A. LATAR BELAKANG
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang
merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa saja
yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat dilakukan
melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan pemeriksaan fisik.
Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara lain data
umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
Untuk mengetahui masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn. M
maka diperlukan pengkajian lebih lanjut sebagai pedoman tindakan yang akan
dilakukan pada keluarga. Berdasarkan hasil pengkajian yang pertama,
keluarga Tn. M merupakan keluarga dengan usia lanjut, sehingga perlu dikaji
lebih dalam mengenai fungsi stress, koping, aktivitas, status kesehatan pada
anggota keluarga serta harapan keluarga.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data khusus tentang usia lanjut pada keluarga Tn. M.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui fungsi stress keluarga Tn. M
2. Mengetahui koping yang digunakan keluarga Tn. M
3. Mengetahui status kesehatan anggota keluarga Tn. M
4. Mengetahui aktivitas Tn. M
5. Mengetahui harapan – harapan keluarga Tn. M
C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Minggu, 27 Februari 2005
Waktu : Jam 11.00 WIB
Tempat : Rumah keluarga Tn. M
G. SETTING TEMPAT
C A
B
Keterangan :
A : Ny. D
B : Tn. M
C : Perawat
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga
Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis
2. Evaluasi Proses
Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk
melengkapi data
Wawancara berjalan dengan lancar
Perawat dapat melakukan pengkajian dengan baik
3. Evaluasi hasil
Didapatkan kurang lebih 25 % data pada keluarga Tn. M dengan
anggota keluarga usia lanjut tentang data fungsi stress, koping,
status kesehatan pada anggota keluarga, aktivitas lansia serta
harapan keluarga.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Nasrul Effendi. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.
PEDOMAN WAWANCARA
1. Apakah dalam 6 bulan terakhir ini Bapak mengalami masalah ?
2. Bagaimana biasanya Bapak mengatasi masalah yang dialami dalam keluarga
Bapak ?
3. Sehari-hari apa yang Bapak kerjakan sebagai kegiatan rutin ?
4. Apakah Bapak merokok ?
5. Apakah Bapak sering olah raga ?
6. Apakah bapak pernah dirawat di rumah sakit ? Apakah Ibu juga pernah di
rawat di rumah sakit ?
7. Sehari-hari siapa yang menyiapkan makan ? Bagaimana Nutrisi yang
dikonsumsi setiap hari oleh bapak /
8. Apakah Bapak sering kontrol ke rumah sakit ataupun Puskesmas untuk
mengetahui kesehatan Bapak ?
9. Apa harapan Bapak kedepan berkaitan dengan kesehatan keluarga Bapak /
PREPLANNING KUNJUNGAN KETIGA
IMPLEMENTASI KELUARGA Tn. M DENGAN USIA LANJUT
DI RT 02 RW VII TANDANG
Disusun Oleh :
SITI ROCHJANI
0703073
A. LATAR BELAKANG
Pengkajian adalah sekumpulan tindakan yang digunakan oleh perawat
untuk mengukur keadaan klien ( keluarga ) dengan memakai norma-norma
kesehatan keluarga maupun sosial, yang merupakan sistem yang terintegrasi
dan kesanggupan keluarga untuk mengatasinya. Dasar pemikiran dari
pengkajian adalah suatu perbandingan, suatu ukuran atau suatu penilaian
mengenai keadaan keluarga dengan menggunakan norma-norma yang diambil
dari kepercayaan, nilai-nilai, prinsip-prinsip, aturan-aturan dan harapan-
harapan, teori, konsep yang berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi
oleh keluarga.
Pengkajian merupakan tahap pertama dari proses keperawatan yang
merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah keperawatan apa saja
yang ditemukan pada keluarga. Dalam pengumpulan data dapat dilakukan
melalui wawancara, pengamatan, studi dokumentasi dan pemeriksaan fisik.
Pengkajian ini meliputi beberapa aspek yang harus dikaji antara lain data
umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur
keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan
harapan keluarga.
Untuk mengetahui masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn. M
maka diperlukan pengkajian sebagai pedoman tindakan yang akan dilakukan
pada keluarga. Berdasarkan hasil observasi dari angket, keluarga Tn. M
merupakan keluarga dengan masalah keluarga Tn. M merupakan keluarga
dengan usia lanjut, yang mempunyai masalah kesehatan yang komplek.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan data pada keluarga Tn. M dengan masalah
Hipertensi.
b. Tujuan Khusus
1. Mengetahui data umum dalam keluarga Tn. M.
2. Mengetahui riwayat dan tahap perkembangan keluarga Tn. M.
3. Mengetahui lingkungan dan struktur keluarga Tn M.
4. Mengetahui fungsi, stress dan koping keluarga Tn M.
5. Melakukan pemeriksaan fisik pada keluarga Tn M.
6. Mengetahui harapan – harapan keluarga Tn M.
C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara, Pemeriksaan Fisik
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis, 24 Januari 2005
Waktu : Jam 11.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. M
G. SETTING TEMPAT
A B
Keterangan :
A : Tn M
B : Perawat
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Menyiapkan pre planning
Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga
Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis
2. Evaluasi Proses
Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk
melengkapi data.
Wawancara berjalan dengan lancar
Perawat dapat melakukan pengkajian dengan baik
3. Evaluasi hasil
Didapatkan kurang lebih 25 % data pada keluarga Tn. M
dengan anak pertama usia remaja tentang data umum, riwayat dan
tahap perkembangan keluarga, lingkungan, struktur, fungsi, stress,
koping, hasil pemeriksaan fisik, harapan keluarga.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Nasrul Effendi. (1998). Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta : EGC.
A. LATAR BELAKANG
Implementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses
keperawatan. Implementasi inilah yang menentukan apakah masalah
dalam keluarga akan dapat terselesaikan atau tidak. Dalam menentukan
implementasi disesuaikan dengan masalah keperawatan yang muncul dan
intervensi yang telah ditetapkan.
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi sistolik diatas 140 mmHg
dan diastolik diatas 90 mmHg. Adapun akibat hipertensi adalah gagal
jantung, sroke dan gagal ginjal oleh karenanya bila tidak ditangani dengan
baik akan terjadi kecacatan dan sampai kematian.
Dari hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 27 Februari
2005 jam 12.00 WIB pada keluarga Tn. M (65 tahun) didapatkan data
bahwa Ny. D tekanan darahnya tinggi yaitu 170/90 mmHg dan beliau tidak
tahu kalau menderita Hipertensi. Keluhan yang dirasakan adalah kadang-
kadang pusing kepala. Saat ini Ny. D tidak sedang menjalani pengobatan,
makan masih seperti biasa (tidak diet). Karena tidak mengetahui kalau
menderita Hipertensi maka keluarga belum tahu upaya yang akan
dilakukan untuk menangani Hipertensi. Berdasarkan data diatas maka
dapat disimpulkan masalah keperawatan pada Ny. D adalah resiko
gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi.
Dengan adanya masalah tersebut diatas maka perlu dilakukan tindakan
keperawatan berupa pendidikan kesehatan tentang masalah Hipertensi agar
keluarga bisa mengambil keputusan dan tidak terjadi komplikasi yang
tidak diharapkan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan semala 2 minggu keluarga
tidak terjadi gangguan perfusi jaringan serebral.
2. Tujuan Khusus
1. Keluarga mampu mengenal masalah Hipertensi.
2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi masalah
Hipertensi.
3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita
Hipertensi.
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang tepat untuk
penderita Hipertensi.
5. Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat
untuk mengatasi masalah Hipertensi.
C. METODE PELAKSANAAN
Ceramah, Tanya jawab, demonstrasi cara mengatasi Hipertensi..
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Kamis, 3 Maret 2005
Waktu : Jam 16.00 WIB
Tempat: Rumah keluarga Tn. M
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
B A : Perawat
A C B : Tn. M
C : Ny. D
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning
b. Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga.
c. Menyiapkan lembar balik
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
b. Keluarga memperhatikan terhadap materi yang disampaikan
c. Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang belum diketahui
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar.
e. Mahasiswa dapat melakukan implementasi dengan baik
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian Hipertensi.
b. Keluarga mampu menyebutkan jenis – jenis Hipertensi.
c. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 6 penyebab
Hipertensi.
d. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 4 tanda dan gejala
Hipertensi.
e. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 akibat Hipertensi
bila tidak diatasi.
f. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 6 pencegahan
Hipertensi.
g. Keluarga mampu menyebutkan penatalaksanaan Hipertensi dan
redemonstrasi.
h. Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
i. Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang terdekat.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. (1992). Hipertensi
Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit
Undip.
2. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. (2001). Buku
Ajar Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan
Latihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional
“Harapan Kita”.
Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. PENGERTIAN :
Kenaikan tekanan darah sistolik > 160 mmHg dan tekanan darah diastolik > 140
mmHg.
Jika tekanan darah anda adalah 170/100 mmHg maka :
Sistoliknya : 170 mmHg
Diastoliknya : 100 mmHg
B. JENIS HIPERTENSI :
1. Hipertensi Ringan : jika tekanan darah diastoliknya 90- 104 mmHg
2. Hipertensi Sedang : jika tekanan darah diastoliknya 105-114 mmHg
3. Hipertensi Berat : jika tekanan darah diastoliknya > 115 mmHg
C. PENYEBAB
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (Kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor keturunan
6. Faktor lingkungan : bising, gaduh
G. PENCEGAHAN HIPERTENSI :
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit : rendah garam dan rendah lemak
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu gangguan
perfusi jaringan serebral tidak terjadi pada keluarga Tn. M
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan evaluasi selama 30 menit akan didapatkan
data tentang kemampuan keluarga dalam :
a. Mengenal masalah Hipertensi.
b. Memutuskan masalah yang berhubungan dengan Hipertensi.
c. Merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi.
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk mengatasi Hipertensi.
e. Menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah
Hipertensi.
C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara dan observasi
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Selasa, 15 Maret 2005
Waktu : Jam 18.30 WIB
Tempat: Rumah keluarga Tn. M
G. SETTING TEMPAT
A B
C
Keterangan :
A : Perawat
B : Tn. M
C : Ny. D
H. KRITERIA EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
- Menyiapkan pre planning
- Kontrak waktu, tempat dan topik dengan keluarga
- Menyiapkan lembar pertanyaan
b. Evaluasi Proses
- Kelurga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati
- Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diberikan
- Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang masih lupa atau belum
diketahui
- Tanya jawab berlangsung dengan lancar
- Mahasiswa dapat melakukan evaluasi sesuai tujuan yang akan
dicapai
c. Evaluasi hasil
- Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian, jenis-jenis
Hipertensi , 4 dari 6 penyebab Hipertensi, 2 dari 4 tanda dan gejala
hipertensi, 3 dari 5 akibat Hipertensi bila tidak diatas, 4 dari 6
pencegahan Hipertensi, pengobatan Hipertensi.
- Keluarga menyatakan setuju untuk mengatasi masalah Hipertensi.
- Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan.
- Keluarga mampu menyebutkan pelayanan kesehatan yang terdekat.
- Hasil observasi diketahui adanya perubahan perilaku dalam
mengatasi Hipertensi
- Hasil dalam modifikasi lingkungan yaitu dengan menjauhkn lantai
dari licin, memberi penerangan rumah yang terang
- Tanya jawab dengan keluarga menyatakan akan menggunakan
pelayanan kesehatan yaitu posyandu lansia setiap bulan di
lingkungannya
I. DAFTAR PUSTAKA
a. Parsudi Imam A, Martono Hadi, Bachtiar Ari. (1992). Hipertensi
Penatalaksanaan Secara Menyeluruh. Semarang : Badan Penerbit
Undip.
b. Rokhaeni Heni, Purnamasari Elly, Rahayoe Anna Ulfah. (2001). Buku
Ajar Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta : Bidang Pendidikan dan
Latihan Pusat Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah Nasional
“Harapan Kita”.
PEDOMAN PERTANYAAN
Pedoman Evaluasi
Tanggal :
DP Penilaian
No. Tujuan Khusus YA TIDAK
TUK
1. DP III a. Menyebutkan pengertian
TUK 1 Hipertensi
b. Menyebutkan 4 dari 6 penyebab
Hipertensi
c. Menyebutkan jenis-jenis Hipertensi
d. Menyebutkan 2 dari 4 tanda dan
gejala Hipertensi
e. Menyebutkan 4 dari 6 cara
pencegahan Hipertensi
f. Mampu mengidentifikasi anggota
keluarga yang menderita Hipertensi
g. Menjelaskan 3 dari 4 akibat lanjut
Hipertensi
h. Menyebutkan cara perawatan
Hipertensi di rumah.
2. TUK 2 Menyatakan akan mengatasi masalah
Hipertensi
3. TUK 3 Menyebutkan cara merawat penderita
Hipertensi
4. TUK 4 Menyebutkan cara memodifikasi
lingkungan yang tepat untuk mencegah
Hipertensi
5. TUK 5 Menyebutkan fasilitas kesehatan untuk
mengatasi masalah Hipertensi
Depoksari, 15 Maret 2005
Mahasiswa
PEDOMAN OBSERVASI
Tanggal :
NO DP Tindakan Penilaian
Ya Tidak
1. DP III Perilaku memodifikasi lingkungan :
- Memberikan penerangan
(lampu) rumah menjadi terang
- Menjaga lantai tidak licin
- Membuat pegangan
- Menciptakan lingkungan rumah
tenang