Anda di halaman 1dari 21

NARASI KASUS

Ny F, 50 tahun, datang dengan keluhan seluruh peranakan turun sejak 8 tahun


SMRS. Sejak 12 tahun sebelum masuk RS (SMRS), pasien merasa peranakan
turun setelah melahirkan anak ke empat. Awalnya hanya turun sedikit, bisa masuk
sendiri bila pasien berbaring, Peranakan dirasakan turun bila pasien batuk atau BAB,
nyeri perut (-), perdarahan (-).Nyeri perut (+), nyeri punggung bawah (+), perdarahan
(+), nyeri pada peranakan yang turun (-), BAK sering (+), BAK nyeri (-), demam (-),
flek-flek dari kemaluan (+). Pasien adalah ibu rumah tangga, sering mengangkat
berat, memompa air dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Riwayat hipertensi
(-), diabetes mellitus (-), penyakit jantung (-), batuk lama (-), alergi (+), asma (+).
Multiparitas per vaginam (+), menopause (+) sejak 10 tahun lalu. Riwayat KB (+)
spiral.
Pada pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan umum compos mentis, kesan gizi
lebih, IMT 27.34, tanda vital dan status generalis tidak ada kelainan. Pada status
ginekologik inspeksi tampak massa uterus keluar sebagian dari introitus vagina,
bentuk bulat, warna merah muda, discharge (-), erosif (+), pada palpasi teraba massa
ukuran 2cmx2cmx3cm, konsistensi kenyal, inspekulo tidak dilakukan, vaginal touche
massa dapat dimasukkan, kesan uteri atrofi, nyeri goyang (-), massa adneksa (-),
nyeri pada adneksa (-).
Pada POPQ didapatkan prolaps uteri derajat IV, sistokel derajat IV, rektokel
derajat III. Pemeriksaan laboratorium DPL dan kimia darah dalam batas normal,
urinalisis terdapat leukosit penuh, bakteri (+), nitrit (+), protein +2, esterase leukosit
(+).
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr. SOEPRAOEN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN


Nama Mahasiswa : Tempat Praktik :
NIM : Tgl Praktik :

A. Identitas Klien
Nama : Ny.Surti No. RM : 01012748
Usia : 42 Tahun Tanggal Masuk : 30-02-2014
Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 01-03-2014
Alamat : Jl. Petojo 3 R t02 Rw 01
Jakarta Barat Sumber Informasi : Suami
No. Telepon : 081235xxxxxx Nama klg. dekat yang bisa dihubungi: Tn.Bandi
Status pernikahan :
Agama : Islam Status : Suami
Suku : Jawa Alamat : Jl.Petojo 3 Rt 02 Rw 01
Jakarta Barat
Pendidikan : SMA No. telepon : 085785xxxxxx
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan : SMA
Lama bekerja :- Pekerjaan : Swasta

B. Status Kesehatan Saat Ini


1. Keluhan utama : Seluruh peranakan turun sejak 8 tahun SMRS
2. Lama keluhan : 8 Tahun
3. Kualitas keluhan: Nyeri
4. Faktor pencetus: Peranakan Turun
5. Faktor pemberat: Peranakan dirasakan turun bila pasien batuk atau BAB
6. Upaya yang telah dilakukan: Berobat ke puskesmas
7. Keluhan saat pengkajian: Keluarnya flek-flek pada kemaluan

Diagnosa Medis:

Prolabsus uteri

C. Riwayat Kesehatan Saat Ini

Sejak 8 tahun sebelum masuk RS, pasien merasa peranakan turun setelah
melahirkan anak ke tiga. Awalnya turun sedikit, bisa masuk sendiri bila pasien
tiduran, namun lama kelamaan peranakan turun semuanya. Peranakan dirasakan
turun bila pasien batuk atau BAB. Sejak 8 tahun SMRS peranakan turun
seluruhnya, tidak dapat masuk sendiri, namun pasien masih bisa memasukkan
peranakan seluruhnya. Peranakan turun bila pasien sedang batuk, BAB,
beraktivitas, berjalan atau berdiri dan dapat dimasukkan seluruhnya bila pasien
tiduran. Terdapat keluhan nyeri perut, nyeri punggung bawah dan perdarahan,
namun tidak ada keluhan nyeri pada peranakan yang turun.
Pasien kemudian berobat ke Puskesmas, diberi obat (pasien tidak ingat
namanya), keluhan nyeri dan perdarahan hilang namun keluhan peranakan turun
masih ada. Pada pasien terdapat keluhan BAK sering, nyeri hilang timbul
karakteristik seperti di remas-remas, skala nyaer 4-5. Namun tidak ada keluhan
BAK nyeri. Tidak ada keluhan demam sebelumnya. Hingga saat ini pasien sering
mengeluh keluar flek-flek dari kemaluan. Pasien berobat ke RS atas anjuran dari
anaknya.

D. Riwayat Kesehatan Dahulu


1. Penyakit Yang Pernah Dialami
a. Kecelakaan (Jenis &waktu) :-
b. Operasi (Jenis &waktu) :-
c. Penyakit :
 Kronis :
 Akut :
d. Terakhir masuk RS:
2. Alergi (obat, makanan, plester, dll) : Sea food, debu, obat golongan penisilin
3. Imunisasi
( √ )BCG ( - )Hepatitis
( √)Polio ( √ )Campak
( √ )DPT ( )……………
4. Kebiasaan
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya

Tidak terkaji

5. Obat-obatan yang digunakan


Tidak terkaji

E. Riwayat Kesehatan Keluarga

Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit jantung, Asma disangkal


Riwayat Obstetri, Pekerjaan, Sosial Ekonomi dan Kebiasaan
F. Genogram

G. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
 Kebersihan Lingkungan disekitar bersih Tidak Terkaji
 Bahaya Kecelakaan Jauh dari bahaya kecelakaan Tidak Terkaji
 Polusi Dekat dengan polusi Tidak Terkaji
 Ventilasi Sirkulasi udara lancar Tidak Terkaji
 Pencahayaan Cahaya dapat masuk kedalam Tidak Terkaji
rumah

H. Pola Aktivitas – Latihan


Jenis Rumah Rumah sakit
Sebelum sakit Sesudah sakit
 Makan minum 0 0 0
 Mandi 0 0 2
 Berpakaian/berdandan 0 0 2
 Toileting 0 0 2
 Mobilitas di tempat tidur 0 0 0
 Berpindah 0 2 2
 Berjalan 0 2 2
 Naik tangga 0 2 2
Pemberian skor : 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu>1 orang, 4 =
tidak mampu
I. Pola Nutrisi Metabolik
Jenis Rumah Rumah sakit
 Jenis diet Nasi Teratur makan tinggi serat
 Frekuensi/pola 3x sehari 3x sehari
 Porsi yng dihabiskan 3x sehari (makan teratur) Makan teratur
 Komposisi menu Nasi lauk Nasi lauk
 Pantangan Sea food Sea food
 Nafsu makan Baik Baik
 Fluktuasi BB 6 bulan terakhir Baik (±53-55 kg) Kurangi berat badan
 Jenis minuman Air putih, teh Air putih
 Frekuensi/pola ±240 ml (3-4 gelas dalam ±300 ml/hari
sehari)
J. Pola Eliminasi
Rumah Rumah sakit
BAB
 Frekuensi/pola 2-3x sehari 1-2x sehari
 Konsistensi Padat pada
 Warna & bau Warna kuning jernih dan Warna kuning jernih dan bau
bau khas feses khas feses
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
 Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
BAK
 Frekuensi/pola 5-6x sehari 1-2x sehari
 Konsistensi Cair Cair
 Warna & bau Warna kuning jernih dan Warna kuning jernih dan bau
bau pesing pesing
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
 Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
K. Pola Tidur – Istirahat
Rumah Rumah sakit
Tidur siang : lamanya ± 1-2 jam ± 30 menit
 Jam….s/d….. 13.00-14.00 13.00-13.30
 Kenyamanan stlh tidur Segar Gerah (kepanasan)
Tidur malam : lamanya ± 7-8 jam ± 4-6 jam
 Jam….s/d….. 22.00-05.00 22.00-04.00
 Kenyamanan stlh tidur Merasa segar Kepanasan
 Kebiasaan sblm tidur Gosok gigi,cuci muka Gosok gigi,cuci muka
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
 Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada

L. Pola Kebersihan Diri


Rumah Rumah sakit
 Mandi : frekuensi 3x sehari 2x sehari
Penggunaan sabun Menggunakan sabun Menggunakan sabun
 Keramas : frekuensi Setiap 2 hari sekali Tidak keramas
Penggunaan sampo Menggunakan shampo Tidak
 Gosok gigi : frekuensi 3x sehari 3x sehari
Penggunaan odol Menggunakan odol Menggunakan odol
 Ganti baju : frekuensi 3x sehari 2x sehari
 Potong kuku : frekuensi 1x seminggu Tidak ada
 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
 Upaya yg dilakukan Tidak ada Tidak ada

M. Pola Toleransi Koping-Stress


1. Pengambilan keputusan: ( ) sendiri ( √ ) dibantu orang lain, sebutkan : Suami
2. Masalah utama terkait dengan perawatan di RS atau penyakit (biaya, perawatan diri, dll) :
Tidak ada
3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah : sholat dan berdo’a
4. Harapan setelah menjalani perawatan: Bisa sembuh dan bisa melakukan aktivitas seperti
biasa
5. Perubahan yang dirasa setelah sakit: Nyeri perut ketika mengangkat barang yang berat
N. Konsep Diri
1. Gambaran : Px merasakan peranakannya turun ketika BAB dan batuk
2. Ideal diri : Px berusaha agar segera pulih
3. Harga diri : Px ingin peranakannya kembali normal
4. Peran : Px adalah seorang ibu rumah tangga yang sering mengangkat berat
5. Identitas diri : Ny.Surti berusia 42 Tahun
O. Pola Peran dan Hubungan
1. Peran dalam keluarga: Ibu rumah tangga
2. Sistem pendukung: suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain, sebutkan:
Suami
3. Kesulitan dalam keluarga: -
( ) hubungan dengan orang tua ( ) hubungan dengan pasangan
( ) hubungan dengan sanak saudara ( ) hubungan dengan anak
( ) lain-lain sebutkan,
4. Masalah tentang peran/hubungan dengan keluarga selama perawatan di RS: Tidak ada
5. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Tidak ada
P. Pola Komunikasi
1. Bicara ( √ ) Normal ( ) bahasa utama
( ) Tidak jelas ( ) bahasa daerah
( ) bicara berputar putar ( ) rentang perhatian
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( ) afek
Q. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: ( √ ) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan:
( √ ) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti
R. Pola Nilai dan Kepercayaan
1. Apakah Tuhan, agama, dan kepercayaan penting untuk Anda, Ya/Tidak
2. Kegiatan agama/kepercayaan yang dilakukan di rumah (jenis dan frekuensi) : Sholat dan
berdo’a di masjid
3. Kegiatan agama/kepercayaan tidak dapat dilakukan di RS : Sholat berjamaah di masjid
4. Harapan klien terhadap perawat untuk melakukan ibadahnya : Tidak ada
S. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum :
 Kesadaran : Compos mentis
 Tanda tanda vital :
Tekanan Darah : 100/70 mmHg Suhu : 36 °C
Nadi : 87x/menit RR : 22x/menit
 Tinggi Badan : 165 cm Berat Badan : 64 kg

2. Kepala & Leher


a. Kepala
 Bentuk: Bulat
 Massa: Tidak ada
 Distribusi rambut: Hitam
 Warna kulit kepala: Normal
 Keluhan: pusing/sakit kepala/migraine, lainnya: Tidak ada
b. Mata
 Bentuk: Simetris ka/ki
 Konjungtiva: Tidak pucat
 Sklera: Tidak ikterik
 Pupil: ( isokor ) reaksi terhadap cahaya ( + ) isokor ( + ) miosis ( - ) pin point ( - ) midriasis
 Tanda radang: Tidak ada
 Fungsi penglihatan: Baik
 Penggunaan alat bantu: Tidak ada
c. Hidung
 Bentuk : Simetris
 Warna : Sawo matang
 Pembengkakan : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Perdarahan : Tidak ada
 Sinus : Tidak ada
d. Mulut & Tenggorokan
 Warna bibir : Merah muda
 Mukosa : Terdapat mukosa
 Ulkus : Tidak ada
 Lesi : Tidak ada
 Massa : Tidak ada
 Warna lidah : Merah muda
 Perdarahan gusi : Tidak ada
 Karies : Tidak ada
 Gangguan bicara : Tidak ada
e. Telinga
 Bentuk : Simetris ka/ki
 Warna : Sawo matang
 Lesi : Tidak ada
 Massa : Tidak ada
 Nyeri : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
f. Leher
 Kekakuan : Tidak ada
 Benjolan/massa : Tidak ada
 Vena jugularis : Tidak ada
 Nyeri : Tidak ada
 Nyeri tekan : Tidak ada
 Keterbatasan gerak : Tidak ada
 Keluhan lain : Tidak ada
3. Thorak & Dada
 Jantung
BJ I-II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop

 Paru
vesikuler +/+, tidak ada rhonki, tidak ada wheezing

4. Payudara & Ketiak


 Benjolan/massa : Tidak terkaji.......................................................................................................
 Bengkak : Tidak terkaji...................................................................................................................
 Nyeri : Tidak terkaji........................................................................................................................
 Nyeri tekan : Tidak terkaji.............................................................................................................
 Kesimetrisan : Tidak terkaji............................................................................................................
5. Punggung & Tulang Belakang
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
6. Abdomen
 Inspeksi : Tidak ada benjolan, tidak ada massa.................................................................................
..........................................................................................................................................................
 Palpasi: Nyeri tekan (-), hati limpa tidak terapa................................................................................
..........................................................................................................................................................
 Perkusi: Kembung.............................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
 Auskultasi: Bunyi usu (+) Normal......................................................................................................
..........................................................................................................................................................

7. Genitalia & Anus


 Inspeksi : Tampak massa uterus keluar sebagian dari introitus vagina, bentuk bulat,
warna merah, discharge (-)
 Palpasi : Teraba massa ukuran 3cmx2cmx2cm, konsistensi kenyal,nyeri tekan (+).
8. Ekstremitas (kekuatan otot, kontraktur, deformitas, edema, luka, nyeri/nyeri tekan, pergerakan)
 Atas : bentuk simetris, tidak edema, teraba hangat, tidak kelainan masalah dalam
fungsi, terpasanga IV chateter pada tangan kanan infus NaCl 0.9% 21 tetes per
menit

 Bawah : bentuk simetris, tidak terdapat edema pada kedua kaki, tidak ada perlukaan
pada ekstermitas bawah

9. Sistem Neurologi (SSP : I-XII, reflek, motorik, sensorik)


Tidak terkaji
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................

10. Kulit & Kuku


 Kulit : (warna, lesi, turgor, jaringan parut, suhu, tekstur, diaphoresis)
Warna kulit sawo matang,tidak terdapat lesi,tidak terdapat jaringan parut

 Kuku : (warna, lesi, bentuk, CRT)


Warna kuku merah muda,tidak terdapat lesi

T. Hasil Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium, USG, Rontgen, MRI)

A. Hematologi rutin

Hb 12.0 13 -+16 g/dl


Ht 35.0 40 -+ 48 %
MCV 76.2 82 -+93 fl
MCH 24.3 27 -+31 pg
MCHC 31.2 32 -+ 36 g/dl
Leukosit 12 5 -+ 10/ µl
Trombosit 291.000 150 -+ 400 / µl
B. Hemostasis

BT 2 < 02:00 Menit


CT 13 < 12:00 Menit

C. Kimia darah
SGOT 14
SGPT 13
Albumin 3,3
Natrium 130
Kalium 4,44
Klorida 113
Ureum 22
Creatinin 0,6
Glukosa puasa 99
Glukosa 2 jam PP 100
HbsAg -

U. Terapi (Medis, RehabMedik, Nutrisi)


Tidak ada
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................

V. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya


Klien berharap cepat sembuh
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
W. Kesimpulan
Gangguan Rasa nyaman
...................................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................................
X. Perencanaan Pulang
 Tujuan Pulang : Rumah
 Transportasi pulang : Mobil
 Dukungan keluarga : Suami dan anak
 Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : Tidak ada
 Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang : Suami
 Pengobatan : Tidak ada
 Rawat jalan ke : Rs Terdekat
 Hal hal yang perlu diperhatikan di rumah : Tidak boleh mengangkat berat
 Keterangan lain : Tidak ada

Malang,
Pengkaji

__________________

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah keperawatan


1. DS: Nyeri pada abdomen Gangguan rasa nyaman

Klien mengatakan nyeri


perut,nyeri punggung
bawah,nyeri hilang timbul

DO:

P : Nyeri muncul saat


Peranakan turun

Q : Nyeri seperti diremas-


remas

R : Disekitar kemaluan

S : Skala nyeri 5

T : Nyeri hilang timbul

TD : 120/80 mmHg

N : 80x/menit

RR : 20x/menit

S : 36,8°C

Peranakan turun ketika BAB dan


2. batuk Ketidaknyamanan pasca
DS: partum
- Klien mengatakan
peranakannya turun
seluruhnya.
- Klien mengatakan
peranakannya turun
ketika BAB dan
batuk

DS:

Pemeriksaan lab

Leukosit : 12000

Bakteri urine : +

Suhu : 37,8°C
DAFTAR PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA KLIEN : Ny.Surti


NO.REG : 01012748

NO TANGGAL DIAGNOSA TANGGAL TANDA


MUNCUL KEPERAWATAN TERATASI TANGAN
1. 30 Februari Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit 01 Maret
2014 2014

2. 30 Februari Ketidaknyamanan pasca partum b.d 01 Maret


2014 involusi uterus,proses pengembalian 2014
ukuran Rahim ke ukuran semula
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama / Usia : Ny.Surti/42 tahun Dx / No.Reg : Gangguan rasa nyaman/01012748

No Tgl Dx Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. 30 Gangguan rasa nyaman Tujuan : O


febr b.d gejala penyakit
uari Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi 1. Untuk mengetahui
selama 1x24 jam maka lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,itensit
2014
Gangguan rasa nyaman itensitas nyeri as nyeri
menurun dengan kriteria hasil :
2. Identifikasi skala nyeri 2. Untuk mengetahui skala nyeri pada
- Keluhan nyeri menurun klien
(5) 3. Identifikasi skla nyeri terhadap
kualitas hidup 3. Agar klien lebih merasa nyaman
- Gelisah menurun (5)
- Perineum terasa T
tertekan menurun (5)
4.Fasilitasi istirahat dan tidur 4. Untuk membantu meredakan nyeri
klien
E
5. Untuk menurunkan rasa nyeri
5. Jelaskan strategi meredakan nyeri

K
6. Untuk mengurangi rasa nyeri
6. Kolaborasi pemberian analagetik
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama / Usia : Ny.Surti/42 tahun Dx / No.Reg : Ketidaknyamanan pasca partum/01012748

No Tgl Dx Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional

2. 30 Ketidaknyamanan pasca Tujuan : O


febr partum b.d involusi
uari uterus,proses Setelah dilakukan intervensi 1. Identifikasi faktor yang memperberat 1. Untuk mengetahui apa yang
selama 1x24 jam maka dan memperingan nyeri menyebabkan nyeri dan yang
2014 pengembalian ukuran
Rahim ke ukuran semula ketidaknyamanan pasca partum menyembuhkan rasa nyeri
menurun dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi skala nyeri
2. Untuk mengetahui seberapa besar rasa
3. Monitor efek samping penggunaan
- Keluhan tidak nyaman nyeri
meningkat (5) analgetik
3. Untuk mengetahui efek samping
- Kontraksi uterus T
meningkat (5) penggunaan analgetik
- Meringis meningkat (5) 4. fasilitasi istirahat dan tidur 4. Untuk memperingan rasa nyeri yang
E muncul

5. Anjurkan memonitor nyeri secara 5. Agar pasien mengerti seberapa besar


mandiri rasa nyeri yang dirasakan

6. Anjurkan menggukan analgetik secara 6. Agar tidak bahaya


tepat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Ny.Surti Ruangan : ______________________ RM No. : 01012748 Dx medis : Prolapsus uteri

No. Tanggal/
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI
Dx Jam
1. 30 februari
2014 O
08.00 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,itensitas nyeri. S : Klien mengatakan nyeri berkurang
Hasil : Klien mampum mengidentifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,dan itensitas nyeri
O : Keluhan nyeri menurun (3)
08.30 2. Mengidentifikasi skala nyeri Perinium terasa tertekan menurun (3)
Hasil : Skala nyeri Gelisah menurun (4)
3. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup

13.00 T A : Masalah belum teratasi


4. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Hasil : Gelisah menurun (4)
P : Lanjutkan Intervensi no. 2-6
14.00 E
5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri
Hasil : Klien mengetahui strategi meredakan nyeri

15.00 K
6. Berkolaborasi pemberian analagetik
Hasil : Keluhan nyeri menurun (3)
Perinium terasa tertekan menurun (3)

2.
O
S : Klien mengatakan Peranakannya turun ketika BAB
08.00 1. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri dan batuk

Hasil : Klien mampu mengidentifikasi faktor yang memperberat dan


memperingan nyeri
08.30 O : emeriksaan lab
2. Mengidentifikasi skala nyeri
Leukosit : 12000
Hasil : Mengetahui skala nyeri
09.00 Bakteri urine : +
3. Memonitor efek samping penggunaan analgetik
Suhu : 37,8°C
Hasil : Mengetahui efek samping penggunaan analgetik

T
09.20
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur A : Masalah belum teratasi

Hasil : Klien mampu istirahat dengan baik


P : Lanjut intervensi no. 3,4,5,6
E
10.00
5. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri

Hasil : Klien mengetahui rasa nyeri yang dirasakan


11.00
6. Menganjurkan menggukan analgetik secara tepat

Hasil : Mampu menggunakan analgetik secara tepat

3.
01 Maret
2014 O
08.00 1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,itensitas nyeri.
Hasil : Klien mampum mengidentifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,dan itensitas nyeri S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri

08.30 2. Mengidentifikasi skala nyeri


Hasil : Skala nyeri O : Keluhan nyeri menurun (5)
3. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap kualitas hidup Perinium terasa tertekan menurun (5)
Gelisah menurun (5)
13.00 T
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur
Hasil : Gelisah menurun (4) A : Masalah teratasi

14.00 E
5. Menjelaskan strategi meredakan nyeri P : Klien pulang
Hasil : Klien mengetahui strategi meredakan nyeri

15.00 K
6. Berkolaborasi pemberian analagetik
Hasil : Keluhan nyeri menurun (3)
Perinium terasa tertekan menurun (3)

O
4.
08.00 1. Mengidentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri S : Klien mengatakan sudah mendingan

Hasil : Klien mampu mengidentifikasi faktor yang memperberat dan


memperingan nyeri
08.30 O : Pemeriksaan lab
2. Mengidentifikasi skala nyeri
Leukosit : 12000
Hasil : Mengetahui skala nyeri
09.00 Bakteri urine : -
3. Memonitor efek samping penggunaan analgetik
Suhu : 35,5°C
Hasil : Mengetahui efek samping penggunaan analgetik

T
09.20
4. Memfasilitasi istirahat dan tidur A : Masalah teratasi

Hasil : Klien mampu istirahat dengan baik


P : Pasien pulang
E
10.00
5. Menganjurkan memonitor nyeri secara mandiri

Hasil : Klien mengetahui rasa nyeri yang dirasakan


11.00
6. Menganjurkan menggukan analgetik secara tepat
Hasil : Mampu menggunakan analgetik secara tepat

Anda mungkin juga menyukai