Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENDAHULUAN

KELUARGA BINAAN BAPAK S

PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA

DI WILAYAH CIKARANG BARAT, BEKASI

Nama Penyusun :

Syaffira Putri Afifah (2010721041)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA

2020
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN PERTAMA KEPERAWATAN KELUARGA

I. LATAR BELAKANG

Dalam memberikan Asuhan Keperawatan kepada keluarga menggunakan


pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasikeperawatan. Pengkajian merupakan langkah awal yang
bertujuan untuk mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang terkumpul
kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga.

Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum merumuskan masalah dan membuat


perencaaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian
terlebih dahulu baik melalui anamnesa, pengkajian fisik atau pemeriksaan penunjang
lainnya.

II. DATA YANG PERLU DIKAJI

1. Data umum

2. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga

3. Lingkungan

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Stress dan koping keluarga

III. MASALAH KEPERAWATAN

Belum ditemukan masalah karena pengkajian belum dilakukan.

IV. RENCANA KEPERAWATAN

1. Diagnosa

Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan.

2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit terkumpulnya data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga.

3. Tujuan Khusus

 Terkumpulnya data umum, riwayat dan tahapan perkembangan keluarga , lingkungan,


struktur keluarga, fungsi keluarga, serta stress dan koping keluarga..
 Teridentifikasi masalah kesehatan.

V. RENCANA KEGIATAN

1. Topik : Pengkajian data umum, riwayat dan tahapan perkembangan keluarga,


lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, serta stress dan koping keluarga.
2. Metode : Wawancara, observasi
3. Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik.
4. Waktu : Senin, 26 Oktober 2020
5. Tempat : Rumah keluarga.

VI. STRATEGI PELAKSANAAN

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan kunjungan
d. Memvalidasi keadaan keluarga

2. Kerja

a. Melakukan pengkajian
b. Melakukan inspeksi terhadap lingkungan
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan
d. Memberikan re-inforcement pada pada hal-hal positif yang dilakukan keluarga

VII. TERMINASI

1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya


2. Mengucapkan salam

VIII. KRITERIA EVALUASI

1. Struktur :

a. LP disiapkan
b. Alat bantu / media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

2. Proses :

a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan


b. Keluarga aktif dalam kegiatan

3. Hasil :

a. Di dapatkan : data umum, riwayat dan tahapan perkembangan, lingkungan, struktur


keluarga dan fungsi keluarga
b. Teridentifikasi masalah kesehatan

Bekasi, 26 Oktober 2020

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Diah Ratnawati, SKep, M.Kep, Sp. Kep. Kom

MAHASISWA

Syaffira Putri Afifah


LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KEDUA KEPERAWATAN KELUARGA

I. LATAR BELAKANG

Pada pertemuan pertama, hari Senin, tanggal 26 Oktober 2020 telah di dapatkan
pengkajian pada keluarga Ibu S dan didapatkan data tentang data umum , riwayat dan
tahapan perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, serta
stress dan koping keluarga. Pada pertemuan pertama telah didapatkan data pengkajian
keluarga Ibu S yaitu:

Ibu S memiliki riwayat penyakit keturunan hipertensi. Ibu S mengatakan selama ini
tekanan darahnya tidak relatif stabil. Jika merasa pusing, ibu S biasanya mengkonsumsi
obat dari Puskesmas. Ibu S tidak tahu cara merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
Pada kunjungan pertama, data yang diperlukan untuk menentukan masalah kesehatan
belum lengkap.

Maka pada pertemuan kedua, hari Selasa, tanggal 27 Oktober 2020 ini akan
dilanjutkan pengkajian tentang harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga,
data tambahan, dan pemeriksaan fisik.

II. DATA YANG PERLU DIKAJI

a. Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga

b. Data Tambahan

c. Pemeriksaan Fisik

III. MASALAH KEPERAWATAN

Belum ada masalah keperawatan karena pengkajian belum selesai dilakukan.

IV. RENCANA KEPERAWATAN

1. Diagnosa Keperawatan.
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum selesai dilakukan
2. Tujuan Umum.

Dalam waktu 60 menit terkumpulnya data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga.

3. Tujuan Khusus.

a. Terkumpulnya harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, data


tambahan, dan pemeriksaan fisik.

b. Teridentifikasinnya masalah kesehatan keluarga.

c. Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada.

V. RENCANA KEGIATAN

1. Topik : Pengkajian Data Umum, Riwayat dan Tahapan Perkembangan


Keluarga, Lingkungan, Struktur Keluarga, dan Fungsi Keluarga, serta stress dan
koping keluarga.

2. Metode : Wawancara, Observasi, Inspeksi, Palpasi, Perkusi, dan Auskultasi.

3. Media : Format Pengkajian , Alat Tulis, dan Alat Pemeriksaan Fisik.

4. Waktu : Selasa, 27 Oktober 2020, 16.00 WIB

5. Tempat : Rumah Keluarga Ibu S

VI. STRATEGI PELAKSANAAN

1. Orientasi

a. Mengucapkan Salam.

b. Memperkenalkan Diri.

c. Menjelaskan Tujuan Kunjungan.

d. Memvalidasi Keadaan Klien dan Keluarga.

2. Kerja

a. Melakukan Pengkajian Keluarga dan Observasi.

b. Mengidentifikasi Masalah Kesehatan.

c. Memberikan Penghargaan Pada Hal-hal Positif yang dilakukan.

d. Mengidentifikasi Pemahaman Keluarga Terhadap Masalah Kesehatan.


3. Teriminasi

a. Membuat Kontrak untuk Pertemuan Selanjutnya.

b. Mengucapkan Salam.

VII. KRITERIA EVALUASI

1. Struktur

a. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan.

b. Alat Bantu atau Media disiapkan.

c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana.

2. Proses

a. Pelaksanaan Sesuai Waktu dan Strategi Pelaksanaan.

b. Keluarga Aktif dalam Kegiatan.

3. Hasil

a. Didapatkan : Data Umum Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan


Keluarga, Pemahaman Klien terhadap Masalah Kesehatan yang dihadapi,
dan Kemampuan Keluarga untuk Memprioritaskan Masalah Kesehatan yang
ada.

b. Teridentifikasinnya Masalah Kesehatan.

c. Terciptanya Rasa Saling Percaya dan Membuat Kontrak Selanjutnya.

Bekasi, 27 Oktober 2020

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Diah Ratnawati, SKep, M.Kep, Sp. Kep. Kom

MAHASISWA

Syaffira Putri Afifah


LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KETIGA KEPERAWATAN KELUARGA

I. LATAR BELAKANG
Setelah melakukan kunjungan kedua pada keluarga Bapak S, hasil pengkajian
menunjukan keluarga Bapak S, khususnya Ibu S mempunyai penyakit hipertensi.
Terakhir diperiksa tekanan darahnya 170/120 mmHg. Pada saat pengkajian Ibu S
terlihat aktif dan lumayan banyak bercerita tentang keluarganya terutama pada
informasi tentang penyakit. Ibu S mengatakan apabila merasa sakit di kepala
bagian belakang dia hanya minum obat warung, tetapi kalau Ibu S merasa sakit di
bagian kepala belakangnya tidak bisa untuk ditahan lagi Ibu S berobat ke
Puskesmas. Akan tetapi, Ibu S tidak ingin ketergantungan obat dari Puskesmas.
Ibu S juga mengatakan terkadang masuh suka makan ikan asin. Ibu S mengatakan
harapan keluarganya tentang kesehatan saat ini adalah supaya tidak menderita
sakit yang aneh ataupun yang berat.
Selain itu, hasil pengkajian menunjukan Bapak S, seorang perokok aktif. Bp.S
menghabiskan rokok kurang lebih 7 batang per hari. Bp.S merokok ketika sedang
berkumpul dengan teman temannya. Bp.S kalau merokok di halaman depan
rumahnya dan tidak berdekatan dengan anggota keluarganya.
Pemeriksaan fisik pada Ibu S, hasil : TD : 170/120 mmHg , suhu : 36,5 derajat
celcius , RR : 20 kali/menit , N : 80 kali/menit. Kepala : tidak ada benjolan
disekitar kepala, tidak ada ketombe, mata : sklera tidak ikterus , konjungtiva
anemis, telinga : bersih, tidak ada serumen dan luka, hidung : bersih, tidak ada
sekret, tidak ada kelainan ( polip, deviasi, sputum), mulut : tidak ada stomatitis,
tidak terdapat karang gigi.
Pemeriksaan fisik pada Bp.S, hasil : TD : 110/70 mmHg , suhu : 36,7 derajat
celcius , RR : 22 kali/menit , N : 88 kali/menit. Kepala : tidak ada benjolan
disekitar kepala, tidak ada ketombe, mata : sklera tidak ikterus , konjungtiva
anemis, telinga : bersih, tidak ada serumen dan luka, hidung : bersih, tidak ada
sekret, tidak ada kelainan (polip, deviasi, sputum), mulut : tidak ada stomatitis,
tidak terdapat karang gigi.
Pada pertemuan kali ini, setelah mendapatkan data lengkap dan data yang
dapat menunjang dalam menentukan masalah kesehatan pada keluarga. Masalah
yang di dapat pada keluarga Ibu S ditemukan masalah kesehatan pada Ibu S yaitu
Risiko Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer pada keluarga Bapak S khususnya
Ibu S, Ketidakefektifan manajemen kesehatan pada keluarga Bp.S khususnya Ibu
S, dan Perilaku kesehatan cenderung berisiko khususnya pada Bp.S.
Pada kesempatan pertemuan ini perawat akan mengenalkan dan menjelaskan
masalah kesehatan tersebut kepada keluarga yaitu Risiko Ketidakefektifan Perfusi
Jaringan Perifer pada keluarga Bp. S khususnya Ibu S dengan masalah hipertensi.
Perawat telah melakukan kontrak kepada keluarga binaan untuk dilakukan terapi
pijat kaki.

II. MASALAH KEPERAWATAN


1. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer pada keluarga Bp.S khususnya
Ibu S

III. RENCANA KEPERAWATAN

1. Diagnosa Keperawatan
Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer pada keluarga Bapak S
khususnya Ibu S dengan masalah hipertensi.
2. Tujuan Umum.
Setelah dilakukan kunjungan rumah sebanyak 3x dalam waktu 30 menit, Risiko
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer pada keluarga Bapak S khususnya Ibu S
dengan masalah hipertensi dapat menjadi efektif.
3. Tujuan Khusus.
Setelah dilakukan pertemuan 1x30 menit keluarga dapat :
a. Keluarga mampu menyebutkan pengertian dan manfaat terapi pijat kaki.
b. Keluarga mampu mendemonstrasikan terapi pijat kaki.

III. RENCANA KEGIATAN

1. Topik : Melakukan terapi pijat kaki

2. Metode : Mendemonstrasikan.

3. Media : Flipchart, leaflet dan handuk


4. Waktu : Rabu, 28 Oktober 2020, 17.00 WIB

5. Tempat : Rumah Keluarga Bapak S

6. Sasaran : Keluarga Bapak S

7. Target : Ibu S

V. STRATEGI PELAKSANAAN

1. Orientasi

a. Mengucapkan Salam.

b. Memvalidasi Keadaan Klien dan Keluarga.

c. Mengingatkan Kontrak dan Membuat Kontrak Baru.

2. Kerja

a. Menjelaskan tentang terapi pijat kaki dengan menyebutkan manfaat.

b. Menyebutkan langkah-langkah melakukan terapi pijat kaki

c. Menanyakan kembali materi yang telah dijelaskan.

d. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya.

e. Mendemonstrasikan terapi pijat kaki

f. Memberikan kesempatan Ibu S dan keluarga untuk mendemonstrasikan


langkah langkah terapi pijat kaki.

g. Memberikan reinforcement positif atas usaha yang telah dilakukan keluarga.

3. Terminasi

a. Menanyakan perasaan keluarga setelah diberikan penjelasan tentang terapi


pijat kaki

b. Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.

c. Mengucapkan salam.

VI. KRITERIA EVALUASI

1. Struktur

a. LP (Laporan Pendahuluan) disiapkan.

b. Alat Bantu atau Media disiapkan.

c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana.


2. Proses

a. Pelaksanaan Sesuai Waktu dan Strategi Pelaksanaan.

b. Keluarga Aktif dalam Kegiatan.

3. Hasil

a. Didapatkan : Ibu S dan keluarga mampu menyebutkan manfaat terapi pijat


kaki

b. Ibu S dan keluarga dapat mendemonstrasikan sendiri terapi pijat kaki .

Bekasi, 28 Oktober 2020

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Diah Ratnawati, SKep, M.Kep, Sp. Kep. Kom

MAHASISWA

Syaffira Putri Afifah


DOKUMENTASI :

Anda mungkin juga menyukai