Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN KELUARGA

PERTEMUAN 1 : SENIN, 22 DESEMBER 2014

A. Latar Belakang

Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu

berhubungan dengan kita. Keadaan ini perlu kita sadari sepenuhnya bahwa

setiap individu merupakan bagiannya dan di keluarga juga semua dapat

diekspresikan tanpa hambatan yang berarti (Suprajitno, 1998).

Menurut Friedman (1998) mendefinisikan bahwa keluarga adalah

kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan

dan emosional dan individu mempunyai peran masing-masing yang

merupakan bagian dari keluarga.

Menurut Effendy (1998) yang dikutip dari Departemen Kesehatan RI

(1998), keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat dan terdiri atas kepala

keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di

bawah satu atap dalam keadaan saling ketergantungan. Keluarga dijadikan

sebagai unit pelayanan karena masalah kesehatan keluarga saling berkaitan

dan mempengaruhi antara sesama anggota keluarga. Keluarga adalah salah

satu sasaran dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di masyarakat.

Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang

diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini

bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang di alami keluarga


dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Askep keluarga

dilaksanakan sesuai dengan tahapan proses keperawatan meliputi pengkajian,

diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Hal yang pertama perawat lakukan dalam memberikan asuhan

keperawatan pada keluarga adalah pengkajian. Menurut Potter & Perry (2005),

Pengkajian keperawatan adalah proses sistematis dari pengumpulan, verifikasi

dan komunikasi data tentang klien. Proses keperawatan ini mencakup 2

langkah yaitu pengumpulan data dari sumber primer (klien) dan sumber

skunder (keluarga, tenaga kesehatan), dan analisis data sebagai dasar untuk

diagnosa keperawatan.

Friedman (1998), mengatakan berdasarkan teori Orem tentang system

keperawatan berorientasi pada klien. Klien dianggap sebagai penerima asuhan

keperawatan yang utama. Keluarga dipandang sebagai faktor syarat dasar bagi

anggota keluarga, atau sebagai konteks utama dimana individu berfungsi.

Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah meningkatkan kemampuan

keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga, memutuskan tindakan

yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan keluarga, melakukan tindakan

perawatan kesehatan yang tepat kepada anggota keluarga yang sakit,

mempunyai gangguan fungsi tubuh, memelihara dan memodifikasi lingkungan

keluarga (fisik, psikis dan sosial) serta memanfaatkan fasilitas pelayanan

kesehatan sesuai kebutuhan keluarga.


Berdasarkan kondisi diatas maka data yang harus dikaji lebih dalam

adalah riwayat penyakit keluarga, pola makan, aktifitas/istirahat, keamanan,

sirkulasi, nyeri/ kenyamanan, pola hidup.

Rencana pertemuan I tanggal 22 Desember 2014 akan bertemu dengan

keluarga binaan untuk melakukan tugas pencapaian keluarga, untuk

mendapatkan data umum dan data pengkajian.

B. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa Keperawatan

Belum dapat ditetapkan karena pengkajian belum dilakukan

2. Tujuan Umum

Untuk mendapatkan data dan informasi mengenai kondisi keluarga dengan

lengkap sesuai dengan format pengkajian keperawatan keluarga.

3. Tujuan Khusus

a. Membina hubungan saling percaya antara perawat dan keluarga

b. Memperoleh data tentang data umum, riwayat dan tahap

perkembangan keluarga, pengkajian, struktur keluarga dan

pemeriksaan fisik

4. Kriteria Evaluasi

a. Kriteria struktur

1) Tersedia media : format pengkajiandan nursing kid

2) Tersedianya tempat pertemuan

3) Adanya kontrak waktu selama 45 menit


b. Kriteria Proses

1) Keluarga mengikuti kegiatan dari awal hingga selesai

2) Seluruh anggota keluarga dapat hadir

3) Keluarga berpatisipasi aktif dalam menyampaikan informasi

4) Keluarga dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat

c. Kriteria hasil

1) Keluarga yakin dan percaya pada perawat

2) Didapatkan terbina hungan saling percaya antara perawat dengan

seluruh anggota keuarga

3) Di dapat data pengkajian keluarga sesuai dengan yang diharapkan,

yang meliputi data umum, riwayat dan tahap perkembangan

keluarga, pengkajian lingkungan, struktur, fungsi keluarga, stress

dan koping keluarga dan pemeriksaan fisik.

C. Rencana Kegiataan

1. Topik : Pengkajian keperawatan keluarga

2. Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik

3. Media : Format pengkajian keluarga dan nursing kit

4. Hari : Selasa

5. Tanggal : 22 Desember 2014

6. Waktu : 45 menit
D. Strategi Pelaksanaan

No. Alokasi Waktu Kegiatan


1. 10.00 -10.10 Fase orientasi
 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maksud dan bagian
interaksi
2. 10.10 – 10.40 Fase interaksi : melakukan wawancara
tentang pengkajian keluarga meliputi :
 Data umum
 Riwayat dan tahap perkembangan
keluarga
 Pengkajian lingkungan
 Struktur keluarga
 Pemeriksaan fisik
3. 10.40– 10. 45 Fase terminasi ;
 Menyimpulkan hasil pertemuan
 Membuat kontrak waktu selanjutnya
 Mengucapkan salam
DAFTAR PUSTAKA

Effendy, N. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:


EGC.

Friedman, M, M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Alih bahasa


Ina Debora. Edisi 3. Jakarta: EGC.

Potter & Perry, (2005), Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses
dan Praktik Edisi 4, Jakarta, EGC.

Suprajitno. (1998). Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi Dalam Praktik.


Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai