H
DENGAN MASALAH KESEHATAN DEMAM TYPOID
PADA REMAJA AN. P DI KEMILING BANDAR LAMPUNG
DOSEN PEMBIMBING :
YUNI ASTINI, SKM,.M.Kes
DI SUSUN OLEH :
JESTICA PUTRI PRATAMA
1914401011
Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Perempuan
= Meninggal
Tipe Keluarga
Keluarga Inti (Nuclear Family) terdiri dari ayah,ibu dan 3 anak
Suku
Agama
Keluarga Tn.H beragama islam menjalankan kewajiban shalat 5 waktu, dan jika
bulan Ramadhan keluarga melakukan puasa.Ny.B mengatakan An.P mengaji di
pondok setiap sore
Aktifitas Rekreasi
Tahap perkembangan keluarga saat ini dengan anak remaja berusia mulai dari
13 tahun hingga 19-20 tahun karena anak remaja pertama berusia anak 14 tahun.
Tn.H adalah warga asli disini sedangkan Ny.B adalah penduduk asli Lampung
Timur, kemudian mereka berpacaran dan menikah dengan kemauan mereka
sendiri. Tn.H tidak mempunyai riwayat kesehatan namun Ny.B mempunyai
riwayat hipertensi. Menurut Ny. B keluhan yang biasanya dirasakan oleh anak-
anaknya adalah demam, batuk, dan pilek yang sampai saat ini tidak pernah
menderita sakit yang parah. Jika ada anggota keluarga yang sakit demam,
batuk atau pilek Ny. B biasanya memberikan obat warung. Kalau tidak sembuh
maka Ny. B baru akan membawa keluarga yang sakit ke dokter atau bidan
praktek dekat rumah.
Ny.B pernah dirawat di rumah sakit karena menderita malaria. Ny.B juga
mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Tidak ada penyakit menular di keluarga
Tn.Y.
Lingkungan
Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati milik sendiri. Yang terdiri dari satu teras depan, satu ruang
tamu, satu ruang tengah, dua kamar tidur, satu kamar mandi,satu ruang makan,
satu dapur, halaman rumah dengan lantai yang bersih dan banyak tanaman,
saluran air baik, klien menggunakan air pam, barang tidak begitu banyak dan
rapih
Ruang keluarga
Ruang
Tamu
Kamar Tidur 1
Teras
Tn.H dan Ny.B tinggal di lingkungan yang cukup padat,interaksi dengan tetangga
baik, klien sering mengikuti aktivitas di lingkungan dan selalu berbaur dengan
tetangga. Begitu juga dengan anak-anaknya selalu bermain bersama teman
sebayanya
Keluarga Tn.H awal menikah tahun 2005 sudah tinggal di rumah sendiri dan tidak
berpindah tempat.
Tn.H tidak terlalu aktif dalam kegiatan di lingkungan jika hari bekerja karena
berangkat pagi dan pulang hingga larut malam, namun jika ada yasinan Tn.H
menyempatkan untuk hadir. Ny.B tidak mengikuti pengajian ataupun arisan
karena harus menjaga anaknya yang masih bayi. An.P sering berinteraksi dengan
anak-anak yang lain untuk bermain disekitar rumah
Keluarga Tn.H sudah tinggal dirumah mereka sendiri sejak awal menikah karena
tidak ingin merepotkan orang tua dari Tn.H dan Ny.B
Struktur Keluarga
c. Struktur peran
Tn.Y adalah kepala keluarga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil, bekerja
dari pagi sampai malam hari untuk mencari nafkah, apabila sedang berada
dirumah Tn.H selalu membantu untuk mengasuh anak-anak mereka.Sedangkan
Ny.B adalah ibu rumah tangga yang mengurus 3 anak di rumah. Sedangkan An.P
dan adiknya adalah pelajar.
d. Nilai dan norma budaya
Keluarga menerapkan nilai-nilai dan norma yang dianut oleh masyarakat
pada umumnya. Pada saat berpapasan dengan tetangga, maka saling menyapa.
Pada orang yang lebih tua bersikap sopan santun, sedangkan pada orang yang
lebih muda bersikap menghargai Nilai yang dianut keluarga Tn.H adalah nilai
suku Lampung karena di lingkungan rumah dan wilayah mereka kebanyakan
adalah orang Lampung, keluarga juga menerapkan sesuai aturan agama islam
dan mengharapkan anaknya taat dan bisa menjadi anak yang shaleh.
Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
Menurut Ny. B keluarga selalu berusaha memelihara hubungan baik antara
anggota keluarga. Ny. B mengatakan tidak membeda-bedakan kasih sayang
antara anak yang satu deangan anak yang lain. Keluarga berusaha menerapkan
komunikasi yang terbuka antara satu sama lain, dan menurut Ny.B, An. P sangat
terbuka terhadap keluarga jika memiliki masalah. Keluarga Tn.H saling
menyayangi satu sama lain, tempat tinggal adik dan para saudara cukup
berdekatan. Apabila ada yang sakit mereka saling menjenguk dan membantu.
b. Fungsi sosialisasi
Dalam keluarga Tn.H ditanamkan kedisplinan hubungan baik dengan para
tetangga dan orang lain. Mereka membiasakan anaknya sejak dini untuk
bersosialisasi dengan teman-temannya.
c. Fungsi perawatan keluarga
Dikaji kemampuan keluarga dan melaksanakan :
5 tugas kesehatan keluarga yaitu :
a) Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa An. P menderita thypoid. Namun keluarga tidak
mengetahui jelas tentang penyakitnya. Saat pengkajian An.P badannya
panas,berkeringat, bibir pucat, klien tampak lemah hanya berbaring ditempat
tidur, jika melakukan aktifitas seperti ke kamar mandi dan ingin duduk dibantu
oleh Ny.B.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Ny.B mengatakan saat ini anaknya mengeluh kepala pusing sudah 2 hari ini,
suhu badan meningkat ketika mulai sore hari, tidak nafsu makan, mual muntah
dan lemas. Ny. B mengatakan jika anak tidak kunjung sembuh ia langsung
membawakan ke dokter.
c) Keluarga mampu merawat anggota yang sakit
Ny.B tidak begitu tau tentang cara merawat anggota keluarga yang sakit, jika
ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat. Apabila
demam biasanya dikompres namun An.P sering menolak jika dikompres bila
kondisi An.P panas ibu menebus obat penurunan panas yang pernah diresepkan
oleh dokter.
d) Kelurga mampu memodifikasi lingkungan dengan cara memelihara
lingkungan yang sehat
Keluarga memelihara lingkungan sudah cukup baik, rumah rapi, bersih dan
tersusun rapih, Ny.B mengatakan pembuangan sampah dilakukan di tempat
pembuangan sampah lalu diangkat oleh petugas kebersihan. Ny.B mengatakan
An.P sering memakan jajan yang tidak sehat seperti makanan yang dijual
dipinggir jalan atau jajanan yang sering lewat di depan rumah klien. Keluarga
mengatakan An.P juga sering malas mandi, kurang memperhatikan kebersihan
diri dan kamarnya.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Ny.B mengatakan hanya memanfaatkan fasilitas kesehatan jika anggota
keluarga yang sakit tidak kunjung sembuh selama lebih dari 2 hari. Keluarga
sudah membawa An.P ke dokter dan dokter mengatakan bahwa An.P mengalami
demam thypoid atau yang lebih dikenal dengan tifus.
Pemeriksaan
Tn.H Ny.B An.P An.R An.N
Fisik
S:36 °C
BB,TB BB : 76 BB : 60 BB : 53 BB : 40 BB : 3,8
Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk
simetris simetris simetris simetris dada
simetris
Abdomen Tidak ada Tidak ada Abdomen terlihat Tidak ada Tidak ada
benjolan, benjolan, tidak membuncit, tidak benjolan, tidak benjolan,
tidak ada ada lesi, tidak ada lesi, terdapat ada lesi, tidak tidak ada
lesi, tidak terdapat nyeri nyeri tekan di terdapat nyeri lesi
terdapat tekan bagian ulu hati tekan
nyeri tekan
f. Harapan Keluarga
Harapan keluarga Tn.H ingin keluarganya sehat,tentram dan tidak ada
masalah apapun itu.
DO :
- Klien berkeringat
Nadi : 94x/menit
RR : 22x/menit
Suhu : 38,5 °C
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi pada An.P berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga
dalam mengenal proses penyakit
2. Defisit perawatan diri pada An.P berhubungan dengan Ketidak mampuan
keluarga dalam merawat keluarga yang sakit
PRIORITAS MASALAH
Diagnosa 1
Tabel 7. Diagnosa 1
Bob
No Kriteria Skor Pembenaran
ot
1 Sifat Masalah Ny. B dan An. P memiliki
Aktual (3) 2/3x1=2/3 pengetahuan yang kurang tentang
Risiko (2) bahaya penyakit typoid Bila masalah
Potensial (1) tersebut tidak segera diatasi, akan
1
menyebabkan An.P jajan-jajanan
yang sembarangan yang
menyebabakan An.R bdan nya panas
.
2 Kemungkinan Masalah Ny. B dan Tn.H mudah diajak
Diubah 2/2x2=2 berkomunikasi dan sudah terbina
Mudah (2) hubungan saling percara dengan
Sebagian (1) perawat sehingga akan lebih mudah
2 untuk memberikan informasi dan
Sulit (0)
penjelasan mengenai penyakit
typoid.
Total 3 4/3
49
Tabel 9. Rencana Keperawatan
1.3 Keluarga Respon Menyebutkan dari 1. Diskusikan dengan 1. Agar keluarga mengetahui
mampu verbal tanda-tanda demam keluarga tentang tanda tentang tanda demam thypoid
menyebutkan thypoid : Demam Thypoid 2. Untuk mencari tahu tanda
2. Bersama keluarga Demam Thypoid
2 dari 3 tanda 1.Demam yang
identifikasi tanda 3. Agar keluarga semangat
Demam meningkat secara Demam Thypoid pada dalam berpartisipasi terhadap
Thypoid bertahap setiap hari klien penkes
hingga 39°C -40°C, 3. Beri reimforcement
demam biasanya positif atas
meningkat pada kemampuan keluarga
malam hari mengidentifikasi
2. Nyeri otot kondisi klien
3. Sakit kepala
4. Sakit perut
5.Berat badan
menurun
6.Bibir Pucat
7. Tidak nafsu
makan
2. keluarga
mampu
mengambil
keputusan
untuk
menangani
Demam
Thypoid
pada klien
2.1 Mengambil Respon Keputusan keluarga 1. Diskusikan dengan 1. Agar keluarga mengetahui
keputusan verbal untuk mengatasi keluarga tentang tentang bagaimana cara
untuk demam thypoid bagaimana cara mengatasi Demam Thypoid
mengatasi mengatasi Demam 2. Agar keluarga menanyakan
dengan segera dan
Demam Thypoid yang belum di pahami
Thypoid tepat 2. Beri kesempatan 3. Untuk mengingat yang sudah
pada klien keluarga bertanya dijelaskan oleh perawat
dengan 3. Tanyakan kembali hal 4. Agar keluarga semangat
segera dan yang telah dijelaskan dalam berpartisipasi terhadap
tepat 4. Beri reinforcement penkes
positif atas jawaban
yang benar
3. Keluarga
mampu
merawat
klien
Demam
Thypoid
3.1Menyebutkan Respon 1.Makan makanan 1. Diskusikan dengan 1. Agar keluarga mengetahui
cara merawat verbal tinggi kalori keluarga tentang cara cara perawatan Demam
klien Demam 2.Makan makanan perawatan penderita Thypoid
Demam Thypoid 2. Agar keluarga menanyakan
Thypoid tinggi protein
2. Beri kesempatan yang belum di pahami
3.Makan makanan keluarga bertanya 3. Untun menginat yang sudah
rendah serat 3. Tanyakan kembali hal dijelaskan oleh perawat
4. Makan porsi kecil yang telah dijelaskan 4. Agar keluarga semangat
tapi sering 4. Beri reinforcement dalam berpartisipasi terhadap
5.Rutin minum air atas jawaban yang penkes
putih benar
6. Istirahat total
7. Minum obat
teratur
8. Jaga kebersihan
diri sendiri
4.Kompres bagian
tubuh kurang lebih
selama 10 menit.
Bila handuk sudah
tidak lagi hangat,
rendam lagi handuk
dalam air hangat.
Kompres lagi
sampai suhu
menurun.
5.Selesai
mengompres,
keringkan bagian
tubuh yang
dkompres dengan
cara menekan-
nekan kulit dengan
handuk kering.
4. Keluarga
mampu
memodifika
si dan
menciptakan
lingkungan
yang aman
bagi klien
dengan
Demam
Thypoid
4.1 Menyebutkan Respon Lingkungan yang 1. Diskusikan dengan 1. Agar keluarga mengetahui
lingkungan verbal dapat mendukung keluarga tentang hal- tentang lingkungan yang
yang dapat untuk klien Demam hal atau lingkungan dapat mendukung klien
mendukung yang dapat Demam Thypoid
Thypoid :
untuk klien mendukung untuk 2. Agar keluarga menanyakan
Demam klien Demam Thypoid yang belum di pahami
1. Kurangi aktivitas
Thypoid 2. Beri kesempatan 3. Agar keluarga mengulang
berlebihan
keluarga bertanya yang sudah dijelaskan
2. Kurangi
3. Tanyakan kembali hal perawat
mengkonsumsi
yang telah dijelaskan 4. Agar keluarga semangat
makanan yang
4. Beri reinforcement dalam berpartsipasi terhadap
dijual
atas jawaban yang penkes
sembarangan
benar
3. Anjurkan
menggunakan air
yang bersih
4. Lingkungan
rumah tidak
lembab
5. Menjaga
lingkungan
didalam rumah
maupun diluar
rumah tetap
bersih
5.1 Menjelaskan Respon Fasilitas pelayanan 1.Kaji pengetahuan klien 1. Agar keluarga mengetahui
fasilitas verbal kesehatan yang tentang pelayanan tentang pelayanan kesehatan
kesehatan dapat dikunjungi kesehatan untuk 2. Agar keluarga mengerti tentang
pelayanan kesehatan
yang dapat adalah puskesmas, pengobatan dan
3. Agar keluarga menanyakan
digunakan posbindu, rumah yang belum di pahami.
dan sakit perawatan 4. Untuk mengingat yang sudah
manfaatnya dijelaskan oleh perawat
2. Beri penjelasan 5. Agar keluarga semangat dalam
kepada keluarag tentang berpartsipasi terhadap penkes
pelayanan kesehatan
untuk pengobatan dan
perawatan thypoid
3. Beri kesempatan
keluarga untuk bertanya
5. Beri reinforcement
positif atas jawab