A. Data Identitas
1. Nama kepala keluarga : Tn.a
2. Alamat : JLN. ETJEN SUTOYO NO 06 RT 01 RW 16
Genogram:
tangga yaitu sebagai pencari nafkah untuk keluarganya. Menurut TN.A dia hanya
pasrah dengan keadaan dan menggantungkan pemasukan keuangan dari anak dan
menantunya.
9. Riwayat keluarga inti :
tn.a dan ny.w menikah berdasarkan rasa saling mencintai, menikah pada tahun
1969. tn.a menikah pada umur 21 tahun dan Ibu Y umur 21 tahun. Saat ini Bp Ib
mengeluh badannya lemas, kepalanya pusing dan kesemutan. Ny.w mengeluh
kakinya sering kesemutan. Ny.w saat ini sedang hamil 5 bulan, kondisi sehat dan
tidak ada keluhan.
B. Data Lingkungan
11. Karakteristik Rumah
Status kepemilikan rumah yang ditempati sekarang adalah milik keluarga sendiri.
Luas rumah yang ditempati 80 m2 terdiri dari 1 ruang tamu, 1 kamar tidur, 1 ruang
dapur, 1 kamar mandi dan WC. Bangunan rumah berbentuk rumah semi
permanen. Lantai rumah terbuat dari ubin dengan keadaan bersih. Penataan alat /
perabot rumah tangga kurang rapi, pencahayaan dan ventilasi kurang. Sumber air
minum dan untuk keperluan cuci dan mandi menggunakan air sumur (Sanyo).
Keluarga membuang sampah di tempat sampah yang ditaruh di depan rumah, lalu
ada petugas yang mengangkut. Lingkungan sekitar rumah tampak bersih.
Denah rumah :
R. Tamu R. Kamar tidur R. Dapur Km Mandi
E. Fungsi Keluarga
20. Fungsi Afektif
Menurut keterangan tn.a dan ny.w keluarga merasa membutuhkan anggota
keluarga dalam kehidupan sehari-hari. Antar anggota keluarga saling memahami
perbedaan satu dengan yang lain. Keluarga mengatakan bahwa selama ini jarang
ada konflik. Apabila ada konflik biasanya karena perbedaan pendapat. Antar
anggota keluarga saling memperhatikan.
Keluarga dapat mengidentifikasi penyakit yang diderita oleh Bp. I yaitu menderita
darah tinggi sejak tahun 2000-an dan sakit kencing manis sejak tahun bulan
Oktober 2006. tn.a mengetahui sakit kencing manis pada waktu di rawat di rumah
sakit Bakti Yudha. Menurut ny.w dia tidak sakit, tapi tangannya sering kesemutan.
Setelah dilakukan tes gula darah hasilnya 267 mg/dl. Keluarga baru mengetahui
Ibu Y ternyata juga menderita kencing manis. Persepsi keluarga sakit
kencing manis dan hipertensi dapat disembuhkan apabila minum obat secara rutin.
Keluarga belum mengetahui tentang pengertian penyakit kencing manis dan
hipertensi, penyebabnya, tanda-tanda, dan perawatannya. Keluarga belum pernah
mendapat informasi tentang hal tersebut. Menurut keluarga tanda-tanda kencing
manis adalah kesemutan, luka yang tidak sembuh-sembuh dan badan lema.,
Sedangkan pengertian hipertensi adalah peningkatanan tekanan darah lebih dari
normal, namun keluarga tidak mengetahui berapa tekanan darah normal dan tidak
normal. Penyebab dari kencing manis adalah karena terlalu banyak makanan yang
manis-manis dan penyebab dari hipertensi adalah terlalu banyak makanan yang
asin. Perawatan kencing manis adalah minum obat, menghindari makanan yang
manis-manis dan perawatan hipertensi adalah menghindari makanan yang asin. Yl
sekarang hamil 5 bulan, sudah kontrol secara teratur ke bidan sebulan sekali. Saat
ini tidak ada keluhan.
Praktik diet keluarga : Menurut keluarga makanan yang dapat disediakan sesuai
kemampuannya. Komposisinya adalah nasi, sayur, tahu/tempe kadang-kadang beli
ikan apabila mempunyai uang. Keluarga jarang sekali makan buah. Keluarga biasa
makan 2 kali sehari.. tn.w dan ny.w belum mengerti tentang diet DM. Menurut
keluarga, kalau sakit kencing manis dan darah tinggi perlu mengurangi makan gula
dan manis-manis serta tidak boleh banyak pikiran. Menurut keluarga selama ini
sudah diet karena makanan yang dimakan sudah terbatas. Hasil dari food record,
didapatkan bahwa komposisi makanan karbohidrat 78%, protein 10% dan lemak
12%, namun secara keseluruhan kalorinya masih kurang dari kebutuhan tubuh
rata-rata 840 kalori/hari. Menurut pendapat keluarga, makanan yang di makan
sudah cukup untuk keperluan masing- masing.
Kebiasaan tidur dan istirahat : Jumlah jam tidur per 24 jam pada tn.a dan ny.w
6-8 jam, Bp. P 6-7 jam,. Tidak ada keluhan tidur dari masing-masing anggota
keluarga..
Latihan dan rekreasi : Keluarga belum mengetahui kegunaan olah raga untuk
mengontrol kadar gula darah pada penderita DM dan mencegah komplikasi pada
hipertensi. Keluarga juga belum dapat mengidentifikasi jenis olah raga yang dapat
dilakukannya setiap hari. Keluarga belum pernah mendapat informasi tentang
senam DM dan hipertensi.
Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga: saat ini tidak ada obat yang
diminum oleh tn.a dan ny.w. Yl minum vitamin dari bidan. Keluarga kadang-
kadang beli obat di warung apabila ada keluhan pilek, kepala pusing dan
sakit perut. Obat disimpan di laci lemari.
Praktik lingkungan : Lingkungan keluarga bersih dari polusi baik udara dan air.
Lingkungan keluarga juga tenang, jauh dari kebisingan. tn.a sekarang tidak
merokok dan tidak mempunyai kebiasaan yang mengganggu kesehatan. Keluarga
juga senantiasa menjaga kebersihan diri dari seluruh anggota keluarga, misalnya
semua anggota keluarga mandi 2 kali sehari dan ganti pakaian setiap hari. Dari
hasil observasi, keluarga tampak bersih.
Praktik kesehatan gigi : Semua anggota keluarga terbiasa gosok gigi 2 kali sehari,
yaitu pada saat mandi pagi dan sore. Kondisi gigi anggota keluarga: Bp. S gigi
atasnya tanggal 8 buah dan bagian bawah tanggal 4 buah. Ibu Y, gigi atasnya
tanggal 4 buah dan bagian bawah 2 buah.
Pelayanan kesehatan yang diterima keluarga adalah pelayanan kesehatan dari
Puskesmas dan pernah dirawat di rumah sakit swasta. tn.a tidak pernah kontrol
ke Puskesmas baik untuk kencing manisnya dan hipertensinya. Demikian juga
dengan ny.w, tidak pernah periksa ke Puskesmas atau tempat lain. Keluarga tidak
D. Pemeriksaan Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik pada setiap anggota keluarga terutama
yang diidentifikasi sebagai klien atau sasaran pelayanan asuhan
keperawatan keluarga.
No Pemeriksaan Tn.a Ny.w An.h An.m An.r
yang dilakukan
1 Tekanan darah 200/110 130/80 110/70 110/70 120/70
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
GDA : 266 GDA : 247
mg/dl mg/dl
BB: 44kg; TB: TB: 160 cm
150 cm BB:70 kg
BBR: 86%
Nadi 88x/mnt 80x/mnt 84x/mnt 84x/mnt 84x/mnt
Respirasi 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt 16 x/mnt
- Mata
Konjunctiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak Tidak Tidak
Sklera anemis anemis anemis
Fungsi Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak Tidak Tidak
Penglihatan Dapat Dapat ikterik ikterik ikterik
melihat tanpa melihat tanpa Dapat Dapat Dapat
bantuan bantuan melihat melihat melihat
tanpa tanpa tanpa
bantuan bantuan bantuan
-Hidung+fungsi Dapat Dapat Dapat Dapat
penciuman membedakan membedakan membeda membedak Dapat
bau kayu bau kayu kan bau an bau membedak
putih+ putih+ kayu kayu an bau
-Telinga+fungsi bawang bawang putih+ putih+ kayu
Pendengaran bawang bawang putih+
bawang
-Mulut dan gigi Bersih, dapat Bersih, dapat Bersih, Bersih, Bersih,
menjawab menjawab dapat dapat dapat
pertanyaan pertanyaan menjawab menjawab menjawab
yang yang pertanyaan pertanyaan pertanyaan
diajukan diajukan yang yang yang
dengan suara dengan suara diajukan diajukan diajukan
yang tidak yang tidak dengan dengan dengan
terlalu keras terlalu keras suara yang suara yang suara yang
tidak tidak tidak
terlalu terlalu terlalu
keras keras keras
Simetris, ada Simetris, Simetris, Simetris,
Simetris, ada 4 gigi atas gigi bersih gigi bersih gigi bersih
8 gigi atas dan 2 gigi
dan 4 gigi bawah yang
bawah yang tanggal
tanggal
-Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
pembesaran kelenjar kelenjar, kelenjar kelenjar
kelenjar,
kaku kuduk
(+)
Bunyi nafas Bunyi Bunyi Bunyi
-Dada Bunyi nafas vesikuler, S1 nafas nafas nafas
vesikuler, S1 lebih jelas di vesikuler, vesikuler, vesikuler,
lebih jelas di dengar di S1 lebih S1 lebih S1 lebih
dengar di daerah katup jelas di jelas di jelas di
daerah katup tricus dan dengar di dengar di dengar di
tricus dan mitral, S2 daerah daerah daerah
mitral, S2 lebih jelas katup tricus katup tricus katup tricus
lebih jelas terdengar dan mitral, dan mitral, dan mitral,
terdengar pada katup S2 lebih S2 lebih S2 lebih
pada katup aorta jelas jelas jelas
aorta pulmonal terdengar terdengar terdengar
pulmonal pada katup pada katup pada katup
aorta aorta aorta
pulmonal pulmonal pulmonal
E. Harapan Keluarga
Keluarga tn.a berharap agar dapat segera disembuhkan dan petugas kesehatan dapat
membantu masalah kesehatan yang sedang dihadapi serta menjelaskan perawatan
yang benar untuk keluarganya.
Analisa Data
Data Obyektif :
▪ Gula darah : 207 mg/dl
▪ BB/TB : 62 kg/150 cm
▪ BBR : 124% (Obesitas ringan),
kebutuhan kalori seharusnya 930
kalori
Data Obyektif:
▪ Hasil pengamatan, tn.a dan ny.w
dapat beraktifitas tanpa keluhan
▪ Pemeriksaan fisik: rangsang nyeri (+),
panas (+), dingin (+)
3 Data Subyektif : Ketidak mampuan Risiko terjadinya
• tn.a menderita hipertensi sejak tahun keluarga merawat gangguan perfusi
2000 anggota keluarga jaringan serebral pada
• Keluarga mengatakan tn.a tidak dengan hipertensi Bp. Ib keluarga Bp. Ib
pernah kontrol tekanan darah
• tn.a tidak pernah melakukan olah
raga
• Keluarga belum pernah
mendapatkan informasi tentang
hipertensi dan perawatannya
Data Obyektif :
• Tekanan darah 200/100 mmHg
Perubahan perfusi jaringan perifer pada tn.a dan ny.w keluarga tn.a b/d
ketidakmampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang mengalami penurunan
aliran arterial
Total skor 4
No 2
• Menjelaskan pada keluarga akibat terjadinya masalah
perubahan perfusi jaringan perifer pada penderita DM
yaitu akan terjadi mati rasa dan risiko terjadinya cidera Jumaat 31-
• Memotivasi keluarga agar dapat mengambil keputusan 03-2023
untuk mengatasi perubahan perfusi jaringan perifer
• Memberikan penguatan apabila keputusan keluarga
sudah tepat
No 3
• Menjelaskan tentang manfaat rendam kaki
• Menjelaskan tentang cara rendam kaki
• Mendiskusikan tentang manfaat dari senam kaki
Mengajarkan pada keluarga senam kaki untuk penderita
DM
• Menganjurkan pada keluarga untuk mempraktikkan Jumaat 31-
senam kaki yang telah diajarkan 03-2023
• Mendiskusikan cara mencegah masalah akibat
penurunan sensitifitas
• Mendemonstrasikan cara mencegah akibat penurunan
sensitifitas pans-dingin
• Menganjurkan keluarga untuk redemonstrasi
• Menganjurkan keluarga untuk membantu memenuhi
kebutuhan
• Memberikan penghargaan apabila keluarga sudah
melakukan tindakan yang positif
2 Hiperglikemi pada No 1
Bp Ib dan Ibu Y ▪ Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang
keluarga Bp. Ib penyakit DM. Sabru, 01-
berhubungan ▪ Mendiskusikan dengan keluarga tentang pengertian 4-2023
dengan kencing manis
ketidakmampuan ▪ Menganjurkan pada keluarga untuk mengulang
keluarga merawat kembali pengertian kencing manis
anggota keluarga ▪ Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda dan
yang sakit kencing gejala penyakit kencing manis
manis ▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
▪ Memdiskusikan dengan keluarga tentang faktor risiko
penyebab kencing manis
▪ Menganjurkan keluarga untuk menyebutkan 3 faktor
risiko yang menyebabkan kencing manis
▪ Mendiskusikan dengan keluarga mengenai
pencegahan dan perawatan penyakit kencing manis.
▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
▪ Mendiskusikan tentang komplikasi pada penyakit
kencing manis bila tidak dilakukan perawatan dengan
baik.
▪ Memberikan penjelasan ulang bila ada penjelasan
yang belum dimengerti.
▪ Melakukan evaluasi secara singkat terhadap topik
yang didiskusikan dengan keluarga.
▪ Memberikan pujian terhadap kemampuan yang
diungkapkan keluarga setiap kali diskusi.
N0 2
▪ Mendiskusikan bersama keluarga
akibat hiperglikemi
▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk
bertanya
▪ Memotivasi keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk mengatasi hiperglikemi
No 3
▪ Melakukan diskusi dengan keluarga tentang manfaat
kontrol gula darah secara rutin ke Puskesmas
▪ Memberikan kesempatan pada keluarga untuk bertanya
▪ Memotivasi kelurga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan untuk kontrol gula darah secara rutin.
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Obyektif:
• Keluarga memperhatikan penjelasan yang
disampaikan dan menanyakan penjelasan yang belum
jelas
• Keluarga dapat mempraktekkan senam kaki sesuai
urutan yang benar
Analisa:
Tujuan sebagian tercapai
Perencanaan :
• Berikan motivasi pada keluarga untuk terus
melakukan rendam dan senam kaki setiap hari pagi dan
sore
2 Hiperglikemi Subyektif:
pada Bp Ib dan • Keluarga mampu menjelaskan kembali pengertian 01 sabtu
Ibu Y keluarga kencing manis, 3 (tiga) penyebab kencing manis, 3 2023
Bp. Ib (tiga) tanda/gejala dengan bahasa yang sederhana. februari
berhubungan • Keluarga dapat menjelaskan kembali 3 (tiga) akibat dari 2007
dengan masalah hiperglikemi
ketidakmampuan • Keluarga dapat mengidentifikasi tanda-tanda
keluarga merawat hiperglikemi pada Ibu Y dan Bp Ib
anggota keluarga • Keluarga dapat menjelaskan kembali faktor risiko
yang sakit hiperglikemi yang terjadi pada Ibu Y dan Bp Ib
kencing manis • Keluarga dapat menjelaskan kembali akibat dari masalah
hiperglikemi
• Keluarga dapat mengidentifikasi cara mengatasi dan
mencegah hiperglikemi
• Keluarga mengatakan akan kontrol rutin gula darah setiap
bulan di Puskesmas
Obyektif:
• Keluarga dan Ibu Y dan Bp Ib memperhatikan penjelasan
yang disampaikan dan menanyakan penjelasan yang
belum jelas
Analisa:
Tujuan Tuk 1 dan 2 tercapai
Perencanaan :
• Lanjutkan intervensi pada Tuk 3 dan 4
• Motivasi keluarga untuk mempertahankan perilaku yang
positif