Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

TN. S DAN NY. E (ANAK USIA BALITA )


DI BANJAR DINAS TENGAH ,KELURAHAN NYUH TEBEL,
KEC.MANGGIS, KAB.KARANGASEM

OLEH :

NI MADE MERIANTI
NIM : C2121051

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA USADHA BALI
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
TN. S DAN NY. E (ANAK USIA BALITA )
DI BANJAR DINAS TENGAH KELURAHAN NYUH TEBEL
KEC.MANGGIS, KAB.KARANGASEM

A PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum ( Tanggal pengkajian : 24-05-2022 )
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.S
2. Alamat dan No.Tlpn : Banjar Dinas Tengah
3. Pekerjaan : Karyawan swasta
4. Pendidikan : Diploma
5. Komposisi keluarga :

No Nama Anggota L/P Umur Hubungan Pekerjaan Pendidikan


Keluarga Keluarga

1 Tn.S L 35 Th Kepala Swasta Diploma


Keluarga

2 Ny.E P 34 th Istri Swasta Diploma

3 An. A L 5 th Anak Pelajar TI


pertama

An.P P 1 th Anak - -
4 kedua

Genogram

Keterarngan : : Perempuan : Satu Rumah

: Laki-Laki : Meninggal

: Sakit

6. Tipe keluarga : Keluarga Inti


7. Suku Bangsa : Indonesia
8. Agama : Hindu
9. Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Tn.S diperoleh dari Tn.S yang berprofesi sebagai karyawan
swasta yang mana penghasilan Tn. S berkisar Rp. 4.000.000,00 hingga Rp.
5.000.000,00 Untuk pengeluaran tiap bulannya Tn S dibantu mengatur keuangan
oleh Ny. E. Ny. E juga ikut membatu menopang perekonomian keluarga dengan
bekerja sebagai karyawan swasta dengan penghasilan Ny.E berkisar 2.500.000,00
hingga 3.000.000,00. Jumlah pengeluaran rata-rata perbulan Rp. 5.900.000,00
dengan rincian jenis pengeluaran. Biaya makan Rp. 2.500.000,00.
Listrik,air,pulsa,kebutuhan rumah tangga Rp. 500.000,00. Transfortasi (uang
bensin) Rp. 600.000,00. Biaya tak terduga (sakit,kecelakaan,musibah) Rp.
500.000,00. Biaya sarana upacara Rp. 800.000,00 dan untuk biaya sekolah kedua
anaknnya Rp. 1.000.000,00.

10. Aktifitas Rekreasi Keluarga


Ny.E mengatakan untuk aktifitas rekreasi keluarga, Ny.E dan Tn.S bersama anak-
anak pergi ke Pantai atau tempat lainnya minimal sebulan satu kali untuk
menggilangkan kejenuhan mereka dan sekedar menonton televisi bersama di
rumah.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan kelurga saat ini
Keluarga dengan anak usia balita

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya


Keluarga belum memberikan kebebasan secara penuh dan bertanggung jawab
kepada anaknya karena masih balita.

3. Riwayat kesehatan keluarga inti


Menurut Ny.E dalam keluarga mereka tidak terdapat penyakit menular atau
keturunan. Tetapi Tn.S pernah mengalami Peningkatan tekanan darah
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Menurut pengakuan Tn.S dalam keluarganya dan istrinya tidak pernah mangalami
sakit berat yang memungkinkan meraka perlu perawatan di Rumah Sakit ataupun
perawatan dirumah yang lama, dan dari riwayat keluarga Tn.S tidak ada yang
memiliki penyakit kronis ataupun keturunan.

III. Data Lingkungan


1. Karakteristik rumah dan denah rumah
Tempat tinggal Ny.E dan Tn.N S adalah rumah pribadi yang Didapat dari
warisan orantua Tn.S. Lantai tempat tingganya menggunakan tehel keramik,
rumah memiliki ventilasi yang cukup dan ruangannya cukup terang dengan
jendela 5 buah, menurut Ny.E pencahayahan yang masuk kerumah cukup bagus.
Penerangan dimalam hari menggunakan listrik, pada siang hari penerangan cukup
bagus karena ada 5 ventilasi untuk menerangi ruangan. Penataan perabot kurang
rapi. Rumah juga memiliki pekarangan yang sempit tidak ada pepohonan karena
luas tanah hanya 800 meter. Kebersihan pekarangan terjaga karena setiap selesai
bekerja Ny. E sering membersihkannya. Keluarga memanfaatkan air pompa listrik
yang sudah disediakan untuk kebutuhan pembersihan diri dan sebagainya.
Kebersihan kamar mandi dan jamban yang cukup. Dalam pengelolahan sampah
rumah tangga keluarga memiliki tempat sampah untuk penampung sampah dan
jika sudah penuh dibuang pada TPA. Dan secara umum kebersihan rumah cukup.

Denah rumah :

Kamar Dapur
Mandi

T
Ruang Ruang e
Tidur Keluarga r 10 m
a
s
Ruang Ruang Gudang

Tidur Tamu

Teras

7m
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Diwilayah Tn.S dan Ny.E jarak antara satu rumah dengan yang lainnya cukup
dekat. Dan untuk kegiatan seperti arisan atau kegiatan lainnya biasanya diadakan
1 bulan sekali

3. Mobilitas Geografis keluarga


Menurut Ny.E selama ini mereka belum pernah pindah kemana-mana sejak
menikah.

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Menurut Ny.E dan Tn.S di lingkungannya tidak ada perkumpulan khusus.
Keluarga besar berkumpul cuma saat ada acara pernikahannya dan upacara
agama.

5. Sistem pendukung keluarga


Saat ini dalam keluarga tidak terdapat keluarga yang sakit, dan hubungan satu
keluarga dengan yang lainnya cukup baik.

IV. STRUKTUR KELUARGA


1. Struktur peran
Dalam struktur peran yang sebagai kepala keluarga adalah Tn.S

2. Nilai atau norma keluarga


Sebagai bagian dari masyarakat dan beragama Hindu memiliki nilai-nilai dan
norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua dan suaminya. Namun
selama ini meraka jarang makan bersama karena jadwal pulang kerja Tn.S dan
Ny.E yang berbeda.

3. Pola komunikasi keluarga


Menurut Ny.E dan Tn.S dalam keluarganya biasanya berkomunikasi dengan
bahasa Bali dan Indonesia. Mereka tetap melakukan komunikasi via telepon jika
tidak bisa bertemu langsung. Ny.E mengatakan bahwa komunikasi dengan
keluarganya menekankan keterbukaan. Bila ada masalah dalam keluarga,
Tn.Emendiskusikan bersama Ny.WI, terkadang meminta bantuan nasihat dari
orang tua Tn.S. Waktu yang biasanya digunakan untuk komunikasi pada saat
santai yaitu malam hari dan waktu makan bersama dengan anggota keluarga.

4. Setruktur kekuatan keluarga


Dalam keluarga Tn.S sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk
keluarga dan Ny.E menjalankan perannya sebagai istri yang harus menyiapkan
keperluan suaminya di rumah dan juga sebagai pencari nafkah tambahan. Dan
menurutnya dia sering masak dan jarang makan diluar.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi ekonomi
Menurut pengakuan dari Ny.E mereka berdua berusaha dalam pemenuhan
kebutuhan sandang, pangan, dan papan dengan jalan bekerja. Tn.S dan Ny. S
sama-sama bekerja sebagai karyawan swasta .

2. Fungsi mendapatkan status sosial


Untuk memperoleh status sosial di masyarakat Ny.E melakukan interaksi dengan
tetangga sekitar rumahnya dengan cara datang berkunjung untuk sekedar
mengobrol. Mereka sudah berusaha dengan menjalin komunikasi yang baik
dengan para tetangga mereka.

3. Fungsi pendidikan
Di dalam pendidikan Tn.S memperoleh pendidikan DIPLOMA dan Ny..
memperoleh pendidikan DIPLOMA. An.A masih duduk di bangku sekolah saat
ini An.A masih berada di taman kanak-kanak,dan anak ke 2 belum sekolah

4. Fungsi sosialisasi
Sejauh ini hubungan antara Ny.E dan Tn.S terhadap keluarga mereka
masing-masing cukup baik. Hubungan antar anggota keluarga dalam rumah
berjalan dengan baik. Hubungan anggota keluarga dengan tetangga juga baik.

Fungsi pemenuhan (perawatan / pemeliharaan) kesehatan


a Mengenal masalah kesehatan
Manurut Ny.E dan Tn.S masalah kesehatan yang dihadapi saat ini adalah
Tn. S Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan.
Tn. S mengatakan saat mengalami masalah kesehatan di dalam keluarga
yang mengambil keputusan adalah seluruh anggota keluarga, biasanya
keluarga Tn.S menangani di rumah bila ada anggota keluarga sakit
khususnya panas, bila dirasa sakitnya parah keluarga Tn.S membawa
kerumah sakit terdekat. Kemampaun merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.E mengatakan sudah biasa merawat orang sakit sehingga saat ada
anggota keluarga yang sakit yang masih bisa dirawat di rumah cukup
dengan cara memberi makan, minum obat, dan selalu menjaga kenyaman
serta istirahat yang cukup.
b Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat
Dalam memelihara atau memodifikasi lingkungan, Ny.E kurang bisa
mengatur perabot-perabot rumah tangganya dengan baik karena sebelum
menikah Ny.E jarang mengurus pekerjaan rumah.
Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan, Ny.E
mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar rumahnya.

5. Fungsi relegius
Setelah menikah Ny.E mengatakan rajin ke Pura bersama suaminya,dan kedua
anaknya .
6. Fungsi rekreasi
Saat ini mereka jarang untuk berekrasi bersama karena suami yang sibuk bekerja
dan mereka biasanya melakukan rekreasi satu bulan sekali. Mereka paling sering
melakukan rekreasi ke Pantai dan sekedar menonton televisi bersama di rumah.

7. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny.E menggunakan alat kontrasepsi IUD.

8. Fungsi afektif
Selama ini dalam menjalankan aktifitas masing-masing mereka selalu berusaha
untuk saling mendukung satu sama lainnya dan berusaha untuk saling menghargai
satu sama lain.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stresor jaga pendek dan panjang
Keluarga Tn.S mencemaskan pergaulan An.A karena anaknya sudah berumur 5
tahun tetapi belum mau bergaul dengan teman sebayanya.

2. Kemampuan keluarga berespons teradap stressor


jika ada masalah, keluarga berupaya untuk mencari jalan keluar dari masalah
tersebut dengan jalan musyawarah. Keluarga meyakini kalau setiap masalah ada
jalan keluarnya, misalnya dengan meminta bantuan dari orang tua dan tetangga
yang terdekat.

3. Strategi koping yang di gunakan


Ny.E mengatakan selalu menyerahkan semua masalah yang terjadi kepada Tuhan
Yang Maha Esa tetapi tetap berusaha untuk mengatasi masalah yang ada.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Dalam berbaur dan beradaptasi di lingkungan rumah yang baru Ny.E sering
bertanya dengan ibu kandung nya agar apapun yang di kerjakan bisa berjalan
dengan baik serta membantu mendekatkan diri dengan keluarga Tn.S
VII. Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga

Pemeriksaan Ny.E Tn.S An.A An.P

Tinggi badan 160 cm 170 cm 110 cm 900 cm

Berat badan 62 kg 70 kg 28 kg 14 kg

Tekanan darah 110/60 mmhg 120/80 mmhg - -

Pernafasan 20 x/ menit 22 x/ menit 20 x/menit 20x/menit

Suhu 36,5 ºc 36,6 ºc 36,4 36,2

Nadi 80 x/menit 88 x/menit 86 x/menit 90 x/menit

VIII. Harapan keluarga


Keluarga berharap dengan kedatangan perawat berkunjung ke rumahnya adalah
keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga. Dengan demikian keluarga
berharap akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka juga
berharap akan banyak mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam
jenis penyakit dan cara perawatannya.

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA


I. Analisis dan sistesis data
Data Penyebab Masalah/ diagnose

Data subjektif : Ketidak mampuan Ketidakefektifan performa


peran keluarga Tn.S
- Menurut Ny.E mengatakan keluarga mengenal
dirumahnya tidak ada masalah tentang tugas
peraturan yang jelas tentang dan fungsi perkembangan
apa saja tugas setiap anggota keluarga dengan anak
keluarga. Balita

- Tn.S mengatakan tidak


mengetahui tugas
perkembangan maupun
tanggung jawabnya sebagai
orang tua dengan usia anak
balita

- Tn.S Mengatakan sebelumnya


tidak pernah mendapatkan
informasi mengenai tugas
perkembangan maupun
tanggung jawabnya sebagai
kepala keluarga

- Ny. E mengatakan urusan


anaknya lebih banyak
diserahkan kepada ibunya

- An. A marupakan anak


pertama dalam keluarga.

Data Objektif :

- An. A berusia 5 tahun, berada


pada masa anak anak sekolah

Dirumahnya tidak ada yang


mengajarkan peran dan tanggung
jawab kepada anak anak (An. A)

II. Perumusan diagnosis keperawatan

No. Diagnosa keperawatan (P,E,S)

1. 1. Ketidakefektifan performa peran keluarga An. A keluarga Tn.S b/d ketidak


mampuan keluarga mengenal masalah tentang tugas dan fungsi
perkembangan anak balita

Data subjektif : Menurut Ny.E mengatakan dirumahnya tidak ada peraturan yang
jelas tentang apa saja tugas setiap anggota keluarga.

- Data objektif : An.A berusia 5 tahun, berada pada masa sekolah taman kanak

kanak.

Dirumahnya tidak ada yang mengajarkan peran dan tanggung jawab kepada anak-
anak (An.A)

III. Penilaian (skoring ) diagnosis keperawatan

Ketidakefektifan performa peran keluarga An. A keluarga Tn.S b/d ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah tentang tugas dan fungsi perkembangan keluarga
dengan anak balita dan anak pra sekolah

1.

No Kriteria Scoring Pembenaran

1.        a. Sifat masalah : 3/3x1 = 1 bila keadaan ini tidak segera


aktual diatasi maka akan menyebabkan
rumah berantakan dan semakin
tidak terurusSaat ini An. A masih
dalam tahap perkembangan yang
membutuhkan perhatian dan
komunikasi yang efektif dalam
mengungkapkan
masalahnya.Orang tua biasanya
hanya menanyakan kemana An.
A pergi dan kadang memarahi
jika ada masalah dengan sekolah

b. Kemungkinan 2/2x 2= 2 An. A masih dapat diajak


masalah dapat
berkomunikasi dan menurut
diubah : mudah
pada orang tuanya, melalui
pendekatan komunikasi yang
efektif akan pengenalan peran
dan tanggung jawab anak maka
penerapan peran pada anak di
keluarga Tn.S akan efektif.

c. Potensial 1/3x1 = 1/3 Adanya perhatian yang baik dari


masalah untuk
orang tua dan saudara An. A akan
dicegah : tinggi
perkembangan peran dan
tanggung jawabnya

d. Menonjolnya 2/2x 1= 1 Keluarga mengatakan ada


masalah : segera
masalah dan segera perlu
ditangani karena mereka takut
anaknya tidak bisa penerapkan
peran dan tanggung jawab
remaja di keluarga

Scoring 4 1/3

IV. Prioritas diagnosis keperawatan


Prioritas Diagnosa keperawatan              Skor

1. ketidakefektifan koping keluarga Tn.S b/d ketidak 4 1/3


mampuan keluarga mengenal masalah tentang
pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak
pra sekolah

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. ketidakefektifan koping keluarga Tn.S b/d ketidak mampuan keluarga mengenal


masalah tentang pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak pra
sekolah

Tujuan Kriteria Standar hasil Intervensi keperawatan


Tujuan umum : Verbal - keluarga - Diskusikan bersama
pengetahuan diketahui keluarga apa yg
Setelah dilakukan kegiatan mengenai diketahui mengenai
pendidikan kesehatan. komunikasi komunikasi
Keluarga dapat
melakukan Pemeliharaan - memberikan - Berikan pujian
rumah yang menunjang pujian kepada kepada kelurga
kesehatan keluarga dan kelurga tentang tentang pemahaman
Keluarga. pemahaman keluarga yang benar
keluarga yang
Tujuan khusus : benar - Berikan informasi
kepada keluarga
Setelah - memberikan mengenai pengertian
dilakukan pendidikan informasi kepada komunikasi dengan
kesehatan selama beberapa keluarga menggunakan media
hari keluarga dapat: mengenai lembar balik
a. Mengenal masalah pengertian
komunikasi -  Berikan
koping dalam keluarga kesempatan kepada
dengan
b. Memutuskan untuk menggunakan keluarga untuk
memelihara rumah media lembar bertanya tentang
dengan lebih baik. balik materi yang
disampaikan .
-  memberikan
kesempatan - Berikan penjelasan
Sikap kepada keluarga ulang terhadap
untuk bertanya materinyang belum
tentang materi mengerti
yang disampaikan - Motivasi keluarga
. untuk mengulang
- Memberikan materi yang
penjelasan ulang dijelaskan
terhadap - Berikan
materinyang reinforcement
belum mengerti positif atas usaha
- Motivasi keluarga keluarga .
untuk mengulang - menyediakan sarana
materi yang dan prasarana dalam
dijelaskan membuat rumah
- Memberiksn yang sehat
reinforcement - Bersama keluarga,
positif atas usaha perawat membantu
keluarga .
- menyediakan untuk memodifikasi
sarana dan lingkungan rumah
prasarana dalam yang sehat, aman,
Psikomotor membuat rumah dan nyaman.
yang sehat

- Bersama
keluarga, perawat
membantu untuk
memodifikasi

D. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. ketidakefektifan koping keluarga Tn.S b/d ketidak mampuan keluarga mengenal


masalah tentang pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak pra
sekolah.

Hari/ tanggal Pukul Implementasi

Selasa 24/05/2022 11.00 - Menjelaskan tentang rumah sehat, dan efek rumah


tidak sehat terhadap kesehatan keluarga.

- Menjelaskan penyakit- penyakit akibat lingkungan


rumah yang kurang sehat.

- Memotivasi keluarga untuk membuat keputusan

- Meminta keluarga untuk mendiskusikan bagaimana


cara merawat rumah yang sehat.

- Mengajarkan klien untuk mengambil keputusan


yang tepat untuk anak remajanya

- Membantu klien memutuskan penyediaan sarana


dan prasarana apa saja yang diperlukan untuk
membuat rumah yang sehat.

- Membantu menyediakan sarana dan prasarana


dalam membuat rumah yang sehat

- Membantu untuk memodifikasi lingkungan rumah


yang sehat, aman, dan nyaman.
E. EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1.ketidakefektifan koping keluarga Tn.S b/d ketidak mampuan keluarga mengenal


masalah tentang pentingnya komunikasi efektif antara orang tua dan anak pra sekolah.

Tanggal dan Evaluasi


waktu

Rabu,25/04/2022 S   :  Tn.S dan Ny.E mengatakan mengerti tentang penjelasan yang di


berikan dan mampu untuk melakukan Komunikasi dengan anak pra
13.00wita sekolah

O    :  Ny.E menerima konsep dengan baik dan menjawab pertayaan

A    :  Setelah dilakukan pendidikan kesehatan


maka masalah bisa teratasi

P     :  Lanjutkan dengan memotivasi keluarga lebih intensif             

1. Ketidakmampuan koping keluarga berhubungan dengan gaya koping yang tidak


sesuai antara individu pendukung dan klien

Waktu dan tanggal Evaluasi

Rabu 25/05/2022 S     : Ny.E mengatakan mengerti apa yang telah


dijelaskan mengenai cara mengatasi masalah anak pra sekolah      
13.00 wita          
O    : Ny.E aktif dalam diskusi dan ada respon terhadap pertanyaan
evaluasi.

A    : Masalah teratasi sebagian         

P     : Evaluasi pada pertemuan berikutnya.

Waktu dan tanggal Evaluasi


Rabu 25/04/2022 S    : Tn.S dan Ny.E mengatakan mengerti dengan penjelasan yang
diberikan untuk meningkatkan kesehatan
13.00 wita
O    : Tn.S dan Ny.E menerima konsep dengan baik

A    : masalah teratasi         

P     : lanjutkan dengan motivasi keluarga lebih intensif

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai