Disusun Oleh :
VERA ELIZA S.Kep
NPM. 2326050054
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang hidup bersama melalui
ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-masing
mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu keluarga
juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di dalam
masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-orang
dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah
memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RW 06, RT 13
Kelurahan sukamerindu wilayah kerja puskesmas sukamerindu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya
terhadap keluarga.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data Umum
a. Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan)
b. Alamat
c. Komposisi keluarga
d. Tipe keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
g. Status sosial ekonomi
h. Aktivitas rekreasi
2. Riwayat tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
d. Riwayat keluarga sebelumnya
3. Masalah keperawatan: belum ditemukan.
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan
keluarga yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada keluarga di masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn. A
Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai
data umum dan riwayat perkembangan keluarga . Pada pertemuan ke-2
mahasiswa mampu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai data
tentang lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga serta stress dan
koping keluarga. Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan
hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data tentang lingkungan meliputi :
a. Karaktristik keluarga
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
c. Mobilitas geografis keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga
2. Struktur keluarga
a. Pola komunitas keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma keluarga
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan
keluarga yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada keluarga di masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn. A
Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-2 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai
data umum dan struktur keluarga. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa
mampu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai data tentang
lingkungan dan struktur keluarga. Kemudian mahasiswa mampu
mempertahankan hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi keperawatan kesehatan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
4. Stress dan koping keluarga
5. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan
V. Proses Keperawatan
C. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
D. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh
mahasiswa secara terbuka dan keluarga menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa.
E. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. memberikan informasi tentang fungsi keluarga.
2. Memberikan informasi tentang Stress dan koping keluarga.
VI. Implementasi Tindakan Keperawatan
6. Metode : tanya jawab dan observasi
7. Media dan alat : format pengkajian dan alat tulis
8. Waktu : 20 menit
9. Tempat : di rumah keluarga Tn. A
10. Topik : pengkajian fungsi keluarga dan Stress dan koping
keluarga.
VII.Kriteria Evaluasi
D. Kriteria Struktur
1. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
2. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
3. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
E. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
1. Keluarga merespon positif dan terbuka
2. Keluarga berpartisipasi aktif
F. Kriteria Hasil
1. Fungsi keluarga : fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi.
2. Stress dak koping keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan keluarga
yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga di
masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn. A Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-3 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai Fungsi
keluarga. Pada pertemuan ke-4 mahasiswa akan melanjutkan pengkajian dari
pertemuan ke-4 karena pada saat pertemuan sebelumnya hanya sebentar
dikarenakan keluarga Tn.A ada acara. Akan dilakukan pengkajian lebih lanjut
mengenai data tentang struktur keluarga. Kemudian mahasiswa mampu
mempertahankan hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Struktur keluarga
2. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan
A. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-4 keluarga Tn.A telah dilakukan pengkajian tentang
fungsi keluarga dan koping keluarga dan harapan keluarga. Pada saat
pengkajian ditemukan masalah, pada Tn. R mengatakan dirinya memiliki
riwayat hipotensi, Tn. R mengatakan sulit tidur dimalam hari , Tn. R tampak
lesu, Ny. Z mengatakan sudah lama mengalami penyakit maag saat kambuh
nyeri pada bagian ulu hati dan mual muntah, An. L juga mengalami maag
senjak kelas 6 sd ,An.L mengeluh nyeri dibagian ulu hati mual dan muntah,
An. L mengatakan senjak kecil sering mengonsumsi mie instan. Pada An.r
tidak ada keluhan dan An.R juga tidak mengalami keluhan akan tetapi An. R
hanya sekali imunisasi hal ini disebabkan Ny. Z takut saat selelesai imunisasi
An. R mengalami demam. Keluarga Tn. A tidak tahu pentingnya imunisasi.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-4 mahasiswa akan
melakukan pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn. A
serta melakukan skoring masalah secara bersama dengan anggota keluarga.
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
B. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Gangguan pola tidur
3. Defisit pengetahuan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
2. yeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
3. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sulit tidur
4. Defisitpegetahuan d.d Keluarga Tn. A d menunjukan perilaku tidak
sesuai anjuran, menunjukan persepsi keliru terhadap masalah, dan
menjalani pemeriksaan yang tidak tepat
A. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu
memberikan informasi terhadap semua data pengkajian oleh mahasiswa
secara terbuka.
B. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan.
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : Format pengkajian keluarga dan tensi meter,
stetoskop, serta alat tulis.
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn. A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
3) Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA
I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-5 telah dilakukan pengkajian keperawatan dan
didapatkan diagnose keperawatan dikeluarga Tn.A, maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah
dilakukan scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan
diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-5 mahasiswa akan
melakukan perencanaan Tindakan keperawatan dan mengimplementasikan
intervensi keperawatan dengan diagnosa nyeri akut yang telah dibuat, pada
peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan
sesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.A
B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
C. Masalah Keperawatan
1. nyeri akut
II. Proses keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan
tampak meringis
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 menit pertemuan, diharapkan
tingkat nyeri menurun serta klien dapat melakukan perawatan terhadap
penyakitnya
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama menit pertemuan, diharapkan :
1) Keluhan nyeri menurun
2) Meringis menurun
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Klien mengatakan nyeri menurun
2) Klien meringis lmenurun
3) Tekanan darah membaik
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA
I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-6 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan
diagnose yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.A, dan dari
pengkajian maka perawat merencanakan Tindakan keperawatan yang
didapatkan. Kemudian telah dilakukan scoring untuk menentukan prioritas
masalah yang akan diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-7 mahasiswa akan
melakukan lanjutan perencanaan Tindakan keperawatan dan
mengimplementasikan intervensi keperawatan nyeri akut, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil
scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk
mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.A
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan
1. nyeri akut
II. Proses keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan
tampak meringis
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 menit pertemuan, diharapkan
tingkat nyeri menurun serta klien dapat melakukan perawatan terhadap
penyakitnya
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama menit pertemuan, diharapkan :
3) Keluhan nyeri menurun
4) Meringis menurun
I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-7 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan
diagnose nyeri akut dikeluarga Tn.A, dan dari pengkajian maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah
dilakukan scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan
diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-8 mahasiswa akan
melakukan lanjutan perencanaan Tindakan keperawatan dan
mengimplementasikan intervensi keperawatan nyeri akut pada keluarga Tn.A
D. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
E. -
F. Masalah Keperawatan
2. nyeri akut
II. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan
tampak meringis
D. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 menit pertemuan, diharapkan
tingkat nyeri menurun serta klien dapat melakukan perawatan terhadap
penyakitnya
E. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama menit pertemuan, diharapkan :
1) Keluhan nyeri menurun
2) Meringis menurun
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat: 30 menit di rumah keluarga Tn.A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Klien mengatakan nyeri menurun
2) Klien meringis lmenurun
3) Tekanan darah membaik
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA
I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-8 telah dilakukan implementasi keperawatan
diagnose prioritas pertama yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga
Tn.A
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-9 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada
peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan
gangguan pola tidursesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga
terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain
pada keluarga Tn.N
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan
1. Gangguan pola tidur
Disusun Oleh :
4 An. R Lk Anak 1 th -
Genogram
Keterangan :
: perempuan
: Laki-laki
: laki-laki meninggal
: perempuan meninggal
: tinggal serumah
1. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A merupakan keluarga tipe The Nuclear Family (keluarga inti) yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.
2. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga berasal dari daerah lintang dan tidak ada perbedaan bahasa.
3. Agama
Semua angggota keluarga beragama islam, sehingga tidak terjadi perbedaan dalam keyakinan.
4. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan Tn. A sekitar Rp. 1.000.000 dalam sebulan yang didapat dari hasil usahanya sebagai buruh. Dengan penghasilan tersebut
keluarga Tn. A sudah bisa memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya terpenuhi.
5. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. N sering menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama setelah makan malam.
II. Tahap Perkembangan Keluarga Lansia Beserta Tugas Perkembangan Lansia.
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tn. A mempunyai 3 orang anak, 2 anaknya masih bersekolah yaitu An. L (SMA), An. A (SMP) dan An. R (belum sekolah).
Keluarga Tn.A merupakan keluarga dengan tahap anak usia remaja. Ny.Z mengatakan anak-anaknya sudah paham bahwa mereka telah
beranjak remaja dan telah mengalamai pubertas.Menurut Ny.Z anak-anaknya diberi kebebasan untuk beraktifitas dan bergaul bersama
teman-temannya selama tidak mengganggu kegiatan sekolah dan belajarnya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi, adanya komunikasi yang terbuka, dan adanya
persiapan perubahan sistem peran.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Riwayat Keluarga Inti
Pada saat pengkajian ditemukan masalah, pada Tn. A mengatakan dirinya memiliki riwayat hipotensi, Tn. A mengatakan sulit
tidur dimalam hari , Tn.A tampak lesu, Ny. Z mengatakan sudah lama mengalami penyakit maag saat kambuh nyeri pada bagian ulu
hati dan mual muntah, An. L juga mengalami maag senjak kelas 6 sd ,An.L mengeluh nyeri dibagian ulu hati mual dan muntah, An. L
mengatakan senjak kecil sering mengonsumsi mie instan. Pada An.r tidak ada keluhan dan An.R juga tidak mengalami keluhan akan
tetapi An. R hanya sekali imunisasi hal ini disebabkan Ny. Z takut saat selelesai imunisasi An. R mengalami demam.
MASALAH : Ny. Z Nyeri akut, An L Nyeri akut, Tn. A Gangguan pola tidur, Defisit pengetahuan
-
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
a. Orang tua Tn.A bapaknya sudah meninggal Tn.N merupakan 5 bersaudara kandung Tn.n anak ke 4 kakak dan adikny masih ada.
b. Orang tua Ny. Z Ny.m merupakan 3 saudara kandung Ny.m anak ke 1 kakak dan adiknya masih ada.
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. A dalam keadaan rumah menyewa dengan luas 9 x 3. Memiliki satu ruang tamu, satu kamar tidur, dapur dan kamar
mandi dengan tata letak memanjang. Dan juga jarak antara rumah dan septitank yaitu 10 meter.jarak rumah menyatu dan berdekatan
dengan tentanga dan juga sumber air yaitu sumur, pembuangan limbah di samping rumah .
Dena Rumah :
wc
R. tamu Kmr
Dapur
septitank
1 Tanda vital N : 80 N : 80 N: 82 - -
Bb 64 kg 68 46 Kg - -
Mmhg
5 Sistem ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gastrointesi masalah masalah masalah masalah masalah
nal
7 Sistem Urin Urin normal Urin normal Urin normal Urin normal
perkemihan normal
DO :
DO:
- Klien tampak lesu
- Td : 108/60 mmHg N:85 x/m P : 25x/m S : 36,5
C
DO :
Do :
A. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan tampak meringis
2. Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman, gelisah,dan tidak mampu rileks
3. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d Tn.A mengatakan susah tidur
4. Defisit pegetahuan b.d Kurang terpapar informasi d.d menunjukan perilaku tidak sesuai anjuran, menunjukan persepsi keliru terhadap
masalah, dan menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
B. Skala Prioritas
1. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d Klien mengatakan susah tidur
NO KRITERIA SCORE BOBOT SCORING PEMBENARAN
keadaan sejahtera
2. Kemungkinan 2 2 Menganjurkan Tn. A biasa mengatasi masalah pola tidur
x2= 2
masalah dapat 1
diubah: 0
Dengan mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
3. Potensial masalah 3 1 Mengatur pola hidup sehat
x1= 1
untuk dicegah : 2
Tinggi 1
Cukup
Rendah
4. Menonjolnya 2 1 Masalah ada tetapi keluarga Tn. A biasa mengatasinya
x1= 1
masalah:
Masalah berat, 1
harus ditangani
Ada masalah tetapi 0
tidak perlu ditangan
Masalah tidak
dirasakan
Total 4
2. Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman, gelisah, gelisah,dan tidak mampu rileks
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 x1= 1 Ny.L dalam keadaan tidak sehat dengan mengeluh tidak
Tidak / kurang sehat 3 nyaman karena ujung jarinya keram. Masalah tersebut sudah
Ancaman kesehatan 2 diketahui keluarga dan harus segera ditangani.
keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah 2 x2= 2 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi masalah
dapat diubah: ketidaknyamanan pada Ny.L
Dengan mudah 2 Masalah ketidaknyamanan yang dirasakan Ny.L akan
Hanya sebagian 1 berkurang jika sudah diberikan teknik relaksasi.
Tidak dapat 0 Masalah ketidaknyamanan pada Ny.L ini akan biasa
dirasakan pada orang dengan riwayat hipotensi sehingga
akan bisa langsung diberikan obat
3 Potensial masalah 1 x1= Keram pada Ny.L akan meningkat saat kedinginan.
untuk dicegah : Ny.L adalah kepala keluarga yang harus bekerja setiap hari,
Tinggi 3 dan Ny.L sangat jarang berobat.
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah: 1 (1) x1= 1 Masalah Ny.L adalah masalah berat dan harus segera
Masalah berat, harus 2 ditangani.
ditangani
Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangan
Masalah tidak 0
dirasakan
Jumlah 4
3 Potensial masalah untuk 1 x1= 1 An.L mengatakan nyeri akan kambuh jika telat makan.
dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah: 1 (1) x1= 1 Masalah An.L adalah masalah berat dan harus segera
Masalah berat, harus 2 ditangani. Jika tidak di tangani akan memicu terjadinya
ditangani komplikasi lain.
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangan
Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah 5
4. Defisit pegetahuan b.d Kurang terpapar informasi d.d Klien tidak tahu pentingnya imunisasi
NO
1 Sifat masalah : 3 1 2/3X1 = 0,6 Masalah tersebut akan mengakibatkan An. R
Tidak/ kurang sehat 2 terkena penyakit tertentu
Ancaman kesehatan
keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah 2 2 x2= 2 Keluarga mengatakan bersedia diberikna edukasi
dapat diubah : 1
Dengan mudah
0
Hanya sebagian
Tidak dapat
3 Potensial masalah 3 1 x 1 = 0,3 .
untuk dicegah : 2 Keluarga Tn.A sangat jarang mengunjungi
Tinggi pelayanan kesehatan terdekat.
1
Cukup
Rendah
4 Menonjolnya masalah : 2 1 x1= 1 Masalah keluarga Ny.L harus segera ditangani,
Masalah berat, harus supaya penatalaksanaan dapat dilakukan
segera ditangani. 1
Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
3,9
1. D.0007 Nyeri akut b.d agen L.080666 Setelah dilakukan tindakan i.08238 Dilakukan Manajemen Nyeri,
pencedera fisiologis d.d keperawatan diharapkan tingkat dengan Tindakan:
nyeri menurun dengan kriteria Observasi :
mengeluh nyeri dan tampak
hasil : 1. Identifikasi lokasi, frekuensi,
meringis 1. Keluhan nyeri menurun skala, dan karakteristik nyeri
DS : dengan nilai 5 2. Identifikasi respon nyeri non
2. Meringis menurun verbal
- An.L mengatakan dengan nilai 5 Terapeutik :
3. Tekanan darah membaik 1. Berikan teknik non
menderita
dengan nilai 5 farmakologis untuk
gastritissenjak 6 mengurangi rasa nyeri
tahun yang lalu 2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
- An. L mengatakan
1. Jelaskan penyebab nyeri
sedang kambuh 2. Jelaskan strategi
terasa nyeri pada meredakan nyeri
bagian ulu hati
- An. L mengatakan
nyerinya terasa
ditusuk-tusuk
DO :
- Klien tampak
meringis
- Td: 118/87,N:80, P:
22x/m, S: 36,4 C
- P: telat makan
- Q: seperti ditusuk
tusuk
- R: abdomen kanan
atas
- S: 5
T: hilang timbul
2 D.0005 Gangguan pola tidur b.d L.05045 Setelah dilakukan tindakan I..05174 Dilakukan Dukungan tidur
Kurang kontrol tidur d.d keperawatan selama 28 Observasi
1. Identifikasi pola aktivitas
Klien mengatakan susah diharapkan pemeliharaan
dan tidur
tidur keehatan meningkat dengan 2. Identifikasi faktor
kriteria hasil: pengganggu tidur
DS : 3. Identifikasi makanan dan
1. Keluhan sulit tidur cukup minuman yang
- Tn. A mengatakan meningkat mengganggu tidur
kadang susah tidur 2. Keluhan pola tidur berubah 4. Terapeutik
meningkat 5. Batasi waktu tidur siang
- Tn. A mengatakan
3. Kemampuan beraktivitas jika perlu
dirinya sering 6. Lakukan prosedur untuk
cukup meningkat
terbangun meningkatkan
- Tn. A mengatakan kenyamanan
Edukasi
tidur < 5 jam perhari
1. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
DO:
2. Anjurkan menghindari
- Klien tampak lesu makanan/minuman yang
- Td : 108/60 mmHg menganggu tidur
N:85 x/m P : 25x/m
S : 36,5 C
3 D.0111 Defisit pengetahuan tentang L.12111 Setelah dilakukan tindakan I..12383 Dilakukan Edukasi
kesehatan b.d kurang keperawatan selama 28 Kesehatan, dengan Tindakan:
Do :
- Menunjukan
perilaku tidak sesuai
anjuran
- Menunjukan
persepsi keliru
terhadap masalah
- Menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat
Catatan Perkembangan
Hari/tanggal
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
dan waktu
P : intervensi dilanjutkan.
P : intervensi dilanjutkan
3 Jumat, 9 Nyeri akut b.d agen 1. Mengidentifikasi respon nyeri non S :
februari pencedera fisiologis d.d verbal
R: meringis sudah tidak terlihat - klien mengatakan sudah
2024 mengeluh nyeri dan
2. memberikan teknik nonfarmakologis tidak terasa nyeri
tampak meringis
untuk mengurangi rasa nyeri
O:
R: klien mengatakan nyeri sudah tidak
terasa menjelaskan strategi meredakan - meringis sudah tidak
nyeri terlihat
- Td :120/80
- N:81,
- P: 23x/m
- S: 36C
A : Masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Catatan Perkembangan
Diagnosa ke-2
A : masalah sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
2. Jumat, Defisit pengetahuan 1. Menyediakan materi dan media penkes S:
27/01/2023 tentang kesehatan b.d R: Lembar balik sudah disiapkan sebagai O:
kurang terpapar informasi media edukasi tentang hipertensi A : Masalah teratasi
d.d menunjukan perilaku 2. Memberikan kesempatan untuk bertanya P : Intervensi dihentikan
tidak sesuai anjuran, R: klien mengatakan memahami tentang
menunjukan persepsi apa yang dijelaskan
keliru terhadap masalah 3. Mengajarkan cara membuat ramuan
herbal teh jahe
R: klien mengatakan akan mencoba
membuat ramuan herbal the jahe
Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Rabu 10 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
Klien mengatakan masih
2. Memonitor pola napas
merasakan sesak jika capek
3. Auskultasi bunyi napas
Klien mengatakan mau
4. Memonitor saturasi oksigen
menjaga agar tidak terlalu
6. Mengaturtur interval
capek
peantauaun respirasi sesuai
Klien mengerti apa yang
kondisi pasien
dijelaskan oleh perawat
7. Mendokumentasi hasil
O:
peantauan
8. Menjelaskan tujuan dan Klien terlihat mengerti
prosedur pemantauan dengan edukasi yang
9. Menginformasikan hasil diberikan perawat
pemantauan Klien tampak mudah Lelah
Tampak ingin mengurangi
aktivitas
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan.
Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Kamis 11 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
Klien mengatakan mau
2. Memonitor pola napas
menjaga agar tidak terlalu
3. Auskultasi bunyi napas
capek
4. Memonitor saturasi oksigen
Klien mengerti apa yang
5. Mengaturtur interval
dijelaskan oleh perawat
peantauaun respirasi sesuai
Klien mengtakan ingin
kondisi pasien
menjaga aktivitasnya agar
6. Mendokumentasi hasil
tidak sesak
peantauan
O:
7. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan Klien terlihat mengerti
8. Menginformasikan hasil dengan edukasi yang
pemantauan diberikan perawat
Tampak ingin mengurangi
aktivitas
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi