Anda di halaman 1dari 13

KEPERAWATAN KELUARGA

TAHAP – TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

DISUSUN OLEH :

1. DESY FRISCA PAKPAHAN


2. MAHEZA PUTRI AMANDA
3. RIZKA VELIA
4. RIZKI VELIA

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Hermansyah,S.Kep, M.Kep

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
JURUSAN KEPERAWATAN BENGKULU
TAHUN 2020

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT yang telah begitu banyak
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dalam waktu yang telah ditentukan.
Tugas ini berisikan ilmu-ilmu yang dapat memberikan tambahan
pengetahuan bagi mereka yang membacanya. Selesainya tugas ini tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu tugas
kelompok ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan baik
dari segi penulisan maupun isi. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan
dan pengetahuan kami. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak guna perbaikandalam pembuatan tugas-
tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini berguna bagi kita semua.

Bengkulu, Agustus 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................3
BAB I Pendahuluan ................................................................................................4
A. Latar belakang ....................................................................................................4
B. Rumusan masalah ...............................................................................................5
C. Tujuan..................................................................................................................5
D. Manfaat................................................................................................................5
BAB II Tinjuan Pustaka.........................................................................................6
A. Defenisi Keluarga................................................................................................6
B. Tahap Perkembangan Keluarga...........................................................................7
BAB III Kesimpulan................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................12
B. Saran....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu fase kehidupan manusia secara umum ialah menikah. Setelah

menikah, masing-masing individu memiliki tugas baru sebagai pasangan dalam

membina perkawinannya. Tugas-tugas tersebut antara lain; mengembangkan

sikap dan tingkah laku yang diharapkan sebagai pasangan yang telah menikah,

memiliki pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan finansial, dan mampu

berkomunikasi dua arah antarpasangan.

Begitu pula saat mereka mulai dikaruniai anak, setelah mempunyai anak,

masing-masing orangtua mempunyai peran ganda, yaitu sebagai suami/istri,

sebagai orangtua dari anak-anak mereka, dan sebagai individu. Mereka juga

memiliki tugas untuk merawat dan mendidik anak-anaknya (Hoffman, Paris, Hall,

1994), antara lain : memberi kasih sayang dan melakukan asuhan, sebagai figur

identifikasi, agen sosialisasi, menyediakan pengalaman bagi anak, dan berperan

serta dalam perkembangan konsep diri anak.

Pasangan orangtua baru umumnya sangat mendambakan momongan,

khususnya kelahiran anak pertama mereka. Orangtua menganggap anak

pertamanya kelak akan menggantikan tugas dan perannya, baik untuk meneruskan

usaha, keturunan, atau peran terhadap adik-adiknya saat orangtua tidak berada di

tempat yang sama, atau saat orangtua memasuki usia lanjut kelak. Orangtua juga

menggunakan pola asuh terhadap anak pertama sebagai patokan dalam

4
menentukan pola asuh adik-adiknya. Dari paparan ini, dapat disimpulkan bahwa anak

pertama merupakan harapan terbesar bagi orangtua. (Solahudin, 2011).

Menurut Duvall (1977), sebuah keluarga akan bertumbuh dan berkembang.

Awalnya dua orang individu membangun keluarga sebagai pasangan, tugas mereka

saling menyesuaikan diri satu sama lain agar tercipta keharmonisan (married couple).

Setelah mereka dikaruniai anak pertama, mereka memasuki tahap keluarga yang

disebut childbearing families. Memasuki tahap ini, tugas mereka bertambah pula,

bukan hanya sebagai pasangan, melainkan juga sebagai ayah / ibu bagianak-anaknya.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak pertama, tugas

perkembangan keluarga mereka pun bertambah. Memasukkan anak ke pra sekolah

( family with preschool children), memasukkan anak ke sekolah (families with school

children), membantu anak menghadapi masa pubertas ( families with teenagers),

melepaskan anak pertama untuk melanjutkan tahap perkembangannya sebagai orang

dewasa (families launching young adults), kemudian pasangan mulai memasuki masa

setengah bayanya (middle aged parents), dan akhirnya pasangan memasuki masa

senja sampai akhir hayatnya (aging family members).

B. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui tahap - tahap perkembangan keluarga
2. Mengetahui tugas pada setiap tahap perkembangan keluarga

C. MANFAAT

Manfaat dari makalah ini adalah mengetahui untuk mengetahui tahap-tahap

perkembangan pada keluarga.


BAB II
PEMBAHASAN

1. Definisi Keluarga

Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan

melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan (WHO, dikutip oleh

Setiadi2008).

Keluarga adalah dua atau lebih individu yang tergabung karena

hubungan darah, perkawinan dan adopsi, dalam satu rumah tangga

berinteraksi satu dengan lainnya dalam peran dan menciptakan serta

mempertahankan suatu budaya (Bailon dan Maglaya, 1989 dikutip oleh

Setiadi2008).

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala

keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal disuatu tempat

dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1988

dikutip oleh Setiadi 2008).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa keluarga adalah:

a. Ikatan atau persekutuan(perkawinan/kesepakatan).

b. Hubungan(darah/adopsi/kesepakatan).

c. Tinggal bersama dalam satu atap(serumah).

d. Ada peran masing-masing anggotakeluarga.

e. Ikatanemosional.
2. Tahap-Tahap PerkembanganKeluarga

Pada makalah ini akan diuraikan tahap perkembangan keluarga

berdasarkan konsep (Duvall 1985 dikutip oleh Setiadi 2008), membagi

keluarga dalam 8 tahap perkembangan, yaitu :

a. Keluarga Baru (BerganningFamily)

Pasangan baru menikah yang belum menikah mempunyai anak.

Tugas. perkembangan keluarga tahap ini antara lain adalah:

1) Membina hubungan intim yangmemuaskan.

2) Menetapkan tujuanbersama.

3) Membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan kelompok

sosial.

4) Mendiskusikan rencana memiliki anak atauKB.

5) Persiapan menjadi orangtua.


6) Memahami prenatal care (pengertian kehamilan, persalinan dan

menjadi orangtua)

b. Keluarga dengan anak pertama < 30 bln(Child-bearing)

Masa ini merupakan transisi menjadi orang tua yang akan

menimbulkan krisis keluarga. Studi Klasik Le Master (1957) dari 46

orang tua ditanyakan 17% tidak bermasalah selebihnya bermasalah

dalam hal :

1) Suami merasakandiabaikan.

2) Peningkatan perselisihan danargumen.

3) Interupsi dalam jadwalkontinu.

4) Kehidupan seksual dan sosial terganggu danmenurun.

Tugas perkembangan keluarga tahap ini aantara lain adalah :

a) Adaptasi perubahan anggota keluarga (peran, interaksi, seksual

dankegiatan).

b) Mempertahankan hubungan yang memuaskan denganpasangan.

c) Membagi peran dan tanggung jawab (bagaimana peran orang tua

terhadap bayi dengan memberi sentuhan dankehangatan).

d) Bimbingan orang tua tentang pertumbuhan dan perkembangan

anak.

e) Konseling KB post partum 6minggu.

f) Menata ruang untukanak.

g) Biaya/dana ChildBearing.

h) Memfasilitasi Role learing anggotakeluarga.


i) Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin.

c. Keluarga dengan AnakPrasekolah

Tugas perkembangannya adalah menyesuaikan pada kebutuhan

pada anak pra sekolah (sesuai dengan tumbuh kembang, proses belajar dan

kontak sosial) dan merencanakan kelahiran berikutnya.

Tugas perkembangan keluarga psda saat ini adalau :

1) Pemenuhan kebutuhan anggota keluarga.

2) Membantu anakbersosialisasi.

3) Beradaptasi dengan baru anak baru lahir, anak yang lain juga

terpenuhi.

4) Mempertahankan hubungan di dalam maupun di luarkeluarga.

5) Pembagian waktu, individu, pasangan dan anak.

6) Pembagian tanggungjawab.

7) Merencanakan kegiatan dan waktu stimulasi tumbuh dan

kembanganak.

d. Keluarga dengan Anak Sekolah (6-13tahun)

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

1) Membantu sosialisasi anak terhadap lingkungan luar rumah,

sekolah dan lingkungan lebihluas.

2) Mendorong anak untuk mencapai pengembangan dayaintelektual.

3) Menyediakan aktifitas untukanak.


4) Menyesuaikan pada aktifitas komuniti dengan mengikutsertakan

anak.

5) Memenuhi kebutuhan yang meningkat termasuk biaya kehidupan

dan kesehatan anggotakeluarga.

e. Keluarga dengan Anak Remaja (13-20 tahun)

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

1) Pengembangan terhadap remaja (memberikan kebebasan yang

seimbang dan bertanggung jawab mengingat remajaa adalah

seorang yang dewasa muda dan mulai memilikiotonomi).

2) Memelihara komunikasi terbuka (cegah gepkomunikasi).

3) Memelihara hubungan intim dalamkeluarga.

4) Mempersiapkan perubahan sistem peran dan peraturan anggota

keluarga untuk memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anggota

keluarga.

f. Keluarga dengan Anak Dewasa (anak 1 meninggalkanrumah)

Tugas perkembangan keluarga mempersiapkan anak untuk

hidup mandidri dan menerima kepergian anaknya, menata kembali

fasilitas dan sumber yang ada dalam keluarga, berperan sebagai suami

istri, kakek dan nenek.

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

1) Memperluas kelurga inti menjadi keluargabesar.

2) Mempertahankankeintiman.
3) Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di

masyarakat.

4) Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima

kepergiananaknya.

5) Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada padakeluarga.

6) Berperan suami-istri kakek dannenek.

7) Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi

anak-anaknya.

g. Keluarga Usia Pertengahan (Midle agefamily)

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

1) Mempunyai lebih banyak dan waktu kebebasan dalam mengolah

minat sosial dan waktusantai.

2) Memulihkan hubungan antara generasi muda tua.

3) Keakraban denganpasangan.

4) Memelihara hubungan/konyak dengan anak dankeluarga.

5) Persiapan masatua/pensiun.

h. Keluarga UsiaLanjut

Tugas perkembangan keluarga pada saat ini adalah :

1) Penyesuaian tahap masa pensiun dengan cara merubah carahidup.

2) Menerima kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan

kematian.

3) Mempertahankan keakraban pasangan dan salingmerawat.

4) Melakukan lfe review masalalu.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tahap perkembangan keluarga dimulai ketika pasangan memulai hidup baru
dalam jenjang pernikahan dan berakhir ketika mereka masuk kategori lanjut usia.
Tahap perkembangan keluarga dibagi menjadi 8 tahapan, yaitu Tahap pasangan
menikah dan belum memiliki anak (beginning family), Tahap kelahiran anak
pertama (child bearing family), Keluarga dengan anak sekolah (families with
preschoolers), Keluarga dengan anak sekolah (families with children), Keluarga
dengan anak remaja (families with teenagers), Keluarga dengan anak dewasa
(launching center families), Keluarga usia pertengahan (middle age families),
Keluarga usia lanjut
B. Saran
Penulis sadar dalam makalah ini mungkin ada yang belum jelas dan belum
lengkap dan terdapat banyak kesalahan penulis mohon maaf dan diharapkan untuk
kedepannya penulis dapat memperbaiki makalah ini agar lebbih baik dan lengkap.
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/197007262003122-
SRI_MASLIHAH/bab_2_lapr..pdf
epository.ump.ac.id
digilib.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai