Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 

Pada Tn. S
DI RT 04/RW VII KELURAHAN GAMBUT 

A. Pengkajian Keluarga

Pengkajian dilakukan pada hari Minggu, tanggal  19 Oktober 2020 di rumah keluarga Tn. S pukul 16.00 WITA.

1. Data Umum

a.       Nama KK                            : Tn. S

b.      Alamat                             : Pematang, Gambut

c.       Pekerjaan                            : Petani

d.      Pendidikan                            : SMP

e.       Komposisi keluarga             
No Nama Jenis  Hub. Umur Pend Pekerja Status IMUNISASI Ket
Aggota Kelami dg kel (Thn) an Kesehata BCG DTP POLIO Campak Hepatitis B
keluarg n n I II II I II III IV I II III
a I
1 Tn. J L Kakek 54 SD Petani Sehat                       Lengkap
2 Ny. Y P Nenek 52 SD IRT Sehat                         Lengkap
3 Tn. S L Ayah 26 SMP Petani Sehat                         Lengkap
4 Ny. I P Ibu 23 SD IRT Sehat                         Lengkap
5 An. A P Anak 5 bl BS BB Sakit                         Belum
Lengkap
Genogram

             
             
 

1.2 Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. S adalah Extended Family atau keluarga besar dimana dalam rumah tersebut terdapat Ayah yang bekerja sebagai

petani, Ibu yang  hanya menjadi ibu rumah tangga dan masih menyusui anaknya, 1 orang anak, Kakek yang tidak bekerja tapi

kadang-kadang membantu anaknya bekerja, Nenek yang tidak bekerja tetapi membantu menantunya mengerjakan pekerjaan rumah

tangga.
1.3 Suku / bangsa

Keluarga Tn. S adalah Suku Banjar / Indonesia.

1.4 Agama

Keyakinan yang di anut keluarga Tn. S adalah Agama Islam. Tidak ada perbedaan diantara anggota keluarga. Keluarga Tn. S setiap

hari selalu menjalankan ibadah sholat walaupun tidak 5 waktu. Di sekitar tempat tinggalnya terdapat 1 mushola.

1.5 Status sosial ekonomi

Status ekonomi keluarga Tn. S yaitu menengah kebawah. Dilihat dari keadaan rumah Tn. S merupakan keluarga prasejahtera karena

dinding rumah terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari plester. Tn. S menempuh pendidikan sampai SMP, kini Tn. S bekerja

sebagai petani. Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore, tapi bila Tn. S merasa lelah Tn. S pulang untuk istirahat. Penghasilan

Tn. S per  bulan kurang lebih Rp 500.000,- . Kebutuhan sehari-hari semua yang membiayai adalah Tn. S seperti membayar listrik, air

dan makan sehari hari.

1.6 Aktivitas rekreasi keluarga

Karena Tn. S hidup di kelas ekonomi menengah kebawah, mereka tidak mampu mengadakan rekreasi keluarga. Mereka menganggap

berkumpul dengan keluarga dan tetangga sudah termasuk rekreasi. Jika ada waktu luang keluarga Tn. S melihat TV dan istirahat atau

kumpul dengan keluarga dan tetangga.

 
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

2.1 Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah dimana tahap keluarga dengan “Child Bearing” atau kelahiran anak pertama.

Tn. S telah memenuhi tugas perkembangan sebagai berikut :

a. Persiapan menjadi orang tua

Dimana Tn. S harus berusaha untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua dan bisa beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi

kebutuhan anaknya.

b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga : Peran interaksi, hubungan seksual dan kegiatan.

Dimana orang tua mampu berinteraksi dengan pasangannya dan merawat anaknya serta bagaimana cara berespon

c. Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangannya.

Dimana Tn. S mampu mempertahankan hidup bersama pasangannya.

2. 2 Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Pada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dalam masa kelahiran anak pertama adalah :

Keluarga dengan tahap mengasuh anak, dimana Tn. S harus berusaha menjalankan kewajibannya sebagai ayah dan wajib mencukupi

kebutuhan nutrisi sesuai kebutuhan anaknya.


2.3 Riwayat keluarga inti

Di dalam pengkajian didapat

-   Tn . S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah di rawat di RS.

-    Ny. I tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah di rawat di RS.

-    An. A tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan tetapi mempunyai penyakit yaitu diare sejak 1 minggu yang lalu dan tidak di

rawat inap di RS, kondisi An.A lemas, rewel dan mual muntah. Keluarga menyatakan bahwa terakhir kali hanya diberi obat

diare yang hanya dibelikan di warung.

-    Tn. J tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular tetapi pernah mempunyai riwayat penyakit stroke kurang lebih 3

tahun yang lalu di rawat di RS.

-     Ny. Y tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah di rawat di RS.

2.4 Riwayat keluarga sebelumnya

Pada keluarga Tn. S tidak diketahui adanya riwayat penyakit keturunan maupun menular. Sedangkan dari keluarga Ny. I juga tidak

diketahui adanya penyakit keturunan dan menular. Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat perceraian.

 
3. Data Lingkungan

3.1 Karakteristik Rumah

Rumah Tn. S berukuran 6 x 17 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk

semi permanent, lantai dari plester, 2 ventilasi dan 1 jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan dari luar kurang karena tidak ada jendela

yang bisa dibuka. Jadi ruangan tampak kelap dan pengap.

Perabotan tidak tertata rapi, barang barang berserakan dimana mana. Didepan rumah terdapat sumur timba yang sekaligus

digunakan tempat cuci baju dan cuci piring. Air yang digunakan untuk minum dan mandi sehari hari adalah air sumur. Di halaman rumah

tampat terlihat barang barang hasil kerja Tn. S sebagai pemulung. Hanya terdapat 2 pohon dan tanaman kecil kecil.

R. Depan   :  Kotor karena banyak barang-barang rongsokan

R. Tamu    :  Kotor karena ada tempat tidur yang tidak dirapikan, perabotan rumah tangga tidak ditata rapi dan tidak ada tempat duduk.

Bila ada tamu hanya menggunakan tikar

R. Tidur     : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari kapas. Kamar tidak tertata rapi, banyak baju tergantung di belakang

pintu.

R. Dapur     :  Dapur tampak kotor karena barang-barang memasak ditaruh di sembarang tempat.

Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air didalam bak mandi tampak kotor.

Jendela          : Jendela dirumah hanya ada 3, ventilasi kurang dan jendela terbuat dari kaca sehingga tidak bisa dibuka
Denah rumah

          
3.2 Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn. S berada pada lingkungan yang bermata pencaharian berbeda beda, seperti wiraswsta, PNS, mayoritas penduduk RW 7

adalah orang asli gambut dam mayoritas agamanya yaitu islam. Keluarga Tn. S mengikuti kegiatan yang diadakan di kampungnya seperti

pengajian, arisan. Di daerah tersebut ada larangan yang tidak boleh dilanggar yaitu minum alkohol, berjudi. Selain dapat merugikan

orang lain juga dapat merugikan diri sendiri.

3.3 Mobilitas geografis keluarga

Tn. S beserta keluarganya dari kecil sudah tinggal di RW 7, karena orang tua asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan puskesmas

lumayan jauh, Biasanya Tn. S bila mau ke puskesmas menggunakan alat transportasi angkutan umum karena Tn. S tidak mempunyai

kendaraan pribadi

3.4 Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu dengan yang lainnya saling menghormati. Tidak ada

permusuhan diantara mereka, Tn. S mengajari keluarganya untuk bertutur kata yang sopan, ramah tamah kepada orang lain.

3.5 Sistem pendukung keluarga

Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah An. A dengan diare. Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di

belikan obat di warung terdekat, itu karena keluarga Tn. S tidak mampu memeriksakan ke puskesmas karena tidak ada biaya. Tetapi

kalau dirasa penyakitnya sudah parah maka fasilitas kesehatan yang digunakan adalah puskesmas.
4. Struktur Keluarga

4.1 Pola komunikasi keluarga

Komunikasi sehari hari yang biasa digunakan di keluarga Tn. S adalah banjar, itu karena keluarga Tn. S orang asli banjar. Komunikasi

diantara mereka sangat terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan bersama untuk mendapatkan jalan keluar.

4.2 Struktur kekuatan keluarga

Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai, bila ada masalah keluarga selalu mendiskusikan bersama

4.3 Struktur peran

a. Tn. S

Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah. Tn.S bekerja sebagai petani.

b. Ny. I

Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari anaknya, yang dilakukan Ny. I sehari-hari adalah memasak dan

memantau serta merawat anaknya.

c. An. A

An. A berperan sebagai anak
d. Tn. J

Tn. J berperan sebagai orang tua Tn. S sekaligus sebagai kakek dari cucunya. Pekerjaan Tn. J hanya di rumah, tapi kadang-kadang

Tn. J membatu anaknya bekerja.

e. Ny. Y

Ny. Y berperan sebagai orang tua Tn. S dan sebagai nenek dari cucunya. Pekerjaan Ny. Y tiap hari adalah membantu memasak dan

kadang juga menggantikan merawat cucunya.

4.4 Nilai dan norma keluarga

Kebiasaan makan keluarga Tn. S biasanya menggunakan sendok dan kadang menggunakan tangan. Keluarga Tn. S jarang mencuci

tangan sebelum makan karena kadang lupa. Keluarga Tn. S sangat santun dan ramah.

 
5. Fungsi Keluarga

5.1 Fungsi afektif

Antar anggota keluarga sangat ramah dan menghormati. Keluarga Tn. S memperhatikan An. A yang sedang sakit diare, mereka

memenuhi kebutuhan yang diperlukan untuk perawatan An. A.

5.2 Fungsi sosial

Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi. Karena tiap hari mereka selalu berkumpul sehingga terjalin keakraban

diantara mereka. Keluarga biasa dengan lingkungan sekitar, saling membantu bila ada masalah.

5.3 Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.

Dari pengkajian keluarga tidak mampu mengenal masalah yang terjadi pada An. A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit

anaknya keluarga tidak mampu menjawab.

b. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Dari observasi didapat bahwa keluarga tidak mampu merawat anaknya yang sakit. Itu terbukti diare berlangsung sampai dengan 1

minggu.

c. Kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan mengenai tindakan yang tepat.

Keluarga tidak mampu mengambil keputusan, itu terbukti saat keluarga hanya membelikan obat di warung.
d. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan.

Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan, itu terbukti saat observasi lingkungan rumah tampak kotor karena Tn. S bekerja

sebagai pemulung dan meletakkan barang rongsokannya di depan rumah. Perabotan rumah tangga berserakan dimana-mana dan

banyak debu.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan.

Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan, itu terbukti bahwa keluarga tidak memeriksakan langsung penyakit anaknya

ke puskesmas.

5.4 Fungsi reproduksi

Pernikahan Tn. S, merencanakan mempunyai anak 3, Ny. I menggunakan alat kontrasepsi pil KB.

5.5 Fungsi ekonomi

Keluarga Tn. S menggunakan penghasilan yang diperoleh untuk membiayai kebutuhan sehari hari dan untuk memeriksakan

kesehatan, keluarga Tn. S menggunakan uang sisa hasil bekerjanya.

 
6. Stress Dan Koping Keluarga

6.1 Stresor jangka pendek dan panjang

Untuk saat ini keluarga Tn. S tidak memeriksakan ke puskesmas karena faktor biaya tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat takut

kalau penyakit An. A tidak sembuh sembuh dan menjadi fatal karena tidak dibawa ke puskesmas.

6.2 Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.

Keluarga Tn. S menyadari bahwa An. A diare, untuk itu Keluarga membelikan obat di warung.

6.3 Strategi koping yang digunakan

Strategi yang biasa di gunakan untuk menghadapi masalah adalah musyawarah bersama anggota keluarga.

6.4 Strategi adaptasi disfungsional

Dalam keluarga Tn. S tidak ada kekerasan dalam menghadapi  masalah

 
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Tn. S Ny. I An. A Tn. J Ny. Y

TD 130/80mmHg 120/80mmHg - 130/90mmHg 130/80mmHg

Nadi 80x/mnt 82x/mnt 97x/mnt 84x/mnt 86x/mnt

Suhu 36ºC 36,5 ºC 37,5 ºC 36,4 ºC 36,8 ºC


Kepala Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut Mesocepal, rambut
bersih, warna hitam bersih, warna hitam bersih, warna hitam bersih, warna bersih, warna hitam
hitam
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, konjungtiva Simetris, Simetris, Simetris,
tidak anemis, sklera tidak anemis, sklera konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
tidak ikterik tidak ikterik anemis, sklera tidak anemis, sklera anemis, sklera tidak
ikterik tidak ikterik ikterik

Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penciuman baik, tidak penciuman baik, tidak penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik,
ada sekret, tidak ada ada sekret, tidak ada tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret,
pernafasan cuping pernafasan cuping tidak ada tidak ada tidak ada pernafasan
hidung hidung pernafasan cuping pernafasan cuping cuping hidung
hidung hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris,
ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen,
pendengaran baik pendengaran baik fungsi pendengaran fungsi fungsi pendengaran
baik pendengaran baik baik
Mulut Bersih, sietris, mukosa Bersih, sietris, mukosa Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris,
bibir lembab bibir lembab mukosa bibir kering mukosa bibir mukosa bibir lembab
lembab
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelenjar tiroid kelenjar tiroid pembesaran pembesaran pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid kelenjar tiroid tiroid
Dada Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru
Paru-paru simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu penggunaan otot bantu penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot
pernafasan. Auskultasi pernafasan. Auskultasi bantu pernafasan. bantu pernafasan. bantu pernafasan.
paru vaskuler paru vaskuler Auskultasi paru Auskultasi paru Auskultasi paru
vaskuler vaskuler vaskuler
Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
tampak, konfigurasi tampak, konfigurasi tampak, konfigurasi tampak, tampak, konfigurasi
jantung DBN, ictus jantung DBN, ictus jantung DBN, ictus konfigurasi jantung DBN, ictus
cordis teraba, bunyi cordis teraba, bunyi cordis teraba, bunyi jantung DBN, cordis teraba, bunyi
jantung I,II murni jantung I,II murni jantung I,II murni ictus cordis teraba, jantung I,II murni
bunyi jantung I,II
murni
Abdomen Datar, simetris, tidak Datar, simetris, tidak Datar,simetris,ada Datar, simetris, Datar, simetris, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan nyeri tekan tidak ada nyeri ada nyeri tekan
tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises,
tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema
Genitalia Bersih, jenis kelamin Bersih, jenis kelamin Bersih, jenis Bersih, jenis Bersih, jenis kelamin
laki-laki perempuan kelamin kelamin laki-laki perempuan
perempuan, anus
agak kemerahan.

 
8. Harapan Keluarga

Tn. S berharap adanya tindak lanjut setelah pemeriksaan ini, terutama dalam membantu kesembuhan An. A 
             
 
Analisa Data
 
 

No Data ( DS / DO ) Etiologi Problem


1.      DS :         Ketidak mampuan keluarga Kurangnya kebutuhan cairan dan
     - Ny. I mengatakan bahwa An. A BAB cair 6 x per mengenal kurang cairan akibat elektrolit
hari dengan konsistensi cair, bau khas tidak ada diare  
lendir.  
 - Ny. I mengatakan anaknya panas, muntah
            :  -  Intake = 250 Ml
               -  Output = 350 Ml
           -  Balance cairan
DS :  -  Keluarga mengatakan kalau anaknya belum Ketidak mampuan keluarga
  dibawa ke puskesmas mengambil keputusan
              -   Keluarga mengatakan sudah di beri obat  
yang beli di warung  (Diapet) dan
meminumkan hanya ¼ dengan cara di
haluskan
DO :  An. A masih panas dan masih diare

DS  :  -  Keluarga mengatakan saat anaknya diare Ketidak mampuan keluarga


  hanya dibelikan obat diwarung (Diapet) dan merawat keluarga yang sakit diare  
diminumkan hanya ¼ dengan cara di  
haluskan.
 -   Keluarga mengatakan saat anaknya panas
hanya dikompres
DO  :  An. A masih tampak lemas dan panas
DS   :  -  Tn. S mengatakan bahwa dia bekerja Ketidakmampuan keluarga
  sebagai petani memodifikasi lingkungan  
 -  Tn. S mengatakan makanan di meja makan  
tidak ditutupi
-  Keluarga mengatakan tidak pernah cuci
tangan sebelum makan karena lupa

DO : -  Keluarga tampak tidak mengetahui cara


pemberian susu formula sesuai
kebutuhannya
DS : -   Keluarga mengatakan bila ada keluarga yang Ketidakmampuan keluarga
  sakit hanya dibelikan di warung memanfaatkan pelayanan
 -   Keluarga mengatakan faktor ekonomi yang kesehatan
menjadi kendala utama kenapa tidak
langsung memeriksakan ke puskesmas
DO : - Keluarga tampak tidak mampu untuk pergi ke
pelayanan kesehatan
DS : - Keluarga mengatakan tidak mengetahui Kurangnya pengetahuan keluarga
2. tentang penyakit anaknya tentang diare Resti penularan
-  Keluarga mengatakan tidak tau cara  
penularan diare
DO : - Keluarga tampak tidak mengerti tentang cara
penularan diare itu terbukti ketika ditanya
keluarga tidak mampu menjawab saat di beri
pertanyaan
DS : - Keluarga mengatakan tidak tau cara Ketidakmampuan keluarga
  mencegah terjadinya penularan diare mengambil keputusan tentang
DO : - Makanan di dapur terlihat di kerumuni lalat cara mencegah penularan diare
dan tidak tertutup  
   - Saat makan keluarga tidak mencuci tangan
dulu.
  DS : - Keluarga mengatakan saat anaknya Ketidakmampuan keluarga
panas karena diare hanya di kompres merawat dan mencegah penularan
 -  Keluarga mengatakan kalau ada yang sakit diare
hanya membeli obat di warung  
-   Keluarga mengatakan tidak pernah mencuci
tangan sebelum makan
DS :  An. A masih panas

  DS :  - Tn. S mengatakan bahwa diabekerja Ketidak mampuan keluarga  


sebagai petani memodifikasi lingkungan
 -  Keluarga mengatakan tidak mencuci  
tangan sebelum makan dan tidak
menutupi makanan
 -  Tn. S mengatakan barang rongsokannya
didepan rumah karena tidak ada tempat
lagi

DO : - Lingkungan rumah tampak kotor


     - Makanan tampak di hinggapi lalat.
- Perabotan rumah tangga tidak tertata rapi dan
banyak debu
DS : - Keluarga mengatakan kalau ada keluarga Ketidak mampuan keluarga
  yang sakit hanya dibelikan obat di warung memanfaatkan pelayanan
(Diapet) kesehatan
  -  Keluarga mengatakan bila penyakitnya  
sudah parah baru dibawa ke puskesmas
  DO :  Keluarga hidup di kelas ekonomi menengah
ke bawah
 
Skoring  dan Prioritas Masalah
 

1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan keluarga merawat keluarga diare
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1. Sifat Masalah 3/3 1 1 Aktual


2. Kemungkinan       1/2 2 1 Keluarga mampu memberikan makanan yang cukup dan
masalah untuk diubah bersih serta minum yang cukup
3.Potensi masalah untuk 2/3 1 2/3 Masalah dapat dicegah karena kebutuhan cairan dapat
dicegah dicegah dengan cara minum air yang banyak dan
memberikan Larutan Gula Garam

4.Menonjolnya masalah 2/2 1 1 Keluarga dan pasien menyadari akan pentingnya kesehatan

Jumlah 3 2/3  

             
2. Resti penularan penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal diare
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

1.   1. Sifat masalah 2/3 1 2/3 Penularan dapat dicegah jika keluarga mendapatkan
informasi
2.   2. Kemungkinan masalah 1/2 1 1 -   Keluarga belum mengetahui tentang cara penularan diare
untuk diubah -   Keluarga tidak bisa memodifikasi lingkungan
-   Perawat memberikan penkes tentang cara mencegah
terjadinya diare
-   Kader setempat tidak  memberitahukan cara mencegah diare
3.  3. Potensi masalah untuk 2/3 1 2/3 Masalah dapat dicegah bila keluarga dapat diberi
dicegah pengetahuan tentang cara pencegahan penularan diare
4.  4. Menonjolnya masalah 2/2 1 1 Keluarga merasa masalah dapat dicegah bila keluarga
mendapatkan informasi
Jumlah 3  
 
 

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan keluarga merawat keluarga diare
2. Resti penularan penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal diare

 
Rencana Keperawatan Keluarga
 
No Diagnosa Tujuan               Rencana Keperawatan Intervensi
keperawatan Umum Khusus Kriteria Hasil Standar
Kurangnya Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Verbal   1. Observasi pengetahuan
1.
kebutuhan cairan tindakan tindakan pendidikan Pengtahuan keluarga tentang kurang
dan elektrolit pada keperawatan selama kesehatan selama 1 x   cairan akibat diare.
keluarga Tn.S 1 minggu 3 kali 30 menit keluarga   2. Berikan keluarga tentang
khususnya An.A pertemuan keluarga mampu :     penkes kekurangan cairan
berhubungan mampu memahami a. Mengenal Keluarga dapat Pengertian akibat daire.
dengan kurang cairan akibat masalah kurang menjawab kurang cairan 3. Diskusikan kembali
ketidakmampuan diare cairan akibat diare pengertian dari adalah keadaan tentang pengertian, tanda-
keluarga merawat   kurang cairan ketika seseorang tanda kurang cairan.
anggota keluarga akibat diare mengalami  4. Kolaborasi dengan kader
yang menderita   dehidrasi kesehatan setempat.
diare 5. Berikan pujian karena
Keluarga dapat Keluarga keluarga mampu
menyebutkan tanda menjawab tanda- menjawab pertanyaan.
& gejala kurang tanda kurang
cairan akibat diare cairan adalah :
- Kulit kering
- Bibir kering
- Turgor kulit
jelek
b. Meng Respon verbal Setiap penderita 1. Diskusikan dengan
     
ambil keputusan Keluarga mampu kurang cairan keluarga tentang pemebrian
yang tepat tentang memberikan akibat diare harus makanan dan minuman
kurang cairan makanan dan diberikan minum akibat kurang cairan.
akibat diare minuman bagi yang banyak 2. Motivasi keluarga sesering
penderita kurang mungkin memberi minum
cairan akibat diare supaya tidak terjadi
kekurangan cairan yang
berlebihan akibat diare.
3. Berikan reinforcement
positif   
c. Mera Respon Sikap/ Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan keluarga
     
wat anggota kognitif merawat anggota cara merawat penderita
keluarga yang Keluarga mampu keluarga yang yang kurang cairan akibat
menderita merawat anggota menderita kurang diare.
kurang cairan keluarga yang cairan akibat 2. Memberikan penkes dan
akibat diare menderita kurang diare dengan cara mendemonstrasi-kan cara
cairan akibat diare memberi minum pembuatan LGG.
dengan cara sesering mungkin 3. Meminta keluarga untuk
membuatkan LGG mendemonstrasikannya
kembali.
4. Memberikan pujian karena
keluarga mampu
mendemonstrasi-kan cara
membuat LGG.

d. Mem Respon Kognitif Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan keluarga


     
odifikasi Keluarga mampu memodifikasi memodifikasi lingkungan.
lingkungan memodifikasi lingkungan 2. Menganjurkan keluarga
pada penderita lingkungan dengan cara untuk menutupi makanan
kurang cairan menutup supaya tidak dihinggapi
akibat diare makanan supaya lalat.
tidak dihinggapi 3. Memberikan pujian karena
lalat keluarga mampu
memodifikasi lingkungan.
e. Meng Respon Kognitif Keluarga 1.Kaji kemampuan keluarga
     
gunakan Keluarga mampu mengatakan dalam menggunakan
fasilitas menggunakan bahwa sekarang fasilitas kesehatan.
kesehatan fasilitas kesehatan kalau salah satu 2.Anjurkan keluarga untuk
keluarganya ada memeriksakan ke
yang sakit akan puskesmas bila keluarganya
segera dibawa ke ada yang sakit.
posyandu 3.Berikan reinforcement
positif.
4.Kolaborasi dengan tim
kesehatan

 2. Resti penularan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Verbal Keluarga 1.Kaji pengetahuan keluarga
penyakit pada tindakan keperawatan tindakan Keluarga mampu mengatakan cara tentang cara mencegah
keluarga Tn. S selama 1 minggu 3 pendidikan mencegah terjadinya mencegah terjadinya penularan diare
khususnya An.A kali pertemuan kesehatan selama 1 penularan diare terjadinya 2.Mengajarkan cuci tangan
berhubungan keluargatidak terjadi x 30 menit tentang penularan diare yang benar.
dnegan penularan akibat diare penularan akibat yaitu : 3.Menganjurkan keluarga
ketidakmampuan diare diharapkan : -  Menutup untuk menutup makanan.
keluarga mengenal a. Mengenal cara makanan yang 4.Memberikan pujian.
diare mencegah terbuka
penularan diare -  Menjauhkan
  makanan dari
lalat
-  Tidak membeli
makan di
sembarang
tempat
- BAB tidak di
sembarang
tempat
      b.Mengambil Respon verbal Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan keluarga
keputusan untuk Keluarga mampu menyebutkan tentang cara mengambil
mencegah mengambil cara mengambil keputusan yang tepat untuk
terjadinya keputusan cara keputusan yang mencegah terjadinya diare
penularan diare mencegah terjadinya tepat untuk 2.Anjurkan keluarga untuk
penularan akibat mencegah menutup makanan
diare terjadinya 3.Berikan pujian
  penularan diare
yaitu :
- Memberikan
makanan yang
bersih dan
hygienis
- Tidak
memberikan
makanan yang
tidak tertutup

c. Merawat anggota Respon verbal Keluarga mampu 1.Kaji kemampuan keluarga 


     
keluarga diare serta Keluarga mampu menjawab yaitu merawat keluarga
cara mencegah merawat anggota mencuci tangan yangmenderita diare.
terjadinya keluarga yang sebelum makan 2. Ajarkan keluarga cara
penularan diare menderita diare serta dan menutup mencuci tangan yang benar.
mencegah terjadinya makan supaya 3. Anjurkan keluarga untuk
diare tidak dihinggapi menutup makanan.
  lalat 4. Berikan pujian atas
  tindakan yang dilakukan
oleh keluarga.
d.Memodifikasi Respon Tindakan/ Keluarga mengat 1. Kaji kemampuan
     
lingkungan dan Psikomotor akan menutup keluarga untuk
cara mencegah Keluarga mampu makanan supaya memodifikasi lingkungan
terjadinya memodifikasi tidak dihinggapi 2.Ajarkan keluarga untuk
penularan diare lingkungan dan lalat dan membersihkan lingkungan
mencegah terjadinya membersihkan sekitar supaya tidak ada
penularan diare lingkungan lalat
supaya tidak ada 3.Anjurkan keluarga
lalat menutup makanan
  4.Berikan pujian pada
keluarga

e.Memanfaatkan Respon psikomotor Keluarga 1.Kaji kemampuan


     
pelayanan Keluarga mampu mengatakan bila keluarga cara
kesehatan supaya memanfaatkan ada salah satu memanfaatkan pelayanan
tidak terjadi pelayanan kesehatan keluarga yang kesehatan
penularan diare supaya tidak terjadi sakit akan segera 2.Anjurkan keluarga supaya
penularan diare dibawa ke segera membawa keluarga
  puskesmas agar yang sakit supaya tidak
keluarga yang menular
tidak sakit diare 3.Berikan pujian karena
tidak tertular keluarga mampu
memanfaatkan
pelayanan kesehatan
Implementasi
 

Hari/Tanggal/Ja No dx Tujuan khusus Implementasi Evaluasi formatif Paraf

m
Minggu Oktober 1 Setelah dilakukan Mengkaji keadaan umum An. A S : Ny. I mengatakan anaknya
2020 tindakan keperawatan   sudah BAB cair 1 minggu,  
16.00 selama 1 minggu keluarga panas, muntah
  mampu mengenal O : An. A tampak digendong
masalah kurang cairan dan rewel
A : Masalah teratasi Sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu mengenal masalah
cairan
Mengajari keluarga tentang S : Keluarga mengatakan mau
16.15     pengertian kurang cairan diajari oleh perawat  
O : Keluarga tampak
mendengarkan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu mengenal masalah
pengetahuan kurang cairan
Mengajarkan keluarga untuk sering S : Ny.I mengatakan “Ia Pak
16.45     memberikan minum pada An.A saya akan sering memberi  
minum anak saya”, beritahu
  tanda dan gejala kurang cairan
O : Ny.I tampak memberi
  minum
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu memberikan
minum yang cukup
Memberitahukan keluarga tanda S : Keluarga mengatakan mau
17.00     dan gejala kurang cairan di beritahu tanda dan gejala  
kurang cairan
O : Keluarga tampak
mendengarkan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk mengetahui tanda dan
gejala kekurangan cairan
Mendiskusikan dengan keluarga S :  Keluarga mengatakan mau
20 Oktober 2020     tentang pemberian makanan dan mendiskusikan  
minuman akibat kurang O :  Keluarga tampak semangat
cairan              A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk memberikan makanan
dan minuman untuk mencegah
kekurangan cairan
Mengambil keputusan Motivasi keluarga sesering S : Keluarga mengatakan akan
09.00   yang tepat tentang mungkin memberi minum supaya sering memberi minum anaknya  
penderita yang tidak terjadi kekurangan cairan O : Keluarga tampak memberi
kekurangan cairan yang berlebihan akibat diare minum anaknya
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu memberikan
minum yang cukup

Merawat anggota keluarga Mengkaji pengetahuan S : Keluarga bila ada yang sakit hanya
09.30   yang menderita kurang cairan keluarga cara merawat membelikan obat diwarung  
akibat diare penderita yang kurang cairan O : Keluarga tampak memahami cara
akibat diare merawat penderita yang kurang cairan
akibat diare
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
merawat penderita yang kurang cairan
akibat diare
Mengkaji kemampuan keluarga S :Keluarga mengatakan mau
15.00     memodifikasi lingkungan membersihkan lingkungan sekitar  
rumah dan akan menutup makanan
yang terbuka
O : Keluarga tampak antusias untuk
membersihkan lingkungan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memodifikasi lingkungan
15.15   Memodifikasi lingkungan pada Mengajarkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan “Ia Pak”  
penderita kurang cairan akibat membersihkan lingkungan O: Meja makan tampak ditutup
diare sekitar supaya tidak ada lalat A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memodifikasi lingkungan

15.40     Mengkaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan akan segera  


dalam menggunakan fasilitas memeriksakan anaknya ke puskesmas
kesehatan O: keluarga tampak pergi ke pelayanan
kesehatan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memanfaatkan fasilitas pelayanan
kesehatan    
          
Mengkaji keluarga untuk S : Keluarga mengatakan bila salah satu
21     memeriksakan ke puskesmas keluarga yang sakit akan dibawa ke  
bila keluarganya ada yang sakit puskesmas
Oktober   O :    
A : Masalah teratasi sebagian
2019 P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memanfaatkan fasilitas pelayanan
  kesehatan   
         
  Mengkaji pengetahuan S : Keluarga mengatakan belum tahu
keluarga tentang cara cara mencegah terjadinya penularan
09.00 mencegah terjadinya penularan diare
diare O : Keluarga tampak tidak memahami
tentang cara penularan diare
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengetahui cara mencegah terjadinya
penularan diare   
Keluarga mampu menggunakan Mengajarkan cuci tangan yang S : Keluarga mengatakan mau di ajari
10.00   fasilitas kesehatan benar cara cuci tangan yang benar  
  O  : Keluarga tampak bersemangat saat
  diajari
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengetahui cara mencuci tangan yang
benar

Menganjurkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan akan menutup


menutup makanan makanan yang terbuka
  O :  Keluarga tampak menutup
makanan yang ada di meja
makan            
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk
selalu menutup makanan
22 2 Setelah dilakukan tindakan      
Oktober keperawatan selama 1 minggu
2020 diharapkan keluarga mampu
15.00   Mengenal cara mencegah      
penularan diare  
 

15.15   Mengambil keputusan untuk Mengkaji kemampuan keluarga S  : Keluarga mengatakan bila ada  
mencegah terjadinya penularan tentang cara mengambil keluarga yang sakit hanya dibelikan
diare keputusan yang tepat untuk obat diwarung
mencegah terjadinya diare O  :  Keluarga tampak belum bisa
mengambil keputusan untuk mencegah
terjadinya diare
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengambil keputusan apabila ada yang
menderita diare

15.30   Merawat anggota keluarga Mengkaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan saat anaknya  
  diare serta cara mencegah merawat keluarga yang diare hanya dibelikan obat diwarung
terjadinya penularan diare menderita diare O  :  Keluarga tampak belum bisa
merawat keluarga yang menderita
diare            
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
merawat keluarga yang menderita diare
23     Mengajarkan keluarga cara S : Keluarga mengatakan akan mencuci  
Oktober mencuci tangan yang benar tangan yang benar  
2020 O  :  Keluarga tampak bisa melakukan
10.00 cuci tangan yang benar  
 A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengetahui cara mencuci tangan yang
benar
10.15   Memanfaatkan pelayanan Menganjurkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan akan menutup  
kesehatan supaya tidak terjadi menutupi makanan makanan yang terbuka   
penularan diare O :  Keluarga tampak menutup
makanan yang ada di meja
makan            
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengetahui cara mencuci tangan yang
benar

10.30     Mengkaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan akan  


untuk memodifikasi lingkungan membersihkan lingkungan sekitar biar
tidak ada lalat    
O : Lingkungan tampak kotor
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memodifikasi lingkungan
15.00     Mengkaji kemampaun untuk S : Keluarga mengatakan mau  
membersihkan lingkungan membersihkan lingkungan sekitar 
sekitar supaya tidak ada lalat O  : Lingkungan tampak kotor
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk
selalu membersihkan lingkungan
sekitar supaya tidak ada lalat
 
15.30   Keluarga mampu Menganjurkan keluarga S : Keluarga mengatakan akan menutup  
memanfaatkan pelayanan menutup makanan makanan yang terbuka
kesehatan supaya tidak terjadi O :  Keluarga tampak menutup
penularan diare makanan yang ada di meja makan  
 A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk
menutup makanan

15.45     Mengkaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan bila ada  


cara memanfaatkan pelayanan keluarga yang sakit tidak langsung
kesehatan dibawa ke puskemas
O:Keluarga tampak tidak mampu
menggunakan fasilitas kesehatan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk
selalu menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan

Anjurkan keluarga supaya S  : Keluarga mengatakan sekarang


16.00     segera membawa keluarga yang kalau ada anggota keluarga yang sakit  
sakit supaya tidak menular akan segera dibawa ke puskesmas
O   : Keluarga tampak membawa
keluarga yang sakit ke fasilitas
pelayanan kesehatan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk
segera membawa keluarga yang sakit
supaya tidak menular

 
         

Evaluasi Sumatif
 
Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf
24 Kurangnya kebutuhan cairan S  : Keluarga mengatakan sudah tahu tentang kurang cairan akibat  
Oktober dan elektrolit b/d ketidak diare dan keluarga mengatakan sudah membuatkan larutan gula
2020 mampuan keluarga merawat garam
  keluarga diare O  : An. A tampak sudah sembuh, mukosa bibir tampak lembab,
  dan diare berkurang
A  : Pertahankan intervensi
P   : Anjurkan keluarga untuk terus memberikan LGG bila anaknya
masih diare

Resti penularan penyakit S : Keluarga mengatakan sudah tahu cara pencegahan penularan  


  pada keluarga Tn.S diare
khususnya An.A O : Lingkungan rumah tampak bersih, makanan tampak tertutupi
berhubungan dengan A  : Pertahankan intervensi
ketidakmampuan keluarga P  : Anjurkan keluarga untuk terus mencuci tangan sebelum makan
mengenal diare dan sesudah makan

Anda mungkin juga menyukai