Keperawatan Keluarga
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Perencanaan” dengan baik. Makalah ini kami
buat untuk mata kuliah Keperawatan keluarga dan untuk mencapai suatu tujuan. Yaitu
sebagai tugas kelompok untuk mendapatkan nilai yang baik dari dosen.
kekurangan karena keterbatasan kemampuan kami. Untuk itu, masukan yang bersifat
Ucapan terima kasih tidak lupa kami haturkan kepada Dosen Pengampu mata kuliah
ini,bapak dan untuk teman teman serta semua pihak yang telah membantu. Terima kasih
banyak untuk semua teman-teman yang sudah bersedia membaca makalah ini. Mungkin
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan adalah tahapan yang penting dalam proses keperawatan, karena
menentukan tindakan apa yang akan dilakukan pada tahap pelaksanaan oleh
perawat.Penyusunan perencanaan keperawatan keluarga hendaknya dilaksanakan
bersama klien dan keluarga. Perawat dan keluarga secara bersama-sama akan
mampu mengidentifikasi sumber yang dimiliki oleh keluarga yang dapat
dimanfaatkan dalam menyelesaikan masalah kesehatan yang terjadi. Perencanaan
keperawatan mencakup tujuan umum dan khusus yang didasarkan pada masalah
yang dilengkapi dengan kriteria dan standar yang mengcau pada penyebab.
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkembul dan tinggal disuatu tempat.
Menurut Nursalam (2008) dalam bukunya Proses dan Dokumentasi Keperawatan
Konsep dan Praktik, proses keperawatan adalah metode dimana suatu konsep
diterapkan dalam praktik keperawatan. Proses keperawatan terdiri dari lima tahap
yang berhubungan dan berurutan yaitu penkajian, diagnosis keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penyusun merumuskan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan perencaan ?
2. Apa yang dimaksud dengan konsep asuhan keperawatan keluarga ?
B. Tujuan
Tujuan yang didapat dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan memberi informasi
PEMBAHASAN
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan .beberapa orang yangberkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan. (DepKes RI 1998).
Perencanaan keperawatan keluarga adalah sekumpulan tindakan yang direncanakan
oleh perawat untuk membantu keluargadalam mengatasi masalah keperawatan dengan
melibatkan anggota keluarga.
Perencanaan keperawatan juga dapatdiartikan juga sebagai suatu proses
penyusunan berbagai intervensi Keperawatan yang dibtuhkan untuk mencegah,
menurunkan, atau mengurangi masalah-masalah klien. Perencanaan ini merupakan
langkah ketiga dalam membuat suatu proses keperawatan. Dalam menentukan tahap
perencanaan bagi perawat diperlukan berbagai pengetahuan dan keterampilan, di
antaranya pengetahuan tentang kekuatan dankelemahan klien, nilai dan kepercayaan
klien, batasan praktik keperawatan, peran dari tenaga kesehatan lainnya, kemampuan
dalam memecahkan masalah, mengambil keputusan, menulis tujuan, serta memilih dan
membuat strategi keperawatan yang aman dalam memenuhi tujuan, menulis instruksi
keperawatan serta kemampuan dalam melaksanakan kerja sama dengan
tingkat kesehatan lain.
Perencanaan keperawatan merupakan tahap pada proses keperawatan yang
dilakukan setelah penegakan Diagnosa Keperawatan Perencanaan keperawatan adalah
suatu rangkaian kegiatan penentuan langkah-langkah pemecahan masalah dan
prioritasnya, perumusan tujuan, rencana tindakan dan penilaian asuhan keperawatan pda
pasien/klien berdasarkan analisis data dan diagnosa keperawatan (Yustiana &
Abdul,2016).
B. Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga
Keperawatan Konsep dan Praktik, proses keperawatan adalah metode dimana suatu
konsep diterapkan dalam praktik keperawatan. Proses keperawatan terdiri dari lima
1. Observasi
2. Wawancara
dan dapat dilakukan secara formal dan informal, dimana perlu tekhnik
dan sebagainya.
3. Studi dokumentasi
1. Pengkajian
Keperawatan Konsep dan Praktik dinyatakan, pengkajian adalah tahap awal dari
individu. Oleh karena itu pengkajian yang benar, akurat, lengkap dan sesuai
kesehatannya.
b. Pengkajian ini berfokus sesuai data yang diperoleh dari unit layanan
kesehatan.
2) Data lingkungan
5) Perkembangan keluarga
b. Berkaitan dengan individu sebagai anggota keluarga
1) Fisik
2) Mental
3) Emosi
4) Sosial
5) Spritual
Keperawatan Konsep dan Praktik, ada tiga metode yang digunakan dalam
1) Komunikasi
komunikasi terapeutik adalah suatu tehnik dimana usaha mengajak klien dan
2) Observasi
3) Pemeriksaan fisik
data.
b) Palpasi adalah suatu tehnik menggunakan indra peraba.Tangan dan jari
menghasilkan suara.
d) Auskultasi
Asuhan Keperawatn Keluarga, hal-hal yang perlu digali dalam pengkajian antara
lain :
a. Pengumpulan data
1) Data umum
c) Tipe keluarga
d) Suku bangsa
Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta
kesehatan.
e) Agama
mempengaruhi kesehatan.
aktivitas rekreasi.
pelayanan kesehatan.
e) Karateristik rumah
jarak septic tank dengan sumber air, sumber air minum yang
setempat.
3) Struktur keluarga
a) Pola komunikasi
keluarga.
c) Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik
4) Fungsi keluarga
a) Fungsi afektif
lainnya,
b) Fungsi sosialis
dilingkungan setempat.
d) Fungsi reproduksi
anggota keluarga.
e) Fungsi ekonomi
terhadap situasi/stressor.
c) Strategi koping
permasalahan.
6) Pemeriksaan fisik
7) Harapan keluarga
(2000)yaitu :
mempengaruhi tidur.
b) Sirkulasi
d) Eliminasi
urinarius
f) Neurosensori
h) Pernapasan
Gejala : Merokok
i) Keamanan
matahari lama
Tanda : Demam, ruam kulit, ulserasi
j) Seksualitas
k) Interaksi sosial
perkawinan
b. Analisa data
3) Karateristik keluarga
2. Diagnosis Keperawatan
terdiri dari :
b. Penyebab (E) atau etiologi adalah faktor klinik dan personal yang dapat
yang menjelaskan respon manusia dari individu atau kelompok dimana perawat
1) Sifat masalah
kurang sehat diberikan bobot yang lebih tinggi karena masalah tersebut
yang peka atau rawan, hal ini menambah masalah bisa dicegah
diatasi. Hal ini yang perlu diperhatikan dalam memeberikan skor pada
tersebut menilai masalah dan perlu untuk menangani segera, maka harus
kategori yaitu :
a. Aktual yaitu menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan data klinik
yang ditemukan.
b. Risiko yaitu menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan terjadi jika
dan faktor pendukung belum ada tapi sudah ada faktor yang dapat
menimbulkan masalah.
individu, keluarga dan masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera yang
lebih tinggi.
akan muncul atau timbul karena suatu kejadian atau situasi tertentu.
b. Diagnosis risiko atau risiko tinggi adalah masalah keperawatan yang belum
terjadi, tetapi tanda untuk menjadi masalah keperawatan aktual dapat terjadi
c. Tanda atau gejalan (S) adalah sekumpulan data subjektif dan objektif yang
b. Cemas
c. Nyeri akut
d. Kurang pengetahuan
karena :
disebabkan karena :
jawab atau wewenang, keadaan fisik rumah yang tidak memenuhi syarat
rumah
masalah
3. Perencanaan
4) Pelaksanaan tindakan.
a. Menentukan masalah
c. Rencana tindakan
Intervensi :
b. Kurang pengetahuan
suatu tindakan.
2) Intervensi:
keadaan.
latihan otot.
c. Nyeri akut
2) Intervensi:
f) Berikan obat nyeri yang cepat pada jadwal teratur sebelum nyeri
berat/sebelum aktivitas.
d. Risiko infeksi
1) Kriteria hasil:
mencegah infeksi.
2) Intervensi:
4. Pelaksanaan
Menurut Sri Setyowati dan Arita Murwani (2008) dalam bukunya Asuhan
seoptimal mungklin.
e. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan cara
Menurut Sri Setyowati dan Arita Murwani (2008) dalam bukunya Asuhan
advokasi)
dilakukan oleh perawat tanpa petunjuk dan interaksi dari dokter atau profesi
lain.
yang memperlukan kerja sama dengan profesi kesehatan lain, seperti ahli
5. Evaluasi
a. Evaluasi proses, fokus pada evaluasi proses adalah aktivitas dari proses
b. Evaluasi hasil, fokus efaluasi hasil adalah prubahan prilaku atau status
dan efesiensi.
6. Dokumentasi
atau belum dicapai pada “medical record“. Penggunaan istilah yang tepat perlu
komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab
a. Sebagai alat komunikasi antar anggota keperawatan dan antar anggota tim
kesehatan lainnya.
keperawata.
a. Dokumentasi pengkajian
menegakan diagnosis.
3) Pengkajian ulang
Data pengkajian ulang merupakan pengkajian yang didapat dari
yaitu :
masalah risiko.
berikut :
3) Tulisan harus jelas, spesifik, dapat diukur, dan kriteria hasil sesuai
d. Dokumentasi implementasi
dikerjakan.
intervensi.
e. Dokumentasi evaluasi
keperawatan.
1) Pendokumentasian dengan menggunakan DAR
(data)masalah klien
A : (action)tindakan
R : respon klien
PENUTUP
A.Kesimpulan
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang berkembul dan tinggal disuatu tempat.
B.Saran
Makalah ini masih jauh dari kata sempurna sehingga diharapkan para pembaca dapat
melengkapi makalah ini dengan sumber-sumber informasi yang terpercaya dan dapat
dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA