DISUSUN OLEH :
SITI AINUN HASANAH 2115401018
AGUSTINA ARUM PRATAMA 2115401024
MEYLIN SILVIA ARNIDA 2115401032
BELIA SEPTI ANGGRAINI 2115401028
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah membantu dalam penyelesaian
makalah yang berjudul “Pendokumentasian Asuhan Kehamilan”
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, serta seluruh masyarakat Indonesia khususnya para mahasiswa untuk ke
depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik
lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam
pembuatan makalah kali ini masih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTARii
DAFTAR ISIiii
BAB I4
PENDAHULUAN4
1.1 Latar Belakang4
1.2 Tujuan Penelitian4
1.3 Metode4
BAB II7
PEMBAHASAN7
2.1 Pengertian Dokumentasi asuhan kebidanan7
2.2 Tujuan dokumentasi kehamilan7
2.3 Petunjuk cara mendokumentasikan yang benar8
BAB III9
PENUTUP9
3.1 Kesimpulan9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………...10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dokumentasi merupakan bagian penting dari proses berpikir kritis. Setiap Institusi
pelayanan kesehatan menekankan pelaksanaan dokumentasi. Dikatakan bahwa, “jika tidak
didokumentasikan, berarti tidak dilakukan". Dalam penelitian ilmiah, semua hal diharuskan
untuk didokumentasikan.
Dalam dokumentasi ini, penelitian bisa melihat ke belakang untuk melihat apakah
hasilnya karena intervensi dan apakah intervensi atau tidak berhasil atau harus diubah. Proses
dokumentasi membantu untuk mencapai tujuan yang sama. Dokumentasi didefinisikan sebagai
segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat diandalkan sebagai catatan tentang bukti
bagi individu yang berwenang.
Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan melakukan tindakan dalam
mengatasi masalah kehamilan, persalinan dan nifas, serta membantu mendeteksi penyimpangan-
penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa
diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan
kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita
masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim
kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
1.3 Metode
Metode yang dipakai oleh penulis adalah metode kepustakaan yaitu dengan cara
membaca, memahami, dan mempelajari buku-buku yang berkenaan dengan permasalahan yang
akan dibahas.
4
Metode pendokumentasian dalam asuhan kebidanan adalah SOAP, yang merupakan salah
satu metode dokumentasian yang ada, SOAP merupakan singkatan dari :
S = Subjektif
Menggambarkan hasil pengumpulan data klien melalui anamnesa.
O= Objektif
Menggambarkan pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik, laboratorium, tes diagnostik
dan dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung assesment.
A = Assesment
Menggambarkan pendokumentasian hasil analisa dan interpretasi data subjektif (langkah
II, III dan VI)
P = Planning
Menggambarkan pendokumentasian dari rencana dan evaluasi assessment (langkah IV, V
dan VII).
Metode ini merupakan intisari dari proses prenatalksanaan kebidanan untuk tujuan
mengadakan pendokumentasian asuhan. SOAP merupakan urutan- urutan yang dapat membantu
bidan dalam mengorganisasikan pikiran dalam memberikan asuhan yang komprehensif
(Simatupang, 2006).
Pendokumentasian merupakan hal yang tidak terpisahkan dari asuhan yang diberikan oleh
petugas kesehatan. Ada berbagai macam model pendokumentasian yang dipergunakan oleh
fasilitas fasilitas ksehatan. Salah satunya ialah POR( problem oriented record) yang merupakan
pendokumentasian yang berdasarkan masalah. Model pendokumentasian berhubungan dengan
teknik pendokumentasian. Dimana model pendokumentasian yang lain.
1. Data dasar
Data dasar berisi semua infromasi subyektif dan obyektif yang telah dikaji dari klien
ketika pertama kali masuk kerumah sakit. Data dasar mencakup pengkajian, riwayat
penyakit, pemeriksaan fisik, pengkajian ahli gizi dan hasil laboraturium.
2. Daftar masalah
Daftar masalah berisi tentang masalah yanag telah teridentifikasi, dipisahkan berdasarkan
prioritas dan data dasar. Selanjutnya masalah disusun secara kronologis sesuai tanggal
5
indentifikasi masalah.daftar masalah ditulis pertama kasli oleh tenaga kesehatan yang
pertama bertemu dengan klien atau orang yang diberi tanggung jawab. Daftar masalah ini
dapat mencakup masalah fisiologis,pisikologis,sosio curtural,spiritual,tumbuh
kembang,ekonomi dan lingkungan. Daftar ini berada pada bagian depan status klien dan
tiap masalah diberi tanggal,nomor,dirumuskan dan dicantumkan nama orang yang
menemukan masalah tersebut.
Rencana asuhan ditulis oleh tenaga kesehatan yang menyusun daftar masalah .
4. Catatan perkembangan
Berisiskan perkembangan dari tiap tiap masalah yang telah dilakukan tindakan dan
disusun oleh semua anggota yang terlibat dengan menambahkan catatan perkembangan
pada lembar yang sama.
5. Hasil
Dokumentasi secara umum merupakan suatu catatan otentik atau semua warkat asli
yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalan hokum.
6
BAB II
PEMBAHASAN
a. Suatu dokumen atau catatan yang berisi data tentang keadaan pasien yang dilihat
tidak saja dari tingkat kesakitan, akan tetapi juga dilihat dari jenis, kualitas dan
kuantitas dari layanan yang telah diberikan perawat dalam memenuhi kebutuhan
pasien .
b. Rangkaian kegiatan yang dimulai dari proses pengkajian,diagnosa, rencana tindakan,
tindakan dan evaluasi yang dicatat baik berupa elektronik maupun manual serta dapat
dipertanggungjawabkan.
7
d. Dokumentasi hanya dibuat oleh orang yang melakukan tindakan atau mengobservasi
langsung klien.
e. Dokumentasi harus dibuat sesegera mungkin.
f. Catatan harus dibuat secara kronologis.
g. Penulisan singkatan harus menggunakan istilah yang sudah berlaku umum dan seragam.
h. Menuliskan tanggal, jam, tanda tangan, dan inisial penulis.
i. Catatan harus akurat, benar, komplit, jelas, ringkas, dapat dibaca, dan ditulis dengan
tinta.
j. Dokumentasi adalah rahasia dan harus disimpan dengan benar.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dokumentasi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat
diandalkan sebagai catatan tentang bukti bagi individu yang berwenang.
9
DAFTAR PUSTAKA
Dermawan, D. (2012). Proses Keperawatan Penerapan Konsep dan Kerangka Kerja. Yogyakarta:
Effendy, N. (1995). Pengantar Proses Keperawatan. Jakarta: EGC. Elsevier. Gosyen Publishing.
Haryanto. (2007). Konsep dasar keperawatan dengan pemetaan konsep (concept mapping).
Indonesian Journal of Health Sience, 1(1), 1-11. Instrument Diagnosis & Intervensi
Potter, & Perry. (2009). Fundamental of Nursing. 7th Ed. St. Louis, Missouri: Mosby
Simamora, R. H. (2008). Peran Manajer dalam Pembinaan Etika Perawat Pelaksana dalam
10
SOAL-SOAL BESERTA DENGAN JAWABANNYA
1.suatu catatan otentik yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam persoalanhukum, merupakan
pengertian...
A.Catatan
B.saksi
C.Bukti
D.penglihatan
E.Dokumentasi
Jawaban E
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
A.Penelitian
C.Pembuktian
E.penelitian
Jawaban D
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
A.Komunikasi
B.Hasil analisa
C. Pembukaan
D. Dokumentasi
E.Penelitian
Jawaban B
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
11
4. Aspek legal yang ada dalam dokumentasi kebidanan..
Jawaban B
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
A. Dokumen yang sah sebagai bukti atas asuhan yang telah diberikan
E.sebagai bukti
Jawaban A
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
6. Dalam bentuk catatan perkembangan, karena bentuk asuhan yang diberikan berkesinambungan dan
menggunakan proses yang terus menerus disebut......
A. Model dokumentasi
C. Tujuan dokumentasi
D. Fungsi dokumentasi
E.manfaat dokumentasi
Jawaban A
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
12
7.Pada tahun 1960 Lawrence wed dari Amerika serikat pertama kali mengenalkan dokumentasi jenis?
A.cbe
B.Sor
C.por
D.pomrr
E.pomr
Jawaban C
https://id.scribd.com/document/336160911/SOAL-SOAL
8.seorang bidan membuat catatan harian yang digunakan untuk mendokumentasikan asuhan kebidanan
pasien yang terjadi selama jam dinas Apakah bentuk teknik pendokumentasian dari kasus tersebut?
A.Checlist
B.Deskripsi
C.Flowsheet
D.Grafik
E.Neratif
Jawaban E
https://www.academia.edu/36483903/SOAL_DOKUMENTASI_KEBIDANAN_AK_XII
9.Dalam penggunaan model dokumentasi kardeks terdapat informasi mengenai kegiatan dan aktivitas
pasien sehari-hari yang diperbolehkan. Apa alasan perawat atau bidan harus memberikan informasi
tersebut?
mandiri
Jawaban C
13
https://www.academia.edu/36483903/SOAL_DOKUMENTASI_KEBIDANAN_AK_XII
10.Panduan aspek legal dalam dokumentasi kebidanan menurut potter dan perry ada
A.8
B.5
C.7
D.10
E.3
Jawaban D
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
11.bentuk dokumentasi sangat cocok digunakan oleh tenaga kesehatan yang memberikan asuhan
secara
A.bener
B.baik
C.berurutan
D.Berkesinambungan
E.Bertahap
Jawaban D
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
12.seorang bidan menggunakan model pendokumentasian tradisional guna untuk mecatat berbagai
sumber mengenai informasi pasien hamil di buku KIA
A.problem
B.kardeks
C.computer
D.charting
14
E.progess nott
Jawaban B
https://www.academia.edu/36483903/SOAL_DOKUMENTASI_KEBIDANAN_AK_XII
13.sumber data penting untuk pendidikan dan penelitian merupakan salah satu
A.model dokumentasi
B.tujuan dokumentasi
C.manfaat dokumentasi
D.fungsi dokumentasi
Jawaban D
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
14.dokumentasi dapat digunakan untuk menjawab ketidakpuasan terhadap pelayanan yang diterima
secara hukum
A.sarana hukum
C.sarana pendidikan
Jawaban E
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
A.lengkap,singkat,dan akurat
B.lengkap, singkat,akurat,jelas
C.lengkap, singkat,jelas
D. lengkap,singkap
15
E.lengkap,jelas
Jawaban B
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
A.Pemeriksaan
B.diagnosa
C.anamnesa
D.masalah kebidanan
E.hasil penelitian
Jawaban C
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
17.tujuan dokumentasi kebidanan yaitu sebagai sarana komunikasi.komunikasi terjadi kedalam 3 arah
yaitu kearah latelar untuk
A.memberi saran
B.melakukan instruksi
C.memberi laporan
D.bertanggung jawab
E.memberi semangat
Jawaban A
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
A.sarana penelitian
B.jaminan mutu
E.sarana pendidikan
16
Jawaban C
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
19.yang tidak termasuk dalam arah komunikasi dalam tujuan dokumentasi kebidanan yaitu
Jawaban A
https://id.scribd.com/document/437132289/soal-dokumentasi-kebidanan
20.asuhan kebidanan komprehensif membutuhkan data informasi yang lengkap, obyektif dan dapat
dipercaya,karena hal tersebut dapat menjadi bumerang bagi bidan jika tidak dilaksanakan secara tidak
sesuai dengan ketentuan yang ada.
A.definisi dokumentasi
B.syarat dokumentasi
C.tujuan dokumentasi
D.jawaban a b benar
E.jawaban a b c salah
Jawaban B
https://id.scribd.com/document/336160911/SOAL-SOAL
17