Anda di halaman 1dari 82

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.N


RT 20 RW 05 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
2226050044

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Neni Triana, S.Kep,.M.Kep) (Ns.Ida Royani,S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2023
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Senin , 26 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 1 (Satu) NPM : 2226050044

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pengertian keluarga berdasarkan asal-usul kata yang dikemukakan
oleh Ki Hajar Dewantara (Abu&Nur, 2001: 176), bahwa keluarga
berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua kata yaitu kawula dan
warga. Didalam bahasa Jawa kuno kawula berarti hamba dan warga
artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah
anggota hamba atau warga saya. Artinya setiap anggota dari kawula
merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya
dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara
keseluruhan.
Sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat,
keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu (Soerjono,
2004: 23):
a) Keluarga batih berperan sebagi pelindung bagi pribadi-pribadi yang
menjadi anggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam
wadah tersebut.
b) Keluarga batih merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil
memenuhi kebutuhan anggotanya.
c) Keluarga batih menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah
pergaulan hidup.
d) Keluarga batih merupakan wadah dimana manusia mengalami
proses sosialisasi awal, yakni suatu proses dimana manusia
mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga Tn.N yang ada di
RT 31 RW 05 kelurahan Betungan kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian.
Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa
untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
 Nama Kepala Keluarga (KK)
 Usia
 Alamat
 Pekerjaan
 pendidkan
 Komposisi Keluarga
 Tipe Keluarga
 Suku Bangsa
 Agama
 Status Sosial Ekonomi
 Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
 Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
 Riwayat Keluarga Inti
 Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan

b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 14.00 – 15.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn.N
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
 Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal: Selasa, 27 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 2 (Dua) NPM : 2226050044

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Ny.H mengatakan bahwa diri mengalami
nyeri di area jari tangan dan nyeri di kaki dan Ny.H mengatakan bahwa
Tn.N tidak mempunyai riwayat penyakit, Ny. H mengatakan Tn. N sehat,
kemudian akan dilanjutkan dengan pengkajian data yang belum dikaji
dengan menggunakan format pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik..
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga
3) Waktu :Selasa, 27 Desember 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. N
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri 50% anggota keluarga

3) Evaluasi Hasil
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
 Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Rabu, 28 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 3 (Tiga) NPM : 2226050044

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn.N TD: 135/80
mmHg Nadi : 70x/menit, suhu: 36,5°C, Respirasi :22x/menit,TB: 170
cm,BB: 70 kg. Pada Ny.S TD: 116/81 mmHg, Nadi : 84x/menit,
Suhu : 36,5°C,Respirasi : 22x/menit,TB :160cm, BB: 60 Kg. An. D
TD : 120/80 mmHg N : 100x/m S : 36,5°C RR: 20x/m, An. A TD :
110/80 mmHg N : 100 x/m S : 36,5°C RR: 20x/m. Berdasarkan data
diatas,maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa menemukan masalah
keperawatan dan akan membuat rencana keperawatan

B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


1. -
C. Masalah Keperawatan Keluarga
1. Nyeri akut
2. Gangguan mobilitas fisik
3. Gangguan rasa nyaman
4. Intoleransi aktivitas
5. Deficit pengetahuan
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik di buktikan
dengan mengeluh nyeri
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan
otot dibuktikan dengan mengeluh nyeri saat digerakan
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit
dibuktikan dengan mengeluh tidak nyaman
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitaas dibuktikan
dengan merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, merasa lelah
5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi dibuktikan dengan menanyakan masalah penyakit
rematik yang dihadapi.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan selama 1 x 45 menit pertemuan, , diharapkan
keluarga mampu mampu memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
diharapkan
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan selama 1 x 45 menit pertemuan keluarga mampu
a. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
b. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
III. Riwayat Kegiatan
1. Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2. Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga. dan tensi meter,
stetoskop, serta alat tulis.
3. Waktu : Rabu ,28 Desember 2022 pukul 15:00 WIB – selesai
4. Tempat : Rumah keluarga Tn. N
IV. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
B. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
C. Evaluasi Hasil
 Keluarga keluarga mampu:
1. Mampu merawat anggota keluarga untuk masalah.
2. Memodifikasi lingkungan untuk masalah
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN
Hari/tanggal : Kamis, 29 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 4 (Empat) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa pengkajian lagi mengenai
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta diagnosa keperawatan
pada keluarga Ny.H.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan:
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga
Nyeri akut pada Ny. S

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
- Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 x 35 menit pertemuan,
diharapkan pengetahuan tentang pola napas tidak efektif bisa
bertambah dan keluarga mampu merawat keluarga yang sakit
dengan masalah rematik.
3. Tujuan Khusus
Dalam 1 x 35 menit pertemuan, diharapkan klien dan keluarga
mampu memutuskan merawat anggota keluarga dengan masalah
pola napas tidak efektif serta membuat obat tradisonal untuk
rematik.
III. Riwayat Kegiatan
1. Topik : Implementasi pola napas tidak efektif
2. Metode : Tanya jawab, Observasi dan implementasi
3. Media : Alat tulis
4. Waktu : 13:00 – 14.00WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Ny.H
IV. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah nyeri akut.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah nyeri
akut.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah nyeri akut.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta
membuat obat tradisional rematik.
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN
Hari/tanggal : jum’at 30 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 5 (Lima) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan implementasi
Nyeri akut. Mengidentifikasi lokasi,durasi, mengidentifikasi skala
nyeri,memberikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri,
jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 5 ini mahasiswa
masih melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan pertama :
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Nyeri akut pada Ny.H
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri
2. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah nyeri akut.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi nyeri akut
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet, kompres
hangat/dingin
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.H

D. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
4. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
5. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah nyeri akut.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah nyeri akut
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah nyeri akut
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit tradisional
rematik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN


Hari/tanggal : Senin, 02 Januari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 6 (Enam) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-5 telah melakukan implementasi Gangguan
mobilitas fisik. Mengidentifikasi adanya nyeri,memfasislitasi melakukan
pergerakan, menjelaskan tujuan dan prosedur monilisasi.
Pada pertemuan ke 6 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan : Gangguan mobilitas
fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d mengeluh nyeri saat di gerakan

Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa


akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu gangguan
mobilitas fisik
A. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot
I. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d mengeluh
nyeri saat digerakan
B. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik.
C. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.

II. Rancangan Kegiatan


1. Metode : Implementasi gangguan mobilitas fisik
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet
3. Waktu dan tempat : Senin 02 Januari 2023 pukul 13.00, selama 40
menit di rumah keluarga Ny. H
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah gangguan mobilitas
fisik.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah
gangguan mobilitas fisik.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah
gangguan mobilitas fisik.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
serta membuat obat tradisional rematik.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN


Hari/tanggal : Senin, 03 Januari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 7 (tujuh) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

1.Latar Belakang
B. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 7 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan : Gangguan rasa
nyaman berhubungan dengan gejala penyakit dibuktikan dengan mengeluh
tidak nyaman
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu gangguan
rasa nyaman
Implemntasi :
1. Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
4. Berikan Teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
C. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
D. Masalah Keperawatan Keluarga :
2. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit
III. Proses Keperawatan
D. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d mengeluh tidak
nyaman
E. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik.

F. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.

IV. Rancangan Kegiatan


5. Metode : Implementasi gangguan mobilitas fisik
6. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet
7. Waktu dan tempat : Rabu 03 Januari 2023 pukul 13.00, selama 40
menit di rumah keluarga Ny. H
8. Kriteria evaluasi :
b. Evaluasi struktur
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
5. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
6. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah gangguan rasa nyaman.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah
gangguan rasa nyaman.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah
gangguan rasa nyaman.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN


Hari/tanggal : Kamia, 05 Januari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 8 (Delapan) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

1.Latar Belakang
A.Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan : Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan imobilitaas dibuktikan dengan merasa tidak nyaman
setelah beraktivitas, merasa lelah
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu intoleransi
aktiofitas
Implemntasi :
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkn kelelahan
2. Monitor pola tidur dan jam tidur
3. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif
4. Anjurkan tirah baring
5. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
E. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
F. Masalah Keperawatan Keluarga :
3. Intoleransi aktifitas b/d imobilitas
V. Proses Keperawatan
G. Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktifitas b/d imobilitas d/d tidak nyaman setelah
beraktifitas
H. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik.

I. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit rematik dengan baik dan benar.

VI. Rancangan Kegiatan


9. Metode : Implementasi gangguan mobilitas fisik
10. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet
11. Waktu dan tempat : kamis, 05 Januari 2023 pukul 13.00, selama 40
menit di rumah keluarga Ny. H
12. Kriteria evaluasi :
c. Evaluasi struktur
7. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
8. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
9. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah
intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah
intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
serta membuat obat tradisional rematik.
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. N RW 05 RT 20
KELURAHAN BETUNGAN KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:

TITANIA AULIA PUTRI


2126050044

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Neni Triana, S.Kep,.M.Kep) (Ns.Ida Royani,S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2023
PENGKAJIAN KELUARGA

I. PENGKAJIAN
A. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. N
2. Umur : 47 th
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan : SLTP
5. Pekerjaan : Tukang Bangunan
6. Alamat dan telfon : Betungan RT 20 RW 05
7. Komposisi keluarga

No Nama Gender Hub dg Ttl/Umur Pendidikan


KK

1 Tn. N Laki-laki Kepala KK 47 Th SLTP

2 Ny. H Perempuan Istri 45Th SLTP

3 An. D Laki - laki Anak 23 Th SMA

4 An. A Laki - laki Anak 15 th SMP


Hubung Status Imunisasi
an Pendidik
NO NAMA JK Umur Hep B DPT Polio Ca
dengan an BCG
KK 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4

1. Tn. N LK Suami 47 thn SLTP  

2. Ny. Y PR Istri 45 thn SLTP

3. An. D LK Anak 23 thn SMA  

4. An. A LK Anak 15 thn SMP  


GENOGRAM

Suami
Istri
Keterangan :
: laki laki

: perempuan

: meninggal

= Anggota keluarga yang tinggal serumah

8. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga Tn. N adalah Nuclear Family, di karenakan dalam
satu rumah terdiri dari Ayah, Ibu dan Anak, Tn. N dan Ny. H menikah
pilihan sendiri dan ketemu didusun, mereka pacaran kurang lebih 1
tahun.
(Tidak Ada Masalah)
9. Suku :
Tn.N dan Ny.H berasal dari bintuhan dan juga keturunan suku
serawai. Tn.N dan Ny.H sudah tinggal di Bengkulu selama kurang
lebih 15 tahun. Anak- anaknya lahir di bengkulu. Dalam keluarga
Tn.N tidak ada hal-hal yang mereka percaya sesuai dengan suku
mereka yang bertentangan dengan kesehatan.
(Tidak Ada Masalah)
10. Agama :
Semua anggota keluarga Tn.N beragama islam. Sehari-hari Tn.N
serta istri dan anaknya rajin mengerjakan sholat.
(Tidak Ada Masalah)
11. Status Social Ekonomi
Keluarga Tn. N termasuk golongan ekonomi sedang, Tn. N berkerja di
Bangunan dengan gaji Rp. 1.500.000 dalam satu bulan. Ny. H ibu
rumah tangga. Anak pertama kerja jualan sayur dan anak ke dua Smp.
Dengan penghasilan tersebut Tn. N sudah bisa memenuhi kebutuhan
primer dan skunder keluarganya.
(Tidak Ada Masalah)
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Ny.H mengatakan semenonton Tv bersama keluarganya.
(Tidak Ada Masalah)
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. N memiliki anak pertama berusia 23 tahun berkerja
jualan sayur sehingga tahap perkembangan keluarga Tn. N yaitu tahap
perkembangan keluarga anak usia remaja.
(Tidak Ada Masalah)
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Keluarga Tn. N mengatakan tidak ada perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi.
(Tidak Ada Masalah)
3. Riwayat kesehatan keluarga inti :
Tn. N seorang kepala keluarga dan mempunyai istri. Pada saat ini
riwayat kesehatan keluarga adalah:
 Tn. N pada saat pengkajian tidak ada keluhan kesehatan.
 Ny. H mengatakan jari kaki dan tangan terasa nyeri susah untuk
bejalan
 An. D: Tn. N mengatakan bahwa An. D alhamdulillah sehat.
 An. A : Tn. N mengatakan bahwa An. A alhamdulillah sehat.
(Masalah: Nyeri Akut)
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
 Riwayat keluarga dari pihak Ny.H :
- Ayah dari Ny.S keadaan tidak ada penyakit
- Ibu dari Ny.S keadaannya tidak ada penyakit.
 Riwayat keluarga dari Tn.N :
- Ayah dan ibu dari Tn.N tidak ada penyakit.
( Tidak Ada Masalah )
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah :
 Denah Rumah

DAPUR DA RUANG MAKAN WC

KAMAR
2

Kamar 1 RUANG TAMU KAMAR 3

TERAS DEPAN

a. Status rumah yang ditempati adalah rumah milik sendiri


b. Luas rumah : 18 x 15
c. Tipe rumah : permanent
d. Jumlah ruangan :
- 2 kamar
- 1 wc
- 1 ruang tamu
- 1 ruang makan dan dapur
e. Jumlah jendela : setiap ruangan memiliki jendela
f. Di samping rumah Tn.N tidak ada apa-apa
g. Pemanfaatan ruangan
Untuk pemanfaatan ruangan keluarga Tn.N ini telah meletakan
perabotan rumah tepat pada tempatnya.
h. Jenis seprik tank : seprik tank tertutup
i. Jarak seprik tank : 10 meter dari sumber air
j. Sumber air : Sumur
k. Tingkat keamanan : sudah memadai
l. Lingkungan disekitar rumah :
Sudah lumayan bersih, Keluarga Tn.N tinggal di rumah miliknya
sendiri. Luas tanah 8x15. Dirumahnya terdapat semen, kamar tidur,
kamar mandi, ruang tamu, ruang TV dan dapur. Pencahayaan pada
malam hari menggunakan listrik. Penataan perabot nampak teratur.
Rumah memiliki pekarangan. Perabotan yang ada di rumah tangga
tampak tidak lengkap, antara lain tidak ada kursi dan TV.
Tn.P memanfaatkan air sumur untuk sumber kebutuhan air. Sumur
di luar rumah tidak jauh dari rumah lebih kurang 1 meter dari rumah
dan dalam pengelolahan sampah rumah tangga, keluarga memiliki
tempat sampah untuk penampung sampah sementara dan jika sudah
penuh akan dibuang ke tempat penampungan sampah.
( Masalah Ada Masalah )
2. Karakteristik tetangga & komunitas RW :
Tetangga keluarga Tn.N sebagian besar bekerja Kryawan
swastaTidak ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan yang
mempengaruhi kesehatan. Bila ada masalah antar warga, diselesaikan
dengan pertemuan tingkat RT yang dipimpin oleh ketua RT. Keadaan
jalan di wilayah RT 20 sudah di aspal , Warga biasanya menggunakan
pelayanan kesehatan Puskesmas Betungan.
(Tidak Ada Masalah)
3. Mobilitas geografis keluarga :
Tn.N menempati rumahnya lebih kurang 8 tahun.. Letak sedikit
jauh dari jalan raya dan masuk kedalam gang, keluarga menggunakan
sepeda Motor. Jarak rumah ke puskesmas cukup jauh.
(Tidak Ada Masalah)
4. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat :
Tn.N biasa berkumpul pada hari libur bersama anaknya dengan
anaknya Sedangkan untuk interaksi di lingkungan rumah Tn.N dan
Ny.H ada kegiatan rutin yaitu pengajian setiap hari kamis.
(Tidak Ada Masalah)
5. Sistem pendukung keluarga :
Keluarga Tn.N memiliki fasilitas jaminan kesehatan berupa BPJS
yang dapat digunakan untuk pengobatan dan perawatan di fasilitas
kesehatan yang ada mereka tidak menggunakan uang pribadi untuk
berobat dipelayanan puskesmas Betungan dan RS M.Yunus, Umi.
(Tidak Ada Masalah)
IV. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga :
Komunikasi keluarga Tn.N cukup efektif, dimana Tn.N dan istri,
anaknya membiasakan untuk membicarakan permasalahan yang ada
secara bersama-sama. Pola komunikasi keluarga Tn.N baik dan
keluraga Fungsional, dimana Tn.N tidak pernah mengambil keputusan
sendiri selalu dibicarakan secara bersama-sama.
(Tidak Ada Masalah)
2. Struktur kekuatan keluarga :
Dalam keluarga Tn. N pengendali dalam mengambil keputusan
yaitu dilakukan oleh Tn. N sendiri sebagai kepala keluarga, sehingga dalam
pengambilan keputusan dilakukan dengan cara sehat.
(Tidak Ada Masalah)
3. Struktur peran :
Tn.N sebagai kepala keluarga berperan sebagai pengambil
keputusan meskipun tetap lewat musyawarah keluarga dan mencari
nafkah untuk keluarga dibantu juga oleh istrinya.
(Tidak Ada Masalah)
4. Nilai dan norma budaya :
Dalam keluarga Tn.N menekankan etika dan sopan santun dalam
bergaul dengan orang lain, saling menghormati dan menghargai antara
sesama mereka. Nilai dan norma yang berlaku dalam keluarga
menyesuaikan dengan nilai dalam agama islam yang dianut mereka
serta norma masyarakat dilingkungan mereka. Keluarga Tn.N
menganggap suatu kondisi sakit adalah cobaan dari Tuhan YME,
mereka yakin akan adanya bantuan dari tuhan apabila mereka
mendapatkan musibah. Keluarga Tn.N menanggap nilai dan norma
mereka sesuai dengan apa yang ada di masyarakat, tidak menimbulkan
keributan, saling menghormati, bersikap ramahdan toleransi
merupakan nilai yang selalu dipegang. Nilai yang dianut keluarga
Tn.N tidak ada yang bertentangan dengan agama dan kesehatan.
(Tidak Ada Masalah)
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif :
Tn.N mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan mencintai
keluarganya. Di keluarga Tn.N selalu mengembangkan sikap saling
menghormati antara satu dengan yang lain dan jarang sekali
bertengkar. memberikan kesempatan kepada keluarganya untuk
menyampaikan pendapat tanpa membeda-bedakan satu dan yang lain.
Keluarga Tn.N saling mendukung satu sama lain jika lagi ada masalah
baik di dalam keluarga maupun diluar keluarga, mereka juga sering
menghabiskan waktu bersama.
(Tidak Ada Masalah)
2. Fungsi sosialisasi :
 Hubungan antar keluarga : hubungan antara dirinya dengan istri
dan anaknya sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan
keluarga besarnya pun baik.
 Untuk memperoleh status sosial di masyarakat Tn.N sudah
berusaha dengan menjalin komunikasi yang baik dengan para
tetangga mereka.
(Tidak Ada Masalah)
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Mengenal masalah keluarga
Keluarga mampu mengenali masalah kesehatan dengan
baik seperti Ny. H mengetahui menderita rematik.
(Tidak Ada Masalah)
b. Mengambil keputusan
Anggota keluarga Tn.N yang lain akan secepatnya mencari
pertolongan pertama yang tepat dan sesuai dengan kondisi anggota
keluarga yang mengalami gangguan kesehatan dan bila perlu
dibawa ke pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas)
(Tidak Ada Masalah)
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.N mengatakan mengerti bagaimana merawat
anggota keluarga yang sakit. Dari penjelasan dokter sebelumnya.
(Tidak Ada Masalah)
d. Memelihara lingkungan
Keluarga Tn.N mengatakan mengerti manfaat pemeliharaan
lingkungan yang sehat bagi keluarga. tampak sampah bersersahkan
di halaman belakang rumah Tn.N
( Tidak Ada Masalah )
e. Menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.N dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang
telah tersedia misalnya, mengunjungi puskesmas terdekat untuk
mendapatkan pengobatan dan mengontrol kesehatan anggota
keluarganya.
(Tidak Ada Masalah)
VI. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stressor jangka pendek :
Keluarga Tn. N mengatakan tidak ada yang membuatnya stres saat
ini.
(Tidak Ada Masalah)
2. Stressor jangka panjang :
Keluarga mengatakan tidak ada hutang piutang dimana pun.
(Tidak Ada Masalah)
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah :
Apabila sedang ada masalah biasanya keluarga Tn.N melalukan
pembicaraan bersama-sama ketika sedang kumpul dan santai.
(Tidak Ada Masalah)
4. Strategi koping yang digunakan :
Tn.N dan keluarga selalu mendiskusikan setiap adanya
permasalahan yang ada dan berusaha untuk mencari jalan keluarnya
secara bersama-sama. Tn.N berusaha untuk menjadi seorang kepala
keluarga yang baik dan berusaha untuk memenuhi kebutahan istri dan
anaknya.
(Tidak Ada Masalah)
5. Strategi adaptasi disfungsional :
Dalam keluarga Tn. N jika masalah tidak menemukan titik terang
maka masalah tersebut akan diputuskan langsung oleh kepala keluarga
(Tidak Ada Masalah)
VII. HARAPAN KELUARGA
Tn.N berharap di dalam keluarganya dalam keadaan sehat. Tn.N juga
berharap dengan kedatangan para mahasiswa bisa banyak membantu
keluarga mereka dalam mengetahui tanda dan gejala serta informasi
tentang masalah kesehatan yang dihadapi terutama kepada istrinya yang
sedang mengalami penyakit hipertensi sehingga dapat segera berobat jika
sakit.
(Tidak Ada Masalah)
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
Nama Anggota Keluarga
No Variabel
Tn. N Ny. H An. D An.A

1 Tanda-tanda  TD:135/80  TD: 116/80  TD: 120/80  TD: 110/80


vital mmHg mmHg mmHg mmHg
 N: 70 x/mnt  N: 85 x/m  N: 100 x/m  N: 100 x/m
 S : 36,5 °C  S: 36,5 °C  S: 36,5 °C  S: 36,5 °C
 RR  : 22 x/m  RR: 22 x/m  RR: 20 x/m RR: 20 x/m
2 System  Sensorik dan  Sensorik dan  Sensorik dan  Sensorik dan
Persarafan motorik Tn. P motorik Ny. L motorik An. A motorik An. S
normal normal normal normal
 Tidak ada kaku  Tidak ada  Tidak ada kaku  Tidak ada
kuduk dan nyeri kaku kuduk kuduk dan nyeri kaku kuduk
kepala dan nyeri kepala dan nyeri
Pengelihatan kepala  Pengelihatan kepala
Tn. P normal  Pengelihatan An. A normal Pengelihatan
Ny. L normal An. S normal
3 System  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
Cardiovaskul pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
er vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
 Suara jantung  Suara jantung  Suara jantung  Suara jantung
normal normal normal normal
4 Sistem  Pola nafas  Pola nafas  Pola nafas  Pola nafas
Respirasi normal normal normal normal
 Tidak terdengar  Tidak  Tidak terdengar  Tidak
suara wheezing terdengar suara wheezing terdengar
saat bernafas suara suara
 Hidung simetris wheezing saat saat bernafas wheezing saat
dan bersih bernafas  Hidung simetris bernafas
 Hidung dan bersih  Hidung
simetris dan simetris dan
bersih bersih
5 Sistem  Tidak terdapat  Tidak terdapat  Tidak terdapat  Tidak terdapat
Gastrointesti pembesaran hati pembesaran pembesaran hati pembesaran
nal  Abdomen tidak hati  Abdomen tidak hati
kembung  Abdomen kembung  Abdomen
 Pencernaan tidak kembung  Pencernaan tidak kembung
normal  Pencernaan normal  Pencernaan
normal normal
6 System  Mukosa mulut  Mukosa mulut  Mukosa mulut  Mukosa mulut
Integumen lembab lembab lembab lembab
 Kulit pucat  Kulit pucat  Kulit tidak  Kulit tidak
 Tidak ada  Tidak ada pucat pucat
ketome pada ketome pada  Tidak ada  Tidak ada
kulit kepala kulit kepala ketome pada ketome pada
kulit kepala kulit kepala
7 System  Kuku kaki dan  Kuku kaki dan  Kuku kaki dan  Kuku kaki dan
Muskuloskel tangan bersih tangan bersih tangan bersih tangan bersih
etal  Tidak ada  Tidak ada  Terdapat  Terdapat
riwayat fraktur riwayat fraktur riwayat operasi riwayat
 CRT < 3 detik  CRT < 3 detik di kepala operasi di
 CRT < 3 detik kepala
 CRT < 3 detik
8 System  Tidak terdapat  Tidak terdapat  Tidak terdapat  Tidak terdapat
Perkemihan gangguan gangguan gangguan gangguan
9 System  Tidak terdapat  Tidak terdapat  Tidak terdapat  Tidak terdapat
Genatalia gangguan gangguan gangguan gangguan
I. PENJAJAKAN TAHAP II
Penjajakan Tahap II mengacu pada lima tugas kesehatan keluarga
A. MENGENAL MASALAH
1. Pengertian
Ny.H mengatakan tau apa itu rematik. Ny.K mengatakan sesak
napas dipagi hari saat hari dingin.
2. Penyebab
Ny.H mengatakan tidak mengetahui penyebab dari rematik yang
dialaminya.
3. Tanda dan Gejala
Ny.H mengatakan tidak mengetahui tanda dan gejala dari asma
yang dialaminya.
4. Identifikasi tingkat keseriusan masalah dalam keluarga
Ny.H mengatakan kelauarga mengambil keputusan dalam suatu
tindakan keperawatan atau medis.
B. MENGAMBIL KEPUTUSAN

1. Akibat
Ny.H mengatakan tidak mengetahui akibat dari rematik

(Masalah : Defisit Pengetahuan)

2. Keputusan keluarga
Suami Tn.N selalu mengambil keputusan atas kesehatan Ny.H
contohnya setiap Ny. H akit Tn. N selalu membawa berobat.

C. MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA


1. Cara-cara perawatan yang sudah dilakukan keluarga
Merendam kaki dan tangan dengan air agak panas
2. Cara-cara pencegahan
Ny.H sangat pantang pada makanan yang tidak seharusnya
dimakan. Anatara lain seperti kacang-kacangan
D. MODIFIKASI LINGKUNGAN

1. Lingkungan fisik
Lingkungan rumah Ny.H dikatakatan tidak cukup beresiko.
2. Lingkungan psikologis
Ny.H sangat berbaur dengan tetangganya. Ny.H selalu berpikir
positif untuk kesehatannya.
E. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN
1. Pelayanan kesehatan yang biasa dikunjungi keluarga
a. Rumah sakit Umum, Umi, dan Gading medika.
b. Puskesmas betungan
2. Frekuensi kunjungan
Sesekali saat ada anggota keluarga yang sakit.
IX. DATA FOKUS
DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF

- Ny.H meringis - Ny. H mengataka saat berjalan


- Ny. H tampak merintih sakit
- Ny. H tampak penurunan - Ny. H mengatakan nyerinya
kekuatan seperti nyut-nyut
- Klien tampak menanyakan - Ny. H mengatakan nyeri dibagian
masalah yang dihadapinya. jari-jari kaki dan tangan
- Klien tampak tidak tahu - Ny.H mengatakan skala nyerinya
kenapa dia bisa rematik 8
- Tidak ditemukan adanya - Ny. H mengeluh tidak nyaman
gejala masalah kesehatan atau - Ny. H mengeluh lelah
penyakit yang tidak terduga - Ny H mengatakan lemah,lesu saat
- TD : 116/81 mmHg rematik kambuh
- N : 85 x/Menit - Ny. H mengatakan tidak
- RR : 22 x/menit mngetahui tentang rematik
- S : 36,5oC - Ny. H mengatakan nyeri timbul
saat melakukan aktivitas atau
- BB : 60Kg berjalan
- TB: 160 Cm - Klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab dari
rematik

X. ANALISA DATA
No Data Penunjang Etiologi Masalah

1 Data Subjektif : Agen pencedera fisik Nyeri akut

- Ny. H mengataka saat


berjalan sakit
- Ny. H mengatakan
nyerinya seperti nyut-
nyut
- Ny. H mengatakan nyeri
dibagian jari-jari kaki
dan tangan
- Ny.H mengatakan skala
nyerinya 8
Data Objektif :

- Ny.H meringis
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
2 Data Subjektif : Penurunan kekuatan Gangguan
- Ny. S mengatakan otot mobilitas fisik
nyeri timbul saat
melakukan
aktivitas ,seperti
berjalan
Data Objektif :

- Klien tampak
menanyakan
masalah yang
dihadapinya.
- Klien sangat hati-
hati dalam
menggerakkan kaki
nya
- . TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
-
3 Data Subjektif : Kelemahan Intoleransi
aktivitas
- Ny H mengatakan
lemah,lesu saat rematik
kambuh
Data Objektif :

- Ny.H meringis
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
4 Data Subjektif : Gejala penyakit Gangguan rasa
nyaman
- Ny. H mengeluh tidak
nyaman
- Ny. H mengeluh lelah
Data Objektif :

- Ny. H tampak
merintih
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
5 Data Subjektif : Kurang terpapar Deficit
informasi pengetahuan
- Klien mengatakan tidak
mengetahui penyebab
dari rematik
- Ny. H mengatakan tidak
mngetahui tentang
rematik
Data Objektif :

- Klien tampak
menanyakan
masalah yang
dihadapinya.
- Klien tampak tidak
tahu kenapa dia bisa
rematik
- Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
- TD : 116/81 mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
6. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri.
7. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d nyeri saat bergerak.
8. Intoleransi aktivitas b/d kelelahan d/d mudah lelah,capek,lesu saat rematik
9. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d mengeluh tidak nyaman.
10. Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi d/d menanyakan masalah penyakit rematik yang dihadapi
XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN PRIORITAS
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri.
XIII. SCORING PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik d/d mengeluh nyeri.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3 x 1= 2/3 Adanya ancaman Kesehatan Ny. H karena adanaya
Kesehatan mengeluh nyeri

2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah nyeri Ny.H
diubah: Mudah masalah dapat diubah jika segera dilakukan intervensi yang
tepat, namun diperlukan juga pengetahuan tentang
perawatan keluarga itu sendiri.

3 Potensial masalah cegah : 3 1 3/3 x1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.

4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H

TOTAL 4 2/3
2. Gangguan mobilitas fisik b/d penurunan kekuatan otot d/d nyeri saat bergerak.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3 x 1= 2/3 Adanya ancaman ksehatan Ny.H karena adanya nyeri saat
Kesehatan bergerak

2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah nyeri saat
diubah: Mudah bergerak Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah
jika segera dilakukan intervensi yang tepat, namun
diperlukan juga pengetahuan tentang perawatan keluarga
itu sendiri.

3 Potensial masalah cegah : 3 1 2/3 x1 = 2/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.

4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H
TOTAL 3 4/6

3. Intoleransi aktivitas b/d kelelahan d/d mudah lelah,capek,lesu saat rematik


No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3 x 1= 2/3 Adanya ancaman Kesehatan Ny.H merasa mudah
Kesehatan lelah,capek,lesu

2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dalam mengatasi masalah rematik
diubah: Mudah Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah jika
segera dilakukan intervensi yang tepat, namun diperlukan
juga pengetahuan tentang perawatan keluarga itu sendiri.

3 Potensial masalah cegah : 3 1 1/3 x1 = 1/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.
4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H

TOTAL 3 3/6

4. Gangguan rasa nyaman b/d gejala penyakit d/d mengeluh tidak nyaman.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 1/3 x 1= 1/3 Sifat masalah ini termasuk ancaman kesehatan karena saat
Kesehatan ini masalah Ny.H mengeluh tidak nyaman selalu terjadi
sehingga dapat mengancam kesehatannya

2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah tidak nyaman
diubah: Mudah Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah jika
segera dilakukan intervensi yang tepat, namun diperlukan
juga pengetahuan tentang perawatan keluarga itu sendiri.

3 Potensial masalah cegah : 3 1 1/3 x1 = 1/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.

4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H

TOTAL 3 2/6

5. Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi d/d menanyakan masalah penyakit rematik yang dihadapi
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran

1 Sifat masalah : Ancaman 2 1 1/2 x 1= 1/2 Sifat masalah ini termasuk ancaman kesehatan karena saat
Kesehatan ini masalah Ny.H tidak begitu tau tentang penyakit yang ia
alami selalu terjadi sehingga dapat mengancam
kesehatannya

2 Kemungkianan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Tidak ada kesulitan dala mengatasi masalah penyakit
diubah: Mudah rematik Ny.H masalah dapat diubah masalah dapat diubah
jika segera dilakukan intervensi yang tepat, namun
diperlukan juga pengetahuan tentang perawatan keluarga
itu sendiri.

3 Potensial masalah cegah : 3 1 1/3 x1 = 1/3 Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya
Tinggi Ny.H bertanya pada petugas kesehatan.

4 Menonjolnya masalah yang 2 1 2/2x 1 = 1 Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu
ada : Harus segera ditangani aktivitas sehari-hari Ny.H

TOTAL 3 2/5

XIII. INTERVENSI KEPERAWATAN


DATA PENDUKUNG DIAGNOSIS OUTCOMES INTERVENSI
KEPERAWATAN

Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Data Pendukung Keluarga


Dengan Masalah :
Rematik

Data Subjektif : D.0077 Nyeri akut b/d L.08066 Tujuan : I.08238 Manajemen nyeri
agen pencedera
- Ny. H mengataka saat setelah dilakukan tindakan Observasi :
fisik d/d 1. Identifikasi lokasi,
berjalan sakit keperawatan 1x24 jam
mengeluh nyeri. karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
- Ny. H mengatakan diharapkan
nyerinya seperti nyut- 2. Identifikasi skala nyeri
Tingkat nyeri menurun 3. Identifikasi faktor yang memperberat
nyut
dan memperingan nyeri
- Ny. H mengatakan Dengan Kriteria Hasil : Terapeutik :
nyeri dibagian jari-jari 4. Berikan Teknik non-farmakologis
1. keluhan nyeri menurun
untuk mengurangi nyeri
kaki dan tangan 2. meringis menurun
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
- Ny.H mengatakan Edukasi :
skala nyeri 8 6. Jelaskan penyebab, periode, dan
Data Objektif : pemicu nyeri
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri
- Ny.H meringis
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis
- TD : 116/81
untuk mengurangi rasa nyeri
mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC

Data Subjektif : D.0054 Gangguan L.05042 Tujuan : I.05173 Dukungan mobilitas


mobilitas fisik
- Ny. S mengatakan Setelah dilakukan Observasi:
b/d penurunan
nyeri timbul saat
kekuatan otot d/d tindakan 1x24 jam 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan
melakukan
nyeri saat keperawatan fisik lainnya
aktivitas ,seperti
bergerak. 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan
berjalan diharapkan mobilitas fisik
pergerakan
membaik.
Data Objektif : Kriteria hasil : 3. Monitor kondisi umum selama
melakukan mobilisasi
- Klien tampak 1. Pergerakan
Terapeutik:
menanyakan ekstremitas
masalah yang membaik 4. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika
dihadapinya. 2. Kekuatan otot perlu
- Klien sangat hati- membaik 5. Libatkan keluarga untuk membantu
hati dalam 3. Rentan gerak pasien dalam meningkatkan
menggerakkan (ROM) membaik pergerakan
kaki nya Edukasi
- . TD : 116/81
6. Jelaskan tujuan dan prosedur
mmHg
mobilisasi
- N : 85 x/Menit
7. Ajarkan mobilisasi sederhana yang
- RR : 22 x/menit
harus dilakuakan (mis. Duduk
- S : 36,5oC
ditempat tidur)
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
Data Subjektif : D.0003 Intoleransi L.05046 Tujuan : I.05178 Manajemen energi
aktivitas b/d
- Ny H mengatakan Setelah dilakukan Observasi
kelelahan d/d
lemah,lesu saat
mudah tindakan keperawatan 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
rematik kambuh
lelah,capek,lesu 3x24 jam. Diharapkan yang mengakibatkn kelelahan
Data Objektif :
saat rematik tingkat keletihan menurun 2. Monitor pola tidur dan jam tidur
- Ny.H meringis Terapeutik
Kriteria hasil :
- TD : 116/81
3. Lakukan latihan rentang gerak pasif
mmHg 1. Verbalisasi lelah
dan aktif
- N : 85 x/Menit menurun
Edukasi
- RR : 22 x/menit 2. Suara mengi
- S : 36,5oC menurun 4. Anjurkan tirah baring
- BB : 60Kg 5. Anjurkan melakukan aktivitas secara
3. frekuensi napas
TB: 160 Cm bertahap
membaik
Data Subjektif : D.0074 Gangguan rasa L.08064 Tujuan : I.08238 Manajemen nyeri
nyaman b/d
- Ny. H mengeluh tidak Setelah dilakukan Observasi :
gejala penyakit 1. Identifikasi lokasi,
nyaman
d/d mengeluh tindakan keperawatan karakteristik,durasi, frekuensi nyeri
- Ny. H mengeluh lelah
tidak nyaman. 3x24 jam. Diharapkan 2. Identifikasi skala nyeri
Data Objektif :
status kenyamanan 3. Identifikasi faktor yang memperberat
- Ny. H tampak meningkat dan memperingan nyeri
Terapeutik :
merintih
Kriteria hasil : 4. Berikan Teknik non-farmakologis
- TD : 116/81 untuk mengurangi nyeri
mmHg 1. Keluhan tidak 5. Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi :
- N : 85 x/Menit nyaman menurun
6. Jelaskan penyebab, periode, dan
- RR : 22 x/menit 2. Tampak merintih
pemicu nyeri
- S : 36,5oC menurun
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri
- BB : 60Kg
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis
TB: 160 Cm
untuk mengurangi rasa nyeri
Data Subjektif : D.0111 Defisit L.12111 Tujuan : L.12111 I.12383 Edukasi Kesehatan
pengetahuan b/d
- Klien mengatakan Setelah dilakukan Observasi
kurang terpapar
tidak mengetahui
informasi d/d tindakan keperawatan 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan
penyebab dari rematik
menanyakan 3x24. Diharapkan Tingkat menerima informasi
- Ny. H mengatakan
masalah penyakit pengetahuan maningkat : Terapeutik
tidak mngetahui
rematik yang
tentang rematik Kriteria hasil : 2. Sediakan materi dan media pendidikan
dihadapi
Data Objektif : kesehatan.
1. pertanyaan tentang
3. Jadawalkan pendidikan kesehatan
- Klien tampak masalah yang dihadapi
sesuai kesepakatan.
menanyakan menurun
4. Berikan kesempatan untuk bertanya
masalah yang
dihadapinya. Edukasi
- Klien tampak tidak
5. Jelaskan faktor resiko yang dapat
tahu kenapa dia
mempengaruih kesehatan
bisa rematik
6. Ajarkan prilaku hidup bersih dan
- Tidak ditemukan
sehat.
adanya gejala
masalah kesehatan
atau penyakit yang
tidak terduga
- TD : 116/81
mmHg
- N : 85 x/Menit
- RR : 22 x/menit
- S : 36,5oC
- BB : 60Kg
- TB: 160 Cm
XIV. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan

1 Nyeri akut b/d kamis/ Manajemen nyeri (I.08238) Jam :11.00 Wib
agen 11.00 1. Identifikasi lokasi, karakteristik ,durasi, S :
29
pencedera fisik frekuensi nyeri
desembe Wib - Klien mengatakan lokasi, durasi,
d/d mengeluh 2. Identifikasi skala nyeri frekuensi nyeri
r 2022
nyeri. - Klien mengatakan lebih banyak
3. Identifikasi faktor yang memperberat dan beraktivitas dari pada tidur
memperingan nyeri - Klien mengidentifikasi skala nyeri
- Klien mengatakkan tau faktor yang
4. Berikan Teknik non-farmakologis untuk memperberat dan memperingan
mengurangi nyeri nyeri
O:
5. Fasilitasi istirahat dan tidur
6. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri - Klien mengatakan belum tau
penyebab, periode, dan pemicu
7. Jelaskan strategi Pereda nyeri nyeri
8. Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk - Klien blm paham Teknik
nonfarmakologis untuk mengurangi
mengurangi rasa nyeri nyeri
- TD : 122/75mmHg
- N : 79 x/menit
- Spo2 : 98%
- BB : 60 kg
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian
(1,2,3,5)
P : Intervensi dilanjutkan

No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan

2 Nyeri akut b/d Senin/ Manajemen jalan napas (I.01011) Jam :14:00 Wib
agen 4.Berikan Teknik non-farmakologis untuk
14.00 S:
02 mengurangi nyeri
pencedera fisik
januari Wib - klien mengatakan sudah tau Teknik
d/d mengeluh 6.Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri non-farmakologis
2023
nyeri. - klien mengatakan sudah paham
7.Jelaskan strategi Pereda nyeri penyebab,periodo,dan pemicu nyeri
- klien mengatakan sudah paham strategi
nyeri
8.Ajarkan Teknik nonfarmakologis untuk O :
mengurangi rasa nyeri - TD : 120/88 mmHg
- N : 80 x/menit
- Spo2 : 95%
- BB : 60 Kg
A : Masalah keperawatan teratasi
(1,2,3,4,5,6,7,8)

P : Intervensi dihentikan

No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan

1 Gangguan Selasa/ Dukungan mobilitas (I.05173) Jam : 15.00 wib


mobilitas fisik 15.00
03 1. Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik S :
b/d penurunan
januari Wib lainnya
kekuatan otot - Klien mengatakan adanya nyeri dan
2023 2. Identifikasi toleransi fisik melakukan keluhan fisik lainnya
d/d nyeri saat - Klien mengatakan bisa melakukan
pergerakan toleransi fisik melakukan pergerakan
bergerak
3. Monitor kondisi umum selama melakukan - Klien mampu memonitor kondisi
umum selama melakukan mobilisasi
mobilisasi - Klien mampu memfasilitasi melakukan
pergerakan
4. Fasilitasi melakukan pergerakan, jika perlu - Keluarga mau membantu pasien dalam
pergerakan
5. Libatkan keluarga untuk membantu pasien
O:
dalam meningkatkan pergerakan
-
Klien blm paham tujuan dan prosedur
6. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi mobilitas
7. Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus - Klien belum begitu paham tentang
mobilisasi sederhana
dilakuakan (mis. Duduk ditempat tidur) - TD : 120/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- Spo2 : 98%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

(1,2,3,4,5)

P : Intervensi di lanjutkan

No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan
2 Gangguan Rabu / Dukungan mobilitas (I.05173) Jam :16.00 Wib
mobilitas fisik 16:00 S:
04 6. Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
b/d penurunan
januari Wib - Klien mengatakan sudah paham tujuan
kekuatan otot 7.Ajarkan mobilisasi sederhana yang harus dan prosedur mobilisasi
2023
d/d nyeri saat dilakuakan (mis. Duduk ditempat tidur) - klien mengatakan sudah paham ajaran
mobilisasi sederhana yang dijelaskan
bergerak mahasiswa
O:

- TD : 112/80 mmHg
- N : 80 x/menit
- Spo2 : 95%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi
(1,2,3,4,5,6,7,8)

P : Intervensi dihentikan

No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan

1 Intoleransi Kamis/ Manajemen energi Jam : 15.00 wib


aktivitas b/d 15:00
05 6. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang S :
kelelahan d/d
Wib mengakibatkn kelelahan
mudah januari - klien sudah paham dengan penjelasan
7. Monitor pola tidur dan jam tidur yang dijelaskan
lelah,capek,les 2023
8. Lakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif O:
u saat rematik
9. Anjurkan tirah baring
- TD : 135/90 mmHg
10. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap - N : 77 x/menit
- Spo2 : 98%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi

P : Intervensi di hentikan
No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan

1 Gangguan rasa Sabtu / Manajemen nyeri Jam : 15.00 wib


nyaman b/d 15:00
07 9. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, S :
gejala penyakit
Wib frekuensi nyeri
d/d mengeluh januari - klien sudah paham dengan identifikasi
10. Identifikasi skala nyeri skala nyeri
tidak nyaman. 2023
11. Identifikasi faktor yang memperberat dan - klien mengatakan sudah tau faktor yang
memperingan nyeri memperberat dan memperingan nyeri
12. Berikan Teknik non-farmakologis untuk - klien mengatakan akan banyak istirahat
mengurangi nyeri
- klien mengatakan sudah tau penyebab,
13. Fasilitasi istirahat dan tidur
periode, dan pemicu nyeri
14. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
- klien mengatakan sudah tau strategi
15. Jelaskan strategi Pereda nyeri
Pereda nyeri
16. Ajarkan Teknik non-farmakologis untuk
- klien belum paham Teknik non -
mengurangi rasa nyeri
farmakologis untuk mrngurangi nyeri
( Teknik relaksasi napas dalam )

O:

- TD : 120/90 mmHg
- N : 77 x/menit
- Spo2 : 98%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi sebagian

P : Intervensi keperawatan dilajutkan 4,8

2 Gangguan rasa Senin / 14.00 4. Berikan Teknik non-farmakologis untuk Jam : 14.00 wib
nyaman b/d mengurangi nyeri
09 S:
gejala penyakit 8. Ajarkan Teknik non-farmakologis untuk
d/d mengeluh januari mengurangi rasa nyeri - klien sudah paham dengan Teknik non-
farmakologis Teknik relaksasi napas dalam
tidak nyaman. 2023
yang telah diajarkan

O:

- TD : 130/80 mmHg
- N : 78 x/menit
- Spo2 : 97%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi

P : Intervensi keperawatan dihentikan

No Diagnosa Hari/tgl Jam Implementasi Evaluasi Paraf


Keperawatan

1. Defisit Rabu/ 11 14.00 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan Jam : 14.00 wib
pengetahuan Januari menerima informasi
S:
b/d kurang 2023 2. Sediakan materi dan media pendidikan
terpapar Kesehatan seperti liflet - klien sudah siap dan kempuan menerima
informasi
informasi d/d 3. Jadawalkan pendidikan kesehatan sesuai
menanyakan kesepakatan. - klien sudah paham materi tentang rematik
diliflet dan cara membuat ramuan jahe
masalah 4. Berikan kesempatan untuk bertanya untuk mengurangi nyeri
penyakit 5. Jelaskan faktor resiko yang dapat
- klien sudah paham faktor resiko yang
rematik yang mempengaruhi Kesehatan dapat mempengaruhi Kesehatan
dihadapi 6. Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat.
- klien sudah paham prilaku hidup bersih
dan sehat dengan cara menjaga kebersihan
lingkungan dan berolahraga

O:

- TD : 110/80 mmHg
- N : 78 x/menit
- Spo2 : 97%
- BB : 60kg
A : Masalah keperawatan teratasi

P : Intervensi keperawatan dihentikan

LAPORAN SUPERVISI
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.N

RT 20 RW 05 KELURAHAN BETUNGAN

KECAMATAN SELEBAR

KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:

TITANIA AULIA PUTRI

2226050044

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK


(Ns. Pawiliyah, S.Kep., MAN) (Ns.Ida Royani,S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

2023

LAPORAN PENDAHULUAN
SUPERVISI

Hari/tanggal :Jum’at, 27 Januari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 9 NPM : 2226050044

Fase : Implementasi Pukul : 10: 30 WIB

A. Latar Belakang

D. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 mahasiswa telah melakukan implementasi Intoleransi aktivitas.
Berdasarkan data di atas, maka pada pertemuan ke 9 ini mahasiswa melakukan rencana tindakan keperawatan untuk
diagnosa keperawatan kelima:
Defisit Pengetahuan b/d Kurang terpapar informasi d/d Menanyakan masalah yang dihadapi.
E. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
F. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Defisit Pengetahuan pada Ny.H
B. Proses Keperawatan

6. Diagnosa Keperawatan
- Defisit Pengetahuan b/d Kurang terpapar informasi d/d Menanyakan masalah yang dihadapi.
7. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu mengatasi masalah Defisit pengetahuan.
8. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit Hipertensi
dengan baik dan benar.

C. Rancangan Kegiatan

1. Metode : Implementasi Defisit Pengetahuan


2. Media dan alat: Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflat
3. Waktu dan tempat : 30 menit di rumah keluarga Ny. H
D. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
5. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
6. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah Defisit pengetahuan.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah Defisit pengetahuan
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah Defisit pengetahuan
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat obat tradisional

Catatan Perkembangan

NO DIAGNOSA HARI/ JAM IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN
TANGGAL

5 Defisit pengetahuan b.d Jumat, 27 10:30 Observasi : S:


ketidak mampuan Januari 2023 wib
mengenal masalah - mengidentifikasi - Klien
informasi yang mengataka
disampaikan n sudah
(Ny. H sudah Paham
cukup paham dengan
tentang masalah
mengidentifikasi penyakitn
informasi yang ya
disampaikan) - Klien
- mengidentifikasi mengataka
pemahaman n sudah
tentang kondisi paham
kesehatan saat dengan
ini (Ny. H sudah informasi
cukup paham yang
tentang diberikan
informasi yang
O:
disampaikan)
- mengidentifikasi - klien
kesiapan tampak
menerima paham
informasi (Ny. - tampak
H sudah siap sudah
iuntuk paham
menerima dengan
informasi yang penyakit
disampaikan) yang
diderita
Terapeutik
TD : 120/90 mmHg
- melakukan
penguatan N : 99 x/menit RR :
potensi dan 20 x/menit
keluarga untuk
menerima S : 36,5 C
informasi
- melibatkan
pengambilan A : masalah teratasi
keputusan untuk
O : intervensi
menerima
dihentikan
informasi (Ny.
H sudah cukup
mengetahui
pentingnya
melibatkan
keluaraga dalam
pemberian
edukasi)
- memfasilitasi
mengenali
kondisi tubuh
yang
membutuhkan
layanan
keperawatan
(Ny. H sudah
cukup bisa
mengenali
kondisi
tubuhnya saat
ini)

Edukasi

- memberikan
informasi
berupa
alur,leaflet
supaya klien
lebih mudah
dalam
memahami
materi yang
diberikan ( Ny.
H mengatakan
informasi yang
disampaikan).
Dokumentasi
F. Perawatan G. Obat-obatan Tradisional
REUMATIK
a. Istirahat cukup Tumbuklah 200 grm jahe (sebesar jempol
tangan dewasa), rebuslah jahe ke dalam air
b. Makan makanan bergizi
sebanyak 200 cc (1 gelas) sampai mendidih.

Setelah mendidih angkat dari api dan tunggu


sampai hangat. Gosokkan kebadan yang
terasa nyeri dengan handuk kecil.

c. Minum-minuman berkalsium tinggi


DISUSUN OLEH :

TITANIA AULIA PUTRI

NPM. 2126050044

Stikes TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

prodi PROFESI keperawatan (NERS)

2023
REUMATIK C. Tanda dan Gejala E. Pencegahan

A. Pengertian a. Kaki terasa linu a. Hindari aktifitas berlebihan


b. Kaki tampak bengkak
Reumatik adalah peradangan yang b. Olah raga teratur
c. Kaki terasa kesemutan
menyerang pada daerah sendi dan membuat
d. Kaki terasa ditusuk-tusuk c. Hindari makanan jeroan
kaku dan nyeri.
D. Komplikasi
d. Hindari kegemukan
a. Perubahan pada tulang sendi
e. Makan, Makanan yang bergizi
b. Tulang Keropos
c. Berat Badan menurun
d. Hati Membesar

B. Penyebab

a. Keturunan
b. Pekerja berat
c. Cedera Sendi
d. Kurang olahraga
e. Sering mengkonsumsi jeroan, contoh:
usus, hati, ampela

Anda mungkin juga menyukai