Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. K


DI KP. PASIRBANGKUANG DESA KARANGPAWITAN

Disusun Oleh:
NINA PUTRIYANA
433811490122066

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES HORIZON KARAWANG
Jalan Pangkal Perjuangan, KM. 1 By Pass (0267) 412480, Fax (0267) 410842
2023
I. Data Umum
A. Nama kepala keluarga: Tn. K
B. Umur : 48 Tahun
C. Alamat : Kp. Pasirbangkuang RT/RW 001/024, Desa
Karangpawitan, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang
D. Pendidikan : SD
E. Pekerjaan : Buruh
F. Komposisi Keluarga :
No Nama JK Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
dengan KK
1 Tn. Karmo L Kepala 48 th SD Buruh
Keluarga
2 Ny. Siti P Istri 49 th SD IRT
Jubaedah
3 An. Eriawan L Anak 24 th SD Buruh
4 An. Nur P Anak 11 th - Tidak
Bekerja
5 An. Amelia P Anak 9 th Belum Pelajar
Tamat

F1. Genogram
F2. Keterangan Genogram
: Laki-laki : Laki-laki meninggal

: Perempuan : Perempuan meninggal

: Klien (Ny. S) : Tinggal serumah

G. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. K adalah Nuclear Family (keluarga inti) yaitu dalam satu
keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak.
H. Suku
Tn. K dan Ny. S berasal dari suku sunda, dalam keluarga bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah bahasa sunda.
I. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan shalat 5 waktu, Tn.
K dan Ny. S mengatakan sesekali mengikuti pengajian yang diadakan
dilingkungannya.
J. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. K bekerja sebagai buruh, sebagai pembuat valet atau peti kaca yang
berpendapatan ± Rp 1.000.000 perbulan, untuk kebutuhan ekonomi sehari-
hari keluarga Tn. K sering di bantu oleh anaknya yang juga bekerja.
K. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. K selalu berkumpul dengan istri, dan anaknya sambil menonton
TV, aktivitas rekreasi diluar rumah jarang dilakukan.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


A. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. K berada dalam tahap perkembangan VI yaitu keluarga dengan
anak dewasa (Pelepasan). Tahap ini dimulai pada saat anak meninggalkan
rumah dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya
tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga, atau jika anak yang
belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orangtua.
B. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tahap VII & VIII ( Keluarga usia pertengahan & keluarga lanjut usia ),
dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah hingga pasangannya
meninggal. Adapun tugas perkembangan keluarga pada tahap ini yaitu,
menjaga kesehatan, menjaga hubungan dengan teman sebaya dan anak-anak
dan meningkatkan keintiman bersama pasangan. Sementara itu, tahap
perkembangan keluarga terakhir dimulai ketika salah satu pasangan pension
atau meninggal sampai keduanya meninggal. Tugas perkembangan keluarga
pada tahap ini yaitu, Menjaga suasana kekeluargaan yang menyenangkan,
beradaptasi dengan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
perubahan pendapatan, menjaga hubungan intim antara suami istri dan saling
menjaga, menjaga hubungan dengan anak-anak dan kelompok social,
melakukan tinjauan hidup.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
1. Tn. K sebagai Kepala Keluarga (KK) jarang mengalami sakit, tidak
mempunyai masalah dalam istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun seperti Hipertensi atau
Diabetes Mellitus (DM).
2. Ny. S mengatakan mempunyai penyakit Hipertensi sejak beberapa tahun
yang lalu. Klien mengeluh pusing, mudah lelah dan sering kesemutan saat
melakukan aktivitas. Saat dilakukan pengkajian dan pemeriksaan tekanan
darah didapatkan hasil tekanan darah 160/100 mmHg.
3. An. E, An. N dan An. A tidak mempunyai masalah dalam kesehatan. Saat
dikaji keluarga mengatakan tidak melakukan pemeriksaan ke Puskesmas
dan Rumah Sakit, hanya membeli obat di warung dan apotek, yang
dianggap oleh keluarga sudah cukup untuk mengobati penyakit yang
dialami.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Keluarga Tn. K mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit dan anaknya
juga merasa baik-baik saja, kecuali Ny. S mempunyai riwayat Hipertensi.

III. Lingkungan
A. Karakteristik Rumah
A1. Denah Rumah

Dapur

Kamar

Kamar

A2. Keterangan Denah Rumah


B. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Daerah tempat tinggal Tn. K berpenduduk cukup padat. Sebagian besar
penduduk bekerja sebagai buruh. Ny. S mengatakan para tetangga merupakan
penduduk asli di desa tersebut, namun ada beberapa penduduk sebagai
pendatang. Di samping dan di depan rumah Tn. K terdapat rumah penduduk
lain, di depan rumah terdapat halaman kecil dan ada tempat mandi, mencuci
pakaian maupun piring untuk keluarga Tn. K, serta ada juga jalan sebagai
masuk ke arah rumah-rumah warga.
C. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. K selama ini sebagai penduduk asli Kp. Pasirbangkuang RT/RW
001/024 Desa Karangpawitan, Kec. Karawang Barat, Kab. Karawang. Apabila
berpergian baik ke pasar maupun ke tempat kerja, keluarga Tn. K
menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi.
D. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn. K bekerja sebagai buruh dan Ny. E hanya mengurus rumah tangga.
Interaksi dengan masyarakat berlangsung setiap hari karena rumah Tn. K
dengan tetangga berdekatan.
E. Sistem Pendukung
Sistem pendukung keluarga saling mendukung dan memberikan semangat,
akan tetapi kesulitan dalam hal ekonomi. Keluarga Tn. K berjumlah 5 orang,
bila ada anggota kelurga yang sakit semua saling membantu untuk
penyembuhannya, fasilitas penunjang kesehatan sudah dimiliki seperti kartu
KIS.

IV. Struktur Keluarga


A. Struktur Peran
A1. Peran Formal : Tn. K sebagai Kepala Keluarga
Ny. S sebagai istri
An. E, An. N dan An. A sebagai anak.
A2. Peran Informal : Tn. K sebagai pencari nafkah
An. E membantu Tn. K mencari nafkah
B. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga dalam keluarga terbuka, keputusan selalu diambil
oleh Tn. K akan tetapi selalu mempertimbangkan dulu dari hasil musyawarah
bersama Ny S dan anak-anaknya. Komunikasi biasanya menggunakan bahasa
Sunda dan dalam keluarga saling menghormati.
C. Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga cukup kuat, karena Tn. K bekerja sebagai buruh dan
dibantu oleh salah satu anaknya An. E. Akan tetapi, penghasilan yang didapat
tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari, hanya pas-pasan.
D. Nilai dan Norma Budaya
Keluarga Tn. K menganut agama Islam yang taat dan dalam keluarga
diajarkan saling menghormati sesama anggota keluarga.
V. Fungsi Keluarga
A. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. K dengan kehidupan ekonomi nya pas-pasan akan tetapi saling
mendukung dan memberikan semangat.
B. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi pada keluarga Tn. K baik, karena mampu berinteraksi
dengan tetangga dan mau ikut serta setiap di adakan acara di Kp.
Pasirbangkuang RT/RW 001/024 Desa Karangpawitan, Kec. Karawang Barat,
Kab. Karawang.
C. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
1. Mengenal masalah keluarga
Keluarga mengatakan Ny. S mempunyai penyakit Hipertensi sejak beberapa
tahun yang lalu. Ny. S mengeluh pusing, lelah dan sering kesemutan saat
melakukan aktivitas. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan
hasil tekanan darah 160/100 mmHg.
2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. S sakit tidak langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan
melainkan dengan minum air putih dan diobati dengan obat warung dan
apotek yang dibeli nya tanpa resep dari dokter.
3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S masih memberikan makanan yang sama dengan
anggota keluarga yang lainnya, Ny. S jarang melakukan kontrol secara teratur
ke pelayanan kesehatan, karena keterbatasan biaya.
4. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, Ny. S mengatakan tidak
memiliki pantangan makanan terhadap penyakit hipertensi yang dialaminya.
5. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga tidak memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila
sakit, Ny. S juga jarang memeriksakan diri ke Puskesmas, ia hanya berobat
bila ada keluhan saja dan membeli obat di warung atau apotek. Ny. S
mengatakan semua anggota keluarganya memiliki jaminan kesehatan KIS.

VI. Stress dan Koping Keluarga


A. Stressor yang Dimiliki
A1. Stressor Jangka Pendek
Ny. S mengatakan mengeluh pusing, mudah lelah dan sering kesemutan saat
melakukan aktivitas. Saat dilakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan
hasil tekanan darah 160/100 mmHg.
A2. Stressor Jangka Panjang
Ny. S mengatakan khawatir tensinya bertambah tinggi dan terjdi komplikasi
akibat penyakit yang di deritanya.
B. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stressor
Keluarga jarang memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas
atau petugas kesehatan, bila ada anggota keluarga yang sakit, hanya diobati
dengan obat warung dan apotek.
C. Strategi Koping yang Digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang
ada.
D. Adaptasi yang Disfungsional
Ny. S bila sakit kepala/pusing dirasa, maka ia memilih tidur.

VII. Harapan Keluarga


Harapan keluarga Tn. K yaitu ingin seluruh anggota keluarganya sehat, Ny. S
sembuh dari Hipertensi, dan kondisi ekonominya mencukupi.
VIII. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Tn. K Ny. S An. E An. N An. A
1 Kepala Bersih, Warna Bersih, Warna Bersih, Warna Bersih, Warna Bersih, Warna
rambut rambut rambut rambut rambut
putih/beruban, putih/beruban, putih/beruban, putih/beruban, putih/beruban,
distribusi tidak distribusi tidak distribusi tidak distribusi tidak distribusi tidak
merata/rontok, merata/rontok, merata/rontok, merata/rontok, merata/rontok,
Nyeri (-), Pusing Nyeri (-), Pusing Nyeri (-), Pusing Nyeri (-), Pusing Nyeri (-), Pusing
(+), Massa/ (+), Massa/ (+), Massa/ (+), Massa/ (+), Massa/
benjolan (-) benjolan (-) benjolan (-) benjolan (-) benjolan (-)
2 Leher Nyeri menelan (-), Nyeri menelan (-), Nyeri menelan (-), Nyeri menelan (-), Nyeri menelan (-),
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid (-), kelenjar tiroid (-), kelenjar tiroid (-), kelenjar tiroid (-), kelenjar tiroid (-),
pembesaran DJV pembesaran DJV pembesaran DJV pembesaran DJV pembesaran DJV
(-), deviasi trachea (-), deviasi trachea (-), deviasi trachea (-), deviasi trachea (-), deviasi trachea
(-) (-) (-) (-) (-)
3 Telinga Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan
pendengaran (-), pendengaran (-), pendengaran (-), pendengaran (-), pendengaran (-),
serumen (+), nyeri serumen (+), nyeri serumen (+), nyeri serumen (+), nyeri serumen (+), nyeri
tekan (-), benjolan tekan (-), benjolan tekan (-), benjolan tekan (-), benjolan tekan (-), benjolan
(-), Tes Rinnie (-), Tes Rinnie (-), Tes Rinnie (-), Tes Rinnie (-), Tes Rinnie
(Hantaran udara (Hantaran udara (Hantaran udara (Hantaran udara (Hantaran udara
lebih lama dari lebih lama dari lebih lama dari lebih lama dari lebih lama dari
hantaran tulang) hantaran tulang) hantaran tulang) hantaran tulang) hantaran tulang)
4 Mata Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan
penglihatan (+), penglihatan (+), penglihatan (+), penglihatan (+), penglihatan (+),
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
kacamata (+), kacamata (+), kacamata (+), kacamata (+), kacamata (+),
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
anikterik, pupil anikterik, pupil anikterik, pupil anikterik, pupil anikterik, pupil
reflex terhadap reflex terhadap reflex terhadap reflex terhadap reflex terhadap
cahaya, isokor, cahaya, isokor, cahaya, isokor, cahaya, isokor, cahaya, isokor,
odeme palpebra (-), odeme palpebra (-), odeme palpebra (-), odeme palpebra (-), odeme palpebra (-),
lapang pandang lapang pandang lapang pandang lapang pandang lapang pandang
normal normal normal normal normal
5 Mulut dan Mulut : bibir Mulut : bibir Mulut : bibir Mulut : bibir Mulut : bibir
Hidung simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa simetris, mukosa
lembab, lidah dapat lembab, lidah dapat lembab, lidah dapat lembab, lidah dapat lembab, lidah dapat
merasakan dengan merasakan dengan merasakan dengan merasakan dengan merasakan dengan
baik baik baik baik baik
Hidung : simetris, Hidung : simetris, Hidung : simetris, Hidung : simetris, Hidung : simetris,
tdk ada lesi, tdk ada lesi, tdk ada lesi, tdk ada lesi, tdk ada lesi,
penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik,
tdk ada nyeri tekan tdk ada nyeri tekan tdk ada nyeri tekan tdk ada nyeri tekan tdk ada nyeri tekan
6 Dada dan Paru-paru : Payudara : Paru-paru : Payudara : Payudara :
Paru-Paru Simetris, odema Simetris, Simetris, odema Simetris, Simetris,
paru (-), sonor, Massa/benjolan (-), paru (-), sonor, Massa/benjolan (-), Massa/benjolan (-),
taktil fremitus Nyeri (-), keluhan taktil fremitus Nyeri (-), keluhan Nyeri (-), keluhan
getaran sama kuat, putting eksverted getaran sama kuat, putting eksverted putting eksverted
vesicular, regular Paru-paru : vesicular, regular Paru-paru : Paru-paru :
Jantung : Simetris, odema Jantung : Simetris, odema Simetris, odema
Normal chest, ictus paru (-), sonor, Normal chest, ictus paru (-), sonor, paru (-), sonor,
cordis (-), BJ 1 dan taktil fremitus cordis (-), BJ 1 dan taktil fremitus taktil fremitus
2 tunggal, dan tidak getaran sama kuat, 2 tunggal, dan tidak getaran sama kuat, getaran sama kuat,
ada bunyi jantung vesicular, regular ada bunyi jantung vesicular, regular vesicular, regular
tambahan, odema Jantung : tambahan, odema Jantung : Jantung :
(-) Normal chest, ictus (-) Normal chest, ictus Normal chest, ictus
cordis (-), BJ 1 dan cordis (-), BJ 1 dan cordis (-), BJ 1 dan
2 tunggal, dan tidak 2 tunggal, dan tidak 2 tunggal, dan tidak
ada bunyi jantung ada bunyi jantung ada bunyi jantung
tambahan, odema tambahan, odema tambahan, odema
(-) (-) (-)
7 Abdomen Cembung, BU Cembung, BU Cembung, BU Cembung, BU Cembung, BU
20x/menit, timpani, 20x/menit, timpani, 20x/menit, timpani, 20x/menit, timpani, 20x/menit, timpani,
nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-), nyeri tekan (-),
pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati pembesaran hati
(-), BAK 11x/hari (-), BAK 11x/hari (-), BAK 11x/hari (-), BAK 11x/hari (-), BAK 11x/hari
warna putih jernih, warna putih jernih, warna putih jernih, warna putih jernih, warna putih jernih,
bau khas urin bau khas urin bau khas urin bau khas urin bau khas urin
8 Reproduksi - - - - -
9 Eliminasi BAB : 1x sehari BAB : 1x sehari BAB : 1x sehari BAB : 1x sehari BAB : 1x sehari
BAK : 4-5x sehari BAK : 4-5x sehari BAK : 4-5x sehari BAK : 4-5x sehari BAK : 4-5x sehari
10 Integumen Lesi (+), warna Lesi (+), warna Lesi (+), warna Lesi (+), warna Lesi (+), warna
kulit sawo matang, kulit sawo matang, kulit sawo matang, kulit sawo matang, kulit sawo matang,
an febris, pruriutis an febris, pruriutis an febris, pruriutis an febris, pruriutis an febris, pruriutis
(+), tekstur/turgor (+), tekstur/turgor (+), tekstur/turgor (+), tekstur/turgor (+), tekstur/turgor
kulit elastis, kulit elastis, kulit elastis, kulit elastis, kulit elastis,
perubahan perubahan perubahan perubahan perubahan
pigmentasi (+), pigmentasi (+), pigmentasi (+), pigmentasi (+), pigmentasi (+),
kuku panjang dan kuku panjang dan kuku panjang dan kuku panjang dan kuku panjang dan
kotor kotor kotor kotor kotor
11 Muskulosklet Deformitas (-), Deformitas (-), Deformitas (-), Deformitas (-), Deformitas (-),
al Nyeri sendi (-), Nyeri sendi (-), Nyeri sendi (-), Nyeri sendi (-), Nyeri sendi (-),
fraktur (-), fraktur (-), fraktur (-), fraktur (-), fraktur (-),
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
55 55 55 55 55
55 55 55 55 55
12 BB, TB dan BB : 59kg BB : 62kg BB : 70kg BB : 36kg BB : 28kg
IMT TB :160cm TB :150cm TB :168cm TB :144cm TB :129cm
IMT : 23 IMT : 27.5 IMT : 25 IMT : 17 IMT : 16.5
13 TTV TD : 130/80 mmHg TD : 160/100 TD : 120/80 mmHg TD : - TD : -
N : 86x/menit mmHg N : 78x/menit N : 91x/menit N : 96x/menit
RR : 22x/menit N : 84x/menit RR : 21x/menit RR : 20x/menit RR : 19x/menit
S : 37C RR : 19x/menit S : 36,7C S : 36,8C S : 36,6C
S : 36,8C
14 Capillary <3 detik <3 detik <3 detik <3 detik <3 detik
Refill
IX. Analisa Data
No. Data Fokus Masalah
1 DS : Perilaku Kesehatan
- Ny. S mengatakan merasa pusing dan Cenderung Beresiko pada
kesemutan Ny. S
- Ny. S mengatakan jarang (Nanda 00188)
memeriksakan kesehatan nya ke
pelayanan kesehatan
- Ny. S mengatakan kurang pemahaman
mengenai kesehatannya

DO :
- TD : 160/100 mmHg
- Tampak lemah
- Kegagalan memasukan regimen
pengobatan dalam kehidupan sehari-
hari
2 DS : Ketidakefektifan
- Ny. S mengatakan jika sakit tidak Manajemen Kesehatan
langsung pergi ke pelayanan kesehatan, Keluarga pada Ny. S
tetapi hanya minum obat yang dibeli di (Nanda 00080)
warung atau apotek
- Ny. S mengatakan masih makan
makanan yang sama dengan anggota
keluarga lainnya
- Ny. S mengatakan jarang melakukan
kontrol secara teratur ke pelayanan
kesehatan, karena keterbatasan biaya
- Ny. S mengatakan memeriksakan
kesehatannya ke Puskesmas, jika sakit
sangat dirasa
- Ny. S mengatakan tidak mempunyai
pantangan makanan

DO :
- Masih mengkonsumsi garam yang
berlebih
- TD : 160/100 mmHg
- N : 84x/menit
- RR : 22x/menit
- S : 36,8C

X. Skoring
Rumus = Kriteria : Skala x Bobot
Skala : 1. Sifat masalah = 3
2. Kemungkinan diubah = 2
3. Skala Kemungkinan dicegah = 3
4. Skala Menonjolnya masalah = 2

1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


No. Kriteria Bobot Total Pembenaran
1 Sifat Masalah: 1 3/3x1 = Perilaku kesehatan pada
Sejahtera (3) 1 keluarga Ny. S adalah keadaan
Defisit kesehatan (3) yang sudah terjadi dan perlu
Ancaman kesehatan dilakukan tindakan segera
(2)
Faktor risiko (1)
2 Kemungkinan 2 2/2x2 = Perilaku kesehatan pada Ny. S
diubah: 2 dapat diubah dengan cara
menganjurkan untuk tidak lagi
Mudah (2) mengkonsumsi garan berlebih.
Sebagian (1)
Tidak dapat (0)
3 Kemungkinan 1 3/3x1 = Perilaku kesehatan pada Ny. S
dicegah: 1 dapat dicegah untuk tidak
Tinggi (3) memperburuk keadaan dapat
Cukup (2) dilakukan Ny. S dan keluarga
Rendah (1) untuk memperbaiki pola
makan.
4 Menonjolnya 1 1/2x1 = Keluarga merasakan keluhan
masalah: ½ tersebut tidal terlalu
Membutuhkan mengganggu aktivitas, sehingga
perhatian segera (2) bagi mereka sangat tidak
Tidak membutuhkan diperlukan tindakan segera
perhatian segera (1) untuk mengatasi masalah
Tidak dirasakan kesehatan keluarga
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 4½

2. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan Keluarga


No. Kriteria Bobot Total Pembenaran
1 Sifat masalah: 1 3/3x1 = Masalah kesehatan Ny. S
Sejahtera (3) 1 adalah keadaaan yang sudah
Defisit kesehatan (3) terjadi dan perlu dilakukan
Ancaman kesehatan tindakan segera
(2)
Faktor risiko (1)
2 Kemungkinan 2 2/2x2 = Masalah kesehatan Ny. S dapat
diubah: 2 di ubah dengan cara
Mudah (2) menganjurkan kepada keluarga
Sebagian (1) untuk menjaga pola makan
Tidak dapat (0)
3 Kemungkinan 1 3/3x1 = Masalah kesehatan Ny. S dapat
dicegah: 1 dicegah untuk tidak
Tinggi (3) memperburuk keadaan Ny. S
Cukup (2) dan keluarga untuk tidak lagi
Rendah (1) atau mengurangi konsumsi
garam berlebih
4 Menonjolnya 1 2/2x1 = Ny. S dan keluarga merasakan
masalah: 1 ada masalah yang terjadi tetapi
Membutuhkan keluarga belum dapat merawat
perhatian segera (2) anggota keluarga yang sedang
Tidak membutuhkan mengalami masalah
perhatian segera (1)
Tidak dirasakan
sebagai masalah atau
kondisi yang
membutuhkan
perubahan (0)
Total 5 5

XI. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas


No. Domain Kelas Kode Diagnosa Keperawatan
1 Domain 1 Kelas 2 00080 Ketidakefektifan Manajemen
Promosi Kesehatan Kesehatan Keluarga
2 Domain 1 Kelas 2 00188 Perilaku Cenderung Berisiko
Promosi Kesehatan
XII. Perencanaan Keperawatan
No Data Diagnosa Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosa Kode Hasil Kode Intervensi
1 DS : 00080 Ketidakefektifan 1602 TUK 1 : TUK 1 :
Keluarga mampu (Mengenal Masalah
- Ny. S Manajemen
mengenal masalah Kesehatan)
mengatakan Kesehatan Perilaku promosi 5602 Pengajaran :
kesehatan Proses Penyakit
jika sakit tidak Keluarga
- Menggunakan - Identifikasi perubahan
langsung pergi 160201 perilaku yang kondisi fisik pasien
160214 menghindari risiko - Jelaskan komplikasi
ke pelayanan
(4) kronik yang mungkin
kesehatan, 160210 - Mengikuti diet sehat ada, sesuai kebutuhan
(4) - Edukasi pasien
tetapi hanya
- Menggunakan mengenai tindakan
minum obat dukungan sosial untuk mengontrol/
160207 untuk meningkatkan meminimalkan gejala,
yang dibeli di
kesehatan (4) sesuai kebutuhan
warung atau - Melakukan perilaku
kesehatan secara
apotek
rutin (4)
- Ny. S 1622 TUK 2 5614 TUK 2 :
Perilaku patuh : diet (Keluarga mampu
mengatakan
yang disarankan Mengambil Keputusan)
masih makan 162204 - Memilih porsi yang Pengajaran : Peresepan
sesuai dengan diet diet
makanan yang
yang ditentukan (4) - Observasi bagaimana
sama dengan 162207 - Menghindari pasien memilih
anggota makanan dan makanan
minuman yang tidak - Libatkan pasien dan
keluarga
diperbolehkan dalam keluarga
lainnya 162220 diet (4) - Kaji pola makan saat
- Menghindari dan
- Ny. S
makanan dan cairan sebelumnya,termasuk
mengatakan yang memicu reaksi makanan yang
alergi (4) disukai dan pola
jarang
makan saat ini
melakukan - Kaji adanya
keterbatasan finansial
kontrol secara
yang dapat
teratur ke memperoleh
pembelian makanan
pelayanan
yang disarankan
kesehatan, - Intruksikan pasien
untuk mengindari
karena
makanan yang
keterbatasan dipantang dan
makanan yang
biaya
diperbolehkan
- Ny. S - Intruksikan pasien
sesuai porsi makan
mengatakan
2606 TUK 3 TUK 3
memeriksakan Status kesehatan (Merawat Anggota
Keluarga Keluarga)
kesehatannya 7140
- Skrining kesehatan Dukungan Keluarga
ke Puskesmas, 260629 anggota keluarga - Identifikasi
sesuai usia (4) kesepakatan terkait
jika sakit - Sumber finansial (4) harapan antara
260630 - Kesehatan fisik pasien, keluarga
sangat dirasa
anggota keluarga (4) dan tenaga
- Ny. S 260605 kesehatan
- Orientasikan
mengatakan
keluarga terkait
tidak tatanan pelayanan
kesehatan, seperti
mempunyai
rumah sakit atau
pantangan klinik
- Dukung harapan
makanan
yang realistis
- Terima nilai yang
DO : dianut keluarga
dengan sikap yang
- Masih tidak menghakimi
mengkonsumsi 2601 TUK 4 TUK 4
Iklim sosial keluarga (Melakukan Modifikasi
garam yang 260108
- Menjaga kebersihan Lingkungan)
rumah (4) 6520 Skrining kesehatan
berlebih
260109 - Mendukung satu - Dapatkan riwayat
- TD : 160/100 sama lain (4) kesehatan keluarga
260123 - Menetapkan rutinitas yang sesuai
mmHg
keluarga (4) - Tentukan tingkat
- N : 84x/menit pemahaman pasien
- RR : - Sediakan akses
layanan yang mudah
22x/menit untuk skiring
- Jadwalkan pertemuan
- S : 36,8C untuk meningkatkan
efisiensi perawatan
individual
- Berikan privasi dan
kerahasiaan dapatkan
Riwayat kesahatan
keluarga yang sesuai
- Pemeriksaan tanda-
tanda vital
1806 TUK 5 TUK 5
Pengetahuan : sumber- (Menggunakan Fasilitas
sumber kesehatan Kesehatan yang ada)
180601 - Sumber perawatan 7400 Panduan Sistem
kesehatan terkemuka Pelayanan Kesehatan
(4) - Jelaskan system
180607 - Sumber daya perawatan segera ,cara
komunikasi yang kerja agar bisa di
tersedia (4) harapkan
180608 - Strategi untuk pasien/keluarga
mengakes layanan - Bantu pasien atau
kesehatan (4) keluarga untuk
berkordinasi dan
mengkomunikasikan
perawatan kesehatan
- Dorong pasien/
keluarga untuk
bertanya mengenai
layanan dan biaya
(layanan kesehatan)
2 DS : 00188 Perilaku TUK 1 : TUK 1 :
- Ny. S Kesehatan 2013 Pengetahuan (Mengenal Masalah
mengatakan Cenderung keseimbangan gaya Kesehatan)
merasa pusing Berisiko hidup 7140 Fasilitasi Pembelajaran :
dan kesemutan - Mengidentifikasi - Menuliskan tujuan
- Ny. S sumber utama stress, pembelajaran dua arah
mengatakan sering dilakukan (4) yang realistis bersama
jarang - Menggunakan pasien
memeriksakan strategi untuk - Membuat isi
kesehatan nya mengurangi stress, pendidikan kesehatan
ke pelayanan sering dilakukan (4) sesaui dengan
kesehatan - Menggunakan kemampuan kognitif,
- Ny. S strategi untuk psikomotor dan afektif
mengatakan menyeimbangkan pasien
kurang aktivitas kerja dan - Menghubungkan
pemahaman peran keluarga, informasi dengan
mengenai kadang-kadang dengan kebutuhan dan
kesehatannya dilakukan (3) keinginan pasien
- Ikut dalam aktivitas - Berikan informasi yang
DO : yang dapat
- TD : 160/100 memenuhi sesuai lokus control
mmHg kebutuhan
- Tampak lemah psikologis, kadang-
- Kegagalan kadang dilakukan (3)
memasukan 1606 TUK 2 : Partisipasi 5250 TUK 2 :
regimen dalam keputusan (Keluarga mampu
pengobatan perawatan kesehatan Mengambil Keputusan)
dalam 160601 - Menuntut tanggung Dukungan pengambilan
kehidupan jawab untuk keputusan
sehari-hari membuat keputusan, - Membantu pasien
kadang-kadang mengidentifikasi
160602
menunjukan (3) keuntungan dan
- Menunjukan kerugian dari setiap
pengarahan diri alternatif pilihan
dalam membuat - Memfasilitasi
160603
keputusan, sering pengambilan
menunjukan (4) keputusan kolaboratif
160609 - Mencari informasi merujuk pada bantuan
yang terpercaya, formal sesuai dengan
sering menunjukan
(4) kebutuhan
- Menyampaikan niat
untuk bertindak
terkait dengan
keputusan, kadang-
kadang menunjukan
(3)
1209 TUK 3 : Motivasi : 6482 TUK 3 :
Keluarga mampu (Merawat Anggota
memotivasi anggota Keluarga)
keluarga Modifikasi Prilaku
120901 - Rencana untuk masa - Menentukan motivasi
depan, sering klien terhadap
menunjukan (4) (perlunya) perubahan
120904
- Memperoleh (prilaku)
dukungan yang di - Membantu klien
perlukan, kadang- unttukdapat
kadang menunjukan mengidentifikasi
120907
(3) kekuatan (dirinya)
- Mempertahankan
harga diri positif, dan menguatkannya
120913 kadang-kadang - Dukungan untuk
menunjukan (3) mengganti kebiasan
- Menerima tanggung yang tidak diinginkan
jawab atas tindakan dengan kebiasaan
yang diperbuat, yang diinginkan
Jarang menunjukan - Kuatkan keputusan
(2) (klien) yang
konstruksif yang
memberikan perhatian
terhadap kebutuhan
klien
1209 TUK 4 : Keluarga 6482 TUK 4 :
mampu memotivasi (Melakukan Modifikasi
anggota keluarga Lingkungan)
120901 - Rencana untuk masa Manajemen lingkungan:
depan, sering Kenyamanan
menunjukan (4) - Menententukan tujuan
120904
- Memperoleh pasien dan keluarga
dukungan yang di dalam mengelola
perlukan, kadang- lingkungan dan
kadang menunjukan kenyamana yang
120907 (3) optimal
- Mempertahankan - Ciptakan lingkungan
harga diri positif, yang tenang dan
120912
kadang-kadang mendukung
menunjukan (3)
- Menerima tanggung
jawab atas tindakan
yang diperbuat,
Jarang menunjukan
(2)
- 1603 TUK 5 : Perilaku 7400 TUK 5 :
pencarian kesehatan (Menggunakan Fasilitas
160301 - Mengajukan Kesehatan yang ada)
pertanyaan- Panduan sistim
pertanyaan yang pelayanan kesehatan
berhubungan dengan - Membantu pasien
kesehatan, kadang- atau keluarga memilih
160308
kadang menunjukan profesional perawatan
(3) kesehatan yang tepat
- Melakukan prilaku - Mendorong pasien
kesehatan dengan untuk pergi ke ruang
160316 inisiatif sendiri, gawat darurat
kadang-kadang - Mendorong pasien/
menunjukan (3) keluarga bertanya
- Mencari bantuan bila mengenai layanan dan
diperlukan, kadang- biaya
kadang menunjukan - Dorong konsultasi
(3) dengan profesional
perawatan kesehatan
yang tepat

XIII. Tindakan dan Evaluasi Keperawatan


No Diagnosa Waktu Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Selasa, - Menuliskan tujuan pembelajaran S:
Manajemen 14 Februari dua arah yang realistis bersama Klien mengatakan:
Kesehatan 2023 klien - Bersedia diberikan penyuluhan
Keluarga - Membuat isi pendidikan
kesehatan sesuai dengan kesehatan
kemampuan kognitif, psikomotor - Bersedia memperhatikan dan
dan afektif klien mendengarkan apa yang
- Menghubungkan informasi disampaikan oleh penyuluh
dengan dengan kebutuhan dan - Setelah diberikan anjuran
keinginan klien untuk melakukan pemeriksaan
- Memberikan informasi yang kesehatan ke pelayanan
sesuai fokus kontrol pasien kesehatan terdekat, klien tetap
- Menentukan kemampuan klien tidak ingin pergi ke fasilitas
untuk mengobati diri sendiri dan pelayanan kesehatan terdekat
keluarga karena kendala ekonomi
- Mengajarkan klien atau anggota - Pusing berkurang setelah
keluarga mengenai metode diberikan terapi pijat kaki
pemberian terapi yang sesuai O:
(Terapi Pijat Kaki untuk Klien tampak:
menurunkan tekanan darah) - Pada saat diberikan terapi pijat
- Membantu klien atau keluarga kaki, klien tampak tenang
memilih profesional perawatan A:
- Mendorong klien untuk pergi ke - Masalah belum teratasi
pelayanan kesehatan
P:
- Intervensi dilanjutkan
I:
- Terapi pijat kaki untuk
menurunkan tekanan darah
E:
- Setelah diberikan intervensi
diharapkan tekanan darah
menurun
R:
- Terapi pijat kaki dilanjutkan
dengan interval 30 menit
2 Perilaku Selasa, - Menuliskan tujuan pembelajaran S:
Kesehatan 14 Februari dua arah yang realistis bersama Klien mengatakan:
Cenderung 2023 pasien - Rasa pusing dan kesemutan
Berisiko - Membuat isi pendidikan sering diraskan
kesehatan sesaui dengan - Memiliki riwayat hipertensi
kemampuan kognitif, psikomotor sejak 9 tahun yang lalu
dan afektif pasien O:
- Klien tampak lesu
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
(Libatkan keluarga untuk
memotivasi klien)
I:
- Edukasi makanan yang harus
dihindari
E:
- Klien ada keinginan untuk
mengubah pola makan
R:
- Metode penyuluhan dengan
melibatkan keluarga
3 Ketidakefektifan Rabu, - Melanjutkan terapi yang sudah S:
Manajemen 15 Februari diberikan kepada klien atau Klien mengatakan:
Kesehatan 2023 anggota keluarga mengenai - Bersedia diberikan penyuluhan
Keluarga metode pemberian terapi yang
sesuai, yaitu Terapi Pijat Kaki kesehatan
untuk menurunkan tekanan darah - Bersedia memperhatikan dan
- Mendorong klien untuk pergi ke mendengarkan apa yang
pelayanan kesehatan disampaikan oleh penyuluh
- Setelah diberikan anjuran
untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan ke pelayanan
kesehatan terdekat, klien tetap
tidak ingin pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat
karena kendala ekonomi
- Kesemutan berkurang setelah
diberikan terapi pijat kaki
O:
Klien tampak:
- Pada saat diberikan terapi pijat
kaki klien tampak tenang
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
I:
- Terapi pijat kaki untuk
menurunkan tekanan darah
E:
- Setelah diberikan intervensi
diharapkan tekanan darah
menurun
R:
- Terapi pijat kaki dilanjutkan
dengan interval 30 menit
4 Perilaku Rabu, - Melanjutkan intervensi S:
Kesehatan 15 Februari sebelumnya Klien mengatakan:
Cenderung 2023 - Kesemutan jika sedang
Berisiko beraktivitas banyak
- Pusing masih terasa
O:
- Klien tampak lemah
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
(Libatkan keluarga untuk
memotivasi klien)
I:
- Edukasi makanan yang harus
dikonsumsi
E:
- Klien ada keinginan untuk
mengubah pola makan
R:
- Metode penyuluhan dengan
melibatkan keluarga
5 Ketidakefektifan Kamis, - Melanjutkan terapi yang sudah S:
Manajemen 16 Februari diberikan kepada klien atau Klien mengatakan:
Kesehatan 2023 anggota keluarga mengenai - Bersedia diberikan penyuluhan
Keluarga metode pemberian terapi yang kesehatan
sesuai, yaitu Terapi Pijat Kaki - Bersedia memperhatikan dan
untuk menurunkan tekanan darah mendengarkan apa yang
- Mendorong klien untuk pergi ke disampaikan oleh penyuluh
pelayanan kesehatan - Setelah diberikan anjuran
untuk melakukan pemeriksaan
kesehatan ke pelayanan
kesehatan terdekat, klien tetap
tidak ingin pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat
karena kendala ekonomi
- Tekanan darah menurun
setelah diberikan terapi pijat
kaki
O:
Klien tampak:
- Pada saat diberikan terapi pijat
kaki, klien tampak tenang
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
I:
- Terapi pijat kaki untuk
menurunkan tekanan darah
E:
- Setelah diberikan intervensi
diharapkan tekanan darah
menurun
R:
- Terapi pijat kaki dilanjutkan
dengan interval 30 menit
6 Perilaku Kamis, - Menuliskan tujuan pembelajaran S:
Kesehatan 16 Februari dua arah yang realistis bersama Klien mengatakan:
Cenderung 2023 pasien - Pusing dan kesemutan sering
Berisiko - Membuat isi pendidikan terasa jika aktivitas berat
kesehatan sesaui dengan - Mempunyai riwayat hipertensi
kemampuan kognitif, psikomotor 9 tahun yang lalu
dan afektif pasien O:
- Klien tampak lemah
A:
- Masalah belum teratasi
P:
- Intervensi dilanjutkan
(Libatkan keluarga untuk
memotivasi klien)
I:
- Edukasi makanan yang harus
dihindar
E:
- Klien ada keinginan untuk
mengubah pola makan
R:
- Penyuluhan dengan
melibatkan keluarga agar
keluarga dapat memotivasi
klien
XIV. Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Evaluasi
1 Ketidakefektifan S:
Manajemen Kesehatan Klien mengatakan:
Keluarga - Bersedia diberikan penyuluhan kesehatan
- Bersedia memperhatikan dan mendengarkan
apa yang disampaikan oleh penyuluh
- Setelah diberikan anjuran untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan ke pelayanan
kesehatan terdekat, klien tetap tidak ingin
pergi ke fasilitas pelayanan kesehatan
terdekat karena kendala ekonomi
- Tekanan darah menurun setelah diberikan
terapi pijat kaki
O:
Klien tampak:
- Pada saat diberikan terapi pijat kaki, klien
tampak tenang
- TD : 150/90mmHg
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan
I:
- Terapi pijat kaki untuk menurunkan
tekanan darah
E:
- Setelah diberikan intervensi diharapkan
tekanan darah menurun
R:
- Terapi pijat kaki dilanjutkan dengan
interval 30 menit
2 Perilaku Kesehatan S:
Cenderung Berisiko Klien mengatakan:
- Pusing dan kesemutan jika beraktivitas berat
- Mempunyai riwayat hipertensi 9 tahun yang
lalu
O:
- Klien tampak lemah
- TD : 150/90mmHg
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Intervensi dilanjutkan (Libatkan keluarga
untuk memotivasi klien)
I:
- Edukasi diet hipertensi
E:
- Klien ada keinginan untuk sembuh dan
mengubah pola makan
R:
- Penyuluhan dengan melibatkan keluarga
agar keluarga dapat memotivasi klien

Anda mungkin juga menyukai