PENDIDIKAN KESEHATAN
KELUARGA BINAAN 3
LAPORAN KASUS
OLEH :
Hafiza Khoradiyah
NIM. 04064881618027
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. Pengkajian Umum
Pengkajian Keluarga (
A. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. AD
2. Usia : 35 tahun
3. Pendidikan : S1
4. Pekerjaan : PNS
5. Alamat : Perumahan kenten Azhar
6. Komposisi Keluarga :
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Kepala keluarga (KK)
: Meninggal
: Serumah
: Meninggal karena penyakit stroke
7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga dalam rumah Tn. ST adalah extended family yang terdiri
suami, istri, ayah, ibu, dan 2 orang anak laki-laki
8. Suku
Tn. AD berasal dari Ogan Komering Ulu Timur sedangkan Ny. TY
berasal dari Lahat. Keluarga Tn. ST menggunakan bahasa Palembang dalam
kesehariannya. Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun terkait makanan,
keluarga selalu menyajikan makanan yang mampu dibeli keluarga setiap
harinya sehingga tidak memperhatikan kandungan nutrisi yang harus dipenuhi
oleh keluarga secara harian.
9. Agama
Keluarga Tn. AD beragama Islam. Ny. TY mengatakan mereka
sekeluarga melaksanakan ibadah sholat 5 waktu, sedangkan Ny. Ny. TY
mengatakan ia jarang mengikuti pengajian karena kesibukan ia bekerja dan
mengurus ke2 naknya yang masih kecil.
III. Lingkungan
17. Karakteristik Rumah (termasuk denah rumah) :
a. Luas rumah yang ditempati : 8 m x15 m = 320 m2, merupakan rumah milik
pribadi
b. Jumlah ruangan dan kamar : Rumah Tn. AD terdiri dari 2 lantai yang
terdiri dari lantai 1 beberapa ruangan yaitu 1 ruangan tamu yang 1 ruang
keluarga, 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi, 1 dapur dan 1 ruang tempat
cuci pakaian ataupun piring, lantai 2 terdriri dari 1 ruang multifungsi yang
sering digunakan untuk kumpul dengan keluarga , 2 ruang kamar tidur, dan
1 kamar mandi.
c. Ventilasi dan pencahayaan : Rumah Tn. AD terdapat 25 jendela di rumah
dan 25 lubang angin dan cahaya. Jendela sering dibuka dan kondisi
ruangan terang. Penerangan di rumah TnAD telah menggunakan listrik.
d. Sumber air : Sumber air yang digunakan keluarga Tn. AD adalah air
ledeng (PDAM) untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mandi, serta
digunakan untuk minum dan memasak.
e. Lantai rumah : Lantai rumah Tn. AD semuanya berlantai kramik
f. Kondisi rumah : Rumah merupakan rumah permanen dimana lantai
kramik. Sedangkan atap rumah Tn. AD terbuat dari genteng. Cara
pengaturan perabot rumah rapi, kebiasaan merawat rumah disapu
g. Pembuangan sampah : Sampah rumah tangga ditampung di dalam kantung
plastik kemudian dibuang atau dikumpulkan disamping rumah kemudian
dibakar kalau sudah banyak
Denah rumah
V. Fungsi Keluarga
26. Fungsi Afektif
Tn. AD bekerja dan Ny YT bekerja sebagai PNS mempunyai
penghasilan tetap setiap bulan yaitu sekitar ± Rp 5.000.000 per bulan/orang.
Penghasilan ini dianggap cukup memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari
dan biaya sekolah. Cara yang dilakukan keluarga untuk mengatasi kurangnya
penghasilannya adalah dengan pengelolaan uang yang baik yaitu mengatur
pengeluaran seminimal mungkin dan tidak boros dalam berbelanja
27. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. AD tidak memiliki masalah dalam bersosialisasi dengan
tetangga dan dapat dikatakan hubungan dengan tetangga cukup baik. Tn. AD
sering berkumpul dan mengobrol dengan tetangganya,
28. Fungsi Perawatan Keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Ny. KJ mengetahui dia menderita diabetes mellitus menderita DM sejak 2
tahun yang lalunamun aik Ny.Kj dan keluarganya kurang menegetahui
diabetes mellitus seperti apa.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Meskipun Ny. KJ telah merasakan keluhan DM cukup lama, namun Ny.
KJ tidak pergi ke puskesmas untuk berobat karena merasa cukup hanya
beristirahat atau minum obat warung saja. Serta tidak pernah melakukan
penatalaksanaan yang khusus untuk mengatasi kekambuhan DM, karena
Ny.KJ tidak tau kapan kadar glukosanya menjadi tinggi karena ia sangat
jarang melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga TnAD belum mengetahui cara merawat anggota keluarga yang
sakit seperti Ny. KJ tidak mengetahui pengaturan menu diet yang baik
untuk mengontrol hipertensi dan diabetes mellitus
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga Tn. AD belum mengetahui cara memodifikasi lingkungan terkait
penyakit diabetes mellitus
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Keluarga mengetahui fasilitas pelayanan kesehatan yang terdekat, jika
terdapat salah satu anggota keluarga yang sakit, maka keluarga akan
langsung membawa anggota keluarga tersebut ke pelayanan kesehatan
terdekat yaitu Puskesmas dan Klinik
VI. Stress dan Koping Keluarga
29. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Ny. KJ mengatakan kepikiran terhadap penyakit diabetes mellitus yang
dialaminya. Ia takut kalau nantinya terjadi komplikasi seperti penyakit
jantung.
Analisis Data
No Data Masalah Penyebab
. Keperawatan
1 DS : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
Ny. KJ sudah mengetahui bahwa pemeliharaan keluarga merawat
dirinya tekena DM kesehatan terkait anggota keluarga
Ny.KJ menderita DM sejak 2 diabetes mellitus yang sakit
tahun yang lalu, kadar gula
darahnya 1 bulan yang lalu
pernah mencapai 400 mg/dl,
Ny KJ mengatakan pada saat itu
sudah terdapat luka di jari tengah
sebelak kanan, lukanya
membusuk sehingga jari
tengahnya harus diamputasi,
Ny.KJ mengatakan walaupun ia
sudah mengetahui bahwa ia
mempunyai penyakit DM Ny. Kj
hanya membatasi mengkonsumsi
gula saja, Ny.Kj tidak terlalu
membatasi makanan yang
mengandung gula,
Ny. Kj juga tidak pernah
melakukan kontrol ataupun
berobat ke puskesmas maupun
rumah sakit ia juga tidak
mengkonsumsi obat-obatan,
Ny.KJ mengatakan setelah jari
tengahnya di amputasi Ny.Kj
mulai sangat membatasi
makanan, Ny. Kj mengatakan
bahwa sekarang ia takut untuk
mengkonsumsi jenis makanan
apapun,
Ny Kj mengatakan semenjak
tangannya di amputasi rutin
mengkonsumsi obat.
Ny. KJ tidak pernah olahraga,
tetapi selalu berativitas setiap hari
DO :
TD 1 : 130/90 mmHg
Ny. NV tampak gemuk
BB/TB = 60 kg/158cm
2. DS : Resiko Ispa berulang Ketidakmampuan
Ny. TY mengatakan bahwa Kedua keluarga dalam
anaknya mudah terkena sakit batuk merawat anggota
dan pilek. Ny. TY mengatakan keluarga yang sakit
anaknya baru sembuh dari penyakit karena kurangnya
batuk, pileknya. pengetahuan
keluarga
DO :
HR : 90x /menit
RR : 24x /menit
Suhu : 36,5oC
An. DV dan An. MR terlihat sedang
meminum es yang dibelinya dan
memakan chiki.
Angka
No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Tertinggi
1. Sifat masalah : 3 3 1 3/3X1 = 1 Saat ini masalah sudah
Skala aktual karena data
Aktual : 3 subyektif dan data obyektif
Resiko : 2 telah mendukung dan
Potensial : 1 dampaknya terhadap
kesehatan keluarga
khususnya Ny. KJ cukup
besar bila tidak segera
ditangani. GDS terakhir
Ny. KJ 400 mg/dl. Ny. KJ
mengeluh dudah terdapat
luka di jari tengah dan di
amputasi
2. Kemungkinan 2 2 2 2/2X2 = 2 Ada motivasi dari keluarga
masalah untuk untuk mencari tahu tentang
diubah : DM dan mengetahui cara
Skala perawatan serta
Mudah : 2 pengaturan diet DM. Di
Sebagian : 1 sekitar rumah keluarga pun
Tidak dapat : 0 terdapat fasilitas pelayanan
kesehatan (Klinik)
3. Potensial 2 3 1 2/3X1 = Keluarga memiliki
masalah untuk 2/3 motivasi untuk mengetahui
dicegah : lebih lanjut tentang DM.
Skala Ny. KJ sudah berusaha
Tinggi : 3 untuk memantang semua
Cukup : 2 makanan makanan yang
Rendah :1 manis-manis sekarang
4. Menonjolnya 1 2 1 1/2X1 = Ny. KJ mengatakan bahwa
masalah: 1/2 masalah DM telah terjadi
Skala pada dirinya, tetapi
Segera menurutnya DMyang
ditangani: 2 harus ditangani segera
Masalahan ada
tapi tidak perlu
segera
ditangani : 1
Masalah tidak
dirasakan : 0
Jumlah 4 1/6
Setelah dilakukan
pertemuan ke 3
diharapkan keluarga :
Mampu mencegah dan
merawat anggota
keluarga dengan
masalah kesehatan DM
dengan
c. Menjelaskan Respon verbal Keluarga mampu Pendidikan kesehatan demgan
latihan jasmani menjelaskan dan memahami metode DSME :
dan perawatan pengertian, tujuan, manfaat 1. Diskusikan pada keluarga
kaki untuk tata cara pelaksanaan dan mengenai pengertian latihan
penderita DM syaratsebelum latihan jasmani bagi pasien DM
jasmani dan pemeriksaan 2. Jelaskan pada keluarga tujuan
dan perawatan kaki pada dan manfaat latihan jasmani
penderita DM bagi pasien DM
3. Jelaskan pada keluarga syarat
sebelum latihan jasmani
4. Jelaskan tata carapelaksanaan
latihan jasmani bagi penderita
DM
5. Jelaskan pada keluarga
tentang pemeriksaan kaki
6. Jelaskan pada keluarga
perawatan kaki
7. Berikan reinforcement
terhadap kemampuan yang
dicapai oleh keluarga
d. Mendemonstrasik Respon Keluarga dapat 1. Diskusikan bersama keluarga
an latihan paikomotor mendemonstrasikan latihan mengenai cara latihan jasmani
jasmani (senam jasmani dan perawatan kaki dan perawatan kaki, latihan
kaki) dan untuk penderita DM untuk jasmani sederhana yang dapat
perawatan kaki menurunkan kadar gula diterapkan
untuk penderita darah, mengurangi kebas 2. Demonstrasikan kepada
DM dan kesemutan pada keluarga mengenai cara latihan
penderita DM mencegah jasmani dan perawatan kaki
ulkus diabetus untuk penderita DM
3. Motivasi keluarga untuk
mendemonstrasikan kembali
perawatan kaki pada penderita
DM
4. Berikan reinforcement
terhadap kemampuan yang
dicapai oleh keluarga
Setelah dilakukan
pertemuan ke 4
diharapkan keluarga :
4. Mampu
memodifikasi
lingkungan yang
sesuai dengan
penderita DM,
dengan : Keluarga dapat
a. Menyebutkan Respon verbal menyebutkan memodifikasi 1. Diskusikan cara memodifikasi
cara lingkungan yang dapat lingkungan untuk penderita
memodifikasi dilakukan terkait DM yaitu DM
lingkungan untuk gaya hidup, stress dan 2. Jelaskan kepada keluarga
penderita DM makanan tentang cara memodifikasi
lingkungan untuk penderita
DM, dan cara management
stress
3. Berikan kesempatan kepada
keluarga untuk bertanya
tentang materi yang
disampaikan
4. Berikan penjelasan ulang
terhadap materi yang belum
dimengerti
5. Motivasi keluarga untuk
menjelaskan kembali cara
memodifikasi lingkungan
untuk penderita DM
6. Berikan reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga
5. Mampu
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada untuk
melakukan
pengobatan dan
perawatan DM
dengan : Keluarga dapat
a. Menyebutkan Respon verbal menyebutkan fasilitas 1. Diskusikan bersama keluarga
tempat pelayanan kesehatan yang dapat mengenai fasilitas kesehatan
kesehatan untuk dikunjungi : yang ada di sekitar tempat
dirujuk 1. Puskesmas tinggal
2. Rumah sakit 2. Motivasi keluarga untuk
3. Klinik dokter mengulang fasilitas kesehatan
yang dapat dikunjungi
3. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga
Keluarga dapat
b. Menyebutkan Respon verbal menyebutkan manfaat 1. Diskusikan bersama keluarga
manfaat fasilitas kunjungan ke fasilitas mengenai manfaat fasilitas
kesehatan kesehatan yaitu kesehatan yang ada di sekitar
mendapatkan pemeriksaan, tempat tinggal
mendapatkan perawatan, 2. Motivasi keluarga untuk
mendapatkan penyuluhan menyebutkan ulang manfaat
atau pendidikan kesehatan fasilitas kesehatan yang dapat
dikunjungi
3. Beri reinforcement positif
terhadap kemampuan keluarga
Setelah dilakukan
pertemuan ke 5
diharapkan keluarga : Keluarga dapat memahami
- Mampu Respon verbal pengelolaan mandiri DM 1. Review kembali materi
mengerti dan dan Dan keluarga dapat dari sesi 1 hingga sesi 4
memahami psikomotor menjelaskan serangkaian 2. Evaluasi pengetahuan dan
materi yang kegiatan DSME sesi 1-4 kemampuan klien dan
disampaikan minimal 80% benar keluarga
dengan Metode 3. Jelaskan materi yang
DSME sehingga belum paham
pengetahuan
tentang DM
pada keluarga
penderita DM
bertambah dan
menjadikan
keluarga mampu
melakukan
perawatan yang
efektif pada
anggita keluarga
yang menderita
DM
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Respon
1. Jelaskan pada
verbal
keluarga tentang
fasilitas kesehatan
yang biasa
5. Fasilitas kesehatan untuk berobat
digunakan.
ISPA:
2. Motivasi keluarga
1. Puskesmas
2. Rumah sakit untuk mengunjungi
3. Bidan fasilitas kesehatan
4. Dokter yang dipilih.
3. Beri reinforcement
positif atas
keputusan keluarga.
4. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya tentang hal-
hal yang belum
diketahui.
5. Beri reinforcement
positif terhadap
jawaban dari
pertanyaan.
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tanggal/ Tanda
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP)
Waktu tangan
Ketidakefektifan pemeliharaan 1. Mendiskusikan bersama keluarga apa yang S:
kesehatan pada Keluarga Tn AD diketahui mengenai diabetes mellitus Ny. KJ mengatakan DM adalah jika gula
kususnya Ny. KJ berhubungan 2. Membagikan booklet pada keluarga dalam darah lebih dari 200
dengan ketidakmampuan keluarga 3. Menjelaskan kepada keluarga mengenai Ny. KJ mengatakan penyebab dirinya
merawat anggota keluarga dengan pengertian diabetes, penyebab, tanda dan terkena DM, kurang olahraga dan banyak
masalah kesehatan diabetes mellitus gejala, serta akibat dari diabetes mellitus pikiran, tidak mengatur pola makan.
4. Membantu keluarga untuk mengenal dan Ny. KJ mengatakan tanda dan gejala DM
menyadari akan adanya masalah sesuai adalah gula darahnya tinggi, sering
dengan materi yang telah diberikan kencing, mudah capek
5. Memotivasi keluarga untuk memutuskan Ny. KJ mengatakan akibat dari DM
merawat anggota keluarga yang sakit DM adalah stroke, penyakit jantung dan luka
6. Memberikan reinforcement atas keputusan tidak kunjung sembuh
yang telah diambil O:
7. Memberikan kesempatan kepada keluarga Ny. KJ tampak memperhatikan
untuk bertanya tentang materi yang penjelasan yang disampaikan oleh
disampaikan mahasiswa
8. Memotivasi keluarga untuk mengulang Ny. KJ mampu mengulangi materi yang
materi yang telah dijelaskan telah disampaikan
9. Memberikan reinforcement positif Ny. KJ dapat menyebutkan pengertian
terhadap kemampuan keluarga DM dengan benar
10. Membuat kontrak berikutnya Ny. KJ dapat menyebutkan 2 dari 6
penyebab DM
Ny. KJ dapat menyebutkan 3 dari 7 tanda
dan gejala DM
Ny. KJ dapat menyebutkan 3 dari 7
akibat dari DM
A:
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
pada Ny. KJ berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan masalah kesehatan diabetes
mellitus
P : Lanjutkan intervensi
- Berikan pendidikan kesehatan cara
pencegahan DM dengan metode DSME :
1. Diskusikan bersama keluarga apa yang
diketahui tentang pencegahan DM
2. Berikan informasi kepada keluarga
mengenai pencegahan DM dengan
menggunakan metode DSME
3. Motivasi keluarga untuk mengulang
kembali pencegahan DM
4. Berikan reinforcement positif terhadap
usaha keluarga
P : Lanjutkan intervensi
Pendidikan kesehatan demgan metode
DSME :
1. Diskusikan pada keluarga mengenai
pengertian latihan jasmani bagi pasien
DM
2. Jelaskan pada keluarga tujuan dan
manfaat latihan jasmani bagi pasien DM
3. Jelaskan pada keluarga syarat sebelum
latihan jasmani
4. Jelaskan tata carapelaksanaan latihan
jasmani bagi penderita DM
5. Jelaskan pada keluarga tentang
pemeriksaan kaki
6. Jelaskan pada keluarga perawatan kaki
7. Berikan reinforcement terhadap
kemampuan yang dicapai oleh keluarga
Demosntrasikan latihan fisik dan perawatan
kaki
1. Diskusikan bersama keluarga mengenai
cara latihan jasmani dan perawatan kaki,
latihan jasmani sederhana yang dapat
diterapkan
2. Demonstrasikan kepada keluarga
mengenai cara pemerlsaan kaki kaki dan
perawatan kaki untuk penderita DM
3. Motivasi keluarga untuk
mendemonstrasikan kembali
pemeriksaan kaki, serta perawatan kaki
pada penderita DM
4. Berikan reinforcement terhadap
kemampuan yang dicapai oleh keluarga
A:
ISPA
P:
- Memodifikasi cara
tradisional untuk
mengurangi
nyerimengatasi/menc
egah ISPA
- Menyebutkan manfaat
fasilitas pelayanan
kesehataMengambil
keputusan yang tepat
untuk segera merawat
angota keluarga yang
mengalami ISPA
A:
- ISPA
P:
- Menganjurkan
keluarga Tn. Da
untuk memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan yang sudah
tersedia agar masalah
kesehatan yang
dialami dapat diatasi
dengan tepat