DISUSUN OLEH:
TITANIA AULIA PUTRI
2226050044
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pengertian keluarga berdasarkan asal-usul kata yang dikemukakan
oleh Ki Hajar Dewantara (Abu&Nur, 2001: 176), bahwa keluarga
berasal dari bahasa Jawa yang terbentuk dari dua kata yaitu kawula dan
warga. Didalam bahasa Jawa kuno kawula berarti hamba dan warga
artinya anggota. Secara bebas dapat diartikan bahwa keluarga adalah
anggota hamba atau warga saya. Artinya setiap anggota dari kawula
merasakan sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai bagian dari dirinya
dan dirinya juga merupakan bagian dari warga yang lainnya secara
keseluruhan.
Sebagai unit pergaulan terkecil yang hidup dalam masyarakat,
keluarga batih mempunyai peranan-peranan tertentu, yaitu (Soerjono,
2004: 23):
a) Keluarga batih berperan sebagi pelindung bagi pribadi-pribadi yang
menjadi anggota, dimana ketentraman dan ketertiban diperoleh dalam
wadah tersebut.
b) Keluarga batih merupakan unit sosial-ekonomis yang secara materil
memenuhi kebutuhan anggotanya.
c) Keluarga batih menumbuhkan dasar-dasar bagi kaidah-kaidah
pergaulan hidup.
d) Keluarga batih merupakan wadah dimana manusia mengalami
proses sosialisasi awal, yakni suatu proses dimana manusia
mempelajari dan mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku
dalam masyarakat.
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan
keluarga salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa
adalah memberi asuhan keperawatan pada keluarga Tn.P yang ada di
RT 20 RW 05 kelurahan Betungan kecamatan Selebar kota Bengkulu.
Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan terhadap keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian.
Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa
untuk proses selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan
diagnosa dan intervensi keperawatan. Pada pertemuan pertama ini
mahasiswa menemui keluarga dan menyampaikan maksud dan tujuan.
Mahasiswa memperkenalkan diri dan membina hubungan saling
percaya terhadap keluarga. Hari ini akan dilakukan terhadap keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji
1) Data umum
Nama Kepala Keluarga (KK)
Usia
Alamat
Pekerjaan
pendidkan
Komposisi Keluarga
Tipe Keluarga
Suku Bangsa
Agama
Status Sosial Ekonomi
Aktivitas Rekreasi Keluarga
2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Riwayat Keluarga Inti
Riwayat Keluarga Sebelumnya
3) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
4) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
5) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
6) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
7) Harapan keluarga
8) Pemeriksaan fisik
II. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
b. Tujuan Umum
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga bersedia
menjadi keluarga binaan dan menaruh rasa percaya kepada mahasiswa,
serta memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Menjelaskan data umum, meliputi identitas, alamat, komposisi
keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status sosial ekonomi,
dan aktivitas rekreasi keluarga.
2) Memberikan informasi tentang riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, meliputi tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga
inti, dan riwayat keluarga sebelumnya
3) Kooperatif selama interaksi.
4) Meningkatkan hubungan saling percaya dengan mahasiswa.
III. Rancangan Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab
2) Media dan Alat : Alat tulis dan format pengkajian keluarga.
3) Waktu : 15.00 – 16.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn.P
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai rencana.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri oleh 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga bersedia untuk menjadi keluarga binaan.
Keluarga mampu memberikan informasi tentang data umum dan
riwayat tahap perkembangan keluarga.
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 1 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai data umum dan data riwayat tahap perkembangan keluarga.
Pada saat pengkajian keluarga Ny.S mengatakan bahwa dirinya memiliki
riwayat penyakit Asma dari kecil samapai sekarang dan Ny.S mengatakan
bahwa Tn.P tidak mempunyai riwayat penyakit, Ny. S mengatakan Tn. P
sehat, kemudian akan dilanjutkan dengan pengkajian data yang belum
dikaji dengan menggunakan format pengkajian keperawatan keluarga.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1) Lingkungan
Karakteristik Rumah
Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Mobilitas Geografis Keluarga
Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Sistem Pendukung Keluarga
2) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
3) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
4) Stress dan koping keluarga
Stressor Jangka Pendek
Stressor Jangka Panjang
Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Strategi Koping
Strategi Adaptasi Disfungsional
5) Harapan keluarga
6) Pemeriksaan fisik
c. Masalah Keperawatan Keluarga
Belum dapat ditegakkan
II. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
b. Tujuan Umum
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu
memberikan informasi terhadap data pengkajian yang diperlukan.
c. Tujuan Khusus
Setelah 2 x 30 menit pertemuan, keluarga mampu:
1) Memberikan informasi tentang lingkungan, meliputi karakteristik
rumah, karakteristik tetangga dan komunitas RW, mobilitas
geografis keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan
masyarakat, serta sistem pendukung keluarga.
2) Memberikan informasi tentang struktur keluarga, meliputi pola
komunikasi keluarga, struktur kekuatan keluarga, struktur peran,
nilai dan norma keluarga
3) Memberikan informasi tentang fungsi keluarga, meliputi fungsi
afektif, fungsi sosialisasi, fungsi perawatan kesehatan, fungsi
reproduksi, dan fungsi ekonomi
4) Menjelaskan tentang stress dan koping keluarga, meliputi stressor
jangka pendek, stressor jangka panjang, kemampuan keluarga
berespon terhadap situasi/ stressor, strategi koping, dan strategi
adaptasi disfungsional
5) Memberikan informasi tentang harapan keluarga
6) Kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik..
III. Riwayat Kegiatan
1) Metode : Diskusi Tanya jawab, observasi, pemeriksaan fisik.
2) Media : Alat tulis, format pengkajian keluarga
3) Waktu : Jumat,23 Desember 2022 pukul 16:00 WIB – selesai
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. P
IV. Kriteria Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2) Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
Keluarga memberikan jawaban sesuai data yang dibutuhkan.
Dihadiri 50% anggota keluarga
3) Evaluasi Hasil
Keluarga mampu memberikan informasi tentang lingkungan,
struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga,
harapan keluarga.
Keluarga kooperatif selama dilakukan pemeriksaan fisik
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 2 mahasiswa telah melakukan pengkajian
mengenai lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, harapan keluarga, dan pemeriksaan fisik terhadap
keluarga.
Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data pada Tn.P TD: 130/80
mmHg Nadi : 70x/menit, suhu: 36,5°C, Respirasi :22x/menit,TB: 170
cm,BB: 70 kg. Pada Ny.S TD: 120/80 mmHg, Nadi : 85x/menit,
Suhu : 36,5°C,Respirasi : 30x/menit,TB :160cm, BB: 65 Kg. An. J
TD:120/80 Nadi : 100x/m S: 36,5°C RR : 20x/m. An. A TD : 100/80 N
: 100x/m S : 36,5°C RR : 20x/m
Berdasarkan data diatas,maka pada pertemuan ke 3 ini mahasiswa
menemukan masalah keperawatan dan akan membuat rencana
keperawatan
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa pengkajian lagi mengenai
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta diagnosa keperawatan
pada keluarga Ny.S.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 4 ini mahasiswa
akan melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan:
1. Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas
A. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
-
B. Masalah Keperawatan Keluarga
Pola napas tidak efektif pada Ny. S
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan implementasi
Pola napas tidak efektif. Memonior pola napas, Memberikan minuman
hangat, Mengajarkan batuk efektif.
Berdasarkan data di atas, pada pertemuan ke 5 ini mahasiswa
masih melakukan rencana tindakan keperawatan untuk diagnosa
keperawatan pertama :
1. Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Pola napas tidak efektif pada Ny.S
B. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
- Pola napas tidak efektif b/d hambatan upaya napas d/d sesak saat
bernapas
2. Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Pola napas tidak efektif.
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit asma dengan baik dan benar.
C. Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi Pola napas tidak efektif
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet,
menghirup aromaterapi minyak kayu putih
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.S
D. Kriteria Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
4. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
5. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah Pola Napas tidak efektif.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah Pola napas tidak
efektif
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah Pola napas tidak
efektif
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat
menghirup aromaterapi minyak kayu putih tradisional asma.
LAPORAN PENDAHULUAN
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-5 telah melakukan implementasi Bersihan jalan
napas tidak efektif. Mengidentifikasi kemampuan batuk, mengatur posisi
semi-Flower atau flower, menjelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif.
Pada pertemuan ke 6 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan: Bersihan jalan napas
tidak efektif berhubungan dengan sekresi yang tertahan dibuktikan dengan
sputum berlebihan.
C. Tujuan Khusus
1. Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit asma dengan baik dan benar.
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KELUARGA BINAAN
Hari/tanggal : Jum’at, 30 Desember 2022 Nama : Titania Aulia Putri
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke-6 mahasiswa telah melakukan implementasi
Gangguan pertukaran gas. Memonitor frekuensi,irama,kedalaman, dan
upaya napas, memonitor pola napas, menjelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan, memonitor batuk efektif.
Pada pertemuan ke 7 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan ketiga:
- Gangguan pertukaran gas d/d memberan alveoulus-kapiler
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C. Masalah Keperawatan Keluarga :
- Gangguan pertukaran gas pada Ny.S
A. Proses Keperawatan
1.Diagnosa Keperawatan
- Gangguan pertukaran gas b/d memberan alveoulus-kapiler d/d
sputum berlebihan d/d pola napas abnormal
2.Tujuan Umum
Setelah 1x60 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu
mengatasi masalah Gangguan pertukaran gas.
3.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x60 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit asma dengan baik dan benar.
B.Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi gangguan pertukaran gas
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, Leaflet,
mengajarkan posisi semi-Flower atau flower
3. Waktu dan tempat : 60 menit di rumah keluarga Ny.S
C. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah gangguan pertukaran gas.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah gangguan pertukaran gas
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah gangguan pertukaran gas.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat obat
tradisional asma.
LAPORAN PENDAHULUAN
Fase : Implementasi
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pada pertemuan ke 8 ini mahasiswa akan melakukan rencana
tindakan keperawatan untuk diagnosa keperawatan: Intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelelahan dibuktikan dengan sering merasa mudah
lelah,capek,lesu
Berdasarkan data diatas, maka pada pertemuan kali ini mahasiswa
akan melakukan implementasi pada diagnosa yang keempat yaitu
intoleransi aktifitas
B. Data yang dikaji lebih lanjut :
-
C.Masalah Keperawatan Keluarga :
- Intoleransi aktifitas b/d kelelahan d/d mudah Lelah,capek,lesu
A. Proses Keperawatan
1.Diagnosa Keperawatan
- Intoleransi aktifitas b/d kelelahan d/d mmudah Lelah,capek,lesu
2.Tujuan Umum
Setelah 1x40 menit pertemuan diharapkan keluarga mampu mengatasi
masalah intoleransi aktifitasas
3.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1x40 menit pertama, keluarga mampu
merawat anggota keluarga yang sakit kolestrol dengan baik dan benar.
B.Rancangan Kegiatan
1. Metode : Implementasi intoleransi aktifitas
2. Media dan alat : Alat tulis, rencana keperawatan, leaflet keperawatan
3. Waktu dan tempat : Senin 02 Desember 2023 pukul 15.00, selama 40
menit di rumah keluarga Ny. S
C. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Evaluasi Struktur
- Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana.
- Keluarga menerima mahasiswa sesuai kontrak waktu.
- Alat-alat tersedia sesuai rencana.
2. Evaluasi Proses
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana.
- Klien berpatisipasi aktif dalam kegiatan.
3. Evaluasi Hasil
- Klien mampu Mengenal masalah intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu mengambil keputusan pada masalah intoleransi aktifitas.
- Keluarga mampu merawat keluarga dengan masalah intoleransi aktifoitas.
- Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit serta membuat obat
tradisional asma.