DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
2226050044
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pengertian keluarga berdasarkan asal-usul kata yang dikemukakan
oleh Ki Hajar Dewantara (Abu&Nur, 2001: 176), bahwa keluarga
berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua kata yaitu kawula dan
warga. Didalam bahasa Jawa kuno kawula berarti hamba dan warga
artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah
anggota hamba atau warga saya. Artinya setiap anggota dari kawula
merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya
dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara
keseluruhan.
Sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat,
keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu (Soerjono,
2004: 23):
a) Keluarga batih berperan sebagi pelindung bagi pribadi-pribadi yang
menjadi anggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam
wadah tersebut.
b) Keluarga batih merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil
memenuhi kebutuhan anggotanya.
c) Keluarga batih menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah
pergaulan hidup.
d) Keluarga batih merupakan wadah dimana manusia mengalami
proses sosialisasi awal, yakni suatu proses dimana manusia
mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga Tn.N yang ada di
RT 31 RW 05 kelurahan Betungan kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian.
Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa
untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
Nama Kepala Keluarga (KK)
Usia
Alamat
Pekerjaan
pendidkan
Komposisi Keluarga
Tipe Keluarga
Suku Bangsa
Agama
Status Sosial Ekonomi
Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Riwayat Keluarga Inti
Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 14.00 – 15.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn.N
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Ny.H mengatakan bahwa diri mengalami
nyeri di area jari tangan dan nyeri di kaki dan Ny.H mengatakan bahwa
Tn.N tidak mempunyai riwayat penyakit, Ny. H mengatakan Tn. N sehat,
kemudian akan dilanjutkan dengan pengkajian data yang belum dikaji
dengan menggunakan format pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik..
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga
3) Waktu :Selasa, 27 Desember 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. N
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn.N TD: 135/80
mmHg Nadi : 70x/menit, suhu: 36,5°C, Respirasi :22x/menit,TB: 170
cm,BB: 70 kg. Pada Ny.S TD: 116/81 mmHg, Nadi : 84x/menit,
Suhu : 36,5°C,Respirasi : 22x/menit,TB :160cm, BB: 60 Kg. An. D
TD : 120/80 mmHg N : 100x/m S : 36,5°C RR: 20x/m, An. A TD :
110/80 mmHg N : 100 x/m S : 36,5°C RR: 20x/m. Berdasarkan data
diatas,maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa menemukan masalah
keperawatan dan akan membuat rencana keperawatan
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa pengkajian lagi mengenai
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta diagnosa keperawatan
pada keluarga Ny.H.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan:
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga
Nyeri akut pada Ny. S
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan implementasi
Nyeri akut. Mengidentifikasi lokasi,durasi, mengidentifikasi skala
nyeri,memberikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri,
jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 5 ini mahasiswa
masih melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan pertama :
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Nyeri akut pada Ny.H
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri
2. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah nyeri akut.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi nyeri akut
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet, kompres
hangat/dingin
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.H
D. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
4. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
5. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah nyeri akut.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah nyeri akut
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah nyeri akut
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit tradisional
rematik.
LAPORAN PENDAHULUAN
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-5 telah melakukan implementasi Gangguan
mobilitas fisik. Mengidentifikasi adanya nyeri,memfasislitasi melakukan
pergerakan, menjelaskan tujuan dan prosedur monilisasi.
Pada pertemuan ke 6 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan : Gangguan mobilitas
fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d mengeluh nyeri saat di gerakan
Fase : Implementasi
1.Latar Belakang
B. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 7 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan : Gangguan rasa
nyaman berhubungan dengan gejala penyakit dibuktikan dengan mengeluh
tidak nyaman
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu gangguan
rasa nyaman
Implemntasi :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
4. Berikan Teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
C. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
D. Masalah Keperawatan Keluarga :
2. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit
III. Proses Keperawatan
D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d mengeluh tidak
nyaman
E. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik.
F. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.
Fase : Implementasi
1.Latar Belakang
A.Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan : Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan imobilitaas dibuktikan dengan merasa tidak nyaman
setelah beraktivitas, merasa lelah
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu intoleransi
aktiofitas
Implemntasi :
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkn kelelahan
2. Monitor pola tidur dan jam tidur
3. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif
4. Anjurkan tirah baring
5. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
E. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
F. Masalah Keperawatan Keluarga :
3. Intoleransi aktifitas b/d imobilitas
V. Proses Keperawatan
G. Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktifitas b/d imobilitas d/d tidak nyaman setelah
beraktifitas
H. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik.
I. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.
DISUSUN OLEH:
I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. N
2. Umur : 47 th
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SLTP
5. Pekerjaan : Tukang Bangunan
6. Alamat dan telfon : Betungan RT 20 RW 05
7. Komposisi keluarga
Suami
Istri
Keterangan :
: laki laki
: perempuan
: meninggal
8. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn. N adalah Nuclear Family, di karenakan dalam
satu rumah terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak, Tn. N dan Ny. H menikah
pilihan sendiri dan ketemu didusun, mereka pacaran kurang lebih 1
tahun.
(Tidak Ada Masalah)
9. Suku :
Tn.N dan Ny.H berasal dari bintuhan dan juga keturunan suku
serawai. Tn.N dan Ny.H sudah tinggal di Bengkulu selama kurang
lebih 15 tahun. Anak- anaknya lahir di bengkulu. Dalam keluarga
Tn.N tidak ada hal-hal yang mereka percaya sesuai dengan suku
mereka yang bertentangan dengan kesehatan.
(Tidak Ada Masalah)
10. Agama :
Semua anggota keluarga Tn.N beragama islam. Sehari-hari Tn.N
serta istri dan anaknya rajin mengerjakan sholat.
(Tidak Ada Masalah)
11. Status Social Ekonomi
Keluarga Tn. N termasuk golongan ekonomi sedang, Tn. N berkerja di
Bangunan dengan gaji Rp. 1.500.000 dalam satu bulan. Ny. H ibu
rumah tangga. Anak pertama kerja jualan sayur dan anak ke dua Smp.
Dengan penghasilan tersebut Tn. N sudah bisa memenuhi kebutuhan
primer dan skunder keluarganya.
(Tidak Ada Masalah)
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Ny.H mengatakan semenonton Tv bersama keluarganya.
(Tidak Ada Masalah)
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. N memiliki anak pertama berusia 23 tahun berkerja
jualan sayur sehingga tahap perkembangan keluarga Tn. N yaitu tahap
perkembangan keluarga anak usia remaja.
(Tidak Ada Masalah)
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga Tn. N mengatakan tidak ada perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi.
(Tidak Ada Masalah)
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn. N seorang kepala keluarga dan mempunyai istri. Pada saat ini
riwayat kesehatan keluarga adalah:
Tn. N pada saat pengkajian tidak ada keluhan kesehatan.
Ny. H mengatakan jari kaki dan tangan terasa nyeri susah untuk
bejalan
An. D: Tn. N mengatakan bahwa An. D alhamdulillah sehat.
An. A : Tn. N mengatakan bahwa An. A alhamdulillah sehat.
(Masalah: Nyeri Akut)
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Riwayat keluarga dari pihak Ny.H :
- Ayah dari Ny.S keadaan tidak ada penyakit
- Ibu dari Ny.S keadaannya tidak ada penyakit.
Riwayat keluarga dari Tn.N :
- Ayah dan ibu dari Tn.N tidak ada penyakit.
( Tidak Ada Masalah )
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
Denah Rumah
KAMAR
2
TERAS DEPAN
1. Akibat
Ny.H mengatakan tidak mengetahui akibat dari rematik
2. Keputusan keluarga
Suami Tn.N selalu mengambil keputusan atas kesehatan Ny.H
contohnya setiap Ny. H akit Tn. N selalu membawa berobat.
1. Lingkungan fisik
Lingkungan rumah Ny.H dikatakatan tidak cukup beresiko.
2. Lingkungan psikologis
Ny.H sangat berbaur dengan tetangganya. Ny.H selalu berpikir
positif untuk kesehatannya.
E. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga
a. Rumah sakit Umum, Umi, dan Gading medika.
b. Puskesmas betungan
2. Frekuensi kunjungan
Sesekali saat ada anggota keluarga yang sakit.
IX. DATA FOKUS
DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF
X. ANALISA DATA
No Data Penunjang Etiologi Masalah
- Ny.H meringis
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
2 Data Subjektif : Penurunan kekuatan Gangguan
- Ny. S mengatakan otot mobilitas fisik
nyeri timbul saat
melakukan
aktivitas ,seperti
berjalan
Data Objektif :
- Klien tampak
menanyakan
masalah yang
dihadapinya.
- Klien sangat hati-
hati dalam
menggerakkan kaki
nya
- . TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
-
3 Data Subjektif : Kelemahan Intoleransi
aktivitas
- Ny H mengatakan
lemah,lesu saat rematik
kambuh
Data Objektif :
- Ny.H meringis
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
4 Data Subjektif : Gejala penyakit Gangguan rasa
nyaman
- Ny. H mengeluh tidak
nyaman
- Ny. H mengeluh lelah
Data Objektif :
- Ny. H tampak
merintih
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
5 Data Subjektif : Kurang terpapar Deficit
informasi pengetahuan
- Klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab
dari rematik
- Ny. H mengatakan tidak
mngetahui tentang
rematik
Data Objektif :
- Klien tampak
menanyakan
masalah yang
dihadapinya.
- Klien tampak tidak
tahu kenapa dia bisa
rematik
- Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
6. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri.
7. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d nyeri saat bergerak.
8. Intoleransi aktivitas b/d kelelahan d/d mudah lelah,capek,lesu saat rematik
9. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d mengeluh tidak nyaman.
10. Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi d/d menanyakan masalah penyakit rematik yang dihadapi
XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri.
XIII. SCORING PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3 x 1= 2/3 Adanya ancaman Kesehatan Ny. H karena adanaya
Kesehatan mengeluh nyeri
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah nyeri Ny.H
diubah: Mudah masalah dapat diubah jika segera dilakukan intervensi yang
tepat, namun diperlukan juga pengetahuan tentang
perawatan keluarga itu sendiri.
3 Potensial masalah cegah : 3 1 3/3 x1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H
TOTAL 4 2/3
2. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d nyeri saat bergerak.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3 x 1= 2/3 Adanya ancaman ksehatan Ny.H karena adanya nyeri saat
Kesehatan bergerak
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah nyeri saat
diubah: Mudah bergerak Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah
jika segera dilakukan intervensi yang tepat, namun
diperlukan juga pengetahuan tentang perawatan keluarga
itu sendiri.
3 Potensial masalah cegah : 3 1 2/3 x1 = 2/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H
TOTAL 3 4/6
1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3 x 1= 2/3 Adanya ancaman Kesehatan Ny.H merasa mudah
Kesehatan lelah,capek,lesu
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi masalah rematik
diubah: Mudah Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah jika
segera dilakukan intervensi yang tepat, namun diperlukan
juga pengetahuan tentang perawatan keluarga itu sendiri.
3 Potensial masalah cegah : 3 1 1/3 x1 = 1/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H
TOTAL 3 3/6
4. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d mengeluh tidak nyaman.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 1/3 x 1= 1/3 Sifat masalah ini termasuk ancaman kesehatan karena saat
Kesehatan ini masalah Ny.H mengeluh tidak nyaman selalu terjadi
sehingga dapat mengancam kesehatannya
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah tidak nyaman
diubah: Mudah Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah jika
segera dilakukan intervensi yang tepat, namun diperlukan
juga pengetahuan tentang perawatan keluarga itu sendiri.
3 Potensial masalah cegah : 3 1 1/3 x1 = 1/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H
TOTAL 3 2/6
5. Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi d/d menanyakan masalah penyakit rematik yang dihadapi
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 1/2 x 1= 1/2 Sifat masalah ini termasuk ancaman kesehatan karena saat
Kesehatan ini masalah Ny.H tidak begitu tau tentang penyakit yang ia
alami selalu terjadi sehingga dapat mengancam
kesehatannya
2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah penyakit
diubah: Mudah rematik Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah
jika segera dilakukan intervensi yang tepat, namun
diperlukan juga pengetahuan tentang perawatan keluarga
itu sendiri.
3 Potensial masalah cegah : 3 1 1/3 x1 = 1/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H
TOTAL 3 2/5
Data Subjektif : D.0077 Nyeri akut b/d L.08066 Tujuan : I.08238 Manajemen nyeri
agen pencedera
- Ny. H mengataka saat setelah dilakukan tindakan Observasi :
fisik d/d 1. Identifikasi lokasi,
berjalan sakit keperawatan 1x24 jam
mengeluh nyeri. karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
- Ny. H mengatakan diharapkan
nyerinya seperti nyut- 2. Identifikasi skala nyeri
Tingkat nyeri menurun 3. Identifikasi faktor yang memperberat
nyut
dan memperingan nyeri
- Ny. H mengatakan Dengan Kriteria Hasil : Terapeutik :
nyeri dibagian jari-jari 4. Berikan Teknik non-farmakologis
1. keluhan nyeri menurun
untuk mengurangi nyeri
kaki dan tangan 2. meringis menurun
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
- Ny.H mengatakan Edukasi :
skala nyeri 8 6. Jelaskan penyebab, periode, dan
Data Objektif : pemicu nyeri
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri
- Ny.H meringis
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis
- TD : 116/81
untuk mengurangi rasa nyeri
mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
1 Nyeri akut b/d kamis/ Manajemen nyeri (I.08238) Jam :11.00 Wib
agen 11.00 1. Identifikasi lokasi, karakteristik ,durasi, S :
29
pencedera fisik frekuensi nyeri
desembe Wib - Klien mengatakan lokasi, durasi,
d/d mengeluh 2. Identifikasi skala nyeri frekuensi nyeri
r 2022
nyeri. - Klien mengatakan lebih banyak
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan beraktivitas dari pada tidur
memperingan nyeri - Klien mengidentifikasi skala nyeri
- Klien mengatakkan tau faktor yang
4. Berikan Teknik non-farmakologis untuk memperberat dan memperingan
mengurangi nyeri nyeri
O:
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri - Klien mengatakan belum tau
penyebab, periode, dan pemicu
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri nyeri
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk - Klien blm paham Teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
mengurangi rasa nyeri nyeri
- TD : 122/75mmHg
- N : 79 x/menit
- Spo2 : 98%
- BB : 60 kg
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
(1,2,3,5)
P : Intervensi dilanjutkan
2 Nyeri akut b/d Senin/ Manajemen jalan napas (I.01011) Jam :14:00 Wib
agen 4.Berikan Teknik non-farmakologis untuk
14.00 S:
02 mengurangi nyeri
pencedera fisik
januari Wib - klien mengatakan sudah tau Teknik
d/d mengeluh 6.Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri non-farmakologis
2023
nyeri. - klien mengatakan sudah paham
7.Jelaskan strategi Pereda nyeri penyebab,periodo,dan pemicu nyeri
- klien mengatakan sudah paham strategi
nyeri
8.Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk O :
mengurangi rasa nyeri - TD : 120/88 mmHg
- N : 80 x/menit
- Spo2 : 95%
- BB : 60 Kg
A : Masalah keperawatan teratasi
(1,2,3,4,5,6,7,8)
P : Intervensi dihentikan
(1,2,3,4,5)
P : Intervensi di lanjutkan
- TD : 112/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- Spo2 : 95%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi
(1,2,3,4,5,6,7,8)
P : Intervensi dihentikan
P : Intervensi di hentikan
No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
O:
- TD : 120/90 mmHg
- N : 77 x/menit
- Spo2 : 98%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
2 Gangguan rasa Senin / 14.00 4. Berikan Teknik non-farmakologis untuk Jam : 14.00 wib
nyaman b/d mengurangi nyeri
09 S:
gejala penyakit 8. Ajarkan Teknik non-farmakologis untuk
d/d mengeluh januari mengurangi rasa nyeri - klien sudah paham dengan Teknik non-
farmakologis Teknik relaksasi napas dalam
tidak nyaman. 2023
yang telah diajarkan
O:
- TD : 130/80 mmHg
- N : 78 x/menit
- Spo2 : 97%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi
1. Defisit Rabu/ 11 14.00 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan Jam : 14.00 wib
pengetahuan Januari menerima informasi
S:
b/d kurang 2023 2. Sediakan materi dan media pendidikan
terpapar Kesehatan seperti liflet - klien sudah siap dan kempuan menerima
informasi
informasi d/d 3. Jadawalkan pendidikan kesehatan sesuai
menanyakan kesepakatan. - klien sudah paham materi tentang rematik
diliflet dan cara membuat ramuan jahe
masalah 4. Berikan kesempatan untuk bertanya untuk mengurangi nyeri
penyakit 5. Jelaskan faktor resiko yang dapat
- klien sudah paham faktor resiko yang
rematik yang mempengaruhi Kesehatan dapat mempengaruhi Kesehatan
dihadapi 6. Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat.
- klien sudah paham prilaku hidup bersih
dan sehat dengan cara menjaga kebersihan
lingkungan dan berolahraga
O:
- TD : 110/80 mmHg
- N : 78 x/menit
- Spo2 : 97%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi
LAPORAN SUPERVISI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.N
RT 20 RW 05 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU
DISUSUN OLEH:
2226050044
2023
LAPORAN PENDAHULUAN
SUPERVISI
A. Latar Belakang
D. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 mahasiswa telah melakukan implementasi Intoleransi aktivitas.
Berdasarkan data di atas, maka pada pertemuan ke 9 ini mahasiswa melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa keperawatan kelima:
Defisit Pengetahuan b/d Kurang terpapar informasi d/d Menanyakan masalah yang dihadapi.
E. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
F. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Defisit Pengetahuan pada Ny.H
B. Proses Keperawatan
6. Diagnosa Keperawatan
- Defisit Pengetahuan b/d Kurang terpapar informasi d/d Menanyakan masalah yang dihadapi.
7. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu mengatasi masalah Defisit pengetahuan.
8. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit Hipertensi
dengan baik dan benar.
C. Rancangan Kegiatan
Catatan Perkembangan
Edukasi
- memberikan
informasi
berupa
alur,leaflet
supaya klien
lebih mudah
dalam
memahami
materi yang
diberikan ( Ny.
H mengatakan
informasi yang
disampaikan).
Dokumentasi
F. Perawatan G. Obat-obatan Tradisional
REUMATIK
a. Istirahat cukup Tumbuklah 200 grm jahe (sebesar jempol
tangan dewasa), rebuslah jahe ke dalam air
b. Makan makanan bergizi
sebanyak 200 cc (1 gelas) sampai mendidih.
NPM. 2126050044
2023
REUMATIK C. Tanda dan Gejala E. Pencegahan
B. Penyebab
a. Keturunan
b. Pekerja berat
c. Cedera Sendi
d. Kurang olahraga
e. Sering mengkonsumsi jeroan, contoh:
usus, hati, ampela