Anda di halaman 1dari 10

PRE PLANNING KELUARGA

Kunjungan ke 1
Rabu, 7 Desember 2022
I. LATAR BELAKANG
A. Karakteristik keluarga
Keluarga merupakan suatu arena berlangsungnya interaksi kepribadian
atau sebagai sosial terkecil yang terdiri dari seperangkat komponen yang
sangat tergantung dan dipengaruhi oleh struktur internal dan sistem-sistem
lain. (Padila, 2012) Keluarga merupakan sekumpulan orang yang dihubungkan
oleh perkawinan, adopsi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan
mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik,
mental, emosional dan sosial dari individu-individu yang ada di dalamnya
terlihat dari pola interaksi yang saling ketergantungan untuk mencapai tujuan
Bersama. (Achjar, 2012)
Tahap keluarga dengan kelahiran anak pertama ( child bearing ) adalah
tahap perkembangan keluarga yang dimulai ketika kelahiran anak pertama
sampai anak berusia 30 bulan. Tahap keluarga kelahiran anak pertama ini telah
terjadi transisi peran dari pasangan baru menjadi sebagai orang tua. Tugas
perkembangan pada keluarga kelahiran anak pertama ini adalah adaptasi
terhadap perubahan anggota keluarga yakni pada perubahan peran, interaksi,
mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan, kemampuan
merawat bayi dan pemilihan kontrasepsi (Zakaria, 2017). Kesiapan menjadi
orang tua merupakan tolak ukur untuk pertumbuhan dan perkembangan pada
anak nya (Setyowati, 2017).
Setelah dilakukan kunjungan pertama pada tanggal 7 Desember 2022
telah didapatkan data bahwa Tn.M mempunyai penyakit DM tapi sudah
terkontrol dengan meminum obat rutin dan selalu melakukan pengecekan gula
darah. Riwayat 4tahun yang lalu GDS sekitar 400an dan ada luka di jari kaki
yang berakibat harus diamputasi. Akan melakukan pengkajian Analisa data
pada keluarga Tn.M yang ikut serta dalam mengontrol gula darah pada Tn.M.
Tingkat pengetahauan tentang penyakit DM pada keluarga Tn.M melalui data
subjektif dan objektif untuk menentukan diagnosa keperawatan keluarga dan
menentukan scoring diagnosa pasa setiap diagnosa.
Hasil Analisa didapatkan diagnosa keperawatan deficit pengetahuan, resiko
ketidakseimbangan gula darah dan resiko jatuh
B. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Data subjektif dan objektif
2. Hasil dari inmplementasi
C. Masalah keperawatan keluaraga
1. Difisit pengetahuan
2. Resiko ketidakseimbangan gula darah
3. Resiko jatuh
II. PROSES KEPERAWATAN
A. Diagnosa keperawatan keluarga
1. Difisit pengetahuan
2. Resiko ketidakseimbangan gula darah
3. Resiko jatuh
B. Tujuan umum
Setelah dilakukan intervensi, implementasi, dan evaluasi selama 1x7jam
diharapkan keluarga dapat mengetahui tentang penyebab dan faktor resiko
penyakit Dm
C. Tujuan khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x7jam didapatkan tindakan
keperawatan tentang :
1. Pengetahuan penyebab dan faktor resiko penyakit
2. Tahu diit pada penyakit dm
3. Mengontrol dm yang baik
4. Menjaga
III. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Metode
Wawancara, observasi, pemberian tindakan
B. Media dan alat
Format pengkajian, alat tulis, dan format asuhan keperawatan
C. Waktu dan tempat
Waktu : 09.20WIB
Tempat : Rumah Keluarga Tn. M pucangsawit RW 05
IV. KRITERIA EVALUASI
A. Evaluasi Struktur
1. LP disiapkan
2. Alat bantu/media disiapkan
3. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
B. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan sesuai waktu strategi pelaksanaan
2. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Situasi mendukung tidak ada masalah
C. Evaluasi Hasil
1. Didapatkan : keluhan uatama dan evaluasi 1
2. Teridentifikasi masalah kesehatan
3. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Pembimbing Mahasiswa

( ) ( )
PRE PLANNING KELUARGA

Kunjungan ke 2
Kamis, 8 Desember 2022
I. LATAR BELAKANG
A. Karakteristik keluarga
Setelah dilakukan kunjungan pertama pada tanggal 7 Desember 2022 telah
didapatkan data pengkajian Analisa data pada keluarga Tn.M yang ikut serta
dalam mengontrol gula darah pada Tn.M. Tingkat pengetahauan tentang
penyakit DM pada keluarga Tn.M melalui data subjektif dan objektif untuk
menentukan diagnosa keperawatan keluarga dan menentukan scoring diagnosa
pasa setiap diagnosa.
B. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Data umum
2. Lingkungan
3. Fungsi keluarga
4. Pemeriksaan fisik (khususnya bagi anggota keluarga yang berisiko tinggi)
C. Masalah keperawatan keluaraga
belum ada karena pengkajian belum dilakukan
II. PROSES KEPERAWATAN
A. Diagnosa keperawatan keluarga
1. Difisit pengetahuan
2. Resiko kadar gula darah tidak efektif
3. Resiko jatuh
B. Tujuan umum
Dalam waktu 45 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah kesehatan pada keluarga.
C. Tujuan khusus
1. Terkumpul data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pmeriksaan fisik
(khususnya bagi anggota keluarga yang berisiko tinggi)
2. Teridentifikasi masalah kesehatan
III. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
D. Metode
Wawancara, observasi
E. Media dan alat
Format pengkajian, alat tulis, dan alat kesehatan
F. Waktu dan tempat
Waktu : 09.20WIB
Tempat : Rumah Keluarga Tn. M pucangsawit RW 05
IV. KRITERIA EVALUASI
A. Evaluasi Struktur
1. LP disiapkan
2. Alat bantu/media disiapkan
3. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencan
B. Evaluasi Proses
1. Pelaksanaan sesuai waktu strategi pelaksanaan
2. Keluarga aktif dalam kegiatan
C. Evaluasi Hasil
1. Didapatkan : data umum, lingkungan, fungsi keluarga, pemeriksaan fisik
pada anggota keluarga yang berisiko dan harapan keluarga.
2. Teridentifikasi masalah kesehatan
3. Kontrak untuk pertemuan selanjutnya

Pembimbing Mahasiswa

( ) ( )
PRE PLANNING KELUARGA

Kunjungan ke : 3

Hari/Tgl/Bulan: Jumat, 9 Desember 2022

I. LATAR BELAKANG
A. Karakteristik keluarga
Evaluasi merupakan proses keperawatan yang paling akhir. Evaluasi bertujuan
mengetahui sejauh mana keberhasilan intervensi keperawatan yang sudah
diterapkan. Dari hasil evaluasi maka petugas dapat menentukan planning
selanjutnya. Intervensi keperawatan pada keluarga Tn. M yang telah dilaksanakan
pada Jumat, 21 Desember 2022 yang bertujuan untuk mengetahui masalah
keperawatan yang ditemukan pada saat pengkajian.
B. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
1. Data umum
2. Lingkungan
3. Fungsi keluarga
4. Harapan keluarga
5. Pemahaman pasien terhadap masalah kesehatan yang di hadapi
C. Masalah keperawatan keluarga
Kurangnya pengetahuan kesehatan tentang penyakit pada keluarga Tn. M
II. PROSES KEPERAWATAN
A. Diagnosa keperawatan keluarga

1. Difisit pengetahuan
2. Resiko ketidakseimbangan gula darah
3. Resiko jatuh

B. Tujuan umum
Mengevaluasi hasil pertemuan sebelumnya terhadap keluarga Tn. M
C. Tujuan khusus
Mengevaluasi perubahan pengetahuan keluarga Tn. M terkait penyakit yang di derita
anggota keluarga
III. IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
A. Metode
Wawancara, Observasi
B. Media dan alat
1. Format evaluasi
2. Alat tulis
C. Waktu dan tempat
Dilakukan di desa Sorogenen rt 05 rw 05, Pucangsawit. Pada pukul 13.00 WIB di
kediaman keluarga Tn. M
IV. KRITERIA EVALUASI
A. Evaluasi struktur
1. Laporan pendahuluan disiapkan
2. Alat bantu media berupa alat tulis
B. Evaluasi proses
1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi yang ditentukan
2. Keluarga Tn. M aktif dalam kegiatan
C. Evaluasi hasil
1. Keluarga Tn. M lebih memahami tentang penyakit yang di derita anggota
keluarganya
2. Keluarga Tn. M mampu mengaplikasikan penyuluhan dalam kehidupan sehari-
hari
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
(SAP)
Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus
Sub Pokok Bahasan : Diabetes Mellitus
Sasaran : Keluarga Tn. M
Waktu : 30 Menit
Tempat : Dirumah
Hari/tgl Pelaksanaan : Jum’at, 23 Desember 2022
Jam Pelaksanaan : 13.00 - Selesai

I. PENDAHULUAN
Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh karena
pankreas memproduksi insulin yang tidak adekuat bagi tubuh, atau tubuh tidak dapat
secara efektif memakai insulin yang ada, atau keduanya. Hal tersebut akan membuat
kadar glukosa dalam darah meningkat. DM tipe 2 (DM 2) adalah DM yang disebabkan
oleh karena tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif atau biasa dikenal
dengan resisten insulin (Karamoy dan Dharmadi, 2022).
DM merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik
hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin atau keduanya (Perkumpulan
Endikronologi Indonesia, 2019). DM merupakan penyakit yang memerlukan
pengelolaan berkelanjutan khususnya dalam pengendalian kadar glukosa untuk
mencegah atau memperlambat terjadinya komplikasi. Diabetes mellitus merupakan
suatu hal baru bagi masyarakat Indonesia (Fitriyani, dkk 2020).
Dari latar belakang di atas, perlu dilakukan upaya pelayanan kesehatan dengan
asuhan keperawatan pada keluarga Tn. M.
II. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn. M dapat
mengetahui dan memahami tentang Diabetes Mellitus
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga Tn. M
mampu:
a. Menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
b. Menjelaskan penyebab Diabetes Mellitus
c. Menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Mellitus
d. Menjelaskan tentang cara pencegahan Diabetes Mellitus
III. SASARAN
Keluarga Tn. M Sorogenen rt 05 rw 05, Pucangsawit
IV. TARGET
Supaya keluarga Tn. M dapat mengetahui tentang penyakit Diabetes Mellitus
V. MATERI
1. Definisi dari Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Mellitus
3. Tanda dan gejala Diabetes Mellitus
4. Cara pencegahan Diabetes Mellitus
VI. METODE
Ceramah dan tanya jawab
VII.MEDIA
Leaflet
VIII. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Waktu : 30 Menit
2. Tempat : Sorogenen rt 05 rw 05, Pucangsawit
IX. SUSUNAN ACARA
No Tahap / Waktu Kegiatan Kegaiatan Peserta
1. Pra Interaksi Pembukaan Mendegarkan
2. Interaksi Penyuluhan tentang Mendengarkan
Diabetes Mellitus
3. Post Interaksi Tanya Jawab Tanya Jawab

X. MATERI
(Terlampir)
XI. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Persiapan media yang akan digunakan (leaflet)
b. Persiapan tempat yang akan digunakan
c. Kontrak waktu
d. Persiapan SAP
2. Evaluasi proses
a. Selama penyuluhan keluarga Tn. M memperhatikan penjelasan yang
disampaikan
b. Selama penyuluhan keluarga Tn. M aktif bertanya tentang materi yang
disampaikan
c. Selama penyuluhan keluarga Tn. M aktif menjawab pertanyaan yang diajukan
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga Tn. M mampu menjelaskan pengertian Diabetes Mellitus
b. Keluarga Tn. M mampu menjelaskan penyebab Diabetes Mellitus
c. Keluarga Tn. M mampu menjelaskan tanda dan gejala Diabetes Mellitus
d. Keluarga Tn. M mampu menjelaskan cara pencegahan Diabetes Mellitus

Anda mungkin juga menyukai