Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. DW KHUSUSNYA TN. DW DENGAN HIPERTENSI


DI BANJAR BATU BINTANG DENPASAR BARAT

OLEH :

Kadek Juli Ariyanti

NIM. C2121053

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BINA USADA BALI
2022
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA TN. DW DENGAN HIPERTENSI
DI BANJAR BATU BINTANG DENPASAR BARAT

Kunjungan Pertama

I. Latar Belakang
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan diagnosa
proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan
untuk mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul
kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga. Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum membuat perencanaan untuk
mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui
anamnesa, pemeriksaan fisik, atau pemeriksaan penunjang lainnya.
a. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilaksanakan tanggal 25 Mei
2022 ditemukan data bahwa anggota keluarga Tn. D, yaitu Tn. DW sendiri
menderita Hipertensi.Tn. DW dan keluarga tinggal di Br batu bintangdenpasar
barat dan keluarga Tn. DWtinggal dalam satu rumah dengan jumlah anggota
keluarga sebanyak 3 orang. 3 orang putrinya sudah menikah keluar, tapi putri
yang kedua masih tinggal dekat dengan rumah Tn. DW
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
• Memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya
• Mengklarifikasi informasi tentang adanya anggota keluarga yang mengalami
Hipertensi
• Melakukan pengkajian pada keluarga Tn. DW
• Menentukan kontrak waktu untuk kunjungan berikutnya
1. Data demografi
No Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaa Hubungan
n Keluarga
1. Tn. DW 70 th Pria SMP Pedagang Suami
2. Ny .J 70 th Wanita SD Pedagang Istri
3. Ny. DA 26 th Wanita Mahasiswa Pedagang Anak

2. Waktu dan tempat yang disepakati untuk pertemuan berikutnya


Waktu : tanggal 26 mei 2022
Tempat : dirumah Tn. DW
3. Masalah kesehatan yang dialami setiap anggota keluarga
Tn. DW : Hipertensi
Ny. J: Sehat
Ny DA : Sehat
4. Masalah keperawatan
Disusun berdasarkan respon permasalahan klien yang didapatkan.
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan.
b. Tujuan Umum
Dalam waktu 30 menit diharapkan terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah kesehatan pada keluarga.
c. Tujuan Khusus
1) Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik, struktur
keluarga dan harapan keluarga.
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi, inspeksi, auskultasi,
palpasi, dan perkusi.
b. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan yaitu format pengkajian, alat tulis dan alat
pemeriksaan fisik
d. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
a. LP di siapkan
b. Alat bantu/media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tempat dan sesuai dengan rencana
b. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan.
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Kriteria Hasil
a. Didapatkan: pengkajian data umum, riwayat perkembangan keluarga dan data

lingkungan

b. 100% keluarga dapat mengenal petugas dan mau menerima kunjungan dari
petugas.

Kunjungan Kedua

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada hari Kamis tanggal 26 Mei 2022 (pertemuan pertama) telah didapatkan
pengkajian data umum, riwayat perkembangan keluarga dan data lingkungan.
Maka pada pertemuan kedua hari ini akan dilanjutkan pengkajian data yang lain
untuk kelengkapan dalam menentukkan masalah dan diagnosa keperawatan dari
keluarga tersebut.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
a) Masalah dalam keluarga
b) Stress dan koping keluarga
c. Masalah Keperawatan
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum lengkap.

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum ada karena pengkajian belum dilakukan secara menyeluruh.

b. Tujuan Umum
Dalam waktu 30 menit diharapkan terkumpul data yang dapat menunjang
timbulnya masalah kesehatan pada keluarga
c. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pengkajian, terkumpul data struktur keluarga, fungsi keluarga
dan stres serta koping keluarga.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode
Metode yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi.
b. Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan yaitu format pengkajian dan alat tulis.

IV. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi Struktur
• LP disiapkan
• Alat bantu/media disiapkan
• Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Evaluasi Proses
• Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan.
• Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Evaluasi Hasil
Didapatkan: masalah dalan keluarga dan diagnosa keperawatan

EVALUASI
Subjektif - Tn. DWmengatakan sebagai kepala keluarga dan bekerja
sebagai pedagang di pasar.
- Ny. J mengatakan berperan sebagai ibu rumah tangga yang
bertugas membersihkan rumah. Disamping sebagai ibu rumah
tangga Ny. J kadang ikut membantu klien berjualan di pasar.
- Pengahasilan Tn. DWtiap bulannya kurang lebih mencapai 2-
2,5 juta. Pengeluaran tiap hari keluarga Tn. DWadalah untuk
membeli keperluan sehari-hari yang dapat mencapai 500.000,-.
Ny J mengatakan di masyarakat keluarganya hanya sebagai
warga biasa, tidak ada yang berperan sebagai pegawai negeri
atau swasta
- Tn. DW mengatakan pendidikan dia sampai SMP dan sistrinya
sampai SD, tapi mereka memberikan kebebasan kepada anak
nya untuk mengenyam pendidikan
- Keluarga Tn. DW mengatakan untuk masalah kesehatan
khususnya hipertensi yang diderita Tn. DW, keluarga hanya
sedikit paham dan sedikit mengerti tentang penyakit hipertensi
- Keluarga Tn. DW tidak memahami tentang penyakit hipertensi
- Keluarga Tn. DW mengatakan tidak melakukan perawatan
kesehatan secara rutin terhadap Tn. DW karena tidak ada
keluhan.
- Tn. DW mengatakan mengalami hipertensi sejak 4 tahun yang
lalu, tidak rutin minum obat dan jarang kontrol, karena merasa
sehat dan tidak ada keluhan
- Keluarga mengatakan kurang memahami tentang hipertensi
dan bagaimana perawatan (penanganan) untuk hipertensi
- Keluarga Tn. DWmengatakan beragama Hindu dan percaya
dengan adanya Ida Sang Hyang Widi Wasa, klien dan keluarga
biasa sembahyang setiap hari dan sembahyang ke pura jika ada
odalan
- Keluarga Tn. DWbiasanya menghabiskan akhir pekan di
rumah saja berkumpul dan menonton TV. Bersma anak dan
cucunya.
- Tn. DW mengatakan memiliki sikap rasa saling menghargai
dan saling memiliki antar anggota keluarga.
- Keluarga mengatakan apabila ada yang sakit merasa sangat
sedih.
- Keluarga Tn. DWmengatakan jarang mengalami stress baik itu
stess jangka pendek. Hanya saja Tn. DW memikirkan
penghasilan yang sedikit turun akibat pandemi. Tetapi keluarga
Tn. DWhanya mengalami stress biasa yang dapat dengan
segera diatasi karena Tn. DW dan istri selalu berkomunikasi
dengan anak dan menantunya
- Keluarga Tn. DW mengatakan sangat tanggap terhadap
masalah yang ada dan pemecahan masalahnya selalu
diselesaikan dengan musyawarah didalam keluarga.

Objektif - Keluarga menyimak setiap penjelasan dengan baik


- Keluarga mampu berdiskusi dengan memberi feedback yang
baik
- Keluarga tampak kooperatif dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh perawat.
Analysis - Pertemuan dengan keluarga Tn. DWyang kedua berlangsung
sesuai dengan rencana yang telah disusun, keluarga sangat
ramah namun masih banyak data dan permasalahan yang perlu
digali lebih dalam lagi karena keterbatasan waktu dan keluarga
sibuk berjualan.
- Berdasarkan pengkajian diperoleh data bahwa keluarga Tn.
DW kurang mampu menyebutkan tentang penyakit hipertensi
dan penangannanya
- Tn. DW mengatakan menderita hipertensi sejak 5 tahun lalu ,
tidak rutin minum obat dan jarang kontrol karena merasa sehat
dan tidak ada keluhan
Planning - Mengadakan pertemuan ketiga pada hari Jumat, 27 mei 2022
Pukul 10.00 Wita dengan melanjutkan harapan keluarga ,cara
keluarga merawat dan menangani hipertensi
Kunjungan Ketiga
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Setelah sebelumnya melakukan kunjungan ketiga tanggal 27 mei 2022pada
keluarga Tn. DWdidapatkan bahwa keluarga kurang mengerti dan memahami
tentang penyakit hipertensi. Pada pertemuan ini perawat akan memberikan
penyuluhan tentang penyakit hipertensi
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Tidak ada
c. Masalah Keperawatan
Defisiensi pengetahuan.
II. Proses Keperawatan Keluarga
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah keluarga dengan penyakit hipertensi.
b. Tujuan Umum
Dalam waktu 30 menit diharapkan keluarga dapat memodifikasi lingkungan dan
mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan.
c. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu untuk memutuskan dan merawat penderita hipertensi
khususnya Tn. DW
b. Memberikan pujian atas keinginan keluarga dalam memutuskan untuk
merawat hipertensi Tn. DW
c. Keluarga mampu untuk mengungkapkan kembali tentang penyakit hipertensi
dan cara pencegahanya

III.Implementasi dan Tindakan Keperawatan


a. Metode
Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi dan praktek.
b. Media dan Alat
Media yang digunakan yaitu alat tulis dan leaflet

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria Struktur
a) LP disiapkan
b) Alat bantu/media disiapkan
c) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
b. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan.
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Kriteria Hasil
95 % keluarga Tn. DWkhususnya Tn. DW mengetahui dan memahami tentang
penyakit hipertensi, pencegahan dan penangannya

EVALUASI
Subjektif - Keluarga Tn. DWmampu menjelasakan tentang penyakit
hipertensi dan pencegahan.
- Keluarga Tn.D mengatakan khususnya Tn. DW mampu
mendemosntrasikan teknik kompres hangat pada tengkuk
- Keluarga mengatakan akan memperhatikan Tn. DW
secara lebih baik lagi agar tidak terjadi komplikasi
- Keluarga Tn. DWmengatakan cara pencegahan agar
penyakit hipertensi tidak kambuh dengan diit rendah
garam
- Tn. DW mengatakan akan melakukan teknik kompres
hangat untuk mengurangi nyeri kepala
Objektif - Keluarga menyimak setiap penjelasan dengan baik
- Keluarga berusaha menjawab setiap pertanyaan yang
diberikan.
- Keluarga menjawab setiap pertanyaan yang diberikan.
- Keluarga tampak mampu menyebutkan cara pencegahan
hipertensi agar tindak kambuh
- Tn. DW dan keluarga mampu mendemosntrasikan
tentang relaksasi kompres hanga2t untuk memnguramgi
nyeri kepala hipertensi
Analysis - TUK 1, 2,3 tercapai sesuai rencana

Planning - Lanjutkan ke TUK 4 dab 5 dalam memodifikasi


lingkungan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Iman, S dkk.2010. Asuhan Keperawatan Keluarga. Buntara Media : Malang

Achjar, K.A.H. 2012. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga bagi Mahasiswa
Keperawatan dan Praktisi Perawat Perkesmas. Jakarta : Sagung Seto

Fredman, M. Marilyn. 1998. KeperawatanKeluarga ( Teori danPraktek ). Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai