Anda di halaman 1dari 9

Mahmud

(2018200088)
Mufifatun
KELALAIAN DAN MALPRAKTIK (2018200091)
Rahayu Faridatun

DALAM KEPERAWATAN
(2018200012)
Triyana Sari
(2018200107)
KELALAIAN DALAM KEPERAWATAN

Kelalaian (Negligence) adalah salah satu bentuk


pelanggaran praktek keperawatan, dimana perawat
melakukan kegiatan prakteknya yang seharusnya mereka
lakukan pada tingkatannya, lalai atau tidak mereka
lakukan.
JENIS-JENIS KELALAIAN

Bentuk-bentuk dari kelalaian menurut sampurno (2005), sebagai berikut:


a. Malfeasance : yaitu melakukan tindakan yang menlanggar hukum atau tidak
tepat/layak, misal: melakukan tindakan keperawatan tanpa indikasi yang memadai/tepat
b. Misfeasance : yaitu melakukan pilihan tindakan keperawatan yang tepat tetapi
dilaksanakan dengan tidak tepat, misal: melakukan tindakan keperawatan dengan
menyalahi prosedur
c. Nonfeasance : Adalah tidak melakukan tindakan keperawatan yang merupakan
kewajibannya, misal: pasien seharusnya dipasang pengaman tempat tidur tapi tidak
dilakukan.
DAMPAK KELALAIAN
Kelalaian yang dilakukan oleh perawat akan memberikan
dampak yang luas, tidak saja kepada pasien dan
keluarganya, juga kepada pihak Rumah Sakit, individu
perawat pelaku kelalaian dan terhadap profesi. Selain
gugatan pidana, juga dapat berupa gugatan perdata dalam
bentuk ganti rugi. (Sampurna, 2005).
MALPRAKTIK

Menurut Soekidjo Notoatmodjo (2010), malpraktik dapat diartikan


melakukan suatu tindakan praktik yang salah atau menyimpang dari
ketentuan dan prosedur kerja yang baku (benar). Dalam bidang
kesehatan, malpraktik adalah penyimpangan penanganan kasus atau
masalah kesehatan, sehingga menyebabkan dampak yang buruk bagi
pasien
DIKATAKAN MALPRAKTIK, APABILA PENGGUAGAT
DAPAT MENUNUJUKKAN HAL-HAL
a. Duty
Pada saat terjadinya cedera, terkait dengan kewajibannya yaitu, kewajiban
mempergunakan segala ilmu dan kepandaiannya untuk menyembuhkan atau setidak-
tidaknya meringankan beban penderitaan pasiennya berdasarkan standar profesi
b. Breach of the duty
menyimpang dari apa yang seharusnya dilakukan menurut standar profesinya.
c. Injury
Seseorang mengalami cedera (injury) atau kemsakan (damage) yang dapat dituntut
secara hokum.
d. Proximate caused
cedera yang terjadi secara langsung berhubungan. dengan pelanggaran kewajiban
perawat terhadap pasien).
3 AREA YANG MEMUNGKINKAN PERAWAT BERISIKO
MELAKUKAN KESALAHAN, YAITU :

1. Tahap pengkajian keperawatan (assessment errors),


2. Perencanaan keperawatan (planning errors), dan
3. Tindakan intervensi keperawatan (intervention errors).
MALPRAKTEK HUKUM ATAU YURIDICAL
MALPRACTICE DIBAGI DALAM 3 KATEGORI
a. Criminal malpractice
1. Perbuatan tersebut merupakan perbuatan tercela.
2. Dilakukan dengan sikap batin yang salah (mens rea) yang berupa kesengajaan (intensional)
b. Civil malpractice
1. Tidak melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan.
2. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi terlambat melakukannya.
3. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan tetapi tidak sempurna.
4. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan
c. Administrative malpractice
Tenaga jasa dikatakan telah melakukan administrative malpractice manakala orang tersebut telah
melanggar hukum administrasi.

Anda mungkin juga menyukai