keputusan
Menjelaskan untuk mengatasi
tentang diet DM
Keluarga mampu
menghitung kebutuhan kalori
sesuai dengan kebutuhan
tubuh

CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Implementasi Hari/


Keperawatan Asuhan Keperawatan Keluarga tanggal
1 Perubahan perfusi Implementasi
jaringan perifer No 1
pada Bp. Ib dan Ibu • Mendiskusikan pengertian perubahan perfusi jaringan Jumaat 31-
Y keluarga Bp. Ib perifer pada penderita DM dengan keluarga
03-2023
b/d • Mendiskusikan dengan keluarga penyebab terjadinya
ketidakmampuan perubahan perfusi jaringan perifer
keluarga untuk • Memberikan kesempatan untuk bertanya pada keluarga,
merawat anggota Bp. Ib menanyakan bagaimana caranya untuk
keluarga yang mengurangi kesemutan
mengalami • Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
penurunan aliran menjelaskan kembali tentang pengertian perubahan
arterial perfusi jaringan perifer dan penyebabnya
• Memberikan penguatan pada keluarga apabila dapat
menjelaskan kembali hasil diskusi

No 2
• Menjelaskan pada keluarga akibat terjadinya masalah
perubahan perfusi jaringan perifer pada penderita DM
yaitu akan terjadi mati rasa dan risiko terjadinya cidera Jumaat 31-
• Memotivasi keluarga agar dapat mengambil keputusan 03-2023
untuk mengatasi perubahan perfusi jaringan perifer
• Memberikan penguatan apabila keputusan keluarga
sudah tepat

No 3
• Menjelaskan tentang manfaat rendam kaki
• Menjelaskan tentang cara rendam kaki
• Mendiskusikan tentang manfaat dari senam kaki
Mengajarkan pada keluarga senam kaki untuk penderita
DM
• Menganjurkan pada keluarga untuk mempraktikkan Jumaat 31-
senam kaki yang telah diajarkan 03-2023
• Mendiskusikan cara mencegah masalah akibat
penurunan sensitifitas
• Mendemonstrasikan cara mencegah akibat penurunan
sensitifitas pans-dingin
• Menganjurkan keluarga untuk redemonstrasi
• Menganjurkan keluarga untuk membantu memenuhi
kebutuhan
• Memberikan penghargaan apabila keluarga sudah
melakukan tindakan yang positif
2 Hiperglikemi pada No 1
Bp Ib dan Ibu Y ▪ Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
keluarga Bp. Ib penyakit DM. Sabru, 01-
berhubungan ▪ Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian 4-2023
dengan kencing manis
ketidakmampuan ▪ Menganjurkan pada keluarga untuk mengulang
keluarga merawat kembali pengertian kencing manis
anggota keluarga ▪ Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan
yang sakit kencing gejala penyakit kencing manis
manis ▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
▪ Memdiskusikan dengan keluarga tentang faktor risiko
penyebab kencing manis
▪ Menganjurkan keluarga untuk menyebutkan 3 faktor
risiko yang menyebabkan kencing manis
▪ Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
pencegahan dan perawatan penyakit kencing manis.
▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
▪ Mendiskusikan tentang komplikasi pada penyakit
kencing manis bila tidak dilakukan perawatan dengan
baik.
▪ Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan
yang belum dimengerti.
▪ Melakukan evaluasi secara singkat terhadap topik
yang didiskusikan dengan keluarga.
▪ Memberikan pujian terhadap kemampuan yang
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.

N0 2
▪ Mendiskusikan bersama keluarga
akibat hiperglikemi
▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
▪ Memotivasi keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi hiperglikemi

No 3
▪ Melakukan diskusi dengan keluarga tentang manfaat
kontrol gula darah secara rutin ke Puskesmas
▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
▪ Memotivasi kelurga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk kontrol gula darah secara rutin.
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA

No Diagnosa Evaluasi Hari/


Keperawatan Asuhan Keperawatan Keluarga tanggal
1 Perubahan Subyektif: 31,jum
perfusi jaringan • Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang perubahan aat
perifer pada Bp. jaringan perifer 2023
Ib dan Ibu Y • Keluarga penyebab terjadinya perubahan perfusi jaringan Februa
keluarga Bp. Ib perifer dapat menyebutkan penyebab dari perubahan ri 2007
b/d perfusi jaringan perifer
ketidakmampuan • Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang manfaat
keluarga untuk rendam kaki
merawat anggota • Keluarga dapat menjelaskan kembali tentang cara rendam
keluarga yang kaki
mengalami • Keluarga dapat menjelaskan tentang manfaat dari senam
penurunan aliran kaki
arterial • Keluarga dapat menjelaskan urutan dari senam kaki
untuk penderita DM

Obyektif:
• Keluarga memperhatikan penjelasan yang
disampaikan dan menanyakan penjelasan yang belum
jelas
• Keluarga dapat mempraktekkan senam kaki sesuai
urutan yang benar

Analisa:
Tujuan sebagian tercapai

Perencanaan :
• Berikan motivasi pada keluarga untuk terus
melakukan rendam dan senam kaki setiap hari pagi dan
sore

2 Hiperglikemi Subyektif:
pada Bp Ib dan • Keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian 01 sabtu
Ibu Y keluarga kencing manis, 3 (tiga) penyebab kencing manis, 3 2023
Bp. Ib (tiga) tanda/gejala dengan bahasa yang sederhana. februari
berhubungan • Keluarga dapat menjelaskan kembali 3 (tiga) akibat dari 2007
dengan masalah hiperglikemi
ketidakmampuan • Keluarga dapat mengidentifikasi tanda-tanda
keluarga merawat hiperglikemi pada Ibu Y dan Bp Ib
anggota keluarga • Keluarga dapat menjelaskan kembali faktor risiko
yang sakit hiperglikemi yang terjadi pada Ibu Y dan Bp Ib
kencing manis • Keluarga dapat menjelaskan kembali akibat dari masalah
hiperglikemi
• Keluarga dapat mengidentifikasi cara mengatasi dan
mencegah hiperglikemi
• Keluarga mengatakan akan kontrol rutin gula darah setiap
bulan di Puskesmas

Obyektif:
• Keluarga dan Ibu Y dan Bp Ib memperhatikan penjelasan
yang disampaikan dan menanyakan penjelasan yang
belum jelas

Analisa:
Tujuan Tuk 1 dan 2 tercapai

Perencanaan :
• Lanjutkan intervensi pada Tuk 3 dan 4
• Motivasi keluarga untuk mempertahankan perilaku yang
positif

Anda mungkin juga menyukai