Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN 1-4 DENGAN

HIPERTENSI DI DESA PURWANEGARA RT1 RW 2


KABUPATEN BANJARNEGARA

DISUSUN OLEH :

AMANDA KHALDA BERLIANAWATI

1811020051

6A / KEPERAWATAN S1

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021/2022
PRE PLANNING KUNJUNGAN KEPERAWATAN KELUARGA

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWTAN KELUARGA PERTEMUAN 1 LAPORAN


KUNJUNGAN

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Asuhan keperawatan merupakan merupakan pendekatan proses yang terdiri dari 4
tahap. 4 tahap tersebut meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Pengkajian merpakan langkah awal yang bertujuan untuk mengumpulkan
data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga tersebut.
Sasaran pada asuhan keperawatan kelurga ini adalah keluarga Ibu W yang
mempunyai riwayat Hipertensi, kelurga Ibu Y tinggan di Desa Purwanegara rt 1 rw
2 Kabupaten Banjarnegara
2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Data umum
2. Lingkungan
3. Fungsi keluarga
4. Harapan keluarga
5. Pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi
6. Kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah keluarga

II. PROSES KEPERAWATAN


1. Diagnosa
Belum ada diagnosa yang dapat ditentukan karena pengkajian belum di lakukan
2. Tujuan umum
Dalam waktu 40 menit terkumpul data yang dapat menimbulkan masalah kesehatan
pada keluarga
3. Tujuan khusus

III. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Topik : pengkajian data umum, riwayat dan tahap perkembanhan keluarga,
lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga dan koping keluarga
2. Metode : wawancara, inpeksi , palpasi
3. Media : format pengkajian, alat tulis, alat pemriksaa fisik
4. Waktu : senin 7 Juni 2021
5. Tempat : rumah Ibu W

IV. KRITERIA EVALUASI


1. Struktur
- Lp disiapkan
- Alat alat
- Kontrak dengan kelurga Ibu W sesuai dengan rencana
2. Proses
- Keluarga Ibu W aktif menjawab pertanyaan yang di gunakan
- Pelaksanaan sesuai dengan rencana
3. Hasil
- Didaptkan hasil : Data umum, fumgsi keluarga, harapan keluarga pemahaman
klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi, dan kemampuan
memprioritaskan maslah kesehatan.
- Terdodentifikasinya masalah kesehatan
- Terciptanya rasa saling percaya, dan membuat kontrak selanjutnya
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KELUARGA

Kunjungan Hari Ke-2 Selasa, 08 Juni 2021

I. Pendahuluan

d. Latar Belakang

Berdasarkan kunjungan yang dilakukan pada tanggal 08 Juni 2021 pada keluarga Tn. A,
hasil pengkajian didapatkan Tipe keluarga Tn.A adalah, Keluarga ini tergolong dalam
Extended Family karena dalam satu rumah terdapat ayah, ibu, anak dan cucu.. Pada
saat itu dilakukan diskusi dan tanya jawab tentang kesehatan dan masalah kelarga. Tn.
A mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dirawat dirumah sakit. Saat dilakukan
pemeriksaan tekanan darah Tn. A yaitu 120/90 mmHg sedangkan istrinya yaitu Ny. W
mengatakan bahwa ia sering merasakan pusing atau sakit kepala, merasakan sakit pada
tengkuk lehernya, serta pandangan rabun. Ny. W mengungkapkan bahwa didalam
keluarganya memiliki penyakit keturunan yaitu darah tinggi. Darah tinggi yang ia
derita merupakan penyakit keturunan dari bapak Ny. W. Saat dilakukan pengkajian
tekanan darah 170/100 mmHg.. Tn. A mengatakan bahwa Ny. W masih makan
sembarangan dan tidak mengontrol menu makanannya. Ny. A mengaku masih suka
mengkonsumsi gorengan. Ny. A hanya memakan makanan yang tersedia walaupun
tidak sesuai dengan diit yang dianjurkan. Dalam menyiapkan diit hipertensi Ny. A
menyiapkan nya sendiri tidak dibantu oleh anak maupun oleh suaminya. Keluarga Tn.
A terlihat kurang mendukung NY.W dalam memperlancar program diit dengan belum
memberikan menu yang sesuai dengan hipertensi dan tidak ikut menyiapkan diit yang
dibutuhkan oleh Ny. W

a. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

1. Pengetahuan keluarga tentang pentingnya pelayanan kesehatan

2. Tindakann yang dilakukan untuk mengurangi keluhan Ny. W

b. Masalah Keperawatan Keluarga


Kategori : Perilaku
Subkategori : Penyuluhan dan Pembelajaran
Diagnosa Keperawatan : Manajmen Kesehatan KeluargabTidak Efektif

II. Proses Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dengan hipertensi

Kriteria Hasil (SLKI)

TUM : Setelah dilakukan intervensi keperawatan dalam 3x kunjungan, maka


kemampuan untuk berubah dalam hubungan atau fungsi keluarga dapat teratasi dengan
hasil :

TUK 1 :

Keluarga mampu mengenal masalah

Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit keluarga mampu mengenal masalah
kesehatan dengan kriteria hasil :

- Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang di alami


- Tindakan untuk mengurngi faktor risiko
- Aktivitas keluarga mengatasi masalah ksehatan tepat

TUK 2

Keluarga mampu mengambil keputusan

Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, keluarga mampu mengambil


keputusan yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dialami dengan kriteria hasil :

- Dukungan kemandirian antar keluarga


- Memanfaatkan tenaga kesehatan untuk mendapatkan bantuan
- Memanfaatkan tenanga kesehatan untuk mendapatkan informasi

TUK 3

Keluarga mampu merawat

Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, maka pemeliharaan kesehatan dapat
meningkat dengan kriteria hasil :

- Penerimaan terhadap status kesehatan


- Kemampuan melakukan tindakan pencegahan masalah kesehatan
- Kemampuan peningkatan kesehatan
- Pencapaian pengendalian kesehtan

b. Intervensi (SIKI)

1. Keluarga mampu mengenal masalah

Edukasi Kesehatan
Orientasi :

 Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

 Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan menurunkan


motivasi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik :
 Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
 Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Berikan kesempatan untuk bertanya

Edukasi :
 Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi kesehatan

 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

2. Keluarga mampu mengambil keputusan

Edukasi program pengobatan

Orientasi

- Identifikasii pengetahuan tentang pengobatan yang direkomendasikan

Terapeutik :

- Berikan dukungan untuk menjalani program pengobatan dengan baik dan benar
- Libatkan keluarga untuk memberikn dukungan pada pasien selama pengobatan

Edukasi :

- Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri


- Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak dimengerti sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan

3. Keluarga mampu merawat

Dukungan keluarga merencanakan perawatan

Orientasi :

- Identifikasi kebuthan dan harapan keluarga tentang kesehatan


- Indentifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluaraga
- Indentifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
Terapeutik :

- Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya kesehatan


Edukasi :
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga

III. Implementasi Tindakan Keperawatan

1. Topik : Pendidikan kesehatan mengenai Hipertensi

2. Waktu : Selasa, 08 Juni 2021

3. Tempat : Rumah Ny. W Desa Purwanegara rt 1 rw 2 Kabupeten. Banjarnegara

4. Metode : Ceramah, tanya jawab

5. Media & Alat : Leaflet

IV. Kriteria Hasil Evaluasi

a. Evaluasi Struktur

1. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan

2. Alat bantu atau media disiapkan

b. Evaluasi Proses

1. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan yang sudah ditentukan

2. Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Evaluasi Hasil

1. Didapatkan : Keluarga mampu mengenal masalah tentang Hipertensi dan


penanganannya dengan anggota keluarga dapat menyebutkan dengan benar dan
tepat ; pengertian, penyebab dan tanda gejala Hipertensi.

2. Keluarga mampu mangambil keputusan untuk melakukan perawatan lebih lanjut


mengenai masalah kesehatan Ny.W
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KELUARGA
Kunjungan ke-3 Hari Rabu 09 Juni 2021

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Untuk melanjutkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 08 Juni 2021 Ny. W
mengatakan jika tekanan darah tingginya kambuh NyW dianatar anaknya untuk
berobat ke puskesmas menggunakan bis umum. Tn.A mengatakan bahwa Ny.W
masih makan sembarangan dan tidak mengontrol menu makanannya.
Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Proses komunikasi dalam keluarga
2. Hubungan peran keluarga
b. Masalah Keperawatan Keluarga
Kategori : Perilaku
Subkategori : Penyuluhan dan Pembelajaran
Diagnosa Keperawatan : Manajmen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif

II. Proses Keperawatan


a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan hipertensi
b. Kriteris Hasil (SLKI)
TUM : Setelah dilakukan intervensi keperawatan dalam 3x kunjungan, maka
kemampuan untuk berubah dalam hubungan atau fungsi keluarga dapat teratasi
dengan hasil :

TUK 4
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit keluarga mampu memodifikasi
lingkungan untuk menjamin kesehatan dengan kriteria hasil :
- Perilaku sesuai anjuran
- Persepsi yang keliru trhadap masalah
- Pertanyaan tentang masalah yang di hadapi

TUK 5
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan dengan kriteria hasil :

- Akses fasilitas kesehatan


- Skrining anggota keluarga sesuai usia

c. Intervensi (SIKI)
1. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan

Mobilisasi keluarga (I.13483)

Observasi
- Identifikasi kekuatan dan sumber daya didalam keluarga dan
masyarakat
- Identifikasi keterbatasan, kemajuan, dan implikasi perawatan

Terapeutik
- Dukung kegiatan keluarga dalam mempromosikan kesehatan atau
prngelolaan kondisi
- Buat keputusan rencana keperawatan bersama anggota keluarga
- Libatkan anggota keluarga untuk mengidentifikasi layanan kesehatan
dan sumber daya masyarakat
Edukasi
- Berikan informasi keshatan pada keluarga,sesuai kebutuhan

2. Keluarga mampu menerima informasi kesehatan


Kondisi diskusi keluarga
Observasi :

 Identifikasi gangguan kesehatan setiap anggota


Terapeutik :
- Libatkan keluarga dalam mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
yang tepat dalam menanganani hipertensi
- Berikan perawatan kepada anggota keluarga yang sakit
Edukasi :
- Anjaurkan anggota keluarga dalam memanfaatkan sumber sumber yang
adadalam masyarakat

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Topik : Pendidikan kesehatan mengenai Hipertensi
b. Waktu : Rabu, 09 Juni 2021
c. Tempat : Rumah Ny. W Di Desa Purwangara rt 1 rw 2 Kabupeten Banjarnegara
d. Metode : Ceramah, Tanya jawab
e. Media & Alat : Leaflet

IV. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi Struktur
 LP kunjungan telah dibuat sebelumnya
 Materi pendidikan kesehatan tentang Hipertensi sudah disiapkan sebaik-
baiknya
 Media telah disiapkan
 Kontrak waktu telah disepakati
 Mahasiswa hadir tepat waktu

b. Evaluasi Proses
 Mahasiswa mengevaluasi pendidikan kesehatan yang telah diberikan
kemudian menjelaskan kembali materi yang belum dimengerti
 Media dan alat penyuluhan digunakan dengan baik dan tepat
c. Evaluasi Hasil
 Keluarga mampu mengenal masalah Hipertensi dengan benar dan tepat sesuai
indikator penilaian
 Anggota keluarga dapat menyebutkan dengan benar dan tepa ; pengertian,
penyebab dan tanda gejala Hipertensi
 Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat Ny. W (contoh :
seluruh anggota keluarga memberi dukungan untuk pengambilan keputusan
melanjutkan perawatan Ny. W).
 Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan Hipertensi
LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN KELUARGA
Kunjungan ke-4 Hari Kamis 10 Juni 2021

I. Pendahuluan
a. Latar Belakang

Untuk melanjutkan pengkajian yang dilakukan pada tanggal 08 Juni 2021 Hasil
pengkajian didapatkan Tipe keluarga Tn. A adalah, Keluarga ini tergolong dalam
Extended Family karena dalam satu rumah terdapat ayah, ibu, anak dan cucu..
Pada saat itu dilakukan diskusi dan tanya jawab tentang kesehatan dan masalah
kelarga. Tn. A mengatakan bahwa Ny.W mengeluhakan sering pegal” dan psuing
Ny.W mengatakan merasa khwatir tekanan darahnya naik, Tn.A juga
mengatakan bahwa Ny.W lebih senang jajan sembarangan, Ny.W mengatakan
juga pernah demam dan flu.

Data yang perlu dikaji lebih lanjut


1. Proses komunikasi dalam keluarga
2. Hal yang dilakukan keluarga dan pasien setelah mendapatkan penyuluhan
b. Masalah Keperawatan Keluarga
Kategori : perilaku
Subkategori : penyuluhan dan pembelajaran
Diagnosa Keperawatan : Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif (D.0117)

II. Proses Keperawatan

a. Diagnosa Keperawatan Keluarga


Pemeliharaan kesehatan tidak efektif b. D ketidakmampuan mengatasi maslah
(individu/keluarga)
b. Kriteria Hasil (SLKI)
TUM : Setelah dilakukan intervensi keperawatan dalam 3x kunjungan, maka
kemampuan untuk berubah dalam hubungan atau fungsi keluarga dapat teratasi
dengan hasil :

TUK 1
Keluarga mampu mengenal masalah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x30 menit maka keluarga
mampu mengenal masalah, dengan kriteria hasil :
 Kemampuan menjelaskan masalah kesehatan yang di alami
 Pertanyaan tentang masalah kesehatan menurun
 Persepsi yang keliru terhadap masalah menurun

TUK 2
Keluarga mampu mengambil keputusan
Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, keluarga mampu mengambil
keputusan yang tepat terhadap masalah kesehatan yang dialami dengan kriteria
hasil :
- Kemampuan membuat keputusan
- Menunjukan keputusan perilaku sehat
- Menunjukan minat meningkatkan perilaku sehat

TUK 3
Keluarga mampu merawat
Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, maka pemeliharaan
kesehatan dapat meningkat dengan kriteria hasil :
- Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
- Menanyakan kondisi anggota keluarga yang sakit

TUK 4
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit keluarga mampu memodifikasi
lingkungan untuk menjamin kesehatan dengan kriteria hasil :

TUK 5
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Setelah dilakukan intervensi selama 1x30 menit, keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan dengan kriteria hasil :
- Memanfaatkan tenaga kesehatan untuk mendapatkan informasi
- Keluarga mampu memanfaatkan tenaga kesehatan untuk mendapat
bantuuan

c. Intervensi (SIKI)
1. Keluarga mampu mengenal masalah
Edukasi Proses Penyakit
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik :
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Edukasi :
- Jelaskan komplikasi penyakit dari hipertensi
- Jelaskan proses penyebab hipertensi
- Jelaskan tanda dan gejala hipertensi

2. Keluarga mampu mengambil keputusan


Dukungan Pengambilan Keputusan
Observasi :
- Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu
konflik
Terapeutik :
- Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat
pilihan
- Diskusikan kelebihan dan kekuragan dari setiap solusi
- Fasilitasi melihat situasi secara realistik
- Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
Edukasi :
- Informasikan alternative solusi secara jelas
- Berikan informasi yang diminta pasien

3. Tujuan (TUK 3)
keluarga mampu merawat anggota keluarga untuk meningkatkan
kesehatan

Dukungan keluarga merenanakan perawatan (I.13477)

OBSERVASI:

- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga

TERAPEUTIK :
- Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
kesehatan
- Gunakan sarana dan fasilitas yang ada dalam keluarga

EDUKASI:
- Edukasi keluarga untuk selalu menanyakan kondisi anggota keluarga
yang sakit
- Anjurkan keluarga untuk melakukan perawatan secara mandiri dirumah

4. Tujuan (TUK 4)
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan untuk mencegah, mengurangi
atau mengontrol ancaman kesehatan

Edukasi keselamatan rumah (I.12385)

OBSERVASI:
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

TERAPEUTIK :
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan.
- Berikan kesempatan untuk bertanya

EDUKASI:
- Ajarkan keluarga tentang bahaya lingkungan yang beresiko
- Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan

5. Tujuan (TUK 5)
Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan

Edukasi Perilaku Upaya Mencari Kesehatan. (I.12435)

OBSERVASI:
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi

TERAPEUTIK :
- Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan.
- Berikan kesempatan untuk bertanya

EDUKASI:
- Informasikan sumber yang tepat yang ada di masyarakat
- Ajarkan pencarian dan penggunaan system fasiltas kesehatan
- Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan

III. Implementasi Tindakan Keperawatan


a. Topik : Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif
b. Waktu : Kamis, 10 Juni 2021
c. Tempat : Rumah Ny. W di Desa Purwanegara rt 1 RW 2 Kabupeten Banjarnegara
d. Metode : Ceramah, Tanya jawab
e. Media & Alat : Leaflet

IV. Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi Struktur
 LP kunjungan telah dibuat sebelumnya
 Media telah disiapkan
 Mahasiswa hadir tepat waktu
b. Evaluasi Proses
 Mahasiswa mengevaluasi pernyataan dari anggota keluarga
c. Evaluasi Hasil
 Ny. W mengatkan akan merubah pola hidupnya dengan tidak makan atau jajan
sembarangan dan bisa mengurangi rasa khwatir jika darah tingginya naik.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DIDESA
PURWANEGARA RT 1 RW 2 KABUPATEN BANJARNEGARA

DISUSUN OLEH :

AMANDA KHALDA BERLIANAWATI

1811020051

6A/KEPERAWATAN S1

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN S1

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2021
FORMAT DOKUMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI DESA
PURWANEGARA RT1 RW2 KABUPATEN BANJARNEGARA

Pengkajian
a. Data Umum
1) Nama KK : Tn. A
2) Usia : 45 Th
3) Pendidikan : SMA
4) Pekerjaan : Wiraswasta
5) Alamat : Rt 1 Rw 2 Kec. Purwanegara Kab.Banjarnegara
6) Komposisi Anggota Keluarga :
Hub. Status
No Nama JK Umur Pendidikan Ket.
Keluarga Imunisasi
1. Tn. A L 45 Tahun Suami - SLTA Sehat
2. Ny. W P 37 Tahun Istri - SLTP Sakit
3. Tn. E L 25 Tahun Anak Lengkap D III Sehat
4. Ny. A P 22 Tahun Menantu Lengkap SMA Sehat
5. An. D L 1 Tahun Cucu Lengkap Sehat

1. Genogram

Tn. A Ny. W

Tn. E Ny. A

An. D

Keterangan :
: Laki – laki : Perempuan meninggal

: Perempuan : Menikah

: Penderita Hipertensi : Tinggal serumah

: Laki – laki meninggal

2. Type Keluarga
Keluarga ini tergolong dalam Extended Family karena dalam satu rumah terdapat
ayah, ibu, anak dan cucu.

3. Suku Bangsa
Keluarga Tn. A mengatakan bahwa keluarganya merupakan suku jawa dan tinggal
di lingkungan etnis jawa. Tn. A dan Ny. W sama-sama berasal dari Banjaenegara .
Mereka berkomunikasi dengan Bahasa Jawa, dan kadang-kadang menggunakan
Bahasa Indonesia

4. Agama
Semua anggota keluarga Tn. A beragama Islam dan menjalankan ibadah di rumah
kadang di masjid.

5. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Pendapatan Keluarga Satu Bulan
Penghasilan keluarga ± 2.200.000 per bulan yang diperoleh dari gaji Tn. A
sebagai Staf TU swasta dan Ny. w tidak menghasilkan uang karena bekerja
sebagai ibu rumah tangga.

b. Pengelola Keuangan
Pengelolaan seluruh keuangan keluarga Tn. A dikelola bersama-sama untuk
memenuhi kebutuhan individu dan keluarga. Keluarga Tn. A mempunyai
tabungan, memiliki tanah, rumah dan perabotan milik sendiri.

c. Pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga


Keluarga Tn. A menganggap bahwa pendidikan adalah sesuatu hal yang
sangat penting untuk masa depan anak dan cucunya.

d. Nilai / keyakinan / agama yang bertentangan dengan kesehatan


Keluarga Tn. A mengatakan bahwa tidak memiliki keyakinan yang
bertentangan dengan kesehatan.

6. Aktivitas Rekreasi Keluarga


a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi berkunjung ke rumah
saudara setiap akhir minggu
b. Keluarga menggunakan waktu senggangnya
Keluarga Tn. A memanfaatkan waktu senggangnya untuk berkumpul dengan
keluarga

B. Riwayat Perkembangan
1. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A saat ini adalah keluarga dengan 1 orang
anak dan telah menikah. Anak Tn. A sudah berkeluarga dan memiliki 1 orang
cucu laki-laki. Mereka tinggal bersama di rumah Tn. A

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah membantu orang tua
lansia dan sakit-sakitan dari istri maupun suami dalam masalah-masalah
kesehatan. Seperti kurangnya perawatan dari keluarga Tn. A kepada Ny. W yang
mengalami hipertensi.

3. Riwayat keluarga saat ini


a. Tn. A
Tn. A mengatakan bahwa dirinya tidak sedang sakit, Tn. A mengatakan
bahwa dirinya tidak pernah dirawat dirumah sakit. Saat dilakukan pemeriksaan
tekanan darah Tn. A yaitu 140/90 mmHg.
b. Ny. W
Ny. W mengatakan bahwa ia sering merasakan pusing atau sakit kepala,
merasakan sakit pada tengkuk lehernya, serta pandangan rabun. Ny. W
mengungkapkan bahwa didalam keluarganya memiliki penyakit keturunan
yaitu darah tinggi. Darah tinggi yang ia derita merupakan penyakit keturunan
dari bapak Ny. W. Saat dilakukan pengkajian tekanan darah 170/100 mmHg.
c. Tn. E
Selama ini tidak pernah menderita penyakit berat. Sakit yang sering dialami
adalah flu dan batuk dan pada saat ia sakit maka ia akan membelikan obat-
obat yang ada di warung dan jika belum sembuh maka ia akan pergi ke
Puskesmas.
d. Ny. A
Selama ini tidak pernah menderita penyakit berat. Sakit yang sering dialami
adalah flu dan batuk. Jika sakit minum obat warung, jika belum sembuh ia
akan berobat ke Puskesmas.

e. . An. D
Penyakit yang sering diderita oleh An.D adalah batuk pilek. Usaha yang
dilakukan oleh nenek untuk mengatasi hal ini adalah dibawa ke mantri
terdekat.

4. Riwayat keluarga sebelumnya


Kedua orang tua Tn. A dan Ny. W sudah meninggal karena usia lanjut. Bapak dari
Ny. W memiliki riwayat darah tinggi.

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah (lengkapi dengan denah rumah)
Bangunan rumah milik sendiri dengan ukuran 7x9 m2, rumah memiliki dua
pintu utama yang menghadap ketimur dan utara, jenis rumah permanen,
lantai rumah sudah keramik. Rumah bersih, Ny.W biasa membersihkan
rumah 1x sehari, terdapat beberapa ventilasi, pada ruang depan terdapat 7
jendela yang dibuka setiap pagi, terdapat 3 kamar tidur yang masing-masing
kamar terdapat ventilasi. Pada ruang tv terdapat ventilasi, di dapur juga
terdapat ventilasi, kamar mandi bersih dan terang, terdapat ruang sebesar
batako pada kamar mandi yang berfungsi sebagi fentilasi dan masuknya
cahaya. Sumber air langsung dari mata air langsung dari sumur. Sumber air
tidak ada yang berwarna dan tidak berasa. Berdasarkan observasi penilaian
rumah sehat mendapatkan skore 1100 yang berarti rumah Tn.A termasuk
rumah sehat.

- Denah rumah

RT = Ruang Tamu
KT = Kamar Tidur
RK = Ruang Keluarga
D = Dapur
KM = Kamar Mandi

RT KT 1

KT 2

RK

KT 3

KM

D
KOMPONEN RUMAH SEHAT

NO KOMPONEN DAN NILAI BOBOT KETERANGAN NILAI YANG


ITEM YANG DIBERIKAN
DINILAI
A. KOMPONEN 2
RUMAH Aspek kebersihan dan keamanan
1). Langit-langit 0 *Tidak ada
1 *Ada, kotor dan rawan kecelakaan
2 *Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan
2). Dinding Aspek konstruksi 3
1 *Bukan tembok (terbuat dari anyaman
bambu atau ilalang)
2
*Semi permanen/setengah
tembok/pasangan bata atau batu yang
tidak kedap air
3
*Permanen (tembok, pasangan batu bata
atau batu yang diplester), papan kedap air
3). Lantai Aaspek konstruksi 3
0 *Tanah
1 *Papan/anyaman bambu yang
dekat dengan tanah/plesteran yang
retak/berdebu
*Diplester/ubin/keramik/papan/rumah
2 panggung
4). Jendela kamar Aspek kelengkapan 1
tidur 0 *Tidak ada
1 *Ada
5). Jendela ruang Aspek kelengkapan 1
keluarga 0 *Tidak ada
1 *Ada
6). Ventilasi Aspek kelengkapan dan ukuran 2
0 *Tidak ada
1 *Ada, tetapi luasnya 10% luas lantai *
2 Ada, tetapi luas ventilasi 10% luas lantai

7). Sarana Aspek kelengkapan dan ukuran


pembuangan asap 0 *Tidak ada
dapur 1 *Ada, luas lubang ventilasi/asap dapur
10% dari luas lantai dapur 2
2 *Ada, dengan lubang ventilasi 10% luas
lantai dapur (asap keluar dengan sempurna
atau ada exhaust fan atau ada peralatan lain
yang sejenis)

8). Pencahayaan Aspek kecukupan dan kegunaan 2


0 *Tidak terang, tidak bisa dipergunakan
*Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk
1 membaca normal

*Terang dan tidak silau sehingga dapat


2 dipergunakan untuk membaca dengan
normal
B. 15 31,25
SARANA 4
SANITASI Aspek ketersediaan, kepemilikan dan
1). Sarana air bersih memenuhi syarat kesehatan
(SGL/SPT/KU) 0
*Tidak ada
1
*Ada, bukan milik sendiri dan tidak
memenuhi syarat kesehatan
2
*Ada, milik sendiri dan tidak memenuhi
syarat kesehatan
3
*Ada, bukan milik, sendiri dan memenuhi
4 syarat kesehatan

*Ada, milik sendiri dan memenuhi syarat


kesehatan
2). Jamban (Sarana Aspek ketersediaan dan konstruksi 4
pembuangan kotoran) 0 *Tidak ada
1 *Ada, bukan leher angsa, tidak ada tutup,
disalurkan ke sungai/kolam
2
*Ada, bukan leher angsa, ada tutup (Leher
angsa), disalurkan ke sungai atau kolam

*Ada, bukan leher angsa, ada tutup,


3
disalurkan ke septic tank
*Ada, leher angsa tertutup, septic tank
4
3). Sarana Aspek ketersediaan dan konstruksi 3
pembuangan air 0 *Tidak ada, sehingga tergenang tidak teratur

limbah (SPAL) dihalaman rumah


1
*Ada, diresapkan mencemari sumber air
(jarak dengan sumber air < 10m)
2
*Ada, dialirkan ke selokan terbuka
3
*Ada, diresapkan dan tidak mencemari
sumber air (jarak dengan sumber air 10m)

*Ada, dialirkan ke selokan


4
tertutup
(saluran kota) untuk diolah lebih lanjut
4). Sarana Aspek ketersediaan 3
pembuangan (Tempat 0 *Tidak ada
sampah) 1 *Ada, tetapi tidak kedap air dan tidak ada
tutup
2
*Ada, kedap air dan tidak tertutup
3 *Ada, kedap air dan tertutup
15 25
C. PERILAKU 2
PENGHUNI
1). Membuka jendela Aspek kebiasaan
kamar tidur 0 *Tidak pernah di buka
1 *Kadang-kadang
2 *Setiap hari dibuka
2). Membuka jendela Aspek kebiasaan 2
ruang keluarga 0 *Tidak pernah dibuka
1 *Kadang-kadang
2 *Setiap hari dibuka
3). Membersihkan Aspek kebiasaan 2
rumah dan halaman 0 *Tidak pernah dibuka
1 *Kadang--kadang
2 *Setiap hari
4). Membuang tinja Aspek kebiasaan 2
bayi dan balita ke 0 *Dibuang ke sungai/kebun/kolam
jamban
sembarangan
1
*Kadang-kadang dibuang ke jamban
2
*Setiap hari dibuang ke jamban
5). Membuang Aspek kebiasaan 2
sampah pada tempat 0 *Dibuang, ke sungai/kebun/kolam
sampah
sembarangan
1
*Kadang-kadang dibuang ke
tempat sampah
2
*Setiap hari di buang ke tempat sampah
10 43,75 1.256
HASIL PENILAIAN RUMAH SEHAT = JUMLAH TOTAL NILAI X BOB OT
STANDAR RUMAH SEHAT = 1068 – 1200, RUMAH TIDAK SEHAT = <1068

1. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Keluarga Tn. A hidup di lingkungan tempat tinggal pedesaan yang sebagian
warganya bekerja sebagai buruh, pedagang dan sebagian ada yang bekerja sebagai
PNS. Sebagian besar tetangga Tn. A asli Jawa yang berasal dari Bnajarnegara . Di
sekitar lingkungan tempat tinggal Tn. A juga mengadakan senam ibu-ibu dan
lansia di hari sabtu, dan Ny. W rutin mengikutinya. Keluarga Tn. A rutin
mengikuti kegiatan perkumpulan RT disetiap bulannya.

2. Mobilitas Geografis Keluarga


Tn. A dan Ny. W tinggal menetap di desa ini sudah sejak kecil. Tn. A dan
keluarga biasa berjalan kaki untuk berkunjung ke rumah tetangga, jika akan pergi
dengan jarak jauh biasanya mereka diantar anaknya menggunakan motor ataupun
naik kendaraan umum seperti berobat atau ke rumah saudara.

3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Keluarga Tn. A cukup aktif dalam perkumpulan RT/RW, majelis muslimah dan
pengajian. Hubungan keluarga Tn. A dengan tetangga juga akrab dan harmonis.

4. Sistem pendukung keluarga


Tn. A dan Ny. W memiliki jaminan kesehatan berupa ASKES, tetapi Tn. E dan
Ny. A memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS dan. An. D memiliki jaminan
kesehatan berupa KIS. Jarak pelayanan kesehatan terdekat yaitu Puskesmas
Pembantu desa karangnanas yang berjarak 1 km dari rumah. Sumber-sumber
pelayanan kesehatan yang biasa digunakan oleh keluarga Tn. A untuk
memeriksakan kesehatannya yaitu di dokter terdekat, Puskesmas I Purwanegara,
dan RSI sebagai tempat rujukan dari puskesmas.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. A menggunakan bahasa jawa untuk komunikasi sehari-hari.
Hubungan keluarga Tn. A cukup harmonis, saling menghormati antara orangtua.
Komunikasi dalam keluarga dilakukan dengan terbuka terlihat dari pengkajian
dimana mereka tampak berdiskusi sebelum memberikan jawaban.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Jika keluarga Tn. A ada masalah, maka akan diselesaikan dengan musyawarah
dengan anak-anaknya. Namun, dalam pengambilan keputusan tetap dilakukan Tn.
A selaku kepala keluarga dan orang tertua di rumah.

3. Struktur Peran
a. Peran Formal
1) Tn. A berperan sebagai Bapak, kakek dan pencari nafkah di keluarganya.
2) Ny. W berperan sebagai Ibu, dan nenek. Ny. W sebagai pengurus rumah
tangga di keluarganya.
3) Tn. E berperan sebagai anak tunggal yang masih tnggal bersama Tn. A dan
Ny. W
4) Ny. A berperan sebagai istri dari Tn. E, sekaligus menantu dari Tn. A dan
Ny. W
5) An.. D berperan sebagai cucu pertama Tn. A dan Ny. W
b. Peran Informal
1) Tn. A berperan sebagai pelindung keluarga dan pengambil keputusan saat
ada perselisihan atau masalah dalam keluarga
2) Ny. W berperan sebagai orang yang mengurus rumah.

4. Nilai dan Norma Keluarga


Nilai atau norma yang berlaku di keluarga Tn. A menyesuaikan dengan nilai
agama dan masyarakat dimana keluarga Tn. A menghormati orang yang lebih tua,
saling menyayangi anggota keluarga, dan patuh terhadap peraturan yang telah
disepakati dalam keluarga.

D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. A membiasakan untuk saling menghormati, menghargai, dan saling
menyayangi setiap anggota keluarga. Terlihat saat dilakukan pengkajian Tn. A
dan Ny. W tampak saling menghargai meski beda pendapat.

2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. A selalu berusaha untuk menjaga hubungan antar keluarga agar
terjalin dengan baik. Keluarga Tn. A biasa berkunjung ke rumah saudara untuk
mempererat tali silaturahmi. Keluarga mengajarkan perilaku sosial yang baik
sesuai dengan nilai dan norma kepada anak-anak dan cucunya seperti saling
bertegur sapa dengan tetangga, mengikuti pengajian guna menjalin hubungan
yang baik dengan lingkungan rumah.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga Tn. A mengetahui bahwa Ny. W sejak 4 tahun lalu menderita
Hipertensi, yang diawali dengan keluhan sakit dibagian tengkuk leher serta
sakit dibagian kepala dan memeriksakan kesehatannya ke dokter terdekat, saat
di periksa didapatkan tekanan darah Ny. W 210/100mmHg kemudian dilarikan
ke RSI, sejak saat itu Ny. W rutin kontrol tekanan darah setiap bulannya di
Puskesmas Purwanegara.

b. Mengambil keputusan
Keluarga Tn. A mengatakan saat ada anggota keluarga yang sakit langsung
dibawa berobat ke puskesmas atau ke dokter terdekat dan jika hanya pusing
biasa keluarga Tn. A lebih memilih untuk beristirahat di rumah dan tidur, saat
bangun nanti sudah sembuh dan dapat beraktivitas kembali. Keluarga Tn. T
percaya bahwa Ny. W dapat sembuh dengan bantuan dari tenaga medis.
Keluarga Tn. A mengatakan bersedia untuk mengikuti anjuran yang diberikan
oleh tenaga medis untuk rutin memeriksakan kesehatan dan minum obat agar
hipertensi dapat terkontrol.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Tn. A mengatakan saat Ny. W sakit tekanan darah tingginya kambuh
Ny. W diantar anaknya dan terkadang menggunakan bis umum untuk berobat
ke puskesmas. Tn. A mengatakan bahwa Ny. W masih makan sembarangan
dan tidak mengontrol menu makanannya. Ny. Wmengaku masih suka
mengkonsumsi gorengan. Ny. W hanya mematuhi diit hipertensi yang
dianjurkan oleh tenaga medis ketika tekanan darahnya tinggi saja. Ketika
tekanan darah Ny. W sudah normal maka Ny. W tidak lagi menuruti diit yang
dianjurkan, hal tersebut yang menyebabkan Ny. W sering kambuh dan rutin
kontrol ke puskesmas. Ny. W hanya memakan makanan yang tersedia
walaupun tidak sesuai dengan diit yang dianjurkan. Dalam menyiapkan diit
hipertensi Ny. W menyiapkan nya sendiri tidak dibantu oleh anak maupun
oleh suaminya.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan


Lingkungan rumah keluarga Tn. A terlihat cukup bersih pada lantainya. Tn. A
masih menggunakan air sumur gali untuk mencukupi kebutuhan air bersih di
rumahnya. Penataan barang di ruangannya cukup baik, yaitu tidak
menghalangi jalan sehingga mengurangi resiko terjatuh. Halaman rumah
bersih, tidak banyak sampah dan rumput yang berserakan. Keluarga Tn. A
mengatakan selalu berusaha untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
Keluarga Tn. A menyadari bahwa dengan menjaga kebersihan lingkungan
tempat tinggal selain memberi rasa nyaman juga dapat meningkatkan
kesehatan. Keluarga Tn. A selalu membuka jendela dan pintu saat siang hari.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan


Keluarga Tn. A mengatakan mempunyai kartu jaminan kesehatan berupa
ASKES, tetapi hanya An. D yang mendapatkan KIS. Saat merasa sakit
keluarga Tn. A akan memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan
terdekat yaitu Puskesmas Purwanegara atau Puskesmas Pembantu dengan
membawa jaminan kesehatan tersebut.

4. Fungsi Reproduksi
Tn. A dan Ny. W sudah dalam usia lanjut. Saat ini Tn. A dan Ny. W memiliki 1
anak yang juga tinggal serumah.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. A adalah seorang Staf TU swasta. Kebutuhan sehari-hari dipenuhi dari
penghasilan Tn. A dengan pendapatan total tiap bulannya sekitar Rp 2.200.000,-
dengan pengeluaran yang tidak pasti sesuai tiap bulannya.
6. Stress dan Koping Keluarga
1) Stressor jangla pendek dan panjang
Jangka Pendek :
Ny. W mengatakan dirinya sering merasa pusing
Jangka Panjang :
Ny. W mengatakan merasa khawatir tekanan darahnya semakin naik
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn. A mengatakan selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
Puskesmas terdekat

3) Strategi Koping yang digunakan


Keluarga Tn. A menggunakan cara berdiskusi dan musyawarah dalam
memecahkan masalah untuk mencapai keputusan untuk penyelesaiannya, juga
dengan lebih banyak berdoa agar diberikan kemudahan untuk mengatasi masalah
yang dihadapi keluarganya.

4) Strategi Adaptasi Disfungsional


Tn. A memasrahkan semuanya kepada Allah SWT dan menerima semua kondisi
saat ini dengan ikhlas namun tetap berusaha agar permasalahan dapat segera
terselesaikan.
E. Pemeriksaan Fisik

Jenis Pemeriksaan Tn. A Ny. W Tn.E Ny.A An. D

Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis


Keadaan umum Baik Menderita Hipertensi Baik Baik Baik
TTV TD 120/90 TD 170/100 TD 110/80 TD : 110/80 mmHg S 36,4oC
mmHg mmHg mmHg S 36,4oC N 93 x/menit
S 36,6oC S 36,5oC S 36,7oC N 93 x/menit RR 21 x/menit
N 89 x/menit N 85 x/menit N 91 x/menit RR 21 x/menit
RR 22 x/menit RR 19 x/menit RR 20 x/menit
BB dan TB BB 65 kg BB 56 kg BB 59 kg BB 55 kg BB 15 kg
TB 172cm TB 155cm TB 165cm TB 157 cm TB 103 cm
Kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala Bentuk kepala
Mesochepal Mesochepal mesochepal Mesochepal mesochepal
Rambut Pendek, hitam agak Panjang, Hitam agak Pendek dan hitam Pendek dan hitam Pendek dan hitam
putih putih
Mata Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik, Sklera tidak Sklera tidak ikterik, Sklera tidak ikterik,
konjungtiva konjungtiva ikterik, konjungtiva konjungtiva
tidak anemis tidak anemis konjungtiva tidak anemis tidak anemis
tidak anemis
Hidung Simetris, bersih, Simetris, bersih, tidak Simetris, bersih, Simetris, bersih, tidak Simetris, bersih, tidak
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada tidak ada polip, ada polip, tidak ada ada polip, tidak ada
ada kelainan fungsi kelainan fungsi dan tidak ada kelainan fungsi dan kelainan fungsi dan
dan bentuk bentuk kelainan fungsi bentuk bentuk
dan bentuk
Telinga Simetris, Fungsi Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bersih,
pendengaran baik fungsi pendengaran fungsi fungsi pendengaran fungsi pendengaran
Baik pendengaran Baik Baik
baik
Mulut dan Mulut bersih, gigi Mulut bersih, tidak Mulut bersih, tidak Mulut bersih, tidak Mulut bersih, tidak
Tenggorokan ada yang ompong, ada gangguan ada gangguan ada gangguan ada gangguan
tidak ada gangguan menelan menelan menelan, mukosa menelan, mukosa
menelan bibir lembab bibir lembab

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Pembesaran Pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Jantung I: Tidak terada ictus I: Tidak terada ictus I: Tidak terada I: Tidak terada ictus I: Tidak terada ictus
cordis cordis ictus cordis cordis cordis
P: Teraba ictus P: Teraba ictus cordis P: Teraba ictus P: Teraba ictus cordis P: Teraba ictus cordis
cordis di ICSS di ICSS cordis di ICSS di ICSS di ICSS
P: pekak P: pekak P: pekak P: pekaK P: pekak
A: regular, S1>S2 A: regular, S1>S2 A: regular, A: regular, S1>S2 A: regular, S1>S2
reguler, S1>S2 reguler, S1>S2 S1>S2 reguler, S1>S2 reguler, S1>S2
reguler, S1>S2
Paru-paru I: Pergerakan I: Pergerakan dinding I: Pergerakan I I: Pergerakan I: Pergerakan dinding
dinding dada simetris dada simetris dinding dada dinding dada simetris dada simetris
P: Taktil P: aktil simetris P: aktil P: aktil
fremitus normal pada fremitus normal pada P: aktil fremitus normal pada fremitus normal pada
kedua paru kedua paru fremitus normal kedua paru kedua paru
P: sonor P: sonor pada kedua paru P: sonor P: sonor
A: vesikuler kanan A: vesikuler kanan P: sonor A: vesikuler kanan A: vesikuler kanan
dan kiri, ronchi (-/-), dan kiri, ronchi (-/-), A: vesikuler dan kiri, ronchi (-/-), dan kiri, ronchi (-/-),
wheezing (-/-) wheezing (-/-) kanan dan kiri, wheezing (-/-) wheezing (-/-)
ronchi (-/-),
wheezing (-/-)
Abdomen I :Simetris, datar I :Simetris, datar I :Simetris, datar I :Simetris, datar I :Simetris, datar
A : Bising usus A : Bising usus A : Bising usus A : Bising usus A: Bising usus normal
normal 10x/ menit normal 8x/ menit normal 10x/menit normal 10x/menit 9x/menit
P : Timpani P :Timpani P:Nyeri P :Timpani P :Timpani P :Timpani
P : Nyeri tekan (-) tekan (-) P :Nyeri tekan (-) P :Nyeri tekan (-) P :Nyeri tekan (-)
Punggung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan Kelainan
Genitalia Berjenis kelamin Berjenis kelamin Berjenis kelamin Berjenis kelamin laki- Berjenis kelamin laki-
Laki-laki perempuan perempuan laki laki
Kulit Sawo matang, tidak Sawo matang, tidak Kuning langsat, Sawo matang, tidak Sawo matang, tidak
ada lesi, turgor kulit ada lesi, turgor kulit tidak ada lesi, ada lesi, turgor kulit ada lesi, turgor kulit
baik baik turgor kulit baik baik baik
Ekstremitas Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot Kekuatan otot
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema Tidak ada edema

B. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. A senang dengan adanya mahasiswi perawat yang datang ke rumah
dan berharap dengan adanya mahasiswI dapat membantu dalam perawatan Ny W
sehingga penyakit Hipertensi Ny. W dapat terkontrol, Keluarga berharap pada
petugas kesehatan agar bisa membantu mengatasi masalah kesehatan dan dapat
dapat memberikan informasi sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
keluarga Tn. A.

PATHWAYS

Konfensasi
Penyempitan
ETIOLOGI ventrikel kiri
pembuluh
mempompa
darah Volume
dengan keras
darah
meningkat

TD meningkat/CO naik cardiac


output/curah jantung

Pandangan bekunang
kunang, lemas,kaku,cepat
marah,nyeri kepala.

I. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI
PROBLEM
1. DS : Ketidakmampuan Manajmen kesehatan
-Tn.A mengatakan bahwa Ny.W belum keluarga merawat keluarga tidak efektif
memperlancar program diit, dengan anggota keluarga dg
memberikan menu yang sesuai Hipertensi
-Tn. A mengatakan bahwa Ny. W masih
makan sembarangan dan tidak
mengontrol menu makanannya. Ny. W
mengaku masih suka mengkonsumsi
gorengan.
DO :
- Keluarga Tn. A terlihat kurang
mendukung/merawat Ny.W
dalam memperlancar program
diit dengan belum memberikan
menu yang sesuai dengan
hipertensi dan tidak ikut
menyiapkan diit yang
dibutuhkan oleh Ny. W
- TD 170 / 100 mmHg
2. DS : Ketidakmampuan Pemeliharaan

-Tn.A mengatakan bahwa Ny.W mengatasi masalah Kesehatan Tidak


mengeluhkan pegal-pegal dan sering (individu atau Efektif
pusing, Ny W mengatakan ibunya
mempunyai riwayat penyakit Hipertensi keluarga)
-Ny. W mengatakan merasa khawatir
tekanan darahnya semakin naik, 1 bulan
yang lalu sempat mengalami batuk dan
flu.
-Tn . A Mengatakan bahwa Ny.W
senang jajan sembarangan.

DO :
TD : 170/100 mmHg

1. Diagnosa Keperawatan dan Prioritas

 Manaemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d Ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dg Hipertensi (D.0115)
 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
mengatasi masalah (individu atau keluarga) (D.0117)

II. SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

 Manaemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d Ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dg Hipertensi (D.0115)

Kriteria Skor Pembenaran


Sifat masalah 3/3 × 1 = 1 Keluarga Tn. A mengatakan hanya
(bobot 1) menyediakan atau memasak makanan sesuai
Skala : dengan yang tersedia
3 : actual
2 : resiko
1 : sejahtera
Kemungkinan masalah 2/2 × 2 = 2 Kemungkinan masalah dapat diubah mudah
dapat diubah (bobot 2) karena keluarga Tn. A kooperatif selama
Skala : penyuluhan kesehatan.
2 : mudah
1 : sebagian
0 : tidak dapat
Potensial masalah untuk 2/3 × 1 = 2/3 Potensi dapat dicegah cukup karena
dicegah keluarga Tn. A mengatakan selalu berupaya
(bobot 1) untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga .
Skala : namun dengan keterbatasan ekonomi sering
3 : tinggi mengabaikan kebutuhan gizi Ny. W yang
2 : cukup sesuai dengan diitnya.
1 : rendah
Menonjolnya masalah ½×1=½ Keluarga Tn. A terlihat kurang mendukung
(bobot 1) Ny. W dalam memperlancar program diit
Skala : dengan belum memberikan menu yang
2 : berat, segera sesuai dengan hipertensi.
ditangani
1 : tidak perlu segera
ditangani
0 : tidak dirasakan
Jumlah 4 1/6

 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakmampuan


mengatasi masalah (individu atau keluarga) (D.0117)

Kriteria Skor Pembenaran


Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 Rasa takut dapat memperburuk kondisi
(bobot 1) kesehatan

Skala :
3 : actual
2 : resiko
1 : sejahtera
Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 Pemberian penjelasan yang tepat dapat
dapat diubah (bobot 2) membantu mengurangi rasa takut
Skala :
2 : mudah
1 : sebagian
0 : tidak dapat
Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 .
dicegah Penjelasan dapat mengurangi rasa takut
(bobot 1)
Skala :
3 : tinggi
2 : cukup
1 : rendah
Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga menyadari dengan dengan
(bobot 1) mematuhi diet yang dianjurkan dapat
Skala : mengurangi rasa khawatir
2 : berat, segera ditangani
1 : tidak perlu segera
ditangani
0 : tidak dirasakan
Jumlah 3 1/6

- Diagnosa Keperawatan

 Manaemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif b.d Ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dg Hipertensi (D.0115)
 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
mengatasi masalah (individu atau keluarga) (D.0117)

INTERVENSI KEPERAWTAN

Manaemen Edukasi Kesehatan


Kesehatan
Keluarga Tidak Orientasi :
Efektif b.d
Ketidakmampua Identifikasi kesiapan
dan kemampuan menerima
n keluarga informasi
merawat Identifikasi faktor-
anggota faktor yang dapat meningkatkan
keluarga dg dan menurunkan motivasi
Hipertensi perilaku hidup bersih dan sehat

Terapeutik :
TUM :
Setelah dilakukan Sediakan materi dan
intervensi media pendidikan kesehatan
Keperawatan Jadwalkan pendidikan
Selama 2 atau 3 kesehatan sesuai kesepakatan
kali kunjungan Berikan kesempatan
maka untuk bertanya
pemeliharaan
kesehatan Edukasi :
keluarga
Meningkat Jelaskan faktor risiko
yang dapat mempengaruhi
kesehatan
Tujuan (TUK 1) Ajarkan perilaku hidup
Keluarga mampu Manajemen bersih dan sehat dengan cara diit
indikator A T
mengenal kesehatan hipertensi
masalah keluraga
- Kemampuan 2 5
kesehatan
menjelaskan
masalah kesehatan
yang di alami
- Tindakan untuk 3 5
mengurngi faktor
risiko
- Aktivitas keluarga 3 5
mengatasi masalah
ksehatan tepat
Tujuan (TUK 2) Ketahanan Edukasi program pengobatan
Indicator A T
Keluarga mampu keluarga
mengambil Orientasi
- Dukungan 2 5
Keputusan
kemandirian antar
keluarga
- Identifikasii
pengetahuan tentang
pengobatan yang
direkomendasikan

Terapeutik :

- Berikan dukungan
untuk menjalani program
pengobatan dengan baik dan
benar
- Libatkan keluarga untuk
memberikn dukungan pada
pasien selama pengobatan

Edukasi :

- Ajarkan kemampuan
melakukan pengobatan mandiri
- Anjurkan bertanya jika
ada sesuatu yang tidak
dimengerti sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan

Tujuan (TUK 3) Perilaku Dukungan keluarga


Indicator A T
keluarga mampu kesehatan merencanakan perawatan
merawat anggota
- Penerimaan 2 5
keluarga untuk terhadap status
Orientasi :
meningkatkan kesehatan
kesehatan - Kemampuan - Identifikasi kebuthan
melakukan dan harapan keluarga tentang
tindakan 3 5 kesehatan
pencegahan - Indentifikasi
masalah kesehatan konsekuensi tidak melakukan
- Kemampuan tindakan bersama keluaraga
peningkatan - Indentifikasi tindakan
kesehatan yang dapat dilakukan
- Pencapaian keluarga
pengendalian
kesehtan Terapeutik :

- Motivasi
pengembangan sikap dan
emosi yang mendukung
upaya kesehatan

Edukasi :

- Ajarkan cara perawatan


yang bisa dilakukan keluarga
Tujuan (TUK 4) Tingkat Mobilisasi keluarga
Indikator A T
Keluarga mampu pengetahuan (I.13483)
memodifikasi L12111
- Perilaku sesuai 2 5
lingkungan untuk anjura
Observasi
mencegah, n 3 5 - Identifikasi kekuatan
mengurangi atau - Perilaku sesuai dan sumber daya
mengontrol pengetahuan didalam keluarga dan
ancaman - Persepsi yang masyarakat
kesehatan keliru trhadap - Identifikasi
masalah keterbatasan,
- Pertanyaan kemajuan, dan
tentang masalah 3 5 implikasi perawatan
yang di hadapi
Terapeutik
- Dukung kegiatan
keluarga dalam
mempromosikan
kesehatan atau
prngelolaan kondisi
- Buat keputusan
rencana keperawatan
bersama anggota
keluarga
- Libatkan anggota
keluarga untuk
mengidentifikasi
layanan kesehatan dan
sumber daya
masyarakat
Edukasi
- Berikan informasi
nkepada keluarga, sesuai
kebutuhan

Tujuan (TUK 5) Status Kondisi diskusi keluarga


Keluarga mampu kesehatan (12482)
memanfaatkan keluarga indikator A T
fasilitas (L.12108) Observasi
kesehaaatan
- Identifikasi gangguan
kesehatan setiap
- Akses 4 5 anggota keluarga
fasilitas
kesehatan Terapeutik
- Skrining 4 5 - Ciptakan susana rumah
anggota yang sehat dan
keluarga mendukung
sesuai usia perkembangan
keperibadian anggota
keluarga
- Berikan perawatan
pada anggota keluarga
yang sakit
- Pertanakan hubungan
timbal balik antara
keluarga dan fasilitas
kesehatan
- Fasilitasi keluarga
mendiskusikan
masalah kesehatan
yang sedang dialami

Eduksi
- Ajurkan anggota
keluarga dalam
memanfaatkan sumber
sumber yang ada
dalam masyarakat

1) Pemeliharaan Managemen Edukasi proses penyakit


kesehatan Tidak Kesehatan (I.12444)
Indicator A T
keluarga OBSERVASI
Efektif b.d meningkat  Identifikasi kesiapan dan
ketidakmampua 1. Kemampuan 2 5
(L.12105) kemampuan menerima
menjelaskan
n mengatasi masalah kesehatan
informasi
masalah yang dialami TERAPEUTIK
 Sediakan materi dan
(individu atau media pendidikan
keluarga) kesehatan
(D.0117)  jadwalakan pendidikan
kesehatan sesuai
TUM : kesepakatan
Setelah dilakukan Tingkat  Berikan kesempatan untuk
intervensi pengetahuan bertanya
Keperawatan Indikator A T Edukasi
membaik
Selama 2 atau 3 (L.12111).  Jelaskan proses dan
kali kunjungan penyebab hipertensi
maka  Jelaskan tanda dan gejala
pemeliharaan dari hipertensi.
kesehatan 1. Pertanyaan tentang 2 5  Jelaskan komplikasi
keluarga masalah kesehatan penyakit dari hipertensi
Meningkat menurun
2. Persepsi yang keliru 3 5
terhadap masalah
Tujuan (TUK 1) Menurun
Keluarga mampu
mengenal
masalah
kesehatan

Tujuan (TUK 2) Status kognitif Dukungan pengambilan


Indicator A T
Keluarga mampu meningkat keputusan (I.09265)
mengambil (L.09071) OBSERVASI
Kemampuan 3 5
Keputusan membuat
 Identifikasi persepsi
keputusan
mengenai masalah dan
informasi yang memicu
konflik.
TERAPEUTIK
 Fasilitasi mengklarifikasi
Indicator A T nilai dan harapan yang
Pemeliharaan
Kesehatan membantu membuat
1. Menunjukan 3 5 pilihan
pemahaman  Diskusikan kelebihan dan
perilaku sehat kekuragan dari setiap
2. Menunjukan minat 3 5 solusi
meningkatkan
 Fasilitasi melihat situasi
perilaku shat
secara realistik
 Motivasi mengungkapkan
tujuan perawatan yang
diharapkan
Edukasi
 Informasikan alternative
solusi secara jelas
 Berikan informasi yang
diminta pasien
Tujuan (TUK 3) Dukungan Dukungan keluarga
Indicator A T
keluarga mampu keluarga merenanakan perawatan
merawat anggota meningkat (I.13477)
1. Kemampuan 2 5
keluarga untuk (L.13112) OBSERVASI:
merawat anggota
meningkatkan keluarga yang sakit
 Identifikasi tindakan yang
kesehatan 2. Menanyakan dapat dilakukan keluarga
kondisi anggota TERAPEUTIK :
keluarga yang sakit 3 5  Motivasi pengembangan
sikap dan emosi yang
mendukung upaya kesehatan
 Gunakan sarana dan fasilitas
yang ada dalam keluarga
INOVASI:
 Ajarkan cara perawatan yang
bisa dilakukan keluarga
(memperagakan teknik napas
dalam serta latihan isometri)
EDUKASI:
 Edukasi keluarga untuk selalu
menanyakan kondisi anggota
keluarga yang sakit
 Anjurkan keluarga untuk
melakukan perawatan secara
mandiri dirumah
Tujuan (TUK 4) Keamanan Edukasi keselamatan
Indikator A T
Keluarga mampu lingkungan rumah (I.12385)
memodifikasi rumah  OBSERVASI:
-Resiko asap beracun 2 5
lingkungan untuk (L.14126) Identifikasi kesiapan
mencegah, - Resiko suara bising 3 5
dan
mengurangi atau  kemampuan menerima
mengontrol  informasi
ancaman  TERAPEUTIK :
kesehatan  Sediakan materi dan
media
 pendidikan kesehatan
Jadwalkan pendidikan
 kesehatan sesuai
kesepakatan. Berikan
kesempatan untuk
 bertanya EDUKASI:
 Ajarkan keluarga
tentang bahaya
lingkungan yang
beresiko
 Anjurkan
menghilangkan bahaya
lingkungan
Tujuan (TUK 5) Ketahanan Edukasi Perilaku Upaya
Keluarga mampu keluarga Mencari Kesehatan. (I.12435)
memanfaatkan meningkat Indikator A T OBSERVASI:
fasilitas (L.09074)  Identifikasi kesiapan dan
kesehatan 1. memanfaatkan 4 5 kemampuan menerima
tenaga kesehatan informasi
untuk TERAPEUTIK :
mendapatkan 4 5  Sediakan materi dan media
informasi pendidikan kesehatan
2. Keluarga mampu  Jadwalkan pendidikan
memanfaatkan kesehatan sesuai kesepakatan.
tenaga kesehatan  Berikan kesempatan untuk
untuk bertanya
mendapatkan EDUKASI:
bantuan.  Informasikan sumber yang
tepat yang ada di masyarakat
 Ajarkan pencarian dan
penggunaan system fasiltas
kesehatan
 Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


1 Kamis Tujuan (TUK 1) S: Tn.A dan Ny.W mengatakan Amanda
9-6-2021 Keluarga mampu mengenal siap dibeinkan pendidikan
masalah kesehatan
kesehatan
Implmrntasi yang dilakukan : Tn.A dan Ny.W mengatakan
Identifikasi kesiapan dan mulai mengerti penyebab
kemampuan menerima informasi hipertensi
- Mengdentifikasi faktor- Tn.A dan Ny.W mengatakan
faktor yang dapat mulai mengerti cara
meningkatkan dan mengatasi hipertensi jika
menurunkan motivasi
perilaku hidup bersih
kambuh
dan sehat
- Menyediakan materi dan O: Tn.A dan Ny.W terilhat
media pendidikan memperhatikan ketika diberi
kesehatan penyuluhan
- menjadwalkan Tn.A dan Ny.W mampu
pendidikan kesehatan
menjelaskan kembali
sesuai kesepakatan
- memberikan penyebab hipertensi
kesempatan untuk
bertanya
- menjelaskan penyebab A: masalah belum teratasi
hipertensi
- menjelaskan tanda dan Indicator A T H
gejala hipertensi - Kemampuan 2 5 4
- menjelaskan faktor menjelaskan
risiko yang dapat masalah
mempengaruhi kesehatan yang
kesehatan hipertensi di alami
yang di alamainya - Tindakan untuk 3 5 4
mengurngi faktor
- mengajarkan perilaku
risiko
hidup bersih dan sehat
- Aktivitas
dengan cara diit
keluarga 2 5 3
hipertensi
mengatasi
masalah
ksehatan tepat

P : lanjutkan Intervensi
keluarga mampu mengambil
keputusan
1 Kamis Tujuan (TUK 2) S : Tn.A mengatakan bahwa Amanda
9-6-2021 Keluarga mampu mengambil Ny.w sering makan
Keputusan : sembaranagan
Implementsi yang dilakukan : Tn.A mengatakan Ny.W tidak
mematuhi pengobatan
- mengidentifikasii mandiri dengan diit hipertensi
pengetahuan tentang Ny.W mengatakan bahwa
pengobatan yang
direkomendasikan keluarganya kurang
- memberikan dukungan mendukung diit nya , dengan
untuk menjalani menyediakan yang apa adanya
program pengobatan
dengan baik dan benar
- melibatkan keluarga O : Tn.A dan Ny.W terlihat
untuk memberikn lumayan mengerti dengan
dukungan pada pasien pola makan penderita
selama pengobatan hipertensi
- mengajarkan
kemampuan melakukan
A : maslah belum teratasi
pengobatan mandiri
seperti meminum jus Indicator A T H
mentimun/seledri - Dukungan 2 5 4
- menganjurkan bertanya kemandirian
jika ada sesuatu yang antar keluarga
tidak dimengerti
sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan

1 Kamis Tujuan (TUK 3) S : Tn.A dan Ny.W mengatakan Amanda


9-6-2021 keluarga mampu merawat sudah mulai paham cara
anggota keluarga untuk melakukan perawatan
meningkatkan kesehatan
hipertensi
Implementasi yang dilakukan : Tn.A dan Ny.W mengatakan
mulai paham cara pencegahan
- mengidentifikasi kebuthan dan hipertensi
harapan keluarga tentang Tn.A mengatakan siap
kesehatan memenuhi kebutuan Ny.W
- mengidentifikasi konsekuensi
tidak melakukan tindakan
agar darah tingginya tidak naik
bersama keluaraga
- mengidentifikasi tindakan yang O : Tn.A dan Ny.W dapat
dapat dilakukan keluarga menyebutkan kembali cara
- memotivasi pengembangan merawat hipertensi
sikap dan emosi yang mendukung
upaya kesehatan
Tn.A dan Ny.W dapat
- mengajarkan cara perawatan
yang bisa dilakukan keluarga menyebutkan kembali cara
mencegah hipertensi
A : masalah teratsi sebagian
Indicator A T H
- Penerimaan 2 5 4
terhadap status
kesehatan
- Kemampuan
melakukan tindakan
pencegahan masalah 3 5 4
kesehatan
- Kemampuan
peningkatan
kesehatan 3 5 4
- Pencapaian
pengendalian
kesehtan

P : Lanjutkan intervensi untuk


memofifikasi lingkungan guna
mengontrol kesehatan

1 Jumat Tujuan (TUK 4) S : Tn.A dan Ny. W mengatakan Amanda


10-6- Keluarga mampu memodifikasi mulai paham tentang masalah
2021 lingkungan untuk mencegah, kesehatan dan risikonya jika tidak
mengurangi atau mengontrol mematuhi anjuran sperti diit
ancaman kesehatan hipertensi , masih suka makan
sembarangan, sehingga
Implementasi yang dilakukan : menyebabkan darah tingginya
naik
- mengidentifikasi kekuatan
dan sumber daya didalam O : Tn.A dan Ny.W dapat
keluarga dan masyarakat menjelaskan faktor risiko yang
- mengdentifikasi timbul akibat tidak mematuhi diit
keterbatasan, kemajuan, hipertensi
dan implikasi perawatan
A : masalah teratasi sebgian
- mendukung kegiatan Indicator A T H
keluarga dalam
mempromosikan
kesehatan atau
prngelolaan kondisi
- membuuat keputusan - Perilaku 2 5 4
rencana keperawatan sesuai
bersama anggota keluarga anjuran
- melibatkan anggota - Perilaku sesuai
keluarga untuk pengetahuan
mengidentifikasi layanan - Persepsi yang 3 5 4
kesehatan dan sumber keliru trhadap
daya masyarakat masalah
- Pertanyaan
tentang masalah 3 5 4
yang di hadapi
P : Lanjutkan intervensi keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas
kesehatan
1 Jumat Tujuan (TUK 5) S : Tn.A dan Ny.W mengatakan Amanada
10-6- Keluarga mampu memanfaatkan lumayan mengerti perlunya
2021 fasilitas kesehatan menggunakan fasilitas kesehatan
Tn.A Dan Ny.W mengatakan akan
Implementasi yang dilakukan : memanfaatkan pelayanan
kesehatan untuk menjaga
- mengidentifikasi kesehatan keluarga
gangguan kesehatan setiap
anggota keluarga
O : Tn.A dan Ny.W dapat
- menciptakan susana menjelaskan kembali perlunya
rumah yang sehat dan memanfaatkan fasilistas
mendukung kesehatan
perkembangan
keperibadian anggota A : Maslah teratasi sebagian
keluarga Indicator A T H
- memberikan perawatan
- Akses 4 5 4
pada anggota keluarga
fasilitas
yang sakit
kesehatan
- mempertahankan
- Skrining
hubungan timbal balik
anggota
antara keluarga dan keluarga 4 5 4
fasilitas kesehatan sesuai usia
- memasilitasi keluarga
mendiskusikan masalah
kesehatan yang sedang
dialami P : Lanjutkan intervensi keluarga
- menganjurkan anggota mengenal maslah kesehatan
keluarga dalam
memanfaatkan sumber
sumber yang ada dalam
masyarakat
2 Jumat Tujuan (TUK 1) S: Amanda
10-11- Keluarga mampu mengenal  Tn.A dan Ny. W
2021 masalah kesehatan mengatakan mengerti
dengan tanda dan gejala
Implementasi yang dilakukan : hipertensi

O:
 mengidentifikasi kesiapan dan
 Ny. W terlihat
kemampuan menerima memperhatikan ketika
informasi diberi penyuluhan.
 menyediakan materi dan  Ny. W dapat menyebutkan
media pendidikan kesehatan kembali pengertian dari
 menjadwalakan pendidikan hipertensi dan penyebab
kesehatan sesuai kesepakatan hipertensi
 memberikan kesempatan
A:
untuk bertanya
Masalah teratasi sebagian
 menjelaskan proses dan
penyebab hipertensi dengan kriteria hasil :
 menjelaskan tanda dan gejala Indicator A T H
dari hipertensi. 1. Kemampuan 3 5 4
 menjelaskan komplikasi menjelaskan
penyakit dari hipertensi masalah
kesehatan yang
dialami
3 5 4
2. Pertanyaan
tentang masalah
kesehatan
menurun 3 5 4
3. Persepsi yang
keliru terhadap
masalah
Menurun

P:
lanjutkan intervensi
 Identifikasi tingkat
pengetahuan keluarga
terkait proses penyakit
hipertensi
Mereview kembali materi
penyuluhan yang sudah diberikan
sebelumnya

2 Sabtu 11- Tujuan (TUK 2) S: Amanda


6-2021 Keluarga mampu mengambil  Tn.A mengatakan dapat
Keputusan memahami apa yang harus
dilakukan jika tekanan darah Ny W
naik
Implementasi yang dilakukan O:
:
 Tn.A dan Ny.W dapat menjelaskan
kembali bagimana cara mengatasi
 mengidentifikasi
keputusan yang diambil hipertensi
keluarga apabila
tekanan darah Ny.W A:
naik Masalah teratasi dengan kriteria hasil
:
 memotivasi
Indicator A T
mengungkapkan tujuan
perawatan yang 1. Kemampuan 3 5 5
diharapkan membuat
keputusan
3 5 4
2. Menunjukan
minat
meningkatkan
perilaku sehat

P :Hentikan intervensi

2 Sabtu Tujuan (TUK 3) S: Amanda


11-6- keluarga mampu merawat  Tn.A dan Ny. W mengatakan
2021 anggota keluarga untuk setuju bahwa kesehatan
meningkatkan kesehatan merupakan suatu hal yang penting
untuk selalu diupayakan
Implementasi yang dilakukan  Tn.A dan Ny. W mengatakan
:
mengerti bagaimana pola makan
 mengidentifikasi tindakan
penderita hipertensi
yang dapat dilakukan
keluarga  Tn.A dan Ny. W mengatakan
 memotivasi mengerti cara pencegahan
pengembangan sikap dan hipertensi.
emosi yang mendukung O:
upaya kesehatan  Tn.A dan Ny. W dapat menjelaskan
 menggunakan sarana dan kembali gaya hidup dan pola
fasilitas yang ada dalam makan penderita hipertensi
keluarga  Tn.A dan Ny. W dapat
 mengnjurkan keluarga menjelaskan kembali cara
untuk melakukan pencegahan hipertensi
perawatan secara mandiri A:
dirumah
Masalah teratasi dengan kriteria
hasil :
Indicator A T H
1. Kemampuan 2 5 5
merawat anggota
keluarga yang
sakit
2. Menanyakan 3 5 5
kondisi anggota
keluarga yang
sakit

P : Hentikan Intervensi

2 Rabu Tujuan (TUK 4) S: Amanda


Keluarga mampu  Tn.A dan Ny. W mengatakan
memodifikasi lingkungan dapat memahami lingkungan
untuk mencegah, mengurangi seperti apa saja yang beresiko
atau mengontrol ancaman bagi kesehatan keluarga
kesehatan terutama Ny. W yang memiliki
riwayat hipertensi
Implementasi yang dilakukan  Tn.A dan Ny. W mengatakan
: akan membakar sampah agak
jauh dari rumah
 mengdentifikasi O:
kesiapan dan
 Tn.A dan Ny. W dapat
kemampuan
menerima informasi menjelaskan kembali tentang
 menyediakan materi lingkungan yang beresiko bagi
dan media kesehatan keluarga terutama Ny.
pendidikan W
kesehatan A:
pendidikan Masalah Teratasi dengan kriteria
 kesehatan sesuai hasil :
kesepakatan.
Indicator A T H
 memberikan
1. Resiko asap 2 5 5
kesempatan untuk
beracun
bertanya
2. Resiko suara 3 5 5
 mengajarkan
bising
keluarga tentang
bahaya lingkungan
yang beresiko P: Hentikan Intervensi
 menganjurkan
menghilangkan
bahaya lingkungan

2 Sabtu 11- Tujuan (TUK 5) S: Amanda


6-2021 Keluarga mampu  Tn.A dan Ny.W mengatakan
memanfaatkan fasilitas sudah tahu sumber – sumber
kesehatan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat
Implementasi yang dilakukan  Tn.A dan Ny. W mengatakan
:
akan selalu menggunakan
fasilitas kesehatan untuk
 mengidentifikasi kesiapan
dan kemampuan menerima membantu masalah kesehatan
informasi yang ada dalam keluarga
O:
 menyediakan materi dan  Tn.A dan Ny.W dapat
media pendidikan menyebutkan kembali sumber –
kesehatan sumber fasilitas kesehatan yang
ada di masyarakat

 menjadwalkan pendidikan  Ny.W rutin melakukan kontrol


kesehatan sesuai darah tingginya ke puskesmas
kesepakatan. setiap bulan
 memberikan kesempatan
A: Masalah teratasi dengan kriteria
untuk bertanya
hasil:

 menginformasikan sumber Indicator A T H


yang tepat yang ada di 1. memanfaatkan 4 5 5
masyarakat tenaga kesehatan
untuk
 mengajarkan pencarian mendapatkan
dan penggunaan system informasi
fasiltas kesehatan
2. Keluarga mampu 4 5 5
memanfaatkan
 menganjurkan tenaga kesehatan
menggunakan fasilitas untuk
kesehatan mendapatkan
bantuan.

P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai