( P05120318018 )
A. LINGKUP BAHASAN
Latar Belakang dan Landasan Hukum SDKI
Tujuan Standarisasi Diagnosis
Proses Penyusunan SDKI
Penegakan Diagnosis dengan SDKI
Penerapan SDKI
B. Latar belakang
1. Standar asuhan keperawatan
diagnosa
intervensi
luaran (outcome)
2. Standar Kompetensi
Pendidikan Vokasi Ners, Generalis Ners Spesialis, Ners Subspesialis Kekhususan
Medikal Bedah, Gadar, Kamar Bedah, Kritis, Jiwa Materntas dll
3. Standar Kinerja Profesional
Penjaminan Mutu
Pendidikan
Riset
Etika
Penilaian Keria
4. UU No. 44 Tahun 2009 tentang RS Pasal 13
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika
profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien
5. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes Pasal 66 ayat 1
Seliap tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban untuk mematuhi standar
profesi, standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional
“ Diagnosis Keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan Keperawatan yang sesuai
untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal”
Memuat 149 Diagnosis Keperawatan yang disusun dari berbagai sumber rujukan berüpa textbook, standar
diagnosis dari lembaga/Negara. dan jurnal-junal ilmiah dan ditelaah oleh para praktisi dan akademisi
keperawatan.
E. JENIS DIAGNOSA
A. Diagnosa keperawatan
1. negatif
aktual (tanda /Gejala Mayor dan minor)
risiko (faktor risiko)
2. positif
promosi kesehatan (tanda/Gejala Mayor dan Minor)
Proses diagnosa
1. analisis data
bandingkan data dengan nilai normal
kelompok data
2. Identifikasi masalah
masalah aktual, risiko, promkes
3. Perumusan diagnosa
three part (aktual)
two part (risiko dan promkes)
Diagnosa keperawatan.
a. Fisiologis
Respirasi
Sirkulasi
Nutrisi dan
Cairan
Eliminasi
Aktivitas
Neuronsensori
Reproduksi dan seksual
b. Psikologis
Nyeri dan Kenyamanan
Integritas Ego
Pertumbuhan & Perkembangan
c. Perilaku
Kebersinan Diri
Penyuluhan dan Pembelajaran
F. KESIMPULAN
Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik perawat, semakin
dapat menjamin mutu praktik dan keselamatan klien dalam asuhan keperawatan yang diberikan
oleh perawat.
SDKI diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam pelayanan dan pendidikan, namun dapat masuk
ke dalam Sistem JKN sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan.
SDKI juga diharapkan dapat bermakna dalam aspek penghargaan dan kesejahteraan serta
perlindugan bagi perawat.
STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA (SLKI)
A. LATAR BELAKANG
• Standar Asuhan Keperawatan memiliki tiga komponen utama, yaitu diagnosis keperawatan,
intervensi keperawatan dan luaran (outcome) keperawatan.
• PPNI telah menerbitkan standar diagnosis keperawatan (SDKI) dan standar intervensi
keperawatan (SIKI).
• Untuk menyempurnakan Standar Asuhan Keperawatan, perlu diterbitkan pula standar luaran
keperawatan.
Klasifikasi SIKI
SISTEM KLASIFIKASI
• Klasifikasi atau taksonomi merupakan pengelompokan berdasarkan hierarki dari yang bersifat lebih
umum/tinggi ke lebih khusus/rendah.
• SIKI diklasifikasikan sanma dengan klasifikasi SDKI ,Kelompok klasifikasi (takson) SIKI terdiri atas:
5 KATEGORI
14 SUBKATEGORI
590 INTERVENSI KEPERAWATAN