Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.P


RT 20 RW 05 KELURAHAN BETUNGAN
KECAMATAN SELEBAR
KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
2226050044

PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

(Ns. Neni Triana, S.Kep,.M.Kep) (Ns.Ida Royani,S.Kep)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2023
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Kamis , 22 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 1 (Satu) NPM : 2226050044

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pengertian keluarga berdasarkan asal-usul kata yang dikemukakan
oleh Ki Hajar Dewantara (Abu&Nur, 2001: 176), bahwa keluarga
berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua kata yaitu kawula dan
warga. Didalam bahasa Jawa kuno kawula berarti hamba dan warga
artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah
anggota hamba atau warga saya. Artinya setiap anggota dari kawula
merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya
dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara
keseluruhan.
Sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat,
keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu (Soerjono,
2004: 23):
a) Keluarga batih berperan sebagi pelindung bagi pribadi-pribadi yang
menjadi anggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam
wadah tersebut.
b) Keluarga batih merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil
memenuhi kebutuhan anggotanya.
c) Keluarga batih menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah
pergaulan hidup.
d) Keluarga batih merupakan wadah dimana manusia mengalami
proses sosialisasi awal, yakni suatu proses dimana manusia
mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga Tn.P yang ada di
RT 20 RW 05 kelurahan Betungan kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian.
Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa
untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
 Nama Kepala Keluarga (KK)
 Usia
 Alamat
 Pekerjaan
 pendidkan
 Komposisi Keluarga
 Tipe Keluarga
 Suku Bangsa
 Agama
 Status Sosial Ekonomi
 Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
 Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
 Riwayat Keluarga Inti
 Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan

b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 15.00 – 16.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn.P
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
 Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal: Jum’at, 23 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 2 (Dua) NPM : 2226050044

I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Ny.S mengatakan bahwa dirinya memiliki
riwayat penyakit Asma dari kecil samapai sekarang dan Ny.S mengatakan
bahwa Tn.P tidak mempunyai riwayat penyakit, Ny. S mengatakan Tn. P
sehat, kemudian akan dilanjutkan dengan pengkajian data yang belum
dikaji dengan menggunakan format pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
 Karakteristik Rumah
 Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
 Mobilitas Geografis Keluarga
 Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
 Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
 Stressor Jangka Pendek
 Stressor Jangka Panjang
 Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
 Strategi Koping
 Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik..
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga
3) Waktu : Jumat,23 Desember 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. P
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
 Dihadiri 50% anggota keluarga

3) Evaluasi Hasil
 Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
 Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN

Hari/tanggal : Senin, 26 Desember Nama : Titania Aulia Putri


2022
NPM : 2226050044
Kunjungan ke : 3 (Tiga)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn.P TD: 130/80
mmHg Nadi : 70x/menit, suhu: 36,5°C, Respirasi :22x/menit,TB: 170
cm,BB: 70 kg. Pada Ny.S TD: 120/80 mmHg, Nadi : 85x/menit,
Suhu : 36,5°C,Respirasi : 30x/menit,TB :160cm, BB: 65 Kg. An. J
TD:120/80 Nadi : 100x/m S: 36,5°C RR : 20x/m. An. A TD : 100/80 N
: 100x/m S : 36,5°C RR : 20x/m
Berdasarkan data diatas,maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa
menemukan masalah keperawatan dan akan membuat rencana
keperawatan

B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


1. -
C. Masalah Keperawatan Keluarga
1. Pola napas tidak efektif
2. Bersihan jalan napas tidak efektif
3. Gangguan pertukaran gas
4. Intoleransi aktifitas
5. Defisit pengetahuan
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan

1. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas


dibuktikan dengan sesak saat bernapas.

2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang


tertahan dibuktikan dengan sputum berlebihan.

3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membrane


alveoulus-kapiler ditandai dengan pola napas abnormal.

4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dibuktikan dengan


sering merasa mudah lelah,capek,lesu

5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi


dibuktikan dengan menanyakan masalah penyakit asma yang dihadapi.
B. Tujuan Umum
Setelah dilakukan selama 1 x 45 menit pertemuan, , diharapkan
keluarga mampu mampu memberikan informasi terhadap semua data
pengkajian oleh mahasiswa secara terbuka.
diharapkan
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan selama 1 x 45 menit pertemuan keluarga mampu
a. Berkerja sama saat melakukan pemeriksaan fisik.
b. Memberikan informasi tertang harapan keluarga terhadap
pelayanan kesehatan
III. Riwayat Kegiatan
1. Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2. Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga. dan tensi meter,
stetoskop, serta alat tulis.
3. Waktu : Senin ,26 Desember 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4. Tempat : Rumah keluarga Tn. P
IV. Kriteria Evaluasi
A. Evaluasi Struktur
 Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
 Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
 Alat-alat tersedia sesuai rencana.
B. Evaluasi Proses
 Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
 Keluarga berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
C. Evaluasi Hasil
 Keluarga keluarga mampu:
1. Mampu merawat anggota keluarga untuk masalah.
2. Memodifikasi lingkungan untuk masalah
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN
Hari/tanggal : Selasa, 27 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 4 (Empat) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa pengkajian lagi mengenai
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta diagnosa keperawatan
pada keluarga Ny.S.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan:
1. Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga
Pola napas tidak efektif pada Ny. S

II. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
- Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas
2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Implementasi selama 1 x 35 menit pertemuan,
diharapkan pengetahuan tentang pola napas tidak efektif bisa
bertambah dan keluarga mampu merawat keluarga yang sakit
dengan masalah asma.
3. Tujuan Khusus
Dalam 1 x 35 menit pertemuan, diharapkan klien dan keluarga
mampu memutuskan merawat anggota keluarga dengan masalah
pola napas tidak efektif serta membuat obat tradisonal untuk asma.
III. Riwayat Kegiatan
1. Topik : Implementasi pola napas tidak efektif
2. Metode : Tanya jawab, Observasi dan implementasi
3. Media : Alat tulis
4. Waktu : 10:15 – 10.50WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Ny.S
IV. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah pola napas tidak efektif.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah pola
napas tidak efektif.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah pola napas
tidak efektif.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta
membuat obat tradisional asma.
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN
Hari/tanggal : Rabu, 28 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 5 (Lima) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan implementasi
Pola napas tidak efektif. Memonior pola napas, Memberikan minuman
hangat, Mengajarkan batuk efektif.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 5 ini mahasiswa
masih melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan pertama :
1. Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Pola napas tidak efektif pada Ny.S
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas d/d sesak saat
bernapas
2. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Pola napas tidak efektif.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit asma dengan baik dan benar.

C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi Pola napas tidak efektif
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet,
menghirup aromaterapi minyak kayu putih
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.S

D. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
4. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
5. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah Pola Napas tidak efektif.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah Pola napas tidak
efektif
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah Pola napas tidak
efektif
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat
menghirup aromaterapi minyak kayu putih tradisional asma.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN


Hari/tanggal : Kamis, 29 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 6 (Enam) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-5 telah melakukan implementasi Bersihan jalan
napas tidak efektif. Mengidentifikasi kemampuan batuk, mengatur posisi
semi-Flower atau flower, menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif.
Pada pertemuan ke 6 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan: Bersihan jalan napas
tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan dengan
sputum berlebihan.

Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa


akan melakukan implementasi pada diagnosa yang kedua yaitu bersihan
jalan napas tidak efektif
A. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga :
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d sekresi yang tertahan
I. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d sekresi yang tertahan d/d
sputum berlebihan
B. Tujuan Umum
1. Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah bersihan jalan napas tidak efektif.

C. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit asma dengan baik dan benar.

II. Rancangan Kegiatan


1. Metode : Implementasi Bersihan jalan napas tidak efektif
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet
3. Waktu dan tempat : Kamis 29 Desember 2022 pukul 15.00, selama 40
menit di rumah keluarga Ny. S
4. Kriteria evaluasi :
a. Evaluasi struktur
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah bersihan jalan napas
tidak efektif.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah
bersihan jalan napas tidak efektif.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah
bersihan jalan napas tidak efektif.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit
serta membuat obat tradisional asma

LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN
Hari/tanggal : Jum’at, 30 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 7 (Tujuh) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-6 mahasiswa telah melakukan implementasi
Gangguan pertukaran gas. Memonitor frekuensi,irama,kedalaman, dan
upaya napas, memonitor pola napas, menjelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan, memonitor batuk efektif.
Pada pertemuan ke 7 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan ketiga:
- Gangguan pertukaran gas d/d memberan alveoulus-kapiler
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Gangguan pertukaran gas pada Ny.S
A. Proses Keperawatan
1.Diagnosa Keperawatan
- Gangguan pertukaran gas b/d memberan alveoulus-kapiler d/d
sputum berlebihan d/d pola napas abnormal
2.Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Gangguan pertukaran gas.
3.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit asma dengan baik dan benar.

B.Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi gangguan pertukaran gas
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet,
mengajarkan posisi semi-Flower atau flower
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.S
C. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah gangguan pertukaran gas.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah gangguan pertukaran gas
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah gangguan pertukaran gas.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat obat
tradisional asma.
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN


Hari/tanggal : Senin, 02 Januari 2023 Nama : Titania Aulia Putri

Kunjungan ke : 8 (Delapan) NPM : 2226050044

Fase : Implementasi

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan: Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelelahan dibuktikan dengan sering merasa mudah
lelah,capek,lesu
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang keempat yaitu
intoleransi aktifitas
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C.Masalah Keperawatan Keluarga :
- Intoleransi aktifitas b/d kelelahan d/d mudah Lelah,capek,lesu
A. Proses Keperawatan
1.Diagnosa Keperawatan
- Intoleransi aktifitas b/d kelelahan d/d mmudah Lelah,capek,lesu
2.Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu mengatasi
masalah intoleransi aktifitasas

3.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit kolestrol dengan baik dan benar.

B.Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi intoleransi aktifitas
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet keperawatan
3. Waktu dan tempat : Senin 02 Desember 2023 pukul 15.00, selama 40
menit di rumah keluarga Ny. S
C. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah intoleransi aktifoitas.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat obat
tradisional asma.

Anda mungkin juga menyukai