Anda di halaman 1dari 26

PRE PLANNING KUNJUNGAN KEDUA

PENGKAJIAN PADA KELUARGA Tn. M DENGAN USIA LANJUT

A. LATAR BELAKANG
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang
merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa saja
yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat dilakukan
melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan pemeriksaan fisik.
Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara lain data
umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
Untuk mengetahui masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn. M
maka diperlukan pengkajian lebih lanjut sebagai pedoman tindakan yang akan
dilakukan pada keluarga. Berdasarkan hasil pengkajian yang pertama,
keluarga Tn. M merupakan keluarga dengan usia lanjut, sehingga perlu dikaji
lebih dalam mengenai fungsi stress, koping, aktivitas, status kesehatan pada
anggota keluarga serta harapan keluarga.

B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data khusus tentang usia lanjut pada keluarga Tn. M.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui fungsi stress keluarga Tn. M
2. Mengetahui koping yang digunakan keluarga Tn. M
3. Mengetahui status kesehatan anggota keluarga Tn. M
4. Mengetahui aktivitas Tn. M
5. Mengetahui harapan – harapan keluarga Tn. M
C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. M
Target : Tn. M dan Ny. D

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Minggu, 27 Februari 2005
Waktu : Jam 11.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. M

No. Tahap Kegiatan


1. Prainteraksi - Menyampaikan salam
( 5 menit ) - Memperkenalkan diri
- Menyampaikan maksud dan tujuan

2. Interaksi - Wawancara dengan keluarga tentang data


( 30 menit ) yang diperlukan.

3. Terminasi - Mengucapkan terima kasih


( 5 menit ) - Kontrak waktu kembali untuk mendapatkan
data yang berkaitan dengan masalah usia
lanjut.

F. MEDIA DAN ALAT


Alat tulis, instrument pengkajian

G. SETTING TEMPAT
C A

B
Keterangan :
A : Ny. D
B : Tn. M
C : Perawat

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Menyiapkan pre planning
 Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga
 Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis

2. Evaluasi Proses
 Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
 Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk
melengkapi data
 Wawancara berjalan dengan lancar
 Perawat dapat melakukan pengkajian dengan baik

3. Evaluasi hasil
 Didapatkan kurang lebih 25 % data pada keluarga Tn. M dengan
anggota keluarga usia lanjut tentang data fungsi stress, koping,
status kesehatan pada anggota keluarga, aktivitas lansia serta
harapan keluarga.

I. DAFTAR PUSTAKA
1. Nasrul Effendi. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.

PEDOMAN WAWANCARA
1. Apakah dalam 6 bulan terakhir ini Bapak mengalami masalah ?
2. Bagaimana biasanya Bapak mengatasi masalah yang dialami dalam keluarga
Bapak ?
3. Sehari-hari apa yang Bapak kerjakan sebagai kegiatan rutin ?
4. Apakah Bapak merokok ?
5. Apakah Bapak sering olah raga ?
6. Apakah bapak pernah dirawat di rumah sakit ? Apakah Ibu juga pernah di
rawat di rumah sakit ?
7. Sehari-hari siapa yang menyiapkan makan ? Bagaimana Nutrisi yang
dikonsumsi setiap hari oleh bapak /
8. Apakah Bapak sering kontrol ke rumah sakit ataupun Puskesmas untuk
mengetahui kesehatan Bapak ?
9. Apa harapan Bapak kedepan berkaitan dengan kesehatan keluarga Bapak /
PREPLANNING KUNJUNGAN KETIGA
IMPLEMENTASI KELUARGA Tn. M DENGAN USIA LANJUT
DI RT 02 RW VII TANDANG

Disusun Oleh :
SITI ROCHJANI
0703073

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN


STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2009
PRE PLANNING KUNJUNGAN PERTAMA
PENGKAJIAN PADA KELUARGA Tn. M DENGAN USIA LANJUT
DI RT 02/ RW VII KELURAHAN TANDANG

A. LATAR BELAKANG
Pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh perawat
untuk mengukur keadaan klien ( keluarga ) dengan memakai norma-norma
kesehatan keluarga maupun sosial, yang merupakan sistem yang terintegrasi
dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya. Dasar pemikiran dari
pengkajian adalah suatu perbandingan, suatu ukuran atau suatu penilaian
mengenai keadaan keluarga dengan menggunakan norma-norma yang diambil
dari kepercayaan, nilai-nilai, prinsip-prinsip, aturan-aturan dan harapan-
harapan, teori, konsep yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi
oleh keluarga.
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang
merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa saja
yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat dilakukan
melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan pemeriksaan fisik.
Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara lain data
umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
Untuk mengetahui masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn. M
maka diperlukan pengkajian sebagai pedoman tindakan yang akan dilakukan
pada keluarga. Berdasarkan hasil observasi dari angket, keluarga Tn. M
merupakan keluarga dengan masalah keluarga Tn. M merupakan keluarga
dengan usia lanjut, yang mempunyai masalah kesehatan yang komplek.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data pada keluarga Tn. M dengan masalah
Hipertensi.

b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui data umum dalam keluarga Tn. M.
2. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga Tn. M.
3. Mengetahui lingkungan dan struktur keluarga Tn M.
4. Mengetahui fungsi, stress dan koping keluarga Tn M.
5. Melakukan pemeriksaan fisik pada keluarga Tn M.
6. Mengetahui harapan – harapan keluarga Tn M.

C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara, Pemeriksaan Fisik

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. M.
Target : Tn. M

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis, 24 Januari 2005
Waktu : Jam 11.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. M

No. Tahap Kegiatan


1. Prainteraksi - Menyampaikan salam
( 5 menit ) - Memperkenalkan diri
- Menyampaikan maksud dan tujuan

2. Interaksi - Wawancara dengan keluarga tentang data


( 30 menit ) yang diperlukan.

3. Terminasi - Mengucapkan terima kasih


( 5 menit ) - Kontrak waktu kembali untuk mendapatkan
data yang berkaitan dengan remaja.

F. MEDIA DAN ALAT


Alat tulis, instrument pengkajian

G. SETTING TEMPAT

A B

Keterangan :
A : Tn M
B : Perawat

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Menyiapkan pre planning
 Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga
 Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis
2. Evaluasi Proses
 Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
 Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk
melengkapi data.
 Wawancara berjalan dengan lancar
 Perawat dapat melakukan pengkajian dengan baik

3. Evaluasi hasil
 Didapatkan kurang lebih 25 % data pada keluarga Tn. M
dengan anak pertama usia remaja tentang data umum, riwayat dan
tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur, fungsi, stress,
koping, hasil pemeriksaan fisik, harapan keluarga.

I. DAFTAR PUSTAKA
1. Nasrul Effendi. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.

PRE PLANNING KUNJUNGAN KETIGA


IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESEHATAN
TENTANG HIPERTENSI PADA KELUARGA Tn. M
DI RT 02 RW VII KELURAHAN TANDANG

A. LATAR BELAKANG
Implementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses
keperawatan. Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah
dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak. Dalam menentukan
implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul dan
intervensi yang telah ditetapkan.
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi sistolik diatas 140 mmHg
dan diastolik diatas 90 mmHg. Adapun akibat hipertensi adalah gagal
jantung, sroke dan gagal ginjal oleh karenanya bila tidak ditangani dengan
baik akan terjadi kecacatan dan sampai kematian.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 27 Februari
2005 jam 12.00 WIB pada keluarga Tn. M (65 tahun) didapatkan data
bahwa Ny. D tekanan darahnya tinggi yaitu 170/90 mmHg dan beliau tidak
tahu kalau menderita Hipertensi. Keluhan yang dirasakan adalah kadang-
kadang pusing kepala. Saat ini Ny. D tidak sedang menjalani pengobatan,
makan masih seperti biasa (tidak diet). Karena tidak mengetahui kalau
menderita Hipertensi maka keluarga belum tahu upaya yang akan
dilakukan untuk menangani Hipertensi. Berdasarkan data diatas maka
dapat disimpulkan masalah keperawatan pada Ny. D adalah resiko
gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi.
Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindakan
keperawatan berupa pendidikan kesehatan tentang masalah Hipertensi agar
keluarga bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi yang
tidak diharapkan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan semala 2 minggu keluarga
tidak terjadi gangguan perfusi jaringan serebral.
2. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu mengenal masalah Hipertensi.
2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
Hipertensi.
3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita
Hipertensi.
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk
penderita Hipertensi.
5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat
untuk mengatasi masalah Hipertensi.

C. METODE PELAKSANAAN
Ceramah, Tanya jawab, demonstrasi cara mengatasi Hipertensi..

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. M
Target : Tn. M dan Ny. D

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis, 3 Maret 2005
Waktu : Jam 16.00 WIB
Tempat: Rumah keluarga Tn. M

No. Tahap Kegiatan


1. Prainteraksi  Menyampaikan salam
( 5 menit )  Mengulangi kontrak yang telah
disepakati
 Menjelaskan maksud dan tujuan
2. Interaksi  Menjelaskan tentang Hipertensi
( 30 menit ) baik pengertian, penyebab, tanda
dan gejala, komplikasi, pengobatan
 Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya
 Menjelaskan kembali hal-hal yang
belum dimengerti
 Menanyakan kembali hal-hal yang
didiskusikan bersama
 Memberikan reinforcemant positif
atas jawaban keluarga yang benar
 Mendemonstrasikan cara mengatasi
Hipertensi dengan mentimun
 Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
 Menjelaskan kembali hal yang
belum dimengerti
 Menanyakan kembali hal-hal yang
telah didiskusikan
 Memberikan reinforcement positif
atas jawaban yang benar
3. Terminasi  Memberikan pujian dan
( 5 menit ) mengucapkan terima kasih
 Kontrak kembali untuk hari
berikutnya.
 Salam penutup

F. MEDIA DAN ALAT


Lembar balik, media nyata

G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
B A : Perawat
A C B : Tn. M
C : Ny. D

H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga.
c. Menyiapkan lembar balik
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
b. Keluarga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
c. Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar.
e. Mahasiswa dapat melakukan implementasi dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian Hipertensi.
b. Keluarga mampu menyebutkan jenis – jenis Hipertensi.
c. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 6 penyebab
Hipertensi.
d. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 4 tanda dan gejala
Hipertensi.
e. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 akibat Hipertensi
bila tidak diatasi.
f. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 6 pencegahan
Hipertensi.
g. Keluarga mampu menyebutkan penatalaksanaan Hipertensi dan
redemonstrasi.
h. Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
i. Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang terdekat.

I. DAFTAR PUSTAKA
1. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. (1992). Hipertensi
Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit
Undip.
2. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. (2001). Buku
Ajar Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan
Latihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional
“Harapan Kita”.

Lampiran Materi
HIPERTENSI

A. PENGERTIAN :
Kenaikan tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan tekanan darah diastolik > 140
mmHg.
Jika tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg maka :
Sistoliknya : 170 mmHg
Diastoliknya : 100 mmHg

B. JENIS HIPERTENSI :
1. Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90- 104 mmHg
2. Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg
3. Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg

C. PENYEBAB
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor keturunan
6. Faktor lingkungan : bising, gaduh

D. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI :


1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Sesak nafas
5. Kesemutan
6. Kelelahan
7. Rasa berat di tengkuk
E. KOMPLIKASI HIPERTENSI :
1. Penyakit Jantung : Gagal Jantung
2. Penyakit Ginjal : Gagal Ginjal
3. Otak : Serangan Stroke
F. PENGOBATAN HIPERTENSI :
Pengobatan dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
1. Pengobatan Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa menggunakan obat.
Mengurangi asupan garam dan lemak
Mengurangi asupan alkohol
Berhenti merokok
Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
Olah raga teratur seperti : Jogging, Jalan cepat, Bersepeda, Berenang
Menghindari ketegangan
Istirahat
Hidup tenang

G. PENCEGAHAN HIPERTENSI :
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit : rendah garam dan rendah lemak

H. MAKANAN YANG DIANJURKAN


1. Sayur-sayuran hijau
2. Buah-buahan
3. Ikan laut
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu
5. Daging ayam ( jangan dengan kulitnya karena banyak mengandung lemak )

I. MAKANAN YANG DIHINDARI :


1. Makanan yang diawetkan : Chicken nugets, mie, minuman kaleng dll.
2. Daging-daging warna merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging sapi,
daging kambing
J. PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK HIPERTENSI
1. Buah Ketimun
2. Buah Belimbing
3. Daun Seledri

Cara Membuat obat tradisional dari buah ketimun dan belimbing :


1. ½ kg buah ketimun / belimbing cuci hingga bersih
2. Kupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya dengan menggunakan kain atau penyaring
4. Setelah disaring kemudian diminum
5. Lakukan setiap hari kurang lebih 1 kg untuk 2 kali minum.

PRE PLANNING KUNJUNGAN KEEMPAT


EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. M
DI RT 02 RW VII KELURAHAN TANDANG
A. LATAR BELAKANG
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan dan
merupakan bagian dari setiap tahap proses keperawatan. Evaluasi atau
penilaian merupakan tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai. Hasil
asuhan keperawatan atau evaluasi ini dapat diukur dari 3 dimensi yaitu
keadaan fisik, psikologis dan sikap, pengetahuan dan perubahan perilaku.
Sedangkan tolok ukur yang dipergunakan dalam evaluasi meliputi kriteria
keberhasilan, standar keperawatan dan perubahan perilaku. Untuk melihat
kemampuan klien dalam mencapai tujuan, bisa dilaksanakan dengan
mengadakan hububgan dengan klien berdasarkan respon yang disesuaikan
dengan kriteria dan standar evaluasi.
Implementasi yang telah dilakukan pada tanggal 3 Maret 2005
pada keluarga Tn. M untuk mengatasi diagnosa keperawatan resiko
gangguan perfusi jaringan serebral pada keluarga Tn. M khususnya Ny. D
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita Hipertensi
Seteleh diberikan pendidikan kesehatan pada keluarga Tn. M pada
tanggal 3 Maret 2005 tentang Hipertensi maka untuk mengetahui
keberhasilan dari implementasi yang telah diberikan pada keluarga Tn. M
khususnya mengenai peningkatan pengetahuan, maka diperlukan evaluasi
atau penilaian untuk mengetahui keberhasilan dari tujuan.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu gangguan
perfusi jaringan serebral tidak terjadi pada keluarga Tn. M
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan evaluasi selama 30 menit akan didapatkan
data tentang kemampuan keluarga dalam :
a. Mengenal masalah Hipertensi.
b. Memutuskan masalah yang berhubungan dengan Hipertensi.
c. Merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi.
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk mengatasi Hipertensi.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah
Hipertensi.

C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara dan observasi

D. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : Keluarga Tn. M
Target : Ny. D dan Tn. M

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Selasa, 15 Maret 2005
Waktu : Jam 18.30 WIB
Tempat: Rumah keluarga Tn. M

No. Tahap Kegiatan


1. Prainteraksi  Menyampaikan salam
( 5 menit )  Mengulangi kontrak yang telah
disepakati
 Menjelaskan maksud dan tujuan
 Memberikan reinforcement positif
2. Interaksi  Menanyakan kembali materi yang
( 20 menit ) telah disampaikan sebelumnya
 Memberikan kesempatan pada
keluarga untuk bertanya
 Menjelaskan kembali hal yang
belum dimengerti
 Memberikan reinforcement positif
atas jawaban yang benar
 Memberi kesempatan keluarga
untuk berfikir dalam mengambil
keputusan untuk melakukan upaya
perawatan Hipertensi
 Memberikan reinforcement positif
atas keputusan keluarga.
 Melakukan observasi tujuan untuk
mengetahui kemampuan keluarga
dalam merawat, memodifikasi
lingkungan dan menggunakan
fasilitas kesehatan yang ada.
3. Terminasi  Memberikan pujian
( 5 menit )  Mengakhiri kontrak dengan
keluarga
 Salam penutup

F. MEDIA DAN ALAT


- Pedoman pertanyaan tentang Hipertensi
- Pedoman observasi

G. SETTING TEMPAT

A B
C

Keterangan :
A : Perawat
B : Tn. M
C : Ny. D

H. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
- Menyiapkan pre planning
- Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga
- Menyiapkan lembar pertanyaan
b. Evaluasi Proses
- Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
- Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diberikan
- Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang masih lupa atau belum
diketahui
- Tanya jawab berlangsung dengan lancar
- Mahasiswa dapat melakukan evaluasi sesuai tujuan yang akan
dicapai

c. Evaluasi hasil
- Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian, jenis-jenis
Hipertensi , 4 dari 6 penyebab Hipertensi, 2 dari 4 tanda dan gejala
hipertensi, 3 dari 5 akibat Hipertensi bila tidak diatas, 4 dari 6
pencegahan Hipertensi, pengobatan Hipertensi.
- Keluarga menyatakan setuju untuk mengatasi masalah Hipertensi.
- Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
- Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang terdekat.
- Hasil observasi diketahui adanya perubahan perilaku dalam
mengatasi Hipertensi
- Hasil dalam modifikasi lingkungan yaitu dengan menjauhkn lantai
dari licin, memberi penerangan rumah yang terang
- Tanya jawab dengan keluarga menyatakan akan menggunakan
pelayanan kesehatan yaitu posyandu lansia setiap bulan di
lingkungannya

I. DAFTAR PUSTAKA
a. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. (1992). Hipertensi
Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit
Undip.
b. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. (2001). Buku
Ajar Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan
Latihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional
“Harapan Kita”.

PEDOMAN PERTANYAAN

1. Sebutkan pengetian Hipertensi !


2. Sebutkan jenis-jenis Hipertensi !
3. Sebutkan penyebab Hipertensi !
4. Sebutkan tanda dan gejala Hipertensi !
5. Sebutkan komplikasi Hipertensi !
6. Sebutkan cara perawatan Hipertensi !

Pedoman Evaluasi
Tanggal :
DP Penilaian
No. Tujuan Khusus YA TIDAK
TUK
1. DP III a. Menyebutkan pengertian
TUK 1 Hipertensi
b. Menyebutkan 4 dari 6 penyebab
Hipertensi
c. Menyebutkan jenis-jenis Hipertensi
d. Menyebutkan 2 dari 4 tanda dan
gejala Hipertensi
e. Menyebutkan 4 dari 6 cara
pencegahan Hipertensi
f. Mampu mengidentifikasi anggota
keluarga yang menderita Hipertensi
g. Menjelaskan 3 dari 4 akibat lanjut
Hipertensi
h. Menyebutkan cara perawatan
Hipertensi di rumah.
2. TUK 2 Menyatakan akan mengatasi masalah
Hipertensi
3. TUK 3 Menyebutkan cara merawat penderita
Hipertensi
4. TUK 4 Menyebutkan cara memodifikasi
lingkungan yang tepat untuk mencegah
Hipertensi
5. TUK 5 Menyebutkan fasilitas kesehatan untuk
mengatasi masalah Hipertensi
Depoksari, 15 Maret 2005
Mahasiswa

PEDOMAN OBSERVASI

Tanggal :
NO DP Tindakan Penilaian
Ya Tidak
1. DP III Perilaku memodifikasi lingkungan :
- Memberikan penerangan
(lampu) rumah menjadi terang
- Menjaga lantai tidak licin
- Membuat pegangan
- Menciptakan lingkungan rumah
tenang

2. DP III Kemampuan merawat Hipertensi :


- Mengurangi garam saat
memasak
- Mengurangi rokok setiap hari
- Olah raga teratur
- Mengurangi stress dan marah-
marah
- Menghindari kegemukan
- Melakukan cara pengobatan
tradisional dengan minum air
dari parutan ketimun

Anda mungkin juga menyukai