A
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA NY. S MENDERITA
HIPERTIROID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MELATI
KUALA KAPUAS
Disusun Oleh :
Kelompok 5
Ina Kristina NIM : 056
Natalia NIM : 056
Norliani Desaloh NIM : 056
Sita Oktaviani Kean NIM : 056
Wahyu Ariadi NIM : 056
Yohanes Juantama NIM : 056
Yunita Sari NIM : 0562013097
Yustina Arista Devi NIM : 05620130
HIPERTIROID
Hipertiroidisme, suatu kondisi di mana terdapat kelebihan produksi hormon tiroid, kondisi
ini disebabkan oleh peningkatan fungsi tiroid dengan alasan apapun. Kondisi ini dapat
menyebabkan tirotoksikosis, sindrom klinis yang terjadi merupakan akibat dari peningkatan
hormon tiroid yang beredar di jaringan yang terkena. (Greenspan, 2004).
Kulit Sawo matang, turgor baik Putih bersih, turgor baik Putih bersih, turgor baik
Mata Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak Simetris, konjungtiva tidak
anemis dan sklera tidak ikterik, anemis dan sklera tidak ikterik, anemis anemis dan sklera tidak
penglihatan baik penglihatan baik ikterik, penglihatan baik.
Hidung Bersih, fungsi penghidung baik Bersih, fungsi penghidung baik Bersih, fungsi penghidung baik
Mulut & tenggorokan Bersih, tidak berbau, gigi Bersih, tidak berbau, gigi Bersih, tidak berbau, gigi
bersih, tidak ada nyeri telan bersih, kadang terasa nyeri bersih dan tidak ada nyeri telan
telan
Telinga Simetris, pendengaran baik, Simetris, pendengaran baik, Simetris, pendengaran baik,
tidak menggunakan alat bantu tidak menggunakan alat bantu tidak menggunakan alat bantu
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar Teraba pembesaran kelenjar Tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid tiroid, teraba keras dan tidak tiroid
dapat di gerakan.
Dada Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing Tidak ada wheezing
Perut Tidak kembung, tidak nyeri Kadang terasa mual dan Tidak kembung, tidak nyeri
tekan muntah. tekan
Ekstremitas Tidak ada kelainan bentuk Tidak ada kelainan bentuk. Tidak ada kelainan bentuk
Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga bebas mengungkapkan
pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan
pengkajian.Bahasa sehari-hari yaitu bahasa dayak.
2. Pengambil Keputusan
Keputusan dalam keluarga yaitu Tn. A sebagai kepala keluarga. Keluarga selalu
menyelesaikan masalah dengan berdiskusi.
3. Struktur peran :
• Tn. A sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah sebagai pekerja swasta pada sebuah
perusahaan.
• Ny. S berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, mendidik anak-anaknya dan melayani
suami dan anaknya.
• Nn. N dan An. M berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua
ortunya.
Fungsi Keluarga
1. Keluarga afektif
Keluarga saling memperhatikan keadaan anggota keluarga yang lain. Mereka saling membantu dan
melengkapi satu sama lain.
2. Fungsi sosial
Keluarga memiliki hubungan sosial, interaksi, dan kominikasi yang baik
3. Fungsi reproduksi
Tn. A memiliki 1 orang istri dan 2 orang anak yang masih sekolah
4. Fungsi Ekonomi
Di jalankan oleh hampir seluruh anggota keluarga, kecuali An. M karena masih bersekolah. Penghasilan
yang di dapat perbulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan untuk biaya sekolah.