Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Ny.N RW 02 RT 10


KELURAHAN BETUNGAN KECAMATAN SELEBAR

Disusun Oleh :

CHIKITA SUCI ANDINA


NPM. 2226050001

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

Ns. Loren Juksen, S.Kep, MAN Ns. Ida Royani, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
Hari/tanggal : Kamis, 22 Desember 2022 Nama : Chikita Suci Andina
Fase : BHSP (perkenalan) NPM : 2226050001
Pukul : 10:00 WIB Kunjungan ke : 1 (Satu)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan
manusia, dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial didalam
hubungan interaksi dengan kelompoknya termasuk pembentukan normanorma
sosial, tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia di dalam hubungan
dengan interaksi dengan kelompoknya. Dalam keluarga masing-masing keluarga
memiliki perannya masing-masing (Effendi, 2016:95)
Berdasarkan tujuan instruksional umum praktik keperawatan keluarga
salah satu kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa adalah memberi asuhan
keperawatan pada keluarga yang ada di RW 02, RT 10 Kelurahan Betungan
Kecamatan Selebar. Mahasiswa akan melakukan kunjungan kerumah warga untuk
mendapatkan kasus binaan keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.
Langkah pertama dalam proses keperawatan adalah tahap pengkajian.
Dalam tahap ini diperoleh data-data yang akan diolah dan dianalisa untuk proses
selanjutnya yaitu identifikasi masalah, penegakan diagnosa dan intervensi
keperawatan. Pada pertemuan pertama ini mahasiswa menemui keluarga dan
menyampaikan maksud dan tujuan. Mahasiswa memperkenalkan diri dan
membina hubungan saling percaya terhadap keluarga.
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Data Umum
a. Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan)
b. Alamat
c. Komposisi keluarga
d. Tipe keluarga
e. Suku bangsa
f. Agama
g. Status sosial ekonomi
h. Aktivitas rekreasi
C. Masalah Keperawatan
-

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. N
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
IV. Kriteria Evaluasi
A. Kriteria Struktur
a. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
b. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
B. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
b. Keluarga merespon positif dan terbuka
c. Keluarga berpartisipasi aktif
C. Kriteria Hasil
a. Data umum: Identifikasi klien (nama, umur, pendidikan, pekerjaan),
alamat, komposisi keluarga, tipe keluarga, suku bangsa, agama, status
sosial ekonomi, aktivitas rekreasi.
b. Riwayat tahap perkembangan keluarga: Tahap perkembangan keluarga
saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat
keluarga inti, riwayat keluarga sebelumnya.
Hari/tanggal : Jum’at, 23 Desember 2022 Nama : Chikita Suci Andina
Fase : pengkajian NPM : 2226050001
Pukul : 10:00 WIB Kunjungan ke : 2 (Satu)

- Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-1 mahasiswa telah melakukan BHSP dan pengkajian mengenai data
umum. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa pengkajian lagi mengenai dan riwayat
perkembangan keluarga lebih lanjut
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Riwayat tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
3. Riwayat keluarga inti
4. Riwayat keluarga sebelumnya
2. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
c. Mobilitas Geografis Keluarga
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
e. Sistem Pendukung Keluarga
II. Poses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
 Memberikan data umum keluarga
 Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. N
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
IV. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
b. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
b. Keluarga merespon positif dan terbuka
c. Keluarga berpartisipasi aktif
3. Kriteria Hasil
a. Mengetahui riwayat tahap perkembangan keluarga: Tahap
perkembangan keluarga saat ini dan lingkungan

Hari/tanggal : Sabtu, 24 Desember 2022 Nama : Chikita Suci Andina


Fase : pengkajian NPM : 2226050001
Pukul : 13:30 WIB Kunjungan ke : 3 (Satu)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-3 mahasiswa telah melakukan pengkajian Riwayat tahap
perkembangan keluarga dan lingkungan. Pada pertemuan ke-2 mahasiswa
pengkajian lagi mengenai dan riwayat perkembangan keluarga lebih lanjut
pengkajian struktur keluarga, fungsi keluarga,
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1) Struktur keluarga
 Pola Komunikasi Keluarga
 Struktur Kekuatan Keluarga
 Struktur Peran
 Nilai dan Norma Keluarga
2) Fungsi keluarga
 Fungsi Afektif
 Fungsi Sosialisasi
 Fungsi Perawatan Kesehatan
 Fungsi Reproduksi
 Fungsi Ekonomi
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan

B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

1. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. N
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
2. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
b. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
b. Keluarga merespon positif dan terbuka
c. Keluarga berpartisipasi aktif
3. Kriteria Hasil
a. Mengetahui riwayat struktur dan fungsi keluarga

Hari/tanggal : Senin, 26 Desember 2022 Nama : Chikita Suci Andina


Fase : pengkajian NPM : 2226050001
Pukul : 14:00 WIB Kunjungan ke : 4 (Satu)

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-3 mahasiswa telah melakukan pengkajian struktur keluarga dan
fungsi keluarga. Pada pertemuan ke-4 mahasiswa pengkajian lagi mengenai Stress
dan koping keluarga, Harapan keluarga dan Penjajankan Tahap II.
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Stress dan koping keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
b. Stressor Jangka Panjang
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
d. Strategi Koping
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
2. Harapan keluarga
3. Penjajankan Tahap II
a. Mengenal masalah
b. Mengambil keputusan
c. Melakukan perawatan sederhana\Modifikasi lingkungan
d. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
i. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan

D. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
E. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

ii. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. D
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
iii. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
A. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
B. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
C. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
a) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
b) Keluarga merespon positif dan terbuka
c) Keluarga berpartisipasi aktif
3. Kriteria Hasil
c. Mengetahui riwayat stress dan koping keluarga, harapan keluarga, da
penjajakan tahap 2

Hari/tanggal : Selasa, 27 Desember 2022 Nama : Chikita Suci Andina


Fase : pengkajian NPM : 2226050001
Pukul : 14:20 WIB Kunjungan ke : 5 (Satu)

1. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-4 mahasiswa telah melakukan pengkajian stress dan koping
keluarga dan fungsi keluarga. Pada pertemuan ke-5 mahasiswa pengkajian lagi
mengenai tanda-tanda vital dan pemeriksaan fisik pada keluarga Ny.N.
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
B. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Tanda-tanda vital
2. Pemeriksaan fisik
3. Diagnosa keperawatan
2. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Belum dapat ditegakkan
B. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
C. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga

3. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. N
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga
4. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
a. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
b. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
c. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
b. Keluarga merespon positif dan terbuka
c. Keluarga berpartisipasi aktif
3. Kriteria Hasil
a. Mengetahui tanda-tanda vital. pemeriksaan fisik dan menegakkan
diagnosa keperawatan
Hari/tanggal : Rabu, 28 Desember 2022 Nama : Chikita Suci Andina
Fase : pengkajian NPM : 2226050001
Pukul : 14:30 WIB Kunjungan ke : 6 (Satu)

1. Latar Belakang
1. Karakteristik Keluarga
Pertemuan ke-5 mahasiswa telah melakukan pengkajian tanda-tanda vital dan
pemeriksaan fisik. Dengan hasil yang di dapatkan Pada pertemuan ke-5
mahasiswa pengkajian lagi mengenai tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik serta
diagnosa keperawatan pada keluarga Ny.N.
Pemeriksaan fisik yang di dapatkan :
a. Tn.S Td : 130/70 mmHg, N : 89 x/m, Tb : 167 cm, BB : 66 kg
b. Ny.D Td : 140/87 mmHg, N : 86 x/m, Tb : 149 cm, BB : 60 kg
c. An.R Td :120/70 - , N :79 , Tb : 157 , BB : 50 kg
d. An.S Td : 110/60 , N :80 , Tb : 155 , BB : 46 kg
e. An.E Td: -, N :-, Tb: -, BB:35
Diagnose keperawatan yang di dapatkan :
a. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera fisiologis d. D klien
mengeluh nyeri.
b. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sering
terjaga.
c. Gangguan rasa nyaman b.d adanya gejala penyakit d.d mengeluh
nyeri.
d. Resiko jatuh d.d kelemahan muskuloskeletal.
e. Defisit pengentahuan b.d kurng terpapar informasi.
Kemudian mahasiswa mampu mempertahankan hubungan saling percaya dengan
keluarga
C. Data yang dikaji lebih lanjut
1. Tanda-tanda vital
II. Proses Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri kronis berhubungan dengan agen pencedera fisiologis d.d klien
mengeluh nyeri.
2. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sering
terjaga.
3. Gangguan rasa nyaman d.d adanya gejala penyakit d.d mengeluh
nyeri.
4. Resiko jatuh d.d kelemahan muskuloskeletal.
5. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi.
2. Tujuan Umum
Setelah 30 menit pertemuan, diharapkan keluarga mampu memberikan informasi
terhadap semua data pengkajian yang dibutuhkan oleh mahasiswa secara terbuka
dan keluarga menaruh rasa percaya kepada mahasiswa.
3. Tujuan Khusus
Setelah 30 menit pertemuan keluarga mampu:
1. Memberikan data umum keluarga
2. Memberikan informasi tentang riwayat perkembangan keluarga
III. Implementasi Tindakan Keperawatan
a. Metode : Tanya jawab dan observasi
b. Media dan alat : Format pengkajian dan alat tulis
c. Waktu : 30 menit
d. Tempat : Di rumah keluarga Ny. D
e. Topik : Pengkajian data umum dan riwayat perkembangan
keluarga

IV. Kriteria Evaluasi


2. Kriteria Struktur
D. Keluarga menerima kedatangan mahasiswa
E. Alat dan media yang dibutuhkan tersedia
F. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan sesuai rencana
3. Kriteria Proses
d) Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana
e) Keluarga merespon positif dan terbuka
f) Keluarga berpartisipasi aktif
4. Kriteria Hasil
3. Mengetahui tanda-tanda vital, femeriksaan fisik dan menegakkan
diagnosa keperawatan
LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

Ny.D RT 03 RW 01 KELURAHAN PADANG SERAI


KECAMATAN KAMPUNG MELAYU

KOTA BENGKULU

DISUSUN OLEH:

RENA ASTUTI,S.Kep
1726010008
PEMBIMBING AKADEMIK PEMBIMBING KLINIK

Ns. Loren Juksen, S.Kep,MAN Ns. Ita Susianti, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2022
I. PENGKAJIAN
G. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Ny.D
2. Usia : 43 tahun
3. Alamat : RT.03 RW 01
4. Pekerjaan : Nelayan
5. Pendidikan : SMA
NO Nama L/P HUBUNGAN UMUR PENDIDIKAN
DENGAN KK
1. Tn.S L Kepala 43 tahun SMA
keluarga
2 Ny. D P Istri 40Tahun SMA
3 An.E P Anak 25Tahun SMA
4 An.A P Anak 23Tahun SMA
5 An.E P Anak 8 Tahun SD
6. GGE: Genogram 2 generasi
Keterangan :

= Laki-laki

= perempuan

= Meninggal

= sudah menikah

= Anggota keluarga yang tinggal serumah

7. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari Tn.S dan Ny. D
8. Suku Bangsa:
Tn.S berasal dari padang sedangkan Ny.D juga dari manna bengkulu selatan.
Bahasa yang dpergunakan dikeluarga Tn.S dan Ny.D adalah Bahasa Bengkulu,
dan kadang campur mengikuti daerah mereka tinggal. Tidak ada kebiasaan atau
kebudayaan dari daerah keluarga Tn.S yang mempengaruhi kesehatan secara
langsung.
9. Agama:
Keluarga Tn.S menganut agam Islam. Tidak ada anggota keluarga yang berbeda
agama atau keyakinan. (TIDAK ADA MASALAH).

10. Status Sosial Ekonomi:


Keluarga Tn.S termasuk golongan ekonomi sedang dengan pendapatan kurang
lebih Rp 2.500.000,00 perbulan dan Ny.D Bekerja sebagai petani dan ibu rumah
tangga
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Keluarga Tn.S tidak mempunyai aktivitas rekreasi yang terjadwal. Biasanya jika
hari libur keluarga Tn.S dan Ny.D hanya dirumah( beristirahat)
H. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga Lingkungan
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini:
Tn.S dan Ny.D sudah mempunyai 3 orang anak.
13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Saat ini keluarga Ny.D sebagai keluarga yang sudah memiliki 3 orang anak
mengatakan tugas perkembangan sudah cukup terpenuhi semua namun ada
beberapa keinginan yang belum terpenuhi yakni Naik Haji, dan menikmati hari
Tua dengan tidak merasakan sakit-sakitan seperti apa yang dideritanya sekarang.
14. Riwayat Keluarga Inti:
Keluarga Tn.S terbentuk atas Perkawinan. Pada saat ini riwayat kesehatan
keluarga adalah :
4. Tn.S mengatakan dirinya tidak ada mengalami keluhan
5. Tn.S mengatakan hanya sakit biasa saja jika demam
6. Ny.D mengatakan sering merasakan sakit pada kedua
kakinya terutama dibagian lututnya dan sendi
7. Ny.D juga mengatakan sering merasakan nyilu saat
beraktivitas terlalu berlebihan.
8. An.E mengatakan tidak ada keluhan pada saat ini.
9. An.A mengatakan tidak ada keluhan.
10. An.E mengatakan juga tidak ada keluhan.

15. Riwayat Keluarga Sebelumnya:


Ny.D mengatakan orang tuanya tidak ada mempunyai riwayat penyakit
hipertensi,DM,dan asma.
LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah
Keluarga Ny.D tinggal di rumah sendiri, dengan Luas 8 x 19.
 Jumlah ruangan
- 1 ruang tamu
- 1 ruang keluarga
- 2 kamar tidur
- 1 kamar mandi dan wc
- 1 ruang makan dan dapur.
Pencahayaan pada malam hari menggunakan listrik dan pada siang hari
pencahayaan alami matahari. Penataan perabot nampak teratur. Rumah memiliki
pekarangan. Perabotan yang ada di rumah tangga cukup lengkap, antara lain kursi,
TV, serta peralatan dapur dan sofa ruang tamu. Untuk sumber kebutuhan air
keluarga Ny.D menggunakan sumur dan dalam pengelolahan sampah rumah
tangga, keluarga membuang sampah pada tempat pembuangan sampah. dan untuk
tempat penampungan sampah sementara berada dalam kondisi tertutup.
RUANG TAMU

 DENAH RUMAH

PINTU
DDDDBELAK
WC
DAPUR

KAMAR Ruang
keluarga
KAMAR
KAMAR

PINTU DEPAN
(TIDAK ADA MASALAH)
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Diwilayah Tn.S dan Ny.D jarak antara satu rumah dengan tetangga yang lain
berdekatan.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.S berasal dari Padang sumatra barat dan Ny.D juga berasal manna Bengkulu
selatan. Keluarga Tn.S tinggal di Bengkulu Setelah menikah, Keluarga Tn.S tidak
mempunyai kebiasaan sering berpindah-pindah.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Menurut Ny.D sering berkumpul waktu sebelum magrib
dan saat makan malam bersama Suaminya.
20. Sistem Pendukung Keluarga
Saat ini keluarga Tn.S menggunakan BPJS untuk berobat.

I. STRUKTUR KELUARGA
21. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn.S dan Ny.D mempunyai pola komunikasi yang baik, terbuka dan
terarah. Anggota keluarga Tn.S selalu berusaha mendiskusikannya bersama-sama
dalam mengambil keputusan bersama.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn.S sekarang mempunyai kegiatan yaitu sebagai sebagai petani, sedangkan Ny.D
sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga yang menyiapkan keperluan suaminya.
Setiap pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah di keluarga.
23. Struktur Peran
Tn.S berperan sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam
Keluarganya Sedangkan Ny.D sebagai ibu rumah tangga dan membantu keperluan
suaminya setiap hari
24. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.S menanggap nilai dan norma mereka sesuai dengan apa yang ada di
masyarakat, tidak menimbulkan keributan, saling menghormati, bersikap ramah
dan toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang. Nilai yang dianut keluarga
Tn.S dan Ny.D tidak ada yang bertentangan dengan agama dan kesehatan.
J. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Tn.S mengatakan bahwa ia sangat menyayangi dan mencintai keluarganya. Di
keluarga Tn.S selalu mengembangkan sikap saling menghormati antara satu
dengan yang lain dan jarang sekali bertengkar, sekalipun bertengkar akan
diselesaikan .

26. Fungsi Sosialisasi


 Hubungan antar keluarga: hubungan antara Tn.S
dan Ny.D dengan keluarga dan keluarga dari pihak
istri dan suami sampai sejauh ini baik dan hubungan
dengan keluarga besarnya pun baik.
 Untuk memperoleh status sosial di masyarakat Tn.S
sudah berusaha dengan menjalin komunikasi yang
baik dengan para tetangga mereka.
(TIDAK ADA MASALAH)
27. Fungsi Perawatan Kesehatan
f. Mengenal masalah keluarga
Jika salah satu dari anggota keluarga Ny.D ada yang mengalami gangguan
masalah kesehatan atau sakit maka anggota keluarga lain dapat mengenal tanda
dan gejala dari gangguan masalah kesehatan tersebut.
g. Mengambil keputusan
Anggota keluarga Ny.D yang lain akan secepatnya mencari pertolongan pertama
yang tepat dan sesuai dengan kondisi anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan dan bila perlu dibawa ke pelayanan kesehatan (Rumah Sakit dan
Puskesmas).
h. Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Ny.D mengatakan sudah mengerti bagaimana merawat anggota keluarga
yang sakit, Tetapi masih sering kesusahan karena dirinya pun saat ini merasakan
sakit Asam urat dan sulit untuk berjalan.
i. Memelihara lingkungan
Keluarga Ny.D cukup memperhatikan kesehatan dan kebersihan rumah dan
perkarangan rumah.

j. Menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan


Keluarga Ny.D dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang telah tersedia
misalnya, mengunjungi puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Masalah kesehatan yang dialami keluarga Ny.D adalah:
11. Tn.S mengatakan dirinya tidak ada mengalami
keluhan.
12. Ny.D mengatakan Sering mersasakan nyeri pada
kedua lututnya saat beraktivitas sehari hari.
13. Ny.D mengatakan juga sering merasakan nyilu di
lututnya
14. Anak-Anak Ny.D dan Tn.S tidak ada mengalami
keluhan.
(ADANYA MASALAH)
28. Fungsi Reproduksi
Saat ini Ny.D menggunakan alat kontrasepsi KB suntik.
29. Fungsi Ekonomi
Ny.D mengatakan untuk ekonomi keluarganya sudah cukup untuk memenuhi
kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga meski mereka dari keluarga
menegah.
K. STRESS DAN KOPING KELUARGA
30. Stressor Jangka Pendek dan Panjang
Menurut Ny.D mengatakan masih memiliki beban pikiran saat ini, karena anaknya
masih menjadi tanggung jawabnya karena ketiga anaknya masih serumah sama
Ny.D anak pertama sudah bekerja sedangkan anak kedua sudah bekerja,anak
ketiga masih SD.
31. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/ Stressor
Ny.D sekarang seorang pedagang ikan di pasar.
Tn.S sekarang bekerja sebagai nelayan.

32. Strategi Adaptasi Disfungsional


Tidak ada strategi disfungsional yang digunakan keluarga untuk menyelesaikan
masalah.
L. HARAPAN KELUARGA
Dengan adanya mahasiswa yang datang kerumahnya diharapkan supaya
mahasiswa bisa memberikan pengetahuan yang lebih baik lagi tentang bagaimana
sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga
M. MENGENAL MASALAH
1. Ny.D belum mengetahui secara detail apa itu penyakit Asam
urat hanya mengetahui asam urat itu adalah nyeri pada sendi
kaki Ny.D juga belum terlalu mengetahui faktor resiko yang
dapat terjadi dan tanda gejala apa saja seseorang yang terkena
asam urat.
2. Penyebab
Ny.D juga belum mengtahui penyebab utama dari penyakit asam urat dan juga
faktor utama yang membuat Ny.D sering mengalami nyeri di lutut kanan dan
kirinya.
3. Tanda dan gejala
Nyeri yang dirasakan oleh Ny.D yaitu skala 6 atau sedang dengan kondisi
nyerinya yaitu hilang timbul
4. Identifikasi tingkat seseriusan masalah dalam keluarga
Penyakit asam urat ini memang harus segera ditangani dengan secepatnya dengan
tindakan kesehatan yang benar, karena bisa membuat gangguan muskuloskeletal.
N. MENGAMBIL KEPUTUSAN
Untuk pengambilan keputusan di keluarga Tn.S yaitu dilakukannya musyawarah
antara anggota keluarga,
O. MODIFIKASI LINGKUNGAN
4. Lingkungan fisik
Untuk lingkungan fisik dri Tn.S bekerja sebagai nelayan Tn.S selalu membatasi
aktivitas sehari harinya dan Ny.D bekerja sebagai seorang pedagang ikan di pasar
dan Ny.D selalu membatasi aktivitas nya.
5. Ligkungan psikologis
Untuk psikologis Ny.D mengatakan dia selalu bersemangat untuk berkerja untuk
membantu perekonomian keluarganya. Dan keadaan psikologis Ny.D baik tidak
ada masalah atau gangguan apapun
P. PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN
Untuk pelayanan kesehatan yang sering dikunjungi oleh keluarga Ny.D yaitu
puskesmas padang serai dan juga sekali kali ke klinik kesehatan untuk
frekuensinya itu hanya saat sakit saja.
Untuk obat Ny.D mengkonsumsi obat vitamin dan obat radang sendi.
II. PEMERIKSAAN FISIK
NO VARIABEL ANGGOTA KELUARGA
Tn. S Ny.D
1 Tanda-Tanda vital
TB 162 cm 149 cm
BB 66 kg 60 kg
TD 130/90 mmHg 140/80 mmHg

PEMERIKSAAN HEAD TO TOE

1. Kepala Inspeksi: Inspeksi:


- Kepala Tn. S simetris - Kepala Ny.D simetris

Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji
Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji
2 Wajah Inspeksi : Inspeksi :
Mata , hidung , bibir Mata : katarak di mata Mata : pandangan baik
bagian kiri Hidung : sianosis(-)
Hidung : sianosis(-) Bibir : sianosis(-)
Bibir : sianosis(-) Keadaan baik dan tampak simetris
Palpasi :
- Tidak terkaji Palpasi :
- Tidak terkaji
Perkusi :
- Tidak terkaji Perkusi :
- Tidak terkaji
Auskultasi :
-tidak terkaji Auskultasi :
-tidak terkaji

2 Leher Inspeksi : Inspeksi :


- Leher tampak simetris dan - Leher tampak simetris dan tidak
tidak terlihat adanya terlihat adanya benjolan
benjolan (keadaan baik) (keadaan baik)

Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Auskultasi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji

3 Dada Tidak dilakukan Inspeksi :


-Dada tampak simetris

Palpasi :
- Tidak terkaji

Perkusi
- Tidak terkaji

Auskultasi :
-Bunyi jantung normal

4 Abdomen Inspeksi : Inspeksi :


- kondisi abdomen normal - kondisi abdomen normal

Palpasi : Palpasi :
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Perkusi Perkusi
- Tidak terkaji - Tidak terkaji

Auskulatasi : Auskulatasi :
-suara bising usus normal -suara bising usus normal
5 Ekstremitas atas Inspeksi Inspeksi
-tidak ada benjolan/fraktur -tidak ada benjolan/fraktur
-tangan kanan kiri simetris -tangan kanan kiri simetris
hanya sering merasakan
nyeri dibagian lengan kanan Palpasi:
dan kiri -CRT : kembali dari kurang dari 2
detik
Palpasi:
-CRT : kembali dari kurang Perkusi :
dari 2 detik -tidak terkaji

Perkusi : Auskultasi :
-tidak terkaji -tidak terkaji

Auskultasi :
-tidak terkaji

6 Ekstremitas bawah Inspeksi : Inspeksi :


-tidak ada benjolan/fraktur -tidak ada benjolan/fraktur
-kaki kanan kiri simetris -kaki kanan kiri simetris
Palpasi: Palpasi:
-CRT : kembali dari kurang -CRT : kembali dari kurang dari 2
dari 2 detik detik

Perkusi : Perkusi :
-tidak terkaji -tidak terkaji

Auskultasi Auskultasi
-tidak terkaji -tidak terkaji

Kaki pasien sering seddikit Kaki pasien mengalami nyeri dan


mengalami pegal pegal jika pegal karena adanya penyakit
sering beraktivitas terlalu rematik.
berlebihan

III. ANALISA DATA


No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan
2. Data Subjektif : Agen pencedera fisiolgis Nyeri kronis b.d agen
- Ny.D Mengatakan mengeluh nyeri pencedera fisiologis d.d klien
pada bagian lutut kanan dan lengan mengeluh nyeri
kirinya
- Aktivitas menjadi sangat terbatas
- Sering merasakan nyilu di bagian
lutunya dan sendi.
Data Objektif :
- Ekspresi wajah tampak meringis
- Ny.D tidak mampu menuntaskan
aktivitas
- Pola tidur Ny. D sering berubah
karena nyeri tersebut
- Rasa nyeri tersebut sangat menggangu
- Sering mengeluh nyilu di lututnya

TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
- Skala nyerinya yaitu: 6 (sedang)
P : nyeri dirasakan di bagian lengan kanan dan kiri
Q : nyeri dirasakan saat mengangkat beban berat dan
beraktivitas terlalu berat
R : rasanya seperti kram dan tertusuk tusuk
S : skala 6 (sedang)
T : nyeri dirasakan hilang timbul

3. Ds: Mengeluh sulit tidur Gangguan pola tidur b.d


- Ny.D mengatakan rasa nyeri dibagian kurang kontrol tidur d.d
lutut kanan dan kirinya membuat dia mengeluh sering terjaga
sering terjaga pada malam hari
- Nyeri tersebut sangat menggangu nya
saat tidur
- Ny. D mengatakan frekuensi tidur
malamnya sekitaran kurang lebih 4-5
jam.
Do:
- Klien tampak sedikit lemas
- Klien tampak seperti tidak
mempunyai tenaga dan sedikit pucat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

4. Ds : Kelemahan musculoskeletal Resiko jatuh d.d kelemahan


- Ny.D sering merasakan nyeri di musculoskeletal
lututnya yang membuat dia susah
beraktivitas sehari hari
- Ny.D sering sekali hampir sering jatuh
pada saat lututnya kambuh
- Ny.D sering meraakan kram dan nyilu
di bagian sendinya.
Do :
- Tampak menahan rasa nyeri
- Tampak meringis
- Tampak susah untuk beraktivitas
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C
Gejala Penyakit
Gangguan rasa nyaman
4 Ds :
- Ny.D sering merasakan nyeri di
lututnya yang membuat dia susah
beraktivitas sehari hari
- Ny.D mengatakan sangat tidak
nyaman dengan nyeri yang dirasakan
- Ny.D sering meraakan kram dan nyilu
di lutut nya dan membuat rasa
nyamannya terganggu
Do :
- Tampak menahan rasa nyeri
- Tampak meringis
- Tampak kurang nyaman dengan nyeri
yang dirasakan
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit Kurangnya terpapar informasi
S : 36,5 C Defisit pengetahuan

5.
Ds :
- Ny.D mengatakan kurang mengetahui
tentang penyakit yang dideritanya
- Ny.D juga mengatakan juga belum
mengetahui tentang rematik itu apa,
dan penegahannya bagaimana
Do :
- Tampak belum paham dengan
penyakit yang diderita
- Tampak sedikit bingung
- Kurangnya terpapar informasi tentang
penyakit yang diderita
TTV :
TD : 180/90 mmHg
N : 82 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,5 C

IV. SKORING PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidaktahuan mengenal penyakit ditandai dengan mengeluh nyeri
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 3 = 2 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya, dan minum
dapat diubah : susu
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 2 3/3 x 2 = 2 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 2 2/2 x 2 = 2 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 6,5

2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya control tidur ditandai dengan mengeluh sering terjaga
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya.
dapat diubah :
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8

3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan adanya gejala penyakit ditandai dengan mengeluh kurang nyaman
NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 2/2 x1 = 1 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya
dapat diubah :
Skala
mudah 2 2
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny. D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleg Ny.D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 4,3

.4. Resiko jatuh d.d kelemahan musculoskeletal


NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Adanya ancaman kesehatan pada Ny.D yang dialami sekarang
Skala
Aktual 3 2
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Ny.D minum obat pada saat kambuh nyerinya di bagian
dapat diubah : kakinya.
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D selalu
dicegah : berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny. D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8

5.Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi


NO KRITERIA SKALA BOBOT SCORING PEMBENARAN
1. Sifat masalah : 2/3 x 2 = 1,3 Kurangnya tentang informasi kesehatan pada Ny.D
Skala
Aktual 3 3
Resiko 2
Potensial 1
2. Kemungkinan masalah 1/2 x1 =0,5 Memberikan informasi actual kepada Ny.D tentang
dapat diubah : penyakit yang diderita sekarang.
Skala
mudah 2 1
Sebagian 1
Tidak dapat 0
3. potensial masalah untuk 1 3/3 x 1 = 1 Potensi masalah untuk dicegah cukup baik karena Ny.D
dicegah : selalu berobat jika kambuh.
Tinggi 3
Cukup 2
Rendah 1
4. Menonjolnya masalah : 1 2/2 x 1 = 1 Adanya keluhan nyeri yang dirasakan oleh Ny. D kadang-
Skala kadang
Segera 2
Tidak perlu 1
Tidak dirasakan 0
Total 3,8

V. DIAGNOSA PRORITAS KEPERAWATAN


g) Nyeri kronis b.d agen pencedera fisiologis d.d klien mengeluh nyeri
h) Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur d.d mengeluh sering terjaga
i) Gangguan rasa nyaman b.d adanya gejala penyakit d.d mengeluh nyeri
j) Resiko jatuh d.d kelemahan musculoskeletal
k) Defisit pengetaahuan b.d kurang terpapar informasi

FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


DATA DIAGNOSIS OUTCOMES INTERVENSI
PENDUKUNG KEPERAWATAN
Kode Diagnosis kode Hasil Kode Intervensi
0078 Nyeri kronis L.08066 Tingkat Nyeri I.08238 Manajemen nyeri
b.d kondisi
agen pencedera Setelah dilakukan pengkajian diharapkan , Observasi :
fisiologis d.d klien mampu: - Identifikasi lokasi,
klien mengeluh - Kemampuan menuntaskan karakteristik,
nyeri. aktivitas 5 (meningkat). durasi,frekuensi, kualitas,
- Keluhan nyeri 5 intensitas nyeri.
(menurun) - Identifikasi skala nyeri
- Kesulitan tidur - Identifikasi factor yang
5(menurun) memperberat dan
- Pola tidur 5 (membaik) memperingan nyeri
- Identifikasi pengaruh
nyeri terhadap
Terapeutik :
- Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(mis. TENS, hypnosis,
akupresur, trapi music,
biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri.
- Ajarkan teknik
nonforarmalogis untuk
mengurangi rasa nyeri

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgenik jika perlu

D.0055 Ganggua pola L.05045 Pola tidur Dukungan tidur


tidur b.d kurang Observasi
kontrol tidur Setelah dilakukan pengkajian diharapkan - Identifikasi pola aktivitas
d.d mengeluh klien mampu: dan tidur
- Keluhan sulit tidur - Identifikasi faktor
sulit tidur (menurun) pengganggu tidur
- Keluhan tidak puas tidur Terapeutik
(menurun) - Modifikasi lingkungan
- Kemampuan beraktivitas (mis; pencahayaan,suhu,
(cukup meningkat) matras, dan tempat tidur)
- Batasi waktu tidur siang,
jika perlu
- Fasilitasi menghilangkan
stress sebelum tidur
Edukasi
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
- Jelaskan makanan dan
minuman yang bisa
menggangu tidur

D.0074 Ganggua rasa L.05045


nyaman b.d Setelah dilakukan pengkajian diharapkan Observasi
gejala penyakit klien mampu: - Identifikasi skala nyeri
d.d mengeluh - Keluhan sulit tidur - Identifikasi lokasi nyeri
nyeri (menurun) - Identifikasi faktor
- Keluhan nyeri (menurun) memperberat dan
- Kemampuan beraktivitas memperingan nyeri
(cukup meningkat) Terapeutik
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologi untuk
meredakan nyeri
Edukasi
- Jelaskan faktor penyebab
nyeri
- Jelaskan faktor penyebab
nyeri
- Ajarkan Teknik
nonfarmakologi untuk
meredakan nyeri

D.0142 Resiko jatuh L.14138 Peencegahan Jatuh


d.d kelemahan Setelah dilakukan pengkajian diharapkan Observasi
musculoskeletal klien mampu: - Identifikasi faktor resiko
- Nyeri saat berjalan jatuh
(menurun)
- Berjalan dengan Langkah Terapeutik
yang tepat (meningkat) - Orientasi ruangan pada
- Kaku pada persendian pasien dan keluarga
(cukup meningkat) -
Edukasi
- Anjurkan berkonsentrasi
untuk menjaga
keseimbangan tubuh
- Anjurka menggunakan
alas kaki yang tidak licin
- Anjurkan melebarkan
jarak kedua kaki untuk
meningkatkan
keseimbangan saat berdiri

D.0111 Defisit L.12111


pengetahuan Setelah dilakukan pengkajian diharapkan Observasi
b.d kurannya klien mampu: - Identifikasi informasi
terpapar - Kepatuhan meningkat yang disampaikan
(meningkat) - Identifikasi pemahaman
informasi - Pengetahuan meningkat tentang kondisi Kesehatan
(meningkat) saat ini
- Identifikasi kesiapan
menerima informasi
Terapeutik
- Lakukan penguatan
potensi dan keluarga
untuk menerima informasi
- Libatan pengambilan
keputusan untuk
menerima informasi
- Fasilitasi mengenali
kondisi tubuh yang
membutuhkan layanan
kperawatan

Edukasi
- Berikan informasi berupa
alur, leaflet, lembar bolak
balik dan gambar, supaya
klien lebih mudah dalam
memahami materi yang
diberikan.

Anda mungkin juga menyukai