Anda di halaman 1dari 88

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. N JALAN


SEMARAK RW 04 RT 13 KELURAHAN PADANG SERAI
KECEMATAN KAMPUNG MELAYU
KOTA BENGKULU

Disusun Oleh :
YOKE ARFEBI S.Kep
NPM. 2126050016

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Loren Juksen, S.Kep, MAN) ( Ns. Ita Susianti, S.Kep )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
Hari/tanggal : Senin, 01 Agustus 2022 Nama : Yoke arfebi

Fase : BHSP (perkenalan) NPM : 2126050016

Pukul : 14:00 WIB Kunjungan ke : 1 (Satu)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang hidup bersama melalui ikatan
perkawinan dan kedekatan emosi yang masing-masing mengidentifikasi diri sebagai
bagian dari keluarga, selain itu keluarga juga merupakan unit pelayanan kesehatan
yang terkecil di dalam masyarakat. Keluarga inti diartikan sebagai kumpulan orang-
orang dengan ikatan perkawinan.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan keluarga salah
satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah memberi asuhan
keperawatan pada keluarga yang ada di RW 04, RT 13 Kelurahan Padang serai
wilayah kerja puskesmas padang serai. Mahasiswa akan melakukan kunjungan
kerumah warga untuk mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian. Dalam
tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa untuk proses selanjutnya
yaitu identifikasi masalah, penegakan diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada
pertemuan pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud
dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling percaya
terhadap keluarga.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data Umum
a. Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan)
b. Alamat
c. Komposisi keluarga
d. Tipe keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
g. Status sosial ekonomi
h. Aktivitas rekreasi
2. Riwayat tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
c. Riwayat keluarga inti
d. Riwayat keluarga sebelumnya
3. Masalah keperawatan: belum ditemukan.

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka dan
keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Tn.N
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan keluarga

IV. Kriteria Evaluasi


A. Kriteria Struktur
 Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
 Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
B. Kriteria Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
 Keluarga merespon positif dan terbuka
 Keluarga berpartisipasi aktif
C. Kriteria Hasil
 Data umum: Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan), alamat,
komposisi keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
aktivitas rekreasi.
 Riwayat tahap perkembangan keluarga: Tahap perkembangan keluarga saat ini,
tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti,
riwayat keluarga sebelumnya.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Selasa, 02 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 2 (Dua)

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktek keperawatan keluarga yaitu
mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga di
masyarakat, maka mahasiswa telah menemui Tn.N Sebagai kepala keluarga.
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan pengkajian mengenai data umum
dan riwayat perkembangan keluarga gerontik. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa
mampu melakukan pengkajian lebih lanjut mengenai data tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga serta stress dan koping keluarga. Kemudian
mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya.
A. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data tentang lingkungan meliputi :
a. Karaktristik keluarga
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
c. Mobilitas geografis keluarga
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
e. Sistem pendukung keluarga
2. Struktur keluarga
a. Pola komunitas keluarga
b. Struktur kekuatan keluarga
c. Struktur peran
d. Nilai dan norma keluarga
3. Fungsi keluarga
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi keperawatan kesehatan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
4. Stress dan koping keluarga
5. Masalah keperawatan : masalah belum di temukan

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka dan
keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


1. Metode : tanya jawab dan observasi
2. Media dan alat : format pengkajian dan alat tulis
3. Waktu : 30 menit
4. Tempat : di rumah keluarga Tn.N
5. Topik : pengkajian data umum dan riwayat perkembangan keluarga

IV. Kriteria Evaluasi


A. Kriteria Struktur
1. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
2. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
3. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
B. Kriteria Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
1. Keluarga merespon positif dan terbuka
2. Keluarga berpartisipasi aktif
C. Kriteria Hasil
1. Data tentang lingkungan meliputi : karakteristik rumah, karakteristik tetangga dan
komunitas RW, mobilitas geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi
dengan masyarakat,sistem pendukung keluarga.
2. Struktur keluarga : pola komunitas keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur
peran, nilai dan norma keluarga
3. Fungsi keluarga : fungsi afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan,
fungsi reproduksi, fungsi ekonomi.
4. Stress dak koping keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Rabu ,03 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Pengkajian Keluarga NPM : 2126050016

Pukul : 15:30 WIB Kunjungan ke : 3 (tiga)

A. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-2 keluarga Tn.N telah dilakukan pengkajian tentang
lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga dan koping keluarga dan harapan
keluarga. Pada saat pengkajian ditemukan masalah, pada Tn.N dan Ny.M mengatakan
dirinya mempunyai Riwayat magh kronis sejak lima ahun belakangan ini, tn.n mengeluh
maghnya sering kambuh dan merasakan nyeri pada ulu hatinya, tn.n juga mengatakan dia
sering telat makan sehingga maghnya kambuh, kemudian Ny.M mengeluh bahwa dirinya
memiliki penyakit asma sejak 12 than belakangan ini, asmanya juga sering kambuh
sehingga ny.m sering sesak napas jika terkena debu dan asap dan ny.m mengatakan jika
asmanya kambuh maka pola tidurya terganggu. Pada saat pengkajian didapatkan
lingkungan rumah tidak rapi dan beserakan serta rumah klien dengan sekali dengan
aliran sungai yang ada, keluarga mengatakan bahwa jika terjadinya hujan maka mereka
cemas akan terjadinya banjir Kembali dirumah mereka, keluarga juga mngatakan siap
untuk meningkatan kesehtannya dengan cara memersihkan lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-3 mahasiswa akan melakukan
pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk
mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.N serta melakukan skoring
masalah secara bersama dengan anggota keluarga.
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
B. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Pola napas tidak efktif
3. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
4. Risiko intoleransi aktivitas
5. Kesiapan peningkatan koping keluarga
B. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
2. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal
3. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan koping keluarga
d.d kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat
4. Risiko intoleransi aktivitas d.d gangguan pernapasan
5. Kesiapan peningkatan koping keluarga d.d angota keluarga menetapkan
sasaran untuk meningkatkan kesehatan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memberikan
informasi terhadap semua data pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : Format pengkajian keluarga dan tensi meter, stetoskop, serta
alat tulis.
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1) Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
2) Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
3) Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
2) Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
3) Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
1) Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Senin, 08 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:30 WIB Kunjungan ke : 4 ( empat )

A. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-3 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan diagnose yang
telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N, dan dari pengkajian maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah dilakukan
scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-4 mahasiswa akan melakukan
perencanaan Tindakan keperawatan dan mengimplementasikan intervensi keperawatan
yang telah dibuat, pada peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose
kperawatan sesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.N
B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
C. Masalah Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif
B. Rencana Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Selasa, 09 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 5 ( lima )

D. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-4 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan diagnose yang
telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N, dan dari pengkajian maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah dilakukan
scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-5 mahasiswa akan melakukan
perencanaan Tindakan keperawatan dan mengimplementasikan intervensi keperawatan
yang telah dibuat, pada peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose
kperawatan sesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.N
D. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
E. Masalah Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif
E. Rencana Keperawatan
D. Diagnosa Keperawatan
2. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal
E. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
F. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

F. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Rabu, 10 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 6 ( enam )

G. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-5 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan diagnose yang
telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N, dan dari pengkajian maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah dilakukan
scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-6 mahasiswa akan melakukan
perencanaan Tindakan keperawatan dan mengimplementasikan intervensi keperawatan
yang telah dibuat, pada peremuan ini perawat akan mengimplementasikan diagnose
kperawatan sesuai dengan hasil scooring dan harapan keluarga terhadap pelayanan
kesehatan untuk mengidentifikasi adanya masalah lain pada keluarga Tn.N
F. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
G. Masalah Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif
2. Resiko intoleransi aktivitas
H. Rencana Keperawatan
G. Diagnosa Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal
2. Resiko intoleransi aktivas d.d gangguan pernapasan
H. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
I. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

I. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA
KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Kamis, 11 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 7( tujuh )

J. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-6 telah dilakukan rencana tindakan keperawatan diagnose yang
telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N, dan dari pengkajian maka perawat
merencanakan Tindakan keperawatan yang didapatkan. Kemudian telah dilakukan
scoring untuk menentukan prioritas masalah yang akan diselesaikan.
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-7 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
H. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
I. Masalah Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif
2. Resiko intoleransi aktivitas
K. Rencana Keperawatan
J. Diagnosa Keperawatan
1. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal
2. Resiko intoleransi aktivitas d.d gangguan pernapasan
K. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
L. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

L. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 8 ( delapan )

M. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-7 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose prioritas
pertama yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-8 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
J. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
K. Masalah Keperawatan
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
N. Rencana Keperawatan
M. Diagnosa Keperawatan
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan koping keluarga
d.d kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat

N. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
O. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

O. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Senin, 15 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 9 ( sembilan )

P. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-8 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose prioritas
kedua yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-9 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
L. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
M. Masalah Keperawatan
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
Q. Rencana Keperawatan
P. Diagnosa Keperawatan
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan koping keluarga
d.d kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat

Q. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
R. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

R. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Selasa, 16 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 16:00 WIB Kunjungan ke : 10 ( sepuluh )

S. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-9 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose prioritas
kedua yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-10 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
N. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
O. Masalah Keperawatan
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
T. Rencana Keperawatan
S. Diagnosa Keperawatan
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan koping keluarga
d.d kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat

T. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
U. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

U. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Senin, 22 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 14:00 WIB Kunjungan ke : 11 ( sebelas )

V. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-10 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose
prioritas ketiga yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-11 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
P. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
Q. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
W. Rencana Keperawatan
V. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
W. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
X. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

X. Rancangan Kegiatan
5. Metode : Tanya jawab dan observasi.
6. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
7. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
8. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 15:00 WIB Kunjungan ke : 12 ( duabelas )

Y. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-11 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose
prioritas ketiga yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-12 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
R. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Pemeriksaan fisik.
2. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
S. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
Z. Rencana Keperawatan
Y. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut bd agn pencdera fisiologis d.d mengeluh nyeri
Z. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
AA. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
1. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
2. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

AA. Rancangan Kegiatan


1. Metode : Tanya jawab dan observasi.
2. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Senin, 29 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 14:00 WIB Kunjungan ke : 13 ( tigabelas )

BB. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-12 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose
prioritas keempat yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-13 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
T. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
3. Pemeriksaan fisik.
4. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
U. Masalah Keperawatan
2. Kesiapan peningktan koping keluarga
CC. Rencana Keperawatan
BB. Diagnosa Keperawatan
2. Kesiapan peningkatan koping keluarga d.d anggota keluarga menetpkan sasaran
untuk meningkatkan kesehatan
CC. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
DD. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
4. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
5. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
6. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

DD. Rancangan Kegiatan


5. Metode : Tanya jawab dan observasi.
6. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat tulis
7. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
8. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA


KUNJUNGAN KELUARGA

Hari/tanggal : Selasa, 30 Agustus 2022 Nama : Yoke Arfebi

Fase : Implementasi keperawatan NPM : 2126050016

Pukul : 16:00 WIB Kunjungan ke : 14 ( empatbelas )

EE. PENDAHULUAN
Pada Pertemuan ke-13 telah dilakukan implementasi keperawatan diagnose
prioritas keempat yang telah didapatkan dari pengkajian dikeluarga Tn.N,
Berdasarkan data diatas, maka pertemuan ke-14 mahasiswa akan
mengimplementasikan intervensi keperawatan yang telah dibuat, pada peremuan ini
perawat akan mengimplementasikan diagnose kperawatan sesuai dengan hasil scooring
dan harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi adanya
masalah lain pada keluarga Tn.N
V. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
5. Pemeriksaan fisik.
6. Harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
W. Masalah Keperawatan
3. Kesiapan peningktan koping keluarga
FF. Rencana Keperawatan
EE. Diagnosa Keperawatan
3. Kesiapan peningkatan koping keluarga d.d anggota keluarga menetpkan sasaran
untuk meningkatkan kesehatan
FF.Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu mampu memahami
apa yang diintervnsikan oleh perawat memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
GG. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu :
7. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
8. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
9. Mengerti dan ingin melakukan apa yang diberikan Tindakan oleh perawat

GG. Rancangan Kegiatan


9. Metode : Tanya jawab dan observasi.
10. Media dan alat : leafplet, tensi meter, stetoskop, serta alat
tulis
11. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Tn.N
12. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai dengan rencana.
b. Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
c. Alat-alat tersedia sesuai rencana.
b. Evaluasi proses:
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana.
b. Keluarga binaan mampu bekerjasama dalam pengkajian dan pemeriksaan
fisik.
c. Keluarga dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan.
c. Evaluasi hasil:
a. Keluarga binaan mampu mengikuti kegiatan sesuai rencana yaitu:
Pemeriksaan fisik dan mampu melakukan Tindakan keperawatan serta harapan
keluarga terhadap pelayanan kesehatan.
LAPORAN KASUS KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. N JALAN


SEMARAK RW 04 RT 13 KLURAHAN PADANG SERAI KECEMATAN
KAMPUNG MELAYU
KOTA BENGKULU

Disusun Oleh :

YOKE ARFEBI, S.Kep


NPM. 2126050016

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Loren Juksen, S.Kep,MAN) ( Ns Ita Susianti , S.Kep )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
A. Pengkajian
I. Data Umum
Nama KK : Tn. N
Jenis kelamin : Laki- Laki
Umur : 42 tahun
Pendidikan : SD Sederajat
Pekerjaan : Pedagang
Alamat dan telpon : Padang Serai RW 04 RT 13
Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
U
Hub Pend
N m B Camp
NAMA JK Dgn idika Hep B DPT Polio Keterangan
O u C ak
Kk n
r G 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4

1. Nopri (Tn.N) LK Sua 42 th SD            Tn. N (Magh)


mi            

2. Martini PR Istri 40 th SD Ny.M (Asma)


           
(Ny.M)

3. Saputra LK Anak 12 th SD             An.S Sehat

4. Talita PR Anak 3 th -             An.T sehat


Genogram :

Keterangan :
: perempuan

: Laki-laki

: klien
: laki-laki meninggal

: perempuan meninggal

: tinggal serumah
1. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.N merupakan keluarga tipe The Nuclear Family (keluarga inti) yaitu
keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.

2. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga berasal dari daerah Sumatra selatan yaitu palembang dan
tidak ada perbedaan bahasa.
3. Agama
Semua angggota keluarga beragama islam, sehingga tidak terjadi perbedaan
dalam keyakinan.
4. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan Tn. N sekitar Rp. 6.000.000 dalam sebulan yang didapat dari hasil
usahanya sebagai pedagang. Dengan penghasilan tersebut keluarga Tn. N sudah bisa
memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya terpenuhi.
5. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn. N sering menghabiskan waktu untuk berkumpul bersama dengan
menonton TV setelah makan malam.
II. Tahap Perkembangan Keluarga Lansia Beserta Tugas Perkembangan Lansia.
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Tn.N mempunyai 2 orang anak, 1 anaknya masih bersekolah yaitu An.S (SD), ,
An.T (belum sekolah). Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tahap anak usia
remaja. Ny.M mengatakan anak-anaknya sudah paham bahwa mereka telah beranjak
remaja dan telah mengalamai pubertas.Menurut Ny.M anak-anaknya diberi
kebebasan untuk beraktifitas dan bergaul bersama teman-temannya selama tidak
mengganggu kegiatan sekolah dan belajarnya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi, adanya komunikasi yang terbuka, dan adanya persiapan perubahan
sistem peran.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Riwayat Keluarga Inti
Pada saat pengkajian ditemukan masalah, pada Tn.N dan Ny.M mengatakan dirinya
mempunyai Riwayat magh kronis sejak lima ahun belakangan ini, tn.n mengeluh
maghnya sering kambuh dan merasakan nyeri pada ulu hatinya, tn.n juga
mengatakan dia sering telat makan sehingga maghnya kambuh, kemudian Ny.M
mengeluh bahwa dirinya memiliki penyakit asma sejak 12 than belakangan ini,
asmanya juga sering kambuh sehingga ny.m sering sesak napas jika terkena debu
dan asap dan ny.m mengatakan jika asmanya kambuh maka pola tidurya terganggu.
Pada saat pengkajian didapatkan lingkungan rumah tidak rapi dan beserakan serta
rumah klien dengan sekali dengan aliran sungai yang ada, keluarga mengatakan
bahwa jika terjadinya hujan maka mereka cemas akan terjadinya banjir Kembali
dirumah mereka, keluarga juga mngatakan siap untuk meningkatan kesehtannya
dengan cara memersihkan lingkungan sekitarnya.

MASALAH : NYERI AKUT, POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF, RESIKO


INTOLERANSI AKTIVITAS,
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
a. Riwayat keluarga Tn. N
Orang tua Tn.N bapaknya sudah meninggal Tn.N merupakan 7 bersaudara
kandung Tn.n anak ke 4 kakak dan adikny masih ada.
b. Riwayat keluarga Ny.M
Orang tua Ny. M ayahnya sudah meninggal Ny.m merupakan 6 saudara
kandung Ny.m anak ke 3 kakak dan adiny masih ada.
(TIDAK ADA MASALAH)

III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. N dalam keadaan rumah milik sendiri dengan luas rumah 10x12
m. memiliki 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, satu ruang tamu dan satu dapur. Jendela
rumah Tn. N terdapat 5 bagian dan kursi diruang tamu tidak tertata rapi serta
didapur terdapat alat-alat masak yang tertata rapi di dapur, rumah kurag bersih
terlihat alat alat beserakan dan tampak lingkungan yang kurang bersih karena
rumahya dekat sekali dengan sungai . Dan juga jarak antara rumah dan septitank
yaitu 8 meter. Dan juga sumber air yaitu sumur, pembuangan limbah di samping
rumah .
Dena Rumah :

R. tamu Kmr 2 wc

septitank
Kmr 1
Dapur

MASALAH : PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDK EFEKTIF


2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Dalam lingkungan tetangga sekitar terdapat beberapa rumah warga yang
peduli saat dirumah Tn. N ada acara. Dan juga sikap gotong royong warga disekitar
juga cukup baik, dalam menjalankan hubungan masyarakat di sana terdapat
peraturan yang ada. Dan juga pelayanan kesehatan yang ada di sekitar sudah
memadai.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. N sudah 1 tahun tinggal dirumahnya, sebelumnya dia tinggal
dirumahnya sendiri mereka tinggal disumber jaya selama 5 tahun. Keluaraga
mampu beradaptasi dengan masyarakat lainya.
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. N sering berkumpul dengan keluarganya dan juga sering
berkumpul dan sering bersosialisasi dengan massyarakat dilingkungan sekitarnya.
Dan juga keluarga Tn. S tidak pernah bermasalah dengan warga sekitar.
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Sistem Pendukung Keluarga
Anggota keluarga Tn. N sedang mengalami sakit yaitu Tn. N memiliki
penyakit mag serta istrinya memiliki penyakit asma sedang dalam pengobatan,
namun seluruh anggota keluarga siap untuk membantu dan mengobati siapa saja
anggota keluarga yang sakit dan juga siap untuk meningkatkan Kesehatan yang
lebih baik
MASALAH : KESIAPAN PENINGKATAN KOPING KELUARGA

IV. Struktur Keluarga


1. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam berkomunikasi keluarga Tn. N biasanya langsung bertatap muka 2
arah untuk membentuk komunikasi yang baik sehingga ketika ada maslah keluarga
Tn. N tidak pernah mengalami kesulitan untuk menyelesaikannya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam keluarga Tn. N pengendali dalam mengambil keputusan yaitu
dilakukan oleh Tn.N selaku kepala keluarga dirumah.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Struktur Peran
Dalam mencari nafkah dilakukan oleh Tn. N selaku kepala keluarga dan juga
dibantu sama istrnya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Di dalam keluarga setiap saat sholat maghrib dilakukan secara sendiri, selepas
sholat mereka makan malam. Norma keluarga yang berhubungan dengan kesehatan
adalah bila keluarga sakit di bawa ke rumah sakit terdekat atau klinik . Dan
sehubungan dengan mayoritas tetangga rumahnya merupakan islam jadi masyarakat
sangat menerima prilaku keluarga Tn N.
(TIDAK ADA MASALAH)
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga mengajarkan anaknya untuk saling menghargai satu sama lain baik
di dalam keluarga maupun di lingkungan luar. Dan di ajarkan untuk tidak bersikap
judes dan tidak mengenakan pada orang lain baik anggota keluarga lainnya.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Fungsi Sosialisasi
Dalam membesarkan anak- anak dilakukan oleh Tn. N dan istri sehingga bisa
mendapatkan anak-anaknya dalam keadaan baiik dan sehat. Dalam melindungi
anak-anaknya biasanya Tn. N memberikan amanah untuk bergaul secara baik
dengan lingkungan sekitar. Dan juga tidak boleh melanggar aturan-aturan yang ada.
(TIDAK ADA MASALAH)
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam kesehatan keluarga Tn. N memberikan nafkah yang cukup sehingga
dalam makan dan minum selalu tersedia dengan baik, makan selalu bergizi dan
selalu tercukupi. terdapat anggota keluarga yang sakit yaitu Tn. N yang sedang
mengalami penyakit magh sejak 5 tahun yang lalu dan Ny.M mengalami asma sejak
12 tahun yang lalu. Namun keluarga paham dan tahu bagaimana cara mengobati
magh dan asma yang baik serta sering berobat kepelayanan kesehatan. Karena
keluarga mampu melakukan perawatan kesehatan sebagai berikut:
a. Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan
Keluarga mampu mengenali masalah dengan baik seperti selalu memriksakan
kesehatan kepelayanan kesehatan yang ada.
b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Dalam mengambil keputusan keluarga selalu mementingkan kesehatan anggota
kelaurga jika ada yang sakit dan dibwah kerumah sakit namun kadang-kadang.
c. Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit
Ketika ada keluarga yang sakit mampu merawat serta menemani dalam
melakukan perwatan kesehatan walaupun hanya obat tradisional.
d. Keluarga kurang mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan
Dalam kebersihan lingkungan rumah terlihat kurang bersih dan rapi karena
banyaknya barang barang yang beserakan serta dekatnya denga aliran sungai
e. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
f. Fungsi Reproduksi
Dalam keluarga Tn. N memiliki 2 orang anak yang sudah belum berkeluarga
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn N sudah memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan
papan untuk keluarganya. Untuk menjaga kesehatan setiap anggota keluarga Tn N
memanfaatkan klinik dan pelayanan kesehatan lainnya, jika ada anggota keluarga
dalam keadaan sakit. sehingga dalam menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
Tn. N cukup baik.
(TIDAK ADA MASALAH)
VI. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek
Dalam bebrapa bulan ini tidak ada masalah yang membuat klien mengalami
stressor yang jangka pendek.
(TIDAK ADA MASALAH)
2. Stresor Jangka Panjang
Dalam keluarga Tn N tidak ada utang piutang, jadi bisa membagi penghasilan
Tn.N untuk kebutuhan kehidupan sehari-hari.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stresor
Dalam masalah stresor yang ada seperti Tn.N mengalami penyakit magh
keluarga mampu menghadapi dan mencari jalan keluarnya setiap masalah yang ada
sehingga kehidupan keluarga berjalan dengan baik.
(TIDAK ADA MASALAH)
4. Strategi Koping Konstruktif
Keluarga Tn N dalam menghadapi masalah dengan menggunakan cara
musyawarah yang di pimpin oleh kepala keluarga
(TIDAK ADA MASALAH)
5. Strategi Adaptasi Disfungsional
Dalam keluraga Tn N Jika masalah tidak menemukan titik terang maka
masalah tersebut akan diputuskan langsung oleh anaknya Tn.N.
(TIDAK ADA MASALAH)

VII. Harapan Keluarga


Keluarga Tn N berharap semoga keluarga mereka dalam lindungan Allah swt. Dan
mahasiswa Stikes TMS selalu menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan dengan
baik dan tidak membeda –bedakan klien.
VIII. Pemeriksaan Fisik
IX. VARIABEL ANGGOTA KELUARGA

Tn.N Ny.M Anak.S Anak.T

1 Tanda vital N : 91 N: 105 N: - N: -

Tb 163 Cm 155 Cm 105 cm 50 cm

Bb 60 kg 85 Kg 33 kg 13 kg

Td 140/80 117/78 - -
mmhg
Mmhg

2 Sistem Tidak Tidak Tidak ada Tidak ada


persyarafan ada ada masalah masalah
masalah masalah untuk untuk
untuk untuk sensorik dan sensorik
sensorik sensorik motorik dan
dan dan motorik
motoric motorik

3 Sistem 90/menit 80/menit 100/menit 115/menit


cardiovaskul
er

4 Sistem Pengemb Pengemb Pengembang Pengemba


pernafasan angan angan an paru ngan paru
paru paru simetris simetris
simetris simetris

Vesikule Wheezin vesikuler Vesikuler


r g

5 Sistem ada Tidak Tidak ada Tidak ada


gastrointesin masalah ada masalah masalah
al msalah

6 Sistem Kekuata Kekuata Kekuatan Kekuatan


muskulosklet n otot n otot otot baik otot baik
al baik baik

7 Sistem Urin Urin Urin normal Urin


perkemihan normal normal normal

8 Sistem Kelemba Kelemba Kelembapan Kelembap


intugumen pan kulit pan kulit kulit baik an kulit
baik baik baik

VII. PENJAJAKAN TAHAP II


A. Mengenal Masalah
1. Pengertian
Asma adalah kondisi paru-paru umum yang menyebabkan kesulitan bernapas. Ini
sering dimulai pada masa kanak-kanak, meskipun juga dapat berkembang pada
orang dewasa, dan mempengaruhi orang-orang dari segala usia. Asma disebabkan
oleh pembengkakan dan penyempitan tabung yang membawa udara ke dan dari
paru-paru (WHO, 2020).
2. Penyebab
Sebagai pemicu timbulnya serangan-serangan dapat berupa infeksi (infeksi virus
RSV), iklim (perubahan mendadak suhu, tekanan udara), inhalan (debu, sisa-
sisa serangga mati, bulu binatang, bau asap), kegiatan fisik (olahraga berat,
kecapekan, tertawa terbahak-bahak), dan emosi. (Nurarif, 2015).
3. Tanda dan Gejala
1. Batuk berdahak
2. Sesak napas
3. Napas berbunyi (Mengi)
4. Ada riwayat alergi
5. Ada riwayat Asma dalam keluarga

4. Identifikasi tingkat keseriusan masalah dalam keluarga


Klien Ny.M mengalami penyakit ini kurang lebih 12 tahun yang lalu, klien
mengatakan dirinya terkena asma karena ada alergi yang dikatakan dokter,
semnjak saat iu klien mengalami asma samapai sekarang,klien sekarang minum
obat rutin yang dianjurkan oleh dokter. Klien sring keluar masuk rumah sakit
karena asmanya sering kambu.
B. Mengambil Keputusan
1. Akibat
Ketika ada kelurga yang mengalami sakit atau mengenai kebutuhan rumah maka
akan diambil keputusan oleh suaminya
2. Keputusan keluarga
Akan dibawa kerumah sakit dan akan dilakukan musyawarah dengan keluarga
yang lainnya.
C. Melakukan Perawatan Sederhana
1. Cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga
Klien hanya melakukan perawatan sederhana saja dan kien minum obat rutin
yang dibeli diapotek, jika tidak mempan lagi maka langsung keruah sakit.
2. Cara-cara pencegahan
Dengan memantau aktivitas Ny.M supaya tidak terlalu capek dan menghindari
asap dan debu
D. Modifikasi Lingkungan
1. Lingkungan fisik
Untuk lingkungan rumah dibersihkan kadang kadang, karena sibuk bekerja
sebagai pedagang dipasar
2. Lingkungan Psikologis
Biasanya keluarga hanya sering dirumah jika pulang dari pasar
E. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi
Biasanya berobat ke Klinik dokter
2. Frekuensi kunjungan
Sudah sering keluar masuk rumah sakit.

B. Analisa Data
No Data Interprestasi Masalah keperawatan
(Etiologi)
(Problem)

1 DS : Hambatan upaya Pola napas tidak


napas efektif
- Klien mengatakan jika
kecapekan maka
asmanya kambuh
- Klien mengatakan jika
kena asap atau debu
napasnya sesak
- Klien mengtakan minu
obat rutin asma

DO :

- Tampak sesak saat


bernapas
- Suara napas tidak
normal
- Tampak klien mudah
Lelah
- Td: 117/78, N: 105, P:
26x/m, S: 36,4 C
- Bunyi napas wheezing

2. DS : Agen pencedera Nyeri akut

- Klien mengatakan jika fisiologis


telat makan maka
perutnya sakit
- Klien mengatakan jika
telat makan maka
maghnya kambuh
- Klien mengataka
perutnya serig sakit
DO :

- Tampak klien meringis


jika perutnya sakit
- Gelisah kalua magh
kambuh
- Td: 140/80 mmHg, N:
91x/m P : 20x/m S:
36,2 C
- P : jika telat makan
Q : terasa ditusuk
tusuk
R : ulu hati
S : skala sedang 6
T : muncul tiba tiba

3. DS : Gangguan Resiko intoleransi


pernapasan aktivitas
- Klien mengatakan jika
asmanya kambuh
aktivitas terganggu
- Klien mengatakan
dirinya mudah capek

DO:

- Mudah litak
- Tampak klien sesak
napas
- Aktivitas terbatas
karena tidak bisa
kecapekan
- Td : 117/78 mmHg N:
105 x/m P : 26x/m S :
36,5 C

4 DS : Ketidakefektifan Pemeliharaan
koping keluarga Kesehatan tidak
- Klien mengatakan
efektif
jarang membersihkan
ligkungannya
- Klien mengatakan
lingkungannya tidak
bersih karena terlalu
dekat dengan aliran
sungai

DO :

- Kurang menunjukkan
pemahaman tentang
perilaku yang sehat
- Kurang menunjukkan
minat untuk
meningkatkan
perilaku yang sehat

5 DS : Anggota keluarga Kesiapan


menetapkan peningkatan koping
- Anggota keluarga
sasaran untuk keluarga
menjelasakan dampak
meningkatkan
krisis terhadap
kesehatan
perkembangan
- Anggota kelarga
menetapkan tujuan
utuk meningkatkan
DO :

- Tampak ada keinginan


untuk meningkatkan
Kesehatan
- Tampak ingin
merubah gaya hidup
untuk lebih sehat

C. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri
2. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal
3. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan koping keluarga d.d
kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku sehat
4. Risiko intoleransi aktivitas d.d gangguan pernapasan
5. Kesiapan peningkatan koping keluarga d.d angota keluarga menetapkan sasaran
untuk meningkatkan kesehatan
D. Skala Prioritas
1. Pola napas tidak efktif b.d hambatan upaya napas d.d pola abnormal

NO KRITERIA SKALA BOBOT SKORING PEMBENARAN


1. Sifat masalah : Adanya ancaman kesehatan bisa diminimal lisir apabila
Ancaman kesehatan 2 1 2/3 x 1 = 0,6 mengetahui tanda dan gejala asma
2. Kemungkinan masalah Masalah kesehatan dapat diubah dengan mudah apabila T
dapat diubah : mengetahui cara mengatsi secara mandiri
Dengan mudah 2 2 2/2 x 2 = 2

3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah kesehatan dapat dicegah apabila telah
dicegah : tinggi mengetahui tanda dan gejala asma
4. Menonjolnya masalah: 2 1 2/2 x 1 = 1 Mengatakan terganggu akibat maslah kesahatanya saat
ada masalah, tetapi ini.
perlu segera ditangani
Total 4,6
2. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh nyeri

NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN


1. Sifat masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Adanya ancaman kesehatan karena Tn.N sering
Ancaman kesehatan merasakan nyeri karena maghnya
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x2 = 1 Masalah dapat diubah sebagian jika dilakukan
dapat diubah : intervensi yang tepat
Sebagian dapat diubah
3. Potensial masalah untuk 1 1 1/3 x 1 = 0,3 Memberitahukan cara perawatan terhadap masalah
dicegah : yang dialami
Rendah
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera ditangani karna Tn.N mengalami
Masalah berat,harus gangguan pada gastroentestinal
segera ditangani
Total 3,03
3. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan koping keluarga d.d kurang menunjukkan pemahaman tentang perilaku
sehat
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1 = 0,6 Adanya ancaman kesehatan karena pemeliharaan
Ancaman kesehatan kesehata tidak ditingkatkan
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x2 =1 Masalah dapat diubah jika dilakuakn intervensi yang
dapat diubah : tepat
Hanya sebagian
3. Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 =0,6 Memberitahukan cara perawatan terhadap masalah
dicegah : yang dialami
Cukup
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera ditangani karna bisa menimbulkan
Masalah berat,harus gejala penyakit lain jika lingkungan tidak sehat
segera ditangani
Total 3,2

4. Risiko intoleransi aktivitas d.d gangguan pernapasan


NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2 1 2/3 x 1 = 0,6 Adanya ancaman kesehatan jika aktivitas terganggu
Ancaman kesehatan
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x2 =1 Masalah dapat diubah jika dilakuakn intervensi yang
dapat diubah : tepat
Hanya sebagian
3. Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 =0,6 Memberitahukan cara perawatan terhadap masalah
dicegah : yang dialami
Cukup
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera ditangani karna bisa menimbulkan
Masalah berat,harus gejala penyakit lain
segera ditangani
Total 3,2

5. Kesiapan peningkatan koping keluarga d.d angota keluarga menetapkan sasaran untuk meningkatkan kesehatan
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Adanya ancaman kesehatan jika tidak ada
Ancaman kesehatan keinginan untuk meningkatkan ksehatan
2. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x2 = 1 Masalah dapat diubah sebagian jika dilakukan
dapat diubah : intervensi yang tepat
Sebagian dapat diubah
3. Potensial masalah untuk 1 1 1/3 x 1 = 0,3 Memberitahukan cara perawatan terhadap masalah
dicegah : yang dialami
Rendah
4. Menonjolnya masalah : 2 1 2/2 x 1 = 1 Harus segera ditangani agar keesehatan lebih
Masalah berat,harus meningkat lebih baik lagi
segera ditangani
Total 3,03

E. Nursing Care Planning


No Kode Diagnosa Keperawatan Kode Tujuan dan Kriteria Hasil Kode Intervensi Keperawatan (SIKI)
diagnosa (SLKI)

(SDKI)

1. D. 0005 Pola napas tidak efktif L.0100 Setelah dilakukan tindakan I.0101 Pemantauan respirasi
b.d hambatan upaya 4 keperawatan selama 28 4 Observasi
napas d.d pola abnormal diharapkan pola napas 1. Monitor frekuesi irama,
meningkat dengan kriteria kedalaman dan upaya napas
hasil: 2. Monitor pola napas
DS :
3. Auskultasi bunyi napas
1. Dispnea menurun
- Klien mengatakan 4. Monitor saturasi oksigen
2. Penggunaan otot
jika kecapekan Terapeutik
bantu napas menurun
maka asmanya 1. Atur interval peantauaun respirasi
3. Frekuensi napas
kambuh sesuai kondisi pasien
membaik
- Klien mengatakan 2. Dokuentasi hasil peantauan
4. Kedalaman napas
jika kena asap atau Edukasi
membaik
debu napasnya 1. Jelaskan tujua dan prosedur
sesak pemantauan
- Klien mengtakan 2. Informasikan hasil pemantauan
minu obat rutin
asma
DO :

- Tampak sesak saat


bernapas
- Suara napas tidak
normal
- Tampak klien
mudah Lelah
- Td: 117/78, N:
105, P: 26x/m, S:
36,4 C
Bunyi napas
wheezing

2 D.0117 Pemeliharaan Kesehatan L12106 Setelah dilakukan tindakan I.1247 Promosi Perilaku Upaya Kesehatan
tidak efektif b.d keperawatan selama 28 2
Observasi :
ketidakefektifan koping diharapkan pemeliharaan
keluarga d.d kurang kesehatan meningkat 1. Identifikasi perilaku upaya kesehatan
menunjukkan dengan kriteria hasil: yang dapat digunakan.
pemahaman tentang Terapeutik :
1. Menunjukan perilaku
perilaku sehat
adaptif meningkat 2. Berikan lingkungan yang mendukung
DS :
2. Menunjukan pemahaman kesehatan
- Klien mengatakan Perilaku sehat meningkat 3. Orientasi pelayanan kesehatan yang
jarang 3. Kemampuan menjalankan dapat dimanfaatkan
membersihkan perilaku sehat meningkat Edukasi :
ligkungannya
1. Anjurkan mencuci tangan dengan
- Klien mengatakan
air bersih dan sabun
lingkungannya
2. Anjurkan menggunakan jamban
tidak bersih
sehat
karena terlalu
3. Anjurkan memberantas jentik
dekat dengan
nyamuk driumah seminggu sekali
aliran sungai

DO :

- Kurang
menunjukkan
pemahaman
tentang perilaku
yang sehat
- Kurang
menunjukkan
minat untuk
meningkatkan
perilaku yang
sehat

3 D.0060 Risiko intoleransi L.0504 Setelah dilakukan tindakan I.0101 Pemantauan respirasi
aktivitas d.d gangguan 7 keperawatan selama 28 4 Observasi
pernapasan diharapkan toleransi aktvitas 1. Monitor frekuesi irama,
meningkat dengan kriteria kedalaman dan upaya napas
DS : hasil: 2. Monitor pola napas
3. Auskultasi bunyi napas
- Klien mengatakan 1. Kemudahan dalam
4. Monitor saturasi oksigen
jika asmanya elakukan ativitas
Terapeutik
kambuh aktivitas sehari hari
1. Atur interval peantauaun respirasi
terganggu meningkat
sesuai kondisi pasien
- Klien mengatakan 2. Keluhan Lelah
2. Dokuentasi hasil peantauan
dirinya mudah menurun
Edukasi
capek 3. Dispnea saat
1. Jelaskan tujua dan prosedur
beraktivitas
DO: pemantauan
4. Perasaan lemah
2. Informasikan hasil pemantauan
- Mudah litak menurun
- Tampak klien
sesak napas
- Aktivitas terbatas
karena tidak bisa
kecapekan
- Td : 117/78
mmHg N: 105 x/m
P : 26x/m S : 36,5
C

4 D.0077 Nyeri akut b.d agen L.0806 Setelah dilakukan tindakan I.0823 Manajemen Nyeri
pencedera fisiologis d.d 6 keperawatan selama 28 8
Observasi
mengeluh nyeri diharapkan tingkat nyeri
DS : menurun dengan kriteria 1. identifikasi lokasi, karakteristik,

- Klien mengatakan hasil: durasi, frekuensi, kualitas,


jika telat makan intensitas nyeri
1. kemampuan
maka perutnya 2. identifikasi skala nyeri
sakit menuntaskan aktivitas
3. identifikasi faktor yang
- Klien mengatakan meningkat
jika telat makan memperberat dan memperingan
2. keluhan nyeri menurun
maka maghnya nyeri
kambuh 3. sikap protektif menurun
4. identifikasi respon nyeri non
- Klien mengataka 4. kesulitan tidur menurun
perutnya serig verbal
5. pola tidur membaik
sakit
Terapeutik

DO : 1. Berikan teknik nonfermakologis


untuk mengurangi rasa nyeri
- Tampak klien
2. Control lingkungan yang
meringis jika
memperberat rasa nyeri
perutnya sakit
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
- Gelisah kalua
Edukasi
magh kambuh
- Td: 140/80 1. Jelaskan penyebab, periode, dan
mmHg, N: 91x/m pemicu nyeri
P : 20x/m S: 36,2 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
C 3. Anjurkan memonitor nyeri secara
- P : jika telat mandiri
makan 4. Anjurkan menggunakan analgetik
Q : terasa ditusuk yang tepat
tusuk 5. Ajarkan teknik nonfarmakologis
R : ulu hati untuk mengurangi rasa nyeri
S : skala sedang 6 Kolaborasi
T : muncul tiba
Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu
tiba

5 D.0090 Kesiapan peningkatan L.1311 Setelah dilakukan tindakan I.0926 Dukungan koping keluarga
koping keluarga d.d 2 keperawatan selama 28 0 Observasi
angota keluarga diharapkan dukungan 1. Identifikasi respon emosional
menetapkan sasaran keluarga meningkat dengan terhadap kondisi saat ini
untuk meningkatkan kriteria hasil: Terapeurik
kesehatan 1. Dengarkan masalah, perasaan dan
1. Anggota keluarga
pertanyaan keluarga
verbalisasi keinginan
2. Hargai dan dukug mekanisme
DS : mendukug anggota
koping adaptif yang diguakan
keluarga yang sakit
- Anggota keluarga Edukasi
meningkat
menjelasakan 1. Informasikan fasilitas perawatan
2. Bekerja sama dengan
dampak krisis Kesehatan yang tersedia
anggota keluarga
terhadap Kolaborasi
yang sakit dalam
perkembangan 1. Rujuk untuk terapi keluarga jka
menentukan
- Anggota kelarga perlu
perawatan meningkat
menetapkan
3. Bekerjasama dengan
tujuan utuk
penydia layanan
meningkatkan
Kesehatan
DO : menentukan
perawatan meningkat
- Tampak ada
keinginan untuk
meningkatkan
Kesehatan
Tampak ingin
merubah gaya
hidup untuk lebih
sehat

Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Senin 08 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan masih
R: Klien frekuensi napas
merasakan sesak jika capek
masih epat
 Klien mengatakan sesaknya
2. Memonitor pola napas
bertambah jika terlalu lama
R: klien mengatakan masih
beraktivitas
sesak
O:
3. Auskultasi bunyi napas
R: bunyi napas masih  Klien terlihat masih sesak
terdengar agak mengi  Klien tampak mudah lelah
4. Memonitor saturasi oksigen  Bunyi napas masih terdegar
5. Mengaturtur interval mengi
peantauaun respirasi sesuai  Rr 25 x/m
kondisi pasien
A : Masalah belum teratasi pada
6. Mendokumentasi hasil
poin 4-8
peantauan
7. Menjelaskan tujuan dan P : intervensi dilanjutkan.
prosedur pemantauan
8. Menginformasikan hasil
pemantauan

Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Selasa 09 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan masih
2. Memonitor pola napas
merasakan sesak jika capek
3. Auskultasi bunyi napas
 Klien mengatakan sesaknya
4. Memonitor saturasi oksigen
bertambah jika terlalu lama
R: saturasi oksigen klien
beraktivitas
94%
 Klien mengatakan mau
5. Mengaturtur interval
menjaga agar tidak terlalu
peantauaun respirasi sesuai
capek
kondisi pasien
O:
R: klien taampak masih
mudah lelah  Klien terlihat masih sesak
6. Mendokumentasi hasil  Klien tampak mudah Lelah
peantauan  Tampak ingin mengurangi
7. Menjelaskan tujuan dan aktivitas
prosedur pemantauan  Rr 25 x/m
8. Menginformasikan hasil A : Masalah belum teratasi pada
pemantauan poin 6-8

P : intervensi dilanjutkan.
Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Rabu 10 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan masih
2. Memonitor pola napas
merasakan sesak jika capek
3. Auskultasi bunyi napas
 Klien mengatakan mau
4. Memonitor saturasi oksigen
menjaga agar tidak terlalu
5. Mengaturtur interval
capek
peantauaun respirasi sesuai
 Klien mengerti apa yang
kondisi pasien
dijelaskan oleh perawat
6. Mendokumentasi hasil
O:
peantauan
R: hasil telah didokumntasi  Klien terlihat mengerti
oleh perawat dengan edukasi yang
7. Menjelaskan tujuan dan diberikan perawat
prosedur pemantauan
R: klien mengtakan  Klien tampak mudah Lelah
mengerti tujuan perawat  Tampak ingin mengurangi
8. Menginformasikan hasil aktivitas
pemantauan
R: perawat telah A : Masalah teratasi sebagian
mengoformasikan hasil
P : intervensi dilanjutkan.
pemantauan
Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Kamis 11 agustus 2022 Pola napas tidak efktif b.d hambatan 1. Memonitor frekuesi irama, S :
upaya napas d.d pola abnormal kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan mau
2. Memonitor pola napas
menjaga agar tidak terlalu
3. Auskultasi bunyi napas
capek
4. Memonitor saturasi oksigen
 Klien mengerti apa yang
5. Mengaturtur interval
dijelaskan oleh perawat
peantauaun respirasi sesuai
 Klien mengtakan ingin
kondisi pasien
menjaga aktivitasnya agar
6. Mendokumentasi hasil
tidak sesak
peantauan
O:
7. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan  Klien terlihat mengerti
8. Menginformasikan hasil dengan edukasi yang
pemantauan
R: hasil pemantauan telah diberikan perawat
diberitahukan perawat pada  Tampak ingin mengurangi
klien aktivitas

A : Masalah teratasi

P : intervensi dihentikan
Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Sabtu 13 agustus 2022 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif 1. Mengidentifikasi perilaku S :


b.d ketidakefektifan koping keluarga upaya kesehatan yang dapat
 Klien mengatakan belum
d.d kurang menunjukkan digunakan.
mengerti cara pemeliharaan
pemahaman tentang perilaku sehat R: klien mengatakan belm
kesehtan yang baik
mengerti cara pemeliharaan
O:
kesehatan
2. Memberikan lingkungan yang  Klien terlihat belum
mendukung kesehatan mengerti
R: klien mau diajak belajara  Tampak ingin menjaga
menjaga lingkungan agar tetap Kesehatan kelurganya
sehat
3. Mengorientasi pelayanan A : Masalah belum teratasi
kesehatan yang dapat
dimanfaatkan
4. Menganjurkan mencuci tangan P : intervensi dilanjutkan
dengan air bersih dan sabun
5. Menganjurkan menggunakan
jamban sehat
6. Menganjurkan memberantas
jentik nyamuk driumah
seminggu sekali

Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Senin 15 agustus 2022 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif 1. Mengidentifikasi perilaku S :


b.d ketidakefektifan koping keluarga upaya kesehatan yang dapat
d.d kurang menunjukkan digunakan.
 Klien mengatakan mulai
pemahaman tentang perilaku sehat 2. Memberikan lingkungan yang
mengerti apa yang
mendukung kesehatan
disampaikan oleh perawat
3. Mengorientasi pelayanan
 Klien mengtakan
kesehatan yang dapat
memahami bahwa
dimanfaatkan
pemeliharan kesehatan itu
R: klien mengatakan mengerti
penting
dan mau untuk kepelayanan
O:
kesehatan Ketika sakit
4. Menganjurkan mencuci tangan  Klien terlihat mulai
dengan air bersih dan sabun mengerti
R: klien tau cara mncuci tangan  Tampak ingin menjaga
yang sehat sesuai dengan Kesehatan kelurganya
anjuran perawat
5. Menganjurkan menggunakan A : Masalah teratasi sebagian
jamban sehat
P : intervensi dilanjutkan
6. Menganjurkan memberantas
jentik nyamuk driumah
seminggu sekali
Catatan Perkembangan
No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Selasa 16 agustus 2022 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif 1. Mengidentifikasi perilaku S :


b.d ketidakefektifan koping keluarga upaya kesehatan yang dapat
 Klien mengatakan mulai
d.d kurang menunjukkan digunakan.
mengerti apa yang
pemahaman tentang perilaku sehat 2. Memberikan lingkungan yang
disampaikan oleh perawat
mendukung kesehatan
 Klien mengtakan ingin
3. Mengorientasi pelayanan
memelihrkan Kesehatan
kesehatan yang dapat
agar lebih baik lagi
dimanfaatkan
O:
4. Menganjurkan mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun  Klien berkeingingan
5. Menganjurkan menggunakan meningkatkan pemeliharaan
jamban sehat kesehatan
R: klien mengatakan bab selalu  Tampak ingin mengerti apa
dijamban yang dijelasakan
6. Menganjurkan memberantas
jentik nyamuk driumah A : Masalah teratasi
seminggu sekali
R: klien mengerti dan ingin
membersihkan jentik nyamuk P : intervensi dihentikan
dirumahnya

Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Rabu 10 agustus 2022 Resiko intoleransi aktivitas d.d 1. Memonitor frekuesi irama, S :
gangguan pernapasan kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan
R: Klien frekuensi napas
masih cepat aktivitasnya terganggu saat
2. Memonitor pola napas napasnya sesak
R: klien mengatakan masih  Klien mengatakan sesaknya
sesak bertambah jika terlalu lama
3. Auskultasi bunyi napas beraktivitas
R: bunyi napas masih O :
terdengar agak mengi
 Klien terlihat masih sesak
4. Memonitor saturasi oksigen
 Klien tampak mudah lelah
R: saturasi oksigen klien
 Bunyi napas masih terdegar
bagu
mengi
5. interval peantauaun
A : Masalah teratasi Sebagian
respirasi sesuai kondisi
pasien P : intervensi dilanjutkan.

Catatan Perkembangan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

Hari/tanggal dan waktu


1. Kamis 11 agustus 2022 Resiko intoleransi aktivitas d.d 1. Memonitor frekuesi irama, S :
gangguan pernapasan kedalaman dan upaya napas
 Klien mengatakan menjaga
R: Klien frekuensi napas
akivitasnya agar tidak
masih cepat
terlalu lelah
2. Memonitor pola napas
R: klien mengatakan masih
O:
sesak
3. Auskultasi bunyi napas  Klien tampak mudah lelah
R: bunyi napas masih  Bunyi napas mulai redengar
terdengar agak mengi normal
4. Memonitor saturasi oksigen A : Masalah teratasi
R: saturasi oksigen klien
P : intervensi dihentikan
bagu
5. interval peantauaun
respirasi sesuai kondisi
pasien
R : kondisi klien sekarang
baik dia membatasi
aktivitasya agar tidak
kelelahan
Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Senin 22 agustus 2022 Nyeri akut b.d agen pencedera 1. Mengidentifikasi lokasi, S :
fisiologis d.d mengeluh nyeri karakteristik, durasi,
 Klien mengatakan akan
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri menjaga pola makannya
R: klien mengatakan agar rasa nyeri diperutny
nyerinya ada pada lu hati tidak ada
Ketika maghnya kambuh  Klien mengatakan nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri akan muncul Ketika klien
R: skala nyeri 3 telat makan
3. Mengidentifikasi faktor
yang memperberat dan O :
memperingan nyeri
 Klien tampak mengerti
R: klien mengatakan jika
dengan edukasi yang
elat makan maka perutnta
diberikan oleh perawat
terasa nyeri
 Skala nyeri 3
4. Memberikan teknik
 Tamapak bisa melakakukan
nonfermakologis untuk
Teknik relaksasi napas
mengurangi rasa nyeri
dalam
R: klien mengerti degn
A : Masalah teratasi sebagian
Teknik relaksasi napas
dalam yang diajari oleh P : intervensi dilanjutkan
perawat
5. Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
6. Memfasilitasi istirahat dan
tidur
7. Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri

Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Rabu 24 agustus 2022 Nyeri akut b.d agen pencedera 1. Mengidentifikasi lokasi, S :
fisiologis d.d mengeluh nyeri karakteristik, durasi,
 Klien mengatakan akan
frekuensi, kualitas,
intensitas nyeri menjaga pola tidur dan
2. Mengidentifikasi skala nyeri istirahatnya
3. Mengidentifikasi faktor  Klien mengatakan mengerti
yang memperberat dan apa penyebab nyeri yang
memperingan nyeri dia rasakan
4. Memberikan teknik
nonfermakologis untuk O :
mengurangi rasa nyeri
 Klien tampak mengerti apa
5. Mengontrol lingkungan
penyebab nyerinya
yang memperberat rasa
 Tamapak bisa melakakukan
nyeri
Teknik relaksasi napas
6. Memfasilitasi istirahat dan
dalam
tidur
A : Masalah teratasi
R: klien mengatakan ingin
istirahat yang cukup agar P : intervensi dihentikan
tetap selalu sehat
7. Menjelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
R: klien mengatakan
mengerti apa penyebab dan
pemicu nyeri yang dia
rasakan

Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Senin 29 agustus 2022 Kesiapan peningkatan koping 1. Mengidentifikasi respon S :


keluarga d.d anggota keluarga emosional terhadap kondisi
 Klien mengatakan dia selalu
menetapkan sasaran untuk
meningkatan kesehatan saat ini menerima jika ada keluarga
R: klien mengatakan dia yang sakit
selalu menerima jika ada  Klien mengatakan bahwa
kluarga yang sakit istrinya sering masuk rumah
2. Mendengarkan masalah, sakit
perasaan dan pertanyaan
keluarga O:
R: klien mengatakan bahwa
 Klien tampak ingin sekali
istrinya sering masuk rumah
meningkatkan kesehatanya
sakit
 Tamapak mengekspresikan
3. Menghargai dan dukug
keinginan untuk menjaga
mekanisme koping adaptif
kesehatan
yang digunakan
A : Masalah teratasi sebagian
R: klien mengatakan saling
mendukung untuk menuju P : intervensi dilanjutkan
keluarga yang sehat
4. Menginformasikan fasilitas
perawatan Kesehatan yang
tersedia
5. Merujuk untuk terapi
keluarga jka perlu
Catatan Perkembangan

No Hari/tanggal dan waktu Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

1. Selasa 30 agustus 2022 Kesiapan peningkatan koping 1. Mengidentifikasi respon S :


keluarga d.d anggota keluarga emosional terhadap kondisi
 Klien mengatakan
menetapkan sasaran untuk saat ini
terimakasih pada perawat
meningkatan kesehatan 2. Mendengarkan masalah,
perasaan dan pertanyaan yang telah memberikan
keluarga informasi tentng kesehatan
3. Menghargai dan dukug  Klien mengatakan ingin
mekanisme koping adaptif melakukn anjuran dari
yang digunakan perawat
4. Menginformasikan fasilitas
perawatan Kesehatan yang O :
tersedia
 Klien tampak ingin sekali
R: klien mengatakan
meningkatkan kesehatanya
terimaksih pada perawat
A : Masalah teratasi
yang telah memberikan
informasi tentang kesehatan P : intervensi dihentikan
5. Merujuk untuk terapi
keluarga jka perlu
R: klien ingin melakukan
anjuran dariperawat

Anda mungkin juga menyukai