Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE 1 Hari/Tanggal : Selasa, 25 Agustus 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ibu G dengan masalah kesehatan hipertensi
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Data umum keluarga
2. Tahap perkembangan, riwayat keluarga
3. Data Lingkungan
4. Karakteristik rumah, lingkungan sekitar dan komunitas RW
5. Informasi tentang perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat
6. Struktur Keluarga
7. Struktur peran
8. Nilai dan norma keluarga
c. Masalah keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
b. Rencana tindakan
1. Membina hubungan terapeutik dengan anggota keluarga Ibu G
2. Menjelaskan tujuan kunjungan kesehatan kepada keluarga Ibu G
3. Membuat kontrak waktu sesuai dengan keluarga Ibu G
4. Memberikan informed consent kepada keluarga sebagai persetujuan
bersedia mengikuti kegiatan/intervensi yang akan dilakukan oleh
mahasiswa.
5. Mengkaji data umum keluarga
6. Mengkaji data lingkungan keluarga
7. Mengkaji pola komunikasi keluarga
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : wawancara dan observasi
b. Media dan alat : format pengkajian, alat tulis, dan informed consent
c. Waktu dan tempat : Selasa, 25 Agustus 2020, jam 13.00 WIB dirumah Ibu
G
IV. Kriteria Hasil
a. Kriteria hasil
Wawancara dilakukan langsung dengan Ibu G dan berlangsung dirumah Ibu G
b. Kriteria proses
1. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
2. Wawancara dilakukan pada pukul 13.00-13.40 WIB
3. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
4. Keluarga menyetujui menjadi keluarga binaan
5. Selama wawancara keluarga kooperatif
6. Suasana dan lingkungan selama pengkajian kondusif aman
c. Kriteria hasil
1. Keluarga bersedia menjadi kk binaan dan menandatangani inform consent
2. Didapatkan hasil pengkajian tentang data umum keluarga
3. Didapatkan hasil pengkajian tentang data lingkungan keluarga
4. Didapatkan hasil pengkajian tentang pola komunikasi keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE-2 Hari/Tanggal: Rabu, 26 Agustus 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ibu G merupakan tipe keluarga tradisional. Keluarga ini terdiri atas
ibu dan ayah dengan anak yang tinggal dalam satu rumah (Friedman, 2014).
Berdasarkan kunjungan pertama yang telah dilakukan pada keluarga Ibu G
didapatkan data mengenai data umum keluarga, data lingkungan dan pola
komunikasi keluarga.
Tahap perkembangan keluarga Ibu G saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga dengan anak dewasa. Ibu G mengatakan telah menderita Hipertensi sejak 6
tahun yang lalu. Ibu G mengatakan jarng memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas karena malas dan tidak ingin meminum obat yang harus diminum
seumur hidup. Ibu G tidak mengetahui pengaturan makanan yang tepat bagi
pendeita hipertensi.
Keluarga Ibu G tinggal dirumah permanen milik sendiri dan merupakan
penduduk asli wilayah tersebut. Komunikasi dalam keluarga Ibu G adalah
komunikasi terbuka, dimana setiap anggota keluarga memberikan respon yang baik
terhadap suatu pokok pembicaraan.
Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Ibu G bahwa
akan dilaksanakan pertemuan kedua, yaitu pengkajian mengenai struktur
kekuasaan, struktur peran dan nilai dalam keluarga.
a. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Struktur kekuasaan keluarga
2. Struktur peran keluarga
3. Nilai keluarga
b. Masalah keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
b. Rencana Tindakan
1. Bantu anggota keluarga untuk menyatakan perasaan yang berhubungan dengan
penyakit.
2. Mendorong kepercayaan individu / kepercayaan diri setiap anggota keluarga
tentang penyakit dan review informasi yang relevan
3. Kaji mengenai struktur kekuasaan, struktur peran dan nilai dalam keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Wawancara dan observasi
b. Media dan Alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu dan Tempat : Rabu, 26 Agustus 2020 jam 14.00 WIB di
rumah Ibu G
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
Tempat dan media sesuai rencana.
b. Kriteria Proses
Waktu yang direncanakan sesuai rencana yaitu hari Rabu 26 Agustus 2020. Selama
berinteraksi keluarga kooperatif.
Kriteria Hasil
1. Didapatkan hasil pengkajian tentang struktur kekuasaan keluarga
2. Didapatkan hasil pengkajian tentang struktur peran keluarga
3. Didapatkan hasil pengkajian tentang nilai keluarga
4. Keluarga bersedia untuk dilakukan pertemuan selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE-3 Hari/Tanggal: Kamis, 27 Agustus 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pembuat keputusan dalam keluarga Ibu G adalah kepala keluarga. Cara
pengambilan keputusan dilakukan dengan cara kompromi. Peran dalam keluarga
dijalankan dengan baik, dimana Bapak H sebagai kepala keluarga sebagai
pemimpin dan mencari nafkah, Ibu G merupakan seorang istri yang memiliki peran
provider, serta anak-anaknya yang melakukan peranan psikososial sesuai tingkat
perkembangannya.
Nilai dalam keluarga Ibu G merupakan nilai agama islam dan adat istiadat
minang. Aturan yang berlaku dalam keluarga merujuk pada norma dan nilai dalam
masyarakat. Tidak ada aturan khusus dalam keluarga dan keluarga Ibu G
merupakan keluarga dengan kelas sosial menengah.
Keluarga saling asuh dan mendukung satu sama lain. Keluarga menghadapi
perpisahan dengan baik, dimana saat berjauhan keluarga selalu saling menghubungi
lewat telpone. Keluarga saling membutuhkan satu sama lain dan memliki respon
yang baik terhadap setiap anggota keluarga.
Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Ibu G bahwa
akan dilaksanakan pertemuan kedua, yaitu pengkajian mengenai fungsi sosialisasi
keluarga, fungsi perawatan kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi, stress
koping dan adaptasi serta harapan keluarga.
c. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Fungsi sosialisasi keluarga
2. Fungsi perawatan kesehatan keluarga
3. Fungsi reproduksi
4. Fungsi ekonomi
5. Stress koping dan adaptasi keluarga
6. Harapan keluarga
d. Masalah keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
II. Proses Keperawatan
c. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
d. Rencana Tindakan
1. Bantu anggota keluarga untuk menyatakan perasaan yang berhubungan dengan
penyakit.
2. Mendorong kepercayaan individu / kepercayaan diri setiap anggota keluarga
tentang penyakit dan review informasi yang relevan
3. Kaji fungsi sosialisasi keluarga, fungsi perawatan kesehatan, fungsi reproduksi,
fungsi ekonomi, stress koping dan adaptasi serta harapan keluarga.

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Wawancara dan observasi
b. Media dan Alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu dan Tempat : Kamis, 27 Agustus 2020 jam 11.00 WIB di
rumah Ibu G
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
Tempat dan media sesuai rencana.
b. Kriteria Proses
Waktu yang direncanakan sesuai rencana yaitu hari Kamis 27 Agustus 2020.
Selama berinteraksi keluarga kooperatif.
c. Kriteria Hasil
1. Didapatkan hasil pengkajian fungsi sosialisasi keluarga
2. Didapatkan hasil pengkajian fungsi perawatan kesehatan keluarga
3. Didapatkan hasil pengkajian fungsi reproduksi
4. Didapatkan hasil pengkajian fungsi ekonomi
5. Didapatkan hasil pengkajian stress koping dan adaptasi keluarga
6. Didapatkan hasil pengkajian harapan keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE- 4 Hari / Tanggal : Selasa, 1 September 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ibu G dengan masalah kesehatan hipertensi. Ibu G telah menderita
hipertensi sejak kurang lebih 6 tahun yang lalu. Ibu G dapat mengenali penyakit
yang ia derita yaitu hipertensi. Ibu G sangat jarang kontrol ke pelayanan kesehatan
karena tidak mau minum obat seumur hidup.
Ibu G mengetahui bahwa ia tidak boleh mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung garam dan tinggi lemak, namun tidak tahu dengan tepat bagaimana
menyusun menu makanan untuk penderita hipertensi sehingga menu makanan yang
disajikan sama dengan anggota keluarga. Ibu G juga setiap pagi atau sore rutin
minum kopi.
Kebiasaan tidur keluarga sesuai dengan keinginan masing-masing. Keluarga
Ibu G sangat jarang berolahraga karena kesibukan masing-masing. Waktu rekreasi
keluarga jika hanya ada waktu libur dari seluruh anggota keluarga.
Stressor jangka panjang yang dirasakan Ibu G adalah takut jika penyakit
hipertensi yang dideritanya semakin parah dan dapat membuat anggota keluarga
yang lain menjadi khawatir. Koping adaptif yang digunakan keluarga yaitu dengan
bersikap terbuka dari setiap masalah. Keluarga berharap, hipertensi yang diderita
Ibu G tidak semakin memburuk dan berharap semua anggota keluarga sehat dan
selalu menjaga pola hidup sehat.
Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati sebelumnya dengan Ibu G bahwa
akan dilaksanakan pertemuan ke empat yaitu mengenai pendidikan kesehatan
dengan topik pengertian hipertensi, tanda gejala hipertensi, penyebab hipertensi,
komplikasi hipertensi, pencegahan hipertensi, cara meminimalkan efek samping
dari penyakit atau pengobatan, kapan harus segera ke pelayanan kesehatan.

b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut


Data-data yang perlu di kaji lebih lanjut adalah mengkaji kemampuan keluarga
dalam mengenal masalah yang dialami oleh Ibu G yaitu meliputi pengetahuan
keluarga tentang pengertian hipertensi, tanda gejala hipertensi, penyebab hipertensi,
komplikasi hipertensi, pencegahan hipertensi serta kapan harus segera ke pelayanan
kesehatan

c. Masalah keperawatan keluarga


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
b. Rencana Tindakan
SIKI tentang edukasi kesehatan
Aktivitas :

 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.

 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan

 Jelaskan pengertian hipertensi

 Jelaskan penyebab dan faktor risiko penyakit.

 Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit.

 Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi dari penyakit hipertensi

 Jelaskan cara perawatan hipertensi

 Ajarkan cara meminimalkan efek samping dari intervensi atau pengobatan.

 Anjurkan melapor jika merasakan tanda dan gejala memberat atau tidak biasa

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi,
pemeriksaan fisik
b. Media dan Alat : Lembar balik, nursing kit dan leaflet
c. Waktu dan Tempat : Selasa, 1 September 2020

IV. Kriteria Evaluasi


a. Kriteria struktur
Tempat dan media serta alat penyuluhan sesuai rencana
b. Kriteria proses
1. Waktu pelaksanaan sesuai dengan yang direncanakan
2. Ibu G berpartisipasi aktif selama penyuluhan
3. Ibu G tidak meninggalkan tempat penyuluhan.
c. Kriteria Hasil
1. Ibu G mampu menyebutkan pengertian hipertensi.
2. Ibu G mampu menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
3. Ibu G mampu menyebutkan penyebab hipertensi
4. Ibu G mampu menyebutkan komplikasi hipertensi
5. Ibu G mampu menyebutkan cara perawatan hipertensi
6. Ibu G mampu menyebutkan cara meminimalkan efek samping dari penyakit
atau pengobatan
7. Ibu G mampu menyebutkan kapan harus segera ke pelayanan kesehatan

V. Materi
Terlampir
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KE- 5 Hari/Tanggal: Rabu, 2 September 2020

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga Ibu G dengan masalah kesehatan hipertensi. Keluarga Ibu G
merupakan tipe keluarga tradisional. Ibu G mengatakan telah menderita hipertensi
sejak kurang lebih 6 tahun yang lalu dan tidak memeriksakan kesehatannya secara
rutin di puskesmas
Keluarga Ibu G diketahui memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dan
jantung. Ibu G mengatakan memeriksakan kesehatannya ke puskesmas apabila ada
keluhan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya telah dilakukan penyuluhan kepada Ibu G, dari hasil penyuluhan
yang telah dilakukan, Ibu G telah cukup mengetahui secara umum pengertian
penyakit hipertensi, peyebab, tanda gejalanya, komplikasi, perawatan dan kapan harus
segera ke pelayanan kesehatan. Berdasarkan kontrak waktu yang disepakati
sebelumnya dengan Ibu G bahwa akan dilaksanakan pertemuan kelima yaitu teknik
relaksasi nafas dalam.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data-data yang perlu dikaji lebih lanjut kepada keluarga Ibu G adalah mengkaji
lebih lanjut kemampuan keluarga dalam mengetahui dan melakukan teknik relaksasi
nafas dalam.
c. Masalah keperawatan keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif
b. Rencana Tindakan
SIKI tentang edukasi kesehatan
Aktivitas :
1. Mereview atau mengevaluasi pengetahuan pasien dan keluarga mengenai
kondisinya dan pendidikan kesehatan yang telah diberikan sebelumnya
2. Menjelaskan cara meminimalkan efek samping dari penyakit atau pengobatan
yaitu teknik relaksasi nafas dalam
3. Mempraktekkan cara meminimalkan efek samping dari penyakit atau
pengobatan yaitu teknik relaksasi nafas dalam
4. Mengajak Ibu G mempraktekkan teknik relaksasi nafas dalam

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Diskusi dan memperagakan
b. Media dan Alat : Video
c. Waktu dan Tempat : Rabu, 2 September 2020
IV. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
Tempat dan alat sesuai dengan rencana.
b. Kriteria Proses
 Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
 Ibu G mampu berpatisipasi aktif selama penyuluhan
 Ibu G tidak meninggalkan tempat selama penyuluhan
c. Kriteria Hasil
Ibu G mampu mempraktekkan kembali teknik relaksasi nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai