Anda di halaman 1dari 7

RESUME MATERI KULIAH PAKAR

“Penerapan 3S dalam asuhan keperawatan ditatanan klinik”

INDRI NIZA ANASTASYAH

( P05120318018 )

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU


JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

SARJANA TERAPAN TINGKAT III


STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA

DEWAN PENGURUS PUSAT PERAWAT NASIONAL INDONESIA

A. LINGKUP BAHASAN
 Latar Belakang dan Landasan Hukum SDKI
 Tujuan Standarisasi Diagnosis
 Proses Penyusunan SDKI
 Penegakan Diagnosis dengan SDKI
 Penerapan SDKI

B. Latar belakang
1. Standar asuhan keperawatan
 diagnosa
 intervensi
 luaran (outcome)
2. Standar Kompetensi
 Pendidikan Vokasi Ners, Generalis Ners Spesialis, Ners Subspesialis Kekhususan
Medikal Bedah, Gadar, Kamar Bedah, Kritis, Jiwa Materntas dll
3. Standar Kinerja Profesional
 Penjaminan Mutu
 Pendidikan
 Riset
 Etika
 Penilaian Keria
4. UU No. 44 Tahun 2009 tentang RS Pasal 13
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar
profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika
profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien
5. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes Pasal 66 ayat 1
Seliap tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban untuk mematuhi standar
profesi, standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional

6. UU No 38 Tahun 2014 tentang Nakes Pasal 66 ayat 2


Standar profesi dan standar pelayanan profesi untuk masing-masing jenis tenaga kesehatan
ditetapkan oleh Organisasi profesi bidang kesehatan dan đisahkan oleh menteri
7. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 28
Praktik keperawatan harus didasarkan pada kode etik, standar pelayanan, standar profesi, dan
standar prosedur operasional.
8. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Pasal 30
Dalam menjalankan tugas sebagal pemberi asuhan keperawatan, perawat berwenang untuk
menegakkan diagnosis keperawatan.

C. TUJUAN PENYUSUNAN SDKI

Bagi Pelayanan Keperawatan

 Menjadi acuan penegakan diagnosis keperawatan


 Meningkatkan otonomi perawat
 Memudahkan komunikasi intraprofesional
 Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
 Mengukur beban kerja dan reward perawat

“ Diagnosis Keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan Keperawatan yang sesuai
untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal”

Proses keperawatan dan standar asuhan keperawatan


 pengkajian
 diagnos a (sdki)
 perencanaan (SLKI & SIKI )
 implementasi
 evaluasi

Memuat 149 Diagnosis Keperawatan yang disusun dari berbagai sumber rujukan berüpa textbook, standar
diagnosis dari lembaga/Negara. dan jurnal-junal ilmiah dan ditelaah oleh para praktisi dan akademisi
keperawatan.

D. Struktur buku SDKI


 Kata Pengantar
 Daftar Isi
 Bab I Pendahuluan
 Bab II Ketentuan Umum
 Bab llI Ketentuan Khusus
 Keperawatan Indonesia
 Proses Penyusunan SDKI
 Daftar Pustaka

E. JENIS DIAGNOSA

A. Diagnosa keperawatan

1. negatif
 aktual (tanda /Gejala Mayor dan minor)
 risiko (faktor risiko)
2. positif
 promosi kesehatan (tanda/Gejala Mayor dan Minor)

Proses diagnosa

1. analisis data
 bandingkan data dengan nilai normal
 kelompok data
2. Identifikasi masalah
 masalah aktual, risiko, promkes
3. Perumusan diagnosa
 three part (aktual)
 two part (risiko dan promkes)

E. Data dikelompokkan berdasarkan kategori /subkategori

Diagnosa keperawatan.

a. Fisiologis
 Respirasi
 Sirkulasi
 Nutrisi dan
 Cairan
 Eliminasi
 Aktivitas
 Neuronsensori
 Reproduksi dan seksual
b. Psikologis
 Nyeri dan Kenyamanan
 Integritas Ego
 Pertumbuhan & Perkembangan
c. Perilaku
 Kebersinan Diri
 Penyuluhan dan Pembelajaran

F. KESIMPULAN
 Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik perawat, semakin
dapat menjamin mutu praktik dan keselamatan klien dalam asuhan keperawatan yang diberikan
oleh perawat.
 SDKI diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam pelayanan dan pendidikan, namun dapat masuk
ke dalam Sistem JKN sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan.
 SDKI juga diharapkan dapat bermakna dalam aspek penghargaan dan kesejahteraan serta
perlindugan bagi perawat.
STANDAR LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA (SLKI)

A. LATAR BELAKANG
• Standar Asuhan Keperawatan memiliki tiga komponen utama, yaitu diagnosis keperawatan,
intervensi keperawatan dan luaran (outcome) keperawatan.
• PPNI telah menerbitkan standar diagnosis keperawatan (SDKI) dan standar intervensi
keperawatan (SIKI).
• Untuk menyempurnakan Standar Asuhan Keperawatan, perlu diterbitkan pula standar luaran
keperawatan.

B. MENGAPA PERLU DISTANDARISASI?


 Panduan penyusunan intervensi keperawatan
 Penyeragaman istilah / penyebutan intervensi keperawatan
 Perluasan (ekspansi) ilmu keperawatan
 Pengembangan sistem informasi
 Pembelajaran decision making bagi peserta didik keperawatan
 Penentuan biaya pelayanan kepada perawat
 Pengkomunikasian keperawatan intraprofesi dan interprofesi kesehatan

C. KEUNGGULAN YANG HARUS DIMILIKI STANDAR INTERVENSI


KEPERAWATAN
1. Komprehensif
 Area generalis dan spesialis
2. Fisiologis dan psikososial
 Kuratif, preventif dan promotif
 Individu, keluarga, komunitas
3. Direct care dan indirect care
 Independent dan collaborative
 Berbasis riset
4. Mudah digunakan (easy to use)
 Menggunakan istilah klinis yang jelas Dapat dikaitkan dengan diagnosis & outcome
keperawatan
I. Direct care intervention
Intervensi yang dilaksanakan dengan berinteraksi langsung dengan pasien
II. Laying on of hands' Indirect care intervention
Intervensi yang dilaksanakan tanpa berinteraksi langsung dengan pasien namun dilaksanakan
demi pasien
III. Nurse-initiated intervention
Intervensi yang diinisiasi oleh perawat untuk mengatasi diagnosis keperawatan
IV. Healthprovider-initiated intervention
Intervensi yang diinisiasi oleh tenaga kesehatan lain, namun diberikan oleh perawat

Klasifikasi SIKI

SISTEM KLASIFIKASI

• Klasifikasi atau taksonomi merupakan pengelompokan berdasarkan hierarki dari yang bersifat lebih
umum/tinggi ke lebih khusus/rendah.

• SIKI diklasifikasikan sanma dengan klasifikasi SDKI ,Kelompok klasifikasi (takson) SIKI terdiri atas:

 5 KATEGORI
 14 SUBKATEGORI
 590 INTERVENSI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai