Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN KE 1

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KHUSUS PADA Ny.I DENGAN


GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) DI SUKA JADI RT 7 RW 3
PENURUNAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

OLEH :

NAMA : YULIANA DEWI

NIM : P05120318040

Mengetahui,

Clinical Teacher Clinical Instructure

(PAUZAN EFENDI SST, M.Kes) ( )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

1
I. Latar Belakang

A. Karakteristik Keluarga

Asuhan keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses yang


terdiri dari 4 tahap, yaitu : pengkajian, perencanaan, implementasi dan
evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan
mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang telah
terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah keehatan
yang ada pada keluarga.

B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut

1. Data umum : Nama kk, alamat, pekerjaan, kk, pendidikan kk, dan
komposisi kk.

2. Riwayat Tahapan Perkembangan Keluarga

3. Pemeriksaan Khusus Fisik Bagi Keluarga Yang Beresiko

4. Harapan Keluarga

C. Masalah Keperawatan Keluarga yang Akan Diintrvesi : Belum Ada

II. Proses Keperawatan

A. Diagnosa Keperawatan

Belum dapat dirumuskan.

B. Tujuan Umum

Mendapatkan data, menyimpulkan dan memprioritaskan masalah


keperawatan.

C. Rujuan Khusus

Dalam 1x40 menit diharapkan dapat :

1. Terbina hubungan saling percaya

2. Melakukan kontrak awal untuk melakukan kunjungan selama seminggu.

3. Data umum keluarga : nama, alamt, pekerjaan dan pendidikan kk.

4. Riwayat tahap perkembangan keluarga.

III. Pelaksanaan

1. Topic kegiatan : Pengkajian Keluarga

2. Metode : Wawancara dan Evaluasi

2
3. Media : Alat Tulis, Format Pengkajian, Alat Pemeriksaan.

4. Waktu dan Tempat : Selasa, 10 November 2020

5. Pengorganisasian Kegiatan

No Fase Kegiatan
1 Pra Interaksi (+_ 5 menit)  Memberi salam

 Memperkenalkan diri

 Kontrak, tujuan

 Memvalidasi keadaan Keluarga


2 Interaksi (+_ 40 menit)  Melakukan pengkajian

 Melakukan pemeriksaan fisik

 Mengidentifikasi maslah
kesehatan

 Menanyakan segala komponen


yang berkaitan dengan
pengkajian dan observasi.

 Memebrikan reinforcement
pada hal- hal positif yang
dilakukan keluarga.
3 Terminasi (+_ 5 menit)  Membuat kontrak untuk
pertemuan selanjutnya

 Mengucap salam.

6. Seting Tempat

Keterangan :

: Mahasiswa

. : Pembimbing

: Keluarga / Pasien

3
: Meja

7. Keriteria Evaluasi

a. Struktur

 Media alat tulis dan tensi tersedia

 Media berupa buku, pulpen dan alat tensi.

 Mengadakan kontrak topic, waktu dan tempat.

 Konsultasi dengan pembimbing tentang preplanning.

b. Proses

 Melakukan pengkajian tentang identitas, masalah kesehatan,


riwayat perkembangan keluarga, harapan keluarga.

 Pertanyaan/ pengkajian sistematis dan dapat dimengerti dan


dijawab pasien serta keluarga.

 Pasien aktif bertanya dan menjawab

 Pengkajian diikuti oleh pasien dan keluarga.

c. Hasil

 Pasien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan

 Data yang perlu dikaji lengkap

 Pasien dan keluarga dapat menyebutkan identitas, masalah


kesehatan, riwayat tahap perkembangan keluarga dan harapan
keluarga.

d. Lampiran

 Alat tulis materi (Laporan pendahuluan, Konsep Penyakit).

LAPORAN PENDAHULUAN KE -2
4
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KHUSUS PADA Ny.I DENGAN


GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) DI SUKA JADI RT 7 RW 3
PENURUNAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

OLEH :

NAMA : YULIANA DEWI

NIM : P05120318040

Mengetahui,

Clinical Teacher Clinical Instructure

(PAUZAN EFENDI SST, M.Kes) ( )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga

5
Berdasarkan hasil pengkajian pada pertemuan pertama diperoleh data
pada keluarga Tn.S (KK) dan Ny.R (Istri) yaitu Ny.I (Mertua Tn.S) berumur 95
tahun mengatakan fungsi penglihatannya tidak berfungsi lagi dan fungsi
pendengarannya juga menurun. Hasil pemeriksaan fisik TD : 120/80 mmHg,
Suhu : 36,0oC , P : 18x/m dan N : 80x/m.
Ny.R mengatakan beberapa tahun yang lalu Ny.I menolak untuk
dilakukan operasi katarak karena takut akan resiko yang terjadi setelah operasi.
Ny.R juga mengatakan Ny.I tidak pernah sakit parah dan Ny.I tidak memiliki
riwayat penyakit terdahulu seperti : DM, Hipertensi, dll. Ny.I hanya minum
obat rematik dan Alergi ketika merasa tidak enak badan.
B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
Persepsi keluarga Tn.S dan Ny.R dalam Mengatasi gangguan penglihatan
(Katarak) pada Ny.
C. Masalah Keperawtan Keluarga Yang Akan Di Intervensi
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai akibat dari gangguan
penglihatan (Katarak) pada usia Lanjut.
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai akibat dari gangguan
penglihatan (Katarak) pada usia Lanjut.
B. Tujuan Umum
Keluarga mampu mengetahui tentang gangguan Penglihatan (Katarak)
pada Ny.I.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 50 menit , keluarga
mampu :
1. Menyebutkan pengertian Katarak.
2. Menyebabkan penyebab Katarak.
3. Menyebutkan jenis Katarak.
4. Menyebutkan tanda dan gejala Katarak.
5. Mengidentifikasi Katarak pada anggota keluarga
6. Menyebutkan akibat dari Katarak
III. Pelaksanaan
1. Topik kegiatan : Pendidikan kesehatan tentang Gangguan Penglihatan
(Katarak).
2. Sasaran dan Target : Ny.R sebagai Istri Tn.S yang selalu merawat Ny.I
(anak dari Ny.I)
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media : Leaflet tentang Katarak

6
5. Waktu : Rabu , 11 November 2020 jam 10:00 WIB s/d selesai di rumah
Ny.R
6. Pengorganisasian Kegiatan
a. Fase Pra Interaksi (5 menit)
 Memberi salam
 Mengingatkan kontrak hari ini
 Menjelaskan tujuan pertemuan
b. Interaksi ( 40 menit)
 Menjelaskan pengertian penyakit Katarak
 Menjelaskan penyebab Katarak
 Menjelaskan jenis Katarak
 Menjelaskan tanda dan Gejala Katarak.
 Menjelaskan akibat dari Katarak pada Usia lanjut
c. Fase Terminasi (7 menit)
 Menyimpulkan bersama keluarga hasil pertemuan yang telah
dibicarakan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

Setting Tempat


Keterangan :

: Mahasiswa

: Meja

 : Keluarga / Pasien

Kriteria Evaluasi

 Struktur
- Media alat tulis dan media tersedia
- Media berupa leaflet tersedia
- Mengadakan kontrak topik , waktu dan tempat
- Konsultasi dengan pembimbing tentang preplaning
 Proses

7
- Melakukan penkes tentang Katarak dengan advokasi waktu yang telah
ditetapkan
- Penjelasan sistematis dan dimengerti pasien serta keluarga
- Keluarga aktif bertanya dan menjawab
- Keluarga dapat menjawab pertanyaan
 Hasil
- Pasien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan
- Data yang perlu dikaji lengkap
 Lampiran
- Alat tulis materi (LP , Konsep penyakit)

8
LAPORAN PENDAHULUAN KE -3
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KHUSUS PADA Ny.I DENGAN


GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) DI SUKA JADI RT 7 RW 3
PENURUNAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

OLEH :

NAMA : YULIANA DEWI

NIM : P05120318040

Mengetahui,

Clinical Teacher Clinical Instructure

(PAUZAN EFENDI SST, M.Kes) ( )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

9
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian pada pertemuan kedua diperoleh data pada
keluarga Tn.S (KK) dan Ny.R (Istri) yaitu Ny.I (Mertua Tn.S) berumur 95
tahun mengatakan fungsi penglihatannya tidak berfungsi lagi dan fungsi
pendengarannya juga menurun. Hasil pemeriksaan fisik TD : 120/80 mmHg,
Suhu : 36,0oC , P : 18x/m dan N : 80x/m.
Ny.R mengatakan beberapa tahun yang lalu Ny.I menolak untuk
dilakukan operasi katarak karena takut akan resiko yang terjadi setelah operasi.
Ny.R juga mengatakan Ny.I tidak pernah sakit parah dan Ny.I tidak memiliki
riwayat penyakit terdahulu seperti : DM, Hipertensi, dll. Ny.I hanya minum
obat rematik dan Alergi ketika merasa tidak enak badan.
B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
Persepsi keluarga Tn.S dan Ny.R dalam perawatan lansia dengan katarak.
C. Masalah Keperawtan Keluarga Yang Akan Di Intervensi
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai perawatan pada lansia yang
mengalami gangguan penglihatan (katarak).
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai perawatan lansia yang
mengalami gangguan penglihatan (Katarak) pada usia Lanjut.
B. Tujuan Umum
Keluarga mampu mengetahui dan merawat lansia yang mengalami
gangguan Penglihatan (Katarak) pada Ny.I.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 50 menit , keluarga
mampu :
1. Menyebutkan cara merawat anggota keluarga dengan katarak.
2. Menyebutkan hal yang dibolehkan untuk penderita katarak
3. Menyebutkan hal yang tidak dibolehkan untuk penderita katarak
D. Pelaksanaan
1. Topik kegiatan : Pendidikan kesehatan tentang perawatan lansia dengan
Katarak.
2. Sasaran dan Target : Ny.R sebagai Istri Tn.S yang selalu merawat Ny.I
(anak dari Ny.I)
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media : Leaflet tentang perawatan lansia dengan Katarak.
5. Waktu : Kamis, 12 November 2020 jam 10:00 WIB s/d selesai di rumah
Ny.R

10
6. Pengorganisasian Kegiatan
a. Fase Pra Interaksi (5 menit)
 Memberi salam
 Mengingatkan kontrak hari ini
 Menjelaskan tujuan pertemuan
b. Interaksi ( 40 menit)
 Menjelaskan cara merawat anggota keluarga dengan katarak.
 Menjelaskan hal yang dibolehkan untuk penderita katarak.
 Menjelaskan hal yang tidak dibolehkan untuk penderita katarak
c. Fase Terminasi (7 menit)
 Menyimpulkan bersama keluarga hasil pertemuan yang telah
dibicarakan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

Setting Tempat


Keterangan :

: Mahasiswa

: Meja

 : Keluarga / Pasien
☻ : Lansia

Kriteria Evaluasi

 Struktur
- Media alat tulis dan media tersedia
- Media berupa poster tersedia
- Mengadakan kontrak topik , waktu dan tempat
- Konsultasi dengan pembimbing tentang preplaning

11
 Proses
- Melakukan penkes tentang perawatan lansia dengan katarak dengan
advokasi waktu yang telah ditetapkan
- Penjelasan sistematis dan dimengerti pasien serta keluarga
- Keluarga aktif bertanya dan menjawab
 Hasil
- Pasien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan
- Data yang perlu dikaji lengkap
 Lampiran
- Alat tulis materi (LP , Konsep penyakit)

12
LAPORAN PENDAHULUAN KE -4
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KHUSUS PADA Ny.I DENGAN


GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) DI SUKA JADI RT 7 RW 3
PENURUNAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

OLEH :

NAMA : YULIANA DEWI

NIM : P05120318040

Mengetahui,

Clinical Teacher Clinical Instructure

(PAUZAN EFENDI SST, M.Kes) ( )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

13
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian pada pertemuan ketiga diperoleh data pada
keluarga Tn.S (KK) dan Ny.R (Istri) yaitu Ny.I (Mertua Tn.S) berumur 95
tahun mengatakan fungsi penglihatannya tidak berfungsi lagi dan fungsi
pendengarannya juga menurun. Hasil pemeriksaan fisik TD : 120/80 mmHg,
Suhu : 36,0oC , P : 18x/m dan N : 80x/m.
Ny.R mengatakan beberapa tahun yang lalu Ny.I menolak untuk
dilakukan operasi katarak karena takut akan resiko yang terjadi setelah operasi.
Ny.R juga mengatakan Ny.I tidak pernah sakit parah dan Ny.I tidak memiliki
riwayat penyakit terdahulu seperti : DM, Hipertensi, dll. Ny.I hanya minum
obat rematik dan Alergi ketika merasa tidak enak badan.
B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
Persepsi keluarga Tn.S dan Ny.R dalam memberikan nutrisi pada lansia
C. Masalah Keperawtan Keluarga Yang Akan Di Intervensi
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai nutrisi pada lansia yang
mengalami gangguan penglihatan (katarak).
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai nutrisi lansia yang
mengalami gangguan penglihatan (Katarak) pada usia Lanjut.
B. Tujuan Umum
Keluarga mampu mengetahui tentang nutrisi yang diberikan pada lansia
yang mengalami gangguan Penglihatan (Katarak) pada Ny.I.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 50 menit , keluarga
mampu :
1. Menyebutkan pengertian nutrisi lansia.
2. Menyebutkan factor- factor yang mempengaruhi kebutuhan gizi pada lansia.
3. Menyebutkan menu sehat untuk lansia
4. Menyebutkan cara mengolah makanan untuk lansia
5. Menyebutkan cara menghidangkan makanan untuk lansia.
D. Pelaksanaan
1. Topik kegiatan : Pendidikan kesehatan tentang pemberian nutrisi lansia
dengan Katarak.
2. Sasaran dan Target : Ny.R sebagai Istri Tn.S yang selalu merawat Ny.I
(anak dari Ny.I)
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media : Leaflet tentang nutrisi yang baik untuk lansia dengan Katarak.

14
5. Waktu : Jum’at, 13 November 2020 jam 10:00 WIB s/d selesai di rumah
Ny.R.
6. Pengorganisasian Kegiatan
a. Fase Pra Interaksi (5 menit)
 Memberi salam
 Mengingatkan kontrak hari ini
 Menjelaskan tujuan pertemuan
b. Interaksi ( 40 menit)
 Menjelaskan definisi nutrisi lansia
 Menjelaskan factor- factor yang mempengaruhi kebutuhan gizi pada
lansia.
 Menjelaskan menu sehat untuk lansia
 Menjelaskan cara mengolah makanan untuk lansia
 Menjelaskan cara menghidangkan makanan untuk lansia.
c. Fase Terminasi (7 menit)
 Menyimpulkan bersama keluarga hasil pertemuan yang telah
dibicarakan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

Setting Tempat


Keterangan :

: Mahasiswa

: Meja

 : Keluarga / Pasien
☻ : Lansia

Kriteria Evaluasi

15
 Struktur
- Media alat tulis dan media tersedia
- Media berupa leaflet tersedia
- Mengadakan kontrak topik , waktu dan tempat
- Konsultasi dengan pembimbing tentang preplaning
 Proses
- Melakukan penkes tentang nutrisi lansia dengan katarak dengan
advokasi waktu yang telah ditetapkan
- Penjelasan sistematis dan dimengerti pasien serta keluarga
- Keluarga aktif bertanya dan menjawab
 Hasil
- Pasien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan
- Data yang perlu dikaji lengkap
 Lampiran
- Alat tulis materi (LP , Konsep penyakit)

16
LAPORAN PENDAHULUAN KE -5
PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KHUSUS PADA Ny.I DENGAN


GANGGUAN PENGLIHATAN (KATARAK) DI SUKA JADI RT 7 RW 3
PENURUNAN RATU SAMBAN KOTA BENGKULU

OLEH :

NAMA : YULIANA DEWI

NIM : P05120318040

Mengetahui,

Clinical Teacher Clinical Instructure

(PAUZAN EFENDI SST, M.Kes) ( )

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

TAHUN AJARAN 2020/2021

17
I. Latar Belakang
A. Karakteristik Keluarga
Berdasarkan hasil pengkajian pada pertemuan keempat diperoleh data
pada keluarga Tn.S (KK) dan Ny.R (Istri) yaitu Ny.I (Mertua Tn.S) berumur 95
tahun mengatakan fungsi penglihatannya tidak berfungsi lagi dan fungsi
pendengarannya juga menurun. Hasil pemeriksaan fisik TD : 120/80 mmHg,
Suhu : 36,0oC , P : 18x/m dan N : 80x/m.
Ny.R mengatakan beberapa tahun yang lalu Ny.I menolak untuk
dilakukan operasi katarak karena takut akan resiko yang terjadi setelah operasi.
Ny.R juga mengatakan Ny.I tidak pernah sakit parah dan Ny.I tidak memiliki
riwayat penyakit terdahulu seperti : DM, Hipertensi, dll. Ny.I hanya minum
obat rematik dan Alergi ketika merasa tidak enak badan.
B. Data Yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
Persepsi keluarga Tn.S dan Ny.R dalam menjaga lingkungan yang aman
bagi lansia dengan katarak.
C. Masalah Keperawtan Keluarga Yang Akan Di Intervensi
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai menjaga lingkungan yang
aman bagi lansia yang mengalami gangguan penglihatan (katarak).
II. Proses Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenai menjaga lingkungan yang
aman bagi lansia yang mengalami gangguan penglihatan (Katarak).
B. Tujuan Umum
Keluarga mampu mengetahui tentang menjaga lingkungan yang aman
bagi lansia yang mengalami gangguan Penglihatan (Katarak) pada Ny.I.
C. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 30 menit , keluarga
mampu : Menyebutkan lingkungan yang aman bagi penderita katarak terutama
pada lansia.
D. Pelaksanaan
1. Topik kegiatan : Pendidikan kesehatan tentang menjaga Kebersihan
lingkungan pada lansia dengan Katarak.
2. Sasaran dan Target : Ny.R sebagai Istri Tn.S yang selalu merawat Ny.I
(anak dari Ny.I).
3. Metode : Ceramah dan tanya jawab
4. Media : Poster tentang menjaga Kebersihan lingkungan untuk lansia dengan
Katarak.

18
5. Waktu : Sabtu, 14 November 2020 jam 10:00 WIB s/d selesai di rumah
Ny.R
6. Pengorganisasian Kegiatan
a) Fase Pra Interaksi (5 menit)
 Memberi salam
 Mengingatkan kontrak hari ini
 Menjelaskan tujuan pertemuan
b) Interaksi ( 20 menit)
 Menjelaskan tentang Lingkungan yang aman bagi penderita katarak
pada lansia (Ny.I).
a) Fase Terminasi (7 menit)
 Menyimpulkan bersama keluarga hasil pertemuan yang telah
dibicarakan
 Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya

Setting Tempat


Keterangan :

: Mahasiswa

: Meja

 : Keluarga
☻ : Lansia

Kriteria Evaluasi

 Struktur
- Media alat tulis dan media tersedia
- Media berupa poster tersedia

19
- Mengadakan kontrak topik , waktu dan tempat
- Konsultasi dengan pembimbing tentang preplaning
 Proses
- Melakukan penkes tentang lingkungan yang aman bagi lansia dengan
katarak dengan advokasi waktu yang telah ditetapkan
- Penjelasan sistematis dan dimengerti pasien serta keluarga
- Keluarga aktif bertanya dan menjawab
 Hasil
- Pasien dan keluarga dapat menjawab pertanyaan
- Data yang perlu dikaji lengkap
 Lampiran
- Alat tulis materi (LP , Konsep penyakit)

20

Anda mungkin juga menyukai