Pada Tn. S
DI RT 04/RW VII KELURAHAN GAMBUT
A. Pengkajian Keluarga
Pengkajian dilakukan pada hari Minggu, tanggal 19 Oktober 2020 di rumah keluarga Tn. S pukul 16.00 WITA.
1. Data Umum
b. Alamat : Pematang, Gambut
c. Pekerjaan : Petani
d. Pendidikan : SMP
e. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hub. Umur Pend Pekerja Status IMUNISASI Ket
Aggota Kelami dg kel (Thn) an Kesehata BCG DTP POLIO Campak Hepatitis B
keluarg n n I II II I II III IV I II III
a I
1 Tn. J L Kakek 54 SD Petani Sehat Lengkap
2 Ny. Y P Nenek 52 SD IRT Sehat Lengkap
3 Tn. S L Ayah 26 SMP Petani Sehat Lengkap
4 Ny. I P Ibu 23 SD IRT Sehat Lengkap
5 An. A P Anak 5 bl BS BB Sakit Belum
Lengkap
Genogram
Tipe keluarga Tn. S adalah Extended Family atau keluarga besar dimana dalam rumah tersebut terdapat Ayah yang bekerja sebagai
petani, Ibu yang hanya menjadi ibu rumah tangga dan masih menyusui anaknya, 1 orang anak, Kakek yang tidak bekerja tapi
kadang-kadang membantu anaknya bekerja, Nenek yang tidak bekerja tetapi membantu menantunya mengerjakan pekerjaan rumah
tangga.
1.3 Suku / bangsa
1.4 Agama
Keyakinan yang di anut keluarga Tn. S adalah Agama Islam. Tidak ada perbedaan diantara anggota keluarga. Keluarga Tn. S setiap
hari selalu menjalankan ibadah sholat walaupun tidak 5 waktu. Di sekitar tempat tinggalnya terdapat 1 mushola.
Status ekonomi keluarga Tn. S yaitu menengah kebawah. Dilihat dari keadaan rumah Tn. S merupakan keluarga prasejahtera karena
dinding rumah terbuat dari tembok dan lantai terbuat dari plester. Tn. S menempuh pendidikan sampai SMP, kini Tn. S bekerja
sebagai petani. Tiap hari Tn. S bekerja dari pagi sampai sore, tapi bila Tn. S merasa lelah Tn. S pulang untuk istirahat. Penghasilan
Tn. S per bulan kurang lebih Rp 500.000,- . Kebutuhan sehari-hari semua yang membiayai adalah Tn. S seperti membayar listrik, air
Karena Tn. S hidup di kelas ekonomi menengah kebawah, mereka tidak mampu mengadakan rekreasi keluarga. Mereka menganggap
berkumpul dengan keluarga dan tetangga sudah termasuk rekreasi. Jika ada waktu luang keluarga Tn. S melihat TV dan istirahat atau
2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah dimana tahap keluarga dengan “Child Bearing” atau kelahiran anak pertama.
Dimana Tn. S harus berusaha untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua dan bisa beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi
kebutuhan anaknya.
b. Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga : Peran interaksi, hubungan seksual dan kegiatan.
Dimana orang tua mampu berinteraksi dengan pasangannya dan merawat anaknya serta bagaimana cara berespon
Pada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dalam masa kelahiran anak pertama adalah :
Keluarga dengan tahap mengasuh anak, dimana Tn. S harus berusaha menjalankan kewajibannya sebagai ayah dan wajib mencukupi
- Tn . S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah di rawat di RS.
- Ny. I tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah di rawat di RS.
- An. A tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan tetapi mempunyai penyakit yaitu diare sejak 1 minggu yang lalu dan tidak di
rawat inap di RS, kondisi An.A lemas, rewel dan mual muntah. Keluarga menyatakan bahwa terakhir kali hanya diberi obat
- Tn. J tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular tetapi pernah mempunyai riwayat penyakit stroke kurang lebih 3
- Ny. Y tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular dan tidak pernah di rawat di RS.
Pada keluarga Tn. S tidak diketahui adanya riwayat penyakit keturunan maupun menular. Sedangkan dari keluarga Ny. I juga tidak
diketahui adanya penyakit keturunan dan menular. Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat perceraian.
3. Data Lingkungan
Rumah Tn. S berukuran 6 x 17 m². Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah bentuk
semi permanent, lantai dari plester, 2 ventilasi dan 1 jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan dari luar kurang karena tidak ada jendela
Perabotan tidak tertata rapi, barang barang berserakan dimana mana. Didepan rumah terdapat sumur timba yang sekaligus
digunakan tempat cuci baju dan cuci piring. Air yang digunakan untuk minum dan mandi sehari hari adalah air sumur. Di halaman rumah
tampat terlihat barang barang hasil kerja Tn. S sebagai pemulung. Hanya terdapat 2 pohon dan tanaman kecil kecil.
R. Tamu : Kotor karena ada tempat tidur yang tidak dirapikan, perabotan rumah tangga tidak ditata rapi dan tidak ada tempat duduk.
R. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari kapas. Kamar tidak tertata rapi, banyak baju tergantung di belakang
pintu.
Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air didalam bak mandi tampak kotor.
Jendela : Jendela dirumah hanya ada 3, ventilasi kurang dan jendela terbuat dari kaca sehingga tidak bisa dibuka
Denah rumah
3.2 Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn. S berada pada lingkungan yang bermata pencaharian berbeda beda, seperti wiraswsta, PNS, mayoritas penduduk RW 7
adalah orang asli gambut dam mayoritas agamanya yaitu islam. Keluarga Tn. S mengikuti kegiatan yang diadakan di kampungnya seperti
pengajian, arisan. Di daerah tersebut ada larangan yang tidak boleh dilanggar yaitu minum alkohol, berjudi. Selain dapat merugikan
Tn. S beserta keluarganya dari kecil sudah tinggal di RW 7, karena orang tua asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. S dan puskesmas
lumayan jauh, Biasanya Tn. S bila mau ke puskesmas menggunakan alat transportasi angkutan umum karena Tn. S tidak mempunyai
kendaraan pribadi
Keluarga Tn. S setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu dengan yang lainnya saling menghormati. Tidak ada
permusuhan diantara mereka, Tn. S mengajari keluarganya untuk bertutur kata yang sopan, ramah tamah kepada orang lain.
Pada saat pengkajian di keluarga Tn. S yang tampak sakit adalah An. A dengan diare. Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di
belikan obat di warung terdekat, itu karena keluarga Tn. S tidak mampu memeriksakan ke puskesmas karena tidak ada biaya. Tetapi
kalau dirasa penyakitnya sudah parah maka fasilitas kesehatan yang digunakan adalah puskesmas.
4. Struktur Keluarga
Komunikasi sehari hari yang biasa digunakan di keluarga Tn. S adalah banjar, itu karena keluarga Tn. S orang asli banjar. Komunikasi
diantara mereka sangat terbuka. Bila ada masalah selalu di diskusikan bersama untuk mendapatkan jalan keluar.
Antar anggota keluarga saling menghormati dan menghargai, bila ada masalah keluarga selalu mendiskusikan bersama
a. Tn. S
Tn. S berperan sebagai kepala keluarga, suami dan pencari nafkah. Tn.S bekerja sebagai petani.
b. Ny. I
Ny. I berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai ibu dari anaknya, yang dilakukan Ny. I sehari-hari adalah memasak dan
c. An. A
An. A berperan sebagai anak
d. Tn. J
Tn. J berperan sebagai orang tua Tn. S sekaligus sebagai kakek dari cucunya. Pekerjaan Tn. J hanya di rumah, tapi kadang-kadang
e. Ny. Y
Ny. Y berperan sebagai orang tua Tn. S dan sebagai nenek dari cucunya. Pekerjaan Ny. Y tiap hari adalah membantu memasak dan
Kebiasaan makan keluarga Tn. S biasanya menggunakan sendok dan kadang menggunakan tangan. Keluarga Tn. S jarang mencuci
tangan sebelum makan karena kadang lupa. Keluarga Tn. S sangat santun dan ramah.
5. Fungsi Keluarga
Antar anggota keluarga sangat ramah dan menghormati. Keluarga Tn. S memperhatikan An. A yang sedang sakit diare, mereka
Antar keluarga, tetangga tidak ada masalah dalam bersosialisasi. Karena tiap hari mereka selalu berkumpul sehingga terjalin keakraban
diantara mereka. Keluarga biasa dengan lingkungan sekitar, saling membantu bila ada masalah.
Dari pengkajian keluarga tidak mampu mengenal masalah yang terjadi pada An. A, itu terbukti bahwa saat ditanya penyakit
Dari observasi didapat bahwa keluarga tidak mampu merawat anaknya yang sakit. Itu terbukti diare berlangsung sampai dengan 1
minggu.
Keluarga tidak mampu mengambil keputusan, itu terbukti saat keluarga hanya membelikan obat di warung.
d. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan.
Keluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan, itu terbukti saat observasi lingkungan rumah tampak kotor karena Tn. S bekerja
sebagai pemulung dan meletakkan barang rongsokannya di depan rumah. Perabotan rumah tangga berserakan dimana-mana dan
banyak debu.
Keluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan, itu terbukti bahwa keluarga tidak memeriksakan langsung penyakit anaknya
ke puskesmas.
5.4 Fungsi reproduksi
Pernikahan Tn. S, merencanakan mempunyai anak 3, Ny. I menggunakan alat kontrasepsi pil KB.
Keluarga Tn. S menggunakan penghasilan yang diperoleh untuk membiayai kebutuhan sehari hari dan untuk memeriksakan
6. Stress Dan Koping Keluarga
Untuk saat ini keluarga Tn. S tidak memeriksakan ke puskesmas karena faktor biaya tetapi Keluarga Tn. S mengatakan sangat takut
kalau penyakit An. A tidak sembuh sembuh dan menjadi fatal karena tidak dibawa ke puskesmas.
Keluarga Tn. S menyadari bahwa An. A diare, untuk itu Keluarga membelikan obat di warung.
Strategi yang biasa di gunakan untuk menghadapi masalah adalah musyawarah bersama anggota keluarga.
7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik Tn. S Ny. I An. A Tn. J Ny. Y
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penciuman baik, tidak penciuman baik, tidak penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik,
ada sekret, tidak ada ada sekret, tidak ada tidak ada sekret, tidak ada sekret, tidak ada sekret,
pernafasan cuping pernafasan cuping tidak ada tidak ada tidak ada pernafasan
hidung hidung pernafasan cuping pernafasan cuping cuping hidung
hidung hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris,
ada serumen, fungsi ada serumen, fungsi tidak ada serumen, tidak ada serumen, tidak ada serumen,
pendengaran baik pendengaran baik fungsi pendengaran fungsi fungsi pendengaran
baik pendengaran baik baik
Mulut Bersih, sietris, mukosa Bersih, sietris, mukosa Bersih, sietris, Bersih, sietris, Bersih, sietris,
bibir lembab bibir lembab mukosa bibir kering mukosa bibir mukosa bibir lembab
lembab
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelenjar tiroid kelenjar tiroid pembesaran pembesaran pembesaran kelenjar
kelenjar tiroid kelenjar tiroid tiroid
Dada Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru
Paru-paru simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu penggunaan otot bantu penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot
pernafasan. Auskultasi pernafasan. Auskultasi bantu pernafasan. bantu pernafasan. bantu pernafasan.
paru vaskuler paru vaskuler Auskultasi paru Auskultasi paru Auskultasi paru
vaskuler vaskuler vaskuler
Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
tampak, konfigurasi tampak, konfigurasi tampak, konfigurasi tampak, tampak, konfigurasi
jantung DBN, ictus jantung DBN, ictus jantung DBN, ictus konfigurasi jantung DBN, ictus
cordis teraba, bunyi cordis teraba, bunyi cordis teraba, bunyi jantung DBN, cordis teraba, bunyi
jantung I,II murni jantung I,II murni jantung I,II murni ictus cordis teraba, jantung I,II murni
bunyi jantung I,II
murni
Abdomen Datar, simetris, tidak Datar, simetris, tidak Datar,simetris,ada Datar, simetris, Datar, simetris, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan nyeri tekan tidak ada nyeri ada nyeri tekan
tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises,
tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema
Genitalia Bersih, jenis kelamin Bersih, jenis kelamin Bersih, jenis Bersih, jenis Bersih, jenis kelamin
laki-laki perempuan kelamin kelamin laki-laki perempuan
perempuan, anus
agak kemerahan.
8. Harapan Keluarga
Tn. S berharap adanya tindak lanjut setelah pemeriksaan ini, terutama dalam membantu kesembuhan An. A
Analisa Data
1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan keluarga merawat keluarga diare
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
4.Menonjolnya masalah 2/2 1 1 Keluarga dan pasien menyadari akan pentingnya kesehatan
Jumlah 3 2/3
2. Resti penularan penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal diare
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
1. 1. Sifat masalah 2/3 1 2/3 Penularan dapat dicegah jika keluarga mendapatkan
informasi
2. 2. Kemungkinan masalah 1/2 1 1 - Keluarga belum mengetahui tentang cara penularan diare
untuk diubah - Keluarga tidak bisa memodifikasi lingkungan
- Perawat memberikan penkes tentang cara mencegah
terjadinya diare
- Kader setempat tidak memberitahukan cara mencegah diare
3. 3. Potensi masalah untuk 2/3 1 2/3 Masalah dapat dicegah bila keluarga dapat diberi
dicegah pengetahuan tentang cara pencegahan penularan diare
4. 4. Menonjolnya masalah 2/2 1 1 Keluarga merasa masalah dapat dicegah bila keluarga
mendapatkan informasi
Jumlah 3
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kurangnya kebutuhan cairan dan elektrolit b/d ketidakmampuan keluarga merawat keluarga diare
2. Resti penularan penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal diare
Rencana Keperawatan Keluarga
No Diagnosa Tujuan Rencana Keperawatan Intervensi
keperawatan Umum Khusus Kriteria Hasil Standar
Kurangnya Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Verbal 1. Observasi pengetahuan
1.
kebutuhan cairan tindakan tindakan pendidikan Pengtahuan keluarga tentang kurang
dan elektrolit pada keperawatan selama kesehatan selama 1 x cairan akibat diare.
keluarga Tn.S 1 minggu 3 kali 30 menit keluarga 2. Berikan keluarga tentang
khususnya An.A pertemuan keluarga mampu : penkes kekurangan cairan
berhubungan mampu memahami a. Mengenal Keluarga dapat Pengertian akibat daire.
dengan kurang cairan akibat masalah kurang menjawab kurang cairan 3. Diskusikan kembali
ketidakmampuan diare cairan akibat diare pengertian dari adalah keadaan tentang pengertian, tanda-
keluarga merawat kurang cairan ketika seseorang tanda kurang cairan.
anggota keluarga akibat diare mengalami 4. Kolaborasi dengan kader
yang menderita dehidrasi kesehatan setempat.
diare 5. Berikan pujian karena
Keluarga dapat Keluarga keluarga mampu
menyebutkan tanda menjawab tanda- menjawab pertanyaan.
& gejala kurang tanda kurang
cairan akibat diare cairan adalah :
- Kulit kering
- Bibir kering
- Turgor kulit
jelek
b. Meng Respon verbal Setiap penderita 1. Diskusikan dengan
ambil keputusan Keluarga mampu kurang cairan keluarga tentang pemebrian
yang tepat tentang memberikan akibat diare harus makanan dan minuman
kurang cairan makanan dan diberikan minum akibat kurang cairan.
akibat diare minuman bagi yang banyak 2. Motivasi keluarga sesering
penderita kurang mungkin memberi minum
cairan akibat diare supaya tidak terjadi
kekurangan cairan yang
berlebihan akibat diare.
3. Berikan reinforcement
positif
c. Mera Respon Sikap/ Keluarga mampu 1. Kaji pengetahuan keluarga
wat anggota kognitif merawat anggota cara merawat penderita
keluarga yang Keluarga mampu keluarga yang yang kurang cairan akibat
menderita merawat anggota menderita kurang diare.
kurang cairan keluarga yang cairan akibat 2. Memberikan penkes dan
akibat diare menderita kurang diare dengan cara mendemonstrasi-kan cara
cairan akibat diare memberi minum pembuatan LGG.
dengan cara sesering mungkin 3. Meminta keluarga untuk
membuatkan LGG mendemonstrasikannya
kembali.
4. Memberikan pujian karena
keluarga mampu
mendemonstrasi-kan cara
membuat LGG.
2. Resti penularan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Respon Verbal Keluarga 1.Kaji pengetahuan keluarga
penyakit pada tindakan keperawatan tindakan Keluarga mampu mengatakan cara tentang cara mencegah
keluarga Tn. S selama 1 minggu 3 pendidikan mencegah terjadinya mencegah terjadinya penularan diare
khususnya An.A kali pertemuan kesehatan selama 1 penularan diare terjadinya 2.Mengajarkan cuci tangan
berhubungan keluargatidak terjadi x 30 menit tentang penularan diare yang benar.
dnegan penularan akibat diare penularan akibat yaitu : 3.Menganjurkan keluarga
ketidakmampuan diare diharapkan : - Menutup untuk menutup makanan.
keluarga mengenal a. Mengenal cara makanan yang 4.Memberikan pujian.
diare mencegah terbuka
penularan diare - Menjauhkan
makanan dari
lalat
- Tidak membeli
makan di
sembarang
tempat
- BAB tidak di
sembarang
tempat
b.Mengambil Respon verbal Keluarga mampu 1. Kaji kemampuan keluarga
keputusan untuk Keluarga mampu menyebutkan tentang cara mengambil
mencegah mengambil cara mengambil keputusan yang tepat untuk
terjadinya keputusan cara keputusan yang mencegah terjadinya diare
penularan diare mencegah terjadinya tepat untuk 2.Anjurkan keluarga untuk
penularan akibat mencegah menutup makanan
diare terjadinya 3.Berikan pujian
penularan diare
yaitu :
- Memberikan
makanan yang
bersih dan
hygienis
- Tidak
memberikan
makanan yang
tidak tertutup
m
Minggu Oktober 1 Setelah dilakukan Mengkaji keadaan umum An. A S : Ny. I mengatakan anaknya
2020 tindakan keperawatan sudah BAB cair 1 minggu,
16.00 selama 1 minggu keluarga panas, muntah
mampu mengenal O : An. A tampak digendong
masalah kurang cairan dan rewel
A : Masalah teratasi Sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu mengenal masalah
cairan
Mengajari keluarga tentang S : Keluarga mengatakan mau
16.15 pengertian kurang cairan diajari oleh perawat
O : Keluarga tampak
mendengarkan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu mengenal masalah
pengetahuan kurang cairan
Mengajarkan keluarga untuk sering S : Ny.I mengatakan “Ia Pak
16.45 memberikan minum pada An.A saya akan sering memberi
minum anak saya”, beritahu
tanda dan gejala kurang cairan
O : Ny.I tampak memberi
minum
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu memberikan
minum yang cukup
Memberitahukan keluarga tanda S : Keluarga mengatakan mau
17.00 dan gejala kurang cairan di beritahu tanda dan gejala
kurang cairan
O : Keluarga tampak
mendengarkan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk mengetahui tanda dan
gejala kekurangan cairan
Mendiskusikan dengan keluarga S : Keluarga mengatakan mau
20 Oktober 2020 tentang pemberian makanan dan mendiskusikan
minuman akibat kurang O : Keluarga tampak semangat
cairan A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk memberikan makanan
dan minuman untuk mencegah
kekurangan cairan
Mengambil keputusan Motivasi keluarga sesering S : Keluarga mengatakan akan
09.00 yang tepat tentang mungkin memberi minum supaya sering memberi minum anaknya
penderita yang tidak terjadi kekurangan cairan O : Keluarga tampak memberi
kekurangan cairan yang berlebihan akibat diare minum anaknya
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga
untuk selalu memberikan
minum yang cukup
Merawat anggota keluarga Mengkaji pengetahuan S : Keluarga bila ada yang sakit hanya
09.30 yang menderita kurang cairan keluarga cara merawat membelikan obat diwarung
akibat diare penderita yang kurang cairan O : Keluarga tampak memahami cara
akibat diare merawat penderita yang kurang cairan
akibat diare
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
merawat penderita yang kurang cairan
akibat diare
Mengkaji kemampuan keluarga S :Keluarga mengatakan mau
15.00 memodifikasi lingkungan membersihkan lingkungan sekitar
rumah dan akan menutup makanan
yang terbuka
O : Keluarga tampak antusias untuk
membersihkan lingkungan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memodifikasi lingkungan
15.15 Memodifikasi lingkungan pada Mengajarkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan “Ia Pak”
penderita kurang cairan akibat membersihkan lingkungan O: Meja makan tampak ditutup
diare sekitar supaya tidak ada lalat A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
memodifikasi lingkungan
15.15 Mengambil keputusan untuk Mengkaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan bila ada
mencegah terjadinya penularan tentang cara mengambil keluarga yang sakit hanya dibelikan
diare keputusan yang tepat untuk obat diwarung
mencegah terjadinya diare O : Keluarga tampak belum bisa
mengambil keputusan untuk mencegah
terjadinya diare
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengambil keputusan apabila ada yang
menderita diare
15.30 Merawat anggota keluarga Mengkaji kemampuan keluarga S : Keluarga mengatakan saat anaknya
diare serta cara mencegah merawat keluarga yang diare hanya dibelikan obat diwarung
terjadinya penularan diare menderita diare O : Keluarga tampak belum bisa
merawat keluarga yang menderita
diare
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
merawat keluarga yang menderita diare
23 Mengajarkan keluarga cara S : Keluarga mengatakan akan mencuci
Oktober mencuci tangan yang benar tangan yang benar
2020 O : Keluarga tampak bisa melakukan
10.00 cuci tangan yang benar
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengetahui cara mencuci tangan yang
benar
10.15 Memanfaatkan pelayanan Menganjurkan keluarga untuk S : Keluarga mengatakan akan menutup
kesehatan supaya tidak terjadi menutupi makanan makanan yang terbuka
penularan diare O : Keluarga tampak menutup
makanan yang ada di meja
makan
A : Masalah teratasi sebagian
P : ingatkan kepada keluarga untuk bisa
mengetahui cara mencuci tangan yang
benar
Evaluasi Sumatif
Tanggal Diagnosa keperawatan Evaluasi sumatif Paraf
24 Kurangnya kebutuhan cairan S : Keluarga mengatakan sudah tahu tentang kurang cairan akibat
Oktober dan elektrolit b/d ketidak diare dan keluarga mengatakan sudah membuatkan larutan gula
2020 mampuan keluarga merawat garam
keluarga diare O : An. A tampak sudah sembuh, mukosa bibir tampak lembab,
dan diare berkurang
A : Pertahankan intervensi
P : Anjurkan keluarga untuk terus memberikan LGG bila anaknya
masih diare