KELUARGA TN. A
Kunjungan ke-1
Tanggal 16 Desember 2023
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Setelah mengunjungi dan menjelaskan tujuan praktek di wilayah RT06/RW 06
jatiwaringin kota Bekasi keluarga sangat baik menerima mahasiswa untuk melakukan
pengkajian terhadap keluarga sehingga hubungan saling percaya dapat terbina dan
mendapatkan hasil bahwa di keluarga Tn. A terdapat keluarga yang menderita hipertensi
yaitu Ny. A.
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari masyarakat. Didalam
menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang sangat
terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses
keperawatan ini meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting
dalam membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian
sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada keluarga.
Sebelum melakukan pengkajian pada keluarga Tn.A, terlebih dahulu perawat membina
hubungan saling percaya dengan seluruh anggota keluarga yang tinggal di rumah (Tn.A dan
Ny.A) untuk memudahkan perawat dalam mengumpulkan data secara akurat baik yang
adaptif maupun yang maladaptif sehingga dengan hasil pendataan yang akurat mampu
memudahkan perawat dalam menentukan masalah yang ada dalam diri klien/anggota
keluarga.
Setelah itu perawat menjelaskan tujuan dari kunjungan pertama ini yaitu untuk
mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada didalam keluarga baik yang dirasakan secara
pasti/disadari maupun masalah kesehatan yang masih beresiko ataupun masalah yang akan
berpotensial terjadi. Kemudian perawat juga membuat kontrak waktu yang telah disepakati
bersama antara perawat dan anggota keluarga untuk melakukan pengkajian keluarga yaitu
selama 3x kunjungan.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian
sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada keluarga. Dalam
kunjungan kali ini mahasiswa akan melakukan pengkajian yang meliputi pengakjian data
keluarga yaitu selama 3x kunjungan.
b. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut
1. Data Demografi/Komposisi Keluarga
Nama kepala keluarga dan anggota keluarga
Kunjungan ke-2
Tanggal 18 Desember 2023
I. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Keluarga sebagai sistem sosial merupakan kelompok terkecil dari masyarakat. Didalam
menentukan masalah pada suatu keluarga maka diperlukan beberapa unsur yang sangat
terkait dalam melakukan proses keperawatan. Unsur-unsur yang dimaksudkan dalam proses
keperawatan ini meliputi pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan, perencanaan,
implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap dari proses keperawatan sangatlah penting
dalam membantu mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahapan terpenting dalam proses perawatan, mengingat pengkajian
sebagai awal bagi keluarga untuk mengidentifikasi data-data yang ada pada keluarga. Dalam
kunjungan kali ini mahasiswa akan melakukan pengkajian yang meliputi pengkajian fisik
pada anggota keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, koping keluarga, dan harapan
keluarga
Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga terbuka antara suami dan isteri. Setiap ada masalah selalu
dibicarakan dan dipecahkan bersama., Ny.A dipercayai sebagai pengambil keputusan
namun tetap sepengetahuan Tn. A.
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn.A, pengambil keputusan yang dominan adalah Tn.A sendiri
sebagai kepala keluarga, namun itu pun sesuai dengan hasil musyawarah semua
anggota keluarganya dan dalam mengatur anggaran keluarga di serahkan sepenuhnya
kepada Ny.A selaku ibu rumah tangga di samping mengatur anggaran pengeluaran
juga menjaga anak - anak mereka.
3. Struktur peran
a. Tn. I
Formal : Tn.A berperan sebagai kepala keluarga. Tn. I bertanggung jawab
dalam menafkahi keluarganya, serta berfungsi sebagai pendidik bagi anak-
anaknya. Namun bila terjadi masalah dalam mendidik anak – anaknya juga
menjadi tanggung jawab Ny,A.
Informal : Ny.A disini berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi anak – anaknya setelah Tn A sakit semua keputusan di
putuskan oleh Ny. A. Pada posisi ini tidak ada masalah yang ditemukan oleh
Tn.A. Tn.A pun menyadari bahwa semua itu harus dijalaninya dan Ia pun
menjalankan perannya dengan baik.
b. Ny. N
Formal : Ny. N berperan sebagai ibu rumah tangga, menjaga dan merawat
suami serta anak – anaknya. Dalam menjalankan peran ini Ny. N tidak
memiliki masalah dan Ia mampu dengan baik menjalankan peranannya.
Informal : Ny.A selaku ibu rumah tangga juga berperan dalam mendidik anak
– anaknya serta mampu berlaku adil terhadap kedua anaknya. Ny.A juga ikut
membatu suami ke ladang untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Semuanya
dapat di jalankan oleh Ny.A dengan baik dan tanpa konflik.
4. Nilai dan norma keluarga
Nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga yaitu budaya betawi, Keluarga sangat
mendukung nilai dan norma budaya mereka seperti saling menghormati dengan satu
sama lain dan berpakaian yang sopan. Keluarga menganut nilai – nilai tersebut secara
sadar dan tidak ada konflik yang menonjol dalam keluarga ini.
Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Ny. A selalu memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Keluarga
saling mendukung dengan hubungan yang akrab. Contohnya saja kekhawatiran yang
di rasakan oleh kedua anak nya.
2. Fungsi sosialisasi
Ny. A selalu disiplin dan penuh kasih sayang dalam mengasuh anak-anaknya. Tn.A
dan Ny.A sama - sama memiliki tanggung jawab dalam mendidik anak-anaknya
mereka selalu mengajarkan anaknya untuk berinteraksi yang baik sejak dini dan
mereka cukup bijaksana dalam mengatur anak-anak nya yaitu dengan membuat
peraturan dan memberi sanksi bila ada yang melanggar, selain itu anak juga diberi
kesempatan untuk menuntut haknya sesuai dengan fungsinya sebagai anak seperti
mendapatkan perlakuan yang adil dari orang tua.
3. Fungsi perawatan kesehatan termasuk didalamnya riwayat kesehatan keluarga
saat ini dan yll, riwayat imunisasi, tumbang pada anak.
Ny. A mengalami penyakit Hipertensi sejak ± 3 tahun yang lalu dan ibu dari Ny. A
menderita hipertensi. Ny. A saat dilakukan pengakajian mengatakan Ny. A sudah
mengalami menapouse dan jika ada keluarganya mengalami masalah kesehatan maka
Ny. A segera membawa keluarganya ke klinik terdekat. Anak-anak Ny A tidak
melakukan imunisasi dengan lengkap dan salah satu anak dari Ny.A mengalami
keterbelakangan mental serta suaminya Tn. A pernah mengalami stroke sekitar 7
tahun lalu .
Harapan keluarga
Keluarga Tn.A mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan
kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal
kesehatan semaksimal mungkin.
Kunjungan ke-3
Tanggal 20 Desember 2023
1. Latar Belakang
a. Karakteristik Keluarga
Setelah melakukan 3x kunjungan telah didapatkan data pengkajian keluarga Tn.A yaitu :
Ny.A mengatakan jika memiliki penyakit Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, Ny.A juga
mengatakan jika keluarganya terdahulu ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama. Ny.
A mengatakan jika tidak mengetahui apa penyebab dari penyakitnya tersebut Pada saat
ditanya tentang pengertian, etiologi, tanda dan gejala, komplikasi, pencegahan, diet pada
Hipertensi, tujuan pemberian diet pada hipertensi, makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak
boleh dikonsumsi pada Hipertensi, dan obat tradisional hipertensi. Tn.A beserta keluarga
kurang mengetahui.
Pada kesempatan pertemuan ini mahasiswa akan mengenalkan dan menjelaskan masalah
Hipertensi dan memberikan pendidikan kesehatan tentang hipertensi sehingga menambah
pengetahuan keluarga Ny. A . Serta mahasiswa akan melakukan intervensi berupa pijit slow
stroke back massage untuk mengurangi nyeri karena hipertensi.