Disusun Oleh :
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan
manusia, dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial didalam
hubungan interaksi dengan kelompoknya termasuk pembentukan normanorma
sosial, tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia di dalam hubungan
dengan interaksi dengan kelompoknya. Dalam keluarga masing-masing keluarga
memiliki perannya masing-masing (Effendi, 2016:95)
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan keluarga
salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah memberi asuhan
keperawatan pada keluarga yang ada di RW 02, RT 10 Kelurahan Betungan
Kecamatan Selebar. Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian.
Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa untuk proses
selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan diagnosa dan intervensi
keperawatan. Pada pertemuan pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan
menyampaikan maksud dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan
membina hubungan saling percaya terhadap keluarga.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data Umum
a. Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan)
b. Alamat
c. Komposisi keluarga
d. Tipe keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
g. Status sosial ekonomi
h. Aktivitas rekreasi
C. Masalah Keperawatan
-
- Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan BHSP dan pengkajian mengenai data
umum. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa pengkajian lagi mengenai dan riwayat
perkembangan keluarga lebih lanjut
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Riwayat tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
4. Riwayat keluarga sebelumnya
2. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
c. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
e. Sistem Pendukung Keluarga
II. Poses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
Memberikan data umum keluarga
Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-3 mahasiswa telah melakukan pengkajian Riwayat tahap
perkembangan keluarga dan lingkungan. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa
pengkajian lagi mengenai dan riwayat perkembangan keluarga lebih lanjut
pengkajian struktur keluarga, fungsi keluarga,
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1) Struktur keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur Peran
Nilai dan Norma Keluarga
2) Fungsi keluarga
Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi Reproduksi
Fungsi Ekonomi
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-3 mahasiswa telah melakukan pengkajian struktur keluarga dan
fungsi keluarga. Pada pertemuan ke-4 mahasiswa pengkajian lagi mengenai Stress
dan koping keluarga, Harapan keluarga dan Penjajankan Tahap II.
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Stress dan koping keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
b. Stressor Jangka Panjang
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
d. Strategi Koping
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
2. Harapan keluarga
3. Penjajankan Tahap II
a. Mengenal masalah
b. Mengambil keputusan
c. Melakukan perawatan sederhana\Modifikasi lingkungan
d. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
i. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
D. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
E. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
1. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan pengkajian stress dan koping
keluarga dan fungsi keluarga. Pada pertemuan ke-5 mahasiswa pengkajian lagi
mengenai tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik pada keluarga Ny.N.
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Tanda-tanda vital
2. Pemeriksaan fisik
3. Diagnosa keperawatan
2. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
1. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-5 mahasiswa telah melakukan pengkajian tanda-tanda vital dan
pemeriksaan fisik. Dengan hasil yang di dapatkan Pada pertemuan ke-5
mahasiswa pengkajian lagi mengenai tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta
diagnosa keperawatan pada keluarga Ny.N.
Pemeriksaan fisik yang di dapatkan :
a. Tn.S Td : 130/70 mmHg, N : 89 x/m, Tb : 167 cm, BB : 66 kg
b. Ny.D Td : 140/87 mmHg, N : 86 x/m, Tb : 149 cm, BB : 60 kg
c. An.R Td :120/70 - , N :79 , Tb : 157 , BB : 50 kg
d. An.S Td : 110/60 , N :80 , Tb : 155 , BB : 46 kg
e. An.E Td: -, N :-, Tb: -, BB:35
Diagnose keperawatan yang di dapatkan :
a. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera fisiologis d. D klien
mengeluh nyeri.
b. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sering
terjaga.
c. Gangguan rasa nyaman b.d adanya gejala penyakit d.d mengeluh
nyeri.
d. Resiko jatuh d.d kelemahan muskuloskeletal.
e. Defisit pengentahuan b.d kurng terpapar informasi.
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
C. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Tanda-tanda vital
II. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera fisiologis d.d klien
mengeluh nyeri.
2. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sering
terjaga.
3. Gangguan rasa nyaman d.d adanya gejala penyakit d.d mengeluh
nyeri.
4. Resiko jatuh d.d kelemahan muskuloskeletal.
5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi.
2. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
3. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. D
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
KOTA BENGKULU
DISUSUN OLEH:
RENA ASTUTI,S.Kep
1726010008
PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK
= Laki-laki
= perempuan
= Meninggal
= sudah menikah
7. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari Tn.S dan Ny. D
8. Suku Bangsa:
Tn.S berasal dari padang sedangkan Ny.D juga dari manna bengkulu selatan.
Bahasa yang dpergunakan dikeluarga Tn.S dan Ny.D adalah Bahasa Bengkulu,
dan kadang campur mengikuti daerah mereka tinggal. Tidak ada kebiasaan atau
kebudayaan dari daerah keluarga Tn.S yang mempengaruhi kesehatan secara
langsung.
9. Agama:
Keluarga Tn.S menganut agam Islam. Tidak ada anggota keluarga yang berbeda
agama atau keyakinan. (TIDAK ADA MASALAH).
DENAH RUMAH
PINTU
DDDDBELAK
WC
DAPUR
KAMAR Ruang
keluarga
KAMAR
KAMAR
PINTU DEPAN
(TIDAK ADA MASALAH)
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Diwilayah Tn.S dan Ny.D jarak antara satu rumah dengan tetangga yang lain
berdekatan.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.S berasal dari Padang sumatra barat dan Ny.D juga berasal manna Bengkulu
selatan. Keluarga Tn.S tinggal di Bengkulu Setelah menikah, Keluarga Tn.S tidak
mempunyai kebiasaan sering berpindah-pindah.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Menurut Ny.D sering berkumpul waktu sebelum magrib
dan saat makan malam bersama Suaminya.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini keluarga Tn.S menggunakan BPJS untuk berobat.
I. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.S dan Ny.D mempunyai pola komunikasi yang baik, terbuka dan
terarah. Anggota keluarga Tn.S selalu berusaha mendiskusikannya bersama-sama
dalam mengambil keputusan bersama.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.S sekarang mempunyai kegiatan yaitu sebagai sebagai petani, sedangkan Ny.D
sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga yang menyiapkan keperluan suaminya.
Setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah di keluarga.
23. Struktur Peran
Tn.S berperan sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam
Keluarganya Sedangkan Ny.D sebagai ibu rumah tangga dan membantu keperluan
suaminya setiap hari
24. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.S menanggap nilai dan norma mereka sesuai dengan apa yang ada di
masyarakat, tidak menimbulkan keributan, saling menghormati, bersikap ramah
dan toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang. Nilai yang dianut keluarga
Tn.S dan Ny.D tidak ada yang bertentangan dengan agama dan kesehatan.
J. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Tn.S mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan mencintai keluarganya. Di
keluarga Tn.S selalu mengembangkan sikap saling menghormati antara satu
dengan yang lain dan jarang sekali bertengkar, sekalipun bertengkar akan
diselesaikan .
Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
2 Wajah Inspeksi : Inspeksi :
Mata , hidung , bibir Mata : katarak di mata Mata : pandangan baik
bagian kiri Hidung : sianosis(-)
Hidung : sianosis(-) Bibir : sianosis(-)
Bibir : sianosis(-) Keadaan baik dan tampak simetris
Palpasi :
- Tidak terkaji Palpasi :
- Tidak terkaji
Perkusi :
- Tidak terkaji Perkusi :
- Tidak terkaji
Auskultasi :
-tidak terkaji Auskultasi :
-tidak terkaji
Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
Palpasi :
- Tidak terkaji
Perkusi
- Tidak terkaji
Auskultasi :
-Bunyi jantung normal
Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Auskulatasi : Auskulatasi :
-suara bising usus normal -suara bising usus normal
5 Ekstremitas atas Inspeksi Inspeksi
-tidak ada benjolan/fraktur -tidak ada benjolan/fraktur
-tangan kanan kiri simetris -tangan kanan kiri simetris
hanya sering merasakan
nyeri dibagian lengan kanan Palpasi:
dan kiri -CRT : kembali dari kurang dari 2
detik
Palpasi:
-CRT : kembali dari kurang Perkusi :
dari 2 detik -tidak terkaji
Perkusi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
Auskultasi :
-tidak terkaji
Perkusi : Perkusi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
Auskultasi Auskultasi
-tidak terkaji -tidak terkaji
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
- Skala nyerinya yaitu: 6 (sedang)
P : nyeri dirasakan di bagian lengan kanan dan kiri
Q : nyeri dirasakan saat mengangkat beban berat dan
beraktivitas terlalu berat
R : rasanya seperti kram dan tertusuk tusuk
S : skala 6 (sedang)
T : nyeri dirasakan hilang timbul
5.
Ds :
- Ny.D mengatakan kurang mengetahui
tentang penyakit yang dideritanya
- Ny.D juga mengatakan juga belum
mengetahui tentang rematik itu apa,
dan penegahannya bagaimana
Do :
- Tampak belum paham dengan
penyakit yang diderita
- Tampak sedikit bingung
- Kurangnya terpapar informasi tentang
penyakit yang diderita
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidaktahuan mengenal penyakit ditandai dengan mengeluh nyeri
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 3 = 2 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya, dan minum
dapat diubah : susu
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 2 3/3 x 2 = 2 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 2 2/2 x 2 = 2 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 6,5
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur ditandai dengan mengeluh sering terjaga
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya.
dapat diubah :
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya gejala penyakit ditandai dengan mengeluh kurang nyaman
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 2/2 x1 = 1 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya
dapat diubah :
Skala
mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny. D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 4,3
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgenik jika perlu
Edukasi
- Berikan informasi berupa
alur, leaflet, lembar bolak
balik dan gambar, supaya
klien lebih mudah dalam
memahami materi yang
diberikan.