Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN II ( SABTU 22 AGUSTUS 2020)

A. Latar Belakang
Pada pertemuan pertama, perawat telah menjelaskan tujuan kedatangan
perawat dan Kakek F menanggapi dengan baik. Kakek F terlihat terbuka dalam
menceritakan masalahnya. Pada pertemuan tersebut perawat mendapatkan
informasi tentang data umum berupa biografis/riwayat lansia, riwayat keluarga,
riwayat pekerjaan Kakek F sebagai Pensiunan PNS dan sekarang bekerja sebagai
petani tetapi Kakek F jarang pergi ke kebun karena kondisinya yang kurang stabil,
lingkungan hidup, rekreasi dan hiburan yang biasa dilakukan berkumpul bersama
dan makan bersama keluarganya, sumber/sistem pendukungan yang digunakan,
status kesehatan saat ini. Kakek F mengatakan kalau daerah dadanya terasa nyeri
seperti tertindih, Skala Nyeri 5, terdapat sianosis pada bagian kuku dan kulit,
terdapat pembengkakan pada wajah dan ekstremitas bawah. Jika terlalu capek
jantung berdebar-debar dengan cepat dan terasa sangat nyeri di dada di sertai
dengan kesulitan bernafas. Kakek F segera minum obat dan beristirahat dari
aktivitasnya. Kakek F sudah menderita penyakit jantung sejak satu tahun yang
lalu dan pernah di rawat di RS. Kakek F tidak mengetahui penanganan secara
alami untuk menjaga kesehatan jantungnya.
Kakek F sering mengalami Nyeri pada ulu hati, merasa mual di pagi hari dan
muntah setelah mengonsumsi makanan di pagi hari, penglihatannya terganggu.
Kakek F tidak dapat melihat dengan jelas dalam jarak dekat dan ketika
menfokuskan melihat satu objek dalam jarak dekat maka terasa sakit kepala
disertai mata berair. Kakek F ketika terbangun tengah malam karena nyeri dada,
sulit untuk memulai tidur kembali .
Selanjutnya pada pertemuan ke II perawat akan melanjutkan pengkajian
yang belum selesai.
B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Belum dapat ditetapkan karena belum dilakukan pengkajian.
2. Tujuan umum
Untuk mendapatkan data umum dan informasi mengenai kondisi pasien.
3. Tujuan khusus
Selama 1 x 45 menit kunjungan perawat dapat mengumpulkan data
melalui pengkajian yang meliputi :
a. Status Kesehatan Masa lalu
b. Riwayat Penggunaan Obat-Obatan
c. Riwayat Keluarga
d. Pola Kebiasaan
e. Pemeriksaan Fisik yang meliputi tanda-tanda vital
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pengkajian keperawatan gerontik
2. Metode : Observasi, wawancara, diskusi
3. Media : Format pengkajian dan nursing kit
4. Waktu : 45 menit

D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan
1. 10.00 – 10.05 Fase Orientasi :
 Mengucapkan salam
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan kegiatan

2. 10.05– 10.40 Fase Interaksi :


Melakukan pengkajian keperawatan gerontik pada
lansia : Status Kesehatan masa lalu, Riwayat
Penggunaan Obat-Obatan, Riwayat Keluarga, Pola
Kebiasaan dan Pemeriksaan fisik yang Meliputi
tanda-tanda Vital
3. 10.40 – 10.50 Fase Terminasi :
 Membuat kesimpulan hasil pertemuan
 Membuat kontak pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Tersedia format pengkajian
b. Tersedianya Nursing Kit
c. Adanya kontrak waktu antara perawat dan lansia
d. Tempat interaksi sesuai dengan yang disepakati
2. Evaluasi proses
a. Pasien (lansia) mengikuti kegiatan dalam interaksi secara penuh selama
45 menit
b. Pasien (lansia) aktif memberikan jawaban/data yang ditanyakan/dikaji
oleh perawat
c. Pasien (lansia) dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat
d. Tidak ada gangguan selama proses interaksi.
3. Evaluasi Hasil
a. Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan pasien
b. Didapatkan data pengkajian pasien sesuai dengan yang diharapkan
meliputi data status kesehatan masa lalu, riwayat penggunaan obat-
obatan, Riwayat Keluarga, Pola kebiasaaan dan Pemeriksaan Fisik
berupa pemeriksaan tanda-tanda vital

Anda mungkin juga menyukai