Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen Pembimbing :
Ns. Sang Ayu Made, M.Kep, Sp.Kep.Kom

Nama Penyusun :
Nedya Asnurianti 2010721076

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI
2021
I. LATAR BELAKANG

Dalam memberikan Asuhan Keperawatan kepada keluarga menggunakan


pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi keperawatan. Pengkajian merupakan langkah awal yang
bertujuan untuk mengumpulkan data tentang status kesehatan klien. Data yang terkumpul
kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada
keluarga.

Jadi berdasarkan hal tersebut, sebelum merumuskan masalah dan membuat


perencaaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian
terlebih dahulu baik melalui anamnesa, pengkajian fisik atau pemeriksaan penunjang
lainnya.

II. DATA YANG PERLU DIKAJI

1. Data umum

2. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga

3. Lingkungan

4. Struktur keluarga

5. Fungsi keluarga

6. Stress dan koping keluarga

III. MASALAH KEPERAWATAN

Belum ditemukan masalah karena pengkajian belum dilakukan.

IV. RENCANA KEPERAWATAN

1. Diagnosa

Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan.

2. Tujuan Umum
Dalam waktu 60 menit terkumpulnya data yang dapat menunjang timbulnya masalah
kesehatan pada keluarga.

3. Tujuan Khusus

 Terkumpulnya data umum, riwayat dan tahapan perkembangan keluarga , lingkungan,


struktur keluarga, fungsi keluarga, serta stress dan koping keluarga..
 Teridentifikasi masalah kesehatan.

V. RENCANA KEGIATAN

1. Topik : Pengkajian data umum, riwayat dan tahapan perkembangan keluarga,


lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, serta stress dan koping keluarga.
2. Metode : Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi.
3. Media : Format pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik.
4. Waktu : Hari : Senin waktu : 4 Januari 2021
5. Tempat : Rumah keluarga.

VI. STRATEGI PELAKSANAAN

1. Orientasi

a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan kunjungan
d. Memvalidasi keadaan keluarga

2. Kerja

a. Melakukan pengkajian
b. Melakukan inspeksi terhadap lingkungan
c. Mengidentifikasi masalah kesehatan
d. Memberikan re-inforcement pada pada hal-hal positif yang dilakukan keluarga

VII. TERMINASI
1. Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2. Mengucapkan salam

VIII. KRITERIA EVALUASI

1. Struktur :

a. LP disiapkan
b. Alat bantu / media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

2. Proses :

a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan


b. Keluarga aktif dalam kegiatan

3. Hasil :

a. Di dapatkan : data umum, riwayat dan tahapan perkembangan, lingkungan, struktur


keluarga dan fungsi keluarga
b. Teridentifikasi masalah kesehatan
LAPORAN PENDAHULUAN

KUNJUNGAN KEDUA KEPERAWATAN KELUARGA

1. LATAR BELAKANG
Pada pertemuan pertama, hari Selasa, 5 Januari 2020 telah didapatkan
pengkajian pada keluarga Tn.S dan didapatkan data tentang data umum, riwayat dan
tahapan perkembangan keluarga, lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, serta
stress dan koping keluarga. Pada pertemuan pertama telah didapatkan data pengkajian
keluarga Tn.S yaitu :

Tn. S dan istri cenderung tidak mempunyai keluhan apapun di usia nya hingga
sekarang ini , hanya saja pada saat perawat melakukan kunjungan dan pengkajian
kepada An. A bahwa ia sedang mengalami nyeri haid, dan selalu jika haid merasa
nyeri. An. A juga memiliki riwayat jatuh pingsan pada saat upacar bendera disekolah
dan dalam kondisi ia sedang haid dan menahan nyeri haid, nanum kejadia tersebut
sudah lama di alami nya kurang lebih satu tahun yang lalu. Hingga sekarang ini An. A
masih mengeluhkan nyeri jika haid nyeri terasa di sekitaran perut bagian bawah dan
setelah dilakukan pengkajian di temukan skala nyeri 6.

Maka pada pertemuan kedua, hari Rabu, 6 Januari 2021 akan dilanjutkan
pengkajian tentang harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, data
tambahan, dan pemeriksaan fisik.

2. DATA YANG PERLU DIKAJI


a) Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga
b) Data tambahan
c) Pemeriksaan fisik

3. MASALAH KEPERAWATAN
Belum ditemukan masalah karena pengkajian belum dilakukan.

4. RENCANA KEPERAWATAN
a. Diagnosa
Belum dapat dirumuskan karena pengkajian belum dilakukan

b. Tujuan umum
Dalam waktu 60 menit terkumpulnya data yang dapat menunjang
timbulnya masalah kesehatan pada keluarga.

c. Tujuan khusus
 Terkumpulnya harapan keluarga terhadap asuhan keperawtan keluarga,
data tambahan dan pemeriksaan fisik
 Teridentifikasi masalah kesehatan keluarga
 Klien mampu mengenal masalah keperawatan yang ada

5. RENCANA KEGIATAN
a) Topik : Pengkajian data umum, riwayat dan tahapan perkembangan keluarga,
lingkungan, struktur keluarga, fungsi keluarga, serta stress dan koping keluarga
b) Metode : Wawancara, observasi
c) Media : Format pengkjian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik
d) Waktu : Rabu, 6 Januari 2021
e) Tempat : Rumah keluarga Tn.S

6. STRATEGI PELAKSANAAN
a. Orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Memperkenalkan diri
3) Menjelaskan tujuan kunjungan
4) Memvalidasi keadaan keluarga

b. Kerja
1) Melakukan pengkajian
2) Melakukan inspeksi terhadap lingkungab
3) Mengidentifikasi masalah kesehatan
4) Memberikan re-inforcement pada hal-hal positif yang dilakukan keluarga
c. Terminasi
1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2) Mengucapkan salam

7. KRITERIA EVALUASI
a) Struktur
1) Lp disiapkan
2) Alat bantu/media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b) Proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan

c) Hasil
1) Didapatkan : data umum, harapan keluarga terhadap asuhan keperawtan
keluarga, pemahaman klien terhadap masalah kesehatan yang dihadapi, dan
kemampuan keluarga untuk memprioritaskan masalah kesehatan yang ada
2) Teridentifikasi masalah kesehatan
3) Terciptanya rasa saling percaya dan membuat kontrak selanjutnya
LAPORAN PENDAHULUAN
KUNJUNGAN KETIGA KEPERAWATAN KELUARGA

1. LATAR BELAKANG

Setelah Melakukan kunjungan kedua pada hari Rabu, 6 Januari 2021 pada keluarga
Tn.S khususnya An. A mempunyai masalah nyeri akut dengan disminorhe dan didapatkan
hasil pengkajian sebagai berikut.
Hasil pengkajian nyeri pasien menggunakan skala PQRST dan Visual Analog Scale
(VAS) :
P : haid
Q : ditusuk-tusuk
R : perut bagian bawah
S:6
T : hilang-timbul, sering
Skala nyeri : 6
An.A nampak gelisah, memegangi perut bagian bawahnya dan pucat. Di dapatkan
juga pada saat pengkajian bahwa selama ini An. A dan ibunya kurang memperhatikan nyeri
haid dan menggap masalah ini tidak terlalu serius karna beranggapan masalah ini wajar
dialami oleh remaja perempuan. Untuk mengatasi nyeri haid selama ini An. A dan ibunya
hanya mengkonsumsi Kiranti dan jamu sebagai bentuk pengobatan alternative. Belum
pernah melakukan pemeriksaan ke layanan kesehatan terkait.

Pemeriksaan Bp. S Ny. S An. D An. A

TD 110/70 mmHg 120/80 mmHg 110/70 mmHg 110/80 mmHg


RR 22 x/ menit 20 x /menit 20 x / menit 21 x / menit
Nadi 88 x / menit 88x / menit 90 x / menit 80 x / menit
Suhu 36,7 ⸰ C 36,7 ◦ C 36 ◦C 36,5 ◦C
BB 75 kg 60 kg 70 kg 48 kg
TB 170 cm 155 cm 160 cm 160 cm

Kepala dan Inspeksi : rambut Inspeksi : rambut Inspeksi : kepala Inspeksi : kepala
rambut berwarna hitam, berwarna hitam, simetris, rambut simetris, rambut
tidak ada lesi, tidak tidak ada lesi, berwarna hitam, berwarna hitam,
ada ketombe, tidak tidak ada ketombe, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
ada kerontokan tidak ada tidak ada ketombe, tidak ada ketombe,
rambut, penyebaran kerontokan tidak ada tidak ada
rambut merata rambut,penyebaran kerontokan rambut kerontokan rambut
rambut merata

Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada Palpasi: tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
kepala, tidak ada kepala, tidak ada kepala, tidak ada kepala, tidak ada
benjolan benjolan benjolan benjolan

Mata Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :


simetris, konjungtiva simetris, simetris, simetris,
tidak anemis, tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
ada strabismus, pupil anemis, tidak ada anemis, tidak ada anemis, tidak ada
isokor, sklera strabismus, pupil strabismus, pupil strabismus, pupil
anikterik, tidak isokor, sklera isokor, sklera isokor, sklera
memakai kacamata. anikterik, tidak anikterik anikterik
memakai
kacamata.
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
kedua mata, tidak kedua mata, tidak kedua mata, tidak kedua mata, tidak
teraba massa teraba massa teraba massa teraba massa

Hidung Inspeksi : tidak ada Inspeksi: tidak Inspeksi : tidak Inspeksi : tidak
benjolan dan tidak ada benjolan dan ada benjolan dan ada benjolan dan
ada lesi, simetris, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
tampak bersih simetris, tampak simetris, terdapat simetris, terdapat
bersih secret secret
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
hidung, tidak ada hidung, tidak ada hidung, tidak ada hidung, tidak ada
hambatan jalan hambatan jalan hambatan jalan hambatan jalan

napas napas napas napas

Telinga Inspeksi : Kedua Inspeksi: Kedua Inspeksi : Kedua Inspeksi: Kedua


telinga simetris, telinga simetris, telinga simetris, telinga simetris,
telinga terlihat telinga terlihat telinga terlihat telinga terlihat
bersih, tidak ada bersih, tidak ada kotor, tidak ada bersih, tidak ada
cairan yang keluar cairang yang cairan yang keluar cairang yang
keluar keluar

Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak Palpasi : tidak Palpasi : tidak ada
nyeri tekan di telinga ada nyeri tekan di ada nyeri tekan di nyeri tekan di
telinga telinga telinga

Mulut Inspeksi : mukosa Inspeksi : mukosa Inspeksi : mukosa Inspeksi : mukosa


bibir lembab, tidak bibir lembab, tidak bibir kering, ada bibir kering, ada
ada stomatitis, tidak ada stomatitis, gigi stomatitis, ada stomatitis, ada
ada karies gigi, tidak terlihat kotor, tidak karies gigi, tidak karies gigi, tidak
ada tonsilitis bau ada tonsilitis dan ada tonsilitis dan ada tonsilitis dan
mulut, dan bibir bau mulut bau mulut bau mulut
terlihat berwarna
hitam

Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
rahang rahang rahang rahang
Leher Inspeksi : Tidak ada Inspeksi : Tidak Inspeksi : Tidak Inspeksi : Tidak
benjolan/ ada benjolan/ ada benjolan/ ada benjolan/
pembesaran kelenjar pembesaran pembesaran pembesaran
tiroid, reflek kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
menelan baik reflek menelan reflek menelan reflek menelan
baik baik baik
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada nyeri tekan pada
leher leher leher leher

Dada Inspeksi : Inspeksi: Inspeksi: Inspeksi:


pengembangan dada pengembangan pengembangan pengembangan
simetris kanan dan dada simetris dada simetris dada simetris
kiri, tulang dada kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri,
terlihat jelas tulang dada terlihat tulang dada terlihat tulang dada terlihat
jelas jelas jelas
Palpasi: taktil Palpasi: taktil Palpasi: taktil Palpasi: taktil
fremitus teraba sama fremitus teraba fremitus teraba fremitus teraba
sama antara kanan sama sama antara sama sama antara sama sama antara
dan kiri, depan dan kanan dan kiri, kanan dan kiri, kanan dan kiri,
belakang, tidak ada depan dan depan dan depan dan
nyeri tekan dada belakang, tidak belakang, tidak belakang, tidak
ada nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan
dada pada area dada pada area dada

Perkusi : perkusi Perkusi : perkusi Perkusi : perkusi Perkusi : perkusi


dada sonor. dada sonor. dada sonor. dada sonor.

Auskultasi : bunyi Auskultasi : bunyi Auskultasi : bunyi Auskultasi : bunyi


nafas vesikuler. nafas vesikuler. nafas vasikuler. nafas vasikuler

Abdomen Inspeksi : cekung, Inspeksi : cekung, Inspeksi : cekung, Inspeksi : cekung,


tidak terdapat lesi tidak terdapat lesi tidak terdapat lesi tidak terdapat lesi
Auskultasi : bising Auskultasi :bising Auskultasi :bising Auskultasi :bising
usus 7x/menit. usus 9 x/menit. usus 6 x/menit. usus 6 x/menit.
Perkusi : timpani. Perkusi : timpani. Perkusi : timpani. Perkusi : timpani.
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan. nyeri tekan. nyeri tekan nyeri tekan

Perkemihan Inspeksi : BAK 2 Inspeksi : BAK 2 Inspeksi : BAK Inspeksi : BAK


x/ hari x/ hari 2x/ hari 2x/ hari
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak Palpasi : tidak Palpasi : tidak ada
nyeri tekan
nyeri tekan ada nyeri tekan ada nyeri tekan

Integrumen Inspeksi : kulit Inspeksi : kulit Inspeksi : kulit Inspeksi : kulit


sawo matang, tidak sawo matang, tampak pucat, kulit sawo matang,
ada lesi, tidak kering tidak ada lesi, kering dan tidak tidak ada lesi,
dan tampak bersih tidak kering dan ada alergi tidak kering dan
tampak bersih tampak bersih
Palpasi : tidak ada Palpasi : tidak Palpasi : tidak Palpasi : tidak ada
nyeri pada kulit
nyeri pada kulit ada nyeri pada ada nyeri pada
kulit kulit

Ekstremitas Kuku bersih, Kuku bersih, Kuku bersih, Kuku bersih,


atas capilary refil capilary refil capilary refil capilary refil
kembali <2 detik, kembali <2 detik, kembali <2 detik, kembali <2 detik,
kekuatan otot 5/5 kekuatan otot 5/5 kekuatan otot 5/5 kekuatan otot 5/5
Ekstremitas
bawah Kuku bersih, Kuku bersih, Kuku bersih, Kuku bersih,
capilary refil capilary refil capilary refil capilary refil

kembali <2 detik, kembali <2 detik, kembali <2 detik, kembali <2 detik,
kekuatan otot 5/5
kekuatan otot 5/5 kekuatan otot 5/5 kekuatan otot 5/5
Pada pertemuan kali ini, setelah mendapatkan data lengkap dan data yang dapat
menunjang dalam menentukan masalah kesehatan pada keluarga. Masalah kesehatan yang di
temukan pada keluarga Tn.S yaitu Nyeri Akut pada keluarga Bp.S khususnya An. A dengan
masalah dismonorhe, Stress Berlebih pada keluarga Bp.S khususnya An.D sebagai akibat dari
belajar daring dimasa covid-19
2. DATA YANG PERLU DIKAJI
a) Melakukan evaluasi terhadap tindakan keperawatan keluarga yang sudah
dilakukan pada petemuan sebelumnya
b) Menggali kembali pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan yang
dialami keluarga Tn. S
c) Menanyakan kesiapan keluarga untuk dilakukan tindakan terapi perawatan
keluarga

3. MASALAH KEPERAWATAN
a) Nyeri Akut pada keluarga Bp.S khususnya An. A dengan masalah dismonorhe
b) Stress Berlebih pada keluarga Bp.S khususnya An.D sebagai akibat dari
belajar daring dimasa covid-19

4. RENCANA KEPERAWATAN
a. Diagnose Keperawatan
Nyeri Akut pada keluarga Bp.S khususnya An. A dengan masalah dismonorhe
b. Intervensi
1) berikan informasi mengenai nyeri, penyebab nyeri, berapa lama waktu nyeri
kepada pasien
2) kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan
3) ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri ajarkan teknik non-farmakologi (terapi
kompres air hangat) kepada pasien untuk menurunkan intensitas nyerinya

5. RENCANA KEGIATAN
Pokok Bahasan : Sistem Reproduksi Wanita

Sub Pokok Bahasan : Dismenorea

Pembimbing : Ns. Sang Ayu Made, M.Kep, Sp.Kep.Kom


Nama Mahasiswa : Nedya Asnurianti

Tempat : Rumah masing-masing responden

Sasaran : An. A

Waktu : 60 Menit

6. STRATEGI PELAKSANAAN
Waktu Kegiatan
No Tahap
(menit) Penyuluh Peserta
Pembukaan 5’  Mengucapkan salam  Menjawab salam
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan dan
 Menjelaskan tujuan dan menyetujui kontrak
1 kontrak waktu waktu
 Menyampaikan
pendapat
2 Inti 45’ Menjelaskan materi tentang:  Memperhatikan
penjelasan materi yang
 Definisi Disminorhoe
diberikan
 Jenis-jenis Dismenorea
 Memberikan
 Penyebab Disminorhoe
pertanyaan
 Cara-cara penanganan
 Memperhatikan
Disminorhoe
jawaban

3. Penutup 10’  Menyimpulkan materi  Memperhatikan


 Evaluasi  Mengikuti evaluasi
 Mengucapkan salam  Menjawab salam

7. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
a. LP (laporan Pendahuluan) disiapkan
b. Alat bantu media disiapkan
c. Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana
2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Keluarga aktif dalam kegiatan
3. Hasil
a. Anak N memperhatikan presntasi dan demo untuk melakukan tindakan terapi
kompres hangat
b. Komunikatif dalam melakukan penyuluhan dan demonstrasi terapi
c. Tampak lebih tenang dan paham apa yang akan nanti ia lakukan jika
merasakan keluhan nyeri haid
d. Mampu mengulang kembali beberapa materi yang sudah di jelaskan.

Anda mungkin juga menyukai