LAPORAN PENDAHULUAN

ASKEP KELUARGA BINAAN BAPAK “F“

DUSUN 1 KAMPUNG TERPADU MANDIRI SUNGAI RAMBUTAN
PERTEMUAN KE-1
Sabtu, 10 Desember 2011

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, perumusan
masalah keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Pengkajian
merupakan langkah awal yang bertujuan mengumpulkan data tentang status
kesehatan klien. Data yang terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat
dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga.
Jadi, berdasarkan hal tersebut sebelum membuat perencanaan untuk
mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian baik melalui
anamnesa dan pemeriksaan penunjang lainnya.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

a. Data umum
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
c. Data lingkungan
d. Struktur keluarga

3. Masalah keperawatan
Masalah keperawatan belum ada atau belum dapat dirumuskan karena
pengkajian belum dilakukan.

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
Diagnosa belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan.
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah keperawatan pada keluarga.
3. Tujuan khusus
a. Terkumpul data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, data
lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga.
b. Teridentifikasi masalah keperawatan.
III. Rencana Kegiatan
1. Topik:
Pengkajian data umum, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, data
lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga.

2. Metode:
Wawancara dan observasi

3. Media:
Format pengkajian dan alat tulis

4. Waktu
Hari Sabtu, 10 Desember 2011 pukul 09.30-10.30 WIB

5. Tempat:
Rumah keluarga Bapak F Dusun 1 Kampung Terpadu Mandiri Sungai
Rambutan.

6. Strategi pelaksanaan:
a. Orientasi:
1) Mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan kunjungan
4) Memvalidasi keadaan keluarga

b. Kerja
1) Melakukan pengkajian
2) Mengidentifikasi masalah kesehatan
3) Memberikan reinforcement pada hal-hal positif yang ditemukan di
keluarga.

c. Terminasi
1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2) Mengucapkan salam

7. Kriteria evaluasi:
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu dan media disiapkan
 3) Kontrak dengan keluarga
b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Hasil
1) Didapatkan : data umum, , riwayat dan tahap perkembangan keluarga,
data lingkungan, fungsi keluarga, dan struktur keluarga.
2) teridentifikasi masalah kesehatan.
 LAPORAN PENDAHULUAN
ASKEP KELUARGA BINAAN BAPAK “F”
DUSUN 1 KAMPUNG TERPADU MANDIRI SUNGAI RAMBUTAN
Pertemuan ke- 2
Senin, 12 Desember 2011

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktik di Dusun 1 Kampung
Terpadu Mandiri Sungai Rambutan, maka ditetapkan untuk membina salah satu
keluarga di dusun tersebut yaitu Keluarga Bapak F. Dusun 1 KTM Sungai
Rambutan adalah daerah rawan yang letaknya jauh dari jalan utama dan minim
sarana transportasi untuk keluar masuk dusun tersebut, sehingga seluruh
keluarga di daerah tersebut dapat dianggap keluarga beresiko tinggi.
Pada Hari Sabtu (pertemuan 1) telah didapatkan data umum, riwayat dan
tahap perkembangan keluarga, data lingkungan serta struktur keluarga. Maka
pada pertemuan ke-2 ini akan dilanjutkan dengan pengkajian data yang lain
untuk kelengkapan dalam menentukan dan diagnosa keperawatan dari keluarga
tersebut.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

a. Fungsi keluarga
b. Stress dan koping keluarga
c. Pemeriksaan fisik kesehatan tiap anggota keluarga.

3. Masalah keperawatan
- Nyeri
- Gangguan mobilitas fisik

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
- Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan radang pada sendi.
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah keperawatan pada keluarga.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pengkajian dapat dikumpulkan data:
a. Fungsi keluarga
 b. Stress dan koping keluarga
c. Harapan keluarga
d. Pemeriksaan fisik kesehatan tiap anggota keluarga.

III. Rencana Kegiatan

1. Topik:
Pengkajian fungsi keluarga, stress dan koping keluarga, harapan keluarga,
pemeriksaan fisik pada anggota keluarga.

2. Metode:
Wawancara , observasi, inspeksi, auskultasi, palpasi

3. Media:
Format pengkajian dan alat tulis, timbangan berat badan, meteran ,stetoskop dan
tensi aneroid.

4. Waktu
Hari Senin, 12 Desember 09.30-10.30 WIB

5. Tempat:
Rumah keluarga Bapak F Dusun 1 KTM Sungai Rambutan

6. Strategi pelaksanaan:
a. Orientasi:
1) Mengucapkan salam
2) Memvalidasi keadaan keluarga
3) Mengingatkan kontrak

b. Kerja
1) Melakukan pengkajian
2) Melakukan pemeriksaan fisik
3) Mengidentifikasi masalah kesehatan
4) Memberikan reinforcemen positif pada hal-hal posiif yang dilakukan
keluarga.

c. Terminasi
1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2) Mengucapkan salam
7. Kriteria evaluasi:
a. Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu dan media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana

b. Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil
1) Didapatkan data mengenai fungsi keluarga, stressor koping keluarga,
harapan keluarga dan pemeriksaan fisik keluarga Bapak F.
2) Teridentifikasi masalah kesehatan.
 LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN BAPAK R
DUSUN III DESA TALANG AUR
PERTEMUAN KE-3
Rabu, 13 Desember 2011

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada hari Selasa (kunjungan II), telah didapatkan data mengenai lingkungan,
fungsi keluarga, struktur dan riwayat kesehatan keluarga, serta stress dan
mekanisme koping keluarga. Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan
belum sempat dikaji. Pemeriksaan kesehatan tiap anggota keluarga belum
lengkap dilakukan dikarenakan ada anggota keluarga yang tidak berada di rumah
pada saat pengkajian. Pengkajian terhadap stres dan mekanisme koping pada
keluarga kurang mendalam sehingga tidak ditemukan stressor apapun pada
keluarga Bapak F. Maka pada pertemuan ke III ini akan dilanjutkan pengkajian
untuk melengkapi data-data serta untuk mengaji lebih dalam permasalahan yang
terdapat pada keluarga Bapak F.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

Pemeriksaan kesehatan tiap anggota keluarga , melengkapi data hasil
pengkajian yang telah ada, mengkaji lebih dalam mengenai stressor Keluarga
Bapak F.

3. Masalah keperawatan
Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan radang pada sendi.

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan radang pada sendi.
2. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah keperawatan pada keluarga.
3. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pengkajian dapat dikumpulkan data :
Pemeriksaan kesehatan tiap anggota keluarga serta data pengkajian yang
diperlukan telah lengkap.
III. Rencana Kegiatan
1. Topik:
Pemeriksaan fisik keluarga Bapak F serta melengkapi pengkajian yang
telah ada.
2. Metode: Wawancara dan observasi, inspeksi, auskultasi, palpasi
3. Media: Format pengkajian dan alat tulis, nursing kit
4. Waktu : Hari Rabu, 13 Desember 2011. Pukul 12.00-12.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Bapak F di Dusun 1 KTM Sungai Rambutan.
6. Strategi pelaksanaan:
1. Orientasi:
- Mengucapkan salam
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak
2. Kerja
- Melakukan pengkajian
- Melakukan pemeriksaan fisik
- Mengidentifikasi masalah kesehatan
- Memberikan reinforcement positif pada hal-hal posiif yang
dilakukan keluarga.
3. Terminasi
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam

7. Kriteria evaluasi:
a. Struktur
- LP disiapkan
- Alat bantu dan media disiapkan
- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana

b. Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan

c. Hasil
- Didapatkan : pemeriksaan fisik pada anggota keluarga Bapak
F
- Teridentifikasi masalah kesehatan.
- Data pengkajian telah lengkap.
 LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN BAPAK R
DUSUN III DESA TALANG AUR
PERTEMUAN KE-4
Rabu, 14 Desember 2011

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Setelah melakukan kunjungan I, II, III, dan IV didapatkan data melalui
pengkajian pada keluarga Bapak F di Dusun 1 Sungai Rambutan. Maka pada
pertemuan V dilanjutkan dengan membuat diagnosis keperawatan, penilaian
(scoring) diagnosa keperawatan serta membuat prioritas keperawatan yang
dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat rencana asuhan keperawatan
keluarga Bapak F.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

a. Analisa data dan sintesa data
b. Perumusan diagnosa keperawatan
c. Penilaian (scoring)
d. Prioritas keperawatan

3. Masalah keperawatan
Masalah keperawatan yang ditemukan adalah nyeri, gangguan mobilitas fisik,
resiko terkena penyakit kronis.

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan (gizi kurang) pada anak R (4
thn) di keluarga bapak R (41 tahun) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
khususnya anak A
b. Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak R (4 thn) di keluarga
bapak R (41 thn) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit khususnya anak A.
c. Resiko terjadi penularan penyakit (cacingan) pada anak R (4 thn) di
keluarga bapak R (41 tahun) berhubungan dengan ketidakmampuan
 keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit khususnya anak
A.
2. Tujuan umum
Dalam waktu 1 minggu terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah keperawatan pada keluarga.
3. Tujuan khusus
Dapat dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada keluarga
bapak R

III. Rencana Kegiatan

1. Topik:
Perumusan masalah keperawatan dan prioritas diagnosa keperawatan
2. Metode: Wawancara dan observasi.
3. Media: Format pengkajian dan alat tulis
4. Waktu : Hari Sabtu, 2 Oktober 2010. Pukul 10.00-10.30 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Bapak R Dusun III Desa Talang Aur
6. Strategi pelaksanaan:
a. Orientasi:
- Mengucapkan salam
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak
b. Kerja
- Melakukan pengkajian
- Merumuskan diagnose keperawatan
- Mengidentifikasi masalah kesehatan
- Memberikan reinforcement positif pada hal-hal posiif yang
dilakukan keluarga.
c. Terminasi
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam

7. Kriteria evaluasi:
d. Struktur
- LP disiapkan
- Alat bantu dan media disiapkan
- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana

e. Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
 - Keluarga aktif dalam kegiatan

f. Hasil
- Dapat merumuskan diagnosa keperawatan.
- Teridentifikasi masalah kesehatan.
 LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN BAPAK R
DUSUN III DESA TALANG AUR
PERTEMUAN KE-5
Senin, 4 Oktober 2010

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Setelah melakukan kunjungan V didapatkan data pada hari Sabtu 2
Oktober 2010, pada pertemuan tersebut telah dirumuskan beberapa diagnose
keperawatan yang menjadi prioritas pada keluarga bapak R di dusun III Desa
Talang Aur.
Dari hasil kunjungan tersebut dapat digunakan untuk membuat suatu
rencana asuhan keperawatan pada keluarga bapak R yang pada kunjungan VI
ini akan dilakukan penyuluhan sesuai dengan masalah keperawatan yang ada
pada keluarga.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

a. Penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada keluarga bapak R
khususnya anak R tentang Gizi kurang melalui leaflet.
b. Penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada keluarga bapak R
khususnya anak R tentang Resiko cacingan melalui leaflet.

3. Masalah keperawatan
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan (gizi kurang) pada anak R (4 thn)
di keluarga bapak R (41 tahun)
b. Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak R (4 thn) di keluarga
bapak R (41 thn)
c. Resiko terjadi penularan penyakit (cacingan) pada anak R (4 thn) di
keluarga bapak R (41 tahun)

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan (gizi kurang) pada anak R (4
thn) di keluarga bapak R (41 tahun) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
khususnya anak A
 b. Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak R (4 thn) di keluarga
bapak R (41 thn) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit khususnya anak A.
c. Resiko terjadi penularan penyakit (cacingan) pada anak R (4 thn) di
keluarga bapak R (41 tahun) berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit khususnya anak
A.

2. Tujuan umum
Dalam waktu 1 minggu terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah kesehatan pada keluarga.

3. Tujuan khusus
Dapat dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada keluarga
bapak R tentang Gizi kurang dan resiko cacingan

III. Rencana Kegiatan

1. Topik:
Dapat melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada
keluarga Bapak R tentang Gizi Kurang dan Resiko cacingan
2. Metode: Ceramah dan diskusi
3. Media: Leaflet dan alat tulis
4. Waktu : Hari Senin, 4 Oktober 2010. Pukul 14.00-15.00 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Bapak R Dusun III Desa Talang Aur
6. Strategi pelaksanaan:
a. Orientasi:
- Mengucapkan salam
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak
b. Kerja
- Menjelaskan tentang gizi kurang dengan menyebutkan
pengertian, penyebab serta tanda dan gejala gizi kurang
- Menjelaskan tentang akibat gizi kurang, cara perawatan anak
dengan gizi kurang dan contoh menu untuk anak
- Menanyakan kembali materi yang dijelaskan
- Meberi kesempatan keluarga untuk bertanya
- Memberi reinforcement pada hal-hal positif yang dilakukan
keluarga.
 - Menjelaskan tentang Resiko cacingan dengan menyebutkan
pengertian, macam-macam, penyebab serta tanda dan gejala
cacingan
- Menjelaskan tentang penyebab terjadi cacingan
- Menjelaskan tentang penanganan cacingan
- Menjelaskan cara pencegahan cacingan
- Menanyakan kembali materi yang dijelaskan
- Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
- Memberi reinforcement positif pada keluarga

c. Terminasi
- Menanyakan perasaan keluarga setelah diberi penjelasan
tentang gizi kurang dan resiko cacingan
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam

7. Kriteria evaluasi:
a. Struktur
- LP disiapkan
- Alat bantu dan media disiapkan
- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana

b. Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan (diskusi dan Tanya jawab)

c. Hasil
- Keluarga mampu menyebutkan pengertian gizi kurang,
penyebab gizi kurang, tanda dan gejala gizi kurang,
- Keluarga mengetahui dampak gizi kurang, cara merawat anak
dengan gizi kurang dan contoh menu sehat
- Keluarga mampu menyebutkan pengertian cacingan, macam-
macam cacingan, tanda dan gejala cacingan
- Keluarga mampu menyebutkan penyebab cacingan dan
penanganan serta pencegahan cacingan
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.
 LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BINAAN BAPAK R
DUSUN III DESA TALANG AUR
PERTEMUAN KE-6
Selasa, 5 Oktober 2010

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan oleh bapak R didapatkan
bahwa anak R sering batuk pilek, jarang makan (tidak mau makan nasi). Dari
hasil observasi tampak keluar sekret pada hidung anak R selain itu anak sering
keluar rumah/ main diluar rumah tanpa memaka sandal.
Pada pertemuan sebelumnya telah diberikan penyuluhan/pendidikan
kesehatan tentang Pengertian gizi kurang, penyebab gizi kurang, tanda dan
gejala gizi kurang, dampak gizi kurang, cara merawat anak dengan gizi kurang
dan contoh menu sehat untuk anak. Maka hari ini akan dilanjutkan lagi
pemberian pendidikan kesehatan tentang pengertian, penyebab, tanda dan
gejala ISPA, pembagian ISPA dan pencegahan ISPA.

2. Data yang perlu dikaji lebih lanjut

a. Penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada keluarga bapak R
khususnya anak tentang ISPA melalui leaflet.

3. Masalah keperawatan
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan (gizi kurang) pada anak R (4 thn)
di keluarga bapak R (41 tahun)
b. Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak R (4 thn) di keluarga
bapak R (41 thn)
c. Resiko terjadi penularan penyakit (cacingan) pada anak R (4 thn) di
keluarga bapak R (41 tahun)

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan (gizi kurang) pada anak R (4
thn) di keluarga bapak R (41 tahun) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
khususnya anak A
 b. Resiko bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak R (4 thn) di keluarga
bapak R (41 thn) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit khususnya anak A.
c. Resiko terjadi penularan penyakit (cacingan) pada anak R (4 thn) di
keluarga bapak R (41 tahun) berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit khususnya anak
A.

2. Tujuan umum
Dalam waktu 1 minggu terkumpul data yang dapat menunjang timbulnya
masalah kesehatan pada keluarga.

3. Tujuan khusus
Dapat dilakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada keluarga
bapak R tentang ISPA

III. Rencana Kegiatan

1. Topik:
Dapat melakukan penyuluhan atau pendidikan kesehatan pada
keluarga Bapak R tentang ISPA
2. Metode: Ceramah dan diskusi
3. Media: Leaflet dan alat tulis
4. Waktu : Hari Selasa, 6 Oktober 2010. Pukul 14.00-15.00 WIB
5. Tempat : Rumah keluarga Bapak R Dusun III Desa Talang Aur
6. Strategi pelaksanaan:
a. Orientasi:
- Mengucapkan salam
- Memvalidasi keadaan keluarga
- Mengingatkan kontrak
b. Kerja
- Menjelaskan tentang ISPA dengan menyebutkan pengertian,
penyebab serta tanda dan gejala ISPA
- Menjelaskan tentang pembagian ISPA dan pencegahan ISPA
- Menanyakan kembali materi yang dijelaskan
- Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya
- Memberi reinforcement pada hal-hal positif yang dilakukan
keluarga.
 c. Terminasi
- Menanyakan perasaan keluarga setelah diberi penjelasan
tentang ISPA
- Mengobservasi saat keluarga mengungkapkan perasaan
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
- Mengucapkan salam

7. Kriteria evaluasi:
a. Struktur
- LP disiapkan
- Alat bantu dan media disiapkan
- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana

b. Proses
- Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
- Keluarga aktif dalam kegiatan (diskusi dan Tanya jawab)

c. Hasil
- Keluarga mampu menyebutkan pengertian ISPA, penyebab
ISPA, tanda dan gejala ISPA,
- Keluarga mengetahui pembagian ISPA dan pencegahan ISPA
- Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya.