DISUSUN OLEH:
Rizki Fideani
2226050008
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah dan bersatu. Keluarga didefinisikan sebagai
sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah yang masih mempunyai
hubungan kekerabatan/hubungan darah karena perkawinan, kelahiran,
adopsi dan lain sebagainya. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-
anak yang belum menikah disebut keluarga. Sebagai unit pergaulan
terkecil yang hidup dalam masyarakat, keluarga mempunyai peranan-
peranan tertentu, yaitu (Soerjono, 2004: 23):
a) Keluarga berperan sebagi pelindung bagi pribadi-pribadi yang
menjadi anggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh
dalam wadah tersebut.
b) Keluarga merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil
memenuhi kebutuhan anggotanya.
c) Keluarga menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah
pergaulan hidup.
d) Keluarga merupakan wadah dimana manusia mengalami proses
sosialisasi awal, yakni suatu proses dimana manusia mempelajari
dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakat.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga yang ada di RT 34
RW 05 kelurahan Betungan kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap
pengkajian. Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan
dianalisa untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah,
penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan
pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan
saling percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap
keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
Nama Kepala Keluarga (KK)
Usia
Alamat
Pekerjaan
pendidkan
Komposisi Keluarga
Tipe Keluarga
Suku Bangsa
Agama
Status Sosial Ekonomi
Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Riwayat Keluarga Inti
Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 14.00 – 15.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn.H
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Ny.K mengatakan bahwa dirinya memiliki
riwayat penyakit Kolestrol dan tangan jika digerakkan nyeri dan pegal
dan Ny.K mengatakan bahwa Tn.H sering gatal-gatal seperti alergi
diarea tertentu seperti tangan dan kaki dan Tn,H mempunyai riwayat
darah rendah dan vertigo masalah kesehatan keluarga Tn.H dan Ny.K,
kemudian akan dilanjutkan dengan pengkajian data yang belum dikaji
dengan menggunakan format pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik..
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga
3) Waktu : Jumat,23 Desember 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. H
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn.H TD: 110/50
mmHg:70x/menit,suhu: 36,5°C,Respirasi :22x/menit,TB: 170
cm,BB: 70 kg. Pada Ny.H TD: 130/80 mmHg,Nadi :69x/menit,
Suhu : 36,5°C,Respirasi : 20x/menit,TB :160cm, BB:78 Kg.
Berdasarkan data diatas,maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa
menemukan masalah keperawatan dan akan membuat rencana
keperawatan
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-3 mahasiswa pengkajian lagi mengenai
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta diagnosa keperawatan pada
keluarga Tn. H. Berdasarkan data di atas
pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan:
Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi.
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang pertama yaitu defisit
pengetahuan
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan implementasi
Defisit pengetahuan. Identifikasi Mengidentifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima informasi, Menjadwalkan penkes sesuai
kesepakatan, Menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
kesehatan
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 5 ini mahasiswa
masih melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan ketiga :
1. Defisit Pengetahuan b/d Kurang terpapar informasi d/d
Menanyakan masalah yang dihadapi.
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Defisit Pengetahuan pada Ny.K
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- Defisit Pengetahuan b/d Kurang terpapar informasi d/d
Menanyakan masalah yang dihadapi.
2. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Defisit pengetahuan.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga
mampu merawat anggota keluarga yang sakit Hipertensi dengan baik
dan benar.
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi Defisit Pengetahuan
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet,
Pemberian rebusan air daun kelor
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.K
D. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
4. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
5. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah Defisit pengetahuan.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah Defisit
pengetahuan
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah Defisit
pengetahuan
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta
membuat air rebusan daun kelor obat tradisional Kolestrol.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-5 telah melakukan implementasi Defisit
pengetahuan. Menyediakan materi dan media penkes, Memberikan
Obat tradisional rebusan air daun kelor .
pada pertemuan ke 6 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan:
Nyeri akut berhubungan dengan Nyeri akut berhubungan dengan
agen pencedera fisik
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu nyeri
akut
A. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik
I. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan
dengan mengeluh nyeri pada tangan bagian atas
B. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Nyeri akut.
C. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga
mampu merawat anggota keluarga yang sakit kolestrol dengan
baik dan benar.
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-6 mahasiswa telah melakukan implementasi
nyeri akut pada Ny.K dan masih mengeluh nyeri dan masih dilanjutkan
implementasi nyeri akut.
Berdasarkan data di atas, Tindakan yang dilakukan hari ini yaitu
melakukan ROM pada bagian nyeri yang dirasakan Ny.S. pada
pertemuan ke 7 ini mahasiswa masih melakukan rencana tindakan
keperawatan untuk diagnosa keperawatan:
A. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Nyeri akut pada Ny.K
I. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri Akut b/d agen pencedera fisik
2. Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Nyeri akut.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga
mampu melakukan ROM pada bagian nyeri .
II. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi nyeri akut
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan,Rom
3. Waktu dan tempat : 40 menit di rumah keluarga Ny.K
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-7 mahasiswa telah melakukan implementasi
nyeri akut pada Ny.K Sudah dilakukan pemberian Rom pada lokasi
nyeri yang dialami Ny.K. dan Ny.K mengatakan nyeri yang dirasakan
sudah berku Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 8 ini
mahasiswa melakukan rencana tindakan keperawatan penurunan koping
keluarga,
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-8 telah melakukan implementasi penurunan koping
keluarga menganjurkan Ny.K mengabaikan pikiran yang menganggu. Pada
pertemuan ke 9 ini mahasiswa akan melakukan rencana tindakan keperawatan
untuk diagnosa keperawatan: Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan
gejala penyakit dan resiko alergi berhubungan dengan Resiko alergi
berhubungan dengan terpapar alergen lingkungan. Berdasarkan data diatas,
maka pada pertemuan kali ini mahasiswa akan melakukan implementasi pada
diagnosa yang keempat dan kelima yaitu Gangguan rasa nyaman, resiko
alergi
I. Latar belakang
A. Karateristik keluarga
Pada pertemuan ke-9 keluarga Tn.H dan Ny.K telah diberikan
Mengenal masalah gangguan rasa nyaman dan mampu mengikuti teknik
relaksasi danTn.H mengetahui Mengidentifikasi kemampuan pasien dan
keluarga menerima informasi resiko alergi
Pada saat dilakukan implementasi yaitu menjelaskan penyebab resiko
alergi dan gangguan rasa nyaman . Berdasarkan data diatas, maka pada
pertemuan ke 10 ini mahasiswa akan melakukan rencana tindakan
keperawatan untuk diagnosa gangguan rasa nyaman dan resiko alergi
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
1.Gangguan rasa nyaman
2. Resiko alergi
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit
dibuktikan dengan mengeluh tidak nyaman saat tangan nyeri
2. Resiko alergi berhubungan dengan terpapar alergen lingkungan
dibuktikan dengan klien mengatakan dikaki ditangan bentol dan
gatal
B. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu mengatasi
masalah Gangguan rasa nyaman dan resiko alergi
C.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit dengan baik dan benar.
III.Rancangan Kegiatan
1. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pelaksanaan
implementasi keperawatan.
- Keluarga dapat berpartisifasi aktif selama kegiatan
c. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah Gangguan Rasa
Nyaman
- Keluarga mampu membuat status kenyamanan
- Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai
rencana yaitu menjelaskan intervensi keperawatan,
yaitu diharapkan keluarga mampu mengenal masalah
kolestrol