OLEH:
SUPUTRA SIDARTA
17.321.2763
A11-B
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
1. Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses
yang terdiri dari empat tahap. Tahap tersebut meliputi : pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengkajian merupakan
langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga. Tahap pengkajian merupakan hal yang penting dan
menjadi dasar untuk merumuskan intervensi, implementasi, dan
evaluasi. sasaran dalam asuhan keperawatan keluarga ini yakni
keluarga Tn. T dengan ibunya Ny. N, dimana dalam satu keluarga
tinggal di Banjar Kayupadi Desa SonganB
C. RENCANA KEGIATAN
1. Topik : Pengkajian Keluarga.
2. Metode : Wawancara dan Observasi
3. Media : Format pengkajian , alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : Hari Kamis,02 April 2020 pukul 14.00 WITA
5. Tempat : Banjar Kayupadi Desa SonganB
Strategi pelaksanaan
a. Orientasi :
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan kunjungan
4. Memvalidasi keadaan klien dan keluarga
b. Kerja:
1. Melakukan pengkajian keluarga dan observasi
2. Mengidentifikasi masalah kesehatan
3. Memberikan penghargaan pada hal-hal positif yang dilakukan
4. Mengidentifikasi pemahaman keluarga terhadap masalah
kesehatan
5. Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah
c. Terminasi:
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam
7. Kriteria hasil
a. Struktur :
1. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan
2. Alat bantu atau media disiapkan
b. Proses :
1. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2. Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil :
1. Didapatkan : data umum lingkungn, fungsi keluarga, harapan
keluarga pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang
dihadapi, dan kemampuan keluarga untuk memprioritaskan
masalah kesehatan yang ada.
2. Teridentifikasinnya masalah kesehatan.
3. Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak
selanjutnya.
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN KEDUA (KUNJUNGAN II)
A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Berdasarkan hasil Pengkajian yang dilakukan pada tanggal
02 April 2020 didapatkan data bahwa Ny. N telah mengalami
penyakit hipertensi tetapi Ny. N tidak mengerti tentang komplikasi
penyakit hipertensi, dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang
makanan yang harusnya tidak dikonsumsi Ny. N. Pencahayaan
dalam rumah kurang maksimal dikarenakan lingkungan padat
penduduk, serta perabotan di dalam rumah terlihat tidak rapi dan
ventilasi udara didalam rumah kurang bagus.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan masalah keperawatan yang di
dapat. Tindakan yang dilakukan yakni melakukan penyuluhan dan
memberikan sarana pendukung terlaksananya rencana tindakan
keperawatan. Sebelumnya perawat menjelaskan masalah kesehatan
kepada klien kemudian bersama-sama dengan keluarga
memprioritaskan masalah kesehatan yang ada sehingga keluarga
diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk kegiatan selanjutnya.
2. Masalah keperawatan :
- Resiko timbulnya komplikasi hipertensi
- Resiko gangguan pernafasan pada keluarga Tn. A
B. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnose keperawatan
- Resiko timbulnya komplikasi hipertensi pada Ny. N
berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
hipertensi
- Resiko gangguan pernafasan pada keluarga Tn. T berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan
yang sehat
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan klien dan keluarga dapat
mengerti, memahami dan mampu mempraktikkan secara mandiri
tentang pola hidup bersih dan sehat pada penderita hipertensi dan
memahami pentingnya rumah sehat dan perilaku hidup bersih.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit keluarga
dapat:
1. Mengerti dan memahami tentang kosep hipertensi, penyebab
hipertensi, tanda, gejala dan akibat hipertensi, cara penanganan
dan pencegahan hipertensi serta nutrisi / diet hipertensi.
2. Memahami pentingnya rumah sehat dan pola hidup bersih dan
sehat
C. RENCANA KEGIATAN
1. Topik : Hipertensi, rumah sehat, dan pola hidup bersih dan sehat
2. Metode : Diskusi dan ceramah
3. Media : Format pengkajian , alat tulis, alat pemeriksaan fisik
4. Waktu : Hari Jumat, 03 April 2020 pukul 14.00-14.30 WITA
5. Tempat : Banjar Kayupadi Des Songan B
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
- Mengucapkan Salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan kunjungan
- Memvalidasi keadaaan keluarga
- Mengingatkan kembali kontrak dan membuat kontrak baru
b. Kerja
- Menyampaikan informasi mengenai hipertensi
- Menyampaikan fasilitas kesehatan PHBS
- Feedback dari materi yang telah disampaikan
- Memotivasi dan memberikan reinforcement positif atas usaha
yang telah dilakukan oleh keluarga.
c. Terminasi
- Menanyakan perasan keluarga setelah diberikan penyuluhan
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan setelah
diberikan penyuluhan
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
b. Struktur :
- Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
- Media sudah dipersiapkan
- Kontrak dengan keluarga sudah dilakukan pada pertemuan
selanjutnya
c. Proses:
- Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan stratei pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam Kegiatan
- Keluarga antusias dengan kegiatan penyuluhan
d. Hasil :
- Keluarga dapat memahami tentang kosep hipertensi, penyebab
hipertensi, tanda, gejala dan akibat hipertensi, cara penanganan
dan pencegahan hipertensi serta nutrisi / diet hipertensi.
- Klien dan keluarga dapat menyebutkan kriteria rumah sehat
dan PHBS dalam keluarga
LAPORAN PENDAHULUAN
PERTEMUAN KETIGA (KUNJUNGAN III)
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Evaluasi merupakan proses keperawatan paling akhir. Evaluasi bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan intervensi keperawatan yang
sudah diterapkan. Dari hasil evaluasi maka perawat dapat menentukan
planning selanjutnya. Intervensi keperawatan pada keluarga Tn. T yang telah
dilaksanakan pada tanggal 03 April 2020 yang bertujuan untuk mengatasi
masalah keperawatan yang ditemukan pada saat pengkajian.
2. Masalah Keperawatan:
- Resiko timbulnya kompilkasi dari penyakit a
- Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (lingkungan)
I. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa
- Resiko timbulnya kompilkasi dari penyakit berhubungan dengan
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit yang di derita
- Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (lingkungan)
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
b. Tujuan umum
Mengevaluasi hasil pertemuan sebelumnya Tn. T
c. Tujuan khusus
1. Mengevaluasi perubahan pengetahuan keluarga Tn. T terkait dengan
penyakit hipertensi
2. Mengevaluasi perubahan pengetahuan keluarga Tn.T terkait dengan
kebiasaan PHBS
III. Rencana Kegiatan
1. Topik : Evaluasi
2. Metode : Wawancara dan Observasi
3. Media : Format evaluasi dan alat tulis
4. Waktu : Sabtu, 04 April 2020. Pukul 14.00 WITA
5. Tempat : Banjar Kayupadi Des Songan B
6. Strategi Pelaksanaan
a. Orientasi
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan kunjungan
b. Fase Kerja
Evaluasi keluarga dan observasi
Mengidentifikasiperubahan pengetahuan keluarga
Mengidentifikasi pemahaman klien terkait penyakit hipertensi
Memberikan penghargaan pada hal-hal yang positif yang
dilakukan klien dan keluarga
c. Terminasi
Mengakhiri pertemuan
Mengucapkan salam
7. Kriteria Hasil
a. Struktur :
Laporan Pendahuluan (LP) disiapkan
Alat bantu media berupa alat tulis (pulpen, pensil, dan kertas)
b. Proses :
Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi
Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil :
Keluarga Tn.T lebih memahami penyakit hipertensi
Keluarga Tn.T lebih memahami tentang kriteria rumah sehat dan
PHBS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.T
I. Pengkajian
Pengkajian dilakukan mulai hari Kamis, tanggal 02 April 2020 sampai
dengan 04 April 2020 di rumah keluarga Tn.A
1. Data Umum
Nama KK : Tn.T
Umur : 545 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Suku Bangsa : Bali, Indonesia,
Bahasa Sehari-hari : Bali dan Indonesia
Status marital : Menikah
Alamat : Banjar Kayupadi Desa Songan B
Daftar anggota keluarga
Jenis Hubungan Keterangan
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dengan KK
40 Sehat
1. Ny. N Perempuan SD Petani Istri
tahun
21 Sehat
2. An. S Laki-laki SMA Pelajar Anak
tahun
18 Sehat
3. An. K Perempuan SMP Pelajar Anak
tahun
7 Sehat
4. An. D Laki-laki SD Pelajar Anak
Tahun
Genogram 3 Generasi
+ +
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
+ : Meninggal
: Tinggal Serumah
: Klien
2. Budaya :
1) Suku bangsa : Bali
2) Bahasa yang digunakan: bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Bali dan Indoensia.
3) Pantangan: Ny. N mengatakan dikeluarganya tidak mempunyai
pantangan apa-apa.
4) Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan:
keluarga tidak mempunyai kebiasaan-kebiasaan yang bertentangan
dengan kesehatan. Kami biasannya tidur jam 22.00 sampai jam 05.00
WITA.
3. Kegiatan rutin keagamaan di rumah
Ny. N mengatakan semua anggota keluarga beragama hindu, dan rutin
melakukan persembahyangan setiap hari 1 x sehari.
4. Status sosial ekonomi keluarga
1) Pekerjaan anggota keluarga
Ny. N mengatakan beliau bekerja sebagai Petani suami saya sebagai
Petani , anak pertama pekerjaan mahasiswa, anak kedua pelajar SMA,
dan anak ketiga SD.
2) Penghasilan anggota keeluarga
Ny. N mengatakan penghasilan kurang lebih dalam 1 bulan antara ia dan
sumai sekitar 13 juta rupiah.
3) Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
Ny. N mengatakan pengahasilan yang didapat cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan untuk sekolah anak-anaknya.
4) Tabungan/ ansuransi
Ny. N mengatakan bahwa ia memiliki tabungan dan asuransi kesehatan.
5. Kebutuhan rekreasi
1) Rekresasi yang digunakan dalam rumah
Ny. N mengatakan rekreasi di dalam rumah yang dilakukan keluarganya
hanya menonton youtube, membuka FB, bermain games ataupun
menonton televisi.
2) Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
Ny. N mengatakan rekreasi hanya jalan-jalan sekitar rumah, pergi
keswalayan dekat rumah..
7. Lingkungan
a. Karasteristik rumah
1) Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama
Tn. T
2) Perincian denah rumah
Jenis bangunan permanent dengan ukuran 500 x 600 m2, yang terdiri
dari : 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, ,1 dapur, 1 kamar mandi, dan 1
gudang serta tempat menaruh jemuran. Lantai di keramik dan ada
merajan. Ruang tamu memiliki 2 jendela yang selalu di buka. Atap
terbuat dari genting. Dapur terletak di belakang dekat kamar mandi.
MCK terletak didalam rumah, sumber air dari Bor. Setiap kamar ada
2 jendela. Terdapat BAK mandi untuk menampung air.
3) Keadaan rumah
Kondisi lantai bersih, kondisi ruangan tertata rapi, lantai terbuat dari
keramik, atap terbuat dari genting.
4) Kebiasaan keluarga dalam perawatan rumah
Ny. B mengatakan biasanya setiap sabtu membersihkan kamar
mandi, dan setiap sabtu mengepel lantai ataupun bersih-bersih yang
lainnya seisi rumah.
5) Sistem pembuangan sampah
Ny. N mengatakan pembuangan sampah di taruh di sebelah rumah di
tanah kosong dikumpulkan dalam 1 tempat sampah besar dan setiap
2 hari sekali di cari oleh petugas pengangkut sampah.
6) Sistem drainage air
Keluarga Tn. T memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga
dan selokan tersebut bermuara sampai ke sungai, selokanya terbuka
dan lancar.
7) Penggunaan jamban
Keluarga Tn. T memiliki jamban jenisnya kloset duduk yang
letaknya didalam rumah, tempat penampungan jamban tersebut
dengan sumber air jaraknya sekiatar 10 meter.
8) Kondisi air
Keluarga memakai sumber air Bor untuk pemenuhan kebutuhan
sehari-hari, kondisi air bersih, tidak berbau, berasa ataupun
berwarna.
9) Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan
dengan lingkungan
Ny. N mengatakan dilingkungan sekitar rumahnya cukup bersih.
Merajan Gerbang
Kamar Kamar T
Tidur Ruang Tidur
Kamar Tamu Kamar
U S
Tidur Mandi
Gud Kamar
ang Tidur B
Kamar
Dapur Mandi
b. Karasteristik tetangga dan komunitas
1) Adat dan istiadat komunitas sekitar
Ny. N mengatakan adat istiadat di sekitar tempat tinggalnya tidak
ada yang menganut adat istiadat yang kejam dan aneh.
2) Pola pergaulan keluarga
Ny. N mengatakan dapat berinteraksi dengan tetangganya saat sore
hari sepulang kerja sekedar sapa menyapa.
3) Persepsi keluarga terhadap komunitas
Ny. N mengatakan bahwa mereka merasa nyaman hidup di tengah-
tengah masyarakat, menurut keluarga mereka layaknya keluarga
sendiri, saling membantu jika ada kesulitan.
4) Pengetahuan keluarga mengenai masalah kesehatan yang berkaitan
dengan komunitas
Ny. N dan Tn. T mengatakan di lingkungan sekitarnya tidak ada
yang mengalami masalah kesehatan yang serius hanya sering
mengalami batuk, pilek, panas.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
1) Alat transportasi di daerah
Tn. T mengatakan alat transportasi yang ada di daerahnya ada sepeda
dayung, sepeda motor, dan mobil.
2) Alat transportasi yang biasa digunakan oleh keluarga
Ny. N mengatakan sering menggunakan sepeda motor saat bepergian
anak pertamanya juga berpergian dengan sepeda motor, anak
keduanya menggunakan sepeda Motor, suaminya menggunakan
mobil.
3) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
a. Peran serta keluarga dalam perkumpulan di masyarakat
Tn. T mengatakan mengikuti perkumpulan di dadia, banjar
begitu juga Ny. N mengikuti acara arisan di masyarakat. An. S
juga mengikuti STT di sekitar rumah.
b. Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Di masyarakat
Tn. T mengatakan perkumpulan dimasyarakat memang banyak
manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali
kekeluargaan yang lebih erat sambil cerita dan bercanda
bersama.
8. Struktur Keluarga
a. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. T mengatakan bahwa mereka selalu menyarankan agar saling terbuka
dan saling membantu bila ada masalah.
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Ny. N mengatakan bahwa keputusan dengan musyawarah dan keputusan
tetap berada di Tn. T.
c. Struktur Peran
Tn. T tetap menjadi kepala keluarga, Ny. N sebagai istri dan Ibu rumah
tangga, An. S menjadi anak pertama, An. K menjadi anak kedua, dan An.
D menjadi anak ketiga.
d. Nilai dan Norma Budaya
Ny. N mengatakan bahwa ia rajin mengikuti acara keagamaan yang ada
di wilayah rumahnya.
9. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny. N mengatakan bahwa Tn. T sangat menyayangi keluarganya begitu
pula mereka semua saling menyayangi.
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. N mengatakan baik beliau maupun Tn. T selalu memberikan nasehat
kepada anak-anaknya bagaimana harus bergaul dengan teman sekitar,
keluarga, ataupun masyarakat. Meskipun tidak sepenuhnya mengasuh
anak, mereka tetap memberikan waktu untuk berkumpul dengan anak-
anaknya.
c. Fungsi Reproduksi
Ny. N mengatakan masih mengalami menstruasi, dari hasil hubungan
dengan Tn. T memiliki 3 orang anak yaitu An. S, An. K, An. D.
d. Fungsi Ekonomi
Ny. N dan Tn. T sama-sama bekerja di luar rumah untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah, selalu memberikan
pemenuhan kebutuhan yang sesuai untuk anak tanpa ada kekurangan
apapun.
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Tn. T dan Ny. N mengetahui masalah-masalah kesehatan yang
sedang berkembang di lingkungan. Karena pada saat pengkajian
keluarga Tn. T tidak ada yang mengalami sakit jadi kami tidak
mengkaji terlalu dalam mengenai pengetahuan suatu penyakit.
Keluarga Tn. T sudah mengetahui cara merawat balita denga benar,
mulai cara mengasuhnya, pemenuhan nutrisinya, sampai pemenuhan
kebutuhan yang diperlukan saat balitanya sehat maupun sakit.Ny. N
selalu mencari informasi mengenai ckesehatan balita melalui
internet.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan
keperawatan
Tn. T mengatakan kalau salah satu anggota keluarganya mengalami
sakit, ia dan Ny. N membawa anggota keluarganya ke dokter dan
rumah sakit.
3) Kemampuan Keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. N mengatakan kalau saat ada anggota keluarganya yang sakit, ia
dan Tn. T selalu bekerja sama untuk merawat anggota keluarga yang
sakit dengan selalu memberikan obat tepat waktu, memberikan
nutrisi makanan yang tepat.
4) Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang
Sehat
Menurut keterangan Ny. N keluarga sudah memodifikasi ruang tempat
tidur An. D sehingga tempat tidurnya tidak tinggi dan mudah untuk An
D. untuk naik turun tempat tidur.
DO:
An. D tidak
menderita sakit.
Perilaku hidup sehat
sudah terlaksana
Tidak ditemukan
adanya gejala
masalah kesehatan
yang berarti
O:
Keluarga mampu mendemontrasikan cara perawatan balita
sesuai dengan usia perkembangannya.
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan dalam
mengasuh balita.
Keluarga memperhatikan penjelasan yang disampaikan dan
menanyakan penjelasan yang belum jelas.
A:
Tujuan Tercapai.
P:
Berikan motivasi pada keluarga untuk terus memberikan gizi
seimbang pada anggota keluarga dan merawat balita sesuai
dengan usia perkembangannya.