Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA GERONTIK


PADA NY. R RT 31 RW 05 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
NPM. 2226050044

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

Ns.Hanifah, S.Kep,MAN Ns. Ida Rohyani, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2023
LAPORAN KELUARGA GERONTIK
KUNJUNGAN KELUARGA GERONTIK

Hari/tanggal: Selasa,31 Januari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 1 (Satu) NPM : 2226050044

I. Latar Belakang
Lansia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas,
menua bukanlah suatu penyakit tetapi merupkan proses yang
berangsur-angsur mengakibatkan perubahan kumulatif, merupakan
proses menurunya daya tahan tubuh dalam menghadapi ransangan dari
dalam dan luar tubuh, seperti di dalam Undang-Undang No 13 tahun
1998 yang isinya menyatakan bahwa pelaksanaan pembangunan
nasional yang bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, telah
menghasilkan kondisi sosial masyarakat yang makin membaik dan usia
harapan hidup makin meningkat, sehingga jumlah lanjut usia makin
bertambah. Banyak diantara lanjut usia yang masih produktif dan
mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia pada
hakikatnya merupakan pelestarian nilai-nilai keagamaan dan budaya
bungsa.
Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di
dalam kehidupan manusia. Proses menua merupakan proses sepanjang
hidup, tidak hanya dimulai dari suatu waktu tertentu, tetapi dimulai
seja permulaan kehidupan. Menjadi tua merupakan proses alamiah
yang berarti seseorang telah melalui tiga tahap kehidupan , yaitu anak,
dewasa, tua ( Nugroho, 2006).
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga gerontik/lansia salah satukompetensi yang harus dicapai oleh
mahasiswa adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang
ada di RT 31 RW 05 Kelurahan Betungan Kecamatan selebar Kota
Bengkulu. Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga
untuk mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga gerontik/lansia dan
menyampaikan maksud dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri
dan membina hubungan saling percaya terhadap keluarga
gerontik/lansia. Hari ini akan dilakukan terhadap keluarga
gerontik/lansia.
A. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
 Nama Kepala Keluarga (KK)
 Alamat
 Komposisi Keluarga
 Tipe Keluarga
 Suku Bangsa
 Agama
 Status Sosial Ekonomi
 Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
 Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
 Riwayat Keluarga Inti
 Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
II. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
-
B. Tujuan Umum
Setelah 1x30 menit pertemuan, diharapkan keluarga gerontik/lansia
bersedia menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa, serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang
diperlukan.
C. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga gerontik/lansia mampu :
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga gerontik , tipe keluarga gerontik , suku bangsa, agama,
status sosial ekonomi, dan aktivitas rekreasi keluarga gerontik.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga gerontik , meliputi tahap perkembangan keluarga gerontik
saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi,
riwayat keluarga inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 14.00 – 14:30 WIB
Tempat : Rumah keluarga gerontik/lansia Ny. R
Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga gerontik/lansiamenerima mahasiswa sesuai rencana.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga gerontik/lansia memberikan jawaban sesuai data yang
dibutuhkan.
3) Evaluasi Hasil
 Keluarga gerontik/lansia bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
 Keluarga gerontik/lansia mampu memberikan informasi tentang
data umum dan riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA GERONTIK
KUNJUNGAN KELUARGA GERONTIK

Hari/tanggal : Rabu,01 Februari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2226050044

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 2 (Dua)

Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan
keluarga yaitu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan
kepada keluarga di masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Ny.M
Sebagai nenek.
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai
data umum dan riwayat perkembangan keluarga gerontik. Pada
pertemuan ke-2 mahasiswa mampu melakukan pengkajian lebih lanjut
mengenai data tentang lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga
gerontik serta stress dan koping keluarga. Kemudian mahasiswa mampu
mempertahankan hubungan saling percaya.
A. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data tentang lingkungan meliputi :
a. Karaktristik keluarga
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
c. Mobilitas geografis keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga
2. Struktur keluarga
a. Pola komunitas keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma keluarga
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi keperawatan kesehatan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
4. Stress dan koping keluarga
5. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh
mahasiswa secara terbuka dan keluarga menaruh rasa percaya kepada
mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 15.00 – 15.30
d. Tempat : di rumah keluarga Ny.R
e. Topik : pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
IV. Kriteria Evaluasi
A. Kriteria Struktur
1. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
2. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
3. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
B. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
1. Keluarga merespon positif dan terbuka
2. Keluarga berpartisipasi aktif
C. Kriteria Hasil
1. Data tentang lingkungan meliputi : karakteristik rumah, karakteristik
tetangga dan komunitas RW, mobilitas geografis keluarga,
perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat,sistem
pendukung keluarga.
2. Struktur keluarga : pola komunitas keluarga, struktur kekuatan
keluarga, struktur peran, nilai dan norma keluarga
3. Fungsi keluarga : fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan
kesehatan, fungsi reproduksi, fungsi ekonomi.
4. Stress dak koping keluarga.

Anda mungkin juga menyukai