Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BAPAK Tn.

A
DENGAN MASALAH KESEHATAN GASTRITIS
PADA REMAJA NN. P DI DESA SUKADAMAI DUSUN VIII
NATAR LAMPUNG SELATAN

DOSEN PEMBIMBING :
YUNI ASTINI, SKM,.M.Kes

DI SUSUN OLEH :
NOVITA MULYANI
1914401061

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA ANAK USIA SEKOLAH

1. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. A
2. Umur : 46 th
3. Alamat dan Telpon : Sukadamai Dusun VIII, natar lampung selatan
Komposisi Keluarga :

No. Nama L/P Hubungan Umur Pend Pekerjaan Status kes


1. Bp.A L Suami/KK 46 th SMA Buruh Sehat
2. Ny. S P Istri 44 th SMA IRT Sehat
3. Nn. P P Anak 12 th SD _ Maag
4. Nn.T P Anak 5 th _ _ Sehat

Genogram

Keterangan :
: laki – laki

: perempuan

: tinggal serumah

1
4. Tipe keluarga

Keluarga Tn. A adalah keluarga dengan tipe nuclear family, dimana dalam keluarga hanya ada
keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak. Anak pertama An. P berusia 12 tahun,
anak kedua An. T berusia 5 tahun.
5. Suku :

Keluarga Tn. A adalah suku jawa kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang sakit akan diobati
dengan obat warung lalu bila dalam tiga hari tidak membaik akan dibawa ke puskesmas. Untuk pola
makan keluarga Tn. A setiap harinya mengonsumsi makanan yang mengandung minyak..
6. Agama

Keluarga menganut agama Islam dan menjalankan kewajiban sholat lima waktu, semua aktivitas yang
dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama lslam.
7. Status Sosial ekonomi Keluarga

Ny. S mengatakan pernghasilan suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun
suaminya bekerja cukup jauh yaitu di Mesuji sehingga suaminya jarang pulang. Dirumahnya Ny. S
juga membuka warung yang menjual keperluan sehari-hari dan juga warung makan untuk
membantu memenuhi kebutuhan yang lainnya.

8. Aktivitas Rekreasi
Keluarga kadang-kadang sebulan sekali mengajak anak-anaknya untuk berekreasi ke tempat wisata.
Namun yang paling sering dilakukan adalah menonton televisi bersama-sama dan berbagi cerita
dengan semua anggota keluarga.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan Tn.. A adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah (6-12
tahun). Dimana anak pertamanya berusia 12 tahun dan saat ini duduk dibangku sekolah dasar kelas 6.
Saat ini anak tersebut sedang aktif bersosialisasi dengan teman-temannya dan sering bermain sepulang
sekolah.

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Keluarga Tn. A sebagai keluarga yang memiliki anak usia sekolah belum tau bagaimana
mengajarkan anak bergaul dengan temannya, Ny. S mengatakan khawatir bila anaknya bermain diluar
rumah karena merasa anaknya sudah mulai besar dan perlu untuk dijaga. Tn. A juga sering bekerja
jauh dari rumah
sehingga jarang memiliki waktu untuk anaknya.

3. Riwayat keluarga inti


Tn. A dan Ny. S menikah karena dijodohkan orang tuanya ketika Ny. S sedang merantau ke
Bandar Lampung. Saat ini keluarga mengatakan tidak berencan a memiliki anak lagi, dan Ny. S
menggunakan KB suntik. Tn. A merupakan seorang perokok yang menghabiskan 1 bungkus ro kok
perhari, namun menurut Ny. S suaminya tidak mengalami keluhan terkait pernapasannya. Keluar ga
Tn. A memiliki kebiasaan makan-makanan pedas dan minum kopi, anak pertama Tn. A juga senang
mengonsumsi kopi. Tn. A dan Ny. S mengatakan memiliki keluhan yang sama yaitu sering merasa
kram pada kedua tangannya. Menurut Ny. S anak pertamanya sering mengalami sakit maag karena
telat makan, anak keduanya kadang sering demam dan menurut Ny. S hal tersebut biasa terjadi pada
anak-anak.
Kedua anak dikelurga Tn. A saat dilakukan pengkajian sedang mengalami pilek, menurut Ny.
S hal tersebut sering terjadi misalnya sebulan sekali a naknya akan pilek. Menurut Ny. S anak
keduanya An. T sering mengalami sakit gigi karena giginya berlubang, An. T jarang menggosok
giginya kecuali saat mandi saja.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Kedua orang tua Tn. A dan Ny. S masih hidup, dan saat ini tinggal bersama saudara dari Tn. A dan
Ny. S. Keluarga Tn. A jarang mengunjungi orang tuanya kecuali saat anaknya libur sekolah, namun
keluarga Tn. A sering menelfon orang tuanya.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. A adalah milik dari bos tempat Tn. A bekerja dengan luas
12x4. Rumah terdiri dari satu lantai, dengan lantai yang masih dari semen. Rumah terdiri dari 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang tengah, dan warung. Ventilasi dan pencahayaan rumah cukup baik.
Sumber air keluarga berasal dari sumur galian yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan
memasak, untuk minum menggunakan air isi ulang/galon.
Kamar Kamar Kamar
anak orang tua mandi

RUANG TAMU
p warung & Dapur
i RUANG TENGAH
n
t
u

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Menurut Ny. S tetangganya sering mengadakan arisan namun tidak mengikutinya. Tetangga
sekitar kebanyakan bekerja sebagai pekerja kantoran dan IRT, dan juga mahasiswa. Hubungan
keluarga Tn. A dengan tetangganya baik, dan apabila ada yang memerlukan bantuan akan saling
membantu.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. A pada awalnya pernah tinggal di daerah Panjang (mengontrak) dan sejak 2014
memutuskan untuk pindah ke SUKADAMAI, Natar Lampung Selatan karena memiliki peluang usaha.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. A tidak aktif dalam kegiatan di wilayahnya karena bekerja. Tempat kerja di Mesuji sehingga
Tn. A jarang pulang kerumah. Ny. S mengatakan tidak mengikuti kegiatan seperti arisan ataupun
pengajian karena harus mengurus kedua anaknya, rumah, dan warungnya.

5. Sistem pendukung keluarga


Keluarga Tn. A tidak tinggal bersama dengan orang tua ataupun saudara. Menurut Ny. S meskipun
berjauhan dengan orang tua ataupun mertuanya, apabila keluarganya mengalami kesulitan makan
keluarga Tn. A akan menelfon orang tuanya untuk bercerita atau meminta bantuan.

D. Struktur keluarga
1. Pola kemunikasi keluarga
Keluarga saling terbuka Satu sama lain. Dalam kegiatan Tn. A apabila ada masalah saling didiskusikan
bersama Ny. S dan terkadang meminta nasehat dari orang tua atau mertuanya. Semua anggota keluarga
bebas menyatakan pendapatnya tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn. A sebagai kepala
keluarga. Pengambilan keputusan didahului dengan cara diskusi. Dirumah Tn. A berkomunikasi dengan
bahasa Indonesia.

2. Struktur kekuatan keluarga


Keluarga Tn. A saling menghargai satu sama lain saling membantu, serta saling mendukung. Tn. A
dan Ny. S mampu untuk merawat diri sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
3. Struktur peran
1) Tn. A adalah kepala keluarga dan bekerja sebagai buruh di Mesuji jadi Tn. A jarang pulang.
Apabila Tn. A sedang tidak bekerja di Mesuji, biasanya Tn. A bekerja dar pagi sampai malam. Bila
tidak ada pekerjaan biasanya Tn.A membantu mengerjakan pekerjaan rumah.
2) Ny. S adalah seorang ibu rumah tangga dan merawat kedua anaknya yang berusia 12 tahun dan 5
tahun. Ny. S juga membuka warung dirumahya.
3) An. P setiap harinya bersekolah, sepulang sekolah biasanya ikut membantu Ny. S mengerjakan
pekerjaan rumah. An. P meskipun masih kecil sudah mulai belajar membantu Ny. S dirumah.
4) Dalam melaksanakan peran masing-masing tidak ada masalah.

4. Nilai dan norma budaya


Keluarga Tn. A menerapkan aturan-aturan sesuai dengan ajaran agama islam dan mengharapkan
kedua anaknya nanti menjadi anak yang taat dalam menjalankan agama. Keluarga Tn. A juga
menerapkan aturan pada anaknya bila pulang sekolah harus langsung pulang kerumah.

E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga Tn. A saling menyayangi satu sama lain. Semua anggota keluarga juga
saling membantu satu sama lain.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn. A menekankan perlunya berhubungan dengan orang lain. Mereka mengizinkan anaknya
bermain dengan teman-temannya sepulang sekolah.
3. Fungsi perawatan keluarga
Ny. S mengatakan An. P sering mengeluh nyeri pada bagian perut kiri apabila terlambat makan.
Menurut Ny. S hal tersebut terjadi karena An. P mengalami sakit maag, sudah sejak 2 tahun yang lalu.
Namun Ny. S mengatakan tidak tahu penyebab nyeri pada bagian perut kiri An. P selain karena
terlambat makan.
Ny. S mengatakan apabila An. P mengalami nyeri atau sakitnya kambuh hanya diberi obat warung
dan diminta untuk beristirahat. Ny. S tidak melakukan hal lain selain memberi obat pada An. P. An. P
mengatakan sering terlambat makan karena terkadang sudah merasa cukup kenyang apabila membeli
dan memakan jajanan saja.
Ny. S mengatakan An. T sering mengalami sakit gigi karena giginya berlubang dan jarang
menggosokgigi. Saat An. T sakit gigi biasanya Ny. S hanya memberi obat sakit gigi yang ada
diwarung saja. Jika kedua anaknya sedang pilek Ny. S jugan tidak membawa kepelayanan kesehatan,
karena menurut Ny. S pilek biasa terjadi pada anak-anak.
Ny. S mengatakan jarang ke puskesmas kecuali saat ada anggota keluarga yang sakit parah
sampai tidak bisa beraktivitas, selama bisa sembuh saat diberi obat warung keluarga tersebut tidak
pergi ke puskesmas.

a) Pemeriksaan fisik (Head to Toe)

Pemeriksaan An. P An. T Ny. S Tn. A


Fisik
Kepala Rambut jarang, tipis, Rambut : Rambut : Rambut :
bersih dan tidak ada Hitam, bersih, tipis, Hitam, bersih, tipis, Bersih hitam
benjolan dan tidak ada dan tidak ada
benjolan benjolan
Tanda- N: 82 X/mnt N : 81 X/mnt N: 76 X/mnt N : 80X/mnt
tanda vital RR: 21 X/mnt RR: 18 X/mnt RR: 21 x/mnt RR: 20x/mnt
S : 36,9ºC S: 37,1ºC S: 37,5 ºC S: 37ºC
TD : 110/70 mmhg TD:110/80 mmhg
BB,TB/PB BB : 29 Kg BB : 20 Kg TB BB : 65 Kg TB : BB : 57 Kg TB :
TB : 145 Cm :117 Cm 157 cm (Kondsi 170 Cm
(Kondisi kurus) (Kondisi kurus) normal) (Kondisi Cukup)
Mata Tidak anemis, sekret Tidak anemis, sekret Tidak anemis Tidak anemis
tidak ada tidak ada
Hidung Sekret warna bening Sekret warna bening Tidak bersekret Tidak bersekret
Mulut Mukosa lembab Mukosa lembab, Mukosa lembab, Mukosa lembab,
tidak kesulitan tidak kesulitan tidak kesulitan
menelan menelan menelan

Leher Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada
tidak ada pembesaran tidak ada pembesaran tidak ada benjolan, tidak
kelenjar limfe kelenjar limfe pembesaran ada pembesaran
kelenjar limfe kelenjar limfe
Dada Bunyi Jantung dan paru Bunyi Jantung dan Bunyi Jantung dan Bunyi Jantung
normal paru normal paru normal dan paru normal
Abdomen Kembung tidak ada Kembung tidak ada tidak ada tidak ada keluhan
keluhan
Tangan Tidak ada Tidak ada Mengeluh sering Mengeluh sering
pembengkakan, turgor pembengkakan, kram kram
elastis turgor elastis

Kaki Tidak ada Tidak ada Tidak ada keluhan Tiada ada keluhan
pembengkakan, turgor pembengkakan,
elastis turgor elastis
Kesadaran Komposmentis Komposmentis Komposmentis Komposmentis
Umum

b) Pengkajian Kebutuhan Dasar Manusia


1) Nutrisi
Keluarga mengonsumsi makan 3 kali sehari. Tetapi, An.P jarang makan karena sudah merasa
kenyang dengan jajanan di sekolah. Dan An.P suka minum kopi ketika Tn.A juga meminum kopi.
Ny. S biasanya sering memasak masakan seperti sambal, santan, dan gorengan. An.T sering
mengonsumsi makanan dan minuman yang manis – manis.
2) Eliminasi
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam buang air besar dan buang kecil.
3) Istirahat tidur
Dalam keluarga tidak ada keluhan dalam istirahat tidur.
4) Aktivitas sehari-hari
Tn. A bekerja dari pagi sampai malam karena tempat kerja jauh, Ny. S membereskan rumah,
mengurus anak dan membuka warung. An. P setiap hari bersekolah dari pukul 07:00 sampai
dengan
13:00 , sepulang sekolah An. P kadang membantu ibunya membereskan rumah ataupun bermain.
An. T belum mulai bersekolah, setiap hari An. T bermain bersama temannya dan Ny. S kadang
mengajarkan An. P untuk membantu pekerjaan rumah.
5) Merokok
Tn. A mempunyai kebiasaan merokok , ± 1 bungkus tiap hari. Ny. S mengatakan suaminya
juga suka merokok dalam rumah.
4. Fungsi Reproduksi
Ny. S mengatakan bahwa pada saat ini tidak merencanakan untuk menambah anak lagi, Sehingga
ibu memutuskan untuk ber-KB dengan menggunakan suntik.

5. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan bahwa penghasilan suaminya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, namun
demikian Ny. S tetap membuka warung untuk membantu suaminya. Ny. S mengatakan penghasilan
keluaraganya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena keluarga tidak membayar uang
sekolah An. P (sekolah gratis) namun penghasilan keluarga Tn. A belum cukup untuk membeli rumah
sendiri.

F. Stress dan koping keluarga


1. Stressor jangka pendek
Keluarga Ny. S mengatakan An. P sering mengalami sakit maag.
2. Stressor jangka panjang
Ny. S mengatakan bahwa ia dan suaminya ingin memiliki rumah sendiri sejak lama tapi belum bisa
tercapai sampai saat ini.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Jika ada masalah dalam keluarga biasanya didiskusikan bersama suami. Apabila perlu nasihat biasanya
keluarga Tn. A minta nasehat orang tua atau mertuanya.
4. Strategi koping yang digunakan
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu berdiskusi antara suami dan istri, namun bila sulit untuk
menyelesaikannya akan menghubungi orang tua sehingga masukannya dapat membantu menyelesaikan
masalah.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga mengatasi masalah secara
maladaptif.

G. Harapan Keluarga
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap perawat dapat membantu
keluarga menambah pengetahuan tentang kesehatan.
2. ANALISA DATA
No. Data Masalah Keperawatan
1. DS :
1. Ny. S mengatakan An. P sering mengeluh Nyeri akut pada keluarga Tn. A
nyeri pada perut bagian kiri dan sudah khusus An. P b.d ketidakmampuan
menderita maag sejak 2 tahun yang lalu keluarga dalam mengenal masalah
2. Nyeri terjadi saat An. P terlambat makan
3. An. P mengatakan jarang makan karena
lebih memilih membeli jajanan
4. Ny. S mengatakan hanya memberi obat
warung bila An. P mengeluh nyeri pada
perut bagian kanan
5. Ny. S mengataka tidak mengetahui
penyebab lain nyeri yang dirasakan An. P
selain karena terlambat makan
DO :
1. Kesadaran composmentis
2. Ny. S tampak bingung saat ditanya tentang
gastritis, penyebab, dan tanda gejalanya

2. DS :
1. Ibu mengatakan An.T sering makan Resiko ketidakefektifan perawatan
makanan ringan kesehatan keluarga b.d
2. Ibu mengatakan anaknya sering sakit gigi ketidakmampuan keluarga mengenal
3. Ibu mengatakan An T jarang menggosok masalah kesehatan
giginya
4. Ibu mengatakan tidak tahu kenapa gigi An.
T berlubang

DO :

9
1. TB : 117 cm
2. BB : 20 Kg
3. Terdapat karies digigi geraham bawah
4. An. D nafasnya berbau

3. DS:
1. Ibu mengatakan An T sulit bernafas Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Ibu mengatakan An T sedang pilek berhubungan dengan
3. Ibu mengatakan An T sulit tidur dan ketidakmampuan keluarga Tn.A
gelisah saat tidur merawat anak dengan flu berulang
4. Ibu mengatakan An T sering mengalami
pilek dan menurutnya itu hal yang biasa

DO:
1. TTV
TD : -
RR : 18 x/menit
Nadi : 81 x/menit
S : 37,10C
BB : 20 kg
TB : 117 cm
2. Pasien tampak menyeka sekret di
hidungnya.
3. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat
sekret pada hidung An T

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA DAN SKORING

10
A. Nyeri akut pada keluarga Tn. D khusus An.P b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah
No. KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 3/3x1 An. P sakit maag dan memerlukan tindakan
Aktual segera untuk mencegah komplikasi

2. Kemungkinan masalah 2/2x1 Fasilitas kesehatan (puskesmas) dapat


untuk di ubah: dijangkau dengan mudah sehingga keluarga
Mudah dapat memanfaatkannya

3. Potensial masalah untuk 2/3x1 Gastritis atau maag dapat diobati dan
di cegah: dicegah bila keluarga mengetahui
cukup

4. menonjolnya masalah: 1/2x1 Ada masalah, namun keluarga menganggap


ada tetapi tidak harus tidak perlu segera ditangani
segera di atasi
TOTAl 4 1/6

B. Nyeri akut pada keluarga Tn. D khusus An. P b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah
No. KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 2/3x1 Masalah bersifat ancaman karena belum
Ancaman terjadi

2. Kemungkinan masalah 2/2x1 Masalah dapat diubah dengan mudah


untuk di ubah: dengan cara memberikan penyuluhan
Mudah tentang penyakit yang dialami An. D

3. Potensial masalah untuk 2/3x1 Masalah belum berat, tetapi bila dibiarkan
di cegah: dapat menjadi aktual
cukup

4. menonjolnya masalah: 1/2x1 Ada masalah, namun keluarga menganggap


ada tetapi tidak harus tidak perlu segera ditangani

11
segera di atasi

TOTAl 2 5/6

C. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn.D merawat
anak dengan flu berulang
No. KRITERIA SCORE PEMBENARAN
1. Sifat masalah: 2/3x1 Ny. I mengatakan An. K sedang mengalami
Ancaman pilek hingga sulit tidur. Namun tidak
memerlukan penanganan segera untuk
mencegah penyakit bertambah parah

2. Kemungkinan masalah 2/2x1 Masalah mudah diubah karena keluarga tahu


untuk di ubah: tentang masalahnya (pilek)
Mudah

3. Potensial masalah untuk 2/3x1 Masalah dicegah cukup untuk penyakit akut
di cegah: yang dapat sembuh dengan pengobatan
cukup

4. menonjolnya masalah: 1/2x1 Ada masalah, tapi tidak perlu segera ditangani
ada tapi tidak harus Ny. I mengatakan pilek adalah hal yang biasa
segera diatasi terjadi pada anak-anak
TOTAl 2 5/6
4.Intervensi Keperawatan

N Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Standar Intervensi


O Keperawatan Umum Khusus
1 Nyeri akut Setelah 1. Setelah a. Gastritis a. Kaji pengetahuan tentang
Keluar Gastritis
pada keluarga dilakukan dilakukan adalah proses b. Diskusikan dengan
ga
Tn. D khusus Kunjungan kunjungan 1x Mamp inflamasi keluarga tentang
u pengertian Gastritis dengan
An. K b.d sebanyak 3 4 menit pada lapisan menggunakan
menye
ketidakmamp x45 menit keluarga butkan mukosa dan leafleat/lembar balik
defenis c. Evaluasi kembali
uan keluarga keluarga mampu submukosa pengertian Gastritis
i
Gastriti pada keluarga
dalam mampu mengenal lambung.
s atau d. Berikan pujian pada
mengenal mengenal masalah maag keluarga atas
jawaban yang benar
masalah masalah Gastritis
kesehatan
tentang
Gastritis
b. Keluarga Penyebab a. Mengakaji pengetahuan
mampu nya adalah Tentang penyebab Gastritis
menyebutka obat b. Diskusikan dengan
n penyebab analgetik anti keluarga tentang
dari gastritis inflamasi, penyebab gastritis
merokok, c. Evaluasi kembali
Alkohol, tentang penyebab
Stres fisik , Gastritis
luka bakar, d. Berikan pujian pada
sepsis keluarga atas jawaban
yang benar.
c. Keluarga Tanda dan a. Kaji pengetahuan Tentang
mau gejala tanda dan gejala Gastritis
menyebutka nyeri ulu b. Diskusikan dengan
n tanda dan hati, mual, keluarga tentang tanda
gejala kembung, dan gejala Gastritis
Gastritis muntah, dengan menggunakan
anemia. leafleat/lembar balik
c. Evaluasi kembali tanda dan
gejala Gastritis pada
keluarga
d. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar

13
2. Setelah Keluarga Keluarga a. Kaji keputusan yang
Dilakukan mampu memberi diambil oleh keluarga
kunjungan memutuskan keputusan b. Diskusikan dengan
1x 4 menit merawat untuk keluarga tentang
keluarga keluarga merawat keputusan yang telah
mampu yang sakit keluarga dibuat
mengambil yang sakit c. Evaluasi kembali tentang
keputusan yaitu keputusan yang telah dibuat
untuk d. Berikan pujian pada
dengan keluarga atas jawaban yang
merawat tehnik benar
klien distraksi
keluarga dan
mampu relaksasi ,
mengambil mengompre
keputusan s dengan air
untuk hangat yang
diisi dibotol

3.Setelah Keluarga Keluarga a. Jelaskan pentingnya


dilakukan mampu mengataka lingkungan dalam
kunjungan memodifikasi n akan b. Mencegah terjadinya
1x45 menit lingkungan mengubah Gastritis
keluarga menu dan c. Mendiskusikan dengan
mampu pola makan keluarga cara memodifikasi
memodifikasi sehari-hari lingkungan
lingkungan menjadi d. Motivasi keluarga untuk
untuk lebih sehat memodifikasi lingkungan
mencegah e. Beri pujian atas
terjadinya penataan yang telah
gastritis dilakukan
5. Setelah Keluarga Keluarga a. Jelaskan pada keluarga
dilakukan mampu membawa tentang kondisi An. K
kunjungan membawa An. Tn.D b. Motivasi keluarga untuk
1x 20 menit K kefasilitas kepelayanan membawa An. K ke
keluarga kesehatan kesehatan pelayanan kesehatan
mampu untuk c. Beri pujian atas tindakan
memanfaatk diperiksaka yang dilakukan keluarga
an fasilitas n kondisi
kesehatan dan
mendap
atkanpe
ngobata
n
14
2. Kurang Setelah Keluarga Klien / Keluarga a. Berikanpendidikan kesehatan
pengetahuan dilakukan Tn.D dapat keluarga dapat tentang pengertian, penyebab,
b.d tindakan mengetahui mampu menyebutka serta caramencegah gigi
ketidaktahuan keperawat tentang: menjelasksan n: berlubang.
keluarga an selama 1. Pengertian kembali: 1. Pengertian b. Berikan pendidikan kesehatan
mengenal 3 kali tatap gigi 1. Pengertian gigi kepada keluarga klien tentang
masalah muka berlubang gigi berlubang pengertian pentingnya
kesehatan diharapkan 2. Penyebab : kondisi perawatan gigi berlubang.
berlubang
karies gigi : Keluarga gigi dimana c. Berikan pendidikan kesehatan
berlubang 2. Penyebab
mengetahui gigi pada keluarga tentang cara
tentang 3. Cara gigi mengalam merawat dan mencegah gigi
masalah mencegah berlubang i berlubang
kesehatan. gigi 3. Cara kerusakan d. Demonstrasikan cara
berlubang mencegah yang menggosok gigi yang benar
gigi mengikis bagi klien dan keluarga
bagian e. Motivasi keluarga untuk
berlubang mendemonstrasikan kembali
luar
hingga cara menggosok gigi yang
bagian benar bagi seluruh anggota
dalm gigi. keluarga.
2. Penyebab
gigi
berlubang
:
penumpuk
an bakteri
pada
mulut,
sering
mengonsu
msi
makanan
manis,
kebersihan
mulut
yang tidak
terjaga.

3. Bersihan jalan Setelah 1. Keluarga 1. Keluarg a. Kaji pengetahuan keluarga


nafas tidak dilakukan dapat a dapat tentang flu
efektif tindakan menjela b. Jelaskan pada keluarga
mengenal
berhubungan keperawat skan tentang pengertian,
masalah tanda/gejala tindakan yang
dengan an pengerti
kesehatan dilakukan bila salah satu
ketidakmamp bersihan an flu
uan keluarga jalan nafas anak. 2. Keluarga anggota keluarga menderita
Tn.D merawat menjadi dapat flu.
efektif. 2. menyebu c. Bimbing keluarga untuk
anak dengan
Keluarga tkan mengulang kembali apa
flu berulang yang dijelaskan oleh
mampu tanda
mengam dan perawat.
bil
15
keputusa gejala flu d. Beri pujian atas
n yang 3. Keluarg jawaban yang disampaikan
tepat. a dapat oleh keluarga.
menjela
3. Keluarga skan
mampu perawat
melakuka an
n keluarg
perawata a yang
n menderi
kesehatan ta flu
4. Ny. I
bersama
anggota
keluarga
mampu
memanfa
atkan
pelayana
n
kesehatan
yang ada

Anda mungkin juga menyukai