Anda di halaman 1dari 69

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA


Tn. A WARGA RT. 013 RW. 006 KELURAHAN
SUKAMERINDU KECAMATAN SUNGAI SERUT
KOTA BENGKULU

Disusun Oleh :
VERA ELIZA S.Kep
NPM. 2326050054

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Fernalia, S.Kep., M.Kep) ( Ns. Sri, S.Hidayati S.Kep )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2024
Hari/tanggal : Sabtu, 20 Januari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : BHSP (perkenalan) NPM : 2326050054

Pukul : 16:00 WIB Kunjungan ke : 1 (Satu)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang hidup bersama melalui
ikatan perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-masing
mengidentifikasi diri sebagai bagian dari keluarga, selain itu keluarga
juga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terkecil di dalam
masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-orang
dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah
memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RW 06, RT 13
Kelurahan sukamerindu wilayah kerja puskesmas sukamerindu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya
terhadap keluarga.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data Umum
a. Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan)
b. Alamat
c. Komposisi keluarga
d. Tipe keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
g. Status sosial ekonomi
h. Aktivitas rekreasi
2. Riwayat tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
d. Riwayat keluarga sebelumnya
3. Masalah keperawatan: belum ditemukan.

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh
mahasiswa secara terbuka dan keluarga menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 20 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Tn. A
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
IV. Kriteria Evaluasi
A. Kriteria Struktur
 Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
 Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
B. Kriteria Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
 Keluarga merespon positif dan terbuka
 Keluarga berpartisipasi aktif
C. Kriteria Hasil
 Data umum: Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan),
alamat, komposisi keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status
sosial ekonomi, aktivitas rekreasi.
 Riwayat tahap perkembangan keluarga: Tahap perkembangan keluarga
saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat
keluarga inti, riwayat keluarga sebelumnya.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Rabu, 24 januari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2326050054

Pukul : 17:00 WIB Kunjungan ke : 2 (Dua)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan
keluarga yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada keluarga di masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn. A
Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai
data umum dan riwayat perkembangan keluarga . Pada pertemuan ke-2
mahasiswa mampu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai data
tentang lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga serta stress dan
koping keluarga. Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan
hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data tentang lingkungan meliputi :
a. Karaktristik keluarga
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
c. Mobilitas geografis keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga
2. Struktur keluarga
a. Pola komunitas keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma keluarga

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh
mahasiswa secara terbuka dan keluarga menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang data lingkungan dan struktur keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode : tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : format pengkajian dan alat tulis
3. Waktu : 30 menit
4. Tempat : di rumah keluarga Tn. A
5. Topik : pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga

IV. Kriteria Evaluasi


A. Kriteria Struktur
1. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
2. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
3. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
B. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
1. Keluarga merespon positif dan terbuka
2. Keluarga berpartisipasi aktif
C. Kriteria Hasil
1. Data tentang lingkungan meliputi : karakteristik rumah, karakteristik
tetangga dan komunitas RW, mobilitas geografis keluarga,
perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat,sistem
pendukung keluarga.
2. Struktur keluarga : pola komunitas keluarga, struktur kekuatan
keluarga, struktur peran, nilai dan norma keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : jumat, 26 januari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2326050054

Pukul : 16:20 WIB Kunjungan ke : 3 (Tiga)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan
keluarga yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada keluarga di masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn. A
Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-2 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai
data umum dan struktur keluarga. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa
mampu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai data tentang
lingkungan dan struktur keluarga. Kemudian mahasiswa mampu
mempertahankan hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi keperawatan kesehatan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
4. Stress dan koping keluarga
5. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan
V. Proses Keperawatan
C. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
D. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh
mahasiswa secara terbuka dan keluarga menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa.
E. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. memberikan informasi tentang fungsi keluarga.
2. Memberikan informasi tentang Stress dan koping keluarga.
VI. Implementasi Tindakan Keperawatan
6. Metode : tanya jawab dan observasi
7. Media dan alat : format pengkajian dan alat tulis
8. Waktu : 20 menit
9. Tempat : di rumah keluarga Tn. A
10. Topik : pengkajian fungsi keluarga dan Stress dan koping
keluarga.
VII.Kriteria Evaluasi
D. Kriteria Struktur
1. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
2. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
3. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
E. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
1. Keluarga merespon positif dan terbuka
2. Keluarga berpartisipasi aktif
F. Kriteria Hasil
1. Fungsi keluarga : fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi.
2. Stress dak koping keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Rabu, 31 januari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2326050054

Pukul : 16:20 WIB Kunjungan ke : 4 (empat)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan keluarga
yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga di
masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn. A Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-3 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai Fungsi
keluarga. Pada pertemuan ke-4 mahasiswa akan melanjutkan pengkajian dari
pertemuan ke-4 karena pada saat pertemuan sebelumnya hanya sebentar
dikarenakan keluarga Tn.A ada acara. Akan dilakukan pengkajian lebih lanjut
mengenai data tentang struktur keluarga. Kemudian mahasiswa mampu
mempertahankan hubungan saling percaya.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Struktur keluarga
2. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan

VIII. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh
mahasiswa secara terbuka dan keluarga menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
3. memberikan informasi tentang fungsi keluarga.
4. Memberikan informasi tentang Stress dan koping keluarga.
IX. Implementasi Tindakan Keperawatan
11. Metode : tanya jawab dan observasi
12. Media dan alat : format pengkajian dan alat tulis
13. Waktu : 20 menit
14. Tempat : di rumah keluarga Tn. A
15. Topik : pengkajian fungsi keluarga dan Stress dan koping
keluarga.
X. Kriteria Evaluasi
G. Kriteria Struktur
4. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
5. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
6. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
H. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
3. Keluarga merespon positif dan terbuka
4. Keluarga berpartisipasi aktif
I. Kriteria Hasil
3. Fungsi keluarga : fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi. Stress dak koping
keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : kamis,1 februari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2326050024

Pukul : 16:30 WIB Kunjungan ke :5 ( lima)

A. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-4 keluarga Tn.A telah dilakukan pengkajian tentang
fungsi keluarga dan koping keluarga dan harapan keluarga. Pada saat
pengkajian ditemukan masalah, pada Tn. R mengatakan dirinya memiliki
riwayat hipotensi, Tn. R mengatakan sulit tidur dimalam hari , Tn. R tampak
lesu, Ny. Z mengatakan sudah lama mengalami penyakit maag saat kambuh
nyeri pada bagian ulu hati dan mual muntah, An. L juga mengalami maag
senjak kelas 6 sd ,An.L mengeluh nyeri dibagian ulu hati mual dan muntah,
An. L mengatakan senjak kecil sering mengonsumsi mie instan. Pada An.r
tidak ada keluhan dan An.R juga tidak mengalami keluhan akan tetapi An. R
hanya sekali imunisasi hal ini disebabkan Ny. Z takut saat selelesai imunisasi
An. R mengalami demam. Keluarga Tn. A tidak tahu pentingnya imunisasi.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-4 mahasiswa akan
melakukan pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn. A
serta melakukan skoring masalah secara bersama dengan anggota keluarga.
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
B. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Gangguan pola tidur
3. Defisit pengetahuan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
2. yeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
3. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sulit tidur
4. Defisitpegetahuan d.d Keluarga Tn. A d menunjukan perilaku tidak
sesuai anjuran, menunjukan persepsi keliru terhadap masalah, dan
menjalani pemeriksaan yang tidak tepat
A. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu
memberikan informasi terhadap semua data pengkajian oleh mahasiswa
secara terbuka.
B. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan.
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : Format pengkajian keluarga dan tensi meter,
stetoskop, serta alat tulis.
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn. A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
3) Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Sabtu, 03 februari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2426050054

Pukul : 16:30 WIB Kunjungan ke : 6 ( enam)

I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-5 telah dilakukan pengkajian keperawatan dan
didapatkan diagnose keperawatan dikeluarga Tn.A, maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah
dilakukan scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan
diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-5 mahasiswa akan
melakukan perencanaan Tindakan keperawatan dan mengimplementasikan
intervensi keperawatan dengan diagnosa nyeri akut yang telah dibuat, pada
peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan
sesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.A
B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
C. Masalah Keperawatan
1. nyeri akut
II. Proses keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan
tampak meringis
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 menit pertemuan, diharapkan
tingkat nyeri menurun serta klien dapat melakukan perawatan terhadap
penyakitnya
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama menit pertemuan, diharapkan :
1) Keluhan nyeri menurun
2) Meringis menurun
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Klien mengatakan nyeri menurun
2) Klien meringis lmenurun
3) Tekanan darah membaik
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : rabu, 7februari 2024 Nama : Vera eliza

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2426050054

Pukul : 16:30 WIB Kunjungan ke : 7 ( tujuh)

I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-6 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan
diagnose yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.A, dan dari
pengkajian maka perawat merencanakan Tindakan keperawatan yang
didapatkan. Kemudian telah dilakukan scoring untuk menentukan prioritas
masalah yang akan diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-7 mahasiswa akan
melakukan lanjutan perencanaan Tindakan keperawatan dan
mengimplementasikan intervensi keperawatan nyeri akut, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil
scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk
mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.A
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan
1. nyeri akut
II. Proses keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan
tampak meringis
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 menit pertemuan, diharapkan
tingkat nyeri menurun serta klien dapat melakukan perawatan terhadap
penyakitnya
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama menit pertemuan, diharapkan :
3) Keluhan nyeri menurun
4) Meringis menurun

III. Rancangan Kegiatan


5. Metode : Tanya jawab dan observasi.
6. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
7. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.A
8. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi Struktur
1. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
2. Klien menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
2) Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3) Klien tidak meninggalkan tempat.
c. Evaluasi Hasil
1) Klien mengatakan nyeri menurun
2) Klien meringis lmenurun
3) Tekanan darah membaik

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : jumat, 9 februari2024 Nama : Vera eliza

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2426050054

Pukul : 16:30 WIB Kunjungan ke : 8( delapan)

I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-7 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan
diagnose nyeri akut dikeluarga Tn.A, dan dari pengkajian maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah
dilakukan scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan
diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-8 mahasiswa akan
melakukan lanjutan perencanaan Tindakan keperawatan dan
mengimplementasikan intervensi keperawatan nyeri akut pada keluarga Tn.A
D. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
E. -
F. Masalah Keperawatan
2. nyeri akut
II. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan
tampak meringis
D. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 menit pertemuan, diharapkan
tingkat nyeri menurun serta klien dapat melakukan perawatan terhadap
penyakitnya
E. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Implementasi selama menit pertemuan, diharapkan :
1) Keluhan nyeri menurun
2) Meringis menurun
III. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat: 30 menit di rumah keluarga Tn.A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Klien mengatakan nyeri menurun
2) Klien meringis lmenurun
3) Tekanan darah membaik
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : mingu, 12 februari 2024 Nama : Vera Eliza

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2426050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 9 ( sembilan )

I. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-8 telah dilakukan implementasi keperawatan
diagnose prioritas pertama yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga
Tn.A
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-9 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada
peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan
gangguan pola tidursesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga
terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain
pada keluarga Tn.N
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan
1. Gangguan pola tidur

II. Rencana Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d Tn.A mengatakan
susah tidur
B. Tujuan Umum
Setelah 1x30 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Gangguan Pola tidur pada Tn.A
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit pertama, keluarga mampu
mengenal masalah, terdiri dari :
1. Mengetahui penyebab Keluhan sulit tidur cukup

2. Mengetahui Keluhan pola tidur berubah

3. Mengetahui beraktivitas cukup

III. Rancangan Kegiatan


1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.A
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan
pemeriksaan fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan
serta harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
LAPORAN KASUS KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA


Tn. A WARGA RT. 013 RW. 006 KELURAHAN
SUKAMERINDU KECAMATAN SUNGAI SERUT
KOTA BENGKULU

Disusun Oleh :

VERA ELIZA S.Kep


NPM. 2326050054

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Fernalia, S.Kep,M.Kep) ( Ns Sri Hidayati , S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2024
A. Pengkajian
I. Data Umum
Nama KK : Tn. A
Jenis kelamin : Laki- laki
Umur : 35 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Buruh
Alamat dan telpon : Sukamerindu RW 06 RT 13
Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
U
Hub Pend
N m B Camp
NAMA JK Dgn idika Hep B DPT Polio Keterangan
O u C ak
Kk n
r G 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4

1. Ny. Z PR Ibu 35 th SMA           


           

2. An. L PR Anak 16 th SMA            

3. An. A PR Anak 12 th Smp            

4 An. R Lk Anak 1 th - 
Genogram
Keterangan :
: perempuan

: Laki-laki

: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: tinggal serumah
1. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.A merupakan keluarga tipe The Nuclear Family (keluarga inti) yaitu keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.
2. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga berasal dari daerah lintang dan tidak ada perbedaan bahasa.
3. Agama
Semua angggota keluarga beragama islam, sehingga tidak terjadi perbedaan dalam keyakinan.
4. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan Tn. A sekitar Rp. 1.000.000 dalam sebulan yang didapat dari hasil usahanya sebagai buruh. Dengan penghasilan tersebut
keluarga Tn. A sudah bisa memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya terpenuhi.
5. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. N sering menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama setelah makan malam.
II. Tahap Perkembangan Keluarga Lansia Beserta Tugas Perkembangan Lansia.
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tn. A mempunyai 3 orang anak, 2 anaknya masih bersekolah yaitu An. L (SMA), An. A (SMP) dan An. R (belum sekolah).
Keluarga Tn.A merupakan keluarga dengan tahap anak usia remaja. Ny.Z mengatakan anak-anaknya sudah paham bahwa mereka telah
beranjak remaja dan telah mengalamai pubertas.Menurut Ny.Z anak-anaknya diberi kebebasan untuk beraktifitas dan bergaul bersama
teman-temannya selama tidak mengganggu kegiatan sekolah dan belajarnya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi, adanya komunikasi yang terbuka, dan adanya
persiapan perubahan sistem peran.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Riwayat Keluarga Inti
Pada saat pengkajian ditemukan masalah, pada Tn. A mengatakan dirinya memiliki riwayat hipotensi, Tn. A mengatakan sulit
tidur dimalam hari , Tn.A tampak lesu, Ny. Z mengatakan sudah lama mengalami penyakit maag saat kambuh nyeri pada bagian ulu
hati dan mual muntah, An. L juga mengalami maag senjak kelas 6 sd ,An.L mengeluh nyeri dibagian ulu hati mual dan muntah, An. L
mengatakan senjak kecil sering mengonsumsi mie instan. Pada An.r tidak ada keluhan dan An.R juga tidak mengalami keluhan akan
tetapi An. R hanya sekali imunisasi hal ini disebabkan Ny. Z takut saat selelesai imunisasi An. R mengalami demam.
MASALAH : Ny. Z Nyeri akut, An L Nyeri akut, Tn. A Gangguan pola tidur, Defisit pengetahuan
-
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
a. Orang tua Tn.A bapaknya sudah meninggal Tn.N merupakan 5 bersaudara kandung Tn.n anak ke 4 kakak dan adikny masih ada.
b. Orang tua Ny. Z Ny.m merupakan 3 saudara kandung Ny.m anak ke 1 kakak dan adiknya masih ada.
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. A dalam keadaan rumah menyewa dengan luas 9 x 3. Memiliki satu ruang tamu, satu kamar tidur, dapur dan kamar
mandi dengan tata letak memanjang. Dan juga jarak antara rumah dan septitank yaitu 10 meter.jarak rumah menyatu dan berdekatan
dengan tentanga dan juga sumber air yaitu sumur, pembuangan limbah di samping rumah .
Dena Rumah :
wc
R. tamu Kmr

Dapur
septitank

MASALAH : tidak ada


2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Dalam lingkungan tetangga sekitar terdapat beberapa rumah warga yang peduli saat dirumah Tn.A ada acara. Dan juga sikap
gotong royong warga disekitar juga cukup baik, dalam menjalankan hubungan masyarakat di sana terdapat peraturan yang ada. Dan
juga pelayanan kesehatan yang ada di sekitar sudah memadai.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.A sudah 5 tinggal dirumahnya, Keluaraga mampu beradaptasi dengan masyarakat lainya.
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn.A sering berkumpul dengan keluarganya dan juga sering berkumpul dan sering bersosialisasi dengan massyarakat
dilingkungan sekitarnya. Dan juga keluarga Tn. A tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Sistem Pendukung Keluarga
-
IV. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam berkomunikasi keluarga Tn. A biasanya langsung bertatap muka 2 arah untuk membentuk komunikasi yang baik sehingga
ketika ada maslah keluarga Tn. A tidak pernah mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn. A pengendali dalam mengambil keputusan yaitu dilakukan oleh Ny.R selaku kepala keluarga dirumah.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Struktur Peran
Dalam mencari nafkah dilakukan oleh Tn. A selaku kepala keluarga.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Di dalam keluarga setiap saat sholat maghrib dilakukan secara sendiri, selepas sholat mereka makan malam. Norma keluarga
yang berhubungan dengan kesehatan adalah bila keluarga sakit di bawa ke puskesmas terdekat . Dan sehubungan dengan mayoritas
tetangga rumahnya merupakan islam jadi masyarakat sangat menerima prilaku keluarga Tn. A
(TIDAK ADA MASALAH)
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga mengajarkan anaknya untuk saling menghargai satu sama lain baik di dalam keluarga maupun di lingkungan luar. Dan
di ajarkan untuk tidak bersikap judes dan tidak mengenakan pada orang lain baik anggota keluarga lainnya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Fungsi Sosialisasi
Dalam membesarkan anak- anak dilakukan oleh Tn. A dan Ny. Z sehingga bisa mendapatkan anak-anaknya dalam keadaan baik
dan sehat. Dalam melindungi anak-anaknya biasanya Ny. Z memberikan amanah untuk bergaul secara baik dengan lingkungan sekitar.
Dan juga tidak boleh melanggar aturan-aturan yang ada.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam kesehatan keluarga Tn. A memberikan nafkah yang pas-pasan sehingga dalam makan dan minum selalu tersedia apa
adanyaFungsi Reproduksi
Dalam keluarga Ny.R memiliki 5 orang anak yang sudah menikah 3 orang dan 4 orang belum berkeluarga
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn. A sudah memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan untuk keluarganya. Untuk menjaga kesehatan
setiap anggota keluarga Tn. A memanfaatkan puskesmas terdekat, jika ada anggota keluarga dalam keadaan sakit. sehingga dalam
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga Tn. A cukup baik.
(TIDAK ADA MASALAH)

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor Jangka Pendek
Dalam bebrapa bulan ini tidak ada masalah yang membuat klien mengalami stressor yang jangka pendek.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Stresor Jangka Panjang
Dalam keluarga Tn. A tidak ada utang piutang, jadi bisa membagi penghasilan Tn.N untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor
Dalam masalah stresor yang ada keluarga mampu menghadapi dan mencari jalan keluarnya setiap masalah yang ada sehingga
kehidupan keluarga berjalan dengan baik.
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Strategi Koping Konstruktif
Keluarga Tn. A dalam menghadapi masalah dengan menggunakan cara musyawarah yang di pimpin oleh kepala keluarga
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam keluraga Tn. A Jika masalah tidak menemukan titik terang maka masalah tersebut akan diputuskan langsung oleh Tn. A.
(TIDAK ADA MASALAH)

VII. Harapan Keluarga


Keluarga Tn. A berharap semoga keluarga mereka dalam lindungan Allah swt. Dan mahasiswa Stikes TMS selalu menjalankan tugasnya
sebagai tenaga kesehatan dengan baik dan tidak membeda –bedakan klien.
VIII. Pemeriksaan Fisik
IX. VARIABEL ANGGOTA KELUARGA

Tn. A Ny. Z An. L An. A An.R

1 Tanda vital N : 80 N : 80 N: 82 - -

Tb 163 Cm 155 Cm 157 Cm - -

Bb 64 kg 68 46 Kg - -

Td 108/60 126/ 78 118/87mmhg - -

Mmhg

2 Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


persyarafan masalah masalah untuk masalah untuk masalah untuk
Tidak ada
untuk sensorik dan sensorik dan
sensorik dan masalah
sensorik motoric untuk motorik
dan motorik
sensorik dan
motoric motoric

3 Sistem 90/menit 80/menit 80/menit -


cardiovasku
ler

4 Sistem Pengemban Pengembanga Pengembangan Pengembang Pengembangan


pernafasan gan paru n paru paru simetris an paru paru simetris
simetris simetris
simetris

Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler Vesikuler

5 Sistem ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
gastrointesi masalah masalah masalah masalah masalah
nal

6 Sistem Kekuatan Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan Kekuatan otot


muskuloskle otot baik baik baik otot baik baik
tal

7 Sistem Urin Urin normal Urin normal Urin normal Urin normal
perkemihan normal

8 Sistem Kelembapa Kelembapan Kelembapan Kelembapan Kelembapan


intugumen n kulit baik kulit baik kulit baik kulit baik kulit baik
IV. Analisa Data
No Data Interprestasi Masalah keperawatan
(Etiologi)
(Problem)

1 DS : Gejala Penyakit Gangguan Rasa


Nyaman
- Ny.Z mengeluh tidak nyaman
- Ny.Z mengatakan mual
- Ny.Z mengatakan lelah

DO :

- Klien terlihat gelisah


- Klien tidak mampu rileks
- Td: 126/78,N:80, P: 26x/m, S: 36,4 C

2 DS : Kurang kontrol Gangguan pola tidur


tidur
- Tn. A mengatakan kadang susah tidur
- Tn. A mengatakan dirinya sering terbangun
- Tn. A mengatakan tidur < 5 jam perhari

DO:
- Klien tampak lesu
- Td : 108/60 mmHg N:85 x/m P : 25x/m S : 36,5
C

3 DS : Agen pencedera Nyeri akut


fisiologis
- An.L mengatakan menderita gastritissenjak 6
tahun yang lalu
- An. L mengatakan sedang kambuh terasa nyeri
pada bagian ulu hati
- An. L mengatakan nyerinya terasa ditusuk-tusuk

DO :

- Klien tampak meringis


- Td: 118/87,N:80, P: 22x/m, S: 36,4 C
- P: telat makan
- Q: seperti ditusuk tusuk
- R: abdomen kanan atas
- S: 5
- T: hilang timbul
4 Ds : Kurang terpapar Defisit pengetahuan
informasi
- Keluarga Tn. A mengatakan akan membeli obat
warung saat ada keluarga yang sakit dan pasti
akan sembuh.
- Keluarga Tn. A mengatakan sangat jarang
berobat ke puskesmas

Do :

- Menunjukan perilaku tidak sesuai anjuran


- Menunjukan persepsi keliru terhadap masalah
- Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat

A. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan tampak meringis
2. Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman, gelisah,dan tidak mampu rileks
3. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d Tn.A mengatakan susah tidur
4. Defisit pegetahuan b.d Kurang terpapar informasi d.d menunjukan perilaku tidak sesuai anjuran, menunjukan persepsi keliru terhadap
masalah, dan menjalani pemeriksaan yang tidak tepat.
B. Skala Prioritas
1. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d Klien mengatakan susah tidur
NO KRITERIA SCORE BOBOT SCORING PEMBENARAN

1. Sifat masalah : 3 1 Adanya ancaman kesehatan karena kurang tidur


x1=
Tidak / kurang sehat 2
Ancaman kesehatan 1

keadaan sejahtera
2. Kemungkinan 2 2 Menganjurkan Tn. A biasa mengatasi masalah pola tidur
x2= 2
masalah dapat 1
diubah: 0
Dengan mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
3. Potensial masalah 3 1 Mengatur pola hidup sehat
x1= 1
untuk dicegah : 2
Tinggi 1
Cukup
Rendah
4. Menonjolnya 2 1 Masalah ada tetapi keluarga Tn. A biasa mengatasinya
x1= 1
masalah:
Masalah berat, 1
harus ditangani
Ada masalah tetapi 0
tidak perlu ditangan
Masalah tidak
dirasakan
Total 4

2. Gangguan Rasa Nyaman b.d gejala penyakit d.d mengeluh tidak nyaman, gelisah, gelisah,dan tidak mampu rileks
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 x1= 1 Ny.L dalam keadaan tidak sehat dengan mengeluh tidak
Tidak / kurang sehat 3 nyaman karena ujung jarinya keram. Masalah tersebut sudah
Ancaman kesehatan 2 diketahui keluarga dan harus segera ditangani.
keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah 2 x2= 2 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi masalah
dapat diubah: ketidaknyamanan pada Ny.L
Dengan mudah 2 Masalah ketidaknyamanan yang dirasakan Ny.L akan
Hanya sebagian 1 berkurang jika sudah diberikan teknik relaksasi.
Tidak dapat 0 Masalah ketidaknyamanan pada Ny.L ini akan biasa
dirasakan pada orang dengan riwayat hipotensi sehingga
akan bisa langsung diberikan obat
3 Potensial masalah 1 x1= Keram pada Ny.L akan meningkat saat kedinginan.
untuk dicegah : Ny.L adalah kepala keluarga yang harus bekerja setiap hari,
Tinggi 3 dan Ny.L sangat jarang berobat.
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah: 1 (1) x1= 1  Masalah Ny.L adalah masalah berat dan harus segera
Masalah berat, harus 2 ditangani.
ditangani
Ada masalah tetapi 1
tidak perlu ditangan
Masalah tidak 0
dirasakan

Jumlah 4

3. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri


No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 Sifat masalah : 1 x1= 1 An.L dalam keadaan tidak sehat dengan mengeluh nyeri
Tidak / kurang sehat 3 bagian perut. Masalah tersebut sudah diketahui keluarga
Ancaman kesehatan 2 dan harus segera ditangani.
keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah 2 x2= 2 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi masalah nyeri pada
dapat diubah: An.L
Dengan mudah 2 Masalah nyeri yang dirasakan An.L akan berkurang jika
Hanya sebagian 1 sudah minum obat.
Tidak dapat 0

3 Potensial masalah untuk 1 x1= 1 An.L mengatakan nyeri akan kambuh jika telat makan.
dicegah :
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah: 1 (1) x1= 1  Masalah An.L adalah masalah berat dan harus segera
Masalah berat, harus 2 ditangani. Jika tidak di tangani akan memicu terjadinya
ditangani komplikasi lain.
Ada masalah tetapi tidak 1
perlu ditangan
Masalah tidak dirasakan 0

Jumlah 5

4. Defisit pegetahuan b.d Kurang terpapar informasi d.d Klien tidak tahu pentingnya imunisasi
NO
1 Sifat masalah : 3 1 2/3X1 = 0,6 Masalah tersebut akan mengakibatkan An. R
 Tidak/ kurang sehat 2 terkena penyakit tertentu
 Ancaman kesehatan
keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah 2 2 x2= 2 Keluarga mengatakan bersedia diberikna edukasi
dapat diubah : 1
 Dengan mudah
0
 Hanya sebagian
Tidak dapat
3 Potensial masalah 3 1 x 1 = 0,3 .
untuk dicegah : 2  Keluarga Tn.A sangat jarang mengunjungi
 Tinggi pelayanan kesehatan terdekat.
1
 Cukup
Rendah
4 Menonjolnya masalah : 2 1 x1= 1 Masalah keluarga Ny.L harus segera ditangani,
 Masalah berat, harus supaya penatalaksanaan dapat dilakukan
segera ditangani. 1
 Ada masalah tetapi
tidak perlu ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
3,9

C. Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri dan tampak meringis
2. Gangguan pola tidur b.d Kurang kontrol tidur d.d Tn.A mengatakan susah tidur
3. Defisit pengetahuan tentang kesehatan b.d kurang terpapar informasi d.d menunjukan perilaku tidak sesuai anjuran, menunjukan
persepsi keliru terhadap masalah, dan menjalani pemeriksaan yang tidak tepat

D. Nursing Care Planning


No Kode Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Kode Intervensi Keperawatan
Kode (SLKI) (SIKI)
(SDKI)

1. D.0007 Nyeri akut b.d agen L.080666 Setelah dilakukan tindakan i.08238 Dilakukan Manajemen Nyeri,
pencedera fisiologis d.d keperawatan diharapkan tingkat dengan Tindakan:
nyeri menurun dengan kriteria Observasi :
mengeluh nyeri dan tampak
hasil : 1. Identifikasi lokasi, frekuensi,
meringis 1. Keluhan nyeri menurun skala, dan karakteristik nyeri
DS : dengan nilai 5 2. Identifikasi respon nyeri non
2. Meringis menurun verbal
- An.L mengatakan dengan nilai 5 Terapeutik :
3. Tekanan darah membaik 1. Berikan teknik non
menderita
dengan nilai 5 farmakologis untuk
gastritissenjak 6 mengurangi rasa nyeri
tahun yang lalu 2. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
- An. L mengatakan
1. Jelaskan penyebab nyeri
sedang kambuh 2. Jelaskan strategi
terasa nyeri pada meredakan nyeri
bagian ulu hati
- An. L mengatakan
nyerinya terasa
ditusuk-tusuk

DO :
- Klien tampak
meringis
- Td: 118/87,N:80, P:
22x/m, S: 36,4 C
- P: telat makan
- Q: seperti ditusuk
tusuk
- R: abdomen kanan
atas
- S: 5
T: hilang timbul

2 D.0005 Gangguan pola tidur b.d L.05045 Setelah dilakukan tindakan I..05174 Dilakukan Dukungan tidur
Kurang kontrol tidur d.d keperawatan selama 28 Observasi
1. Identifikasi pola aktivitas
Klien mengatakan susah diharapkan pemeliharaan
dan tidur
tidur keehatan meningkat dengan 2. Identifikasi faktor
kriteria hasil: pengganggu tidur
DS : 3. Identifikasi makanan dan
1. Keluhan sulit tidur cukup minuman yang
- Tn. A mengatakan meningkat mengganggu tidur
kadang susah tidur 2. Keluhan pola tidur berubah 4. Terapeutik
meningkat 5. Batasi waktu tidur siang
- Tn. A mengatakan
3. Kemampuan beraktivitas jika perlu
dirinya sering 6. Lakukan prosedur untuk
cukup meningkat
terbangun meningkatkan
- Tn. A mengatakan kenyamanan
Edukasi
tidur < 5 jam perhari
1. Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
DO:
2. Anjurkan menghindari
- Klien tampak lesu makanan/minuman yang
- Td : 108/60 mmHg menganggu tidur
N:85 x/m P : 25x/m
S : 36,5 C

3 D.0111 Defisit pengetahuan tentang L.12111 Setelah dilakukan tindakan I..12383 Dilakukan Edukasi
kesehatan b.d kurang keperawatan selama 28 Kesehatan, dengan Tindakan:

terpapar informasi d.d diharapkan tingkat nyeri


Observasi:
menunjukan perilaku tidak menurun dengan kriteria hasil: 1. Identifikasi kesiapan dan
sesuai anjuran, menunjukan kemampuan menerima
1. anjuran meningkat informasi
persepsi keliru terhadap dengan nilai 5 Terapeutik :
masalah, dan menjalani 2. Persepsi yang keliru 2. Sediakan materi dan media
pemeriksaan yang tidak terhadap masalah penkes
menurun dnegan nilai 5 3. Jadwalkan penkes sesuai
tepat
3. Menjalani pemeriksaan kesepakatan
yang tidak tepat menurun 4. Berikan kesempatan untuk
bertanya
Ds : dengan nilai 5 Edukasi :
5. Jelaskan faktor risiko yang
- Keluarga Tn.A dapat mempengaruhi
mengatakan ada anak kesehatan
6. Ajarkan perilaku hidup sehat
yang tidak mengikuti
imunisasi
dikarenakan takut
demam
- Keluarga Tn. A
mengatakan akan
membeli obat
warung saat ada
keluarga yang sakit
dan pasti akan
sembuh.
- Keluarga Tn. A
mengatakan sangat
jarang berobat ke
puskesmas

Do :

- Menunjukan
perilaku tidak sesuai
anjuran
- Menunjukan
persepsi keliru
terhadap masalah
- Menjalani
pemeriksaan yang
tidak tepat
Catatan Perkembangan

Hari/tanggal
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
dan waktu

1. Sabtu, 3 Nyeri akut b.d agen 1. mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S :


februari 2024 pencedera fisiologis d.d durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
- klien mengatakan nyeri pada
mengeluh nyeri dan nyeri
perut seperti ditusuk-tusuk ,
tampak meringis R: klien mengatakan nyeri pada perut
nyeri hilang timbul
seperti ditusuk-tusuk , nyeri hilang
- nyeri terjadi jika telat makan
timbul
O:
2. mengidentifikasi skala nyeri
R: Ny.R mengatakan skala nyeri 5 - Terlihat meringgis
3. mengidentifikasi faktor yang - Td :118/87
memperberat dan memperingan nyeri - N:80,
R: nyeri terjadi jika telat makan
4. mengidentifikasi respon nyeri non - P: 22x/m
verbal - S: 36,4 C
(klien terlihat meringis)

A : Masalah belum teratasi

P : intervensi dilanjutkan.

2 Rabu, 7 Nyeri akut b.d agen 1. mengidentifikasi skala nyeri S:


februari 2024 pencedera fisiologis d.d R: klien mengatakan nyeri masih terasa dengan
- klien mengatakan nyeri
skala 3
mengeluh nyeri dan
2. mengidentifikasi respon nyeri non verbal masih terasa dengan skala 3
tampak meringis
(masih tampak meringis) - klien mengatakan
3. mejelaskan penyebab, periode, dan pemicu mengetahui penyebab
nyeri nyerinya
R: klien mengatakan mengetahui penyebab
O:
nyerinya
- masih tampak meringis
- Td :115/85
- N:81,
- P: 23x/m
- S: 36C

A : Masalah teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan
3 Jumat, 9 Nyeri akut b.d agen 1. Mengidentifikasi respon nyeri non S :
februari pencedera fisiologis d.d verbal
R: meringis sudah tidak terlihat - klien mengatakan sudah
2024 mengeluh nyeri dan
2. memberikan teknik nonfarmakologis tidak terasa nyeri
tampak meringis
untuk mengurangi rasa nyeri
O:
R: klien mengatakan nyeri sudah tidak
terasa menjelaskan strategi meredakan - meringis sudah tidak
nyeri terlihat
- Td :120/80
- N:81,
- P: 23x/m
- S: 36C

A : Masalah teratasi

P : intervensi dilanjutkan
Catatan Perkembangan
Diagnosa ke-2

No Hari/Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi


1. Minggu, 11 Gangguan Pola Tidur b.d 1.Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur S:
februari 2024 Kurang kontrol Tidur d.d R: Klien mengatakan masih sering terbangun - klien mengatakan masih
Mengeluh Sulit Tidur di di malam hari sering terbangun di malam
buktikan dengan klien 2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur hari
sering terbangun di malam R: Klien mengatakan sebelum tidur sering - klien mengatakan akan
memainkan hp
hari mengulangi konsumsi kopi
3. Mengidentifikasi makanan dan minuman O :
yang mengganggu tidur
R : klien mengatakan akan mengurangi - Klien terlihat rileks
konsumsi kopi setiap hari - TD: 110/76 mmHg
- N : 80 x /m
4. Mematasi waktu tidur siang jika perlu
R : klien mengatakan mengurangi waktu tidur - S : 36, 8 C
siang - RR : 20 x/m
5. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama A : masalah teratasi sebagian
sakit
6. Menganjurkan menghindari makanan P : intervensi dilanjutkan
/minuman yang menganggu tidur
R : Klien mengatakan belum sepenuhnya
memahami
2. 1..Mengidentifikasi pola aktivitas dan tidur S:

R: Klien mengatakan sudah tidak terbangun di • klien mengatakan sudah bisa


malam hari tidur

2. Mengidentifikasi faktor pengganggu tidur •klien mengatakan akan


R: Klien mengatakan sudah mengurangi mengulangi konsumsi kopi
kebiasan main hp sebelum tidur
O:
3. Menjelaskan pentingnya tidur cukup selama • Klien terlihat rileks
sakit
4.Menganjurkan menghindari • TD: 110/80 mmHg
makanan/minuman yang menganggu tidu • N : 80 x /m

R : Klien mengatakan sudah memahami • S : 36 C


pentingnya tidur cukup • RR : 23 x/m
A : masalah teratasi
P : Intervensi di hentikan
No Hari/tanggal Diagnose Implementasi Evaluasi
1. Defisit pengetahuan 1. mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S:
tentang kesehatan b.d menerima informasi - klien mengatakan bersedia
kurang terpapar informasi (menanyakan klien apakah mau diberikan untuk diedukasi
d.d menunjukan perilaku edukasi tentang asam urat )
O:
tidak sesuai anjuran, 2. menyediakan materi dan media penkes
menunjukan persepsi (Membuat leaflet) - membuat leaflet
keliru terhadap masalah 3. menjadwalkan penkes sesuai kesepakatan - membuat kontrak aktu
(Melakukan kontrak waktu dengan klien) dengan klien
- klien mengatakan bersedia
untuk diedukasi

A : masalah sebagian
P : Intervensi di lanjutkan
2. Jumat, Defisit pengetahuan 1. Menyediakan materi dan media penkes S:
27/01/2023 tentang kesehatan b.d R: Lembar balik sudah disiapkan sebagai O:
kurang terpapar informasi media edukasi tentang hipertensi A : Masalah teratasi
d.d menunjukan perilaku 2. Memberikan kesempatan untuk bertanya P : Intervensi dihentikan
tidak sesuai anjuran, R: klien mengatakan memahami tentang
menunjukan persepsi apa yang dijelaskan
keliru terhadap masalah 3. Mengajarkan cara membuat ramuan
herbal teh jahe
R: klien mengatakan akan mencoba
membuat ramuan herbal the jahe

Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Rabu 10 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan masih
2. Memonitor pola napas
merasakan sesak jika capek
3. Auskultasi bunyi napas
 Klien mengatakan mau
4. Memonitor saturasi oksigen
menjaga agar tidak terlalu
6. Mengaturtur interval
capek
peantauaun respirasi sesuai
 Klien mengerti apa yang
kondisi pasien
dijelaskan oleh perawat
7. Mendokumentasi hasil
O:
peantauan
8. Menjelaskan tujuan dan  Klien terlihat mengerti
prosedur pemantauan dengan edukasi yang
9. Menginformasikan hasil diberikan perawat
pemantauan  Klien tampak mudah Lelah
 Tampak ingin mengurangi
aktivitas
A : Masalah teratasi sebagian

P : intervensi dilanjutkan.

Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Kamis 11 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan mau
2. Memonitor pola napas
menjaga agar tidak terlalu
3. Auskultasi bunyi napas
capek
4. Memonitor saturasi oksigen
 Klien mengerti apa yang
5. Mengaturtur interval
dijelaskan oleh perawat
peantauaun respirasi sesuai
 Klien mengtakan ingin
kondisi pasien
menjaga aktivitasnya agar
6. Mendokumentasi hasil
tidak sesak
peantauan
O:
7. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan  Klien terlihat mengerti
8. Menginformasikan hasil dengan edukasi yang
pemantauan diberikan perawat
 Tampak ingin mengurangi
aktivitas
A : Masalah teratasi

P : intervensi dihentikan

Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Sabtu 13 agustus 2022 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif 1. Mengidentifikasi perilaku S :


b.d ketidakefektifan koping keluarga upaya kesehatan yang dapat
 Klien mengatakan belum
d.d kurang menunjukkan digunakan.
mengerti cara pemeliharaan
pemahaman tentang perilaku sehat 2. Memberikan lingkungan yang
kesehtan yang baik
mendukung kesehatan
O:
3. Mengorientasi pelayanan
kesehatan yang dapat  Klien terlihat belum
dimanfaatkan mengerti
4. Menganjurkan mencuci tangan  Tampak ingin menjaga
dengan air bersih dan sabun Kesehatan kelurganya
5. Menganjurkan menggunakan
jamban sehat A : Masalah teratasi
6. Menganjurkan memberantas
P : intervensi dilanjutkan
jentik nyamuk driumah
seminggu sekali

Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Senin 15 agustus 2022 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif 1. Mengidentifikasi perilaku S :


b.d ketidakefektifan koping keluarga upaya kesehatan yang dapat
 Klien mengatakan mulai
d.d kurang menunjukkan digunakan.
mengerti apa yang
pemahaman tentang perilaku sehat 2. Memberikan lingkungan yang
disampaikan oleh perawat
mendukung kesehatan
 Klien mengtakan
3. Mengorientasi pelayanan
memahami bahwa
kesehatan yang dapat
pemeliharan kesehatan itu
dimanfaatkan
penting
4. Menganjurkan mencuci tangan
O:
dengan air bersih dan sabun
5. Menganjurkan menggunakan  Klien terlihat mulai
jamban sehat mengerti
6. Menganjurkan memberantas  Tampak ingin menjaga
jentik nyamuk driumah Kesehatan kelurganya
seminggu sekali
A : Masalah teratasi sebagian
P : intervensi dilanjutkan
Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Selasa 16 agustus 2022 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif 1. Mengidentifikasi perilaku S :


b.d ketidakefektifan koping keluarga upaya kesehatan yang dapat
 Klien mengatakan mulai
d.d kurang menunjukkan digunakan.
mengerti apa yang
pemahaman tentang perilaku sehat 2. Memberikan lingkungan yang
disampaikan oleh perawat
mendukung kesehatan
 Klien mengtakan ingin
3. Mengorientasi pelayanan
memelihrkan Kesehatan
kesehatan yang dapat
agar lebih baik lagi
dimanfaatkan
O:
4. Menganjurkan mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun  Klien berkeingingan
5. Menganjurkan menggunakan meningkatkan pemeliharaan
jamban sehat kesehatan
6. Menganjurkan memberantas  Tampak ingin mengerti apa
jentik nyamuk driumah yang dijelasakan
seminggu sekali
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai