A. Identitas Klien
Nama : Ny.Surti No. RM : 01012748
Usia : 42 Tahun Tanggal Masuk : 30-02-2014
Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 01-03-2014
Alamat : Jl. Petojo 3 R t02 Rw 01
Jakarta Barat Sumber Informasi : Suami
No. Telepon : 081235xxxxxx Nama klg. dekat yang bisa dihubungi: Tn.Bandi
Status pernikahan :
Agama : Islam Status : Suami
Suku : Jawa Alamat : Jl.Petojo 3 Rt 02 Rw 01
Jakarta Barat
Pendidikan : SMA No. telepon : 085785xxxxxx
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan : SMA
Lama bekerja :- Pekerjaan : Swasta
Diagnosa Medis:
Prolabsus uteri
Sejak 8 tahun sebelum masuk RS, pasien merasa peranakan turun setelah
melahirkan anak ke tiga. Awalnya turun sedikit, bisa masuk sendiri bila pasien
tiduran, namun lama kelamaan peranakan turun semuanya. Peranakan dirasakan
turun bila pasien batuk atau BAB. Sejak 8 tahun SMRS peranakan turun
seluruhnya, tidak dapat masuk sendiri, namun pasien masih bisa memasukkan
peranakan seluruhnya. Peranakan turun bila pasien sedang batuk, BAB,
beraktivitas, berjalan atau berdiri dan dapat dimasukkan seluruhnya bila pasien
tiduran. Terdapat keluhan nyeri perut, nyeri punggung bawah dan perdarahan,
namun tidak ada keluhan nyeri pada peranakan yang turun.
Pasien kemudian berobat ke Puskesmas, diberi obat (pasien tidak ingat
namanya), keluhan nyeri dan perdarahan hilang namun keluhan peranakan turun
masih ada. Pada pasien terdapat keluhan BAK sering, nyeri hilang timbul
karakteristik seperti di remas-remas, skala nyaer 4-5. Namun tidak ada keluhan
BAK nyeri. Tidak ada keluhan demam sebelumnya. Hingga saat ini pasien sering
mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan. Pasien berobat ke RS atas anjuran dari
anaknya.
Tidak terkaji
G. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Lingkungan disekitar bersih Tidak Terkaji
Bahaya Kecelakaan Jauh dari bahaya kecelakaan Tidak Terkaji
Polusi Dekat dengan polusi Tidak Terkaji
Ventilasi Sirkulasi udara lancar Tidak Terkaji
Pencahayaan Cahaya dapat masuk kedalam Tidak Terkaji
rumah
Paru
vesikuler +/+, tidak ada rhonki, tidak ada wheezing
Bawah : bentuk simetris, tidak terdapat edema pada kedua kaki, tidak ada perlukaan
pada ekstermitas bawah
A. Hematologi rutin
C. Kimia darah
SGOT 14
SGPT 13
Albumin 3,3
Natrium 130
Kalium 4,44
Klorida 113
Ureum 22
Creatinin 0,6
Glukosa puasa 99
Glukosa 2 jam PP 100
HbsAg -
Malang,
Pengkaji
__________________
ANALISA DATA
DO:
R : Disekitar kemaluan
S : Skala nyeri 5
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,8°C
DS:
Pemeriksaan lab
Leukosit : 12000
Bakteri urine : +
Suhu : 37,8°C
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
K
6. Untuk mengurangi rasa nyeri
6. Kolaborasi pemberian analagetik
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
1. 30 februari
2014 O
08.00 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,itensitas nyeri. S : Klien mengatakan nyeri berkurang
Hasil : Klien mampum mengidentifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,dan itensitas nyeri
O : Keluhan nyeri menurun (3)
08.30 2. Mengidentifikasi skala nyeri Perinium terasa tertekan menurun (3)
Hasil : Skala nyeri Gelisah menurun (4)
3. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup
15.00 K
6. Berkolaborasi pemberian analagetik
Hasil : Keluhan nyeri menurun (3)
Perinium terasa tertekan menurun (3)
2.
O
S : Klien mengatakan Peranakannya turun ketika BAB
08.00 1. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri dan batuk
T
09.20
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur A : Masalah belum teratasi
3.
01 Maret
2014 O
08.00 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,itensitas nyeri.
Hasil : Klien mampum mengidentifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,dan itensitas nyeri S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri
14.00 E
5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri P : Klien pulang
Hasil : Klien mengetahui strategi meredakan nyeri
15.00 K
6. Berkolaborasi pemberian analagetik
Hasil : Keluhan nyeri menurun (3)
Perinium terasa tertekan menurun (3)
O
4.
08.00 1. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri S : Klien mengatakan sudah mendingan
T
09.20
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur A : Masalah teratasi