Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

Disusun Oleh :

LINDA HAYATI

20901900053

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn”S”
2. Usia : 55 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Jln. Kaligawe raya no 81 semarang
6. Komposisi Keluarga :
a. Tabel komposisi keluarga

No Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Imunisasi


kelamin dengan kk terakhir
1 Tn. S Laki-laki Suami 55 tahun SD Lengkap
2 Ny. N Perempuan Istri 50 tahun SD Lengkap
3 Ny. S Perempuan Anak 22 tahun SI Lengkap
4 Tn”A” Laki-laki Anak 19tahun SMA Lengkap

5 An”H” Perempuan Anak 15 tahun SMP Lengkap


6 An”Y” Perempuan Anak 9 tahun SD Lengkap

b. Status imunisasi
c. Genogram
d.

Keterangan :
: laki-laki

: perempuan
: tinggal serumah

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: Klien

: garis pernikahan

7. Tipe Keluarga : Keluarga Tn”S” memiliki tipe keluarga inti (nuclear family)
dengan tahap perkembangan keluarga dewasaawal , dimana semua anaknya
belum menikah, Anak pertama masih berada pada dewasa awal, Anak ke dua
rmaja akhir, ketiga remaja awal dan anak keempat pada tahap anak-anak dan saat
ini tinggal bersama Tn”S dan Ny”N” . Sehari-hari Tn”S” terbiasa tinggal drumah
Bersama istri dan anak nya. Saat ini Ibu N hanya tinggal bersama dengan anaknya
yang ke 3 dan ke 4 karena semua anggota keluarga yang lain sedang keluar untuk
bekerja. Tn. S jarang dirumah berinteraksi dengan keluarga yang lain karena Tn. S
berangkat kerja pagi pulang sore. Selain itu anak-anak yang lain jarang berada di
rumah karena bekerja dan kegiatan lainnya. Ny. YN selalu dibantu oleh anak
An”H” , jadi saat Ny.N sedang sakit anak H yang membantu Ny. N. Ny. N tidak
ingin membebani keluarga, beliau menyadari bahwa suaminya bekerja untuk
kebutuhan keluarga.
8. Suku dan Bangsa : Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa
sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa Jawa.
9. Agama : Keluarga Ny. N beragama Islam. Adapun kegiatan keagamaan yang
dijalankan adalah sholat dan kadang – kadang mengikuti kegiatan pengajian yang
diadakan oleh RT/RW. Dari aktivitas pengajian Ny. N jarang mengikuti kegiatan
pengajian yang diadakan oleh ibu-Ibu RT. Namun sholat lima waktu tetap
dijalankan.

10. Status sosial ekonomi keluarga :


Pencari nafkah dalam keluargga adalah Tn”S” dibantu oleh anaknya. Menurut Ny.
N penghasilan rata-rata dalam perbulan cukup untuk kebutuhan sehari-hari,
pengaturan penggunaan keuangan diserahkan kepada Ny. N. Saat ini pengeluaran
yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya untuk control ke dokter
yang dijalankanya. Hal tersebut membuat Ny. N apabila sedang memikirkan hal
tersebut keluhan pusing kadang-kadang muncul dan Ny. N hanya beristirahat saja.
11. Aktivitas rekrasi keluarga : Rekreasi dalam keluarga dilakukan apabila ada acara-
acara tertentu seperti ulang tahun atau pas ada keinginan saja dan apabila ada rizki
yang lebih serta selama pandemic ini keluarga Ny. N pergi rekreasi 2x dengan
mematuhi protocol kesehatan

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan saat ini
Tahap keluarga Ny. N saat ini adalah keluarga dengan anak usia dewasa. Anak
pertama masih berada pada dewasa awal, Anak ke dua rmaja akhir, ketiga remaja
awal dan anak keempat pada tahap anak-anak . Suami bekerja sebagai Buruh
pabrik, tetapi tidak ada masalah dengan intensitas pertemuan dengan anggota
keluarga biasanya lebih sering dilakukan pada malam hari dan disela-sela jam
istirahat kerja. Bila ada anggota keluarga yang sakit biasanya keluarga membawa
ke pelayanan kesehatan.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum di penuhi
Tahap keluarga Ny. N saat ini adalah keluarga dengan anak usia dewasa awal
3. Riwayat keluarga inti
a. Tn. S sebagai Kepala Keluarga jarang sakit, tetapi satu tahun yang lalu pernah
tidak bisa jalan hampir satu bulan karna kejepit sendi, Ny. N terapi sendiri dan
rutin pergi kontrol ke dokter sehingga Tn. S bisa berjalan.
b. Ny. N menderita asam urat l tahun lalu dan sekarang mengalami radang sendi
dan masih control ke dokter sudah 2x, mempunyai masalah dengan istirahat
tidurnya yaitu Ny. N mengeluh pada malam hasi sulit tidur dan sering
terbangun karena badannya terasa lemas dan Ny. N mengatakan sering tidur
malam karena susah tidur karena tetangganya sering berisik, tidak ada masalah
pada makan, maupun kebutuhan dasar lainnya
c. Ny”S” jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
d. Tn. A jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
e. An H jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun
kebutuhan dasar yang lainnya.
f. An Y jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun
kebutuhan dasar yang lainnya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. N mengatakan setahun yang lalu mengalami penyakit kolestrol dan sekarang
mengalami penyakit radang sendi dan sudah control 2x tetapi keluarga Ny. N
tidak ada yang mengalami penyakit asam urat , Hipertensi, DM.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Diskripsikan denah rumah
Rumah keluarga Ny. N merupakan bangunan permanen dengan status
kepemilikan sendiri. Rumah Ny. N terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang tengah, 1
kamar tidur utama, dapur dan kamar mendi. Diruang tamu tidak terdapat satu
set meja dan kursi tamu. Ruang tengah selain berfungsi sebagai ruang makan
juga digunakan juga sebagai ruang keluarga dan ruang makan. Pencahayaan
diruang tengah hanya menggunakan lampu, dan terdapat jendela dan ventilasi
pada masing-masing ruangan. Pencahayaan hanya masuk dari ruang depan
selalu dibuka pada pagi hari, Kamar tidur anak masih bergabung. Didekat
dapur terdapat kamar mandi dan WC. Dekorasi rumah tidak ada, dan rumah
terlihat sempt serta pengap
b. Karakteristik lingkungan rumah
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun
rumah dikerjakan saling gotong royong
Sebagian besar warga berasal dari berbagai daerah dan berasal dari suku jawa.
Kebanyakan warga bekerja pada pagi hari sampai sore. Penduduk RT 05/ RW 01
cukup padat. Rumahnya berdempetan dan tidak ada lahan atau halaman yang
memisahkan. Didepan rumah terdapat tetangga yang dan jalan setapak kecil.
Status ekonomi dan budaya pada RT 05/01 rata-rata sama dan tetangga ada yang
berasal dari suku jawa.
3. Mobilitas geografis keluarga
Rumah yang ditempati adalah rumah milik pribadi, keluarga mengatakan sejak
dari pertama nikah sudah tinggal di RT 05/01. Tn. S lebih banyak menghabiskan
waktunya di tempat kerja sementara Ny. N lebih banyak di rumah.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny. N, keluarga jarang berinteraksi dengan tetangga. Tn. S kadang-
kadang berkumpul dengan tetangga disekitarnya yang merupakan keluarganya,
sedangkan Ny. N kadang-kadang untuk berkumpul dengan tetangga.
5. Sistem pendukung keluarga
keluarga Ny” N” tidak mendapatkan bantuan dari pihak manapun. Semua
kebutuhan keluarga di tanggung oleh keluarga Ny. N dari hasil kerjanya.
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga bersifat fungsional. Keluarga terutama Ny. N
cenderung tidak ingin melibatkan orang lain dalam menyelesaikan masalahnya.
Anak diberi kebebasan untuk berbicara dan kebebasan untuk bermain dengan
teman sebayanya. Anggota keluarga bertemu setiap hari pada malam hari karena
Tn. S bekerja sehingga komunikasi dalam keluarga sering dilakukan pada malam
hari.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam hal kekuasaan, Ny. N memegang kekuasaan penuh. Semua pengambil
keputusan terletak pada Ny. N . Dalam proses pengambilan keputusan, Ny. N
tetap mempertimbangkan masukan dari anggota keluarga lain yaitu suami (Tn. S).
3. Struktur peran (formal dan informal)
Masing-masing anggota keluarga sadar dengan perannya masing-masing. Tn. S
berperan sebagai kepala keluarga dan bertanggung jawab untuk mencari nafkah.
Ny. N juga menjalankan perannya sebagai istri dan ibu, yaitu melayani suami dan
mengurus anak dan rumah serta memenuhi keperluan sehari-hari dirumah.

4. Nilai dan norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan
sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.
Nilai dan norma budaya yang dianut oleh Ny. N adalah nilai-nilai sesuai dengan
ajaran Islam. Budaya yang ada di keluarga adalah jawa. Keluarga Ny. N saat ini
lebih menjunjung nilai keislamanya dan hanya mengikuti tradisi budaya yang
sesuai dengan agama.

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny. N bersama dengan keluarganya hidup rukun, meskipun terkadang
terdapat masalah keluarga namun mereka berusaha untuk menyelesaikan masalah
secara musyawarah atau bersama-sama.
2. Fungsi sosial
Interaksi dan sosialisasi dalam keluarga Tn. S lancar terhadap istri dan anak
karena dari kecil Tn. S sangat memperhatikan perilaku anaknya, mengajarkan
perilaku sopan santun dan sikap saling menghargai. Anggota keluarga memiliki
hak yang sama dalam menyampaikan pendapat apabila terdapat maslah dalam
keluarga.
3. Fungsi perawatan keluarga
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan. Dalam
memperhatikan kesehatnnya Ny. N masih mengkonsumsi makanan yang sama
dengan anggota keluarga yang lain.
a. Tugas keluarga dalam bidang kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
Ny. N mengatakan jarang melibatkan anak dalam masalahnya dan
tergantung masalah yang dihadapi
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny. N mengatakan bahwa dalam mengambil keputusan itu kebanyakan
dari Ny. N, tetapi dilihat-lihat dulu apa permasalahannya.

3) Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit


Ny. N mengatakan apabila ada keluarga yang sakit selalu dibawa ke dokter
atau puskesmas terdekat
4) Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
Hubungan antara Ny. N dan Tn. S rukun dan Ny. N mengatakan suaminya
selalu mendukung untuk kesembuhannya
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny. N mengatakan apabila sakit pergi ke dokter
4. Fungsi reproduksi
Tn. S sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa sudah tua tidak
mampu lagi
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.

F. Stress Dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek : Ny. N mengatakan bahwa dirinya mengalami asam urat
dan radang sendi
Stresor jangka pendek : Ny. N mengidap penyakit Asam urat setahun yang lalu
dan sekarang mengalami penyakit radang sendi dan ia ingin segera penyakitnya
ini sembuh total
2. Kemampuan dalam merespon terhadap situasi dan stressor
Keluarga berupaya untuk menyelesaikannya bersama-sama dengan cara meminta
pendapat sesama anggota keluarga dan membawa ke pelayanan kesehatan
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada adaptasi disfungsional yang dialami oleh keluarga ini.

G. Pemeriksaan Fisik
TD : 130/80 mmHg
N : 95 x/m
S : 36,5 0C
RR : 20 x/m
Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka tidak pucat
Mata : tidak ada keluhan.
Hidung : lubang hidung normal simetris.
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : dada kanan dan kiri sama, tidak ada keluhan.
Perut : simetris, tidak ada keluhan.
Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 3-4 kali sehari

H. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga
Keluarga berharap dalam pemberian layanan kesehatan tidak membedakan tingkat
ekonomi dari keluarga. Pemberian layanan kesehatan harus lebih baik lagi.

II. Analisa Data

No Analisa Data Masalah Penyebab


1 DS : Ketidakefektifan Kesulitan ekonomi
Ny. N mengatakan : manajemen
 Ny. N sudah mengalami asam urat kesehatan diri
sejak setahun yang lalu dan saat ini (00078)
mengalami penyakit radang sendi
 Ny. N ingin control ke dokter tetapi
saat ini ekonominya belum
mendukung karna hanya cukup
untuk kebutuhan sehari-hari
 Nyeri pada bagian ekstremitas
kanan atas
 Mengikuti kegiatan kampung
seperti gotong royong, pengajian
dan lain-lain
 Keluarga Tn. S tidak Pernah
mengikuti penyuluhan kesehatan
ataupun informasi kesehatan
tentang kolestrol
DO :
Klien kooperatif saat ditanya

2 DS : Gangguan pola Hambatan


 Ny. N mengeluh pada malam hasi tidur (00198) lingkungan
sulit tidur dan sering terbangun kebisingan
karena badannya terasa lemas
 Ny. N mengatakan sering tidur
malam karena tetangganya sering
berisik berisik ketika akan tidur
DO :
 Ny. N tampak lemah ketika
berinteraksi dengan mahasiswa
 Ny. N mengalami penurunan
aktivitas terutama olahraga
 Ny. N terkadang merasa mengantuk
pada siang hari

III. Diagnose Keperawatan


1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri berhubungan dengan kesulitan ekonomi
ditandai dengan Ny. N ingin control ke dokter tetapi saat ini ekonominya belum
mendukung (00078)
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan kebisingan ditandai
dengan Ny. N mengatakan sering tidur malam karena banyak cucu yang terkadang
mengajak bermain atau berisik ketika akan tidur (00198)
IV. Priotitas Masalah / Skorsing Masalah

N Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


o
1 Sifat masalah : 3 1 3/3x1 = 1 Masalah pernah terjadi dan sedang terjadi
resiko

Kemungkinan 1 2 1/2x2 = 1 Sumber daya dan dana keluarga kurang, dan pengetahuan yang dimiliki
masalah untuk kurang terkait asam urat dan radang sendi, tetapi keluarga mempunyai
diubah : kemauan untuk mengatasi. Ada dukungan dari keluarga
Sebagian

Potensi masalah 2 1 2/3x1 = 0,6 Usaha keluarga untuk mengatasi dengan cara membawa kepelayanan
untuk dicegah : kesehatan dan beristirahat, ada keinginan dari keluarga untuk mencegah
cukup penyakit yang diderita

Menonjolnya 2 1 2/2x1 = 1 Keluarga merasakan sebagian masalah dan ingin segera untuk mengatasi
masalah : masalah masalahnya
ada harus segera
ditangani

2 Sifat masalah : 2 1 2/3x1 = 0,6 Ny. N memiliki perubahan pola tidur terkait intensitas dan kualitas. Ny. N
resiko mengeluh terkadang merasa kurang segar ketika bangun pagi dan
terkadang lemas. Tidur malam 5-6 jam, dan tidur siang kurang lebih 1 jam
Kemungkinan dan terkadang tidak tidur
masalah untuk 1 2 1/2x2 = 1
diubah :
Sebagian

Potensi masalah 2 1 2/3x1 = 0,6


untuk dicegah :
cukup

Menonjolnya 1 1 1/2x1 = 1/2


masalah : masalah
dirasakan tidak
harus segera
ditangani
V. Perencanaan Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Evaluasi Intervensi


Kriteria Standart
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Setelah tindakan I. Setelah pertemuan selama Respon Kebiasaan 1. Beri kesempatan
manajemen keperawatan 1x30 menit keluarga mampu verbal mengonsumsi keluarga untuk bertanya
kesehatan diri selama 3 kali mengenal masalah kolestrol makanan yang tidak 2. Beri reinforcement
pada keluarga Tn. kunjungan dalam 1. Menyebutkan penyebab sehat, makanan positif atas usaha
S khsusnya Ny. N waktu 1x30 menit Asam urat seperti jeroan, keluarga menjelaskan
dengan Asam urat tidak terjadi daging merah, kembali.
dan radang sendi peningkatan minuman manis,
kadar Asam urat alcohol, makanan
sumber karbohidrat
olahan
Respon Rasa sakit atau yeri 1. Diskusikan dengan
yang luar biasa,
2. Menyebutkan tanda dan verbal keluarga tentang
biasanya pada sendi
gejala penyakit asam urat ibu jari kaki dan penyebab asam urat
sendi, sakit, dan
2. Beri kesempatan
kaku, juga
pembesaran dan keluarga untuk bertanya
penonjolan sendi
3. Tanyakan kembali
bengkak.
penyebab asam urat
kepada keluarga
4. Beri reinforcement
positif

3. Mampu mengidentifikasi Respon Menyebutkan 1. Diskusikan dengan


anggota keluarga yang verbal anggota keluarga keluarga tentang tanda
mengalami penyakit asam yang mengalami dan gejala dari asam urat
urat penyakit asam urat 2. Beri kesempatan pada

seperti tanda dan keluarga untuk bertanya

gejala diatas 3. Tanyakan kembali


tentang tanda dan gejala
yang telah didiskusikan
4. Beri reinforcement positif
Respon atas jawaban yang benar
Akibat dari asam
verbal 1. Diskusikan dengan
urat dapat
anggota keluarga yang
menyebabkan
mempunyai tanda dan
benjolan keras(tofi),
gejala diatas.
penyakit batu ginjal
2. Motivasi keluarga untuk
memeriksakan penyakit
tersebut.
II. Memutuskan untuk 1. Diskusikan dengan
merawat anggota Respon Keputusan keluarga dengan keluarga tentang
keluarga yang verbal untuk merawat dan akibat lanjut dari penyakit
mengalami penyakit mengatasi masalah asam urat
asam urat asam urat 2. Beri kesempatan pada
1. Keluarga mampu keluarga untuk bertanya
menyebutkan akibat lanjut bila ada yang belum jelas
dari penyakit asam urat 3. Beri reinforcement positif
pada keluarga

2. Keluarga mampu Respon 1. Motivasi keluarga untuk


mengambil keputusan verbal Menerapkan pola mengatasi masalah yang
untuk mengatasi anggota hidup sehat, dihadapi
keluarga yang mengalami menghindari 2. Beri reinforcement positif
asam urat makanan seperti atas keputusan yang
kacang-kacangan, diambil keluarga
perbanyak makan
sayur dan buah
III. Keluarga mampu Respon 1. Diskusikan dengan
merawat anggota verbal Kurangi konsumsi keluarga tentang cara
keluarga dengan makanan berminyak, pencegahan penyakit
penyakit asam urat perbanyak olah raga asam urat
1. Menyebutkan cara 2. Beri kesempatan keluarga
pencegahan penyakit fisik untuk bertanya
asam urat 3. Tanyakan kembali pada
keluarga tantang cara
pencegahan penyakit
asam urat
4. Beri reinforcement positif
pada keluarga

2. Keluarga mampu Respon 1. Diskusikan dengan


menyebutkan cara verbal keluarga tentang
Cara memodifikasi
perawatan anggota perawatan asam urat
lingkungan engatasi
keluarga yang 2. Lakukan demontrasi
masalah asam urat
mengalami penyakit untuk pembuatan
yaitu tidak
asam urat rancangan menu sesuai
menyiapakan
dengan kebutuhan
makanan yang harus
3. Beri kesempatan pada
dihindari penderita
keluarga untuk bertanya
asam urat
yang tidak dimengerti
4. Tanyakan kembali apa
yang telah dijelaskan
5. Beri reinforcement positif
atas jawaban dan
redemontrasi yang benar

IV. Keluarga mampu Respon 1. Diskusikan bersama


memodifikasi verbal keluarga mengenai cara
lingkungan: Usaha keluarga untuk mengurangi asam
1. Menyebutkan cara- untuk menciptakan urat
cara modifikasi lingkungan yang 2. Berikan reinforcement
lingkungan untuk nyaman untuk terhadap kemampuan
mengatasi masalah anggota keluarga yang dicapai oleh
asam urat keluarga

1. Diskusikan bersama
2. Mampu menciptakan Respon keluarga cara
lingkungan untuk verbal memodifikasi lingkungan
mengatasi masalah 2. Beri kesempatan keluarga
asam urat untuk bertanya
3. Tanya kembali tentang
cara modifikasi
lingkungan
4. Motivasi keluarga untuk
melakukannya Lakukan
kunjungan tak terencana
V. Keluarga mampu Respon 1. Diskusikan dengan
memanfaatkan verbal keluarga tentang jenis
pelayanan kesehatan Puskesmas, dokter fasilitas pelayanan
fasilitas kesehatan yang praktik dan rumah kesehatan yang dapat
ada untuk mengatasi sakit dimanfaatkan sesuai
penyakit asam urat kemampuan keluarga
1. Mampu menjelaskan 2. Beri kesempatan keluarga
jenis fasilitas untuk mengulangi dan
pelayanan kesehatan beri pujian atas jawaban
terdekat yang benar

2. Mampu Respon 1. Diskusikan bersama


menyebutkan verbal keluarga tentang manfaat
manfaat fasilitas Manfaat fasilitas fasilitas kesehatan
pelayanan kesehatan kesehatan: sebagai 2. Beri kesempatan keluarga
sarana untuk untuk mengulangi dan
pemeriksaan, beri pujian atas jawaban
perawatan yang benar
/pengobatan asam
urat , sebagai sarana
untuk mendapatkan
informasi yang
akurat dan tepat
untuk mengatasi
3. Keluarga mampu masalah asam urata 1. Motivasi keluarga untuk
membawa anggota Keluarga membawa membawa anggota
keluarga yang sakit anggota keluarga ke keluarga yang mengalami
ke fasilitas kesehatan Puskesmas, dokter penyakit asam urat ke
praktek, Rumah fasilitas pelayanan
Sakit kesehatan
2. Beri reinforcement positif
pada keluarga atas usaha
yang telah dilakukan

VI. Implementasi Keperawatan

No Dx Keperawatan Implementasi Respon Keluarga


1 Ketidakefektifan manajemen 1. Mengkaji tingkat pengetahuan dengan S : keluarga mengatakan bahwa mengetahui
kesehatan diri pada keluarga Tn. S mendiskusikan bersama keluarga apa yang apa penyebab dari asam urat yaitu dengan
khsusnya Ny. N dengan Asam urat diketahui keluarga mengenai asam urat karna mengkonsumsi makanan seperti jeroan,
dan radang sendi dengan menggunakan leaflet daging merah, minuman manis, alcohol,
makanan sumber karbohidrat olahan

2. Menjelaskan kepada keluarga tentang akibat Keluarga mengetahui bahwa akibat dari asam
dari asam urat urat yaitu dapat menyebabkan benjolan
keras(tofi), penyakit batu ginjal
3. Menjelaskan cara perawatan asam urat Keluarga mengatakan mengetahui bagaimana
4. Memotivasi keluarga untuk menyebutkan cara perawatanasam urat yaitu dengan
kembali cara perawatan asam urat menjaga pola hidup sehat dan sering
mengkonsumsi buah-buahan dan sayur-
sayuran
O : keluarga Tn. S khususnya Ny. N mampu
menyebutkan penyebab dari asam urat,
mampu menyebutkan akibat dari asam urat
yang apabila tidak diobati atau segera periksa
akan mengakibatkan benjolan keras(tofi),
penyakit batu ginjal, keluarga Ny. N
kooperatif bisa diajak bekerja sama
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

VII. Evaluasi
No Tanggal / jam Dx Keperawatan Catatan perkembangan
1 16 desember Ketidakefektifan manajemen S : keluarga mengatakan bahwa mengetahui apa penyebab dari asam urat
2020 kesehatan diri pada keluarga Tn. S yaitu dengan karna mengkonsumsi makanan seperti jeroan, daging merah,
09.00 khsusnya Ny. N dengan Asam minuman manis, alcohol, makanan sumber karbohidrat olahan
urat dan radang sendi Keluarga mengetahui bahwa akibat dari asam urat yaitu dapat menyebabkan
benjolan keras(tofi), penyakit batu ginjal
Keluarga mengatakan mengetahui bagaimana cara perawatan asam urat yaitu
dengan menjaga pola hidup sehat dan sering mengkonsumsi buah-buahan dan
sayur-sayuran
O : keluarga Tn. S khususnya Ny. N mampu menyebutkan penyebab dari
kolestrol, mampu menyebutkan akibat dari asam urat yang apabila tidak
segera periksa akan mengakibatkan benjolan keras(tofi), penyakit batu ginjal
, keluarga Ny. N kooperatif bisa diajak bekerja sama
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai